Transistor adalah alat semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal atau penyambung sirkuit. Transistor memiliki tiga terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Karakteristik transistor dapat dilihat dari kurva hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminal tersebut. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik transistor melalui tiga kurva utama: kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan kolektor dengan variasi arus basis dan tegangan kolektor-emiter. Kurva basis menunjukkan hubungan antara arus basis dan tegangan basis-emiter dengan variasi tegangan kolektor-emiter. Kurva beta menunjukkan bagaimana nilai pengu
Dokumen tersebut merangkum karakteristik operasi transistor melalui berbagai kurva seperti kurva kolektor, basis, dan beta. Transistor dapat beroperasi pada empat daerah yaitu potong, aktif, saturasi, dan breakdown, dimana masing-masing daerah memiliki karakteristik arus dan tegangan tertentu.
Tugas Karakteristik Transistor
MataKuliah : Elektronika dan Rangkaian Listrik
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng.
Oleh :
Hidayatulloh
1410502004
Teknik Mesin S-1
Universitas Tidar
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahAnipArdiansyah
Dokumen tersebut membahas tentang transistor, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, karakteristik, dan daftar pustaka. Secara ringkas, transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus/penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan berdasarkan arus atau tegangan masukan. Terdiri dari 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
Transistor adalah alat semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal atau penyambung sirkuit. Transistor memiliki tiga terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Karakteristik transistor dapat dilihat dari kurva hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminal tersebut. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik transistor melalui tiga kurva utama: kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan kolektor dengan variasi arus basis dan tegangan kolektor-emiter. Kurva basis menunjukkan hubungan antara arus basis dan tegangan basis-emiter dengan variasi tegangan kolektor-emiter. Kurva beta menunjukkan bagaimana nilai pengu
Dokumen tersebut merangkum karakteristik operasi transistor melalui berbagai kurva seperti kurva kolektor, basis, dan beta. Transistor dapat beroperasi pada empat daerah yaitu potong, aktif, saturasi, dan breakdown, dimana masing-masing daerah memiliki karakteristik arus dan tegangan tertentu.
Tugas Karakteristik Transistor
MataKuliah : Elektronika dan Rangkaian Listrik
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng.
Oleh :
Hidayatulloh
1410502004
Teknik Mesin S-1
Universitas Tidar
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahAnipArdiansyah
Dokumen tersebut membahas tentang transistor, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, karakteristik, dan daftar pustaka. Secara ringkas, transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus/penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan berdasarkan arus atau tegangan masukan. Terdiri dari 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
1. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai karakteristik transistor, termasuk kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, garis beban transistor, dan titik-titik operasi penting seperti saturasi dan cut-off.
2. Transistor bekerja sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit berdasarkan karakteristiknya sebagai semikonduktor yang dapat mengubah arus input menjadi arus output.
3. Kurva karakteristik
Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit. Dokumen ini menjelaskan karakteristik dan daerah kerja transistor, termasuk kurva kolektor, basis, dan beta serta garis beban transistor. Diakhiri dengan ringkasan tentang empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown."
1. Dokumen ini membahas karakteristik transistor seperti kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta.
2. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus kolektor dan tegangan kolektor-emiter dengan arus basis sebagai parameter. Kurva basis menunjukkan karakteristik yang mirip dengan kurva volt-ampere pada dioda.
3. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown yang dit
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai penguat sinyal, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ada dua jenis transistor, yaitu BJT dan FET, yang terbuat dari bahan seperti silikon dan germanium. Transistor memiliki karakteristik seperti kurva kolektor, basis, dan beta yang menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan. Transistor dapat beroperasi pada daerah jenuh, aktif, atau putus
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan daerah operasi transistor. Terdapat empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda seperti arus basis dan kolektor.
Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Dokumen ini menjelaskan pengertian transistor, jenis transistor (bipolar dan efek medan), karakteristik transistor seperti kurva kolektor dan basis, serta fungsi transistor sebagai penguat, penyambung, dan pengatur stabilitas tegangan.
Transistor adalah komponen elektronik aktif yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan saklar elektronik. Terdiri dari tiga daerah yaitu emitter, basis, dan kolektor. Karakteristiknya ditunjukkan oleh kurva hubungan antara arus dan tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang berbeda arah aliran arusnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang memiliki 3 terminal dan dapat berfungsi sebagai penguat arus, tegangan, atau daya. Terdapat 3 jenis transistor yaitu bipolar, unipolar, dan unijunction. Transistor bipolar bekerja dengan 2 jenis pembawa muatan sedangkan unipolar hanya 1 jenis. Transistor dapat dikelompokkan menjadi jenis PNP atau NPN berdasarkan tipe materialnya.
teristik transistor disajikan dengan kurva karakteristik yang menggambarkan kerja transistor. Satu cara untuk meliKarakhat sebanyak mungkin detail adalah dengan grafik yang menggambarkan hubungan arus dan tegangan.
Bab ini membahas:
1) Konstruksi dan karakteristik dasar transistor bipolar junction (BJT) dan junction field effect transistor (JFET)
2) Hubungan antara terminal-terminal transistor dan arus yang mengalir
3) Perbandingan transistor dengan saklar mekanik
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu Bipolar Junction Transistor (BJT) dan Field Effect Transistor (FET). BJT memiliki tiga terminal (basis, emitor, kolektor) dan mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan, sedangkan FET hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan. Karakteristik operasi
Este documento proporciona instrucciones para configurar una cuenta de Gmail y crear un blog en Blogger. Explica cómo abrir una cuenta de Gmail y proporciona recomendaciones para elegir un nombre de usuario y contraseña seguros. Luego describe los pasos básicos para crear un blog en Blogger, incluida la selección de un título, plantilla y configuración de la privacidad, permisos, idioma y formato de fecha. El objetivo final es tener un blog completamente configurado y listo para usar.
Adam Jurs is the District Manager of the Northwest Indiana and Michigan territory spanning 27 directory titles and nearly 3200 businesses. He joined as a sales representative and quickly distinguished himself as a top producer, increasing market share by 33% in his first assignment. He was promoted twice in his first year and a half before becoming District Manager in 2012. As District Manager, his team has grown 44/47 directories over budget, earning him District Manager of the Year in 2013. His territory also produced the 2013 Sales Rep and Expansion Rep of the Year.
1. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai karakteristik transistor, termasuk kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, garis beban transistor, dan titik-titik operasi penting seperti saturasi dan cut-off.
2. Transistor bekerja sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit berdasarkan karakteristiknya sebagai semikonduktor yang dapat mengubah arus input menjadi arus output.
3. Kurva karakteristik
Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit. Dokumen ini menjelaskan karakteristik dan daerah kerja transistor, termasuk kurva kolektor, basis, dan beta serta garis beban transistor. Diakhiri dengan ringkasan tentang empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown."
1. Dokumen ini membahas karakteristik transistor seperti kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta.
2. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus kolektor dan tegangan kolektor-emiter dengan arus basis sebagai parameter. Kurva basis menunjukkan karakteristik yang mirip dengan kurva volt-ampere pada dioda.
3. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown yang dit
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai penguat sinyal, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ada dua jenis transistor, yaitu BJT dan FET, yang terbuat dari bahan seperti silikon dan germanium. Transistor memiliki karakteristik seperti kurva kolektor, basis, dan beta yang menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan. Transistor dapat beroperasi pada daerah jenuh, aktif, atau putus
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan daerah operasi transistor. Terdapat empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda seperti arus basis dan kolektor.
Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Dokumen ini menjelaskan pengertian transistor, jenis transistor (bipolar dan efek medan), karakteristik transistor seperti kurva kolektor dan basis, serta fungsi transistor sebagai penguat, penyambung, dan pengatur stabilitas tegangan.
Transistor adalah komponen elektronik aktif yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan saklar elektronik. Terdiri dari tiga daerah yaitu emitter, basis, dan kolektor. Karakteristiknya ditunjukkan oleh kurva hubungan antara arus dan tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang berbeda arah aliran arusnya.
Transistor adalah komponen elektronika yang memiliki 3 terminal dan dapat berfungsi sebagai penguat arus, tegangan, atau daya. Terdapat 3 jenis transistor yaitu bipolar, unipolar, dan unijunction. Transistor bipolar bekerja dengan 2 jenis pembawa muatan sedangkan unipolar hanya 1 jenis. Transistor dapat dikelompokkan menjadi jenis PNP atau NPN berdasarkan tipe materialnya.
teristik transistor disajikan dengan kurva karakteristik yang menggambarkan kerja transistor. Satu cara untuk meliKarakhat sebanyak mungkin detail adalah dengan grafik yang menggambarkan hubungan arus dan tegangan.
Bab ini membahas:
1) Konstruksi dan karakteristik dasar transistor bipolar junction (BJT) dan junction field effect transistor (JFET)
2) Hubungan antara terminal-terminal transistor dan arus yang mengalir
3) Perbandingan transistor dengan saklar mekanik
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu Bipolar Junction Transistor (BJT) dan Field Effect Transistor (FET). BJT memiliki tiga terminal (basis, emitor, kolektor) dan mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan, sedangkan FET hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan. Karakteristik operasi
Este documento proporciona instrucciones para configurar una cuenta de Gmail y crear un blog en Blogger. Explica cómo abrir una cuenta de Gmail y proporciona recomendaciones para elegir un nombre de usuario y contraseña seguros. Luego describe los pasos básicos para crear un blog en Blogger, incluida la selección de un título, plantilla y configuración de la privacidad, permisos, idioma y formato de fecha. El objetivo final es tener un blog completamente configurado y listo para usar.
Adam Jurs is the District Manager of the Northwest Indiana and Michigan territory spanning 27 directory titles and nearly 3200 businesses. He joined as a sales representative and quickly distinguished himself as a top producer, increasing market share by 33% in his first assignment. He was promoted twice in his first year and a half before becoming District Manager in 2012. As District Manager, his team has grown 44/47 directories over budget, earning him District Manager of the Year in 2013. His territory also produced the 2013 Sales Rep and Expansion Rep of the Year.
This document contains 10 quotes about maintaining a positive outlook. It includes quotes from the Dalai Lama about developing a positive vision, Wayne Dyer about changing your perspective, and Joseph Campbell about finding inner joy. It also contains a quote from Allen Klein about how attitude affects your outlook, and one from Don Miguel Ruiz about always doing your best. Further quotes discuss the importance of desire from Napoleon Hill, taking action from Rabindranath Tagore, self-improvement from Aldous Huxley, and spreading love from Henri Nouwen.
Venly in the Berkshires- Google Plus and Facebook for the Social BusinessKatherine DiPierro
Google Plus and Facebook are two major social networks that businesses can use to connect with customers and boost their online presence. Google Plus focuses more on search engine optimization while Facebook is better for building community. This document provides information on setting up and optimizing profiles on Google My Business and Facebook to help businesses engage with customers and increase their visibility online.
The New Age New World Order And The Christian Response Joseph Asoh
The New Age New World Order And The Christian Response is an expose of the world hidden from the simple CHristian. In this material, we attempt to present a simple introduction to The Christian Response to The New Age New World Order teaching and philosophies. This presentation was adapted from a full fledge 60mins talk presented at a Strategic Leadership Conference
Global Eyes Magazine Fall 2016, packed with information that's lively and fresh about Winnipeg and surrounding communities of African/Caribbean as well as alternative news about what people are doing in the Nonprofit sector
El documento resume las características principales de la novela El Lazarillo de Tormes. Brevemente describe el contexto literario del siglo XVI en el que surgió, las circunstancias sociales e ideológicas que permitieron su aparición, sus precedentes clásicos y medievales, y sus rasgos innovadores como una de las primeras novelas modernas. También resume elementos estructurales, temáticos, de personajes y estilo que caracterizan a la novela picaresca.
1. Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ia memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
2. Karakteristik transistor ditunjukkan oleh kurva karakteristik yang menggambarkan hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminalnya. Ada beberapa daerah kerja transistor yaitu daerah potong, saturasi, dan aktif.
3. Garis beban transistor men
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) adalah divais semikonduktor yang bekerja berdasarkan injeksi dan ekstraksi minoritas muatan pada dua junction PN. 2. BJT memiliki tiga terminal yaitu emitter, base, dan collector yang memungkinkannya beroperasi pada berbagai mode seperti cutoff, aktif, dan saturasi tergantung kondisi tegangan pada ketiga terminal. 3. Karakteristik arus-tegangan BJT bersifat eksponensial yang memungkinkann
Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 terminal yaitu basis, kolektor, dan emitor. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit."
Dokumen ini membahas karakteristik transistor melalui kurva-kurva seperti kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, dan garis beban transistor. Juga dijelaskan empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Bipolar Junction Transistor adalah transistor yang terbuat dari dua sambungan PN yang dihubungkan secara back-to-back, membentuk tiga lapisan dan tiga terminal. BJT dapat berfungsi sebagai saklar atau penguat dengan bekerja pada kondisi aktif, saturasi, atau cut-off tergantung konfigurasinya. Ada tiga konfigurasi dasar BJT yaitu common base, common emitter, dan common collector, masing-masing memiliki karakteristik gain tegangan dan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang karakteristik transistor bipolar. Terdapat tiga karakteristik utama transistor yaitu karakteristik input, output, dan transfer arus konstan. Karakteristik input menunjukkan hubungan antara arus basis dengan tegangan basis-emiter ketika tegangan kolektor-emiter dipegang konstan. Karakteristik output menunjukkan hubungan antara arus kolektor dengan tegangan kolektor-emiter ketika arus basis dipegang konstan.
Transistor akan mati jika tegangan basisnya 0 volt atau hubung singkat dengan emitor. Pada kondisi ini, arus bocor kecil mengalir di kolektor. Transistor akan aktif jika tegangan basis mencapai 0,5-0,8 volt untuk silikon atau 0,1-0,3 volt untuk germanium. Perubahan temperatur mempengaruhi karakteristik transistor, termasuk arus bocor, arus kolektor, dan tegangan basis aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang transistor penguat jenis common-emitter, meliputi:
1) Karakteristik dan prinsip kerja transistor bipolar (BJT) tipe NPN dan PNP
2) Rangkaian bias untuk menstabilkan titik kerja transistor
3) Konsep rangkaian setara AC dan perhitungan penguatan pada penguat common-emitter
4) Simulasi rangkaian penguat common-emitter untuk memeriksa penguatan dan batas clipping sinyal masukan
Ada empat jenis konversi daya listrik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu penyearah, inverter, konverter AC-AC, dan DC-DC konverter. Keempat jenis konversi daya tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam mengubah bentuk energi listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya, seperti mengubah listrik AC menjadi DC, DC menjadi AC, atau mengubah tegangan listrik. Dokumen ini juga menjelask
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. PENDAHULUAN
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal
atau sebagai fungsi lainnya
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan
Kolektor (C).
3. Karakteristik Transistor
Data kurva kolektor CE diperoleh dengan cara membangun rangkaian seperti gambar 1 atau dengan
menggunakan transistor curve tracer (alat yang dapat menggambarkan kurva transistor). Ide dari kedua
cara tersebut adalah dengan mengubah satu tegangan VBB dan VCC agar diperoleh tegangan dan arus
transistor yang berbeda – beda.
Karakteristik transistor disajikan dengan kurva karakteristik yang menggambarkan kerja transistor. Satu
cara untuk melihat sebanyak mungkin detail adalah dengan grafik yang menggambarkan hubungan arus
dan tegangan.
Kurva Kolektor
4. Prosedurnya yaitu biasanya dengan men set harga IB dan menjaganya tetap dan VCC diubah – ubah.
Dengan mengukur IC dan VCE agar dapat memperoleh data untuk membuat grafik IC vs VCE. Misalnya,
anggap dalam gambar 1 IB = 10µA. Kemudian VCC diubah kemudian ukur IC dan VCE. Selanjutnya kita
akan dapat gambar 2. Pada kurva IB = 10µA dibuat tetap selama semua pengukuran.
Pada gambar 2, jika VCE nol, dioda kolektor tidak terbias reverse, oleh sebab itu arus
kolektor sangatlah kecil. Untuk VCE antara 0 dan 1 V, arus kolektor bertambah dengan cepat
dan kemudian menjadi hampir konstan. Ini sesuai dengan memberikan bias reverse dioda
kolektor. Kira – kira diperlukan 0,7 V untuk membias reverse dioda kolektor. Setelah level ini,
kolektor mengumpulkan semua elektron yang mencapai lapisan pengosongan.
5. Di atas knee, harga yang eksak dari VCE tidaklah begitu penting karena
dengan membuat bukit kolektor lebih curam tidaklah dapat menambah arus
kolektor yang berarti. Sedikit pertambahan pada arus kolektor dengan
bertambahnya VCE disebabkan oleh lapisan pengosongan kolektor menjadi
lebih lebar dan menangkap beberapa elektron basis sebelum mereka jatuh
ke dalam hole.
Dengan mengulangi pengukuran IC dan VCE untuk IB = 20µA, sehingga
diperoleh gambar 3. Kurvanya hampir sama, kecuali di atas knee, arus
kolektor kira – kira sama dengan 2 mA. Juga kenaikan VCE menghasilkan
pertambahan arus kolektor sedikit karena pelebaran lapisan pengosongan
menangkap tambahan elektron basis sedikit.
6. Jika beberapa kurva dengan IB yang berbeda diperlihatkan dalam gambar 4 karena menggunakan transistor
dengan βdc kira – kira 100, arus kolektor kira – kira 100 kali lebih besar daripada arus basis untuk setiap titik di
atas knee dari kurva tersebut. Oleh karena arus kolektor sedikit bertambah dengan bertambahnya VCE, βdc
sedikit bertambah dengan bertambahnya VCE.
7. Kurva basis
kurva karakteristik basis merelasikan antara arus basis IB dan tegangan basis-emiter VBE
dengan tegangan kolektor-emiter sebagai parameter seperti terlihat pada kurva berikut.
Pada rangkaian gambar 1 kita dapat memperoleh data untuk membuat grafik IB vs VBE.
Gambar 5 menunjukkan grafik yang mirip dioda, karena bagian emiter – basis dari transistor
merupakan dioda. Karena bertambah lebarnya lapisan pengosongan dengan bertambahnya
tegangan kolektor, arus basis berkurang sedikit karena lapisan pengosongan kolektor
menangkap beberapa lagi elektron basis.
8. Pada gambar 6, terlihat dengan menghubung singkat kolektor – emiter (VCE = 0) dan emiter
diberi bias maju, karakteristik basis dioda. Semakin tinggi tegangan reverse, maka semakin
tipis lebar basis dan semakin tinggi beta DC. Pada suatu saat tegangan reverse dinaikkan,
hingga lebar basis menyempit maka daerah tersebut dinamakan breakdown. Kondisi inilah
yang dinamakan early effect.
Titik ambang (threshold)atau tegangan lutut (VK) untuk transistor germanium adalah sekitar
0,1 sampai 0,2 V, sedang untuk transistor silikon sekitar 0,5 sampai 0,6 V, nilai VBE di daerah
aktif adalah 0,2 V untuk germanium dan 0,7 V untuk silikon.
9. Kurva beta (β)
Kurva beta menunjukkan bagaimana nilai β
berubah dengan suhu dan arus kolektor. Nilai β
bertambah dengan naiknya suhu. Nilai β juga
bertambah dengan naiknya arus kolektor IC.
Tetapi bila IC naik diluar nilai tertentu β akan
turun.
10. sebuah transistor memiliki empat daerah operasi transistor, yaitu :
1. Daerah aktif
2. Daerah cutoff
3. Daerah saturasi (jenuh)
4. Daerah Dadal (breakdown)
Daerah operasi transistor
Daerah aktif
Semua titik operasi antara titik sumbat dan penjenuhan adalah daerah aktif dari
transistor.
Daerah cut off
jika kemudian tegangan Vcc dinaikkan perlahan – lahan, sampai tegangan VCE tertentu tiba – tiba arus IC
mulai konstan. Pada saat perubahan ini, daerah kerja transistor berada pada daerah cutoff yaitu dari
keadaan saturasi (on) menjadi mati (off).
11. Daerah Saturasi (Jenuh)
Daerah saturasi (jenuh) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan knee (VK ). Kondisi
jenuh adalah kondisi dimana pembawa mayoritas dari emiter, rekombinasi pembawa minoritas
ke arus basis
Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO
(tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga
arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan.