Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan sebagai penguat sinyal dan saklar dalam sirkuit analog dan digital. Dokumen ini menjelaskan karakteristik utama transistor seperti kurva tegangan-arus, kurva basis, kurva beta, dan garis beban transistor yang menentukan titik operasi transistor.
Transistor memiliki empat daerah operasi berdasarkan kurva karakteristiknya: daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda sehingga mempengaruhi fungsi dan kegunaan transistor. Garis beban transistor dapat digambarkan pada kurva karakteristik untuk mengetahui daerah operasi sebuah rangkaian transistor.
Transistor merupakan komponen elektronik yang penting yang digunakan sebagai penguat sinyal dan saklar berkecepatan tinggi. Dokumen ini menjelaskan karakteristik transistor seperti tiga terminalnya, kurva arus-tegangannya, daerah kerjanya, dan cara menggambar garis beban untuk menganalisis daerah kerja transistor.
Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan sebagai penguat sinyal dan saklar dalam sirkuit analog dan digital. Dokumen ini menjelaskan karakteristik utama transistor seperti kurva tegangan-arus, kurva basis, kurva beta, dan garis beban transistor yang menentukan titik operasi transistor.
Transistor memiliki empat daerah operasi berdasarkan kurva karakteristiknya: daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda sehingga mempengaruhi fungsi dan kegunaan transistor. Garis beban transistor dapat digambarkan pada kurva karakteristik untuk mengetahui daerah operasi sebuah rangkaian transistor.
Transistor merupakan komponen elektronik yang penting yang digunakan sebagai penguat sinyal dan saklar berkecepatan tinggi. Dokumen ini menjelaskan karakteristik transistor seperti tiga terminalnya, kurva arus-tegangannya, daerah kerjanya, dan cara menggambar garis beban untuk menganalisis daerah kerja transistor.
Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Dokumen ini menjelaskan pengertian transistor, jenis transistor (bipolar dan efek medan), karakteristik transistor seperti kurva kolektor dan basis, serta fungsi transistor sebagai penguat, penyambung, dan pengatur stabilitas tegangan.
1. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai karakteristik transistor, termasuk kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, garis beban transistor, dan titik-titik operasi penting seperti saturasi dan cut-off.
2. Transistor bekerja sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit berdasarkan karakteristiknya sebagai semikonduktor yang dapat mengubah arus input menjadi arus output.
3. Kurva karakteristik
Transistor adalah alat semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal atau penyambung sirkuit. Transistor memiliki tiga terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Karakteristik transistor dapat dilihat dari kurva hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminal tersebut. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu Bipolar Junction Transistor (BJT) dan Field Effect Transistor (FET). BJT memiliki tiga terminal (basis, emitor, kolektor) dan mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan, sedangkan FET hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan. Karakteristik operasi
1. Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ia memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
2. Karakteristik transistor ditunjukkan oleh kurva karakteristik yang menggambarkan hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminalnya. Ada beberapa daerah kerja transistor yaitu daerah potong, saturasi, dan aktif.
3. Garis beban transistor men
Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit. Dokumen ini menjelaskan karakteristik dan daerah kerja transistor, termasuk kurva kolektor, basis, dan beta serta garis beban transistor. Diakhiri dengan ringkasan tentang empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown."
teristik transistor disajikan dengan kurva karakteristik yang menggambarkan kerja transistor. Satu cara untuk meliKarakhat sebanyak mungkin detail adalah dengan grafik yang menggambarkan hubungan arus dan tegangan.
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik transistor melalui tiga kurva utama: kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan kolektor dengan variasi arus basis dan tegangan kolektor-emiter. Kurva basis menunjukkan hubungan antara arus basis dan tegangan basis-emiter dengan variasi tegangan kolektor-emiter. Kurva beta menunjukkan bagaimana nilai pengu
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahAnipArdiansyah
Dokumen tersebut membahas tentang transistor, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, karakteristik, dan daftar pustaka. Secara ringkas, transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus/penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan berdasarkan arus atau tegangan masukan. Terdiri dari 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
Tugas Karakteristik Transistor
MataKuliah : Elektronika dan Rangkaian Listrik
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng.
Oleh :
Hidayatulloh
1410502004
Teknik Mesin S-1
Universitas Tidar
Dokumen ini membahas karakteristik transistor melalui kurva-kurva seperti kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, dan garis beban transistor. Juga dijelaskan empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Dokumen ini menjelaskan pengertian transistor, jenis transistor (bipolar dan efek medan), karakteristik transistor seperti kurva kolektor dan basis, serta fungsi transistor sebagai penguat, penyambung, dan pengatur stabilitas tegangan.
1. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai karakteristik transistor, termasuk kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, garis beban transistor, dan titik-titik operasi penting seperti saturasi dan cut-off.
2. Transistor bekerja sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit berdasarkan karakteristiknya sebagai semikonduktor yang dapat mengubah arus input menjadi arus output.
3. Kurva karakteristik
Transistor adalah alat semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal atau penyambung sirkuit. Transistor memiliki tiga terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Karakteristik transistor dapat dilihat dari kurva hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminal tersebut. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu Bipolar Junction Transistor (BJT) dan Field Effect Transistor (FET). BJT memiliki tiga terminal (basis, emitor, kolektor) dan mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan, sedangkan FET hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan. Karakteristik operasi
1. Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ia memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
2. Karakteristik transistor ditunjukkan oleh kurva karakteristik yang menggambarkan hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminalnya. Ada beberapa daerah kerja transistor yaitu daerah potong, saturasi, dan aktif.
3. Garis beban transistor men
Transistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit. Dokumen ini menjelaskan karakteristik dan daerah kerja transistor, termasuk kurva kolektor, basis, dan beta serta garis beban transistor. Diakhiri dengan ringkasan tentang empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown."
teristik transistor disajikan dengan kurva karakteristik yang menggambarkan kerja transistor. Satu cara untuk meliKarakhat sebanyak mungkin detail adalah dengan grafik yang menggambarkan hubungan arus dan tegangan.
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik transistor melalui tiga kurva utama: kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan kolektor dengan variasi arus basis dan tegangan kolektor-emiter. Kurva basis menunjukkan hubungan antara arus basis dan tegangan basis-emiter dengan variasi tegangan kolektor-emiter. Kurva beta menunjukkan bagaimana nilai pengu
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahAnipArdiansyah
Dokumen tersebut membahas tentang transistor, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, karakteristik, dan daftar pustaka. Secara ringkas, transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus/penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan berdasarkan arus atau tegangan masukan. Terdiri dari 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
Tugas Karakteristik Transistor
MataKuliah : Elektronika dan Rangkaian Listrik
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng.
Oleh :
Hidayatulloh
1410502004
Teknik Mesin S-1
Universitas Tidar
Dokumen ini membahas karakteristik transistor melalui kurva-kurva seperti kurva kolektor, kurva basis, kurva beta, dan garis beban transistor. Juga dijelaskan empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown.
Melissa Farrar is a fashion designer seeking experience in all aspects of fashion design. She has a Bachelor of Science in Textile and Apparel Design and a Bachelor of Arts in Psychology from the University of Wisconsin-Madison. Her experience includes designing garments and coordinating fashion shows. She is skilled in sewing, pattern making, textile design, and photo shoots.
CODIFI: Total paperless recording of the Legio VI Ferrata camp in the Jezreel Valley, Israel
Dr. Matthew Adams, Albright Institute of Archaeological Research
This document provides instructions for configuring and activating split valuation in SAP to separately value in-house production stocks and externally procured stocks of materials. It outlines the steps to 1) activate split valuation in the system, 2) create valuation types for in-house and external stocks, 3) assign valuation categories to the types, and 4) create material master records and production/purchase orders to value the stocks separately. The purpose of split valuation is to allow different valuation prices for internally produced versus externally sourced materials.
Este documento describe cómo el Perú se convirtió en dos mundos distintos tras la llegada de los españoles, que discriminaban a los indígenas. Aunque las diferencias han disminuido, aún existen divisiones. José María Arguedas ayudó a reducir estas diferencias al vivir con indígenas y aprender su cultura. Escribió obras que muestran la realidad de ambos mundos y su encuentro, defendiendo los derechos indígenas. Sus experiencias y conocimientos reflejados en obras como "Los ríos profundos" y
Laura Errett has experience working as a barista at Starbucks in Hollywood, CA from 2012 to 2014 and as a caterer's assistant at MoMo's Café in Hampton, VA from 2007 to 2012. She received an Associate's degree in Recording Arts from The Los Angeles Recording School in 2016 and had been working towards a social science degree at Thomas Nelson Community College between 2011 and 2014. Her skills include audio software like Pro Tools and Logic Pro, post-production audio editing, mixing console experience, microphone placement, mastering software, and office software.
TAB – The Alternative Board- IntroductionGary Brunson
This document promotes a business that helps forward-thinking business owners grow their business and improve their lives. It directs readers to visit www.TABNCI.com for more information and provides an email address and cell phone number to contact Gary from My Clear Focus.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck on SlideShare. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation by simply clicking the "GET STARTED" prompt. In just one sentence, it pitches presentation creation using Haiku Deck on SlideShare's platform.
Son los miembros de las 26 mesas para estudiantes. El Lunes 26, haremos una tarea histórica para nuestra universidad. Por primera vez en elecciones universales, tendremos nuevas autoridades.Estamos capacitando a los miembros de mesa, estaremos en la puerta de la U, Av. Cusco desde las 8 a.m.
The document discusses industrializing telecom services and the changing telecom services market. It notes that the core telecom services market has changed with new services and competition emerging. This has led to issues like commoditization and declining profits for carriers. It suggests that carriers can transform by becoming converged services providers that aggregate both core and external services. A federated services delivery model is proposed to help carriers avoid time-to-market issues and allow for localized delivery of universal services through partners.
El documento presenta la programación de partidos para la quinta fecha del XXVI Campeonato de Futsal de Docentes del Nivel Primario denominado Prof. José Samuel Flores Escoque. Se detalla el horario y los equipos que se enfrentarán el 12 de noviembre, con un total de 8 partidos programados. Además, se informa que en esta fecha se tomarán fotos de todos los equipos para los diplomas.
Padron estudiantes facs facultad de ciencias de la salud y sus escuelas; enfe...Carlos Gutierrez Delgado
ES EL PADRON DE ESTUDIANTES ELECTORES DE LA FACULTAD DE CIENCIAS DE LA SALUD Y SUS 5 ESCUELAS: ENFERMERIA, MEDICINA HUMANA, OBSTETRICIA, ODONTOLOGIA Y FARMACIA Y BIOQUIMICA
Bariatric surgery involves reducing the size of the stomach to help patients lose weight. It is recommended for those who have not been able to lose weight through lifestyle changes alone. Following bariatric surgery, patients must follow a diet high in lean proteins and nutrients to aid recovery. Complications can include bleeding, infection, vitamin deficiencies, and gallstones due to rapid weight loss. Counseling both before and after surgery helps ensure patients understand the implications and maintain a healthy diet.
Transistor memiliki tiga daerah operasi yaitu daerah potong, daerah saturasi, dan daerah breakdown. Daerah potong terjadi ketika arus basis nol sehingga arus kolektor juga nol. Daerah saturasi terjadi ketika kedua dioda diberi tegangan maju sehingga arus kolektor maksimum tanpa bergantung pada arus basis. Daerah breakdown terjadi ketika tegangan kolektor melebihi tegangan breakdown. Garis beban digunakan unt
1. Dokumen ini membahas karakteristik transistor seperti kurva kolektor, kurva basis, dan kurva beta.
2. Kurva kolektor menunjukkan hubungan antara arus kolektor dan tegangan kolektor-emiter dengan arus basis sebagai parameter. Kurva basis menunjukkan karakteristik yang mirip dengan kurva volt-ampere pada dioda.
3. Ada empat daerah operasi transistor yaitu daerah aktif, cutoff, saturasi, dan breakdown yang dit
Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 terminal yaitu basis, kolektor, dan emitor. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung sirkuit."
Dokumen tersebut merangkum karakteristik operasi transistor melalui berbagai kurva seperti kurva kolektor, basis, dan beta. Transistor dapat beroperasi pada empat daerah yaitu potong, aktif, saturasi, dan breakdown, dimana masing-masing daerah memiliki karakteristik arus dan tegangan tertentu.
Transistor adalah komponen elektronika yang memiliki 3 terminal dan dapat berfungsi sebagai penguat arus, tegangan, atau daya. Terdapat 3 jenis transistor yaitu bipolar, unipolar, dan unijunction. Transistor bipolar bekerja dengan 2 jenis pembawa muatan sedangkan unipolar hanya 1 jenis. Transistor dapat dikelompokkan menjadi jenis PNP atau NPN berdasarkan tipe materialnya.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan daerah operasi transistor. Terdapat empat daerah operasi transistor yaitu daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda seperti arus basis dan kolektor.
Transistor adalah alat semi konduktor yang dipakai sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Similar to Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidar (13)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Karakteristik transistor agus_sugiharto_untidar
1. KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Disususn oleh :
Agus Sugiharto (1410502063)
Dosen pembimbing:
R. Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS TIDAR
2. DAFTAR ISI
Daftar isi.............................................2
Pendahuluan ......................................3
Karakteristik transistor.....................3
a. Kurva Tegangan-Arus................4
b. Kurva basis.................................6
c. Kurva beta (β).....................................7
d. Garis beban ................................8
Penutup ..............................................10
1
3. PENDAHULUAN
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik,
dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E)
dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai
untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu
pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier
(penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil
(stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat
dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi
rangkaian-rangkaian lainnya.
Karakteristik transistor disajikan dengan kurva karakteristik yang
menggambarkan kerja transistor. Satu cara untuk melihat sebanyak mungkin detail
adalah dengan grafik yang menggambarkan hubungan arus dan tegangan
2
4. A. KURVA TEGANGAN-ARUS (V-I CURVE)
Kurva Tegangan-Arus (V-I Curve)
menggambarkan arus Kolektor, IC,
dengan tegangan lintas persambungan
Kolektor – Emiter, VCE, dimana harga-
harga tersebut diukur dengan arus Basis,
IB, yang berbeda-beda. Kurva tersebut
mengindikasikan bahwa terdapat 4
(empat) buah daerah operasi, yaitu:
Daerah Potong (Cutoff Region)
Daerah Saturasi (Saturation Region)
Daerah Aktif (Active Region), dan
Daerah Breakdown.
3
5. Daerah Potong:
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron,
sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor
ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).
Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju.
Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus
Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat
dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur,
dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
Daerah Aktif
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi
sifat-sifat yang diinginkan, dimana:
IE = IC + IB atau IC = βdc IB atau IC = αdc IE
Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO
(tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga
arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
4
6. B. KURVA BASIS
Gambar 1
Pada gambar 1, terlihat dengan menghubung singkat kolektor – emiter (VCE
= 0) dan emiter diberi bias maju, karakteristik basis dioda. Semakin tinggi tegangan
reverse, maka semakin tipis lebar basis dan semakin tinggi beta DC. Pada suatu saat
tegangan reverse dinaikkan, hingga lebar basis menyempit maka daerah tersebut
dinamakan breakdown. Kondisi inilah yang dinamakan early effect.
Titik ambang (threshold)atau tegangan lutut (VK) untuk transistor germanium
adalah sekitar 0,1 sampai 0,2 V, sedang untuk transistor silikon sekitar 0,5 sampai 0,6
V, nilai VBE di daerah aktif adalah 0,2 V untuk germanium dan 0,7 V untuk silikon.
5
7. C. KURVA BETA (Β)
Kurva beta menunjukkan bagaimana nilai β
berubah dengan suhu dan arus kolektor. Nilai β bertambah
dengan naiknya suhu. Nilai β juga bertambah dengan
naiknya arus kolektor IC. Tetapi bila IC naik diluar nilai
tertentu β akan turun.
6
8. D. GARIS BEBAN (LOAD LINE) TRANSISTOR
Garis Beban (load line) dapat digambarkan pada kurva
karakteristik (Kurva Dioda Kolektor) untuk memberikan pandangan yang
lebih banyak mengenai Transistor bekerja dan daerah operasinya.
Pendekatan pembuatan Grafik Beban Transistor sama dengan pembuatan
Grafik Beban pada Dioda
Jika terdapat sebuah rangkaian Transistor Common Emitter
seperti ditampilkan pada Gambar di bawah ini
Gambar Rangkaian Common Emitter
7
9. Maka dapat diturunkan persamaan pada putaran outputnya, yaitu:
Jika diasumsikan bahwa RE = 0, maka:
persamaan diatas adalah persamaan Garis Beban dari Transistor.
Pada persamaan Garis Beban dari Transistor, akan terdapat 2 (dua) buah titik penting, yaitu Titik
Saturasi (Saturation Point) dan Titik Potong (Cut off Point). Jika, VCE = 0, maka akan didapat
Titik Saturasi pada:
Sedangkan jika IC = 0, maka akan diketahui Titik Potongnya pada:
0 CCCECC VVRI , atau
8
10. Dari kedua titik tersebut, jika saling dihubungkan, akan didapat
Garis Beban sebagaimana tampak pada Gambar .Pada gambar
tersebut, bahwa Garis Beban akan memotong salah satu titik dari IB
pada daerah aktif. Titik potong inilah yang merupakan Titik Operasi
(operating point) dari Transistor.
Gambar Garis Beban dan Titik Operasi Transistor
9