SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KALOR DAN
PERPINDAHANNYA
BAB IV
Pengertian Kalor
Kalor
Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
Satuan kalor adalah Joule (J)
atau
Joule
kalori 2
,
4
1 
kalori
Joule 24
,
0
1 
Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu
akan turun
Air panas Es batu Air hangat
Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan
oleh suatu zat adalah
Dengan :
Q = jumlah kalor (J atau kal)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg oC)
∆T = kenaikan suhu (oC atau K)
= suhu akhir – suhu awal ( T-To)
T
m
c
Q 
 .
. Q
:
c x m x ΔT
Berapa energi kalor yang diperlukan untuk
memanaskan 2 kg besi yang kalor jenisnya 460
J/kg °C, dari suhu 15 °C sampai 100 °C ?
Berapa kalor yang dilepaskan 2 kg besi jika
suhunya turun dari 90 °C menjadi 60 °C? (kalor
jenis besi 450 J/kg °C)
• Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
atau
H = kapasitas kalor (J/oC)
T
m
Q
c


.
T
Q
C

 c
m
C .

Pengaruh Kalor terhadap Perubahan
Wujud Zat
Gas
Padat Cair
Mencair / melebur
Membeku
• Perubahan wujud zat yang melepaskan
kalor adalah
• Perubahan wujud zat yang memerlukan
kalor adalah
Mencair / melebur menguap
menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
atau
.
m
Q
L 
L
m
Q .

• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
atau
m
Q
U  U
m
Q .

Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
GRAFIK KALOR
• Penguapan dapat dipercepat dengan
cara:
a. Pemanasan (menaikkan suhu)
Contoh : menjemur
pakaian di
bawah sinar
matahari
b. Memperluas permukaan zat cair
Contoh :
(a) Kopi panas dituangkan di atas cawan
agar cepat dingin
(b) pakaian basah dijemur dengan cara
direntangkan (diperluas permukaannya)
(a)
(b)
c. Mengalirkan udara di atas permukaan
zat cair atau mengurangi tekanan udara
pada permukaan zat cair
Contoh :
Meniup minuman kopi panas
• Mendidih
Zat cair dikatakan mendidih jika
gelembung-gelembung uap terjadi di
seluruh zat cair dan dapat meninggalkan
zat cair.
• Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara
diatas permukaan zat cair dan jenis zat
Perpindahan Kalor
• Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
Konduksi
• Konduksi
adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh :
Memanaskan
logam
A
B
• Penghantar kalor yang baik disebut
konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium
(jenis logam)
besi baja kuningan tembaga
• Penghantar kalor yang kurang baik/buruk
disebut isolator
Contoh :
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik
(jenis bukan logam)
Konveksi
• Konveksi
adalah perpindahan kalor melalui zat
disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut.
• Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis
zat
• Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
• Contoh :
1. Terjadinya angin laut
Angin laut terjadi pada siang hari
Terjadinya angin darat
Angin darat terjadi pada malam hari
2. sistem pendinginan
mobil (radiator)
2. 3. pembuatan cerobong
asap
4. Lemari es
Radiasi
• Radiasi (pancaran)
adalah perpindahan kalor tanpa zat
perantara (medium)
Contoh :
sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi
Permukaan hitam dan kusam merupakan
penyerap dan pemancar radiasi yang baik
Permukaan putih dan mengkilap merupakan
Penyerap dan pemancar radiasi yang buruk
Termoskop adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui adanya pemancaran kalor
Pemanfaatan Kalor dalam
kehidupan sehari-hari
1. Panci masak
dari bahan
konduktor
dari bahan
isolator
mengkilap
2. Termos 3. Setrika

More Related Content

Similar to Kalor dan Perpindahannya

_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptxriniariska2
 
PPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdf
PPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdfPPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdf
PPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdfEfendiAhmad2
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.pptAngriPermatasari
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.pptBio71
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptxRamliAzhari1
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptxssuser7a71bc
 
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptxCute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptxRahayuSyahdilaFitri
 
P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris ruy pudjo
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Eko Supriyadi
 
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan gandaFisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan gandaputrimanggala
 
ppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.pptppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.pptkurniasinaga1
 
Kalor dan Perubahannya
Kalor dan PerubahannyaKalor dan Perubahannya
Kalor dan PerubahannyaDebora GP
 

Similar to Kalor dan Perpindahannya (20)

_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
 
PPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdf
PPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdfPPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdf
PPT Kalor dan perpindahan smp kelas tujuh.pdf
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya 1.ppt
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
KALOR 1.pptx
KALOR 1.pptxKALOR 1.pptx
KALOR 1.pptx
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
Fisika-Kalor
Fisika-KalorFisika-Kalor
Fisika-Kalor
 
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
_PPT Kalor dan Perpindahannya.pptx
 
Suhu dan Kalor rpp
Suhu dan Kalor rppSuhu dan Kalor rpp
Suhu dan Kalor rpp
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Kalor Ok
Kalor OkKalor Ok
Kalor Ok
 
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptxCute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
 
P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan gandaFisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
 
ppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.pptppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.ppt
 
Kalor dan Perubahannya
Kalor dan PerubahannyaKalor dan Perubahannya
Kalor dan Perubahannya
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Kalor dan Perpindahannya

  • 2. Pengertian Kalor Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Satuan kalor adalah Joule (J) atau Joule kalori 2 , 4 1  kalori Joule 24 , 0 1 
  • 3. Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat • Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu akan naik dan Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan turun Air panas Es batu Air hangat
  • 4. Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan oleh suatu zat adalah Dengan : Q = jumlah kalor (J atau kal) m = massa benda (kg) c = kalor jenis zat (J/kg oC) ∆T = kenaikan suhu (oC atau K) = suhu akhir – suhu awal ( T-To) T m c Q   . . Q : c x m x ΔT
  • 5. Berapa energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg besi yang kalor jenisnya 460 J/kg °C, dari suhu 15 °C sampai 100 °C ? Berapa kalor yang dilepaskan 2 kg besi jika suhunya turun dari 90 °C menjadi 60 °C? (kalor jenis besi 450 J/kg °C)
  • 6. • Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K Persamaannya : • Kapasitas kalor adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi Persamaannya : atau H = kapasitas kalor (J/oC) T m Q c   . T Q C   c m C . 
  • 7. Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat Gas Padat Cair Mencair / melebur Membeku
  • 8. • Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor adalah
  • 9. • Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah Mencair / melebur menguap menyublim
  • 10. • Kalor laten adalah kalor yang dilepas atau diserap pada saat perubahan wujud zat. Satuannya J/kg. • Kalor laten terdiri dari 2, yaitu : a. Kalor lebur (L) = Kalor beku atau . m Q L  L m Q . 
  • 11. • Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik leburnya • Titik lebur adalah suhu zat ketika melebur. • Kalor beku adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk membeku pada titik bekunya. • Titik beku adalah suhu zat ketika membeku
  • 12. b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun atau m Q U  U m Q .  Kalor uap adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk menguap pada titik didihnya Titik didih adalah suhu zat ketika mendidih. Kalor embun adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa gas untuk mengembun pada titik embunnya. Titik embun adalah suhu zat ketika mengembun
  • 14. • Penguapan dapat dipercepat dengan cara: a. Pemanasan (menaikkan suhu) Contoh : menjemur pakaian di bawah sinar matahari
  • 15. b. Memperluas permukaan zat cair Contoh : (a) Kopi panas dituangkan di atas cawan agar cepat dingin (b) pakaian basah dijemur dengan cara direntangkan (diperluas permukaannya) (a) (b)
  • 16. c. Mengalirkan udara di atas permukaan zat cair atau mengurangi tekanan udara pada permukaan zat cair Contoh : Meniup minuman kopi panas
  • 17. • Mendidih Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan dapat meninggalkan zat cair. • Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara diatas permukaan zat cair dan jenis zat
  • 18. Perpindahan Kalor • Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu 1. Konduksi 2. Konveksi 3. Radiasi
  • 19. Konduksi • Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Contoh : Memanaskan logam A B
  • 20. • Penghantar kalor yang baik disebut konduktor Contoh : besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam) besi baja kuningan tembaga
  • 21. • Penghantar kalor yang kurang baik/buruk disebut isolator Contoh : kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik (jenis bukan logam)
  • 22. Konveksi • Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel- partikel zat tersebut. • Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat • Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
  • 23. • Contoh : 1. Terjadinya angin laut Angin laut terjadi pada siang hari
  • 24. Terjadinya angin darat Angin darat terjadi pada malam hari
  • 25. 2. sistem pendinginan mobil (radiator) 2. 3. pembuatan cerobong asap
  • 27. Radiasi • Radiasi (pancaran) adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara (medium) Contoh : sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi
  • 28. Permukaan hitam dan kusam merupakan penyerap dan pemancar radiasi yang baik Permukaan putih dan mengkilap merupakan Penyerap dan pemancar radiasi yang buruk Termoskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pemancaran kalor
  • 29. Pemanfaatan Kalor dalam kehidupan sehari-hari 1. Panci masak dari bahan konduktor dari bahan isolator mengkilap
  • 30. 2. Termos 3. Setrika