SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMERINTAH KABU PATEN KEPULAUAN ANAMBAS
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR TBC (TUBERCULOSIS )
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN PENYAKIT
MENULAR
TAHUN ANGGARAN 2OI9
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
2019
o
o
o
BIDANG
PROGRAM
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN
KERA GKA ACUAN KERIA (KAK)
CEGA GG G
P KrT E TC(T CLOSTS)
DINAS KESEH , PENGENDALIA PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
TAHUN ANGGARAN 2019
SKPD DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA KABUPATEN KEPUI.AUAN ANAMBAS
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGUIANGAN PENYAKIT MENULAR
PEI.AKSANAAN PE I-AYANAN PE NCEGAHAN DAN PENANGG U IANGAN
PENYAKIT MENUI-AR TBC ( TUBERCULOSIS )
PELAKSANAAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR TBC ( TUBERCULOSIS )
SUB KEGIATAN
BELAN]A BAHAN HABIS PAKAI
BEI-ANJA ]ASA KANTOR
BELANJA CETAK DAN PENGGANDAAN
BELAN]A PER]ALANAN DINAS DALAM DAERAH
BELANJA PEUALANAN DINAS LUAR DAERAH
DETIL KEGIATAN
1. BELAN]A BAHAN HABIS PAKAI
- BELANJA ALAT TULIS IGNTOR
2, BEI.ANJA JASA KANTOR
- HONORARIUM PENGAWAS MINUM OBAT PENDERITA TB (PMO)
3. BEI-AN]A CETAK DAN PENGGANDAAN
- PHOTO COPY ( 1 PAKET )
4, BELAN]A PEruALANAN DINAS DAI.AM DAERAH
- PEUCAKAN TB MANGKIR
- MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM TB
5, BELAN]A PER]ALANAN DINAS LUAR DAERAH
- KONSULTASI PROGRAM TB DI DINAS KESEHATAN PROVINSI
KEPUI-AUAN RIAU.
I. LATAR BELAKANG
TB merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat
yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian di Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular (Lembaran Negara Tahun 1984 nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3237); Undang-undang Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Kesehatan, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SVV/2009
tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis; Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pemberian Obat pencegahan pada kontak
serumah ; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 365/MenkeslPerlllll20ll
tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011- 2014 dan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SIVV/2009 tentang
Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis perlu disesuaikan dengan
perkembangan ilmu kedokteran ; yang merupakan dasar hukum dan
kewenangan serta sebagai dasar kebijakan dalam menyusun strategi untuk
menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TB,
Tuberkulosis fiB) sampai dengan saat ini masih merupakan salah
satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya
penanggulangan TB telah dilaksanakan di banyak negara sejak tahun 1995.
Menurut laporan WHO tahun 20t5, ditingkat global diperkirakan 9,6 juta kasus
TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan. Dengan 1,5
juta kematian karena TB dimana 480.000 kasus adalah perempuan. Dari kasus
TB tersebut ditemukan 1,1 juta (l2o/o) HIV positif dengan kematian 320.000
orang (140,000 orang adalah perempuan) dan 480.000 TB Resistan Obat (TB-
RO) dengan kematian 190,000 orang. Dari 9,6 juta kasus TB baru,
diperkirakan 1 juta kasus TB Anak (di bawah usia 15 tahun) dan 140.000
kematian/tahun. Jumlah kasus TB di Indonesia menurut Laporan WHO tahun
2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (399 per 100.000
penduduk) dengan 100.000 kematian peftahun (41 per 100.000 penduduk).
Diperkirakan 63.000 kasus TB dengan HIV positif (25 per 100.000 penduduk).
Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate/CNR) dari semua kasus,
dilaporkan sebanyak L29 per 100.000 penduduk. lumlah seluruh kasus
324.539 kasus, diantaranya 314.965 adalah kasus baru. Secara nasional
perkiraan prevalensi HIV diantara pasien TB diperkirakan sebesar 6,20/o.
lumlah kasus TB-RO diperkirakan sebanyak 6700 kasus yang berasal dari
1,9olo kasus TBRO dari kasus baru TB dan ada 12olo kasus TB-RO dari TB
dengan pengobatan ulang
Menurut laporan WHO tahun 20L5, Indonesia sudah berhasil
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB di tahun 2015 jika
dibandingkan dengan tahun 1990. Angka prevalensi TB yang pada tahun 1990
sebesar > 900 per 100.000 penduduk, pada tahun 2015 menjadi 647 per
100,000 penduduk. Dari semua indikator MDG's untuk TB di Indonesia saat ini
baru target penurunan angka insidens yang sudah tercapai. Untuk itu perlu
upaya yang lebih besar dan terintegrasi supaya Indonesia bisa mencapai target
SDG's pada tahun 2030 yang akan datang Namun seiring waktu berjalan
Indonesia juga dihadapi dengan permasalahan lain yakni meningkatnya angka
kasus TB Multi Drug Resisten (MDR). Saat ini menurut WHO Indonesia
menduduki peringkat kedelapan dari 27 negara dengan jumlah kasus MDR
teftinggi. Survey resistensi OAT di provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa
angka TB MDR pada pasien yang belum pernah mendapat pengobatan OAT
sebelumnya sekitar 2o/o dan sekitar 160lo bagi yang pernah mendapatkan
pengobatan OAT sebelumnya, Faktor utama penyebab terjadinya resistensi
kuman terhadap OAT adalah ulah manusia, baik penyedia layanan, pasien,
maupun program/system layanan kesehatan yang berakibat terhadap
tatalaksana pengobatan pasien TB yang tidak sesuai dengan standar dan mutu
yang ditetapkan.
Sedangkan ditingkat Provinsi indikator hasil pencapaian Program TB di
Provinsi Kepulauan Riau untuk angka penemuan kasus baru TB Paru BTA positif
(Case Detedion Rate) pada tahun 2012 adalah 40.1 o/o dan dari data yang
diterima kabupaten / kota sampai dengan triwulan 2 tahun 2013 adalah 20.5 o/o
(683 kasus), sedangkan angka keberhasilan pengobatan kasus baru TB Paru
BTA positif (Succses Rate) tahun 2015 sebesar 79 o/o dan di tahun 2012 sebesar
74,2 o/o.
Di Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri penyakit TB juga merupakan
masalah kesehatan yang tentunya perlu mendapat perhatian. Dari hasil capaian
secara kumulatif Program TB tahun 2013 sampai 2017 jumlah temuan kasus TB
semua tipe sebanyak 150 kasus dan dari jumlah tersebut jumlah kasus baru TB
paru BTA positif sebanyak 111 kasus, jumlah kasus TB anak sebanyak 29
Kasus.
Angka tersebut jelas menunjukkan bahwa penyakit TB di Kabupaten
Kepulauan Anambas perlu ditanggulangi dan diberantas dengan strategi yang
tepat dan benar atau sesuai dengan Program pemerintah yaitu TOSS TB
(Temukan Obati Sampai sembuh Tuberculosis). Dalam upaya Peningkatan
Program tersebut pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang dalam hal
ini adalah Dinas Kesehatan memandang perlu menganggarkan kegiatan
pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular TB sebagai
langkah strategi dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut.
u. KEGIATAN YANG DITAKSANAKAN
pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB ( tuberculosis )
III. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Adapun maksud dari kegiatan pelayan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular TB ( tuberculosis ) adalah menemukan, mengobati dan
menyembuhkan penderita TB dengan menerapkan strategi program
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai sesuai strategi.
b. Tujuan
- Tujuan umum
Tujuan Umum dari kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular TB ( tuberculosis ) adalah terselenggaranya pencegahan
dan penanggulangan penyakit Menular TB.
- Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari kegiatan pelayan pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular TB ( tuberculosis ) adalah menyembuhkan angka kesakitan penyakit TB
dan menurunkan angka kematian akibat penyakit TB.
ry. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN
Adapun indikator keluaran kegiatan ini semua masyarakat yang ada di
Kabupaten kepulauan Anambas mendapatkan pengobatan sesuai standar
dengan strategi DOTS dan keluaran ( output ) yang di inginkan dari kegiatan
ini adalah TOSS TB ( Temukan Obati Sampai Sembuh ).
v.
w.
vIr.
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun cara pelaksanaan kegiatan yaitu :
1. pelacakan dan pemeriksaan dan kontak TB serumah
2. Monitoring dan evaluasi program TB
TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas dan Rumah sakit yang
ada di Kabupaten kepulauan Anambas
PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
a. Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan oleh Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular, Dokter, Pengelola program TB dan Staff Pengendalian Penyakit
Menular
b. Penanggung Jawab
Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit
WII. JADWAL KEGIATAN
Waktu pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular TB ( tuberculosis ) akan dilaksanakan 12 ( dua belas bulan ),
jadwal terlampir.
No Kogiatan
BULAN
JAt{ FEB XAR APR tEt JUI,I JUL A6 SEP OKT N0v 0Es
I I
1
Bebnia Alat Tulb
lGnt r
2 Bdilja J6a Kantq
3
Bdanja Gtakdan
furEgardan
4
BelanF turFbEn
Dns Dbm &erah
5
Bebnja turjabEn
Dn6 Lcr DeEh
rx. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Adapun biaya kegiatan ini di bebankan kepada APBD Kabupaten Kepulauan
Anambas yang tercantum di dalam DPA Dinas Kesehatan, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Kepulauan Anambas tahun
2018.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk Kegiatan Pelayanan pencegahan
dan penangulangan penyakit menular TBC ( Tuberculosis ) Rp, 50. 000. 000,-
(lima puluh juta rupiah )
Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat untuk menjadi pedoman pelaksanaan
kegiatan tahun 20L9.
0 2 Januari 2019.
DINAS KESEHATAN PP.KB
DIIiAS KESEHI iAII
bina Utama Muda/IV.c
NrP. 19630t20 199103 1 002
PEl.l'"i0uK li
UAN
Tarempa,

More Related Content

Similar to KAK_P2P_Penyakit_Menular_TBC.pdf

Buku juknis pmdt 2013
Buku juknis pmdt 2013Buku juknis pmdt 2013
Buku juknis pmdt 2013suhodosuhodo
 
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)Mamang Bagiansah
 
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbPedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbrieogiq
 
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Materi 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdf
Materi 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdfMateri 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdf
Materi 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdfWahyudi Sardi
 
infodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdfinfodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdfDesiAndrianovita2
 
ppt up maell fixxxx golll_092602.pptx
ppt up maell fixxxx golll_092602.pptxppt up maell fixxxx golll_092602.pptx
ppt up maell fixxxx golll_092602.pptxEncepIzmal2
 
Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]
Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]
Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]Ajrinaaputri
 
TUGAS PENYAJIAN DATA
TUGAS PENYAJIAN DATATUGAS PENYAJIAN DATA
TUGAS PENYAJIAN DATAresna adtya
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiFitriasryngsh26
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiliapurnm
 
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...Resna Adtya
 
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...Resna Adtya
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiliapurnm
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiFitriasryngsh26
 
Data KLB Wabah Prov SumSel 2015
Data KLB Wabah Prov SumSel 2015Data KLB Wabah Prov SumSel 2015
Data KLB Wabah Prov SumSel 2015Ajrinaaputri
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiliapurnm
 

Similar to KAK_P2P_Penyakit_Menular_TBC.pdf (20)

Buku juknis pmdt 2013
Buku juknis pmdt 2013Buku juknis pmdt 2013
Buku juknis pmdt 2013
 
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
 
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbPedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
 
bab 4.4.pdf
bab 4.4.pdfbab 4.4.pdf
bab 4.4.pdf
 
Kelompok 3 TBC (1).pptx
Kelompok 3 TBC (1).pptxKelompok 3 TBC (1).pptx
Kelompok 3 TBC (1).pptx
 
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
 
Materi 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdf
Materi 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdfMateri 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdf
Materi 2 - Prof Andang - TBC, Bahaya dan Pencegahannya.pdf
 
infodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdfinfodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdf
 
ppt up maell fixxxx golll_092602.pptx
ppt up maell fixxxx golll_092602.pptxppt up maell fixxxx golll_092602.pptx
ppt up maell fixxxx golll_092602.pptx
 
Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]
Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]
Data k lb_wabah_prov_sumsel_2015-dikonversi[1]
 
TUGAS PENYAJIAN DATA
TUGAS PENYAJIAN DATATUGAS PENYAJIAN DATA
TUGAS PENYAJIAN DATA
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
 
Makalah nandang
Makalah nandangMakalah nandang
Makalah nandang
 
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
 
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
DATA DISTRIBUSI KLB PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN BERDASARKAN JENIS PENYAKIT...
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
 
Data KLB Wabah Prov SumSel 2015
Data KLB Wabah Prov SumSel 2015Data KLB Wabah Prov SumSel 2015
Data KLB Wabah Prov SumSel 2015
 
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversiData k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
Data k lb wabah prov sumsel 2015 dikonversi
 

Recently uploaded

KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 

Recently uploaded (6)

KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 

KAK_P2P_Penyakit_Menular_TBC.pdf

  • 1. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMERINTAH KABU PATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TBC (TUBERCULOSIS ) PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN PENYAKIT MENULAR TAHUN ANGGARAN 2OI9 DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2019 o o o
  • 2. BIDANG PROGRAM SASARAN PROGRAM KEGIATAN KERA GKA ACUAN KERIA (KAK) CEGA GG G P KrT E TC(T CLOSTS) DINAS KESEH , PENGENDALIA PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN ANGGARAN 2019 SKPD DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KEPUI.AUAN ANAMBAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGUIANGAN PENYAKIT MENULAR PEI.AKSANAAN PE I-AYANAN PE NCEGAHAN DAN PENANGG U IANGAN PENYAKIT MENUI-AR TBC ( TUBERCULOSIS ) PELAKSANAAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TBC ( TUBERCULOSIS ) SUB KEGIATAN BELAN]A BAHAN HABIS PAKAI BEI-ANJA ]ASA KANTOR BELANJA CETAK DAN PENGGANDAAN BELAN]A PER]ALANAN DINAS DALAM DAERAH BELANJA PEUALANAN DINAS LUAR DAERAH DETIL KEGIATAN 1. BELAN]A BAHAN HABIS PAKAI - BELANJA ALAT TULIS IGNTOR 2, BEI.ANJA JASA KANTOR - HONORARIUM PENGAWAS MINUM OBAT PENDERITA TB (PMO) 3. BEI-AN]A CETAK DAN PENGGANDAAN - PHOTO COPY ( 1 PAKET ) 4, BELAN]A PEruALANAN DINAS DAI.AM DAERAH - PEUCAKAN TB MANGKIR - MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM TB 5, BELAN]A PER]ALANAN DINAS LUAR DAERAH - KONSULTASI PROGRAM TB DI DINAS KESEHATAN PROVINSI KEPUI-AUAN RIAU.
  • 3. I. LATAR BELAKANG TB merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian di Indonesia. Berdasarkan Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Tahun 1984 nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3237); Undang-undang Nomor 36 Tahun 2010 tentang Kesehatan, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SVV/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pemberian Obat pencegahan pada kontak serumah ; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 365/MenkeslPerlllll20ll tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011- 2014 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SIVV/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu kedokteran ; yang merupakan dasar hukum dan kewenangan serta sebagai dasar kebijakan dalam menyusun strategi untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TB, Tuberkulosis fiB) sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan di banyak negara sejak tahun 1995. Menurut laporan WHO tahun 20t5, ditingkat global diperkirakan 9,6 juta kasus TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan. Dengan 1,5 juta kematian karena TB dimana 480.000 kasus adalah perempuan. Dari kasus TB tersebut ditemukan 1,1 juta (l2o/o) HIV positif dengan kematian 320.000 orang (140,000 orang adalah perempuan) dan 480.000 TB Resistan Obat (TB- RO) dengan kematian 190,000 orang. Dari 9,6 juta kasus TB baru, diperkirakan 1 juta kasus TB Anak (di bawah usia 15 tahun) dan 140.000 kematian/tahun. Jumlah kasus TB di Indonesia menurut Laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (399 per 100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian peftahun (41 per 100.000 penduduk). Diperkirakan 63.000 kasus TB dengan HIV positif (25 per 100.000 penduduk). Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate/CNR) dari semua kasus, dilaporkan sebanyak L29 per 100.000 penduduk. lumlah seluruh kasus 324.539 kasus, diantaranya 314.965 adalah kasus baru. Secara nasional perkiraan prevalensi HIV diantara pasien TB diperkirakan sebesar 6,20/o.
  • 4. lumlah kasus TB-RO diperkirakan sebanyak 6700 kasus yang berasal dari 1,9olo kasus TBRO dari kasus baru TB dan ada 12olo kasus TB-RO dari TB dengan pengobatan ulang Menurut laporan WHO tahun 20L5, Indonesia sudah berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB di tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun 1990. Angka prevalensi TB yang pada tahun 1990 sebesar > 900 per 100.000 penduduk, pada tahun 2015 menjadi 647 per 100,000 penduduk. Dari semua indikator MDG's untuk TB di Indonesia saat ini baru target penurunan angka insidens yang sudah tercapai. Untuk itu perlu upaya yang lebih besar dan terintegrasi supaya Indonesia bisa mencapai target SDG's pada tahun 2030 yang akan datang Namun seiring waktu berjalan Indonesia juga dihadapi dengan permasalahan lain yakni meningkatnya angka kasus TB Multi Drug Resisten (MDR). Saat ini menurut WHO Indonesia menduduki peringkat kedelapan dari 27 negara dengan jumlah kasus MDR teftinggi. Survey resistensi OAT di provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa angka TB MDR pada pasien yang belum pernah mendapat pengobatan OAT sebelumnya sekitar 2o/o dan sekitar 160lo bagi yang pernah mendapatkan pengobatan OAT sebelumnya, Faktor utama penyebab terjadinya resistensi kuman terhadap OAT adalah ulah manusia, baik penyedia layanan, pasien, maupun program/system layanan kesehatan yang berakibat terhadap tatalaksana pengobatan pasien TB yang tidak sesuai dengan standar dan mutu yang ditetapkan. Sedangkan ditingkat Provinsi indikator hasil pencapaian Program TB di Provinsi Kepulauan Riau untuk angka penemuan kasus baru TB Paru BTA positif (Case Detedion Rate) pada tahun 2012 adalah 40.1 o/o dan dari data yang diterima kabupaten / kota sampai dengan triwulan 2 tahun 2013 adalah 20.5 o/o (683 kasus), sedangkan angka keberhasilan pengobatan kasus baru TB Paru BTA positif (Succses Rate) tahun 2015 sebesar 79 o/o dan di tahun 2012 sebesar 74,2 o/o. Di Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri penyakit TB juga merupakan masalah kesehatan yang tentunya perlu mendapat perhatian. Dari hasil capaian secara kumulatif Program TB tahun 2013 sampai 2017 jumlah temuan kasus TB semua tipe sebanyak 150 kasus dan dari jumlah tersebut jumlah kasus baru TB paru BTA positif sebanyak 111 kasus, jumlah kasus TB anak sebanyak 29 Kasus.
  • 5. Angka tersebut jelas menunjukkan bahwa penyakit TB di Kabupaten Kepulauan Anambas perlu ditanggulangi dan diberantas dengan strategi yang tepat dan benar atau sesuai dengan Program pemerintah yaitu TOSS TB (Temukan Obati Sampai sembuh Tuberculosis). Dalam upaya Peningkatan Program tersebut pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan memandang perlu menganggarkan kegiatan pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular TB sebagai langkah strategi dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut. u. KEGIATAN YANG DITAKSANAKAN pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB ( tuberculosis ) III. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Adapun maksud dari kegiatan pelayan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB ( tuberculosis ) adalah menemukan, mengobati dan menyembuhkan penderita TB dengan menerapkan strategi program sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai sesuai strategi. b. Tujuan - Tujuan umum Tujuan Umum dari kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB ( tuberculosis ) adalah terselenggaranya pencegahan dan penanggulangan penyakit Menular TB. - Tujuan Khusus Tujuan Khusus dari kegiatan pelayan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB ( tuberculosis ) adalah menyembuhkan angka kesakitan penyakit TB dan menurunkan angka kematian akibat penyakit TB. ry. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN Adapun indikator keluaran kegiatan ini semua masyarakat yang ada di Kabupaten kepulauan Anambas mendapatkan pengobatan sesuai standar dengan strategi DOTS dan keluaran ( output ) yang di inginkan dari kegiatan ini adalah TOSS TB ( Temukan Obati Sampai Sembuh ).
  • 6. v. w. vIr. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN Adapun cara pelaksanaan kegiatan yaitu : 1. pelacakan dan pemeriksaan dan kontak TB serumah 2. Monitoring dan evaluasi program TB TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas dan Rumah sakit yang ada di Kabupaten kepulauan Anambas PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN a. Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan oleh Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dokter, Pengelola program TB dan Staff Pengendalian Penyakit Menular b. Penanggung Jawab Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit WII. JADWAL KEGIATAN Waktu pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB ( tuberculosis ) akan dilaksanakan 12 ( dua belas bulan ), jadwal terlampir. No Kogiatan BULAN JAt{ FEB XAR APR tEt JUI,I JUL A6 SEP OKT N0v 0Es I I 1 Bebnia Alat Tulb lGnt r 2 Bdilja J6a Kantq 3 Bdanja Gtakdan furEgardan 4 BelanF turFbEn Dns Dbm &erah 5 Bebnja turjabEn Dn6 Lcr DeEh
  • 7. rx. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA a. Adapun biaya kegiatan ini di bebankan kepada APBD Kabupaten Kepulauan Anambas yang tercantum di dalam DPA Dinas Kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2018. b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk Kegiatan Pelayanan pencegahan dan penangulangan penyakit menular TBC ( Tuberculosis ) Rp, 50. 000. 000,- (lima puluh juta rupiah ) Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat untuk menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan tahun 20L9. 0 2 Januari 2019. DINAS KESEHATAN PP.KB DIIiAS KESEHI iAII bina Utama Muda/IV.c NrP. 19630t20 199103 1 002 PEl.l'"i0uK li UAN Tarempa,