4. GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB
GLOBAL
Global TB Report 2022:
• Indonesia salah satu dari 8 negara yang
berkontribusi terhadap 2/3 beban TB di dunia
• Insidensi TB di Indonesia tertinggi ke-2 di
dunia
Negara Estimasi
% terhadap beban
TB dunia
India 2.950.000 28%
Indonesia 969.000 9,2%
China 780.000 7,4%
Filipina 741.000 7,0%
Pakistan 611.000 5,8%
Nigeria 467.000 4,4%
Banglades 375.000 3,6%
Demokratik Republic
Kongo
305.000 2,9%
Delapan Negara dengan Beban TB
Tertinggi di Dunia di Tahun 2021
5. GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB DI INDONESIA
• Tren insiden TBC menurun hingga tahun 2020,
namun meningkat dari 301 per 100.000
penduduk di tahun 2020 menjadi 354 per
100.000 penduduk di tahun 2021. Peningkatan
ini berkaitan dengan penemuan kasus dan
pengobatan TB.
• Penemuan kasus merupakan pintu masuk
awal penanganan TB
• Tren penemuan kasus TB di Indonesia
meningkat dan mencapai puncak di 2019,
namun di 2019-2021 menurun drastis karena
COVID-19, hingga mencapai 45% di tahun
2021
11%
68%
45%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
2000
2001
2022
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
TB Case Notification Indonesia
370
301
354
280
290
300
310
320
330
340
350
360
370
380
2000
2001
2022
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Insiden TB (per 100.000 penduduk)
Indonesia
6. GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB DI
INDONESIA
• Pulau Jawa, Sumatera Utara,
dan Sumatera Selatan
diestimasi memiliki kasus TB
terbesar di tahun 2021
• Indonesia memiliki komitmen
eliminasi TBC tahun 2030
yaitu mencapai 65/100.000
insiden rate. Namun Global
TB Report menunjukkan
insidensi TBC 354 per
100.000 penduduk di tahun
2021
7. 845.000 824.000
969.000 969.000 969.000
568.987
393.323
443.235
724.309
575.062
568.987
362.418
403.168
635.582
474.847
2019 2020 2021 2022 2023*
Estimated TB Burden Notified TB Cases Notified and Treated TB Cases
Case-finding
Gap
Treatment
initiation
Gap
48%
92%
46%
91%
75%
88%
59%
83%
Notifikasi TBC meningkat mencapai 75% di tahun 2022
~9 bulan pelaksanaan TB di tahun 2023, 59% kasus TB ditemukan (target: 90%)
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB DI INDONESIA
8. Penularan TBC
8
1 orang dengan TBC aktif menginfeksi 10-15 orang per tahunnya
1 dari 10 orang yang terinfeksi TBC menjadi TBC aktif selama masa hidupnya
Kuman TBC
Kuman TBC keluar ke udara
pada saat penderita TBC
batuk, bersin atau berbicara
02
Menular langsung
Menular langsung ke orang lain
(dewasa maupun anak-anak)
01
Terhirup Orang Lain
Kuman TBC terhirup oleh orang lain
melalui saluran pernapasan menuju
paru-paru dan dapat menyebar ke
bagian tubuh lainnya
03
Daya Tahan Tubuh
• Di dalam tubuh, kuman TBC dilawan
oleh daya tahan tubuh
• Jika daya tahan tubuh lemah, orang
tersebut menjadi sakit TBC
• Jika daya tahan tubuh kuat, orang
tersebut tetap sehat
04
Sakit Sehat
9. Determinan Sosio Ekonomi dalam TBC Beban dan Dampak Kerugian TBC terhadap Ekonomi
Kehilangan
Pendapatan
TBC TBC
SO RO
38% 70%
Kerugian
Ekonomi
130,5
Billion
6,2
Billion
Kehilangan
Pekerjaan
26% 53%
Sumber : Edine dkk (2014)
Pengaruh TBC terhadap Sosio Ekonomi
TBC TBC
SO RO
TBC TBC
SO RO
10. Permasalahan
Data Penduduk di Indonesia
(Data Kependudukan BPS 2022)
• Penduduk usia kerja15-64 tahun: 71,78%
• Penduduk yang bekerja sebanyak 135,29 juta orang
• Sebanyak 58,29% penduduk bekerja di kegiatan
informal
• Lebih dari 80 % pekerja informal tidak mendapat akses
ke fasyankes
PENDUDUK
INDONESIA
275,77 JUTA
BEKERJA 135.29 JT
• FORMAL 41,71%
• INFORMAL 58,29%
(SAKERNAS BPS 2021)
PENGANGGURAN: 8,4JT
ANGKATAN KERJA:
143,72JT
Berdasarkan Global TB
Report 2022, insiden TBC di
Indonesia sebesar
354/100.000 penduduk,
diperkiraan 969.000 penduduk
menderita tuberkulosis
Kelompok usia
produktif 15-64
mencapai 71,28%
(BPS 2022)
12. Investigasi Kontak
Tujuan Investigasi Kontak:
• Menemukan TBC Laten Anak <5 tahun dan TBC Laten Kontak Serumah
Mencegah penularan TBC
• Mencari sumber penularan pada kasus TBC Anak
• Memutus rantai penularan TBC di masyarakat
• Memberikan KIE pada kontak erat indeks kasus untuk segera memulai
pengobatan jika terdiagnosis TBC dan memulai TPT pada kontak serumah.
Investigasi Kontak kegiatan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC dengan cara
mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan pasien TBC dan
memutus rantai penularan TBC di masyarakat.
Kegiatan IK dilakukan dengan mengunjungi rumah kasus Indeks dengan minimal 8 Kontak.
13. Tantangan Investigasi Kontak
• Stigma
Masih ada stigma di masyarakat tentang
penyakit TBC sehingga terjadi penolakan
dari masyarakat untuk dilakukan IK.
• Kapasitas kader dan nakes
Kapasitas tenaga puskesmas dan kader
yang bervariasi dalam melakukan IK yang
mempengaruhi kualitas pelaksanaan IK.
• Kontak tidak datang ke Puskesmas
Kontak yang sudah dilakukan IK, tidak
datang kembali ke Puskesmas untuk
membawa sampel dahak.
13
• Delay reporting dalam pelaporan
penemuan kasus hasil IK.
• Pasien sulit ditemui
Pasien susah ditemui pada jam kerja
atau alamat pasien tidak ditemukan.
• Belum dilakukan IK di RS
Kasus Indeks yang ditemukan oleh RS
belum dilakukan investigasi kontak.
• Integrasi belum optimal
Sudah dilakukan integrasi/bridging SITK
SITB namun belum optimal
15. Penularan TBC
Kemungkinan saat terpapar bakteri
TBC:
TETAP SEHAT
Seluruh kuman TBC dimusnahkan
oleh sistem pertahanan tubuh kita
INFEKSI LATEN TBC
Kuman TBC ada di dalam tubuh kita,
tapi "dipagari" oleh sisitem
pertahanan tubuh, sehingga tidak
menimbulkan gejala TBC
SAKIT TBC
Sistem pertahanan tubuh tidak
mampu melawan kuman TBC,
sehingga menimbulkan gejala TBC
Melalui percik renik (droplets) yang keluar ketika
penderita TBC batuk, bersin, bicara, tertawa atau
bernyanyi
16. Infeksi Laten TB
ILTB
Kelompok orang yang berkontak dengan
pasien TBC dan menghirup kuman TBC yang
kemudian kuman tersebut masuk ke paru.
Sistem imun tubuh orang yang terinfeksi tidak
mampu menyingkirkan kuman TBC secara
sempurna namun mampu mengendalikan
kuman TBC sehingga tidak timbul gejala sakit
TBC
Terapi Pencegahan TB (TPT)
Pengobatan yang ditawarkan kepada orang
yang terinfeksi kuman TB dan berisiko sakit TB
17. Pentingnya Penanganan ILTB
Tahun Capaian Target
2020 0,18% 11%
2021 0,28% 29%
2022 1,32% 48%
• WHO di tahun 2018 menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi
pertama yang membahas TBC (UNHLM) yang menyepakati
penurunan angka kematian akibat TBC hingga 90% dan angka
insidensi TBC hingga 80%. Ditetapkan 4 target global untuk
mencapai target SDG, salah satunya memberikan TPT yang
sebelumnya dikenal dengan Pengobatan Pencegahan INH (PP
INH)
• Strategi Nasional Penanggulangan TBC menargetkan penurunan
insidensi tuberkulosis mendekati 65 kasus per 10.000 penduduk
pada tahun 2030.
• Pencapaian target eliminasi TB di Indonesia pada tahun 2030
dioptimasi dengan pemodelan epidemiologi, pemberian TPT
merupakan prasyarat mencapai eliminasi TBC tahun 2030, selain
intervensi skrining pada polasi berisiko, dan diagnosis
bakteriologis.
Capaian TPT
tahun 2020-2022
19. TBC Resisten Obat
• 80% kasus TB RR yang
ditemukan merupakan kasus
baru. 66% kasus pasien
pengobatan sebelumnya
terkonfirmasi RR.
• Berdasarkan Global TB
Report Tahun 2023,
Indonesia termasuk satu dari
8 negara dengan estimasi
inseden TB RO.
20. Cakupan Pengobatan, Enrollment Rate
• Cakupan
pengobatan
pasien TB RO
dari tahun 2020-
2022 sangat
rendah
• Enrollment rate
dan angka
keberhasilan
pengobatan
belum mencapai
target
21. Lost to Follow-up Pasien TB RO
• Pasien TB yang putus
berobat selama
>2 bulan berturut-turut.
• Proporsi LTFU TB RO
nasional mencapai 4%
• Namun jumlah pasien
yang mengalami initial
LTFU lebih besar lagi, di
tahun 2022 dari 12,798
pasien TBC RO yang
ditemukan hanya 7,884
(62%) yang memulai
pengobatan.
22. Alasan pasien TB RR (2022)
yang tidak memulai
pengobatan di 21 provinsi