Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
The document provides examples of citations for different publication types according to APA format, including books with single authors or editors, book chapters, journal articles, newspapers, theses, internet sources, and dictionaries. Examples are given for both in-text citations and reference list entries.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang metodologi penyelidikan kualitatif termasuk definisi, jenis-jenis data kualitatif, persampelan dan populasi. Ia juga membincangkan prosedur persampelan seperti persampelan mudah, persampelan tujuan dan persampelan bola salji.
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
The document provides examples of citations for different publication types according to APA format, including books with single authors or editors, book chapters, journal articles, newspapers, theses, internet sources, and dictionaries. Examples are given for both in-text citations and reference list entries.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang metodologi penyelidikan kualitatif termasuk definisi, jenis-jenis data kualitatif, persampelan dan populasi. Ia juga membincangkan prosedur persampelan seperti persampelan mudah, persampelan tujuan dan persampelan bola salji.
Pembolehubah didefinisikan sebagai simbol atau konsep yang dapat mengambil nilai berbeza. Terdapat beberapa jenis pembolehubah seperti pembolehubah bersandar yang dipengaruhi oleh pembolehubah lain, pembolehubah bebas yang mempengaruhi pembolehubah lain, pembolehubah penyederhana yang mengubah hubungan antara pembolehubah lain, dan pembolehubah pengacau yang secara teoritis mempengaruhi hubungan pembolehubah l
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, yaitu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan harta. Terdapat tiga jenis sistem stratifikasi yaitu perhambaan, kasta dan kelas sosial. Dokumen juga membahas mobilitas sosial antar lapisan dan jenis stratifikasi sosial yang tertutup dan terbuka.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis bibliografi menggunakan sistem APA (American Psychological Association). Sistem ini menjelaskan format penulisan untuk berbagai sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, dan sumber online. Diberikan contoh penulisan nama pengarang dari berbagai latar belakang dan format bibliografi untuk berbagai jenis sumber.
Teori tingkah laku menekankan pentingnya pembelajaran melalui penguatan dan penghapusan. Beberapa teori utama meliputi teori pelaziman klasik Ivan Pavlov yang menjelaskan bagaimana rangsangan dapat menghasilkan gerak balas baru, teori operan Edward Thorndike yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah pembentukan asosiasi antara stimulus dan respon, serta pendekatan behaviorisme John Watson yang menekankan peranan lingkungan dalam membentuk ting
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
Teori tingkah laku Ivan Pavlov menjelaskan bagaimana rangsangan dan tindak balas boleh dilazimkan melalui pengukuhan. Konsep utama termasuk generalisasi, diskriminasi, dan penghapusan. Teori ini boleh digunakan dalam pendidikan khas untuk memahami dan mempengaruhi tingkah laku murid.
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis metode analisis data seperti ujian-T, ANOVA, korelasi, regresi linear, dan khi kuadrat serta tahap-tahap dalam analisis data dan strategi analisis data.
2. Beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, kuesioner, wawancara, dan teknologi audiovisual dibahas.
3. Diskusi mengenai analisis data kuantitatif dan kualitatif serta kesimpulan b
Sosiologi adalah kajian saintifik tentang tingkahlaku manusia dan masyarakat. Tokoh-tokoh seperti Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi dan menekankan pendekatan saintifik dalam mengkaji masyarakat. Sumbangan tokoh-tokoh lain seperti Emile Durkheim dan Max Weber membantu memperkukuhkan asas teori sosiologi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian, metode penelitian, dan tahapan penelitian. Dibahas mengenai perbedaan antara penelitian pribadi dan saintifik, jenis-jenis data penelitian, serta cara memulai penelitian secara sistematis dengan menyusun proposal penelitian.
Pembolehubah didefinisikan sebagai simbol atau konsep yang dapat mengambil nilai berbeza. Terdapat beberapa jenis pembolehubah seperti pembolehubah bersandar yang dipengaruhi oleh pembolehubah lain, pembolehubah bebas yang mempengaruhi pembolehubah lain, pembolehubah penyederhana yang mengubah hubungan antara pembolehubah lain, dan pembolehubah pengacau yang secara teoritis mempengaruhi hubungan pembolehubah l
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, yaitu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan harta. Terdapat tiga jenis sistem stratifikasi yaitu perhambaan, kasta dan kelas sosial. Dokumen juga membahas mobilitas sosial antar lapisan dan jenis stratifikasi sosial yang tertutup dan terbuka.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis bibliografi menggunakan sistem APA (American Psychological Association). Sistem ini menjelaskan format penulisan untuk berbagai sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, dan sumber online. Diberikan contoh penulisan nama pengarang dari berbagai latar belakang dan format bibliografi untuk berbagai jenis sumber.
Teori tingkah laku menekankan pentingnya pembelajaran melalui penguatan dan penghapusan. Beberapa teori utama meliputi teori pelaziman klasik Ivan Pavlov yang menjelaskan bagaimana rangsangan dapat menghasilkan gerak balas baru, teori operan Edward Thorndike yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah pembentukan asosiasi antara stimulus dan respon, serta pendekatan behaviorisme John Watson yang menekankan peranan lingkungan dalam membentuk ting
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
Teori tingkah laku Ivan Pavlov menjelaskan bagaimana rangsangan dan tindak balas boleh dilazimkan melalui pengukuhan. Konsep utama termasuk generalisasi, diskriminasi, dan penghapusan. Teori ini boleh digunakan dalam pendidikan khas untuk memahami dan mempengaruhi tingkah laku murid.
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis metode analisis data seperti ujian-T, ANOVA, korelasi, regresi linear, dan khi kuadrat serta tahap-tahap dalam analisis data dan strategi analisis data.
2. Beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, kuesioner, wawancara, dan teknologi audiovisual dibahas.
3. Diskusi mengenai analisis data kuantitatif dan kualitatif serta kesimpulan b
Sosiologi adalah kajian saintifik tentang tingkahlaku manusia dan masyarakat. Tokoh-tokoh seperti Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi dan menekankan pendekatan saintifik dalam mengkaji masyarakat. Sumbangan tokoh-tokoh lain seperti Emile Durkheim dan Max Weber membantu memperkukuhkan asas teori sosiologi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian, metode penelitian, dan tahapan penelitian. Dibahas mengenai perbedaan antara penelitian pribadi dan saintifik, jenis-jenis data penelitian, serta cara memulai penelitian secara sistematis dengan menyusun proposal penelitian.
Studi kasus adalah salah satu metode penelitian kualitatif yang berfokus pada penelitian terperinci satu atau beberapa kasus untuk memahami fenomena tertentu. Metode ini populer dalam penelitian pendidikan dan komunikasi untuk menjelaskan keputusan, implementasi, dan hasilnya. Peneliti studi kasus akan mengidentifikasi kasus, mengumpulkan data lapangan, dan melakukan interpretasi untuk menemukan karakteristik unik d
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
Teks tersebut membahas beberapa jenis penelitian yaitu penelitian dasar, terapan, deskriptif, sejarah, survei, dan ex-postfakto. Setiap jenis penelitian memiliki karakteristik tersendiri baik dalam tujuan, metode pengumpulan data, maupun pemanfaatannya."
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif dan beberapa aspek yang terkait dengannya seperti masalah, fokus penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas dan reliabilitas.
2. Beberapa metode penelitian kualitatif seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi dijelaskan.
3. Proses analisis data menurut model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyaj
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang riset dan contoh kasus yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodelogi Penelitian.
2. Ada beberapa jenis metode riset yang dibahas seperti metode deskriptif, eksperimen, kausal-komparatif, serta tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam melakukan suatu penelitian.
3. Salah satu contoh kasus ri
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, mulai dari pengertian penelitian ilmiah, prosedur deduksi dan induksi, tahapan proses penelitian, kriteria metode ilmiah, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar penelitian berhasil.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian, tujuan penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian, dan proses penelitian kuantitatif.
Makalah ini membahas jenis-jenis penelitian yang dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu, tempat, variabel, dan pendekatan kuantitatif versus kualitatif. Secara ringkas, penelitian dibedakan menjadi penelitian eksploratif, developmental, verifikatif, kebijakan; pendekatan longitudinal dan silang; penelitian terhadap berbagai bidang ilmu seperti pendidikan, sosial, dan lainny
Riset diklasifikasikan menjadi riset dasar dan riset terapan. Riset dasar bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan secara murni tanpa aplikasi praktis sedangkan riset terapan bertujuan memecahkan masalah nyata dan terdiri dari riset evaluasi, pengembangan, dan aksi. Terdapat dua paradigma utama dalam penelitian yaitu positivistik yang bersifat kuantitatif dan fenomenologis yang bersifat kualitatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang fondasi penelitian kualitatif, termasuk konsep dasar, karakteristik, fungsi, dasar teoritis, perbedaan dengan penelitian kuantitatif, dan beberapa pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.
1. Tuliskan definisi penelitian dari masing-masing tokoh berikut, lalu bandingkan dari beberapa definisi tersebut!
2. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Metode penelitian adalah proses penyelidikan ilmiah untuk menemukan atau menguji kebenaran suatu ilmu dengan menggunakan metode sistematis, rasional, dan empiris. Terdapat berbagai jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, dan tingkat eksplanasinya. Penelitian harus dirancang dan dilaksanakan dengan baik agar hasilnya dapat diandalkan.
Penyelidikan tindakan adalah penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan amalan pengajaran mereka. Ia melibatkan proses refleksi, perancangan, tindakan dan pemerhatian untuk menyelesaikan masalah dalam bilik darjah. Penyelidikan tindakan memberi manfaat kepada pembangunan profesional guru dan kualiti pengajaran dan pembelajaran.
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
Dokumen tersebut membincangkan reka bentuk penyelidikan kuantitatif. Ia menjelaskan konsep penting seperti pembolehubah, jenis pembolehubah, hipotesis sebab-akibat, jenis hipotesis, ciri-ciri hipotesis sebab-akibat, ukuran kuantitatif, proses membentuk definisi konsep dan pengoperasian, reliabiliti dan validiti ukuran, skala dan indeks pengukuran, dan kaedah persampelan.
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Bab 8 dokumen tersebut membahasakan hubungan etnik dalam perspektif Islam. Bab tersebut menjelaskan asas-asas hubungan etnik seperti berkenalan, memahami, bekerjasama, persaudaraan, kasih sayang, dan menjamin satu sama lain. Bab tersebut juga membahasakan maqasid syariah dan nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam seperti ilmu pengetahuan, musyawarah, keadilan, kebebasan, dan kes
Bab 2 membahaskan tentang pluraliti dan masyarakat pluralistik di Malaysia. Ia menjelaskan bagaimana pluraliti budaya terbentuk di Nusantara akibat interaksi pelbagai tamadun, dan bagaimana penjajahan oleh kuasa Barat membawa kepada pembentukan masyarakat pluralistik di Tanah Melayu yang bersifat dipaksa. Bab ini juga menghuraikan ciri-ciri pluraliti zaman kesultanan Melaka dan masyarakat pluralistik pasca kemerdekaan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hubungan etnik, termasuk definisi etnik dan ras, etnisiti, etnosentrisme dan rasisme, serta prejudis, stereotip dan diskriminasi. Dokumen tersebut juga membahas konsep masyarakat dan bangsa, ciri-ciri budaya dan masyarakat, serta tahap-tahap hubungan etnik seperti segregasi, akomodasi, akulturasi, asimilasi dan amalgamasi."
BAB 1 membahaskan konsep asas hubungan etnik termasuk definisi etnik, ras, budaya, integrasi, dan pluraliti etnik di Malaysia. Ia juga menjelaskan ciri-ciri masyarakat dan bagaimana budaya dibentuk serta dipengaruhi. Bab ini memberikan gambaran umum tentang konsep kunci dalam kajian hubungan etnik.
PERUBAHAN SISTEM POLITIK DI TANAH MELAYU (ZAMAN PENJAJAHAN)Ashikin Azeman
Powerpoint untuk subjek Kerajaan dan Politik di Malaysia. Sub topik untuk Artikel Negara, Pemerintah dan Perkembangan Sistem Politik . Sekiranya ada kesilapan, mohon maaf dan sila kemukakan komen positif anda , Terima kasih , Assallamualaikum dan Salam 1 Malaysia :)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. SEGMEN 1: ERTI/MAKNA
PENYELIDIKAN
Penyelidikan ertinya mencari maklumat.
Semua orang terlibat dalam mencari
maklumat.
Maklumat memudahkan mencapai
keputusan.
Semua orang membuat keputusan.
3. DUA JENIS
PENYELIDIKAN YANG
KITA FAHAMI HARI INI
Penyelidikan peribadi/persendirian
Penyelidikan saintifik/professional
APAKAH PERBEZAAN DI ANTARA
PENYELIDIKAN PERIBADI DENGAN
PENYELIDIKAN SAINTIFIK?
4. CIRI-CIRI PENYELIDIKAN
PERIBADI
Penyelidikan itu khusus untuk diri
individu berkenaan sahaja
Kaedah yang digunakan hanya diketahui
oleh individu berkenaan sahaja
Penemuan tidak perlu diumumkan
kepada orang ramai
Masalah yang diselidiki bukan masalah
global
5. CIRI-CIRI PENYELIDIKAN
SAINTIFIK
Penyelidikan saintifik harus megikut
kaedah tertentu dengan pendekatan
yang biasa diamalkan pakar-pakar
penyelidikan
Apa jua penemuannya dihebah dalam
bentuk tesis atau dissertasi
Penyelidikan saintifik dikendalikan
dengan sistematis, teliti dan penuh
berhati-hati
6. DI ANTARA PENYELIDIKAN
PERIBADI DENGAN
PENYELIDIKAN SAINTIFIK
YANG MANA LEBIH PENTING?
PENYELIDIKAN SAINTIFIK TERBAHAGI
KEPADA 2 KATEGORI :
(A) KUALITATIF
(B) KUANTITATIF
7. CIRI-CIRI PENYELIDIKAN
KUANTITATIF
Penyelidikan ke atas aspek-aspek sosial
yang tidak dapat dibilang dengan tepat.
Contoh : Sikap, perasaan, pendapat,
persepsi, minat, azam……
Penemuannya tidak dapat dinilai dengan
angka atau disukat dengan tepat.
Kesimpulan penemuan secara umum
(generalization)
10. DATA
APA JUA MAKLUMAT YANG DIKUMPUL UNTUK MELENGKAPKAN
PENYELIDIKAN
Demographic
Umur, jantina,
Keturunan,
agama
Markah dari ujian
dan pemeriksaan
Pencapaian dari
latihan
dan lain-lain
Esei yang ditulis
Oleh responden,
Markah dari peperiksaan,
Maklumat dari rekod lama
Respon dari
temuduga,
soal selidik,
perbincangan
11. DATA PENYELIDIKAN
TERBAHAGI KEPADA 2
KATEGORI
1) DATA KUALITATIF
Semua maklumat yang dikumpul dari
aktiviti penyelidikan. Maklumat ini
mungkin dalam bentuk esei, paragraph,
ayat atau rangkai kata. Kata kualitatif
bermaksud hasil pemerhatian,
keterangan ringkas, surat dan diari.
12. 2) DATA KUANTITATIF
Ini berupa maklumat tepat berupa
angka, sukatan, taksiran, yang boleh
dikira dan dinilai dengan jelas.
13. ANTARA DATA KUALITATIF
DENGAN DATA KUANTITATIF
YANG MANA LEBIH PENTING?
KEDUA-DUANYA PENTING?
Peyelidikan kualitatif bergantung kepada
data kualitatif, manakala penyelidikan
kuantitatif memakai data kuantitatif
14. PENGKLASIFIKASIAN
DATA DALAM
PEYELIDIKAN SAINTIFIK
Semua data sama ada KUALITATIF atau
KUANTITATIF boleh diklasifikasi sebagai
DATA UTAMA (primary data) atau DATA
SAMPINGAN (secondary data).
Data utama atau data sampingan
merujuk kepada penggunaanya dalam
penyelidikan itu.
15. APA DATA UTAMA?
Data utama ialah maklumat yang
diperolehi secara terus dari aktiviti
penyelidikan sebenar. Data utama amat
mustahak untuk meyelesaikan
penyelidikan. Tanpa data utama,
penyelidikan tidak mungkin selesai.
16. APA DATA
SAMPINGAN?
Maklumat yang diperolehi dari sumbersumber lain seperti perbualan orang,
rencana akhbar, ucapan orang penting
dan ulasan-ulasan media, dikenali
sebagai data sampingan.
Data sampingan kurang penting. Jika
tidak ada data sampingan penyelidikan
itu masih boleh dihasilkan.
17. INSTRUMENT
Apa jua peralatan yang digunakan oleh
penyelidik disepanjang tempoh ia
mengendalikan penyelidikan itu disebut
INSTRUMENT.
Contoh-contoh instrument ialah soal
selidik, soalan temuduga, rating scale,
makmal dan peralatan terlibat, serta alat
tulis.
18. INSTRUMENTATION
Keseluruhan proses mengumpul data
disebut INSTRUMENTATION.
INSTRUMENTATION bukan sahaja
melibatkan pemilihan peralatan tetapi
juga cara dan situasi peralatan itu diguna
pakai.
19. INSTRUMENTATION
samb…
LOKASI
Dimana data dikutip?
di rumah/di sekolah
atau di mana-mana
ADMINISTRATION
Bagaimana data dikumpul?
Siapa terlibat?
Penyelidik atau pembantu
INSTRUMENTATION
TARIKH/MASA
Bila data dikutip?
Pagi, petang, malam
KEKERAPAN
Berapa kali?
Sesekali, dua,
tiga dan sebagainya
20. SEGMEN 2
Erti (maksud) kaedah penyelidikan
Beberapa kaedah penyelidikan
Penerangan ringkas kaedah-kaedah ini
Beberapa cara mengutip data
21. MAKSUD KAEDAH
PENYELIDIKAN (The
meaning of Research
Methods)
Kaedah penyelidikan membawa maksud
Kaedah penyelidikan membawa maksud
cara-cara mengendalikan penyelidikan.
Penyelidikan tidak bergantung pada satu
cara sahaja tetapi ada berbagai-bagai
cara.
Mana-mana cara boleh dipakai
bergantung kepada kesesuaian aspek
yang diselidiki.
22. BEBERAPA KAEDAH
PENYELIDIKAN (Different
Research Methods/
Designs)
Practical Research
Practical Research
Historical Research
Action Research
Experimental Research
Descriptive Research
23. PENERANGAN RINGKAS
KAEDAH-KAEDAH INI
DI BAWAH INI KITA SAMA-SAMA
BINCANGKAN SECARA RINGKAS
MAKSUD SATU PERSATU KAEDAH
INI. TUJUANNYA SUPAYA SEMUA
PESERTA FAHAM MAKSUD TIAP-TIAP
KAEDAH INI DAN BEZANYA ANTARA
SATU SAMA LAIN.
24. PRACTICAL RESEARCH
Ini adalah satu kaedah penyelidikan yang
dimulakan dengan samar-samar tetapi
berakhir dengan satu produk yang jelas.
Penyelidikan praktikal biasa diamalkan
oleh pengubah lagu (muzik), pelukis,
pereka dan pencipta
25. sambungan
Berasaskan pada produk itu penciptanya
menulis report mengandungi maklumat
berikut :
Tajuk penyelidikan dan penerangan ringkas
mengenai tajuk yang dipilih
Tujuan penyelidikan dan isu yang menjadi
masalah penyelidikan
Metodologi yang dipakai
Kemajuan dan kepentingan penyelidikan ini
26. EXPERIMENTAL
RESEARCH
Ini adalah satu pendekatan penyelidikan
menerusi percubaan yang berubah-ubah
untuk mendapat kejayaan yang dicari.
Contoh : ALTON MAYO & WESTERN
ILLINOIS ELECTRIC COMPONY-USA
Terangkan cerita ini denga jelas dan
menyeluruh
27. ACTION RESEARCH
Ini adalah satu kaedah penyelidikan yang
memerhatikan perkembangan atau
perubahan pada bahan yang diselidiki.
Contoh: Biji kacang-apa berlaku pada
hari pertama, ke dua dan ke tiga.
Laporkan penemuan ini dalam bentuk
tesis/dissertasi
28. HISTORICAL
RESEARCH
Ini adalah satu pendekatan yang mana
semua maklumat yang dikutip oleh
penyelidik datang dari sumber-sumber
sejarah seperti :
-
buku-buku sejarah dari perpustakaan
Artifak dari muzium
Dokumen dari arkib
Perbincangan dari orang-orang tua
29. DESCRIPTIVE
RESEARCH
Penyelidikan descriptive bertujuan untuk mencari penerangan (penemuan)
terperinci mengenai sesuatu permasalahan pada objek, proses atau individu.
-
-
PENYELIDIKAN DISKRIPTIF MELALUI BEBERAPA PERINGKAT
Kenalpasti permasalahan……
Nytakan hipotesis, jika ada……
Kenalpasti kaedah penyelidikan(design)
Nyatakan metodologi
1. instrumen
2. mengutip maklumat
3. menganalisa maklumat
Penemuan, kesimpulan dan saranan
Tesis/dissertasion
30. PENYELIDIKAN
DISKRIPTIF(SURVEY)
Mengutip maklumat mengenai sesuatu
kejadian dari orang ramai. Instrument boleh
berupa soal selidik atau soalan temuduga atau
pemerhatian
PENYELIDIKAN DISKIPTIF
“CASUAL-COMPARATIVE”
Melihat sebab masalah antara kejadian.
Contoh : tahap merokok dengan kemerosotan
kesihatan.
31. PENYELIDIKAN DISKRIPTIF
“CORRELATIONAL STUDIES”
mengkaji kaitan /pertalian antara dua
atau lebih peristiwa.
Contoh: keruntuhan rumah tangga anakPENYELIDIKAN DISKRIPTIF
anak lemah dalam akademik.
“ KAJIAN KES ”
Ini adalah kajian mendalam keatas sesuatu peristiwa
atau situasi yang menjadi fokus kepada penyelidik.
Contoh : adat perkahwinan dalam masyarakat Orang
Asli di tanah Melayu.
-
Falsafah
Objektif
Pendekatan
Hasilnya/pencapaian
32. “ DEVELOPMENTAL STUDIES
”
Ini biasanya mengkaji sebarang perubahan
yang berlaku keatas objek bahan melalui jarak
masa, disebabkan oleh faktof-faktor tertentu
seperti pendidikan, malapetaka, peperangan,
PENYELIDIKAN kepercayaan
perubahan sikap, DISKRIPTIF dan pegangan
agama.
“ DEVELOPMENTAL STUDIES”
DUA KATEGORI :
- Longitudinal studies
- Cross-sectional studies
ELEBORATE/ EXPLAIN(TRHOUGHLY)
33. KESIMPULAN
Maklumat berikut menyatakan keseluruhan
kategori PENYELIDIKAN DISKRIPTIF
-
Survey
Causal- Comparative studies
Correlational studies
Case studies
Developmental studies
- longitudinal studies
- cross-sectional studies
34. SEGMEN 3
BILA MEMULAKAN
PENYELIDIKAN
Apabila berlaku maslah yang membimbangkan/
mengganggu/ memporakperandakan kejiranan/
masyarakat/ negara. Tetapi maslah ini benar-benar
penting untuk menjayakan penyelidikan.
Apabila timbul fenomena yang tidak ada penjelasannya
Apabila ada keperluan meyakinkan sebuah teori yang
sedia ada
PENYELIDIK MESTILAH JELAS DENGAN MASLAH
YANG WUJUD. JANGAN MELAKUKAN
PENYELIDIKAN TANPA MEMAHAMI MASALAH
SEBENAR
35. BAGAIMANA
MEMEULAKAN
PENYELIDIKAN
Untuk mencapai kecemerlangan penyelidikan,
penyelidikan itu mestilah saintifik. Oleh itu
persediaan yang rapi mesti dilakukan.
-
Luaskan pembacaan-penyelidikan lampau
Rujuk literatur yang relevan
Berbincang dengan pakar-pakar penyelidikan
Biasakan dengan terminologi penyelidikan
36. TINDAKAN SEBELUM
PENYELIDIKAN
Kecilkan skop penyelidikan
Berikan tajuk penyelidikan yang sesuai
Tentukan kaedah(design)penyelidikan
Sebutkan dengan jelas metodologi
penyelidikan
Mula tulis cadangan penyelidikan
(PROPOSAL)
ANDA BERADA PADA LANDASAN YANG
BETUL
37. PROSES PENYELIDIKAN
DEFINE THE PROBLEM
REVIEW THE LITERATURE
FORMULATE HIPOTHESIS (jika ada)
TENTUKAN KAEDAH PENYELIDIKAN
KUTIP MAKLUMAT (DATA)
ANALISA MAKLUMAT(DATA)
PENEMUAN, KESIMPULAN, SARANAN
Pada umumnya penyelidikan itu harus melalui beberapa peringkat
38. SEDIAKAN CADANGAN
PENYELIDIKAN(RESEARC
H PROPOSAL)
MENGAPA PERLU CADANGAN (PROPOSAL)
-
Memberikan halatuju yang jelas
Cadangan mengawal penyelidikan
Cadangan memberikan kaedah penyelidikan
yang baik
- Cadangan menentukan (input)/
(output)penyelidikan
39. KANDUNGAN CADANGAN
PENYELIDIKAN(contents
of research proposal)
PENGENALAN
Fakta, teori atau kebimbangan yang
meyakinkanpenyelidikan bahawa satu
penyelidikan saintifik mustahak
KEPENTINGAN PENYELIDIKAN
Penyelidik yakin bahawa penyelidikan itu
penting kepada orang ramai.
40. CADANGAN
PENYELIDIKAN(samb…)
MASALAH PENYELIDIKAN
- Nyatakan apa masalah yang diselidiki,
terangkan dengan jelas dan tepat
permasalahan itu
- Tiga perkara dikaitkan dengan masalah yang
diselidiki
1. delimitation
2. limitation
3. hipotesis (jika ada)
41. PENYELIDIKAN MASA
LAMPAU/LITERATUR
Berikan ringkasan semua penyelidikan yang
telah lalu atau segala bahan bacaan yang
berkaitan dengan penyelidikan anda
METODOLOGI
Umumkan kaedah melakukan penyelidikan ini.
Contoh : kaedah mengutip data,
populasi/sampel/kaedah pensampelan,
instrumen yang digunakan, cara mrnganalisis
data, bagaimana mencapai penemuan
42. CADANGAN
PENYELIDIKAN
RUPA BENTUK
(samb….) TESIS
(outline of the thesis)
BAB 1 : RANCANGAN PENYELIDIKAN
-
Pengenalan
Kepentingan penyelidikan
Masalah penyelidikan
- delimitation
- limitation
- hipotesis (jika ada)
- Metodologi
BAB 2 : PENYELIDIKAN YANG TELAH LALU DAN BAHAN-BAHAN
BACAAN/
RUJUKAN
BAB 3: DATA DAN ANALISA DATA
44. PERINGATAN APABILA
MENYEDIAKAN
CADANGAN
PENYELIDIKAN tepat, tidak meleret-leret
Cadangan penyelidikan harus ringkas,
tanpa hala tuju.(10-12 m/s)
Cadangan ditaip langkau sebaris dan ikut format penulisan yang
betul
Harus mengikut sistem(manual of forms)yang telah diiktiraf
Tidak perlu dijilid(binding)Cuma distapler
Tidak perlu diasing-asingka kepada beberapa bab (capter)
tertentu. Pembahagi antara bahagian ialah center heading
Center head tidak digaris (underscore)
Penuhkan mukasurat dari margin atas hingga kebawah
Cadangan penyelidikan seperti kontrak tetapi masih boleh
berubah dengan kebenaran penyelia.
Gunakan cadagan penyelidikan ini sebagai pemandu dalam
penyelidikan
46. DEFINISI
Penyelidikan yang telah lalu ertinya
sebarang penyelidikan oleh orang-orang
terdahulu yang dianggap oleh penyelidik
sebagai ada kaitan dengan
penyelidikannya
Literatur ialah apa jua berupa buku,
jurnal, majalah, tabloid, akbar, kertas
kerja dan lain-lain bahan bacaan yang
boleh dirujuk semasa melakukan
penyelidikan
47. GUNA
YANG
PENYELIDIKAN
LALU/ LITERATUR
Selaku pemangkin kepada penyelidikan.
Ia menjadi pencetus idea-idea baru.
PL/L memudahkan penyelidikan kerana
ia sebagai pembimbing
PL/L sebagai kosmetik. Adanya PL/L
dalam tesis mencerminkan pandangan
pembacaan yang luas
48. CARA MENGGUNAKAN
PL/L
Baca dengan rapi dan teliti. Cuba fahamkan
dengan mendalam, analisa semua bahagian
dan fikirkan dari sudut mana yang boleh
dipinjam oleh penyelidikan anda.
Beri ringkasan pada aspek yang anda baca
lihat bagaimana anda boleh padankan dengan
penyelidikan yang sedang anda lakukan.
Sebarang rujukan mesti ada bibliografi dan
rujukan mesti mengikut sistem yang tertentu
49. DIMAN LETAKNYA PL/L
DALAM TESIS SEBENAR
Biasanya pada bab 2
Sekurang-kurangnya 5 PL/L. Cuma
aspek yang relevan dengan penyelidikan
sahaja yang dirujuk bukan keseluruhan
bahan itu
Tiap-tiap rujukan mesti dalam bentuk
asal, jangan ditokok tambah dan tafsiran
sendiri
Susun PL/L dengan teratur dan jangan
bertaburan
50. POPULASI DAN
SAMPEL
HAMPIR SEMUA PENYELIDIKAN
DISKRIPTIF MENDAPATKAN
MAKLUMAT(DATA) DARIPADA ORANG
RAMAI. ORANG RAMAI INI DISEBUT
POPULASI
GENERAL
TARGET
ACCESSIBLE
} POPULATION
51. POPULATION UMUM(GEN.
POPULATION)
Ertinya kumpulan orang-orang yang berkait
dengan tajuk penyelidikan berkenaan.
Contoh:
Tajuk penyelidikan, “sikap ibu bapa terhadap
matapelajaran matematik kejuruteraan”. Disini
populasi umum ialah semua ibubapa yang ada
anak sedang bersekolah di seluruh negara.
Orang-orang yang tidak ada anak bersekolah
tidak termasuk dalam populasi umum
52. TARGET POPULASI
Penyelidikan tidak mampu mengutip data
dari semua ibu bapa di seluruh negara.
Oleh itu, yang lojik di lakukan oleh
penyelidik ialah memilih satu lokasi.
Contoh : pantai barat semenanjung dari
…… hingga lumut Perak. Semua
ibubapa dalam seluruh lokasi tersebut
yang ada anak sedang bersekolah
tergolong sebagai target populasi.
53. ACCESSIBLE
POPULATION
Sekiranya jumlah target population itu
ramai, penyelidik harus memilih seribu
sahaja. Jumlah seribu orang itu disebut
accessible population. Selain dari itu,
accessible population ini juga disebut
sebagai sampel. Kaedah memilih seribu
sampel dari target dari population itu
disebut SAMPLING METHODS (kaedah
persampelan)
54. DUA KAEDAH
PERSAMPELAN
RANDOM SAMPLING
Random sampling ertinya semua orang
dalam target poulation itu mempunyai
peluang yang sama terpilih sebagai
sampel
NON-RANDOM SAMPLING
Ertinya tidak semua orang dalam target
population itu mempunyai peluang yang
sama terpilih sebagai sampel
55. ADA 4 KATEGORI
RANDOM SAMPLING
SIMPLE RANDOM SAMPLING
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
CLUSTER RANDOM SAMPLING
Tiap-tiap kategori mempunyai cara
pemilihan yang tersendiri dan menarik
56. SEGMEN 5:
PEMBENTUKAN
HIPOTESIS
Menurut Fraenkel (1993) menyatakan hipotesis ialah
merupakan suatu ramalan terhadap kemungkinan
dapatan di dalam penyelidikan.
Menurut Ahmad Mahdzan Ayob (1992) menyatakan
bahawa hipotesis ialah merupakan saranan
sementara tentang hubungan antara dua angkubah
(atau lebih) yang didapati melalui deduksi.
Menurut Maleske (1995) menyatakan bahawa
hipotesis ialah merupakan peramalan terhadap apa
yang akan berlaku pada masa hadapan.
57. Jenis – jenis Hipotesis
1. Hipotesis Induktif. Di dalam hipotesis ini ianya
dibentuk melalui proses cerapan. Di dalam
hipotesis ini penyelidik akan menentukan susur
galur dan kemungkinan hubungan antara
pemboleh ubah yang dikaji.
2. Hipotesis deduksi. Di dalam hipotesis ini ianya
dibentuk daripada teori. Ianya akan memandu
penyelidikan ke arah sistem pengetahuan yang
lebih umum.
58. Kelebihan
menggunakan Hipotesis
1. Penyelidikan boleh dilakukan dengan
lebih mendalam.
2. Dengan memulakan dengan hipotesis
ianya melibatkan falsafah sains.
3. Dengan menggunakan hipotesis ianya
dapat mengesan atau tidak hubungan
antara perkara yang dikaji.
4. Mengetahui perkara yang ingin dikaji.
59. Ciri – Ciri hipotesis
1. Menduga hubungan antara dua atau lebih
pemboleh ubah. Dengan kata lain ianya cuba
untuk mengkaji sama ada kedua – dua
hubungan tersebut mempunyai hubungan
ataupun tidak (mampu diuji).
2. Hipotesis tersebut seharusnya dinyatakan
secara logik, jelas dan terang. Dengan kata
lain ianya harus seragam dan tepat terhadap
apa yang ingin diukur.
60. Ciri – Ciri hipotesis
3. Selain itu ianya berupaya untuk diuji
sama ada hipotesis itu ditolak atau
disahkan. Ianya cuba untuk mengenal
pasti apakah hubungan antara kedua –
dua pemboleh ubah tersebut. Ini
bermaksud bahawa ianya cuba untuk
membandingkan sama ada terdapat
perkaitan atau tidak pada bab hasil dan
perbincangan.
61. Ciri – Ciri hipotesis
4. Hipotesis itu juga seharusnya bersifat
khusus dan bukannya bersifat umum.
Jelasnya hipotesis yang dibentuk adalah
khusus kepada sesuatu perkara yang
ingin diukur. Ianya tidak boleh melebihi
daripada apa yang seharusnya dan
bersifat umum. Jelasnya ia perlu
mengukur pemboleh ubah – pemboleh
ubah yang dikaji sahaja.
62. Ciri – Ciri hipotesis
5. Hipotesis yang dibentuk juga seharusnya
berbentuk khusus agar ianya berupaya
dijadikan panduan. Jika hipotesis tersebut
adalah khusus, secara tidak langsung
ianya akan memudahkan proses untuk
memastikan terdapat hubungan / perkaitan
atau perbezan antara pemboleh ubah -
pemboleh ubah tersebut. .
63. Ciri – Ciri hipotesis
6.
Sesuatu hipotesis tidak seharusnya
mempunyai pertimbangan nilai,
moral atau etika iaitu saranan yang
menyatakan sesuatu itu baik atau
buruk (Ahmad Mahdzan Ayob, 1992).
7. Hipotesis yang dijalankan seharusnya
dinyatakan secara konsepsi sahaja
dan
tidak dinyatakan dengan
operasional (Ahamd Mahdzan
Ayob,1992). .
64. Ciri – Ciri hipotesis
8. Mempunyai hubungan antara teori
yang ingin dikaji (Sharma et al,
1988).
9. Perlu spesifik terhadap perkara yang
ingin dikaji. .
65. Pembentukan Hipotesis berasaskan Tanggapan
Di dalam menentukan hipotesis kajian, penyelidik
berhadapan dengan realiti dua tahap pengukuran kajian
dapat dijalankan. Dua tahap tersebut ialah :
1. Tahap Operasional. Bagi tahap opersional penyelidik
seharusnya mentakrifkan fenomena - fenomena di
dalam istilah yang boleh diperhatikan dan diuji. Ianya
hampir sama dengan definisi operasional.
2. Tahap Konseptual. Bagi tahap konseptual penyelidik
seharusnya mentakrifkan fenomena - fenomena dalam
istilah yang asas (dasar) bersama dengan kejadian lain.
Konsep sedemikian sememangnya sukar untuk diukur.
Ini kerana ianya melibatkan definisi yang luas. Ianya
hampir sama dengan definisi konseptual. Jelasnya
penyelidik perlu menggunakan definisi operasional di
dalam proses pengukuran.
67. Pernyataan Hipotesis
1. Hipotesis Nul (kosong)
Hipotesis ini adalah merupakan hipotesis
sementara yang tidak pincang (Mohd
Majid, 1998).
Ianya adalah merupakan hipotesis negatif
atau menunjukkan tiada perbezaan / tiada
terdapat persamaan / tiada perhubungan /
tiada terdapat perkaitan antara kedua –
dua pemboleh ubah (sama ada berarah
atau tidak berarah).
68. Pernyataan Hipotesis
2. Hipotesis Alternatif / penyelidikan
Ianya biasa dibentuk pada peringkat awal
sesuatu penyelidikan (Mohd Majid, 1998).
Hipotesis ini digunakan sebelum data
dicerapkan. Ianya adalah merupakan versi
hipotesis positif atau menunjukkan terdapat
hubungan / terdapat persamaan / terdapat
perbezaan / terdapat perkaitan antara kedua –
dua pemboleh ubah (sama ada berarah atau
tidak berarah).
69. Pernyataan Hipotesis
Beberapa perkara perlu diambil kira dalam menjalankan
pembentukan hipotesis dan mengenalpasti permasaalahan. Di
antaranya adalah kita perlu tahu akan :
sebab dan akibat/kesan
objektif – pencapaian, ruang diantara perancangan dan kejadian
kemungkinan
pencapaian dan polisi atau dasar
rangkakerja polisi iaitu pelaksanaannya
kajian awal
penyelidikan/kajian sedia ada
sejarah atau latar belakang
kaedah membuat penilaian
penjelasan
komen , komplen
trend semasa
perubahan pada persekitaran
ruangan diantara kejadian sebenar dan perancangan
laporan dan kejadian sebenar
70. Pengunaan Pembolehubah bagi
Pembinaan Hipotesis
Pembolehubah (variables) adalah satu
bahan yang berlainan bentuk. Ia adalah
simbol bagi pernomboran atau nilai yang
dinyatakan e.g jantina, pendapatan, kelas
sosial dan sbgnya.
Pembolehubah yang di waikil oleh X boleh
dimasukkan sebagai sebarang nilai set e.g.
dalam kes kepandaian kita memberi nilai
sebagai contoh rendah hingga tinggi atau
50 hingga 100. Pembolehubah juga boleh
mempunyai hanya dua nilai seperti jantina
(lelaki, perempuan).
71. Jenis-Jenis Pembolehubah
1 Pembolehubah bebas (independent)
adalah pembolehubah yang menjadi
penyebab sesuatu perkara kejadian
2 Pembolehubah bersandar (dependent)
adalah pembolehubah yang dihasilkan
oleh kesan pembolehubah bebas
72. Jenis-Jenis Pembolehubah
3. Pembolehubah aktif adalah
pembolehubah yang boleh
dimanupulasi seperti cara pemakanan,
kepercayaan politik
4. Pembolehubah penyumbang
(attributes) adalah pembolehubah
yang boleh dimanupulasi tetapi boleh
di ukur seperti sikap manusia,
kebolehan
73. Jenis-Jenis Pembolehubah
5. Pembolehubah discrete adalah
pembolehubah yang boleh diukur
secara unit menyeluruh seperti
bilangan anak didalam keluarga
6. Pembolehubah berterusan (continous)
adalah pembolehubah yang boleh
mewakili nilai diantara dua nilai yang
diberi seperti tumbesaran kanakkanak
74. Jenis-Jenis Pembolehubah
7. Pembolehubah terkawala dalah sama
dengan pembolehubah berterusan
8. Pembolehubah tidak terkawal adalah
pembolehubah yang dihasilkanmelalui
sesuatu perkara yang berpunca dari
perkara yang lain
75. Jenis-Jenis Pembolehubah
9. Pembolehubah kualitatif adalah
pembolehubah seperti keadaan
rumah, keadaan kesihatan
10. Pembolehubah discrete dichotomous
adalah pembolehubah
yangmempunyai hanya dua kelas atau
gred seperti Ya atau Tidak, Mati atau
Hidup.
76. Jenis-Jenis Pembolehubah
11.Pembolehubah Kategori Terhad
adalah pembolehubah discrete yang
mempunyai 3 hingga enam gred
seperti taraf perkahwinan -> bujang,
bertunangm berkahwin, janda, duda
12.Pembolehubah Kaetgori pelbagai
adalah pembolehubah yang
mempunyai enam hingga 20 gred
seperti gred sekolah
77. Jenis-Jenis Pembolehubah
13.Pembolehubah Random adalah
pembolehubah yang nilai-nilainya
ditentukan secara proses tidak
sengaja yang tidak dikawal oleh
pemerhati
14.Pembolehubah Constant hanya
mempunyai satu nilai K dimana K
adalah sebarang pilihan