Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi identifikasi bahaya di tempat kerja, penggunaan alat pelindung diri yang sesuai, pemeliharaan kebersihan area kerja, penanganan keadaan darurat, dan prosedur pertolongan pertama. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai dengan stand
3. Unit Kompetensi
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
1 Mengikuti prosedur pada
tempat kerja untuk
mengidentifikasi bahaya
dan penghindarannya
1.1 Bahaya dikenali pada area kerja dan dilakukan tindakan
pengontrolan yang tepat.
1.2 Kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur
pengontrolan resiko diikuti.
1.3 Tanda bahaya dan peringatan dipatuhi
1.4 Pemakaian pakaian pengamanan sesuai SI (Standard
Intenational) dipatuhi.
1.5 Penggunaan teknik dan pengangkatan / pemindahan
barang secara manual dilakukan dengan tepat .
2 Memelihara kebersihan
perlengkapan dan area
kerja
2.1 Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan
dan perawatan secara rutin.
2.2 Penggunaan metode yang aman dan benar untuk
pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan dilakukan.
2.3 Peralatan dan area kerja dibersihkan/ dipelihara sesuai
dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat
penerapan dan spesifikasi pabrik.
4. 3 Menempatkan dan
mengidentifikasi jenis
pemadam kebakaran,
penggunaan dan prosedur
pengoperasian ditempat
kerja
3.1 Pengidentifikasian pemadaman kebakaran yang sesuai pada
tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja dilkuakan.
3.2 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan
prosedur kerja diidentifikasikan berdasarkan SOP (Standard
Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
4 Melaksanakan prosedur
darurat
4.1 Prosedur perlindungan mesin dilaksanakan pada saat tanda
bahaya muncul.
4.2 Prosedur alarm/peringatan/evakuasi di tempat kerja
dilaksanakan.
4.3 Prosedur gawat darurat dilaksanakan secara profesional
yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda
bahaya muncul.
4.4 Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk
memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang
yang berwenang untuk melakukan hal tersebut.
5. ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
5 Menjalankan dasar-dasar
prosedur keamanan
5.1 Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan
pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku.
5.2 Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian
dicatat/dilaporkan pada formulir yang sesuai.
5.3 Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan
perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
6 Melaksanakan prosedur
penyelamatan pertama
dan Cardio-Pulmonary-
Resusciation (CPR)
6.1 Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang dilakukan dicatat/
dilaporkan berdasarkan SOP (Standard Operating
Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan, dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
6. Cakupan Kompetensi Pembelajaran
Menghindari bahaya pada tempat kerja
Pemeliharaan kebersihan perlengkapan
area kerja
Pengidentikasian jenis perlengkapan
kebakaran dan penggunaannya
Pelaksanaan prosedur gawat darurat
Mengikuti prosedur keselamatan yang
meliputi pertolongan pertama dan CPR
7. Elemen Kompetensi I
Mengikuti
Prosedur
untuk
mengindentifikasi
bahaya
dan
menghindarinya
Mengenali Bahaya
Mematuhi tanda
peringatan bahaya
Mematuhi Pemakaian
APD Sesuai Aturan
Mengidentifikasi Potensi Bahaya Tempat Kerja
Mengidentifikasi Potensi Bahaya Pada Alat Kerja
Upaya Pengendalian bahaya
Mengetahui dan Memahami Simbol K3
Mengenal jenis-jenis Tanda Bahaya
Mengetahui Peringatan Tanda Bahaya
Mengenal Jenis-jenis APD
Mengetahui Manfaat Masing-masing APD
9. MODUL 1
Identifikasi Bahaya; Mengenal Tanda-tanda Bahaya; Mengenal Simbol Keselamatan
Kerja; Pengendalian Bahaya; Alat Pelindung Diri
10. ARTI PENTING KESELAMATAN KERJA
Sebuah kondisi dimana para karyawan terlindungi dari cedera
yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan
dengan pekerjaan.
Sebuah kondisi di mana para karyawan terbebas dari berbagai
penyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh
pekerjaan.
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
PENGERTIAN KESEHATAN KERJA
TUJUAN KESELAMATAN DANN KESEHATAN KERJA
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan
Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman
Meningkatkan produktivitas kerja
Mengamankan material dan lain lain
11. MENGENALI BAHAYA
Motivasi utama dalam melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja adalah untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit yang ditimbulkan oleh pekerjaan. Oleh karena itu perlu
melihat penyebab dan dampak yang ditimbulkanya.
12. MENGENALI BAHAYA
Semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang berpotensi
menimbulkan cedera (kecelakaan kerja) dan atau penyakit akibat
kerja (PAK). (OHSAS 18001:2007)
.
SIMBOOL BAHAYA
JENIS-JENIS BAHAYA DII TEMPAT KERJA
DEFINISI
Terlihat : tidak adanya kebersihan, tangga patah / rusak
Sembunyi : racun, gas gas zat karbon
Berkembang : kondisi komponen komponen baja dan korosi
13. B
Potensi Bahaya yang
menimbulkan risiko
langsung pada
keselamatan
C
Risiko terhadap
kesejahteraan atau
kesehatan sehari-
hari.
D
Potensi Bahaya yang
menimbulkan risiko
probadi dan
psikologis
Potensi bahaya yang
menimbulkan risiko
dampak jangka
panjang pada
kesehatan
A
Kategori Bahaya
.
15. Sumber Bahaya
Cara Kerja
Proses
Tempat Kerja
Lingkungan
Kerja
Bahan
JENIS BAHAYA
FISIKA
KIMIA
BIOLOGI
ERGONOMI
Mekanis & Non
Mekanis (Suhu,
Listrik,
Kelembapan, Debu
Bahan Padat,
Cair, Gas
Bakteri,Binatang
Berbisa,Binatang
Buas
Anatomi, Fisiologi
FSIKOLOGI
Stress,
Keseimbangan
Jiwa Terganggu
16. SIMBOL K3
Warna Simbol K3
Bentuk Simbol K3
Rambu K3 merupakan salah satu Cara untuk
memberikan informasi kepada para pekerja
tentang bahaya-bahaya keselamatan dan
kesehatan kerja dari suatu aktivitas, area atau
peralatan kerja tertentu
18. Manfaat Identifikasi Bahaya
Eliminasi
Penggantian
Engineering (Rekayasa)
Kontrol Administrasi
Alat Pelindung Diri
Pengendalian Bahaya
a. Mengurangi Peluang Kecelakaan
b. Untuk memberikan pemahaman bagi semua pihak mengenai potensi
bahaya dari setiap aktivitas pekerjaan
c. Sebagai landasan sekaligus masukan untuk menentukan strategi
pencegahan dan pengamanan yang tepat dan efektif
d. Memberikan informasi yang terdokumentasi mengenai sumber bahaya
kepada semua pihak khususnya pemangku kepentingan (Ramli, 2010).
19. IDENTIFIKASI BAHAYA
Memberikan informasi secara menyeluruh dan mendetail mengenai risiko yang
ditemukan dengan menjelaskan konsekuensi dari yang paling ringan sampai dengan
yang paling berat
Aktivitasj/Jeni
s Kegiatan
Potensi
Bahaya
Efek Bahaya
Tingkat Efek
Bahaya
Tingkat
Kemungkinan
Terjadi
Penanggulan
gan/Pencega
han
PENGERTIAN
TAHAPAN-TAHAPAN
Aktivitas Potensi Bahaya Efek Bahaya Penanggulangan / Pencegahan
20. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya untuk mengurangi risiko bahaya
atau cidera ketika terjadinya kecelakaan.
PENGERTIAN
Macam-macam APD
Pelindung Kepala
Pelindung Mata Dan Muka
Pelindung Telinga
Pelindung Pernapasan
Pelindung Tangan
Pelindung Kaki