"Pertemuan dengan jodoh terindah, selalu dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh. Bahkan, meskipun kita belum memiliki calon suami/istri. Kalau kita berniat menikah, insyaAllah jalan jodoh akan dibukakan dengan sangat mudah. Segalanya tergantung dari niat kita masing-masing"
Disampaikan di Seminar Muharam di Universitas Indonesia di hadapan mahasiwa UI di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tgl 26 November 2011, yang diselenggarakan oleh Forum Remaja Masjid UI
www.infomahasiswa.com
Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan jodoh impian kita. Agar kita tidak kecewa dengan jodoh yang kemudian kita dapatkan
Pembahasan singkat mengenai jodoh dalam Islam.
Mencari jodoh dengan jalan Islam tidak seperti "membeli kucing dalam karung" atau dilakukan dengan cara pacaran.
Silahkan dibaca lebih lanjut pada link: http://www.bicarawanita.xyz/2016/07/jodoh-dalam-islam.html
Disampaikan di Seminar Muharam di Universitas Indonesia di hadapan mahasiwa UI di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tgl 26 November 2011, yang diselenggarakan oleh Forum Remaja Masjid UI
www.infomahasiswa.com
Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan jodoh impian kita. Agar kita tidak kecewa dengan jodoh yang kemudian kita dapatkan
Pembahasan singkat mengenai jodoh dalam Islam.
Mencari jodoh dengan jalan Islam tidak seperti "membeli kucing dalam karung" atau dilakukan dengan cara pacaran.
Silahkan dibaca lebih lanjut pada link: http://www.bicarawanita.xyz/2016/07/jodoh-dalam-islam.html
Resensi Buku:
Banyak orang yang masih belum paham tentang perkara Istikharah ini. Di sini dipaparkan sedikit materi tentang Istikharahala Rasulullah. Semoga bermanfaat~
Pesimis adalah kondisi pikiran yang melihat dunia ini selalu negatif. Memang tidak harus semuanya terlihat negatif, mungkin untuk aspek kehidupan yang lain seseorang menerima dengan positif, tetapi untuk aspek lainnya dia melihatnya dengan negatif. Artinya mungkin
ada seseorang yang pesimis hanya untuk sebagian aspek kehidupan lainnya.
Pesimis adalah kondisi pikiran yang melihat dunia ini selalu negatif. Memang tidak harus semuanya terlihat negatif, mungkin untuk aspek kehidupan yang lain seseorang menerima dengan positif, tetapi untuk aspek lainnya dia melihatnya dengan negatif. Artinya mungkin
ada seseorang yang pesimis hanya untuk sebagian aspek kehidupan lainnya.
Majalah sugesti edisi Juni 2022 hadir untuk menemani hari-hari anda. Dan dibuat dalam bentuk digital (pdf) sehingga mudah untuk anda baca, bisa anda simpan di smartphone dan di laptop. Majalah sugesti ini juga bisa anda bagikan kepada orang lain, kepada teman-teman anda. Sehingga kebaikan yang ada dalam majalah sugesti bukan hanya berhenti di anda tapi terus tersebar ke banyak orang.
Majalah sugesti edisi Juni ini mengangkat tema tentang “BERDOA”. Aktivitas berdoa tentu setiap manusia sudah melakukannya. Semua orang sering untuk berdoa. Tapi kenyataannya banyak orang mengeluh jika doanya tidak terjadi. Dan memiliki anggapan bahwa Tuhan yang tidak mengabulkan doanya. Padahal sebenarnya mereka yang salah dalam cara berdoanya.
Selama ini yang diajarkan adalah berdoa harus dengan yakin. Padahal berdoa itu butuh caranya. Bukan butuh yakin. Dan cara berdoa yang benar ini jarang sekali diajarkan dan diketahui. Berdoa yang benar harus dibarengi dengan berpikir.
Berpikir dan berdoa adalah dua aktivitas yang seharusnya berbarengan. Berpikir artinya menggunakan pikiran. Ketika pikiran digunakan dengan benar maka pasti Berdoa menjadi mudah terjadi. Dengan memahami bagaimana cara berdoa maka membuat kita semakin sadar bahwa Tuhan itu Maha Baik dan Maha Pengabul doa. Anda bisa baca Majalah Sugesti edisi bulan Juni ini untuk mendapatkan banyak pencerahan tentang berdoa. Supaya anda tidak lagi sibuk menyalahkan Tuhan
Sejumlah komentar saya tentang hal-hal di lingkungan sekitar yang mengusik perhatian. saya coretkan tulisan itu di sela-sela aktivitas saya sebagai bagian tim R&D Intan Pariwara.
Karena Tuhan membuat the future is a mistery bagi manusia maka manusia termotivasi berlomba-lomba meramal apa dan bagaimana masa depan. How long is your perspective? satu hal paling hakiki namun paling sering dilupakan sebagian besar orang adalah mempersiapkan diri memasuki perspektif akhirat.
Para pemikir strategis memiliki 10 sikap sebagai kiat sukses mereka.
2. "Pertemuan dengan jodoh terindah,
selalu dimulai dengan niat yang
sungguh-sungguh. Bahkan, meskipun
kita belum memiliki calon
suami/istri. Kalau kita berniat
menikah, insyaAllah jalan jodoh
akan dibukakan dengan sangat
mudah. Segalanya tergantung dari
niat kita masing-masing"
3. “Setiap orang dijamin rezekinya
oleh Allah. Pernikahan tak akan
membuat orang lain miskin atau
kekurangan. Seberapapun rezeki
yang kita miliki, pasti cukup.
Bahkan pernikahan membuat rezeki
makin berkah.”
4. “Apa saja yang dinafkahkan suami
kepada istri dan keluarga akan
dinilai sedekah. Asal sumbernya
juga jelas dan halal. Tidak perlu
ragu menikah kalau penghasilan tak
menentu. Yang penting harus ada
niat sungguh-sungguh untuk
menafkahi keluarga. Jalan rezeki
akan terbuka dengan sendirinya.”
5. “Benar, jodoh adalah rahasia dan
tidak bisa ditebak. Sesulit apapun
menguak rahasia jodoh, kalau kita
niat serius menikah pasti akan
dibukakan jalan! Jodoh terindah
seringkali tidak seperti yang kita
gambarkan, tapi pasti cocok dengan
diri kita.”
7. Pentingnya Istikharah
Seseorang yang mau shalat
istikharah, belum punya calon pun
sangat diperbolehkan. Kalau sudah
waktunya berjodoh dan menikah,
jodoh akan dikirimkan dengan cepat
dan dipermudah. Kalau belum,
berarti ada usaha tawakal kepada
Allah
8. Pentingnya Istikharah
Ketika mendapatkan jawaban dari
istikharah, setidak masuk akal
apapun jawabannya, lakukan. Kita
tidak pernah tahu apa yang akan
terjadi. Sesuatu yang kita kira baik
bisa jadi buruk buat kita. Sebaliknya
yang kita sangka buruk sebenarnya
sangat baik bagi kita. Hanya Allah
Swt. yang tahu.
9. Istikharah dan Ikhlas
Istikharah itu wajib dan harus
dilakukan. Hasilnya tidak selalu
mimpi atau petunjuk lainnya. Bisa
langsung diberikan dengan
kemudahan.
11. “Apa yang kita harapkan belum
tentu menjadi kenyataan. Apa yang
kita inginkan juga belum tentu yang
terbaik. Sikap paling arif dalam
menghadapi urusan jodoh adalah
berusaha semaksimal mungkin
mencari yang terbaik, dibarengi
dengan usaha kita menjadi sosok
yang lebih baik. Kemudian dengan
sikap pasrah menyerahkan semua
urusan pada Allah Swt”
12. Menjadi tua adalah kepastian,
sedangkan menjadi dewasa adalah
pilihan. Kedawasaan tidak
ditentukan umur. Seseorang yang
belia, bisa saja sangat dewasa
dengan tempaan kehidupannya.
Perbedaan umur yang mencolok
juga bukan ukuran seseorang tidak
sepadan dalam urusan perjodohan
13. “Saat kita sungguh-sungguh
meminta jodoh pada Allah, bisa jadi
jodoh itu akan dikirimkannya
langsung kepada kita. Bahkan,
tanpa perlu usaha apapun. Hanya
dibutuhkan niat yang kuat untuk
mendapatkannnya. Yang sering
terjadi, kita sudah menyerah
sebelum benar-benar berusaha”
14. Jodoh Bisa Kapan Saja
“Walaupun kita merencanakan
untuk berjodoh dan menikah pada
umur tertentu, tapi jodoh tidak
mesti sama dengan rencana kita.
Dia bisa datang kapan saja.
Alangkah baiknya, kalau sebelum
jodoh terindah datang kita telah
menyiapkan diri sebaik-baiknya.”
15. Jodoh Bisa Kapan Saja
“Dengan persiapan yang matang,
kapan saja jodoh kita datang, tentu
tak akan merepotkan kita. Harus
selalu diingat, kalau kita berniat
menikah, mencari jodoh, waktunya
bisa jadi sangat dekat. Alangkah
repotnya, kalau kita sampai tidak
menyiapkan diri sebaik-baiknya.”
16. Allah selalu memberikan yang
terbaik buat kita. Hanya kita
sendirilah yang sering salah
memaknainya. Bahkan kita sering
lupa, bahwa Allah hanya akan
mengubah nasib seseorang bila kita
mau mengubahnya. Begitu pula
urusan jodoh. Walaupun jodoh
sudah di depan mata, kalau kita
tidak mau mengubahnya menjadi
pasangan kita yang sah, tentu saja
tetap tidak berjodoh
17. Jodoh Selalu Tepat Waktunya
• Walaupun kita ingin menikah pada usia
tertentu, keinginan kita belum tentu berarti
kesiapan kita akan rumah tangga. Hanya
Allah yang tahu kapan kita siap dengan
pernikahan.
• Bisa jadi kita merasa siap, padahal belum.
Banyak-banyaklah mempersiapkan diri untuk
menyongsong pernikahan. Ketika sudah
masuk di dalamnya, akan ada banyak
persoalan yang hanya bisa diselesaikan
dengan ilmu dan iman.
18. Jodoh Selalu Tepat Waktunya
“Kalau belum bertemu jodoh, ya
teruslah berusaha. Sambil mencari-cari
jodoh terindah yang pas dengan kita,
perbanyaklah menuntut ilmu.
Tambahlah bekal agama. Tingkatkan
prestasi dan karier. Harus percaya
bahwa jodoh sudah ada dan bisa jadi
belum dipertemukan. Allah sedang
menyiapkan seseorang yang terbaik
buat kita. “
19. “Segala urusan manusia bisa direncanakan
berdasarkan manajemen dan perhitungan yang
matang. Jodoh tidak seperti itu. Meskipun
kelihatannya sudah di depan mata, kalau Allah tidak
menggariskan berjodoh, ada saja cara untuk
menggagalkannya. Sebaliknya, betapapun tidak
masuk akalnya, kalau sudah berjodoh, segala cara
akan menjadi mungkin”
20. “Jodoh harus dicari. Mungkin saja
seseorang yang terbaik sebagai
pasangan hidup kita, bertemunya
melalui proses yang tidak
menyenangkan. Untuk menemukan
jodoh terindah, dimulai dari niat yang
kuat. Yang tidak kalah pentingnya
adalah membuka diri terhadap segala
kemungkinan.”
21. Belum dapat jodoh bukan berarti ada yang salah
dengan diri kita. Biasanya memang menurut
pandangan Allah kita belum siap. Masih ada
banyak hal yang perlu kita siapkan untuk
menjemput jodoh. Yakinlah, kalau menurut
pandangan Allah kita sudah siap dan sudah
waktunya, jodoh akan datang menghampiri.
Tanpa bisa kita tolak kehadirannya.
22. “Belum tentu yang kita anggap baik
adalah yang terbaik buat kita. Apa
yang kita rencankan, bisa jadi sebatas
urusan lahir dan yang terlihat. Jodoh
bukan hanya urusan lahir dan yang
terlihat. Ada hati, ada perasaan, ada
cinta, ada takdir yang perlu kita
renungkan. Yang jelas, jodoh benarbenar sesuatu yang ajaib. Jangan
pernah mereka-reka siapa jodh kita.
Minta saja pada Allah agar memberi
kita yang terbaik dan pas buat kita”