Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan pemikir strategis yang selalu berpegang teguh pada hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama, bergantung pada sumber yang benar, melihat penyelesaian masalah sebagai peluang, memaksimalkan sumber daya, selalu belajar, bersikap rendah hati, menjaga kualitas kerja dan hubungan jangka panjang, menyadari bahwa tidak ada yang kekal, mudah memaafkan, dan sel