Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pengertian dan klasifikasi kalimat. Pengertian kalimat dijelaskan sebagai satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai intonasi di akhir. Kalimat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu berdasarkan peran subjek dan predikat, jumlah klausa, bentuk sintaksis, dan cara penyampaian.
Makalah ini membahas tentang kalimat dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat berdasarkan struktur dan fungsinya, serta contoh-contoh kalimat.
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pengertian dan klasifikasi kalimat. Pengertian kalimat dijelaskan sebagai satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai intonasi di akhir. Kalimat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu berdasarkan peran subjek dan predikat, jumlah klausa, bentuk sintaksis, dan cara penyampaian.
Makalah ini membahas tentang kalimat dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat berdasarkan struktur dan fungsinya, serta contoh-contoh kalimat.
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Makalah ini membahas tentang pembentukan dan perluasan kalimat. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Makalah ini juga menjelaskan berbagai pola kalimat dan contoh perluasan kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang wacana dan jenis-jenisnya. Wacana adalah satuan bahasa terbesar dalam komunikasi, yang terdiri dari kalimat, klausa, frase, kata, morfem, dan bunyi. Terdapat beberapa jenis wacana berdasarkan saluran komunikasi, peserta komunikasi, dan tujuan komunikasi.
Makalah ini membahas tentang majas, dimulai dari pengertian majas sebagai bentuk retorik yang menggunakan kata-kata secara kiasan untuk mempengaruhi pembaca. Terdapat empat jenis majas yang dijelaskan yaitu majas perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan. Majas perbandingan membandingkan dua objek seperti personifikasi, metafora, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa istilah dalam bahasa Indonesia, mulai dari karya ilmiah, fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf hingga wacana.
Teks tersebut membahas tentang pengertian wacana, kohesi, dan koherensi. Wacana didefinisikan sebagai satuan bahasa terlengkap yang memiliki kohesi dan koherensi. Kohesi merujuk pada hubungan antar elemen dalam wacana secara struktural. Koherensi menunjukkan kesatuan makna dalam wacana.
Makalah ini membahas tentang mempelajari dan memahami kalimat efektif. Terdiri dari empat bab yang membahas tentang pendahuluan, unsur-unsur kalimat, pengertian kalimat efektif, dan syarat serta ciri kalimat efektif. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kalimat efektif agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.
Makalah ini membahas tentang pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan pelengkap, serta jenis-jenis kalimat seperti kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur pembentuk kalimat dalam bahasa Indonesia, yaitu frasa, subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Juga menjelaskan jenis-jenis frasa seperti frasa nominal, verbal, adjektival, numeral, dan preposisional beserta contohnya. Selain itu, dibahas pula tentang makna hubungan antar unsur dalam berbagai jenis frasa.
Makalah ini membahas tentang diksi dan penerapannya dalam karya ilmiah. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti pengertian diksi, jenis-jenis makna kata, perbedaan kata umum dan khusus, serta penerapan diksi dalam kalimat. Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan bahasa dan kata yang tepat dalam menulis karya ilmiah.
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kata tugas dalam bahasa Indonesia seperti kata seru (interjeksi), kata sandang (artikel), partikel penegas, dan juga berbagai jenis frasa seperti frasa verbal, frasa nominal, frasa ajektival, dan frasa preposisional. Dokumen tersebut juga membahas tentang klausa dan makna kata beserta perubahannya seperti sinonim, antonim, homonim, dan hiponim.
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat dan penulisan ilmiah yang efektif. Termasuk unsur-unsur kalimat, struktur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan ciri kalimat yang efektif seperti singkat, padat, dan jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas kata, frasa, dan klausa sebagai unsur bahasa terkecil yang membentuk kalimat. Dokumen menjelaskan jenis-jenis kelas kata seperti verba, adjektiva, nomina, pronomina, numeralia, dan adverbia beserta ciri dan contohnya. Kelas kata digunakan untuk menyusun kalimat secara efektif sesuai dengan aturan bahasa Indonesia.
Makalah ini membahas tentang pembentukan dan perluasan kalimat. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Makalah ini juga menjelaskan berbagai pola kalimat dan contoh perluasan kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang wacana dan jenis-jenisnya. Wacana adalah satuan bahasa terbesar dalam komunikasi, yang terdiri dari kalimat, klausa, frase, kata, morfem, dan bunyi. Terdapat beberapa jenis wacana berdasarkan saluran komunikasi, peserta komunikasi, dan tujuan komunikasi.
Makalah ini membahas tentang majas, dimulai dari pengertian majas sebagai bentuk retorik yang menggunakan kata-kata secara kiasan untuk mempengaruhi pembaca. Terdapat empat jenis majas yang dijelaskan yaitu majas perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan. Majas perbandingan membandingkan dua objek seperti personifikasi, metafora, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa istilah dalam bahasa Indonesia, mulai dari karya ilmiah, fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf hingga wacana.
Teks tersebut membahas tentang pengertian wacana, kohesi, dan koherensi. Wacana didefinisikan sebagai satuan bahasa terlengkap yang memiliki kohesi dan koherensi. Kohesi merujuk pada hubungan antar elemen dalam wacana secara struktural. Koherensi menunjukkan kesatuan makna dalam wacana.
Makalah ini membahas tentang mempelajari dan memahami kalimat efektif. Terdiri dari empat bab yang membahas tentang pendahuluan, unsur-unsur kalimat, pengertian kalimat efektif, dan syarat serta ciri kalimat efektif. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kalimat efektif agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.
Makalah ini membahas tentang pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan pelengkap, serta jenis-jenis kalimat seperti kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur pembentuk kalimat dalam bahasa Indonesia, yaitu frasa, subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Juga menjelaskan jenis-jenis frasa seperti frasa nominal, verbal, adjektival, numeral, dan preposisional beserta contohnya. Selain itu, dibahas pula tentang makna hubungan antar unsur dalam berbagai jenis frasa.
Makalah ini membahas tentang diksi dan penerapannya dalam karya ilmiah. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti pengertian diksi, jenis-jenis makna kata, perbedaan kata umum dan khusus, serta penerapan diksi dalam kalimat. Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan bahasa dan kata yang tepat dalam menulis karya ilmiah.
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kata tugas dalam bahasa Indonesia seperti kata seru (interjeksi), kata sandang (artikel), partikel penegas, dan juga berbagai jenis frasa seperti frasa verbal, frasa nominal, frasa ajektival, dan frasa preposisional. Dokumen tersebut juga membahas tentang klausa dan makna kata beserta perubahannya seperti sinonim, antonim, homonim, dan hiponim.
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat dan penulisan ilmiah yang efektif. Termasuk unsur-unsur kalimat, struktur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan ciri kalimat yang efektif seperti singkat, padat, dan jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas kata, frasa, dan klausa sebagai unsur bahasa terkecil yang membentuk kalimat. Dokumen menjelaskan jenis-jenis kelas kata seperti verba, adjektiva, nomina, pronomina, numeralia, dan adverbia beserta ciri dan contohnya. Kelas kata digunakan untuk menyusun kalimat secara efektif sesuai dengan aturan bahasa Indonesia.
Similar to Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf (20)
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Makalah ini membahas tentang manajemen perpustakaan sekolah, dengan menjelaskan pengertian perpustakaan sekolah dan manajemen perpustakaan sekolah, implementasi perpustakaan sekolah dalam pendidikan, pengembangan koleksi, serta visi, misi dan kebijakan perpustakaan sekolah. Juga dibahas kendala dalam manajemen perpustakaan sekolah."
Makalah ini membahas tentang fiqih muamalah dengan merangkum beberapa poin penting. Pertama, fiqih muamalah adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang mengatur hubungan antar manusia dalam aktivitas ekonomi dan sosial. Kedua, ruang lingkup fiqih muamalah dibagi menjadi adabiyah dan madaniyah. Ketiga, prinsip-prinsip fiqih muamalah adalah berdasarkan persetujuan k
Makalah ini membahas tentang fiqih janazah, mulai dari menjenguk orang sakit, tanda-tanda sakaratul maut, ta'ziyah, dan perawatan jenazah seperti memandikan, mengafani, menshalati, dan menguburkan."
Makalah ini membahas tentang dana pensiun yang meliputi pengertian,dasar hukum,jenis,struktur organisasi,dan pembentukan dana pensiun. Ada dua jenis dana pensiun yaitu dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan. Setiap dana pensiun memiliki struktur organisasi berupa pengurus dan dewan pengawas.
Makalah ini membahas tentang dana pensiun yang terdiri dari dua jenis yaitu dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan. Dana pensiun bertujuan memberikan jaminan kesejahteraan bagi karyawan pada masa pensiun dengan menghimpun dan mengelola dana secara khusus.
Makalah ini membahas tentang integral yang merupakan operasi invers dari diferensiasi. Integral dibagi menjadi integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu belum memiliki batasan sedangkan integral tertentu memiliki batasan atas dan bawah. Integral bermanfaat dalam berbagai bidang seperti ekonomi, teknologi, dan fisika."
Makalah ini membahas tiga gejala psikologi yaitu perhatian, sugesti, dan kelelahan. Perhatian adalah pemusatan aktivitas individu terhadap suatu objek. Sugesti adalah pengaruh terhadap pikiran, perasaan, dan kemauan seseorang. Kelelahan disebabkan aktivitas berlangsung terus menerus yang menghabiskan energi jasmani dan rohani.
1. MAKALAH
JENIS KATA DAN KLASIFIKASI KATA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampuh:
H.M.Tabah,M.Pd
Disusun oleh :
Moch.Faiz Fathoni
PROGAM STUDI BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat allah SWT atas segala rahmat taufik dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
kuliah Sintaksis, dengan judul: “Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalaah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk serta saran masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak, terlebih Ibu Dosen Maghfirotul Hamdiah, M.Pd selaku dosen pengampu. Kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan maanfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
Kraksaan, 20 Juni 2023
Penulis
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Manusia memerlukan bahasa dalam berkomunikasi. Bahasa adalah alat untuk
menyampaikan suatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan kepada orang lain dan berperan dalam
perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Dengan demikian bahasa memiliki
fungsi yakni sebagai media dalam penyampaian informasi.
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud jenis kata dan klasifikasi kata?
b. Apa saja jenis kata dan klasifikasi kata?
3. Tujuan Penulisan
a. untuk mengetahui apa itu kata
b. untuk mengetahui jenis kata dan klasifikasi kata
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jenis Kata dan Klasifikasi Kata
Kata atau ayat merupakan satuan bahasa yang mempunyai arti atau satu pengertian.
Dalam bahasa Indonesia kata adalah satuan bahasa terkecil yang mengisi salah satu fungsi
sintaksis dalam suatu kalimat.
Kata bisa diartikan sebagai elemen terkecil dalam bahasa yang bisa diucapkan atau
dituliskan dan merupakan suatu realisasi dari kesatuan perasaan atau pikiran yang dipakai
dalam berbahasa. Kumpulan atau penggabungan kata akan menjadi frasa, klausa dan kalimat.
B. Jenis Kata dan Klasifikasi Kata
Menurut ciri atau karakteristiknya, kata terbagi dalam beberapa jenis :
1. kata ganti orang
Kata ganti orang adalah kata yang menggantikan kata benda atau kata yang di bendakan.
Menurut fungsinya, kata ganti dibedakan sebagai berikut:
a. kata ganti orang
kata ganti orang adalah kata yang mengacu pada orang.
Personal Tunggal
Pertama: saya, aku, ku- ,-ku
Kedua: engkau, kamu, anda, -mu
Ketiga: ia, dia, beliau, -nya
b. kata petunjuk
1). Petunjuk umum. Contoh: ini, itu.
2). Petunjuk tempat. Contoh: sini, situ, sana
3). Petunjuk ikhwal. Contoh: begini, begitu
5. 3
c. kata penanya
kata penanya adalah kata ganti yang dipakai untuk menandai suatu pertanyaan.
Contoh:
1). Apa: menanyakan benda, barang, binatang
2). Siapa: menanyakan orang
3). Bagaimana: menanyakan keadaan atau situasi
4). Kapan: menanyakan waktu
5). Dimana: menanyakan tempat
6). Mengapa: menanyakan alasan
2. Kata Kerja (Verb)
Kata kerja adalah kata yang menyatakan pekerjaan atau perbuatan.
Contoh:
- Ibu memasak di dapur
- Adik bermain-main di halaman
Bentuk bentuk kata kerja
a. bentuk kata dasar, misalnya: makan, minum, pulanhg, kerja, dll.
b. bentuk kata perimbuhan, misalnya: menulis, bekerja, memakan, dll.
c. bentuk kata ulang, misalnya: berjalan-jalan, berlari-lari, dll.
3. Kata Sifat (Adjektiva)
Kata sifat adalah kata yang menyakatan/ menerangkan sifat khusus, watak atau menyifatkan
benda atau yang dibendakan.
Contoh:
- Barang mahal biasanya awet
- Halaman luas
a. kata sifat yang terbentuk dari kata dasar.
Contoh: pintar, bodoh, muda, tua, kurus, gemuk
b. kata sifat yang terbentuk dari kata ulang.
Contoh: cantik-cantik, warna- warni, tinggi-tinggi.
6. 4
c. kata sifat yang terbentuk dari frase.
Contoh: berhati mulia, berjiwa besar, baik hati.
4. Kata Keterangan
Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan atau penjelasan.
Contoh:
- Menerangkan kata kerja: berlari cepat.
- Menerangkan kata sifat: lahan yang sangat luas.
- Menerangkan kata bilangan: hampir satu bulan
- Menurut artinya, kata keterngan terbagi menjadi:
a. keterangan waktu: sering, kadang-kadang, kemudian
b. keterangan tempat: di, ke, dari
c. keterangan sifat dan jumlah: sangat, amat, terlalu
5. Kata Sambung (konjungsi)
Kata sandang atau kata penghubung adalah kata yang bertugas menghubungkan dua kalimat
menjadi kalimat satu yang utuh.
Contoh:
a. ibu membeli sayur, ikan
menjadi: ibu membeli sayur dan ikan
b. ebi bekerja sampai larut malam, badannya pegal-pegal
menjadi: ebi bekerja sampai larut malam dan badannya pegal-pegal.
6. Kata Sandang
Kata sandang adalah kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina (kata
benda). Kata sandang tidak memilikinya maknanya sendiri dan selalu berdampingan dengan
kata lain. Kata sandang merupakan kata yang berfungsi sebagai pendamping kata benda
yang menunjukkan nama diri, julukan, dan kata ganti.
Kata sandang terdiri atas beberapa macam, yaitu: si, sang, dan para.
a. Kata sandang si
7. 5
Kata sandang si dipakai untuk suatu nama, bisa berupa nama orang atau binatang.
Misalnya: si tampan, si manis, si juara, si meong.
b. Kata sandang sang
Kata sandang sang merupakan kata sandang yang biasa dipakai untuk menyertai
penyebutan manusia, makhluk hidup lain, dan benda mati yang dianggap memiliki
martabat tinggi. Misalnya: Sang Merah Putih, Sang raja.
c. Kata sandang para dan kaum
Kata sandang para merupakan kata sandang jamak atau yang bermakna kelompok. Kata
sandang ini juga berfungsi untuk lebih hormat kepada orang yang lebih dari kita.
7. Kata Seru
Kata seru adalah kata yang menyatakan luapan perasaan, atau emosi.
Kata seru yang rangkaiannya berbeda, kedudukan terpisah, dan tidak mempunyai jabatan
dalam kalimat.
Contoh: ah/ kamu/ jangan berbuat jahat!
Hei/ mau/ kemana kamu!
8. Kata Benda (nomina)
Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, benda, konsep, atau pengertian.
Kata benda memiliki ciri sebagai berikut:
a. Umumnya menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
Contoh: Perhatiannya pada saya sangat baik (S P)
b. Dapat didahului dengan kata ingkar dan dengan kata tidak.
Contoh: Bukan nasi yang saya makan, melainkan jagung.
8. 6
DAFTAR PUSTAKA
Puspidalia, Yuenita Sova. Terampil Berbahasa Indonesi, 2012.
Fuadi, Deti Syamrotul. Ringkasan dan Bank Soal Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama
Widya, 2005.
Khairah Miftahul, Sakura Ridwan. 2022. Sintaksis. PT Bumi Aksara. Jakarta
Awalludin. 2017. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Budi Utama
Kumpulanmakalah.blogspot.com/2013/02/pengertian-jenis-kata-dan-macam-
nacamnya.thml