This document defines accounting terms and account titles in Indonesian. It provides translations for common accounts like assets, liabilities, equity, revenue, expenses, cash, accounts receivable, fixed assets, and more. It also lists important accounting concepts and terms in Indonesian such as the accounting equation, accrual basis, cash basis, journal entries, financial statements, and the accounting cycle.
Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis
Pemilihan bentuk kepemilikan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan kegiatan bisnis karena berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan juga tergantung dari keputusan tersebut. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan yang akan didirikan, antara lain:
1. Jumlah modal yang dimiliki maupun yang diperlukan untuk memulai usaha
2. Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan
3. Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan
4. Rencana pembagian laba
5. Rencana penentuan tanggung jawab
6. Besar kecilnya resiko yang harus dihadapi
Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis berikut ini akan diuraikan beserta dengan kebaikan dan kelemahannya, yaitu:
1. Usaha perseorangan
2. Persekutuan (Partnership)
3. Perseroan Terbatas (PT)
A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Bentuk ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang kecil, atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha. Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Di samping itu, tidak diperlukan ijin untuk pendiriannya.
Keuntungan Perusahaan Perseorangan
1. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
3. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang menjadi miliknya.
4. Organisasi yang mudah terbentuk dan mudah bubar
5. Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
Kerugian Perusahaan Perseorangan
1. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan.
2. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
3. Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.
4. Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya.
5. Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.
This document defines accounting terms and account titles in Indonesian. It provides translations for common accounts like assets, liabilities, equity, revenue, expenses, cash, accounts receivable, fixed assets, and more. It also lists important accounting concepts and terms in Indonesian such as the accounting equation, accrual basis, cash basis, journal entries, financial statements, and the accounting cycle.
Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis
Pemilihan bentuk kepemilikan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan kegiatan bisnis karena berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan juga tergantung dari keputusan tersebut. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan yang akan didirikan, antara lain:
1. Jumlah modal yang dimiliki maupun yang diperlukan untuk memulai usaha
2. Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan
3. Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan
4. Rencana pembagian laba
5. Rencana penentuan tanggung jawab
6. Besar kecilnya resiko yang harus dihadapi
Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis berikut ini akan diuraikan beserta dengan kebaikan dan kelemahannya, yaitu:
1. Usaha perseorangan
2. Persekutuan (Partnership)
3. Perseroan Terbatas (PT)
A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Bentuk ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang kecil, atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha. Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Di samping itu, tidak diperlukan ijin untuk pendiriannya.
Keuntungan Perusahaan Perseorangan
1. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
3. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang menjadi miliknya.
4. Organisasi yang mudah terbentuk dan mudah bubar
5. Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
Kerugian Perusahaan Perseorangan
1. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan.
2. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
3. Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.
4. Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya.
5. Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.
Stephanie was born in Pekanbaru on July 14, 1998. She is currently studying Accountancy at State University of Jakarta and attended Kalam Kudus schools. She has been ranked first at her high school and has skills in website design, Microsoft Office, Indonesian, English, teamwork, leadership, and problem solving. She participated in a seminar on motivation and training at her university in 2016.
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya. Wawasan Nusantara mencakup pengertian, unsur-unsur, tujuan, dan implementasinya dalam mempersatukan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbhineka.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...Fenti Anita Sari
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN
ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA BARU AHMAD YANI SEMARANG
DI PT. ANGKASA PURA I
Disusun Oleh :
1. Rosa Zhal Zhabila (17.02.51.0038)
2. Fenti Anita Sari (17.02.51.0039)
3. Rahma Eka M . (17.02.51.0040)
4. Febri Nur Anisa (17.02.51.0045)
5. Septian Dirga P. (18.02.61.0001)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG
2018
Dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis struktur organisasi perusahaan seperti struktur sederhana, fungsional, multidivisional, matriks, dan campuran beserta kelebihan dan kekurangannya. Struktur organisasi berfungsi untuk mengatur hubungan dan posisi setiap bagian perusahaan dalam mencapai tujuan.
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
Makalah ini membahas tentang kepribadian dan nilai dalam perilaku organisasi. Makalah ini menjelaskan definisi kepribadian, kerangka kerja teoritis untuk menilai kepribadian seseorang, sifat-sifat kepribadian yang relevan dengan perilaku organisasi, definisi nilai, hubungan antara kepribadian dan nilai individu di tempat kerja, serta nilai-nilai internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tingkatan manajemen yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen supervisor. Juga membahas fungsi-fungsi manajer seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian. Selain itu dibahas pula keahlian-keahlian yang dibutuhkan seorang manajer seperti keahlian konseptual, interpersonal, teknis, dan pengambilan keputusan. Diakhir dib
Dokumen tersebut merangkum peran, fungsi, dan tugas manajer dalam organisasi. Peran manajer meliputi interpersonal sebagai pemimpin dan simbol organisasi, informasional sebagai pengumpul dan penyebar informasi, serta pembicara untuk menyampaikan informasi. Fungsi manajer mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Tugas manajer antara lain sebagai kepala organisasi, wakil organisasi, p
Manajemen strategik membantu organisasi menentukan strategi untuk mencapai tujuan dan bersaing. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan sumber daya internal, formulasi strategi korporasi, bisnis dan fungsional, implementasi dan evaluasi strategi. Strategi inovasi dan layanan pelanggan penting untuk keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Proposal PKL ini membahas rencana pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda di PT Chevron Indonesia selama dua bulan untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di industri dan menerapkan ilmu yang dipelajari. Tujuan PKL ini adalah meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap proses industri kimia di perusahaan.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi manajemen (SIM), mulai dari pengertian SIM, sejarah perkembangan SIM sejak era komputer mainframe hingga cloud computing saat ini, model SIM, konsep subsistem informasi organisasi, dan perangkat lunak pembuat laporan yang digunakan dalam SIM.
Bentuk dan makna bahasa meliputi tiga hal penting, yaitu fonem sebagai bunyi bahasa terkecil, morfem sebagai bentuk bahasa terkecil yang membawa makna, dan kata sebagai satuan terkecil dalam kalimat. Makna bahasa dapat berubah melalui meluas, menyempit, ameliorasi, peyorasi, sinestesia, dan asosiasi. Pemilihan kata yang tepat penting untuk menyampaikan maksud komunikasi.
Stephanie was born in Pekanbaru on July 14, 1998. She is currently studying Accountancy at State University of Jakarta and attended Kalam Kudus schools. She has been ranked first at her high school and has skills in website design, Microsoft Office, Indonesian, English, teamwork, leadership, and problem solving. She participated in a seminar on motivation and training at her university in 2016.
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya. Wawasan Nusantara mencakup pengertian, unsur-unsur, tujuan, dan implementasinya dalam mempersatukan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbhineka.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...Fenti Anita Sari
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN
ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA BARU AHMAD YANI SEMARANG
DI PT. ANGKASA PURA I
Disusun Oleh :
1. Rosa Zhal Zhabila (17.02.51.0038)
2. Fenti Anita Sari (17.02.51.0039)
3. Rahma Eka M . (17.02.51.0040)
4. Febri Nur Anisa (17.02.51.0045)
5. Septian Dirga P. (18.02.61.0001)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG
2018
Dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis struktur organisasi perusahaan seperti struktur sederhana, fungsional, multidivisional, matriks, dan campuran beserta kelebihan dan kekurangannya. Struktur organisasi berfungsi untuk mengatur hubungan dan posisi setiap bagian perusahaan dalam mencapai tujuan.
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
Makalah ini membahas tentang kepribadian dan nilai dalam perilaku organisasi. Makalah ini menjelaskan definisi kepribadian, kerangka kerja teoritis untuk menilai kepribadian seseorang, sifat-sifat kepribadian yang relevan dengan perilaku organisasi, definisi nilai, hubungan antara kepribadian dan nilai individu di tempat kerja, serta nilai-nilai internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tingkatan manajemen yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen supervisor. Juga membahas fungsi-fungsi manajer seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian. Selain itu dibahas pula keahlian-keahlian yang dibutuhkan seorang manajer seperti keahlian konseptual, interpersonal, teknis, dan pengambilan keputusan. Diakhir dib
Dokumen tersebut merangkum peran, fungsi, dan tugas manajer dalam organisasi. Peran manajer meliputi interpersonal sebagai pemimpin dan simbol organisasi, informasional sebagai pengumpul dan penyebar informasi, serta pembicara untuk menyampaikan informasi. Fungsi manajer mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Tugas manajer antara lain sebagai kepala organisasi, wakil organisasi, p
Manajemen strategik membantu organisasi menentukan strategi untuk mencapai tujuan dan bersaing. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan sumber daya internal, formulasi strategi korporasi, bisnis dan fungsional, implementasi dan evaluasi strategi. Strategi inovasi dan layanan pelanggan penting untuk keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Proposal PKL ini membahas rencana pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda di PT Chevron Indonesia selama dua bulan untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di industri dan menerapkan ilmu yang dipelajari. Tujuan PKL ini adalah meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap proses industri kimia di perusahaan.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi manajemen (SIM), mulai dari pengertian SIM, sejarah perkembangan SIM sejak era komputer mainframe hingga cloud computing saat ini, model SIM, konsep subsistem informasi organisasi, dan perangkat lunak pembuat laporan yang digunakan dalam SIM.
Bentuk dan makna bahasa meliputi tiga hal penting, yaitu fonem sebagai bunyi bahasa terkecil, morfem sebagai bentuk bahasa terkecil yang membawa makna, dan kata sebagai satuan terkecil dalam kalimat. Makna bahasa dapat berubah melalui meluas, menyempit, ameliorasi, peyorasi, sinestesia, dan asosiasi. Pemilihan kata yang tepat penting untuk menyampaikan maksud komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk dan makna bahasa, meliputi:
1. Fonem dan morfem sebagai satuan bunyi dan makna terkecil dalam bahasa.
2. Jenis-jenis kata seperti kata dasar, kata turunan, verba, adjektiva.
3. Unsur-unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek.
Dokumen tersebut membahas tentang diksi dan kalimat efektif. Termasuk definisi diksi, persyaratan memilih kata yang tepat, dan contoh-contoh kesalahan penggunaan kata dalam bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa Indonesia, termasuk aspek-aspek bahasa, fungsi bahasa, tujuan kemahiran bahasa, manfaat tambahan kemahiran bahasa, kesimpulan tentang pentingnya kemahiran berbahasa, kesalahan umum pemakaian bahasa lisan dan tulis, serta jenis-jenis pungtuasi dan penggunaannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa istilah dalam bahasa Indonesia, mulai dari karya ilmiah, fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf hingga wacana.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis makna kata dan pergeseran maknanya. Terdapat makna denotasi, konotasi, leksikal, dan gramatikal. Pergeseran makna meliputi meluas, menyempit, peyorasi, ameliorasi, asosiasi, dan sinestesia. Ada juga pertalian bentuk kata seperti homonim, homofon, homograf, dan polisemi.
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Yunus Thariq
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi (tata bentuk) dan jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian morfologi, contoh kata dan struktur katanya, jenis-jenis kata seperti kata benda, kerja, sifat, dan lainnya beserta imbuhannya.
Diksi merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara untuk menyampaikan maksud tertentu. Diksi meliputi penggunaan kata yang tepat sesuai konteks sosial, intonasi, dan karakterisasi. Analisis diksi melihat dampak pemilihan kata terhadap makna dan tata bahasa. Diksi harus sesuai dengan audiens dan situasi untuk mencapai komunikasi yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur pembentuk kalimat dalam bahasa Indonesia, yaitu frasa, subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Juga menjelaskan jenis-jenis frasa seperti frasa nominal, verbal, adjektival, numeral, dan preposisional beserta contohnya. Selain itu, dibahas pula tentang makna hubungan antar unsur dalam berbagai jenis frasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas kata, frasa, dan klausa sebagai unsur bahasa terkecil yang membentuk kalimat. Dokumen menjelaskan jenis-jenis kelas kata seperti verba, adjektiva, nomina, pronomina, numeralia, dan adverbia beserta ciri dan contohnya. Kelas kata digunakan untuk menyusun kalimat secara efektif sesuai dengan aturan bahasa Indonesia.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. BENTUK KATA DAN MAKNA
1. FONEM : bunyi bahasa yang membedakan
arti/makna
Contoh : /apēl/ dan /apəl/
/mental/ dan /məntal/
/s/ayur - /m/ayur /s/ : /m/
Fonem ada dua : Konsonan dan Vokal
contoh :
1. konstruksi ----- k o n s t r u k s i
k v k k k k v k k v
2. pantai ----- p a n t a i
k v k k v v
Fonem – morfem – kata – frasa – klausa – kalimat – alinea –
karangan
3. 2. MORFEM bentuk bahasa terkecil yang dapat
membedakan dan atau mempunyai
makna.
bentuk bahasa terkecil yang
mengandung arti gramatikal dan leksikal
Contoh : memasak morfem me- + masak
bantuan morfem bantu + -an
Wujud morfem dapat berupa:
imbuhan, akhiran, sisipan, klitika, partikel, dan
kata dasar
4. Menurut Bentuk dan Arti,
Morfem dibagi Tiga, yaitu:
1. Morfem bebas
2. Morfem terikat
3. Morfem setengah terikat
5. 1. Morfem Bebas dapat berdiri sendiri
Contoh : - Baju baru morfem bebas
- Makan nasi yang dapat berdiri
sendiri
2. Morfem Terikat terikat dengan bentuk lain
Contoh : - berperang morfem terikat ber-
- memakai morfem terikat me-
3. Morfem setengah bebas dalam ucapan terikat
tapi secara gramatikal bebas
Contoh : - lah, -kah, pun, ku, mu, nya (partikel)
: Apalah, apa pun
6. 3. KATA : satuan bentuk terkecil (dari kalimat)
yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai
makna.
Pengelompokan kata menurut Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia terdiri lima
golongan / rumpun:
1. Kata Kerja (Verba)
2. Kata Sifat (Adjektiva)
3. Kata Keterangan (Adverbia)
4. Kata Benda (Nomina)
5. Kata Tugas
7. 1. Kata Kerja (Verba)
Kata yang menyatakan perbuatan, tindakan,
proses.
Biasanya berfungsi sebagai predikat
Terdiri dari :
1.Verba Asal : yaitu kata dasar : makan, minum,
main, kerja, dsb
2.Verba Turunan (berafiks) : berjalan, menunggu,
mengerjakan, dsb.
8. Bentuk Verba :
1. Verba reduplikasi/berulang makan-makan, berlari-lari
2. Verba majemuk proses penggabungan
kata, tetapi bukan idiom
:temu wicara, terima kasih,
tanda tangan,dll.
3. Verba berpreposisi verba intransitif yang
diikuti preposisi
: tahu akan, terdiri dari,
bercerita tentang,...
Contoh: 1. Mereka berlari-lari mengejar bus kota.
2. Surat itu sudah saya tanda tangani.
3. Anjasmara bercerita tentang masa lalunya.
9. 2. Kata Sifat (Adjektiva)
Menerangkan sifat, watak, tabiat
orang/binatang/suatu benda. Contoh
malas, pintar
Berfungsi sebagai predikat atau penjelas
subjek : Dia cantik, Baju merah itu
Ciri :
1. Dapat diberi keterangan pembanding :
lebih, kurang, paling, dsb
2. Dapat diberi keterangan penguat : sangat,
amat, ... benar, terlalu.....
3. Dapat ditambahi kata ingkar : tidak..,
10. 3. Kata Keterangan (Adverbia)
Memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina
predikatif atau kalimat.
Ciri :
1. Keterangan waktu --> sejak, ketika, sekarang ,
besok
2. Keterangan tempat --> di sana, ke sini, dari…
3. Keterangan tujuan --> agar, supaya, demi, untuk
4. Keterangan cara --> sekuat-kuatnya,
dengan sekuat-kuatnya
secara hati-hati
5 . Keterangan penyertaan --> dengan sahabat,
bersama...
6. Keterangan alat --> dengan motor,...
11. 7. Keterangan kemiripan/ --> seperti, laksana, bak
8. Keterangan Sebab --> karena, sebab
9. Keterangan saling --> satu sama lain
4. Kata Benda (Nomina)
Kata yang mengacu pada benda konkret (meja,
buku) atau abstrak (demokrasi, kehendak, peraturan)
Berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap
Termasuk dalam golongan nomina (kata benda)
adalah juga : pronomina (kata ganti orang),
numeralia (kata bilangan).
12. 5. Kata Tugas (Partikel)
1.Kata depan (preposisi) : di, ke,
dari...
2.Kata sambung (konjungsi) : dan,
tetapi, atau
3.Kata seru (interjeksi)
:aduh,wah,ayo,astaga
4.Kata sandang (artikel) : sang, si,
para
5.Partikel (unsur terkecil suatu benda) :-lah, -
kah, -tah,
13. FRASA
Definisi : Gabungan kata yang tidak melebihi
batas fungsi.
Ciri :
1. nonpredikatif : bangsa Indonesia, ≠
belajar bahasa
2. proses pemaknaannya berbeda dengan
idiom: siap tempur ≠ main api
3. susunan kata yang berpola tetap = tidak
bisa dibalik : siap tempur ≠ tempur siap
(pada idiom kadang masih bisa dibalik : tipis
kuping = kuping tipis)
14. Jenis Frasa
Frasa verbal : berintikan kata kerja : asyik
belajar, rajin menabung, berpikir keras
Frasa adjektival : berintikan kata sifat : cantik
sekali, tidak sombong, amat bersahaja
Frasa adverbial: berintikan kata keterangan :
tidak selalu, seperti…., bagaikan…
Frasa nominal : berintikan kata benda : meja
kayu, emas batangan, penyakit menular
Frasa preposisional : salah satunya berupa
kata depan : di sini, kepada saya, untuk dia.
15. MAKNA DAN PERUBAHANNYA
Makna adalah hubungan antara bentuk bahasa dengan objek/sesuatu
hal yang diacunya.
1. Makna Leksikal/Makna Denotasi : makna yang sudah tetap
terkandung dalam sebuah kata ( tertera dalam kamus)
Contoh : kuda = sejenis binatang
pensil = alat untuk menulis
2. Makna Gramatikal : makna yang timbul akibat melekatnya morfem +
morfem.
Contoh : makan + an = sesuatu yang dimakan
langit + langit = seperti langit
3. Makna konotatif : makna tambahan, makna yang memberikan tafsiran
khusus dan nilai rasa tertentu.
Contoh : hitam = hina, berdosa
besi = keras hati, kaku dalam prinsip, gagah, dsb
16. Beberapa istilah yang perlu diketahui:
Sinonim : persamaan makna
Antonim : makna berlawanan
Homonim : tulisan dan lafalnya sama, arti
beda. (bisa, tanggal)
Homograf : tulisan sama, lafal dan arti beda.
(teras, apel)
Homofon : lafal sama, tulisan dan arti beda.
(bang><bank; masa><massa)
17. Bentuk Lafal Tulisan Makna
homonim sama sama berbeda
homograf berbeda sama berbeda
homofon sama berbeda berbeda
HOMONIM, HOMOGRAF DAN HOMOFON
18. Perubahan Makna
1. Meluas : cakupan makna sekarang lebih luas dari makna
yang lama. (bapak, ibu, putra)
2. Menyempit : cakupan makna sekarang lebih sempit dari
makna yang lama. (sarjana, pendeta, dsb.)
3. Ameliorasi : makna baru dirasakan lebih halus/tinggi niainya
dari makna lama.
(‘istri; nyonya’ lebih baik dari ‘bini’)
4. Peyorasi : makna baru dirasakan lebih kasar/rendah nilainya
dari makna lama. ( oknum, gerombolan)
5. Sinestesia : makna yang muncul karena pertukaran
tanggapan indera yang berbeda.
Kata-katanya manis.
6. Asosiasi : persamaan sifat antara makna baru dan lama.
Agar lancar, beri saja dia amplop.
20. Tiga Hal yang dapat Kita Petik:
1. Kemahiran pemilihan memilih kata hanya
dimungkinkan bila seseorang menguasai
kosakata yang luas.
2. Diksi/pilihan kata upaya/kemampuan
membedakan secara tepat kata-kata yang
memiliki nuansa makna serumpun.
3. Diksi/pilihan kata menyangkut kemampuan
untuk memilih kata-kata yang tepat dan cocok
untuk situasi tertentu.
21. Syarat Ketepatan Pemilihan Kata
1. Dapat membedakan antara denotasi dan
konotasi
Contoh: kata ‘bunga’
2. Dapat membedakan kata-kata yang
hampir bersinonim.
Contoh: pengubah = peubah
3. Dapat membedakan kata-kata yang
hampir mirip dalam ejaannya.
Contoh: intensif – insentif, karton – kartun
4. Dapat memahami dengan tepat makna
kata-kata yang abstrak.
Contoh: keadilan, kebahagiaan,
keluhuran.
22. Contoh:
Baik dosen ataupun mahasiswa ikut memperjuangkan
reformasi. (salah)
Baik dosen maupun mahasiswa ikut memperjuangkan
reformasi.
6. Dapat membedakan antara kata umum dan kata khusus.
Pasangan yang Salah Pasangan yang Benar
antara … dengan …
tidak … melainkan …
baik … ataupun …
bukan … tetapi …
antara … dan …
tidak … tetapi …
baik … maupun …
bukan … melainkan …
23. Gaya Bahasa/Majas : cara penutur mengungkapkan
maksudnya.
Enam faktor yang mempengaruhi tampilan bahasa
seorang komunikator dalam berkomunikasi:
1. Cara dan media komunikasi lisan/tulis;
langsung/tidak langsung; media cetak/media
elektronik.
2. Bidang ilmu sastra, hukum, kedokteran, dll.
3. Situasi resmi, tidak resmi, setengah resmi.
4. Khalayak berdasarkan umur; jenis kelamin;
tingkat pendidikan; status sosial.
5. Tujuan membangkitkan emosi, diplomasi,
humor, informasi.
24. Idiom : kata atau kelompok kata yang maknanya tidak
sama dengan gabungan unsur-unsur pembentuknya.
Kelompok Kata : gulung tikar, adu domba, dll.
Pasangan Kelompok Kata (ungkapan idiomatik) : pasangan
kata yang selalu muncul bersama atau berperilaku idiom.
bertemu dengan dibacakan oleh
berawal dari disebabkan oleh
berdasarkan pada sampai ke
bergantung pada sehubungan dengan
berkenaan dengan sesuai dengan
dibacakan oleh terdiri atas/dari
diperuntukan bagi tergantung pada
25. Kesalahan
Pemakaian Gabungan Kata dan Kata
A. Kesalahan Pemakaian yang mana, di mana,
daripada.
Dalam rapat yang mana dihadiri oleh para
ketua RT telah dibacakan.
Yang benar:
1. di mana : sebagai kata tanya menanyakan
tempat
2. yang mana : kalimat tanya yang
mengandung pemilihan.
3. daripada : untuk
26. B. Kesalahan Pemakaian Kata dengan, di, dan ke
Sampaikan salam saya dengan Dona. (= kepada
siapa salam ditujukan?)
Fungsi kata dengan:
1. Adanya alat yang digunakan untuk melakukan
sesuatu.
Saya mengetik dengan komputer.
2. Adanya beberapa pelaku yang mengambil
bagian pada peristiwa yang sama.
Peneliti itu sedang bercakap-cakap dengan
responden.
27. 3. Adanya sesuatu yang menyertai sesuatu yang lain.
Ujian akhir semester berlangsung dengan tertib.
4. Sebagai frasa tansisi untuk membentuk kalimat/alinea.
: berbeda dengan, berkenaan dengan, bersamaan dengan,
bertepatan dengan, sehubungan dengan, sesuai dengan.
Fungsi kata depan di, ke, dan kata kepada
Kata depan di dan ke harus diikuti oleh tempat, arah, dan waktu.
Kata kepada harus diikuti oleh nama/jabatan orang atau kata
ganti orang.
Contoh: - Buku agendaku tertinggal di rumah Andi.
- Jangan menoleh ke kiri!
- Permohonan cuti diajukan kepada direktur.