SlideShare a Scribd company logo
BENTUK DAN MAKNA
BENTUK KATA DAN MAKNA
1. FONEM : bunyi bahasa yang membedakan
arti/makna
Contoh : /apēl/ dan /apəl/
/mental/ dan /məntal/
/s/ayur - /m/ayur  /s/ : /m/
Fonem ada dua : Konsonan dan Vokal
contoh :
1. konstruksi ----- k o n s t r u k s i
k v k k k k v k k v
2. pantai ----- p a n t a i
k v k k v v
Fonem – morfem – kata – frasa – klausa – kalimat – alinea –
karangan
2. MORFEM  bentuk bahasa terkecil yang dapat
membedakan dan atau mempunyai
makna.
 bentuk bahasa terkecil yang
mengandung arti gramatikal dan leksikal
Contoh : memasak  morfem me- + masak
bantuan  morfem bantu + -an
Wujud morfem dapat berupa:
imbuhan, akhiran, sisipan, klitika, partikel, dan
kata dasar
Menurut Bentuk dan Arti,
Morfem dibagi Tiga, yaitu:
1. Morfem bebas
2. Morfem terikat
3. Morfem setengah terikat
1. Morfem Bebas  dapat berdiri sendiri
Contoh : - Baju baru morfem bebas
- Makan nasi yang dapat berdiri
sendiri
2. Morfem Terikat  terikat dengan bentuk lain
Contoh : - berperang  morfem terikat ber-
- memakai  morfem terikat me-
3. Morfem setengah bebas  dalam ucapan terikat
tapi secara gramatikal bebas
Contoh : - lah, -kah, pun, ku, mu, nya (partikel)
: Apalah, apa pun
3. KATA : satuan bentuk terkecil (dari kalimat)
yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai
makna.
Pengelompokan kata menurut Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia terdiri lima
golongan / rumpun:
1. Kata Kerja (Verba)
2. Kata Sifat (Adjektiva)
3. Kata Keterangan (Adverbia)
4. Kata Benda (Nomina)
5. Kata Tugas
1. Kata Kerja (Verba)
 Kata yang menyatakan perbuatan, tindakan,
proses.
 Biasanya berfungsi sebagai predikat
Terdiri dari :
1.Verba Asal : yaitu kata dasar : makan, minum,
main, kerja, dsb
2.Verba Turunan (berafiks) : berjalan, menunggu,
mengerjakan, dsb.
Bentuk Verba :
1. Verba reduplikasi/berulang  makan-makan, berlari-lari
2. Verba majemuk  proses penggabungan
kata, tetapi bukan idiom
:temu wicara, terima kasih,
tanda tangan,dll.
3. Verba berpreposisi  verba intransitif yang
diikuti preposisi
: tahu akan, terdiri dari,
bercerita tentang,...
Contoh: 1. Mereka berlari-lari mengejar bus kota.
2. Surat itu sudah saya tanda tangani.
3. Anjasmara bercerita tentang masa lalunya.
2. Kata Sifat (Adjektiva)
 Menerangkan sifat, watak, tabiat
orang/binatang/suatu benda. Contoh
malas, pintar
 Berfungsi sebagai predikat atau penjelas
subjek : Dia cantik, Baju merah itu
 Ciri :
1. Dapat diberi keterangan pembanding :
lebih, kurang, paling, dsb
2. Dapat diberi keterangan penguat : sangat,
amat, ... benar, terlalu.....
3. Dapat ditambahi kata ingkar : tidak..,
3. Kata Keterangan (Adverbia)
Memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina
predikatif atau kalimat.
Ciri :
1. Keterangan waktu --> sejak, ketika, sekarang ,
besok
2. Keterangan tempat --> di sana, ke sini, dari…
3. Keterangan tujuan --> agar, supaya, demi, untuk
4. Keterangan cara --> sekuat-kuatnya,
dengan sekuat-kuatnya
secara hati-hati
5 . Keterangan penyertaan --> dengan sahabat,
bersama...
6. Keterangan alat --> dengan motor,...
7. Keterangan kemiripan/ --> seperti, laksana, bak
8. Keterangan Sebab --> karena, sebab
9. Keterangan saling --> satu sama lain
4. Kata Benda (Nomina)
 Kata yang mengacu pada benda konkret (meja,
buku) atau abstrak (demokrasi, kehendak, peraturan)
 Berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap
Termasuk dalam golongan nomina (kata benda)
adalah juga : pronomina (kata ganti orang),
numeralia (kata bilangan).
5. Kata Tugas (Partikel)
1.Kata depan (preposisi) : di, ke,
dari...
2.Kata sambung (konjungsi) : dan,
tetapi, atau
3.Kata seru (interjeksi)
:aduh,wah,ayo,astaga
4.Kata sandang (artikel) : sang, si,
para
5.Partikel (unsur terkecil suatu benda) :-lah, -
kah, -tah,
FRASA
Definisi : Gabungan kata yang tidak melebihi
batas fungsi.
Ciri :
1. nonpredikatif : bangsa Indonesia, ≠
belajar bahasa
2. proses pemaknaannya berbeda dengan
idiom: siap tempur ≠ main api
3. susunan kata yang berpola tetap = tidak
bisa dibalik : siap tempur ≠ tempur siap
(pada idiom kadang masih bisa dibalik : tipis
kuping = kuping tipis)
Jenis Frasa
 Frasa verbal : berintikan kata kerja : asyik
belajar, rajin menabung, berpikir keras
 Frasa adjektival : berintikan kata sifat : cantik
sekali, tidak sombong, amat bersahaja
 Frasa adverbial: berintikan kata keterangan :
tidak selalu, seperti…., bagaikan…
 Frasa nominal : berintikan kata benda : meja
kayu, emas batangan, penyakit menular
 Frasa preposisional : salah satunya berupa
kata depan : di sini, kepada saya, untuk dia.
MAKNA DAN PERUBAHANNYA
Makna adalah hubungan antara bentuk bahasa dengan objek/sesuatu
hal yang diacunya.
1. Makna Leksikal/Makna Denotasi : makna yang sudah tetap
terkandung dalam sebuah kata ( tertera dalam kamus)
Contoh : kuda = sejenis binatang
pensil = alat untuk menulis
2. Makna Gramatikal : makna yang timbul akibat melekatnya morfem +
morfem.
Contoh : makan + an = sesuatu yang dimakan
langit + langit = seperti langit
3. Makna konotatif : makna tambahan, makna yang memberikan tafsiran
khusus dan nilai rasa tertentu.
Contoh : hitam = hina, berdosa
besi = keras hati, kaku dalam prinsip, gagah, dsb
Beberapa istilah yang perlu diketahui:
 Sinonim : persamaan makna
 Antonim : makna berlawanan
 Homonim : tulisan dan lafalnya sama, arti
beda. (bisa, tanggal)
 Homograf : tulisan sama, lafal dan arti beda.
(teras, apel)
 Homofon : lafal sama, tulisan dan arti beda.
(bang><bank; masa><massa)
Bentuk Lafal Tulisan Makna
homonim sama sama berbeda
homograf berbeda sama berbeda
homofon sama berbeda berbeda
HOMONIM, HOMOGRAF DAN HOMOFON
Perubahan Makna
1. Meluas : cakupan makna sekarang lebih luas dari makna
yang lama. (bapak, ibu, putra)
2. Menyempit : cakupan makna sekarang lebih sempit dari
makna yang lama. (sarjana, pendeta, dsb.)
3. Ameliorasi : makna baru dirasakan lebih halus/tinggi niainya
dari makna lama.
(‘istri; nyonya’ lebih baik dari ‘bini’)
4. Peyorasi : makna baru dirasakan lebih kasar/rendah nilainya
dari makna lama. ( oknum, gerombolan)
5. Sinestesia : makna yang muncul karena pertukaran
tanggapan indera yang berbeda.
 Kata-katanya manis.
6. Asosiasi : persamaan sifat antara makna baru dan lama.
 Agar lancar, beri saja dia amplop.
PILIHAN KATA (DIKSI)
Tiga Hal yang dapat Kita Petik:
1. Kemahiran pemilihan memilih kata hanya
dimungkinkan bila seseorang menguasai
kosakata yang luas.
2. Diksi/pilihan kata  upaya/kemampuan
membedakan secara tepat kata-kata yang
memiliki nuansa makna serumpun.
3. Diksi/pilihan kata menyangkut kemampuan
untuk memilih kata-kata yang tepat dan cocok
untuk situasi tertentu.
Syarat Ketepatan Pemilihan Kata
1. Dapat membedakan antara denotasi dan
konotasi
Contoh: kata ‘bunga’
2. Dapat membedakan kata-kata yang
hampir bersinonim.
Contoh: pengubah = peubah
3. Dapat membedakan kata-kata yang
hampir mirip dalam ejaannya.
Contoh: intensif – insentif, karton – kartun
4. Dapat memahami dengan tepat makna
kata-kata yang abstrak.
Contoh: keadilan, kebahagiaan,
keluhuran.
Contoh:
Baik dosen ataupun mahasiswa ikut memperjuangkan
reformasi. (salah)
Baik dosen maupun mahasiswa ikut memperjuangkan
reformasi.
6. Dapat membedakan antara kata umum dan kata khusus.
Pasangan yang Salah Pasangan yang Benar
antara … dengan …
tidak … melainkan …
baik … ataupun …
bukan … tetapi …
antara … dan …
tidak … tetapi …
baik … maupun …
bukan … melainkan …
Gaya Bahasa/Majas : cara penutur mengungkapkan
maksudnya.
Enam faktor yang mempengaruhi tampilan bahasa
seorang komunikator dalam berkomunikasi:
1. Cara dan media komunikasi  lisan/tulis;
langsung/tidak langsung; media cetak/media
elektronik.
2. Bidang ilmu  sastra, hukum, kedokteran, dll.
3. Situasi  resmi, tidak resmi, setengah resmi.
4. Khalayak  berdasarkan umur; jenis kelamin;
tingkat pendidikan; status sosial.
5. Tujuan  membangkitkan emosi, diplomasi,
humor, informasi.
Idiom : kata atau kelompok kata yang maknanya tidak
sama dengan gabungan unsur-unsur pembentuknya.
 Kelompok Kata : gulung tikar, adu domba, dll.
 Pasangan Kelompok Kata (ungkapan idiomatik) : pasangan
kata yang selalu muncul bersama atau berperilaku idiom.
bertemu dengan dibacakan oleh
berawal dari disebabkan oleh
berdasarkan pada sampai ke
bergantung pada sehubungan dengan
berkenaan dengan sesuai dengan
dibacakan oleh terdiri atas/dari
diperuntukan bagi tergantung pada
Kesalahan
Pemakaian Gabungan Kata dan Kata
A. Kesalahan Pemakaian yang mana, di mana,
daripada.
 Dalam rapat yang mana dihadiri oleh para
ketua RT telah dibacakan.
Yang benar:
1. di mana : sebagai kata tanya  menanyakan
tempat
2. yang mana : kalimat tanya  yang
mengandung pemilihan.
3. daripada : untuk
B. Kesalahan Pemakaian Kata dengan, di, dan ke
 Sampaikan salam saya dengan Dona. (= kepada
siapa salam ditujukan?)
Fungsi kata dengan:
1. Adanya alat yang digunakan untuk melakukan
sesuatu.
 Saya mengetik dengan komputer.
2. Adanya beberapa pelaku yang mengambil
bagian pada peristiwa yang sama.
 Peneliti itu sedang bercakap-cakap dengan
responden.
3. Adanya sesuatu yang menyertai sesuatu yang lain.
 Ujian akhir semester berlangsung dengan tertib.
4. Sebagai frasa tansisi untuk membentuk kalimat/alinea.
: berbeda dengan, berkenaan dengan, bersamaan dengan,
bertepatan dengan, sehubungan dengan, sesuai dengan.
Fungsi kata depan di, ke, dan kata kepada
 Kata depan di dan ke harus diikuti oleh tempat, arah, dan waktu.
 Kata kepada harus diikuti oleh nama/jabatan orang atau kata
ganti orang.
Contoh: - Buku agendaku tertinggal di rumah Andi.
- Jangan menoleh ke kiri!
- Permohonan cuti diajukan kepada direktur.

More Related Content

What's hot

Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Anita Regita Kusumaningrum
 
contoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniecontoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephanie
stephaniejessey
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Randiarsa Saputra
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
Вибово Лаксоно
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
ReniFatmawati5
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
Reza Aprianti
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
Rendy Franata
 
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
Fenti Anita Sari
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
Jack Mclean
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasi
Din Haidiati
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Jihan Ineke
 
Bab 7 jeff madura
Bab 7 jeff maduraBab 7 jeff madura
Bab 7 jeff madura
Ilhab Abadi
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
Google+
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Elita Yuliana
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Fathi Arief
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
Elfira Oktavianti
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Nony Saraswati Gendis
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Syahral Ahmad
 

What's hot (20)

Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
contoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniecontoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephanie
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Badan Usaha Perseorangan
Badan Usaha PerseoranganBadan Usaha Perseorangan
Badan Usaha Perseorangan
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
PROPOSAL PENGAJUAN OBSERVASI LAPANGAN ANALISIS PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANG...
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasi
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
Bab 7 jeff madura
Bab 7 jeff maduraBab 7 jeff madura
Bab 7 jeff madura
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas Proposal Usaha
Tugas Proposal UsahaTugas Proposal Usaha
Tugas Proposal Usaha
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
 

Similar to Bentuk-dan-Makna.ppt

adoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdf
adoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdfadoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdf
adoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdf
benedictmamangkey
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docxJenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Zukét Printing
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdfJenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Zukét Printing
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
ImyLasama
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektif
DerlyAlways
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
FikaOmolu1
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
FikaOmolu1
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
adjikalinang
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangNie Andini
 
Makna kata dan jenis
Makna kata dan jenisMakna kata dan jenis
Makna kata dan jenis
Kurnia_CrossAnderson15
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
pipit rantika
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Yunus Thariq
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
Paktuahiken
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
Nur Widya
 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018
Vania Aqil
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Risa Octaviani
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
hendra prastyadi
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
pjj_kemenkes
 
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafMorfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
NaFis NaFis
 

Similar to Bentuk-dan-Makna.ppt (20)

adoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdf
adoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdfadoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdf
adoc.pub_bentuk-kata-dan-makna.pdf
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docxJenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdfJenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektif
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
Makna kata dan jenis
Makna kata dan jenisMakna kata dan jenis
Makna kata dan jenis
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
 
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafMorfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

Bentuk-dan-Makna.ppt

  • 2. BENTUK KATA DAN MAKNA 1. FONEM : bunyi bahasa yang membedakan arti/makna Contoh : /apēl/ dan /apəl/ /mental/ dan /məntal/ /s/ayur - /m/ayur  /s/ : /m/ Fonem ada dua : Konsonan dan Vokal contoh : 1. konstruksi ----- k o n s t r u k s i k v k k k k v k k v 2. pantai ----- p a n t a i k v k k v v Fonem – morfem – kata – frasa – klausa – kalimat – alinea – karangan
  • 3. 2. MORFEM  bentuk bahasa terkecil yang dapat membedakan dan atau mempunyai makna.  bentuk bahasa terkecil yang mengandung arti gramatikal dan leksikal Contoh : memasak  morfem me- + masak bantuan  morfem bantu + -an Wujud morfem dapat berupa: imbuhan, akhiran, sisipan, klitika, partikel, dan kata dasar
  • 4. Menurut Bentuk dan Arti, Morfem dibagi Tiga, yaitu: 1. Morfem bebas 2. Morfem terikat 3. Morfem setengah terikat
  • 5. 1. Morfem Bebas  dapat berdiri sendiri Contoh : - Baju baru morfem bebas - Makan nasi yang dapat berdiri sendiri 2. Morfem Terikat  terikat dengan bentuk lain Contoh : - berperang  morfem terikat ber- - memakai  morfem terikat me- 3. Morfem setengah bebas  dalam ucapan terikat tapi secara gramatikal bebas Contoh : - lah, -kah, pun, ku, mu, nya (partikel) : Apalah, apa pun
  • 6. 3. KATA : satuan bentuk terkecil (dari kalimat) yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna. Pengelompokan kata menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia terdiri lima golongan / rumpun: 1. Kata Kerja (Verba) 2. Kata Sifat (Adjektiva) 3. Kata Keterangan (Adverbia) 4. Kata Benda (Nomina) 5. Kata Tugas
  • 7. 1. Kata Kerja (Verba)  Kata yang menyatakan perbuatan, tindakan, proses.  Biasanya berfungsi sebagai predikat Terdiri dari : 1.Verba Asal : yaitu kata dasar : makan, minum, main, kerja, dsb 2.Verba Turunan (berafiks) : berjalan, menunggu, mengerjakan, dsb.
  • 8. Bentuk Verba : 1. Verba reduplikasi/berulang  makan-makan, berlari-lari 2. Verba majemuk  proses penggabungan kata, tetapi bukan idiom :temu wicara, terima kasih, tanda tangan,dll. 3. Verba berpreposisi  verba intransitif yang diikuti preposisi : tahu akan, terdiri dari, bercerita tentang,... Contoh: 1. Mereka berlari-lari mengejar bus kota. 2. Surat itu sudah saya tanda tangani. 3. Anjasmara bercerita tentang masa lalunya.
  • 9. 2. Kata Sifat (Adjektiva)  Menerangkan sifat, watak, tabiat orang/binatang/suatu benda. Contoh malas, pintar  Berfungsi sebagai predikat atau penjelas subjek : Dia cantik, Baju merah itu  Ciri : 1. Dapat diberi keterangan pembanding : lebih, kurang, paling, dsb 2. Dapat diberi keterangan penguat : sangat, amat, ... benar, terlalu..... 3. Dapat ditambahi kata ingkar : tidak..,
  • 10. 3. Kata Keterangan (Adverbia) Memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif atau kalimat. Ciri : 1. Keterangan waktu --> sejak, ketika, sekarang , besok 2. Keterangan tempat --> di sana, ke sini, dari… 3. Keterangan tujuan --> agar, supaya, demi, untuk 4. Keterangan cara --> sekuat-kuatnya, dengan sekuat-kuatnya secara hati-hati 5 . Keterangan penyertaan --> dengan sahabat, bersama... 6. Keterangan alat --> dengan motor,...
  • 11. 7. Keterangan kemiripan/ --> seperti, laksana, bak 8. Keterangan Sebab --> karena, sebab 9. Keterangan saling --> satu sama lain 4. Kata Benda (Nomina)  Kata yang mengacu pada benda konkret (meja, buku) atau abstrak (demokrasi, kehendak, peraturan)  Berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap Termasuk dalam golongan nomina (kata benda) adalah juga : pronomina (kata ganti orang), numeralia (kata bilangan).
  • 12. 5. Kata Tugas (Partikel) 1.Kata depan (preposisi) : di, ke, dari... 2.Kata sambung (konjungsi) : dan, tetapi, atau 3.Kata seru (interjeksi) :aduh,wah,ayo,astaga 4.Kata sandang (artikel) : sang, si, para 5.Partikel (unsur terkecil suatu benda) :-lah, - kah, -tah,
  • 13. FRASA Definisi : Gabungan kata yang tidak melebihi batas fungsi. Ciri : 1. nonpredikatif : bangsa Indonesia, ≠ belajar bahasa 2. proses pemaknaannya berbeda dengan idiom: siap tempur ≠ main api 3. susunan kata yang berpola tetap = tidak bisa dibalik : siap tempur ≠ tempur siap (pada idiom kadang masih bisa dibalik : tipis kuping = kuping tipis)
  • 14. Jenis Frasa  Frasa verbal : berintikan kata kerja : asyik belajar, rajin menabung, berpikir keras  Frasa adjektival : berintikan kata sifat : cantik sekali, tidak sombong, amat bersahaja  Frasa adverbial: berintikan kata keterangan : tidak selalu, seperti…., bagaikan…  Frasa nominal : berintikan kata benda : meja kayu, emas batangan, penyakit menular  Frasa preposisional : salah satunya berupa kata depan : di sini, kepada saya, untuk dia.
  • 15. MAKNA DAN PERUBAHANNYA Makna adalah hubungan antara bentuk bahasa dengan objek/sesuatu hal yang diacunya. 1. Makna Leksikal/Makna Denotasi : makna yang sudah tetap terkandung dalam sebuah kata ( tertera dalam kamus) Contoh : kuda = sejenis binatang pensil = alat untuk menulis 2. Makna Gramatikal : makna yang timbul akibat melekatnya morfem + morfem. Contoh : makan + an = sesuatu yang dimakan langit + langit = seperti langit 3. Makna konotatif : makna tambahan, makna yang memberikan tafsiran khusus dan nilai rasa tertentu. Contoh : hitam = hina, berdosa besi = keras hati, kaku dalam prinsip, gagah, dsb
  • 16. Beberapa istilah yang perlu diketahui:  Sinonim : persamaan makna  Antonim : makna berlawanan  Homonim : tulisan dan lafalnya sama, arti beda. (bisa, tanggal)  Homograf : tulisan sama, lafal dan arti beda. (teras, apel)  Homofon : lafal sama, tulisan dan arti beda. (bang><bank; masa><massa)
  • 17. Bentuk Lafal Tulisan Makna homonim sama sama berbeda homograf berbeda sama berbeda homofon sama berbeda berbeda HOMONIM, HOMOGRAF DAN HOMOFON
  • 18. Perubahan Makna 1. Meluas : cakupan makna sekarang lebih luas dari makna yang lama. (bapak, ibu, putra) 2. Menyempit : cakupan makna sekarang lebih sempit dari makna yang lama. (sarjana, pendeta, dsb.) 3. Ameliorasi : makna baru dirasakan lebih halus/tinggi niainya dari makna lama. (‘istri; nyonya’ lebih baik dari ‘bini’) 4. Peyorasi : makna baru dirasakan lebih kasar/rendah nilainya dari makna lama. ( oknum, gerombolan) 5. Sinestesia : makna yang muncul karena pertukaran tanggapan indera yang berbeda.  Kata-katanya manis. 6. Asosiasi : persamaan sifat antara makna baru dan lama.  Agar lancar, beri saja dia amplop.
  • 20. Tiga Hal yang dapat Kita Petik: 1. Kemahiran pemilihan memilih kata hanya dimungkinkan bila seseorang menguasai kosakata yang luas. 2. Diksi/pilihan kata  upaya/kemampuan membedakan secara tepat kata-kata yang memiliki nuansa makna serumpun. 3. Diksi/pilihan kata menyangkut kemampuan untuk memilih kata-kata yang tepat dan cocok untuk situasi tertentu.
  • 21. Syarat Ketepatan Pemilihan Kata 1. Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi Contoh: kata ‘bunga’ 2. Dapat membedakan kata-kata yang hampir bersinonim. Contoh: pengubah = peubah 3. Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip dalam ejaannya. Contoh: intensif – insentif, karton – kartun 4. Dapat memahami dengan tepat makna kata-kata yang abstrak. Contoh: keadilan, kebahagiaan, keluhuran.
  • 22. Contoh: Baik dosen ataupun mahasiswa ikut memperjuangkan reformasi. (salah) Baik dosen maupun mahasiswa ikut memperjuangkan reformasi. 6. Dapat membedakan antara kata umum dan kata khusus. Pasangan yang Salah Pasangan yang Benar antara … dengan … tidak … melainkan … baik … ataupun … bukan … tetapi … antara … dan … tidak … tetapi … baik … maupun … bukan … melainkan …
  • 23. Gaya Bahasa/Majas : cara penutur mengungkapkan maksudnya. Enam faktor yang mempengaruhi tampilan bahasa seorang komunikator dalam berkomunikasi: 1. Cara dan media komunikasi  lisan/tulis; langsung/tidak langsung; media cetak/media elektronik. 2. Bidang ilmu  sastra, hukum, kedokteran, dll. 3. Situasi  resmi, tidak resmi, setengah resmi. 4. Khalayak  berdasarkan umur; jenis kelamin; tingkat pendidikan; status sosial. 5. Tujuan  membangkitkan emosi, diplomasi, humor, informasi.
  • 24. Idiom : kata atau kelompok kata yang maknanya tidak sama dengan gabungan unsur-unsur pembentuknya.  Kelompok Kata : gulung tikar, adu domba, dll.  Pasangan Kelompok Kata (ungkapan idiomatik) : pasangan kata yang selalu muncul bersama atau berperilaku idiom. bertemu dengan dibacakan oleh berawal dari disebabkan oleh berdasarkan pada sampai ke bergantung pada sehubungan dengan berkenaan dengan sesuai dengan dibacakan oleh terdiri atas/dari diperuntukan bagi tergantung pada
  • 25. Kesalahan Pemakaian Gabungan Kata dan Kata A. Kesalahan Pemakaian yang mana, di mana, daripada.  Dalam rapat yang mana dihadiri oleh para ketua RT telah dibacakan. Yang benar: 1. di mana : sebagai kata tanya  menanyakan tempat 2. yang mana : kalimat tanya  yang mengandung pemilihan. 3. daripada : untuk
  • 26. B. Kesalahan Pemakaian Kata dengan, di, dan ke  Sampaikan salam saya dengan Dona. (= kepada siapa salam ditujukan?) Fungsi kata dengan: 1. Adanya alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu.  Saya mengetik dengan komputer. 2. Adanya beberapa pelaku yang mengambil bagian pada peristiwa yang sama.  Peneliti itu sedang bercakap-cakap dengan responden.
  • 27. 3. Adanya sesuatu yang menyertai sesuatu yang lain.  Ujian akhir semester berlangsung dengan tertib. 4. Sebagai frasa tansisi untuk membentuk kalimat/alinea. : berbeda dengan, berkenaan dengan, bersamaan dengan, bertepatan dengan, sehubungan dengan, sesuai dengan. Fungsi kata depan di, ke, dan kata kepada  Kata depan di dan ke harus diikuti oleh tempat, arah, dan waktu.  Kata kepada harus diikuti oleh nama/jabatan orang atau kata ganti orang. Contoh: - Buku agendaku tertinggal di rumah Andi. - Jangan menoleh ke kiri! - Permohonan cuti diajukan kepada direktur.