SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Perbandingan Uji Eksperimental Performance Motor Bakar Bensin 2 SilinderPerbandingan Uji Eksperimental Performance Motor Bakar Bensin 2 Silinder
Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 Dan Premium 88Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 Dan Premium 88
Diajukan Untuk DiseminarkanDiajukan Untuk Diseminarkan
Pada JurusanPada Jurusan Teknik MesinTeknik Mesin
Oleh:Oleh:
Jefri SuriansyahJefri Suriansyah
NNPPM.M. 0932107909321079
JURUSANJURUSAN TEKNIK MESINTEKNIK MESIN
SEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPANSEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPAN
MEDANMEDAN
20120133
Kegiatan
Laboratorium
Belum Tersedianya
Alat Motor Bakar
Bensin
Terciptanya Motor
Bakar Bensin
Hasil
Konsumsi Bahan
Bakar Spesifik Brake
Daya Input
Laju Aliran Massa
Bahan Bakar
Pengujian Motor
Bakar Bensin
1.1 Latar Belakang
BAB 1
PENDAHULUAN
Daya Poros
Torsi
Efisiensi Thermal
Brake
Melakukan analisa data dari hasil pengujian dan mengetahui
karakteristik unjuk kerja motor bakar bensin, sehingga nantinya
diperoleh informasi – informasi yang berguna untuk lebih
menyempurnakan alat pengujian motor bakar bensin tersebut
Melakukan analisa data dari hasil pengujian dan mengetahui
karakteristik unjuk kerja motor bakar bensin, sehingga nantinya
diperoleh informasi – informasi yang berguna untuk lebih
menyempurnakan alat pengujian motor bakar bensin tersebut
1.2 Perumusan Masalah1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1. Pengujian dilakukan di Laboratorium Pengujian
Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan terhadap
hasil rancang bangun alat pengujian motor bakar
bensin skala laboratorium.
2. Unjuk kerja yang dianalisa adalah torsi, daya
poros, laju aliran massa bahan bakar, konsumsi
bahan bakar sfesifik, daya input bahan bakar, dan
efesiensi thermal brake.
3. Tidak menghitung nilai ekonomis dari
pemakaian bahan bakar bensin
1.4 Tujuan Penelitian1.4 Tujuan Penelitian
Perbandingan Grafik hubungan antara pembebanan dengan
Torsi
Perbandingan Grafik hubungan antara pembebanan dengan
Torsi
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Laju aliran massa bahan bakar
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Laju aliran massa bahan bakar
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Daya input
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Daya input
Perhitungan Torsi, Daya poros, Laju aliran massa bahan bakar
konsumsi bahan bakar spesifik brake, Daya input dan Efisiensi thermal
Perhitungan Torsi, Daya poros, Laju aliran massa bahan bakar
konsumsi bahan bakar spesifik brake, Daya input dan Efisiensi thermal
Perbandingan Grafik Hubungan antara pembebanan dengan
Daya poros
Perbandingan Grafik Hubungan antara pembebanan dengan
Daya poros
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Konsumsi bahan bakar spesifik brake
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Konsumsi bahan bakar spesifik brake
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Efisiensi thermal
Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan
Efisiensi thermal
1.5 Manfaat Penelitian
Mahasiswa lainnya yang ingin mengembangkan
hasil penelitian ini serta dapat dijadikan sebagai
pembanding dalam pembahasan pada topik yang
sama
Mahasiswa lainnya yang ingin mengembangkan
hasil penelitian ini serta dapat dijadikan sebagai
pembanding dalam pembahasan pada topik yang
sama
Menghasilkan informasi ilmiah dalam pengujian
unjuk kerja motor bakar bensin
Menghasilkan informasi ilmiah dalam pengujian
unjuk kerja motor bakar bensin
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya bidang konversi energi
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya bidang konversi energi
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
TERLAMPIR
BAB 3
METODE PENELITIAN
Tempat
Pengujian skala laboratorium ini di lakukan di
Laboratorium Pengujian Mesin Sekolah Tinggi Teknik
Harapan Medan
Tempat dan Waktu
Waktu
Waktu pengujian dilakukan mulai dari persetujuan
yang diberikan oleh pengelola program dan
pembimbing, pengambilan data dan pengolahan data
sampai dinyatakan selesai.
Studi literatur bertujuan untuk memperoleh teori-
teori dari beberapa buku referensi yang diperlukan
dalam proses pengujian untuk skala laboratorium
Studi literatur bertujuan untuk memperoleh teori-
teori dari beberapa buku referensi yang diperlukan
dalam proses pengujian untuk skala laboratorium
Studi LiteraturStudi Literatur
Peralatan
Bahan yang digunakan untuk pengujian ini adalah bahan bakar pertamax 92
dengan premium 88 yang diproduksi oleh pertamina
Bahan
Rope Brake
Fuel Meter
Stopwatch
Tachometer
Pelaksanaan
Pengujian
Pelaksanaan
Pengujian
Baha
n
Bakar
N
(rpm)
v
(mL)
T
(s)
T
(Nm)
Ps
(kW) (kg/h)
bsfc
(kg/k
W.h)
Pin
(kW)
ηth
(%)
1000 10 28,81 14,72 1,54 0,97 0,63 12,47 12,35
Perta
max
2000 10 19,40 14,72 3,08 1,45 0,47 18,45 16,69
3000 10 13,20 14,72 4,62 2,13 0,46 27,19 16,99
4000 10 9,20 14,72 6,16 3,05 0,50 39,00 15,79
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan
Dengan Torsi
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2 4 6 8 10
T(Nm)
m (kg)
pertamax92
premium88
Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan
Dengan Daya Poros
0
1
2
3
4
5
6
7
2 4 6 8 10
Ps(kW)
m (kg)
pertamax92
premium88
Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan
Dengan Laju Aliran Massa Bahan Bakar
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
2 4 6 8 10
(kg/h)ṁ
m (kg)
pertamax92
premium88
Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan
Dengan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Brake
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
2 4 6 8 10
bsfc(kg/kW.h)
m (kg)
pertamax92
premium88
Perbandingan Grafik Hubungan antara Pembebanan
Dengan Daya Input Bahan Bakar
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2 4 6 8 10
Pin(Kw)
m (kg)
pertamax92
premium88
Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan
Dengan Efisiensi Thermal Brake
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2 4 6 8 10
ηth(%)
m (kg)
pertamax92
premium88
BAB 5
KESIMPULAN
BAB 5
KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan dan pengujian pada bahan bakar pertamax 92
dengan beban pengereman 2 kg pada putaran 4000 rpm
Torsi : 2,94 Nm
Daya poros : 1,23 kW
Laju aliran massa bahan bakar : 1,29 kg/h
Konsumsi bahan bakar spesifik brake : 1,05 kg/kW.h
Daya input : 16,51 kW
Efisiensi thermal brake : 7,45 %
Dari hasil perhitungan dan pengujian pada bahan bakar pertamax 92
dengan beban pengereman 2 kg pada putaran 4000 rpm
Torsi : 2,94 Nm
Daya poros : 1,23 kW
Laju aliran massa bahan bakar : 1,29 kg/h
Konsumsi bahan bakar spesifik brake : 1,05 kg/kW.h
Daya input : 16,51 kW
Efisiensi thermal brake : 7,45 %
Torsi yang diperoleh untuk melakukan
pengujian terhadap bahan bakar pertamax 92
dan premium 88 sama terhadap putaran 1000
sampai dengan 4000 rpm. Dapat diketahui
pada beban 2 kg torsi sebesar 2,94 Nm , dan
pada beban 10 kg torsi yang diperoleh sebesar
14,72 Nm. Dapat diambil kesimpulan bahwa
semakin berat beban yang diberikan maka
semakin besar pula torsi yg diperoleh
Torsi yang diperoleh untuk melakukan
pengujian terhadap bahan bakar pertamax 92
dan premium 88 sama terhadap putaran 1000
sampai dengan 4000 rpm. Dapat diketahui
pada beban 2 kg torsi sebesar 2,94 Nm , dan
pada beban 10 kg torsi yang diperoleh sebesar
14,72 Nm. Dapat diambil kesimpulan bahwa
semakin berat beban yang diberikan maka
semakin besar pula torsi yg diperoleh
Daya poros pada kondisi pembebanan yang
berbeda untuk bahan bakar pertamax 92 dan
premium 88, diperoleh hasil daya poros yang
sama. Untuk pengujian dengan bahan bakar
pertamax 92 dan premium88, nilai daya
poros terendah pada beban 2 kg putaran 1000
rpm dengan nilai Ps 0,31 Kw sedangkan nilai
daya poros tertinggi pada beban 10 kg
putaran 4000 rpm dengan nilai 6,16 kW.
Daya poros pada kondisi pembebanan yang
berbeda untuk bahan bakar pertamax 92 dan
premium 88, diperoleh hasil daya poros yang
sama. Untuk pengujian dengan bahan bakar
pertamax 92 dan premium88, nilai daya
poros terendah pada beban 2 kg putaran 1000
rpm dengan nilai Ps 0,31 Kw sedangkan nilai
daya poros tertinggi pada beban 10 kg
putaran 4000 rpm dengan nilai 6,16 kW.
Laju aliran massa bahan bakar mengalami
peningkatan dengan bertambahnya beban
pengereman. Untuk pengujian dengan bahan
bakar pertamax 92, nilai laju aliran massa
bahan bakar terendah yaitu pada beban 2 kg
dan putaran 1000 rpm dengan nilai 0,61ṁ
kg/h. Untuk pengujian dengan bahan bakar
premium 88, nilai laju aliran massa bahan
bakar terendah yaitu pada beban 2 kg dan
putaran 1000 rpm dengan nilai 0,62 kg/h.ṁ
Laju aliran massa bahan bakar mengalami
peningkatan dengan bertambahnya beban
pengereman. Untuk pengujian dengan bahan
bakar pertamax 92, nilai laju aliran massa
bahan bakar terendah yaitu pada beban 2 kg
dan putaran 1000 rpm dengan nilai 0,61ṁ
kg/h. Untuk pengujian dengan bahan bakar
premium 88, nilai laju aliran massa bahan
bakar terendah yaitu pada beban 2 kg dan
putaran 1000 rpm dengan nilai 0,62 kg/h.ṁ
Konsumsi bahan bakar spesifik brake
meningkat jika menggunakan bahan bakar
premium 88 dibandingkan dengan bahan
bakar pertamax 92. Sebagai perbandingan,
pada pengujian beban 10 kg putaran putaran
3000 rpm bahan bakar premium 88 memiliki
nilai bsfc 0,47 kg/kW.h, sedangkan bahan
bakar pertamax memiliki nilai bsfc 0,46
kg/kW.h.
Konsumsi bahan bakar spesifik brake
meningkat jika menggunakan bahan bakar
premium 88 dibandingkan dengan bahan
bakar pertamax 92. Sebagai perbandingan,
pada pengujian beban 10 kg putaran putaran
3000 rpm bahan bakar premium 88 memiliki
nilai bsfc 0,47 kg/kW.h, sedangkan bahan
bakar pertamax memiliki nilai bsfc 0,46
kg/kW.h.
Daya input dari bahan bakar yang dihasilkan
oleh bahan bakar premium 88 lebih rendah
jika dibandingkan dengan bahan bakar
pertamax 92. Pada pengujian beban 10 kg dan
putaran 4000 rpm daya input yang dihasilkan
bahan bakar premium 88 sebesar 38,98 kW
sedangkan bahan bakar pertamax 92
menghasilkan daya input 39,00 kW.
Daya input dari bahan bakar yang dihasilkan
oleh bahan bakar premium 88 lebih rendah
jika dibandingkan dengan bahan bakar
pertamax 92. Pada pengujian beban 10 kg dan
putaran 4000 rpm daya input yang dihasilkan
bahan bakar premium 88 sebesar 38,98 kW
sedangkan bahan bakar pertamax 92
menghasilkan daya input 39,00 kW.
Efisiensi thermal brake yang dihasilkan oleh
bahan bakar premium 88 lebih baik jika
dibandingkan dengan bahan bakar pertamax
92. Sebagai perbandingan, pada pengujian
beban pengereman 10 kg putaran 3000 rpm
premium 88 memiliki efisiensi 17,43 %,
sedangkan bahan bakar pertamax memiliki
efisiensi 16,99 %.
Efisiensi thermal brake yang dihasilkan oleh
bahan bakar premium 88 lebih baik jika
dibandingkan dengan bahan bakar pertamax
92. Sebagai perbandingan, pada pengujian
beban pengereman 10 kg putaran 3000 rpm
premium 88 memiliki efisiensi 17,43 %,
sedangkan bahan bakar pertamax memiliki
efisiensi 16,99 %.

More Related Content

Similar to Perbandingan Kinerja Motor Bakar Bensin 2 Silinder Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Premium 88

Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...Jefncyah Jefri Suriansyah
 
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxPPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxDandyPratama20
 
ANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORK
ANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORKANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORK
ANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORKsumadhijono
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfMarfizal Marfizal
 
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxDandyPratama20
 
STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...
STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...
STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...sumadhijono
 
Bab ii. modul i kemampuan mesin
Bab ii. modul i kemampuan mesinBab ii. modul i kemampuan mesin
Bab ii. modul i kemampuan mesinFatkur Rohman
 
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busiProposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busiGanang Setiawan
 
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...Mirmanto
 
131 122-1-pb
131 122-1-pb131 122-1-pb
131 122-1-pbAlen Pepa
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinMas Tress
 

Similar to Perbandingan Kinerja Motor Bakar Bensin 2 Silinder Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Premium 88 (20)

Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
 
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptxPPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
PPT Dandy Pratama 18.21.201.0023P.pptx
 
Presentation aditif diesel
Presentation aditif dieselPresentation aditif diesel
Presentation aditif diesel
 
ppt jurnal.pptx
ppt jurnal.pptxppt jurnal.pptx
ppt jurnal.pptx
 
ANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORK
ANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORKANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORK
ANALYSIS OF ROTATION (RPM) AND OIL QUALITY EFFECT TO GASOLINE ENGINE WORK
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Proposal ferdi
Proposal ferdi Proposal ferdi
Proposal ferdi
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...
STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...
STUDI EXPERIMENTAL PENGARUH PEMANAS BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN ALIRAN AIR RADIAT...
 
SKRIPSI.pptx
SKRIPSI.pptxSKRIPSI.pptx
SKRIPSI.pptx
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Bab ii. modul i kemampuan mesin
Bab ii. modul i kemampuan mesinBab ii. modul i kemampuan mesin
Bab ii. modul i kemampuan mesin
 
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busiProposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
 
Motor Bakar
Motor BakarMotor Bakar
Motor Bakar
 
131 122-1-pb
131 122-1-pb131 122-1-pb
131 122-1-pb
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic Spin
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Perbandingan Kinerja Motor Bakar Bensin 2 Silinder Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Premium 88

  • 1. Perbandingan Uji Eksperimental Performance Motor Bakar Bensin 2 SilinderPerbandingan Uji Eksperimental Performance Motor Bakar Bensin 2 Silinder Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 Dan Premium 88Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 Dan Premium 88 Diajukan Untuk DiseminarkanDiajukan Untuk Diseminarkan Pada JurusanPada Jurusan Teknik MesinTeknik Mesin Oleh:Oleh: Jefri SuriansyahJefri Suriansyah NNPPM.M. 0932107909321079 JURUSANJURUSAN TEKNIK MESINTEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPANSEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPAN MEDANMEDAN 20120133
  • 2. Kegiatan Laboratorium Belum Tersedianya Alat Motor Bakar Bensin Terciptanya Motor Bakar Bensin Hasil Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Brake Daya Input Laju Aliran Massa Bahan Bakar Pengujian Motor Bakar Bensin 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Daya Poros Torsi Efisiensi Thermal Brake
  • 3. Melakukan analisa data dari hasil pengujian dan mengetahui karakteristik unjuk kerja motor bakar bensin, sehingga nantinya diperoleh informasi – informasi yang berguna untuk lebih menyempurnakan alat pengujian motor bakar bensin tersebut Melakukan analisa data dari hasil pengujian dan mengetahui karakteristik unjuk kerja motor bakar bensin, sehingga nantinya diperoleh informasi – informasi yang berguna untuk lebih menyempurnakan alat pengujian motor bakar bensin tersebut 1.2 Perumusan Masalah1.2 Perumusan Masalah
  • 4. 1.3 Batasan Masalah 1. Pengujian dilakukan di Laboratorium Pengujian Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan terhadap hasil rancang bangun alat pengujian motor bakar bensin skala laboratorium. 2. Unjuk kerja yang dianalisa adalah torsi, daya poros, laju aliran massa bahan bakar, konsumsi bahan bakar sfesifik, daya input bahan bakar, dan efesiensi thermal brake. 3. Tidak menghitung nilai ekonomis dari pemakaian bahan bakar bensin
  • 5. 1.4 Tujuan Penelitian1.4 Tujuan Penelitian Perbandingan Grafik hubungan antara pembebanan dengan Torsi Perbandingan Grafik hubungan antara pembebanan dengan Torsi Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Laju aliran massa bahan bakar Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Laju aliran massa bahan bakar Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Daya input Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Daya input Perhitungan Torsi, Daya poros, Laju aliran massa bahan bakar konsumsi bahan bakar spesifik brake, Daya input dan Efisiensi thermal Perhitungan Torsi, Daya poros, Laju aliran massa bahan bakar konsumsi bahan bakar spesifik brake, Daya input dan Efisiensi thermal Perbandingan Grafik Hubungan antara pembebanan dengan Daya poros Perbandingan Grafik Hubungan antara pembebanan dengan Daya poros Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Konsumsi bahan bakar spesifik brake Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Konsumsi bahan bakar spesifik brake Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Efisiensi thermal Perbandingan grafik hubungan antara pembebanan dengan Efisiensi thermal
  • 6. 1.5 Manfaat Penelitian Mahasiswa lainnya yang ingin mengembangkan hasil penelitian ini serta dapat dijadikan sebagai pembanding dalam pembahasan pada topik yang sama Mahasiswa lainnya yang ingin mengembangkan hasil penelitian ini serta dapat dijadikan sebagai pembanding dalam pembahasan pada topik yang sama Menghasilkan informasi ilmiah dalam pengujian unjuk kerja motor bakar bensin Menghasilkan informasi ilmiah dalam pengujian unjuk kerja motor bakar bensin Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang konversi energi Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang konversi energi
  • 7. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 2 KAJIAN PUSTAKA TERLAMPIR
  • 8. BAB 3 METODE PENELITIAN Tempat Pengujian skala laboratorium ini di lakukan di Laboratorium Pengujian Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Tempat dan Waktu Waktu Waktu pengujian dilakukan mulai dari persetujuan yang diberikan oleh pengelola program dan pembimbing, pengambilan data dan pengolahan data sampai dinyatakan selesai.
  • 9. Studi literatur bertujuan untuk memperoleh teori- teori dari beberapa buku referensi yang diperlukan dalam proses pengujian untuk skala laboratorium Studi literatur bertujuan untuk memperoleh teori- teori dari beberapa buku referensi yang diperlukan dalam proses pengujian untuk skala laboratorium Studi LiteraturStudi Literatur
  • 10. Peralatan Bahan yang digunakan untuk pengujian ini adalah bahan bakar pertamax 92 dengan premium 88 yang diproduksi oleh pertamina Bahan Rope Brake Fuel Meter Stopwatch Tachometer
  • 12.
  • 13. Baha n Bakar N (rpm) v (mL) T (s) T (Nm) Ps (kW) (kg/h) bsfc (kg/k W.h) Pin (kW) ηth (%) 1000 10 28,81 14,72 1,54 0,97 0,63 12,47 12,35 Perta max 2000 10 19,40 14,72 3,08 1,45 0,47 18,45 16,69 3000 10 13,20 14,72 4,62 2,13 0,46 27,19 16,99 4000 10 9,20 14,72 6,16 3,05 0,50 39,00 15,79 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 14. Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan Dengan Torsi 0 2 4 6 8 10 12 14 16 2 4 6 8 10 T(Nm) m (kg) pertamax92 premium88
  • 15. Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan Dengan Daya Poros 0 1 2 3 4 5 6 7 2 4 6 8 10 Ps(kW) m (kg) pertamax92 premium88
  • 16. Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan Dengan Laju Aliran Massa Bahan Bakar 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 2 4 6 8 10 (kg/h)ṁ m (kg) pertamax92 premium88
  • 17. Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan Dengan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Brake 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 2 4 6 8 10 bsfc(kg/kW.h) m (kg) pertamax92 premium88
  • 18. Perbandingan Grafik Hubungan antara Pembebanan Dengan Daya Input Bahan Bakar 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2 4 6 8 10 Pin(Kw) m (kg) pertamax92 premium88
  • 19. Perbandingan Grafik Hubungan Antara Pembebanan Dengan Efisiensi Thermal Brake 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2 4 6 8 10 ηth(%) m (kg) pertamax92 premium88
  • 20. BAB 5 KESIMPULAN BAB 5 KESIMPULAN Dari hasil perhitungan dan pengujian pada bahan bakar pertamax 92 dengan beban pengereman 2 kg pada putaran 4000 rpm Torsi : 2,94 Nm Daya poros : 1,23 kW Laju aliran massa bahan bakar : 1,29 kg/h Konsumsi bahan bakar spesifik brake : 1,05 kg/kW.h Daya input : 16,51 kW Efisiensi thermal brake : 7,45 % Dari hasil perhitungan dan pengujian pada bahan bakar pertamax 92 dengan beban pengereman 2 kg pada putaran 4000 rpm Torsi : 2,94 Nm Daya poros : 1,23 kW Laju aliran massa bahan bakar : 1,29 kg/h Konsumsi bahan bakar spesifik brake : 1,05 kg/kW.h Daya input : 16,51 kW Efisiensi thermal brake : 7,45 %
  • 21. Torsi yang diperoleh untuk melakukan pengujian terhadap bahan bakar pertamax 92 dan premium 88 sama terhadap putaran 1000 sampai dengan 4000 rpm. Dapat diketahui pada beban 2 kg torsi sebesar 2,94 Nm , dan pada beban 10 kg torsi yang diperoleh sebesar 14,72 Nm. Dapat diambil kesimpulan bahwa semakin berat beban yang diberikan maka semakin besar pula torsi yg diperoleh Torsi yang diperoleh untuk melakukan pengujian terhadap bahan bakar pertamax 92 dan premium 88 sama terhadap putaran 1000 sampai dengan 4000 rpm. Dapat diketahui pada beban 2 kg torsi sebesar 2,94 Nm , dan pada beban 10 kg torsi yang diperoleh sebesar 14,72 Nm. Dapat diambil kesimpulan bahwa semakin berat beban yang diberikan maka semakin besar pula torsi yg diperoleh
  • 22. Daya poros pada kondisi pembebanan yang berbeda untuk bahan bakar pertamax 92 dan premium 88, diperoleh hasil daya poros yang sama. Untuk pengujian dengan bahan bakar pertamax 92 dan premium88, nilai daya poros terendah pada beban 2 kg putaran 1000 rpm dengan nilai Ps 0,31 Kw sedangkan nilai daya poros tertinggi pada beban 10 kg putaran 4000 rpm dengan nilai 6,16 kW. Daya poros pada kondisi pembebanan yang berbeda untuk bahan bakar pertamax 92 dan premium 88, diperoleh hasil daya poros yang sama. Untuk pengujian dengan bahan bakar pertamax 92 dan premium88, nilai daya poros terendah pada beban 2 kg putaran 1000 rpm dengan nilai Ps 0,31 Kw sedangkan nilai daya poros tertinggi pada beban 10 kg putaran 4000 rpm dengan nilai 6,16 kW.
  • 23. Laju aliran massa bahan bakar mengalami peningkatan dengan bertambahnya beban pengereman. Untuk pengujian dengan bahan bakar pertamax 92, nilai laju aliran massa bahan bakar terendah yaitu pada beban 2 kg dan putaran 1000 rpm dengan nilai 0,61ṁ kg/h. Untuk pengujian dengan bahan bakar premium 88, nilai laju aliran massa bahan bakar terendah yaitu pada beban 2 kg dan putaran 1000 rpm dengan nilai 0,62 kg/h.ṁ Laju aliran massa bahan bakar mengalami peningkatan dengan bertambahnya beban pengereman. Untuk pengujian dengan bahan bakar pertamax 92, nilai laju aliran massa bahan bakar terendah yaitu pada beban 2 kg dan putaran 1000 rpm dengan nilai 0,61ṁ kg/h. Untuk pengujian dengan bahan bakar premium 88, nilai laju aliran massa bahan bakar terendah yaitu pada beban 2 kg dan putaran 1000 rpm dengan nilai 0,62 kg/h.ṁ
  • 24. Konsumsi bahan bakar spesifik brake meningkat jika menggunakan bahan bakar premium 88 dibandingkan dengan bahan bakar pertamax 92. Sebagai perbandingan, pada pengujian beban 10 kg putaran putaran 3000 rpm bahan bakar premium 88 memiliki nilai bsfc 0,47 kg/kW.h, sedangkan bahan bakar pertamax memiliki nilai bsfc 0,46 kg/kW.h. Konsumsi bahan bakar spesifik brake meningkat jika menggunakan bahan bakar premium 88 dibandingkan dengan bahan bakar pertamax 92. Sebagai perbandingan, pada pengujian beban 10 kg putaran putaran 3000 rpm bahan bakar premium 88 memiliki nilai bsfc 0,47 kg/kW.h, sedangkan bahan bakar pertamax memiliki nilai bsfc 0,46 kg/kW.h.
  • 25. Daya input dari bahan bakar yang dihasilkan oleh bahan bakar premium 88 lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan bakar pertamax 92. Pada pengujian beban 10 kg dan putaran 4000 rpm daya input yang dihasilkan bahan bakar premium 88 sebesar 38,98 kW sedangkan bahan bakar pertamax 92 menghasilkan daya input 39,00 kW. Daya input dari bahan bakar yang dihasilkan oleh bahan bakar premium 88 lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan bakar pertamax 92. Pada pengujian beban 10 kg dan putaran 4000 rpm daya input yang dihasilkan bahan bakar premium 88 sebesar 38,98 kW sedangkan bahan bakar pertamax 92 menghasilkan daya input 39,00 kW.
  • 26. Efisiensi thermal brake yang dihasilkan oleh bahan bakar premium 88 lebih baik jika dibandingkan dengan bahan bakar pertamax 92. Sebagai perbandingan, pada pengujian beban pengereman 10 kg putaran 3000 rpm premium 88 memiliki efisiensi 17,43 %, sedangkan bahan bakar pertamax memiliki efisiensi 16,99 %. Efisiensi thermal brake yang dihasilkan oleh bahan bakar premium 88 lebih baik jika dibandingkan dengan bahan bakar pertamax 92. Sebagai perbandingan, pada pengujian beban pengereman 10 kg putaran 3000 rpm premium 88 memiliki efisiensi 17,43 %, sedangkan bahan bakar pertamax memiliki efisiensi 16,99 %.