SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Materi Ajar
“MESIN KONVERSI ENERGI II”
INDERALAYA, 15 APRIL 2015
 
Program Studi Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya
Contoh Soal:
1. Suatu turbin gas standar udara (ideal) mempunyai 
temperatur udara masuk kompresor 59 F dan temperatur 
masuk turbin 2060 F. Dengan asumsi kalor spesifik tekanan 
konstan adalah konstan sebesar 0,24 (Btu/lbm.R) dan rasio 
kalor spesifik sebesar 1,4 (konstan), hitunglah:
a).  Rasio tekanan yang akan memberikan Kerja Bersih 
Maksimum.
b).Kerja Kompresor, Kerja Turbin, Kalor Masuk dalam satuan 
Btu/lbm, dan Efisiensi Termal Siklus tersebut untuk Kerja Bersih 
Maksimum.
c).Efisiensi Termal Siklus dan Kerja Bersih dalam satuan Btu/lbm  
jika rasio tekanan diturunkan 10 % dari rasio tekanan yang 
memberikan Kerja Bersih Maksimum.
d). Efisiensi Termal Siklus dan Kerja Bersih dalam satuan Btu/lbm 
jika rasio tekanan dinaikkan 10 % dari rasio tekanan yang 
memberikan Kerja Bersih Maksimum.
Solusi:
Untuk mencapai / menghasilkan kerja bersih maksimum maka: 
T2 =           , dimana: T1  = temp. masuk kompresor
= 59 F + 460 = 519 R
                                    T3 = temp. masuk turbin
= 2060 F + 460 = 2520 R  
Jadi: T2 =
              
31 TT
)2520)(519(
= 1143,6
R
a). Jadi rasio tekanan yang memberikan (WNET)maks adalah,  
      rp = 15,88.
b). Kerja Kompresor, WK = cp (T2 – T1)
                                            = 0,24 (1143,6 – 519)
                                            = 149,9 (Btu/lbm)
      Kerja Turbin, WT = cp (T3 – T4)
1
2
P
P
1)-K/2(K
1
3
T
T






1)-1,4/2(1,4
519
5202






=
r = = K = 1,4
= 15,88
=
1
2
T
T
4
3
T
T
T4 = =
2
31
T
TT
=
2
2
2
T
T
T2
WT = 0,24 (2520 – 1143,6) = 330,3 (Btu/lbm)
Kalor Masuk, qin = cp (T3 – T2) = 0,24 (2520 – 1143,6) 
                              = 330,3 (Btu/lbm)
        
Kerja Bersih, WNET = WT - WK = 330,3 – 149,9 = 180,4 (Btu/lbm)
Efisiensi Termal Siklus: ηth =                       = 0,546 = 54,6 %
c).  Jika rp diturunkan 10 %, maka diperoleh:
      rp = (1 – 0,1) x 15,88 = 14,292
=
in
NET
q
W
330,3
180,4
=
1
2
T
T
( ) 1)/K-(K
pr T2 = T1
( ) 1)/K-(K
pr = 519 (14,292)0,4/1,4
= 1109,7 R
4
3
T
T
=
1
2
T
T
T4 = =
2
31
T
TT
1109,7
2520x519
= 1178,6 R
Kerja Kompresor, WK = cp (T2 – T1)  
                                       = 0,24 (1109,7 – 519)
                                       = 141,8 (Btu/lbm)
 
Kerja Turbin, WT  = cp (T3 – T4) = 0,24 (2520 – 1178,6)
                              = 321,9 (Btu/lbm)
 
Kalor Masuk, qin = cp (T3 – T2) = 0,24 (2520 – 1109,7)
= 338,5 (Btu/lbm)
Kerja Bersih, WNET = WT - WK = 321,9 – 141,8
  = 180,1 (Btu/lbm)
Efisiensi Termal Siklus: ηth =                       = 0,525 = 52,5 %
=
in
NET
q
W
330,3
180,4
d). Jika rp dinaikkan 10 %, maka diperoleh:
rp = (1 + 0,1) x 15,88 = 17,468
           =         T2 = T1 
Kerja Kompresor, WK = cp (T2 – T1)  
                                      = 0,24 (1175,2 – 519)
                                      = 157,5 (Btu/lbm)
 
Kerja Turbin, WT  = cp (T3 – T4) = 0,24 (2520 – 1112,9)
                               = 337,7 (Btu/lbm)
 
1
2
T
T
( ) 1)/K-(K
pr ( ) 1)/K-(K
pr = 519 (17,468)0,4/1,4
= 1175,2 R
=
1
2
T
T
4
3
T
T
T4 = =
2
31
T
TT
=
1175,2
2520x519
1112,9 R
Kalor Masuk, qin = cp (T3 – T2) = 0,24 (2520 – 1175,2)
= 322,8 (Btu/lbm)
Kerja Bersih, WNET = WT - WK = 337,7– 157,5
= 180,2 (Btu/lbm)
Efisiensi Termal Siklus: ηth =
= 0,558 = 55,8 %
=
in
NET
q
W
322,8
180,2
SIKLUS DASAR TURBIN GAS DENGAN GESEKAN
(Standar Udara)
Pada Mesin Turbin Gas Aktual, kompresor dan turbin dapat dia-
sumsikan beroperasi secara adiabatik tetapi bukan isentropik.
Proses Penambahan Kalor akan mengalami penurunan tekanan,
dan tekanan pada saluran keluar turbin akanlebih besar dari te-
kanan masuk kompresor, sehingga efisiensi kompresor
isentropik (kadang disebut juga efisiensi kompresor adiabatik),
adalah:
ηK =






aktualkompresikerja
isentropikkompresikerja
pada tekanan akhir yang sama
==
a
i
W
W
12a
12i
hh
hh
−
−
dimana:
h1 = entalpi udara masuk kompresor
h2i = entalpi udara keluar kompresor pada tekanan akhir
kompresor (p2) dengan proses kompresi isentropik
h2a = entalpi udara keluar kompresor pada tekanan akhir
kompresor (p2) dengan proses kompresi adiabatik
Sedangkan efisiensi turbin isentropik (kadang disebut juga
efisiensi turbin adiabatik) adalah:
ηK =
dimana:
h3 = entalpi udara masuk turbin pada tekanan, p3
h4a = entalpi udara keluar turbin pada tekanan keluar, p4 dengan
proses ekspansi adiabatik
h4i = entalpi udara keluar turbin pada tekanan keluar, p4 dengan






isentropikturbinkerja
aktualturbinkerja
==
ti
ta
W
W
4i3
4a3
hh
hh
−
−
Kerugian Tekanan (Pressure Loss) didefinisikan sebagai
”Penurunan Tekanan” (Pressure Drop) dibagi dengan Tekanan
Masuk Total. Jadi Pressure Loss pada ruang bakar adalah:
=
Kerugian Tekanan Keluar dapat dituliskan sebagai:
=
Layout dari Mesin Turbin Gas dengan Gesekan (Gbr. 3) dan
Diagram T-s siklusnya (Gbr. 4) dapat dilihat berikut ini.
CC
p
p





 ∆
2
23
p
p-p
E
p
p





 ∆
1
14
p
p-p
Kompresor
udara
1
Kerja
2
Ruang Bakar
3
Turbin
4
Gas Buang
Bahan bakar
Gambar 3 Mesin Turbin Gas dengan Gesekan
Gambar 4 Diagram T-s Siklus Turbin Gas dengan Gesekan
1- 2i : Proses kompresi isentropik dalam kompresor
1- 2a : Proses kompresi adiabatik dalam kompresor
3- 4i : Proses ekspansi isentropik dalam turbin
3- 4a : Proses ekspansi adiabatik dalam turbin
2a-3 : Proses pemasukan kalor pada ruang bakar dengan
penurunan tekanan dari p2 ke p3.
T
4a
3
2i
p1
s
p3
p4
p2
4i
1
2a
Untuk suatu proses isentropik dan kalor spesifik bervariasi
berlaku hubungan sebagai berikut:
= dan =
dimana:
pr = tekanan relatif (dari Tabel Gas)
vr = volume relatif (dari Tabel Gas)
1
2,1
r
r
p
p
1
2
p
p
1
2,1
r
r
v
v
1
2
v
v
Contoh Soal:
2. Suatu mesin turbin gas dasar standar udara (lihat Gambar 5)
beroperasi dengan temperatur udara masuk kompresor
285°K,
efisiensi kompresor 86 %, efisiensi turbin generator gas 88 %
dan efisiensi turbin tenaga 89 %. Rasio tekanan kompresor 12.
Dengan asumsi kalor spesifik yang bervariasi, temperatur
masuk turbin 1400 K dan tekanan udara masuk kompresor
101,3 kPa, hitunglah:
a). Tekanan dan temperatur gas meninggalkan turbin genera-
tor gas.
b). Kerja bersih, kalor masuk dan efisiensi termal siklus dengan
asumsi tidak ada penurunan tekanan selama proses pema-
sukan kalor dan tekanan keluar turbin tenaga 101,3 kPa.
c). Kerja bersih, kalor masuk dan efisiensi termal siklus jika
terdapat 4 % penurunan tekanan dalam ruang bakar dan
tekanan keluar turbin tenaga adalah 1 % di atas tekanan
udara masuk kompresor.
Gambar 5 Mesin Turbin Gas Dasar Standar Udara
dimana:
K = kompresor
GT = Generator Turbine = Turbin Generator Gas
PT = Power Turbine = Turbin Tenaga
K
udara
1
Kerja
Bersih
2
Ruang Bakar
3
4
Bahan bakar
GT PT
5
Solusi:
Dasar perhitungan 1 mol udara kering
Kompresor:
Efisiensi kompresor, ηK = =
Rasio tekanan kompresor, = 12
Tekanan udara masuk kompresor, p1 =101,3 kPa = 14,7 psia
Temperatur udara masuk kompresor, T1 = 285 K = 513 R
Dari Tabel Gas diperoleh:
Untuk T1 = 513 R: = - 215,4 (Btu/mole) ……interpolasi
pr1 = 1,1615 ……………………..interpolasi
ak,
ik,
w
w
ak,w
k
ik,
η
w
K1
2
p
p






1h
1-2i : Proses kompresi isentropik
pr2 = pr1 = 1,1615 (12) = 13,938
Untuk pr2 = 13,938 didapat: T2,i = 1034 R
= 3463,5 (Btu/lbm.mol)
= - = 3463,5 - (- 215,4)
= 3678,9 (Btu/lbm.mol)
= = = 4277,8 (Btu/lbm.mol)
= - = + = 4277,8 + (- 215,4)
= 4062,4 (Btu/lbm.mol)






1
2
p
p
i2,h
ik,w i2,h 1h
ak,w
k
ik,
η
w
86,0
9,3678
ak,w a2,h 1h a2,h ak,w 1h
Untuk = 4062,4 (Btu/lbm.mol) didapat: T2,a = 1163 R
Turbin Generator Gas (GT)
Karena turbin ini menggerakkan kompresor, maka:
= = 4277,8 (Btu/lbm.mol)
ηGT = = = = 4861,1 (Btu/lbm.mol)
= -
Karena temperatur gas masuk turbin, T3 = 1400 K = 2520 R
Untuk T3 = 2520 R didapat: = 15108 (Btu/lbm.mol)
pr3 = 450,9
a2,h
aGT,w
ak,w
iGT,
aGT,
w
w
iGT,w
GT
aGT,
η
w
0,88
4277,8
3hiGT,w
i4,h
3h
Sehingga: = - = 15108,5 – 4861,1
= 10247,4 (Btu/lbm.mol)
Untuk = 10247,4 (Btu/lbm.mol) didapat pr4,i = 149,07
3-4i : Proses ekspansi isentropik dalam GT
=
Dengan asumsi tidak ada penurunan tekanan selama proses
pemasukan kalor, maka p2 = p3 = 12 x 14,7 (psia)= 176,4 (psia)
Jadi p4 = 176,4 (psia) x = 58,3 (psia)
a). Tekanan gas meninggalkan turbin generator gas adalah:
p4 = 58,3 (psia).
i4,h 3h iGT,w
i4,h
3
4
p
p
r3
ir4,
p
p
p4 = p3 





r3
ir4,
p
p
450,9
149,07
= - = - = 15108,5 – 4277,8
= 10830,7 (Btu/lbm.mol)
Untuk =10830,7 (Btu/lbm.mol) didapat: T4,a = 1996 R
Jadi temperatur gas meningalkan turbin generator gas adalah:
T4,a = 1996 R.
Turbin Tenaga (PT)
Kondisi gas masuk Turbin Tenaga (PT) adalah sama dengan
kondisi gas saat meninggalkan Turbin Generator Gas, shg:
=10830,7 (Btu/lbm.mol) & p4 = 58,3 (psia)
Untuk =10830,7 (Btu/lbm.mol) didapat: pr4,a = 173,17
aGT,w 3h a4,h a4,h 3h aGT,w
a4,h
a4,h
a4,h
b). Tekanan gas keluar Turbin Tenaga, p5 = 101,3 kPa = 14,7 psia
4a-5i : Proses ekspansi isentropik pada Turbin Tenaga (PT)
= pr5,i = pr4,a x = 173,17 x = 43,664
Untuk pr5,i = 43,664 didapat: = 6213,2 (Btu/lbm.mol)
Efisiensi Turbin Tenaga, ηPT = sehingga:
= ηPT x = 0,89 x ( - )
= 0,89 (10830,7 – 6213,2) = 4109,6 (Btu/lbm.mol)
Jadi “Kerja Bersih”, = 4109,6 (Btu/lbm.mol)
ir5,
ar4,
p
p
5
4
p
p






4
5
p
p
58,3
14,7
i5,h
iPT,
aPT,
w
w
aPT,w iPT,w a4,h i5,h
aPT,w
= - = -
= 10830,7 – 4109,6
= 6721,1 (Btu/lbm.mol)
Untuk = 6721,1 (Btu/lbm.mol) didapat: T5,a = 1472°R
Kalor Masuk, qin = - = 15108,5 - 4062,4
= 11046,1 (Btu/lbm.mol)
Efisiensi Termal Siklus, ηth adalah:
ηth = = = 0,372 = 37,20 %
Jadi Efisiensi Termal Siklus, ηth = 37,20 %
aPT,w a4,h a5,h a5,h a4,h aPT,w
a5,h
3h a2,h
in
aPT,
q
w
11046,1
4109,6
c). Terdapat penurunan tekanan sebesar 4 % pada ruang bakar,
sehingga:
p3 = (1 – 0,04) p2 = 0,96 x 176,4 (psia) = 169,344 (psia)
p4 = p3 x pr4,i = 149,07 & pr3 = 450,9
p4 = 169,344 x = 55,99 (psia)
Dengan asumsi tekanan keluar Turbin Tenaga (p5) besarnya 1 %
di atas tekanan udara masuk kompresor, maka:
p5 = (1 + 0,01) x 14,7 (psia) = 14,847 (psia)
4a - 5i : Proses ekspansi isentropik pada Power Turbin (PT)
pr5,i = pr4,a x pr4,a = 173,17








r,3
ir4,
p
p






450,9
149,07






4
5
p
p
pr5,i = 173,17 x = 45,92
Untuk pr5,i = 45,92 didapat: = 6355,0 (Btu/lbm.mol)
Efisiensi Turbin Tenaga, ηPT = sehingga:
= ηPT x = 0,89 x ( - )
= 0,89 (10830,7 – 6355,0) = 3983,4 (Btu/lbm.mol)
Jadi “Kerja Bersih”, = 3983,4 (Btu/lbm.mol)
= - = -
= 10830,7 – 3983,4
= 6847,3 (Btu/lbm.mol)






55,99
14,847
i5,h
iPT,
aPT,
w
w
aPT,w iPT,w a4,h i5,h
aPT,w
a4,haPT,w a5,h a5,h a4,h aPT,w
Untuk = 6847,3 (Btu/lbm.mol) didapat: T5,a = 1489°R
Kalor Masuk, qin = 11046,1 (Btu/lbm.mol)
Efisiensi Termal Siklus, ηth adalah:
ηth = = = 0,361 = 36,10 %
Jadi Efisiensi Termal Siklus, ηth = 36,10 %
Kesimpulan:
1. Penurunan tekanan pada ruang pembakaran tidak
mempunyai
pengaruh terhadap besarnya “Kalor Masuk”.
2. Penurunan tekanan pada ruang pembakaran akan menurun-
kan “Kerja Bersih” dan “Efisiensi Termal Siklus”.
a5,h
in
aPT,
q
w
11046,1
3983,4
Soal Tugas I: “Mesin Konversi Energi II”
Inderalaya, 15 April 2015
Dikumpul : Rabu, 22, April 2015
1. Suatu mesin turbin gas dasar standar udara (lihat Gambar)
beroperasi dengan temperatur udara masuk kompresor 20°C,
efisiensi kompresor 87 %, efisiensi turbin generator gas 89 %
dan efisiensi turbin tenaga 90 %. Rasio tekanan kompresor 13.
Dengan asumsi kalor spesifik yang bervariasi, temperatur
masuk turbin 1177°C dan tekanan udara masuk kompresor 1
atm, hitunglah:
a). Tekanan dan temperatur gas meninggalkan turbin genera-
tor gas.
b). Kerja bersih, kalor masuk dan efisiensi termal siklus
dengan asumsi tidak ada penurunan tekanan selama
proses pemasukan kalor dan tekanan keluar turbin tenaga
1 atm.
c). Kerja bersih, kalor masuk dan efisiensi termal siklus jika
terdapat 3 % penurunan tekanan dalam ruang bakar dan
tekanan keluar turbin tenaga adalah 2 % di atas tekanan
udara masuk kompresor.
Gambar: Mesin Turbin Gas Dasar Standar Udara
K
udara
1
Kerja
Bersih
2
Ruang Bakar
3
4
Bahan Bakar
GT PT
5

More Related Content

What's hot

Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarRizaldi Satria N
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Gayuh Permadi
 
Perhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnotPerhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnotDanny Danny
 
Tabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap Air
Tabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap AirTabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap Air
Tabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap Airadelarasakti
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Marfizal Marfizal
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gasRock Sandy
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarAli Hasimi Pane
 
Ppt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenPpt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenSepriSakatsila
 
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaThermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaIskandar Tambunan
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesinEko Purwanto
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaAzzam Robbani
 

What's hot (20)

Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Siklus Brayton
Siklus BraytonSiklus Brayton
Siklus Brayton
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Perhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnotPerhitungan siklus otto & carnot
Perhitungan siklus otto & carnot
 
Tabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap Air
Tabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap AirTabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap Air
Tabel Sifat-Sifat Thermodinamika Uap Air
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 
Siklus daya gas
Siklus daya gasSiklus daya gas
Siklus daya gas
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
Tabel uap
Tabel uapTabel uap
Tabel uap
 
Ppt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenPpt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & laten
 
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaThermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
 
Turbin gas
Turbin gas Turbin gas
Turbin gas
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Energi Hidrogen
Energi HidrogenEnergi Hidrogen
Energi Hidrogen
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 

Similar to MESIN KONVERSI ENERGI II

Perancangan Turbin Gas Berbahan Bakar Biogas
Perancangan Turbin Gas Berbahan Bakar BiogasPerancangan Turbin Gas Berbahan Bakar Biogas
Perancangan Turbin Gas Berbahan Bakar BiogasSelly Riansyah
 
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahpptDokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahpptambarpratomo
 
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesinMESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesinIKomangDiegoAntara
 
Turbin Gas
Turbin GasTurbin Gas
Turbin GasGhins GO
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMarfizal Marfizal
 
Materi kuliah ke- 3 Motor bakar.pptx
Materi kuliah ke- 3 Motor bakar.pptxMateri kuliah ke- 3 Motor bakar.pptx
Materi kuliah ke- 3 Motor bakar.pptxssuserfcf8da1
 
Power point motor bensin
Power point motor bensinPower point motor bensin
Power point motor bensinawamku
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasAmrih Prayogo
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Ryan Rori
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gasmaulanho
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanAPRIL
 
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkanPrestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkanIr. Najamudin, MT
 

Similar to MESIN KONVERSI ENERGI II (20)

Perancangan Turbin Gas Berbahan Bakar Biogas
Perancangan Turbin Gas Berbahan Bakar BiogasPerancangan Turbin Gas Berbahan Bakar Biogas
Perancangan Turbin Gas Berbahan Bakar Biogas
 
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahpptDokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
 
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesinMESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
MESIN KONVERSI ENERGI I SIKLUS OTTO mesin
 
Turbin Gas
Turbin GasTurbin Gas
Turbin Gas
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
 
Materi kuliah ke- 3 Motor bakar.pptx
Materi kuliah ke- 3 Motor bakar.pptxMateri kuliah ke- 3 Motor bakar.pptx
Materi kuliah ke- 3 Motor bakar.pptx
 
230883351 pltu-pdf
230883351 pltu-pdf230883351 pltu-pdf
230883351 pltu-pdf
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
motor bensin
motor bensinmotor bensin
motor bensin
 
Power point motor bensin
Power point motor bensinPower point motor bensin
Power point motor bensin
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Motor bakar-1
Motor bakar-1Motor bakar-1
Motor bakar-1
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gas
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gas
 
2. PLTU (1).pptx
2. PLTU (1).pptx2. PLTU (1).pptx
2. PLTU (1).pptx
 
Siklus Rankine dan Studi Kasus
Siklus Rankine dan Studi KasusSiklus Rankine dan Studi Kasus
Siklus Rankine dan Studi Kasus
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkanPrestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
Prestasi mesin pada turbin uap berdasarkan daya yang di hasilkan
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

MESIN KONVERSI ENERGI II