Its undergraduate-6924-3104100042-perencanaan detil pembangunan dermaga dan trestle pelabuhan petikemas di socah kabupaten bangkalan
1. TUGAS AKHIR – PS 1380
PERENCANAAN DETAIL PEMBANGUNAN
DERMAGA DAN TRESTLE PELABUHAN
PETIKEMAS DI SOCAH KABUPATEN
BANGKALAN
IMTIHAN SYAHRIYAL BAQY
NRP 3104.100.042
Dosen Pembimbing
Ir. Dyah Iriani W., M.Sc
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009
2. FINAL PROJECT – PS 1380
DETAIL ENGINEERING DESIGN FOR PIER AND
TRESTLE CONTAINER PORT CONSTRUCTION AT
SOCAH – BANGKALAN
IMTIHAN SYAHRIYAL BAQY
NRP 3104.100.042
Supervisor
Ir. Dyah Iriani W., M.Sc
CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT
Civil Engineering and Planing Faculty
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009
3. LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN DETAIL PEMBANGUNAN
DERMAGA DAN TRESTLE PELABUHAN PETI
KEMAS DI SOCAH KABUPATEN BANGKALAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik
pada
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh :
IMTIHAN SYAHRIYAL BAQY
NRP. 3104 100 042
Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :
Pembimbing :
Ir. Dyah Iriani W., MSc. (………………....…..)
SURABAYA, JUNI 2009
i
4. PERENCANAAN DETAIL PEMBANGUNAN
DERMAGA DAN TRESTLE PELABUHAN PETI
KEMAS DI SOCAH KABUPATEN BANGKALAN
Nama Mahasiswa : IMTIHAN SYAHRIYAL BAQY
NRP : 3104.100.042
Jurusan : TEKNIK SIPIL FTSP – ITS
Dosen Pembimbing : IR. DYAH IRIANI W., M.SC
Abstrak
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memiliki peran strategis
menunjang kegiatan lalu lintas transportasi angkutan laut dan
sebagai penggerak dalam meningkatkan pertumbuhan
perekonomian Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur. Setiap
tahun pertumbuhan arus barang untuk muatan curah dan
petikemas baik domestik maupun Internasional di Pelabuhan
Tanjung Perak mengalami peningkatan melebihi kapasitas yang
ada. Pada Tahun 2006 tercatat arus petikemas di Pelabuhan
Tanjung Perak sebesar 1.843.638 TEU. Sedangkan kapasitas total
seluruh pelabuhan Tanjung Perak yang tersedia adalah 1.184.757
TEU. Sehingga perlu adanya pembangunan areal pelabuhan baru
untuk menampung arus overflow yang tidak tertangani di
Pelabuhan Tanjung Perak dimasa yang akan datang. Dengan
dibangunnya jembatan Suramadu maka akses menuju pulau
Madura akan jadi lebih mudah. Dengan dasar pemikiran tersebut
maka diusulkanlah pembangunan pelabuhan baru di Pulau Madura
tepatnya di Socah Kabupaten Bangkalan.
Dermaga ini direncanakan untuk menampung kapal dengan
kapasitas maksimum 30.000 DWT. Type struktur dermaga ini
adalah wharf terbuka atau pier dengan trestle sebagai
penghubung antara lapangan penumpukan dengan dermaga.
Panjang total dermaga adalah 2550 m dengan lebar 50 m serta
panjang trestle 500 m dengan lebar 14 m dengan jumlah trestle
adalah sembilan buah.
Kata kunci : Pelabuhan, Petikemas, Dermaga, Trestle.
ii
5. DETAIL ENGINEERING DESIGN FOR PIER AND
TRESTLE CONTAINER PORT CONSTRUCTION AT
SOCAH – BANGKALAN
Name : IMTIHAN SYAHRIYAL BAQY
NRP : 3104.100.042
Departement : CIVIL ENGINEERING FTSP-ITS
Supervisor : IR. DYAH IRIANI W., M.SC
Abstract
Tanjung Perak Surabaya Port have supported for traffic activity
of sea transport and as an activator in improving economics
growth of East Java and East Indonesia. Every year the growth
of goods current for both domestic and International for bulk
and container in Tanjung Perak Surabaya Port have improved
exceed existing capacities. In 2006 noted that a container
current in Tanjung Perak Surabaya Port is almost 1.843.638
TEU. While total capacities entire Tanjung Perak Surabaya
Port is about 1.184.757 TEU. After Suramadu bridge was built,
then access to Madura island is easier than before. Base that
idea then a new container port has been proposed and the
location is at Socah,, Bangkalan.
This dock was planned to accommodate ship with maximum
capacities 30.000 DWT. The Type of this jetty’s structure is
open pier and trestle as connector from container yard to pier.
The total length for pier up to 2550 m and 50 m for wide and
also total length for trestle up to 500 m and 14 m for wide. And
number of trestle is nine.
Key Words : Port, Container, Pier, Trestle
iii
6. KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
atas rahmat dan hidayahnya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan
Detail Pembangunan Dermaga dan Trestle Pelabuhan
Petikemas di Socah Kabupaten Bangkalan. Tugas Akhir
merupakan syarat utama yang harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil – FTSP ITS untuk
menyelesaikan masa studi tingkat sarjana (S1) dan
memperoleh gelar Sarjana Teknik.
Tugas Akhir ini berisikan tentang rencana pembangunan
jangka panjang yang diusulkan oleh salah satu konsultan
Jepang (JICA) atas permintaan pemerintah Indonesia guna
mengatasi overflow pada pelabuhan Tanjung Perak,
Surabaya. Perencanaan detail teknik disini meliputi
perencanaan struktur dermaga dan trestle, metode
pelaksanaan dan anggaran biaya. Penulis menyadari bahwa
Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
kritik dan saran sangat penulis harapkan dari para pembaca
untuk penyempurnaannya.
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat sebagai referensi
untuk mahasiswa-mahasiswa yang berminat mengambil
Tugas Akhir khususnya untuk perencanaan detail Pelabuhan.
Surabaya, Juni 2009
Imtihan Syahriyal Baqy
Penulis
iv
7. UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah berjasa dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini yaitu :
1. Allah SWT. Yang maha Agung dan maha Pemberi yang
telah memberikan jalan yang terang dalam kehidupanku.
Serta Nabi Muhammad SAW. sebagai pembawa obor
penerang dalam jalan umat – umatnya.
2. Keluargaku tercinta khususnya untuk Ayahanda Drs.
Tholib Muhayat dan Ibunda Soewarti. Beliau-lah yang
senantiasa mendukung dan selalu memberikan semangat,
harapan, doa serta materinya untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Kakak – kakakku tercinta Mas Agus, Mbak
Denok, Mbak Nuk, terima kasih atas nasehat –
nasehatnya slama ini.
3. Ir. Dyah Iriani W., MSc. selaku dosen pembimbing yang
telah berkenan meluangkan waktunya serta dengan sabar
memberikan bimbingan dan ilmunya dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini.
4. Ir. Fuddoly, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi,
DEA dan Ir. Sri Hariyati selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
sidang Tugas Akhir penulis.
5. Dosen – dosen dan karyawan – karyawan di Jurusan
Teknik Sipil ITS.
6. Teman-teman seperjuangan di bidang Pelabuhan; Ida,
Deddy, dan Iwan yang telah sepakat berjuang bersama,
berbagi suka dan duka dalam menyelesaikan Tugas Akhir
masing-masing.
7. Teman-Teman S47, terima kasih atas ”bantuannya”
selama menyelesaikan kuliah di Teknik Sipil ITS ini.
Dukungan kalian tak akan pernah terlupakan seumur
hidup.
v
8. 8. Teman-teman kost, Aguy, Iwan, Roni, Iyus, Tanjung,
Hasis, Gondrong, Dodik (terima kasih monitornya) yang
telah sama – sama merasakan ”kejamnya” siksaan tugas
akhir selama smester ini. Dan terus berjuang, karena
hidup masih akan terus berlanjut setelah ini.
9. Teman – teman mendaki gunung yang sagat kurindukan,
Aguy, Dedi, Udin, Wingga, Gundul. Kutunggu janjinya
untuk ke Rinjani.
10. Team futsal GK61 Bang wiq, Iwan, Aguy, Hanafi,
Dodik, Lison, Geta, Hasis, Gondrong, Dedi junior, Topik,
setelah ini jangan bubar dulu rek.
11. Dan Yossi Apriana yang semangatnya dalam memberi
dukungan tidak pernah surut. Terimakasih telah seratus
persen menjadi penyemangat untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
12. Dan nama-nama yang tidak bisa disebutkan satu-persatu
disini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya, semoga Allah SWT senantiasa membalas
semua kebaikan yang telah diberikan.
Surabaya, Juni 2009
Imtihan Syahriyal Baqy
Penulis
vi
9. DAFTAR ISI
Halaman judul
Lembar Pengesahan i
Abstrak ii
Kata Pengantar iv
Ucapan Terimakasih v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar xiii
Daftar Tabel xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 4
1.3 Tujuan 5
1.4 Lingkup pekerjaan dan batasan masalah 5
1.5 Metodologi 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11
2.1 Evaluasi Layout 11
2.1.1 Evaluasi layout perairan 11
2.1.2 Evalusai layout daratan 15
2.2 Data dan Analisa 16
2.2.1 Peta Bathymetri dan Topografi 16
2.2.2 Data Pasang Surut 17
2.2.3 Data Arus 19
2.2.4 Data Tanah 19
2.3 Fender dan Boulder 20
2.3.1 Fender 20
2.3.2 Boulder 22
2.4 Pembebanan 27
2.4.1 Beban Vertikal 27
2.4.2 Beban Horisontal 28
2.5 Peritungan Struktur Dermaga dan Trestle 31
2.5.1 Struktur atas 31
vii
10. 2.5.2 Struktur Bawah 41
2.6 Pengerukan (Dredging) 49
BAB III PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 55
3.1 Umum 55
3.2 Data Bathymetri 55
3.3 Data Arus 58
3.4 Data Pasang Surut 58
3.5 Data Tanah 60
3.6 Data Angin 65
BAB IV EVALUASI LAYOUT 67
4.1 Evaluasi Layout Perairan 67
4.1.1 Kapal Rencana 67
4.1.2 Kolam Dermaga 68
4.1.3 Kedalaman Perairan 68
4.1.4 Turning Basin 68
4.2 Evaluasi Layout Daratan 68
4.2.1 Dermaga 68
4.2.2 Trestle 70
BAB V KRITERIA DESAIN
5.1 Kriteria Perencanaan 71
5.1.1 Peraturan yang digunakan 71
5.1.2 Kualitas material 72
5.1.3 Layout Rencana 75
5.1.4 Desain Dimensi Struktur 75
5.2 Pembebanan 76
5.2.1 Beban Vertikal 76
5.2.2 Beban Horisontal 79
5.2.3 Perencanaan dan Pemilihan Tipe Fender 85
5.2.4 Pemasangan Boulder 87
BAB VI PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA
DAN TRESTLE 91
viii
11. 6.1 Umum 91
6.2 Perencaan Dermaga 91
6.2.1 Perencanaan Plat 91
a. Pembebanan Plat 91
b. Perhitungan Momen Plat 93
c. Perencanaan Tulangan Plat Dua Arah 124
d. Perencanaan Tulangan Plat Satu Arah 131
6.2.2 Perencanaan Balok 141
a. Pembebanan Balok 141
b. Analisa Struktur 142
c. Hasil Analisa Struktur 144
d. Penulangan Balok Melintang 146
e. Penulangan Balok Memanjang 154
f. Penulangan Balok Crane 162
g. Penulangan Balok Fender 171
h. Penulangan Plank Fender 176
6.2.3 Penulangan Poer 181
a. Momen Poer 181
b. Penulangan Poer Ganda Diluar Balok Crane 183
c. Poer Ganda Dibawah Balok Crane 186
d. Poer Tunggal 189
6.2.4 Perencanaan Pondasi 192
a. Data Spesifikasi Tiang Pancang 193
b. Daya Dukung Akibat Beban Vertikal 193
c. Kontrol Momen 197
d. Daya Dukung Tiang Akibat Beban
Horisontal 198
e. Kontrol Kekuatan Bahan 200
f. Kontrol Terhadap frekuensi Gelombang 201
g. Kalendering 202
6.3 Trestle 204
6.3.1 Perencanaan Plat 204
a. Pembebanan Plat 204
b. Perhitungan Momen Plat 204
c. Perencanaan Tulangan Plat Dua Arah 222
ix
12. d. Perencanaan Tulangan Plat Satu Arah 228
6.3.2 Perencanaan Balok 141
a. Pembebanan Balok 236
b. Analisa Struktur 236
c. Hasil Analisa Struktur 238
d. Penulangan Balok Melintang 239
e. Penulangan Balok Memanjang 247
6.3.3 Perencanaan Poer 255
a. Momen Poer 255
b. Penulangan Poer Tunggal 256
c. Penulangan Poer Ganda 259
6.3.4 Perencanaan Pondasi 262
a. Data Spesifikasi Tiang Pancang 262
b. Daya Dukung Akibat Beban Vertikal 263
c. Kontrol Momen 267
d. Daya Dukung Tiang Akibat Beban
Horisontal 268
e. Kontrol Kekuatan Bahan 270
f. Kontrol Terhadap frekuensi Gelombang 271
g. Kalendering 272
BAB VII PERENCANAAN PENGERUKAN 275
7.1 Umum 275
7.2 Volume Pengerukan Awal 275
7.3 Pemilihan Tipe Kapal Keruk 281
7.4 Analisa Sedimentasi 287
BAB VII METODE PELAKSANAAN 289
8.1 Umum 289
8.2 Pekerjaan Dermaga dan Trestle 289
8.2.1 Pekerjaan persiapan 289
8.2.2 Pemancangan Tiang Baja 289
8.3.3 Pengecoran Poer 293
8.3.4 Pengecoran Plat dan Balok 295
8.3.5 Pemasangan Fender 296
x
13. 8.3.6 Pemasangan Boulder 296
8.3 Pekerjaan Pengerukan 297
8.3.1 Pekerjaan Persiapan 297
8.3.2 Pekerjaan Pengerukan 298
8.3.3 Pra Survey Pengerukan 300
8.3.4 Survey Setelah Pengerukan 300
8.3.5 Posisi Buang 300
BAB XI ANALISA BIAYA 301
9.1 Umum 301
9.2 Harga Material dan Bahan 301
9.3 Analisa Harga Satuan 303
9.4 Rencana Anggaran Biaya 307
9.5 Rekapitulasi Harga 311
BAB X KESIMPULAN 313
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN
xi
14. DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi rencana pelabuhan di Socah 2
Gambar 1.2 Lokasi rencana pelabuhan di Socah 3
Gambar 1.3 Rencana Lokasi dermaga Petikemas,
Socah, Bangkalan 3
Gambar 1.4 Rencana Layout Dermaga Petikemas,
Socah Bangkalan 4
Gambar 1.5 Diagram Alir Metodologi Penyusunan
Tugas Akhir 6
Gambar 2.1 Panjang Dermaga 12
Gambar 2.2 Kedudukan bumi – bulan – matahari 18
Gambar 2.3 Benturan Kapal Pada Dermaga 21
Gambar 2.4 Gaya Boulder 23
Gambar 2.5 Koefisien Arus 30
Gambar 2.6 Koefisien Tekanan Angin 30
Gambar 2.7 Posisi Beban bx dan by Pada
Lantai Dermaga 34
Gambar 2.8 Pengurangan Momen Jepit 37
Gambar 2.9 Letak dari Nilai – Nilai dalam
Perhitungan Np 43
Gambar 2.10 Posisi Titik Jepit Tiang Pancang 45
Gambar 2.11 Cross Section Bangunan Bawah 48
Gambar 3.1 Peta Bathymetri 56
Gambar 3.2 Peta Bathymetri 57
Gambar 3.3 Hasil Pemeriksaan Data Tanah di Socah 61
Gambar 3.4 Wind Rose Untuk Kawasan
Tanjung Perak dan Gresik 65
Gambar 4.1 Kapal Rencana 67
Gambar 4.2 Elevasi Dermaga 70
Gambar 5.1 Konfigurasi Roda dan Beban Roda Truk 78
Gambar 5.2 Konfigurasi Beban Pada Roda Crane 79
xiii
15. Gambar 5.3 Jari – Jari Girasi Koefisien Blok 81
Gambar 5.4 Fender Karet Super Arch
SA-600H x 2.0 m 85
Gambar 5.5 Rencana Pemasangan Fender 86
Gambar 5.6 Bollard Tipe Tee Head 88
Gambar 5.7 Potongan Bollard Tipe Tee Head 88
Gambar 6.1 Beban Terpusat Akibat Truk 92
Gambar 6.2 Beban Petikemas 92
Gambar 6.3 Dimensi Plat A 93
Gambar 6.4 Layout Pembagian Plat Dermaga 94
Gambar 6.5 Posisi Roda Truk Arah Melintang 96
Gambar 6.6 Posisi Roda Truk Arah Memanjang 101
Gambar 6.7 Posisi roda pada kombinasi II
arah melintang 103
Gambar 6.8 Posisi Roda Truk Pada Kondisi II
Arah Memanjang 105
Gambar 6.9 Posisi Kaki Petikemas pada Kondisi I
Arah Melintang 108
Gambar 6.10 Posisi Beban Kaki Petikemas Pada
Kondisi I Arah Mamanjang 111
Gambar 6.11 Posisi Kaki Petikemas pada Kondisi II
Arah Melintang. 113
Gambar 6.12 Posisi Kaki Petikemas pada Kondisi II
Arah Memanjang 115
Gambar 6.13 Tulangan arah X dan Y pada plat 125
Gambar 6.14 Tulangan arah X dan Y pada plat 128
Gambar 6.15 Plat Tipe I 131
Gambar 6.16 Tulangan Arah X Plat Satu Arah 133
Gambar 6.17 Tinggi Struktur 143
Gambar 6.18 Tampak 3 Dimensi Struktur Dermaga 144
Gambar 6.19 Gaya-gaya yang bekerja pada poer
tunggal dan poer ganda di luar balok crane 182
Gambar 6.20 Gaya-gaya yang bekerja pada poer
ganda di bawah balok crane 183
Gambar 6.21 Grafik Daya Dukung vs kedalaman BH2 196
xiv
16. Gambar 6.22 Dimensi Type Pelat A 206
Gambar 6.23 Layout Pelat Trestle 207
Gambar 6.24 Posisi Roda Truk pada Kondisi I
Arah Melintang 209
Gambar 6.25 Posisi Beban Roda Truk pada Kondisi I
Arah Mamanjang 213
Gambar 6.26 Posisi Roda Truk Pada Kondisi II
Arah Melintang. 216
Gambar 6.27 Posisi Roda Truk Pada Kondisi II
Arah Memanjang 217
Gambar 6.28 Dimensi Type plat II (type C) 228
Gambar 6.29 Tinggi Struktur 237
Gambar 6.30 Tampak 3 Dimensi Struktur Trestle 238
Gambar 6.31 Grafik Daya Dukung vs kedalaman BH1 266
Gambar 7.1 Layout Pengerukan 276
Gambar 7.2 Layout pengerukan pias II – VI 277
Gambar 7.3 Layout pengerukan pias VII – IX 278
Gambar 7.4 Layout pengerukan pias I 279
Gambar 7.5 Layout pengerukan pias X 280
Gambar 8.1 Cek Titik Tiang Pancang dari Darat 291
Gambar 8.2 Penyambungan antar tiang pancang baja 291
Gambar 8.3 Pengangkutan Tiang Pancang Baja 292
Gambar 8.4 Pemancangan Tiang Baja 292
Gambar 8.5 Pengikatan Tiang 293
Gambar 8.6 Pemasangan Landasan Bekisting Poer 294
Gambar 8.7 Pemasangan Bekisting Poer 294
Gambar 8.8 Pengecoran In situ Poer 294
Gambar 8.9 Bekisting Balok Arah Memanjang 295
Gambar 8.10 Pengecoran Monolit Pelat dan Balok 295
Gambar 8.11 Fender Karet Tipe SA-600 H 296
Gambar 8.12 Boulder tipe Tee Head 297
Gambar 8.13 Tampak Wheel Cutter Suction Dredger 299
xv
17. DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kedalaman Perairan 13
Tabel 2.2 Kebutuhan Alur Masuk 14
Tabel 2.3 Gaya Tarik Kapal 23
Tabel 2.4 Hubungan Diameter Boulder dengan
Gaya Tarik Boulder 24
Tabel 2.5 Penentuan Jumlah dan Penempatan Boulder 26
Tabel 2.6 Klasifikasi Dari Dredgers 53
Tabel 3.1 Distribusi Angin Antara Bulan
Nopember - Maret 63
Tabel 3.2 Distribusi Angin Antara Bulan
Mei – September 63
Tabel 3.3 Distribusi Angin Bulan Oktober 64
Tabel 3.4 Distribusi Angin Bulan April 64
Tabel 5.1 Kecepatan Tambat Kapal 82
Tabel 6.1 Nilai koefisien x dan c pada tiap plat 96
Tabel 6.2 Perhitungan momen akiban beban truk 118
Tabel 6.3 Perhitungan momen akibat beban petikemas 120
Tabel 6.4 Perhitungan kombinasi momen 122
Tabel 6.5 Kebutuhan penulangan tiap plat 137
Tabel 6.6 Perhitungan retak pada plat 139
Tabel 6.7 Hasil Output SAP 144
Tabel 6.8 Momen Pada Poer 181
Tabel 6.9 Output Gaya Dalam Tiang Pancang
dari SAP 2000 195
Tabel 6.10 Kedalaman Tiang Pancang Dari Seabed 195
Tabel 6.11 Final Set Hasil Perhitungan Kalendering 203
Tabel 6.12 Momen Akibat Beban Mati Untuk
Masing – Masing Tipe Plat 208
Tabel 6.13 Koefisien Momen Akibat Beban terpusat 210
Tabel 6.14 Momen Akibat beban Terpusat Truk 220
Tabel 6.15 Momen Rencana dari Kombinasi Momen 221
xvii
18. Tabel 6.16 Perhitungan Tulangan Plat Pada Trestle 234
Tabel 6.17 Perhitungan Retak Pada Trestle 235
Tabel 6.18 Hasil Output SAP 238
Tabel 6.19 Momen Pada Poer 256
Tabel 6.20 Output Gaya Tiang Pancang dari SAP 2000 265
Tabel 6.21 Kedalaman Tiang Pancang dari Seabed 265
Tabel 6.22 Final Set Hasil Perhitungan Kalendering 273
Tabel 7.1 Penilaian Tehadap Alat – Alat Dredger 287
Tabel 9.1 Harga Material 301
Tabel 9.2 Harga Upah 302
Tabel 9.3 Harga Sewa Peralatan 303
Tabel 9.4 Analisa Harga Satuan 303
Tabel 9.5 Rencana Anggaran Biaya 307
Tabel 9.6 Rekapitulasi 311
xviii