SlideShare a Scribd company logo
ISU GLOBAL SDM PENDIDIKAN
(Standar Kualifikasi, Kompetensi,
Profesi Keguruan, Profesionalitas
dan Keunggulan)
Rumusan Masalah
• Bagaimana perkembangan isu-isu sumber
daya manusia pendidikan di Indonesia saat
ini?
Standar Kualifikasi
• Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan
guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk
menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 Undang
– Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
nasional yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan
melakukan pengabdian masyarakat. Masih banyak guru di Indonesia
belum layak mengajar. Kelayakan mengajar itu jelas berhubungan
dengan tingkat kualifikasi pendidikan guru itu sendiri dan relevansi
pendidikannya dengan bidang keahliannya. Walaupun guru bukan
satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi,
pengajaran merupakan titik sentral. Kualifikasi pendidikan guru dan
relevansi pendidikannya dengan bidang keahliannya merupakan
cermin kualitas guru. Guru memberikan andil sangat besar pada
kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya.
Dari sisi kualifikasi pendidikan
• 2,92 juta guru baru sekitar 51% yang
berpendidikan S-1 atau lebih sedangkan
sisanya belum berpendidikan S-1.
Dari persyaratan sertifikasi
• Hanya 2,06 juta guru atau sekitar 70,5% guru
yang memenuhi syarat sertifikasi sedangkan
861.670 guru lainnya belum memenuhi syarat
sertifikasi.
Dari segi penyebarannya
• Distribusi guru tidak merata. Kekurangan guru
untuk sekolah di perkotaan, desa, dan daerah
terpencil masing-masing adalah 21%, 37%,
dan 66%.
secara keseluruhan Indonesia
• kekurangan guru sebanyak 34%, sementara di
banyak daerah terjadi kelebihan guru. Belum
lagi pada tahun 2010-2015 ada sekitar
300.000 guru di semua jenjang pendidikan
yang akan pensiun sehingga harus segera
dicari pengganti untuk menjamin kelancaran
proses belajar.
Di lingkungan pendidikan swasta
• Masalah kesejahteraan masih sulit mencapai taraf
ideal. Banyak guru swasta yang tidak layak mengajar
dilihat dari kualifiakasi pendidikan dan disilplin
keilmuannya. Oleh karena itu pada umumnya guru
swasta banyak yang belum disertifikasi, sehingga tidak
mendapat tunjangan sertifikasi guru, sementara
honor/gaji guru swasta belum dapat memenuhi
kesejahteraan guru secara memadai. Untuk
meningkatkan kualifikasi pendidikannya, guru-guru
swasta harus menanggung biaya sendiri, sementara
guru negeri mendapat bantuan biaya dari pemerintah
daerah.
• Rendahnya sumber daya pendidikan (sarana
fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru)
menyebabkan pencapaian prestasi siswa pun
menjadi tidak memuaskan. Sebagai misal
pencapaian prestasi fisika dan matematika
siswa Indonesia di dunia internasional sangat
rendah. Menurut Trends in Mathematic and
Science Study (TIMSS) (2004), siswa Indonesia
hanya berada di ranking ke-35 dari 44 negara
dalam hal prestasi matematika dan di ranking
ke-37 dari 44 negara dalam hal prestasi sains.
Solusi yang diberikan pemerintah
• Mengelaurkan regulasi berkaitan dengan kualifikasi guru.
Kualifikasi yang disyaratkan baik oleh peraturan pemerintah
maupun kebutuhan masyarakat antara lain:
• (1) pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan
sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
• (2) pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang
pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menangah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan
tinggi terakreditasi. Dengan kualifikasi ini, maka semua
guru bisa diusahakan seragam tingkat pendidikannya dan
bisa mengajar sesuai dengan kualifikasinya tersebut.
Pengertian kompetensi
• Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
• Kompetensi guru, merupakan perpaduan
antara kemampuan personal, keilmuan,
teknologi, sosial, dan spiritual yang secara
kaffah membentuk kompetensi standar
profesi guru, yang mencakup materi,
pemahaman terhadap peserta didik,
pembelajaran yang mendidik, pengembangan
pribadi dan profesionalisme.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
• Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam pasal 28 ayat (1)
mengatakan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik
dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Ayat (2) juga mengatakan bahwa kualifikasi
akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi
oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau
sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan undang-undang
yang berlaku. Ayat (3) dijelaskan juga bahwa kompetensi sebagai
agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menegah
serta pendidikan anak usia dini meliputi: a) kompetensi pedagogik,
b) kompetensi kepribadian, c) kompetensi profesional dan d)
kompetensi sosial. Ayat (4) Seseorang yang tidak memiliki ijazah
dan/atau serifikat keahlian tetapi memiliki keahlian khusus yang
diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah
melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
Guru dalam Islam
• Guru dalam Islam membawa peran ganda dalam
waktu yang bersamaan, yaitu misi agama dan
misi ilmu pengetahuan. Untuk mewujudkan misi
ini, guru harus memiliki seperangkat
kemampuan, sikap dan keterampilan, yaitu:
• a) Landasan moral yang kukuh untuk
melaksanakan jihad dan mengemban amanah,
• b) Kemampuan mengembangkan jaringan-
jaringan kerja sama dan silaturrahmi,
• c) Membentuk team work yang kompak dan d)
Mencintai kualitas yang tinggi.
guru yang memiliki kompetensi yang
baik
• Komitmen terhadap profesionalitas yang melekat pada dirinya, dedikatif,
komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja, serta sikap continous
improvement.
• Menguasasi ilmu dan mampu mengembangkan serta menjelaskan
fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan dimensi teoritis dan praktisnya,
atau sekaligus melakukan transfer ilmu/pengetahuan, internalisasi, serta
amaliah (implementasi).
• Mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi dan
menjadi model atau sentral indentifikasi diri, atau menjadi pusat panutan,
teladan dan kesulitan bagi peserta didiknya
• Memiliki kepekaan intelektual dan informasi, serta memperbaharui
pengetahuan dan keahliannya secara berkelanjutan, dan berusaha
mencerdaskan peserta didiknya, memberantas kebodohan mereka, serta
melatih keterampilan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
• Mampu bertanggung jawab dalam membangun peradaban yang
berkualitas di masa depan
• Sertifikasi guru hanya untuk guru Pegawai Negeri Sipil dan
honorer di sekolah/madrasah negeri. Menurut informasi
dari Departemen Pendidikan Nasional, sertifikasi guru
sebagai upaya peningkatan mutu guru dibarengi dengan
peningkatan kesejahteraan mereka, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu
pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. Di beberapa
negara, khusus mengenai sertifikasi guru telah diberlakukan
secara ketat, misalnya di Amerika Serikat, Inggris, dan
Australia. Sementara itu, di Denmark baru mulai dirintis
dengan sungguh-sungguh sejak 2003. Di samping itu, ada
beberapa negara yang tidak melakukan sertifiksi guru tetapi
melakukan kendali mutu dengan mengontrol secara ketat
terhadap proses pendidikan dan kelulusan di lembaga
penghasil guru, misalnya di Korea Selatan dan Singapura.
Namun semua itu mengarah pada tujuan yang sama, yaitu
berupaya agar dihasilkan guru yang bermutu
• Hanya saja lembaga pendidikan Islam swasta
yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah lembaga
pendidikan Islam negeri tentu “gigit jari” karena
tidak pernah disentuh untuk program ini. Padahal
pengabdian guru-guru pada lembaga pendidikan
di Indonesia tidak kalah dengan mereka-mereka
(para guru) yang mengabdi di sekolah/madrasah
negeri. Berbeda dengan negara Jepang, di mana
guru menjadi perhatian utama Kaisar karena
Kaisar meyakini bahwa dengan adanya guru,
Jepang akan dapat bangkit kembali setelah
tragegi bom Nhiroshima-Nagsaki tahun 1945.
• Kenyataannya, keyakinan itu terbukti, Jepang
mengalami kemajuan pendidikan yang luar
biasa hingga saat ini. Dari waktu ke waktu,
pendidikan di jepang selalu mengalami
perubahan ke arah yang lebih baik dengan
kualitas SDM yang tinggi. Tidak salahlah jika
negara ini menjadi salah satu negara maju di
Asia, bahkan dunia.
Tugas Guru
• 1) Sebagai pembimbing, guru harus membawa peserta didik ke arah
kedewasaan berpikir dan kreatif dan inovatif,
• 2) Sebagai penghubung, antara sekolah dan masyarakat, Dalam hal
ini yang harus diperhatikkan adalah prinsip kerjasama dan bahu
membahu dalam menciptakan akses edukatif bagi peserta didik,
• 3) Sebagai penegak disiplin, guru haru menjadi contoh dalam
melaksanakan peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah,
• 4) Sebagai administrator, sorotan guru harus pula mengerti dan
melaksanakan urutan tata usaha terutama yang berhubungan
dengan administrasi pendidikan,
• 5) Sebagai suatu profesi, seorang guru harus bekerja profesional
dan menyadari benar-benar pekerjaan sebagai amanah dari Allah
SWT,
• 6) Sebagai perencana kurikulum, maka guru harus berpartisipasi
aktif dalam setiap penyusunan kurikulum, karena ia lebih tahu
kebutuhan peserta didik dan masyarakat tentang masalah
keagamaan,
• 7) Sebagai pekerja yang memimpin (quidance worker) guru harus
berusaha membimbing peserta didik dalam pengalaman belajar,
• 8) Sebagai fasilitator pembelajaran, guru bertugas membimbing
dalam mendapatkan pengalaman belajar, memonitor kemajuan
belajar, membantu kesulitan belajar (melancarkan pembelajaran,
• 9) Sebagai motivator, guru harus dapat memberikan dorongan dan
niat yang ikhlas karena Allah SWT dalam belajar,
• 10) Sebagai organisator, guru harus dapat mengorganisasi kegiatan
belajar peserta didik baik di sekolah maupun di luar sekolah,
• 11) Sebagai manusia sumber, maka guru harus menjadi sumber nilai
keagamaan, dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
peserta didik,
• 12) Sebagai manager, guru harus berpartisipasi dalam manajemen
pendidikan di sekolahnya baik yang bersifat kurikulum maupun di
luar kurikulum.
Kriteria dari suatu pekerjaan atau
profesi yang ditekuni seseorang :
• Upah.
• Memiliki pengetahuan dan keterampilan
• Memiliki tanggung jawab dan tujuan.
• Mengutamakan layanan.
• Memiliki kesatuan
• Mendapat pengakuan dari orang lain atas
pekejaan yang digeluti.
Profesionalitas dan Keunggulan
• Salah satu masalah besar yang dihadapi dunia
pendidikan di Indonesia sejak masa Orde Baru adalah
profesionalisme guru dan tenaga pendidik yang masih
belum memadai. Secara kuantitatif, jumlah guru dan
tenaga kependidikan lainnya agaknya sudah cukup
memadai, tetapi dari segi mutu dan profesionalisme
masih belum memenuhi harapan. Banyak guru dan
tenaga kependidikan masih unqualified, underqualified,
dan mismatch, sehingga mereka tidak atau kurang
mampu menyajikan dan menyelenggarakan pendidikan
yang benar-benar kualitatif
• Jabatan guru adalah jabatan yang paling tidak
disenangi di dalam masyarakat modern
disebabkan karena penghargaan ekonominya
relatif sangat kurang dibandingkan dengan
profesi-profesi lainnya.
• Kondisi bangsa Indonesia yang semakin
mengarah pada persaingan ilmu pengetahuan
tentu menuntut guru yang handal yang mampu
berkompetisi dalam membentuk ilmu
pengetahuan dalam Sumber Daya Baru (siswa).
Tantangan bagian setiap lembaga pendidikan
untuk menemukan guru yang mampu
mendistribusikan pengetahuan pada proses
pendidikan yang dilaksanakannya sesuai dengan
skill atau keahlian yang disebut dengan
profesionalis guru.
• Tantangan masa depan yang sedemikian berat itu
ternyata belum diimbangi dengan kesiapan yang
cukup oleh bangsa Indonesia. Hasil penelitian
dari lembaga-lembaga swasta asing terhadap
kondisi Sumber Daya Manusia menunjukkan
rendahnya kualitas bangsa Indonesia dibanding
dengan negara-negara lain. Kondisi ini seharusnya
menyadarkan seluruh elemen bangsa ini agar
lebih memiliki perhatian terhadap masa depan
bangsa Indonesia dengan mempersiapkan sedini
mungkin kualitas guru.
kendala dalam menampilkan standar
kompetensi keguruannya yang baik
• Faktor Kesehatan, baik jasmani maupun
rohani
• Faktor Ekonomi
• Faktor sosial guru di masyarakat
Pengembangan SDM merupakan bagian dari strategi
pembangunan SDM dan pengembangan perlu dilakukan
dengan alasan:
• Mensosialisasikan Visi dan Misi
• Percermatan Lingkungan Internal dan
Eksternal
• Antisipasi dan adaptasi perkembangan Global
• Penyelenggaraan Berkesinambungan
• Merubah Paradigma Pembelajaran
• Pembelajaran Reward Khusus
• Mempertinggi Kebersamaan
Isu global sdm pendidikan

More Related Content

What's hot

181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
IsmailHasan40
 
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Gumilar Agung
 
Tutorial membuat komik strip pixton
Tutorial membuat komik strip pixtonTutorial membuat komik strip pixton
Tutorial membuat komik strip pixton
Risk46
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
Denny Kodrat
 
Zaman paleolithikum
Zaman paleolithikumZaman paleolithikum
Zaman paleolithikum
SMAIT Raudhatul Jannah
 
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptPengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan ppt
bertha_tandi
 
Landasan sosial budaya
Landasan sosial budayaLandasan sosial budaya
Landasan sosial budaya
Irwan Syah
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...rahayu wullandari
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwnLandsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
yuliantipratifa
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ripan Nugraha Harahap
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
Anggi F. Jayanti
 
Konsep desentralisasi pendidikan
Konsep desentralisasi pendidikanKonsep desentralisasi pendidikan
Konsep desentralisasi pendidikan
Emmi Yusnidar Harahap
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
An Rachma
 
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELING
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP  BIMBINGAN KONSELINGMAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP  BIMBINGAN KONSELING
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELING
Alexandria Madinah
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
ardhian zahroni
 
B3.1 penyusunan silabus
B3.1 penyusunan silabusB3.1 penyusunan silabus
B3.1 penyusunan silabus
Surya R. Labetubun
 

What's hot (20)

181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
 
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
Kondisi ideal-dan-kondisi-nyata-dalam-pembelajaran-pk-asroie (1)
 
Tutorial membuat komik strip pixton
Tutorial membuat komik strip pixtonTutorial membuat komik strip pixton
Tutorial membuat komik strip pixton
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
Zaman paleolithikum
Zaman paleolithikumZaman paleolithikum
Zaman paleolithikum
 
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptPengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan ppt
 
Landasan sosial budaya
Landasan sosial budayaLandasan sosial budaya
Landasan sosial budaya
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwnLandsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Makalah presentasi kelompok 4
Makalah presentasi   kelompok 4Makalah presentasi   kelompok 4
Makalah presentasi kelompok 4
 
Profesi dan etika keguruan power point qu
Profesi dan etika keguruan power point quProfesi dan etika keguruan power point qu
Profesi dan etika keguruan power point qu
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Konsep desentralisasi pendidikan
Konsep desentralisasi pendidikanKonsep desentralisasi pendidikan
Konsep desentralisasi pendidikan
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELING
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP  BIMBINGAN KONSELINGMAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP  BIMBINGAN KONSELING
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELING
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
B3.1 penyusunan silabus
B3.1 penyusunan silabusB3.1 penyusunan silabus
B3.1 penyusunan silabus
 

Similar to Isu global sdm pendidikan

Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Pipit Wijaya
 
uapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruuapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruadib01
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanRiris Purbosari
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
jarjitsingh5
 
artikel keguruan
artikel keguruanartikel keguruan
artikel keguruandjuna
 
Makalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanMakalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruan
Dewintha Susanti
 
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012Royadi Nusa
 
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaEsensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Hariyatunnisa Ahmad
 
Makalah Paedagogik
Makalah PaedagogikMakalah Paedagogik
Makalah Paedagogik
Edi B Mulyana
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdf
ssuser7b48f01
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdf
ssuser7b48f01
 
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanKriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Anis Ilahi
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
AmalinaAzizah
 
Fungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruFungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruardenas_mom
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Eliza Isandhyta
 
MAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docx
MAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docxMAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docx
MAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docx
Alan Nevgan
 
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
JuanSarkol
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMichant Lhoo
 

Similar to Isu global sdm pendidikan (20)

Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
uapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruuapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guru
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
artikel keguruan
artikel keguruanartikel keguruan
artikel keguruan
 
Makalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruanMakalah-Etika profesional keguruan
Makalah-Etika profesional keguruan
 
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
 
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaEsensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
 
Makalah Paedagogik
Makalah PaedagogikMakalah Paedagogik
Makalah Paedagogik
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdf
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdf
 
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanKriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
 
Fungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruFungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guru
 
Makalah daspen
Makalah daspenMakalah daspen
Makalah daspen
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
MAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docx
MAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docxMAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docx
MAKALAH KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK).docx
 
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar Pendidikan
 

More from nur habibullah norman kardi

Umroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardi
Umroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardiUmroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardi
Umroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardi
nur habibullah norman kardi
 
Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...
Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...
Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...
nur habibullah norman kardi
 
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
nur habibullah norman kardi
 
Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...
Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...
Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...
nur habibullah norman kardi
 
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
nur habibullah norman kardi
 
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkalDakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
nur habibullah norman kardi
 
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
nur habibullah norman kardi
 
Msj. rt. 20 kebun handil
Msj. rt. 20 kebun handilMsj. rt. 20 kebun handil
Msj. rt. 20 kebun handil
nur habibullah norman kardi
 
Stai an nadwah jurnal nur habibullah
Stai an nadwah jurnal nur habibullahStai an nadwah jurnal nur habibullah
Stai an nadwah jurnal nur habibullah
nur habibullah norman kardi
 
Jurnal nur habibullah
Jurnal nur habibullahJurnal nur habibullah
Jurnal nur habibullah
nur habibullah norman kardi
 

More from nur habibullah norman kardi (10)

Umroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardi
Umroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardiUmroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardi
Umroh, haji, badal haji kota jambi, nur habibullah norman kardi
 
Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...
Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...
Nur habibullah norman kardi, jadwal khatib jum'at 2017, uin jambi, stai an na...
 
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
 
Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...
Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...
Tesis, nur habibullah norman kardi, pascasarjana uin jambi, dosen stai an nad...
 
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
Nur habibullah norman kardi, khutbah hari raya 1438 h, kota jambi, dosen stai...
 
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkalDakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
 
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
 
Msj. rt. 20 kebun handil
Msj. rt. 20 kebun handilMsj. rt. 20 kebun handil
Msj. rt. 20 kebun handil
 
Stai an nadwah jurnal nur habibullah
Stai an nadwah jurnal nur habibullahStai an nadwah jurnal nur habibullah
Stai an nadwah jurnal nur habibullah
 
Jurnal nur habibullah
Jurnal nur habibullahJurnal nur habibullah
Jurnal nur habibullah
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 

Isu global sdm pendidikan

  • 1. ISU GLOBAL SDM PENDIDIKAN (Standar Kualifikasi, Kompetensi, Profesi Keguruan, Profesionalitas dan Keunggulan)
  • 2. Rumusan Masalah • Bagaimana perkembangan isu-isu sumber daya manusia pendidikan di Indonesia saat ini?
  • 3. Standar Kualifikasi • Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Masih banyak guru di Indonesia belum layak mengajar. Kelayakan mengajar itu jelas berhubungan dengan tingkat kualifikasi pendidikan guru itu sendiri dan relevansi pendidikannya dengan bidang keahliannya. Walaupun guru bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral. Kualifikasi pendidikan guru dan relevansi pendidikannya dengan bidang keahliannya merupakan cermin kualitas guru. Guru memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya.
  • 4. Dari sisi kualifikasi pendidikan • 2,92 juta guru baru sekitar 51% yang berpendidikan S-1 atau lebih sedangkan sisanya belum berpendidikan S-1.
  • 5. Dari persyaratan sertifikasi • Hanya 2,06 juta guru atau sekitar 70,5% guru yang memenuhi syarat sertifikasi sedangkan 861.670 guru lainnya belum memenuhi syarat sertifikasi.
  • 6. Dari segi penyebarannya • Distribusi guru tidak merata. Kekurangan guru untuk sekolah di perkotaan, desa, dan daerah terpencil masing-masing adalah 21%, 37%, dan 66%.
  • 7. secara keseluruhan Indonesia • kekurangan guru sebanyak 34%, sementara di banyak daerah terjadi kelebihan guru. Belum lagi pada tahun 2010-2015 ada sekitar 300.000 guru di semua jenjang pendidikan yang akan pensiun sehingga harus segera dicari pengganti untuk menjamin kelancaran proses belajar.
  • 8. Di lingkungan pendidikan swasta • Masalah kesejahteraan masih sulit mencapai taraf ideal. Banyak guru swasta yang tidak layak mengajar dilihat dari kualifiakasi pendidikan dan disilplin keilmuannya. Oleh karena itu pada umumnya guru swasta banyak yang belum disertifikasi, sehingga tidak mendapat tunjangan sertifikasi guru, sementara honor/gaji guru swasta belum dapat memenuhi kesejahteraan guru secara memadai. Untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya, guru-guru swasta harus menanggung biaya sendiri, sementara guru negeri mendapat bantuan biaya dari pemerintah daerah.
  • 9. • Rendahnya sumber daya pendidikan (sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru) menyebabkan pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan. Sebagai misal pencapaian prestasi fisika dan matematika siswa Indonesia di dunia internasional sangat rendah. Menurut Trends in Mathematic and Science Study (TIMSS) (2004), siswa Indonesia hanya berada di ranking ke-35 dari 44 negara dalam hal prestasi matematika dan di ranking ke-37 dari 44 negara dalam hal prestasi sains.
  • 10. Solusi yang diberikan pemerintah • Mengelaurkan regulasi berkaitan dengan kualifikasi guru. Kualifikasi yang disyaratkan baik oleh peraturan pemerintah maupun kebutuhan masyarakat antara lain: • (1) pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. • (2) pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menangah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi terakreditasi. Dengan kualifikasi ini, maka semua guru bisa diusahakan seragam tingkat pendidikannya dan bisa mengajar sesuai dengan kualifikasinya tersebut.
  • 11.
  • 12. Pengertian kompetensi • Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
  • 13. • Kompetensi guru, merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme.
  • 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 • Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam pasal 28 ayat (1) mengatakan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Ayat (2) juga mengatakan bahwa kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Ayat (3) dijelaskan juga bahwa kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menegah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a) kompetensi pedagogik, b) kompetensi kepribadian, c) kompetensi profesional dan d) kompetensi sosial. Ayat (4) Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau serifikat keahlian tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
  • 15. Guru dalam Islam • Guru dalam Islam membawa peran ganda dalam waktu yang bersamaan, yaitu misi agama dan misi ilmu pengetahuan. Untuk mewujudkan misi ini, guru harus memiliki seperangkat kemampuan, sikap dan keterampilan, yaitu: • a) Landasan moral yang kukuh untuk melaksanakan jihad dan mengemban amanah, • b) Kemampuan mengembangkan jaringan- jaringan kerja sama dan silaturrahmi, • c) Membentuk team work yang kompak dan d) Mencintai kualitas yang tinggi.
  • 16. guru yang memiliki kompetensi yang baik • Komitmen terhadap profesionalitas yang melekat pada dirinya, dedikatif, komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja, serta sikap continous improvement. • Menguasasi ilmu dan mampu mengembangkan serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan dimensi teoritis dan praktisnya, atau sekaligus melakukan transfer ilmu/pengetahuan, internalisasi, serta amaliah (implementasi). • Mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi dan menjadi model atau sentral indentifikasi diri, atau menjadi pusat panutan, teladan dan kesulitan bagi peserta didiknya • Memiliki kepekaan intelektual dan informasi, serta memperbaharui pengetahuan dan keahliannya secara berkelanjutan, dan berusaha mencerdaskan peserta didiknya, memberantas kebodohan mereka, serta melatih keterampilan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. • Mampu bertanggung jawab dalam membangun peradaban yang berkualitas di masa depan
  • 17. • Sertifikasi guru hanya untuk guru Pegawai Negeri Sipil dan honorer di sekolah/madrasah negeri. Menurut informasi dari Departemen Pendidikan Nasional, sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan mutu guru dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan mereka, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. Di beberapa negara, khusus mengenai sertifikasi guru telah diberlakukan secara ketat, misalnya di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Sementara itu, di Denmark baru mulai dirintis dengan sungguh-sungguh sejak 2003. Di samping itu, ada beberapa negara yang tidak melakukan sertifiksi guru tetapi melakukan kendali mutu dengan mengontrol secara ketat terhadap proses pendidikan dan kelulusan di lembaga penghasil guru, misalnya di Korea Selatan dan Singapura. Namun semua itu mengarah pada tujuan yang sama, yaitu berupaya agar dihasilkan guru yang bermutu
  • 18. • Hanya saja lembaga pendidikan Islam swasta yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah lembaga pendidikan Islam negeri tentu “gigit jari” karena tidak pernah disentuh untuk program ini. Padahal pengabdian guru-guru pada lembaga pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan mereka-mereka (para guru) yang mengabdi di sekolah/madrasah negeri. Berbeda dengan negara Jepang, di mana guru menjadi perhatian utama Kaisar karena Kaisar meyakini bahwa dengan adanya guru, Jepang akan dapat bangkit kembali setelah tragegi bom Nhiroshima-Nagsaki tahun 1945.
  • 19. • Kenyataannya, keyakinan itu terbukti, Jepang mengalami kemajuan pendidikan yang luar biasa hingga saat ini. Dari waktu ke waktu, pendidikan di jepang selalu mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dengan kualitas SDM yang tinggi. Tidak salahlah jika negara ini menjadi salah satu negara maju di Asia, bahkan dunia.
  • 20.
  • 21. Tugas Guru • 1) Sebagai pembimbing, guru harus membawa peserta didik ke arah kedewasaan berpikir dan kreatif dan inovatif, • 2) Sebagai penghubung, antara sekolah dan masyarakat, Dalam hal ini yang harus diperhatikkan adalah prinsip kerjasama dan bahu membahu dalam menciptakan akses edukatif bagi peserta didik, • 3) Sebagai penegak disiplin, guru haru menjadi contoh dalam melaksanakan peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah, • 4) Sebagai administrator, sorotan guru harus pula mengerti dan melaksanakan urutan tata usaha terutama yang berhubungan dengan administrasi pendidikan, • 5) Sebagai suatu profesi, seorang guru harus bekerja profesional dan menyadari benar-benar pekerjaan sebagai amanah dari Allah SWT, • 6) Sebagai perencana kurikulum, maka guru harus berpartisipasi aktif dalam setiap penyusunan kurikulum, karena ia lebih tahu kebutuhan peserta didik dan masyarakat tentang masalah keagamaan,
  • 22. • 7) Sebagai pekerja yang memimpin (quidance worker) guru harus berusaha membimbing peserta didik dalam pengalaman belajar, • 8) Sebagai fasilitator pembelajaran, guru bertugas membimbing dalam mendapatkan pengalaman belajar, memonitor kemajuan belajar, membantu kesulitan belajar (melancarkan pembelajaran, • 9) Sebagai motivator, guru harus dapat memberikan dorongan dan niat yang ikhlas karena Allah SWT dalam belajar, • 10) Sebagai organisator, guru harus dapat mengorganisasi kegiatan belajar peserta didik baik di sekolah maupun di luar sekolah, • 11) Sebagai manusia sumber, maka guru harus menjadi sumber nilai keagamaan, dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik, • 12) Sebagai manager, guru harus berpartisipasi dalam manajemen pendidikan di sekolahnya baik yang bersifat kurikulum maupun di luar kurikulum.
  • 23. Kriteria dari suatu pekerjaan atau profesi yang ditekuni seseorang : • Upah. • Memiliki pengetahuan dan keterampilan • Memiliki tanggung jawab dan tujuan. • Mengutamakan layanan. • Memiliki kesatuan • Mendapat pengakuan dari orang lain atas pekejaan yang digeluti.
  • 25. • Salah satu masalah besar yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia sejak masa Orde Baru adalah profesionalisme guru dan tenaga pendidik yang masih belum memadai. Secara kuantitatif, jumlah guru dan tenaga kependidikan lainnya agaknya sudah cukup memadai, tetapi dari segi mutu dan profesionalisme masih belum memenuhi harapan. Banyak guru dan tenaga kependidikan masih unqualified, underqualified, dan mismatch, sehingga mereka tidak atau kurang mampu menyajikan dan menyelenggarakan pendidikan yang benar-benar kualitatif
  • 26. • Jabatan guru adalah jabatan yang paling tidak disenangi di dalam masyarakat modern disebabkan karena penghargaan ekonominya relatif sangat kurang dibandingkan dengan profesi-profesi lainnya.
  • 27. • Kondisi bangsa Indonesia yang semakin mengarah pada persaingan ilmu pengetahuan tentu menuntut guru yang handal yang mampu berkompetisi dalam membentuk ilmu pengetahuan dalam Sumber Daya Baru (siswa). Tantangan bagian setiap lembaga pendidikan untuk menemukan guru yang mampu mendistribusikan pengetahuan pada proses pendidikan yang dilaksanakannya sesuai dengan skill atau keahlian yang disebut dengan profesionalis guru.
  • 28. • Tantangan masa depan yang sedemikian berat itu ternyata belum diimbangi dengan kesiapan yang cukup oleh bangsa Indonesia. Hasil penelitian dari lembaga-lembaga swasta asing terhadap kondisi Sumber Daya Manusia menunjukkan rendahnya kualitas bangsa Indonesia dibanding dengan negara-negara lain. Kondisi ini seharusnya menyadarkan seluruh elemen bangsa ini agar lebih memiliki perhatian terhadap masa depan bangsa Indonesia dengan mempersiapkan sedini mungkin kualitas guru.
  • 29. kendala dalam menampilkan standar kompetensi keguruannya yang baik • Faktor Kesehatan, baik jasmani maupun rohani • Faktor Ekonomi • Faktor sosial guru di masyarakat
  • 30. Pengembangan SDM merupakan bagian dari strategi pembangunan SDM dan pengembangan perlu dilakukan dengan alasan: • Mensosialisasikan Visi dan Misi • Percermatan Lingkungan Internal dan Eksternal • Antisipasi dan adaptasi perkembangan Global • Penyelenggaraan Berkesinambungan • Merubah Paradigma Pembelajaran • Pembelajaran Reward Khusus • Mempertinggi Kebersamaan