Ini adalah materi tentang Landasan Sosial Budaya Dalam Mata Kuliah Landasan Pembelajaran dan Pendidikan yang saya kerjakan bersama Kelompok (Group Task)
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
Dokumen tersebut membahas tentang pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, meliputi teori-teori pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, tahap-tahap perkembangan bahasa anak, serta analisis pemerolehan bahasa dalam aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Angket ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dengan memberikan skala jawaban terhadap 45 pernyataan tentang perilaku disiplin positif dan negatif. Petunjuk pengisian memberikan pilihan jawaban lima skala untuk setiap pernyataan beserta penjelasan tentang indikator kedisiplinan siswa.
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
Dokumen tersebut membahas tentang pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, meliputi teori-teori pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, tahap-tahap perkembangan bahasa anak, serta analisis pemerolehan bahasa dalam aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Angket ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dengan memberikan skala jawaban terhadap 45 pernyataan tentang perilaku disiplin positif dan negatif. Petunjuk pengisian memberikan pilihan jawaban lima skala untuk setiap pernyataan beserta penjelasan tentang indikator kedisiplinan siswa.
Masalah guru di Indonesia meliputi kualitas, jumlah, distribusi, dan kesejahteraan guru. Solusi yang diajukan adalah meningkatkan sistem pendidikan dan kualitas guru serta dukungan pemerintah.
Teori belajar memberikan kerangka untuk memahami proses belajar manusia dan membantu perancangan pembelajaran yang efektif. Ada empat teori utama yaitu behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, yang masing-masing memandang belajar dari sudut yang berbeda. Teori-teori ini memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Proses sosial adalah cara berinteraksi antar individu dan kelompok untuk membentuk sistem dan norma bersama. Proses belajar mengajar merupakan contoh proses sosial di mana mahasiswa dan dosen bekerja sama untuk menentukan aturan kuliah. Faktor-faktor seperti sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, dan motivasi mempengaruhi terjadinya interaksi sosial, yang dapat berbentuk kerja sama atau persaingan antar kel
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kurikulum, termasuk pengertian PKn, kurikulum PKn, PKn dalam Kurikulum KTSP 2006, kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP, serta contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar materi PKn SD menurut KTSP 2006.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manusia dan lingkungan serta hubungan antara keduanya. Manusia dijelaskan sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan yang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Lingkungan mencakup segala sesuatu di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupannya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai unsur lingkungan seperti tanah, iklim, vegetasi, dan air serta karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Pendidikan berbasis kearifan lokal bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal pada siswa melalui pembelajaran di sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan ini memberikan manfaat seperti membentuk karakter siswa, merefleksikan budaya lokal, dan membantu melestarikan identitas bangsa.
1. PKn merupakan hasil seleksi dari berbagai disiplin ilmu sosial yang diorganisasikan secara ilmiah untuk mencapai tujuan pendidikan IPS.
2. Mata pelajaran ini mencakup studi tentang pemerintahan, hukum, dan hak serta tanggung jawab warga negara dalam rangka mempersiapkan pemikiran kritis dan partisipasi demokratis.
3. PKn bertujuan untuk membentuk kepribadian yang memiliki rasa kebangsaan
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya pendidikan dengan menjelaskan bahwa pendidikan dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya seperti interaksi sosial, kelompok sosial, dan nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas hubungan antara pendidikan, sosiologi, budaya, dan peran sekolah dalam perubahan masyarakat.
Masalah guru di Indonesia meliputi kualitas, jumlah, distribusi, dan kesejahteraan guru. Solusi yang diajukan adalah meningkatkan sistem pendidikan dan kualitas guru serta dukungan pemerintah.
Teori belajar memberikan kerangka untuk memahami proses belajar manusia dan membantu perancangan pembelajaran yang efektif. Ada empat teori utama yaitu behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, yang masing-masing memandang belajar dari sudut yang berbeda. Teori-teori ini memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Proses sosial adalah cara berinteraksi antar individu dan kelompok untuk membentuk sistem dan norma bersama. Proses belajar mengajar merupakan contoh proses sosial di mana mahasiswa dan dosen bekerja sama untuk menentukan aturan kuliah. Faktor-faktor seperti sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, dan motivasi mempengaruhi terjadinya interaksi sosial, yang dapat berbentuk kerja sama atau persaingan antar kel
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kurikulum, termasuk pengertian PKn, kurikulum PKn, PKn dalam Kurikulum KTSP 2006, kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP, serta contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar materi PKn SD menurut KTSP 2006.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manusia dan lingkungan serta hubungan antara keduanya. Manusia dijelaskan sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan yang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Lingkungan mencakup segala sesuatu di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupannya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai unsur lingkungan seperti tanah, iklim, vegetasi, dan air serta karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Pendidikan berbasis kearifan lokal bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal pada siswa melalui pembelajaran di sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan ini memberikan manfaat seperti membentuk karakter siswa, merefleksikan budaya lokal, dan membantu melestarikan identitas bangsa.
1. PKn merupakan hasil seleksi dari berbagai disiplin ilmu sosial yang diorganisasikan secara ilmiah untuk mencapai tujuan pendidikan IPS.
2. Mata pelajaran ini mencakup studi tentang pemerintahan, hukum, dan hak serta tanggung jawab warga negara dalam rangka mempersiapkan pemikiran kritis dan partisipasi demokratis.
3. PKn bertujuan untuk membentuk kepribadian yang memiliki rasa kebangsaan
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya pendidikan dengan menjelaskan bahwa pendidikan dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya seperti interaksi sosial, kelompok sosial, dan nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas hubungan antara pendidikan, sosiologi, budaya, dan peran sekolah dalam perubahan masyarakat.
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan budaya masyarakat. Pendidikan berperan dalam sosialisasi untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada siswa dan dapat mengubah budaya melalui inovasi. Interaksi sosial antar siswa dan antara siswa dengan guru mempengaruhi proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi sosiologi menurut beberapa tokoh sosiologi seperti Auguste Comte, Max Weber, Emile Durkheim, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan peranan sosiologi dan psikologi dalam ilmu pendidikan serta fungsi sekolah sebagai agen sosial dalam masyarakat. Selain itu, dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat akibat berbagai fak
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dalam pendidikan dan hubungannya dengan masyarakat. Ruang lingkupnya meliputi analisis proses sosialisasi, peran pendidikan dalam masyarakat, dan interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat. Tujuannya adalah memahami proses pendidikan dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian landasan budaya, nilai-nilai budaya, dan pengaruh budaya terhadap lingkungan. Juga dibahas mengenai perubahan sosial masyarakat dan pengaruhnya terhadap perkembangan kurikulum."
1. MBB bertujuan membantu pengembangan kepribadian mahasiswa agar dapat berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama dengan menanamkan pengetahuan dasar tentang manusia dan kemasyarakatan.
2. MBB memberikan landasan pengetahuan luas agar mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan manusia serta tanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial.
3. MBB menekankan pada pembentukan sik
[Ringkasan]
Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat dipengaruhi oleh perkembangan individu dan tahap-tahap pertumbuhannya. Perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan sosial, pendidikan, dan pemeliharaan. Pandangan hidup seseorang juga dipengaruhi oleh ideologi yang dimilikinya.
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan ilmiah dan filosofis tentang manusia dan implikasinya terhadap pendidikan. Pandangan ilmiah meliputi antropologi biologis, antropologi budaya, psikologi, sosiologi, ilmu politik, dan ekonomi. Pandangan filosofis meliputi filsafat umum. Dokumen ini menjelaskan karakteristik setiap pandangan tersebut dan implikasinya dalam praktik dan pengembangan teori pendidikan.
Ilmu sosial dan budaya dasar membahas tentang pengertian ilmu sebagai pengetahuan yang disusun secara sistematis berdasarkan pengamatan dan percobaan untuk menentukan hakikat suatu hal, serta ilmu sosial yang mempelajari aktivitas hidup manusia dan hubungan sosialnya. Materi kuliah mencakup topik tentang manusia, masyarakat, kebudayaan, iptek, nilai dan hukum, serta cita-cita masyarakat mad
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk manusia menjadi cerdas dan memiliki keterampilan hidup untuk berinteraksi dengan masyarakat serta memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
1. ISBD bertujuan membantu mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat berlandaskan nilai-nilai budaya
2. Ruang lingkup ISBD meliputi pengantar ISBD, manusia sebagai makhluk budaya, dan hubungan manusia dengan lingkungan alam dan sosial
3. ISBD merupakan bagian dari pendidikan umum yang bertujuan membentuk warga negara yang memiliki pengetahuan sosial dan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara budaya dan pendidikan. Budaya mempengaruhi sistem pendidikan suatu masyarakat karena pendidikan berperan dalam melestarikan budaya dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Sistem pendidikan berbeda antar budaya karena masing-masing menekankan sejarah, bahasa, dan nilai-nilai budayanya sendiri. Pendidikan multikultural penting untuk memahami perbedaan budaya.
file ini sangat bagus untuk para siswa, mahasiswa, dsb, untuk mengetahui ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar), tingkatkan budaya kita jangan sampai internet menyampingkan Budaya kita
Dokumen tersebut membahas tentang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang meliputi pengertian, prinsip, tujuan, dan dasar pengembangan kurikulum IPS. IPS merupakan studi tentang interaksi manusia dan lingkungannya dengan pendekatan interdisipliner dari berbagai ilmu sosial. Tujuan pembelajaran IPS adalah membentuk warga negara yang baik dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar. Dasar peng
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Landasan sosial budaya
1.
2. Latar Belakang
• Manusia adalah makhluk hidup yang diberikan berbagai
potensi oleh Tuhan.
• Maka manusia harus dibekali dengan pendidikan yang cukup
sejak dini
3. Landasan Sosial Budaya
• Sosiologi, menurut etimologi socious yang berarti teman, dan logos artinya
pengetahuan.
• Menurut para ahli:
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia
dalam kelompok
2. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi, Sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial. Struktur sosial
adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial, lembaga-lembaga
sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan
sosial .
3. August Comte, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia
sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup
bersama dengan sesamanya.
4. Lanjutan
4. Abu Ahmadi, Objek penelitian sosiologi adalah tingkah laku
manusia dalam kelompok. Sudut pandangnya ialah
memandang hakekat masyarakat, kebudayaan dan individu
secara ilmiah. Susunan pengetahuan dalam sosiologi terdiri
konsep-konsep dan prinsip-prinsip mengenai kehidupan
kelompok sosial, kebudayaan dan pekembangan pribadi.
7. Budaya
• Menurut Bahasa Indonesia Artinya pikiran, akal budi atau adat-istiadat.
• Secara tata bahasa, Kebudayaan merupakan turunan dari kata
budaya yang artinya lebih condong kepada pola pikir manusia.
• Kebudayaan adalah segala hal yang berkaitan dengan akal
atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjukkan pada pola
pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
8. Menurut Pakar
• Taylor:
• Kebudayaan adalah totalitas yang kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
diperoleh orang sebagai anggota masyarakat.
• Imran Hasan:
• Kebudayaan adalah keseluruhan hasil manusia hidup
bermasyarakat berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama
manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan
kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat dan nilai-nilai kepandaian.
• Kneller:
• Kebudayaan adalah cara hidup yang telah dikembangkan
oleh anggota-anggota masyarakat.
9. Lanjutan
• Koentjaraningrat (1985)
• Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan manusia,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar
10. Wujud Kebudayaan
• Sebagai suatu hal kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dsb
• Suatu aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat.
• Sebagai benda – benda hasil karya manusia.
11. Pengertian Sosial budaya
• Sosial budaya adalah struktur sosial dan pola budaya dalam
suatu masyarakat. Mengacu pada hubungan antar individu,
antar masyarakat, dan individu secara alami.
• Landasan sosial budaya dalam pendidikan adalah peranan
aspek sosial budaya pada pendidikan.
12. Perubahan sosial pada masyarakat
• Ialah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat. Perubahan ini didasari oleh hakikat
dan sifat dasar manusia yang ingin selalu berubah.
• Hirachman mengatakan kebosanan manusia merupakan
penyebab utama perubahan ini yang didasari oleh faktor
internal dan eksternal.
13. Landasan sosial budaya pendidikan
1. Pengertian Sosiologi Pendidikan
a) F.G. Robbins : sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki
struktur dan dinamika proses pendidikan.
b) H.P. Fairchild : sosiologi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah pendidikan yang
fundamental.
c) Prof. DR S. Nasution, M.A : Sosiologi pendidikan adalah ilmu
yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan
proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian
individu agar lebih baik
d) Brown dan Robbins : ialah ilmu yang membicarakan dan
menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang
mempengaruhi individu untuk mendapatkan pengalaman.
14. Lanjutan
6. E.G Payne, ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek
pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
7. Drs. Ary H. Gunawan, ialah ilmu pengetahuan yang berusaha
memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis
atau pendekatan sosiologis.
15. Kesimpulanya:
Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek
pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah
pendidikan, ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam
melalui analisis atau pendekatan sosiologis.
16. Tujuan
• Menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Yang perlu diperhatikan adalah
pengaruh lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap
perkembangan pribadi anak.
• Menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial.
• Menganalisis status pendidikan dalam masyarakat.
• Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik/berpendidikan
dalam kegiatan sosial. Peranan/aktivitas warga yang
berpendidikan/intelektual menjadi ukuran tentang maju dan
berkembang kehidupan masyarakat.
• Membantu menentukan tujuan pendidikan.
17. Lanjutan
• Menurut E.G. Payne:
• Memberi kepada guru-guru (termasuk para peneliti dan
siapapun yang terkait dalam bidang pendidikan) latihan-latihan
yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga dapat
memberikan sumbangannya secara cepat dan tepat kepada
masalah pendidikan.
• Sosiologi pendidikan tidak hanya untuk menganalisis
pendidikan tetapi juga memahami hubungan antar manusia
disekolah dan struktur masyarakat.
18. Lanjutan
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah
analisis ilmiah atas proses sosial dan pola-pola sosial yang
terdapat dalam sistem pendidikan.
19. Ruang Lingkup
• Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lain.
• Hubungan kemanusiaan.
• Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya.
• Sekolah dalam komunitas, yang mempelajari pola interaksi
antara sekolah dengan kelompok sosial lain di dalam
komunitasnya
20. Sosiologi pendidikan
Meliputi:
1. Imitasi atau peniruan
2.Sugesti
3.Identifikasi, menyamakan dirinya dengan orang lain secara
sadar atau tidak
4.Simpati.
21. Kebudayaan dan Pendidikan
• Menurut taylor : totalitas yang kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
diperoleh orang sebagai anggota masyarakat. (Imran Manan
1989)
• Hasan (1983) mengatakan kebudayaan berisikan : (1) norma-norma,
(2) folkways yang mencangkup kebiasaan, adat, dan
tradisi, dan (3) Mores.
22. Komponen Budaya
• Imran Manan (1989)
Gagasan
Ideologi
Norma
Teknologi
Benda
Supaya Lengkap ditambah:
Kesenian
Ilmu dan
Kepandaian
23. Fungsi Kebudayaan
• Penerus keturunan dan pengasuh anak
• Pengembangan kehidupan berekonomi
• Transmisi budaya
• Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME
• Pengendalian Sosial
• Rekreasi
24. Perubahan Kebudayaan dipengaruhi
oleh:
• Organisasi / Penemuan-penemuan baru
• Difusi / Pencampuran budaya baru dengan budaya lama
• Reinterpretasi / modifikasi kebudayaan agar sesuai dengan
keadaan zaman.
25. Masyarakat dan sekolah
• Sekolah milik masyarakat
• Sekolah sebagai mercu penerang dan pusat kebudayaan
• Sekolah bermanfaat bagi keajuan budaya masyarakat,
khususnya pendidikan anak-anak
• Masyarakat memberi dukungan kepada sejumlah sekolah
• Perlu ada badan kerjasama antar sekolah dengan masyarakat
dalam mensukseskan pendidikan.
26. Masyarakat dan Pendidikan
• Semakin tinggi ijazah yang diperoleh masyarakat berasumsi
bahwa mereka bisa lebih cepat mendapatkan pekerjaan dan gaji
yang besar
• Kerjasama orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam
memperbaiki pendidikan perlu ditingkatkan.
• Pendidikan nonformal dan informal harus ditangani serius. Harus
sama dengan pend. Formal.
• Kebudayaan, terutama tayangan televisi paling banyak
pengaruhnya terhadap perkembangan anak dan remaja perlu
ditangani.
• Kebudayaan-kebudayaan negatif yang lain perlu dihilangkan
dengan berbagai cara.
27. Saran untuk Pendidikan
• Memasukkan materi pelajaran yang diambil dari keadaan
nyata di masyarakat atau keluarga.
• Metode belajar yang mengaktifkan siswa baik individu atau
kelompok
• Beberapa kali mengadakan survei dimasyarakat dan keluarga.
• Memberi kesempatan berinovasi atau kreatif menciptakan
sesuatu yang baru
28. Daftar Pustaka
• http://oktoferina.blogspot.com/2013/10/landasan-sosial-budaya-pendidikan..
• http://ambriomimpiku.blogspot.com/2011/12/landasan-sosial-budaya-terhadap..
• Thobroni, M & Arif Mustofa. 2012. Belajar & Pembelajaran:
Pembangunan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam
pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ruzz Media, 2012. 464hlm.
ISBN: 978-979-25-4879-2
• Budiningsih, Asri. 2005. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. ISBN: 979-518-926-3
Editor's Notes
Menyelidiki gejala socio-kultural secara umum
pengkhususan dari sosiologi umum, menyelediki aspek kehidupan socio-kultural secara mendalam, dalam hal ini adalah sosiologi pendidikan
Sebagai ilmu, bersumber dan diciptakan dari kenyataan yang terjadi di lapangan
Peningkatan fase penciptaan tadi yang menjadi salah satu bentuk budaya yang bisa disimpan dalam waktu yang lama dan dapat diwariskan pada generasi muda.
Sebagai akibat dari penciptaan terus-menerus sebagai konsekuensi dari terjadinya perubahan di masyarakat, yang membuat teori-teori itu akan berkomulasi mengarah kepada teori yang lebih baik.
Karena teori itu menceritakan apa adanya tentang masyarakat beserta individu-individu didalamnya tidak menilai aapakah itu baik atau buruk.
Faktor internal : komunikasi, cara dan pola masyarakat, perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik/revolusi
Faktor eksternal : bencana alam, perubahan iklim, peperangan, pengaruh budaya masyarakat lain.
Struktur : pengertian teori dan filsafat penedidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengan tata sosial masyarakat.
Dinamika : proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian, dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
Digunakan untuk meningkatkan teknik mengajar; Metode sosiodrama, role playing, dsb
Menganalisis hal lain seperti; tujuan pendidikan, bahan kurikulum, strategi belajar, sarana belajar, dsb