Tiga isu legal dan etis utama dalam dokumen tersebut adalah informed consent, kematian dan isu-isue terkait seperti autopsi dan donasi organ, serta euthanasia. Dokumen tersebut juga membahas peraturan hukum terkait isu-isu tersebut di Indonesia.
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesionalpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang aspek hukum dalam praktik keperawatan profesional, meliputi pengertian informed consent, isu-isu terkait kematian, tantangan dan tuntutan profesi keperawatan di era globalisasi, serta peluang masa kini dan masa depan.
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptxNoviani Ayue
Source Oriented Record (SOR) adalah model dokumentasi kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi, di mana setiap anggota tim medis membuat catatan sendiri berdasarkan observasi mereka. Model ini memisahkan dokumentasi antara dokter, perawat, bidan dan spesialis lainnya. Keuntungan SOR adalah data disajikan secara berurutan dan mudah diidentifikasi, sedangkan kerugianya adalah sulit mencari data sebelumnya dan memerlukan w
Model konseptual Betty Neuman menyatakan bahwa manusia adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan pada empat konsep sentral yaitu manusia, lingkungan, keperawatan, dan kesehatan. Teori ini digunakan untuk menganalisis kasus seorang ibu yang mengalami stres akibat keguguran dan memberikan intervensi seperti relaksasi dan dukungan sosial untuk mengurangi stresnya.
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesionalpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang aspek hukum dalam praktik keperawatan profesional, meliputi pengertian informed consent, isu-isu terkait kematian, tantangan dan tuntutan profesi keperawatan di era globalisasi, serta peluang masa kini dan masa depan.
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptxNoviani Ayue
Source Oriented Record (SOR) adalah model dokumentasi kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi, di mana setiap anggota tim medis membuat catatan sendiri berdasarkan observasi mereka. Model ini memisahkan dokumentasi antara dokter, perawat, bidan dan spesialis lainnya. Keuntungan SOR adalah data disajikan secara berurutan dan mudah diidentifikasi, sedangkan kerugianya adalah sulit mencari data sebelumnya dan memerlukan w
Model konseptual Betty Neuman menyatakan bahwa manusia adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan pada empat konsep sentral yaitu manusia, lingkungan, keperawatan, dan kesehatan. Teori ini digunakan untuk menganalisis kasus seorang ibu yang mengalami stres akibat keguguran dan memberikan intervensi seperti relaksasi dan dukungan sosial untuk mengurangi stresnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian profesi dan keperawatan sebagai suatu profesi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa profesi memiliki ciri-ciri seperti didukung oleh ilmu pengetahuan, memiliki kode etik, dan memerlukan pendidikan tinggi. Dokumen juga menyatakan bahwa keperawatan memenuhi kriteria sebagai profesi karena berlandaskan ilmu, memiliki organisasi dan kode etik,
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
Dokumen ini membahas metode Need dan Douglas untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit berdasarkan klasifikasi pasien menjadi 3 kategori: minimal, parsial, dan total. Metode Douglas menetapkan standar waktu perawatan untuk setiap kategori dan menghitung jumlah perawat yang dibutuhkan untuk setiap shift berdasarkan jumlah pasien. Contoh kasus menunjukkan cara menghitung jumlah perawat pagi, sore, dan malam
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Presentasi konsep keperawatan dorothea elizabeth orem & imogene m. kingNursestikes
Keperawatan adalah proses interaksi antara perawat dan pasien untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien berdasarkan teori sistem terbuka yang mempertimbangkan faktor personal, interpersonal, dan sosial seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli keperawatan seperti Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, Virginia Henderson, Imogene King, Dorothea Orem, Jean Watson, dan Calista Roy. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan model dan teori keperawatan serta karakteristik dari teori dan konsep model keperawatan.
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Modul ini membahas tentang manajemen asuhan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan yang terdiri atas 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses keperawatan digunakan sebagai panduan untuk memberikan asuhan keperawatan secara sistematis kepada pasien.
Asuhan keperawatan untuk Ny. W dengan diagnosis bronchitis kronis mencakup evaluasi gejala sesak napas dan nafas tidak teratur serta pemberian terapi oksigen dan obat-obatan. Perawatan fokus pada meningkatkan kemampuan bernafas dan kebersihan saluran pernapasan.
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi kesehatan secara sistematis guna mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Sistem ini memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesionalpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang aspek hukum dalam praktik keperawatan profesional, meliputi pengertian informed consent, isu-isu terkait kematian, tantangan dan tuntutan profesi keperawatan di era globalisasi, serta peluang masa kini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian profesi dan keperawatan sebagai suatu profesi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa profesi memiliki ciri-ciri seperti didukung oleh ilmu pengetahuan, memiliki kode etik, dan memerlukan pendidikan tinggi. Dokumen juga menyatakan bahwa keperawatan memenuhi kriteria sebagai profesi karena berlandaskan ilmu, memiliki organisasi dan kode etik,
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
Dokumen ini membahas metode Need dan Douglas untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit berdasarkan klasifikasi pasien menjadi 3 kategori: minimal, parsial, dan total. Metode Douglas menetapkan standar waktu perawatan untuk setiap kategori dan menghitung jumlah perawat yang dibutuhkan untuk setiap shift berdasarkan jumlah pasien. Contoh kasus menunjukkan cara menghitung jumlah perawat pagi, sore, dan malam
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Presentasi konsep keperawatan dorothea elizabeth orem & imogene m. kingNursestikes
Keperawatan adalah proses interaksi antara perawat dan pasien untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien berdasarkan teori sistem terbuka yang mempertimbangkan faktor personal, interpersonal, dan sosial seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli keperawatan seperti Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, Virginia Henderson, Imogene King, Dorothea Orem, Jean Watson, dan Calista Roy. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan model dan teori keperawatan serta karakteristik dari teori dan konsep model keperawatan.
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Modul ini membahas tentang manajemen asuhan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan yang terdiri atas 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses keperawatan digunakan sebagai panduan untuk memberikan asuhan keperawatan secara sistematis kepada pasien.
Asuhan keperawatan untuk Ny. W dengan diagnosis bronchitis kronis mencakup evaluasi gejala sesak napas dan nafas tidak teratur serta pemberian terapi oksigen dan obat-obatan. Perawatan fokus pada meningkatkan kemampuan bernafas dan kebersihan saluran pernapasan.
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi kesehatan secara sistematis guna mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Sistem ini memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesionalpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang aspek hukum dalam praktik keperawatan profesional, meliputi pengertian informed consent, isu-isu terkait kematian, tantangan dan tuntutan profesi keperawatan di era globalisasi, serta peluang masa kini dan masa depan.
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfNurmaYanti40
Makalah ini membahas tentang euthanasia dari berbagai sisi, termasuk definisi, jenis, pandangan agama, hukum di Indonesia, dan perawatan paliatif. Beberapa poin utama yang diangkat adalah definisi euthanasia sebagai pembunuhan berdasarkan belas kasihan, pembagian euthanasia menjadi aktif dan pasif, serta larangan euthanasia dalam hukum positif Indonesia.
Euthanasia adalah tindakan mempercepat atau mengakhiri hidup seseorang tanpa penderitaan untuk mengakhiri penderitaan yang tidak tertolong lagi. Ada 4 jenis euthanasia yaitu aktif, pasif, sukarela, dan tidak sukarela. Euthanasia kontroversial dari sudut pandang etika dan hukum di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dokter dalam memberikan perawatan medis kepada pasien dalam kondisi tidak sadar, serta perlindungan hukum bagi pasien yang menderita kerugian. Secara khusus, dibahas mengenai kewajiban dokter untuk memberikan penjelasan setelah pasien sadar, walaupun tindakan diambil tanpa persetujuan saat darurat, serta pasien tetap memiliki hak untuk menuntut bila ada
Makalah ini membahas tentang etika keperawatan. Pembahasan dimulai dari pengertian etika keperawatan dan prinsip-prinsipnya, diantaranya otonomi, berbuat baik, tidak merugikan, dan keadilan. Selanjutnya membahas masalah etika dalam praktik keperawatan seperti eutanasia dan aborsi. Tujuan makalah ini adalah agar mahasiswa memahami penerapan etika dalam proses keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan dilema dalam praktik kebidanan khususnya mengenai informed choice dan informed consent. Dokumen menjelaskan pentingnya memberikan informasi kepada pasien sebelum tindakan medik dilakukan serta mendapat persetujuan pasien berdasarkan pemahaman yang memadai. Dokumen juga membahas aspek hukum, tujuan, unsur, dan penerapan informed consent dalam praktik kesehatan.
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananUFDK
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan oleh bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dokumen menjelaskan bahwa pengambilan keputusan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti fisik, emosional, rasional, dan lingkungan sosial. Dokumen juga membahas pentingnya informed choice dan informed consent dalam memberikan pilihan kepada pasien secara etis.
Makalah ini membahas tentang eutanasia, termasuk pengertian, jenis, dan pandangan terkait eutanasia menurut Islam dan dunia kedokteran. Eutanasia adalah tindakan mempercepat atau menyebabkan kematian seseorang dengan cara yang tidak menyakitkan. Ada empat jenis eutanasia yaitu sukarela, non-sukarela, tidak sukarela, dan bantuan bunuh diri. Eutanasia dapat berupa aktif, den
(1) Transplantasi organ tubuh adalah pemindahan organ yang masih sehat untuk menggantikan organ yang tidak berfungsi lagi; (2) Pandangan Islam tentang transplantasi donor hidup adalah haram karena bahaya, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu; (3) Hukum negara mengijinkan transplantasi dengan aturan ketat.
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dikatakan bahwa transplantasi organ dari donor yang masih hidup dilarang, sedangkan dari donor yang sudah meninggal boleh dilakukan dengan syarat tertentu. Transfusi darah dan bank ASI umumnya diijinkan oleh hukum Islam dan negara."
Similar to ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (20)
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
1. ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
PROFESIONAL
Semester 04
Kegiatan Belajar V
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
3. Menurut Kozier and Erb (1991) Informed consent adalah suatu
persetujuan oleh pasien untuk menerima suatu tindakan atau
prosedur setelah mendapatkan informasi yang lengkap,
termasuk risiko tindakan dan kenyataan yang berhubungan
dengan tindakan, yang sudah disediakan oleh dokter.
4. Dinyatakan (express) secara lisan (oral) dan secara tertulis (written).
Tersirat atau dianggap diberikan (implied or tacit consent), yaitu dalam keadaan
biasa (normal or constructive consent) dan dalam keadaan gawat darurat
(emergency).
consent
Bentuk
1
2
5. 1) Promosi dari hak otonomi perorangan.
2) Proteksi dari pasien dan subyek.
3) Mencegah terjadinya penipuan atau paksaan.
4) Menimbulkan rangsangan kepada profesi medis untuk mengadakan introspeksi terhadap diri sendiri.
5) Promosi dan keputusan-keputusan yang rasional.
Fungsi informed consent
6. Karena informed consent adalah suatu proses, maka ada
3 tahapan yang dilalui pasien dalam proses ini, yaitu :
Tahapan informed concent
7. Pada fase pertama ini, pasien datang untuk periksa ke rumah
sakit atau ke dokter untuk berobat atau periksa.
Fase pertama
8. Pada fase kedua ini, pasien duduk berhadapan dengan dokter/perawat untuk
mengadakan anamnesa pada pasien dan pasien dengan sukarela
menceritakan “rahasianya” kepada dokter/perawat karena percaya pada
dokter/perawat, tapi bisa belum mengenal dokternya (dokter pengganti).
Fase Kedua
9. Dokter memberikan informasi yang jujur dan akurat
pada pasien sesuai dengan kondisinya (dampak
dilakukan dan bila tidak dilakukan) dan alternatif lain.
Fase Ketiga
10. Jika melihat kata-kata Informed Consent, maka
ada 3 kata yang perlu kita cermati, yaitu
informasi, persetujuan, dan penolakan.
11. Informasi ini merupakan bagian yang terpenting di
dalam informed consent yang harus disampaikan
kepada keluarga sebelum melakukan tindakan medis.
Informasi
12. Tentunya Anda setuju bahwa, persetujuan haruslah didapatkan sesudah
pasien mendapatkan informasi yang kuat.Persetujuan
13. Seperti dikemukakan pada bagian awal
dan pada alur diatas, bahwa tidak
selamanya pasien atau keluarga setuju
dengan tindakan medik yang akan
dilakukan dokter.
Penolakan
14. Issue legal sekitar kematian termasuk sertifikat
kematian, label kematian, autopsi, donator
organ, dan penyelidikan.
Issue-isue yang berhubungan dengan kematian
15. Hal-hal yang berkaitan dengan issue kematian ini adalah autopsi,
donator organ, penyelidikan, euthanasia, DNR dan aborsi.
16. Autopsi atau pemeriksaan post-mortem adalah
pemeriksaan tubuh setelah kematian. Ini
dilakukan hanya pada kasus-kasus tertentu
yang membutuhkan kejelasan penyebab
kematian.
Autopsi
17. Bagi orang yang akan mendonorkan organnya
untuk kepentingan medis , ilmu pengetahuan,
penelitian atau transplantasi untuk menolong
orang lain yang membutuhkannya, sudah diatur di
United States bahwa yang diijinkan adalah berusia
minimal 18 tahun atau dewasa.
Donator Organ
18. Penyelidikan adalah suatu temuan yang legal untuk
mengetahui sebab dan cara kematian. Ketika kematian adalah
akibat dari kecelakaan
Penyelidikan
19. Mengenai masalah euthanasia sudah ada sejak kalangan kesehatan
menghadapi penyakit yang tak tersembuhkan, sementara pasien
sudah dalam keadaan merana dan sekarat.
Euthanasia
20. Masih anda masih ingat tentang pengertian euthanasia,
Euthanasia berasal dari kata Yunani, Euthanathos. Eu =
baik, tanpa penderitaan; sedang tanathos = mati.
Dengan demikian euthanasia dapat diartikan: mati
dengan baik tanpa penderitaan.
Pengertian Euthanasia
21. Euthanasia ditinjau dari beberapa sudut. Dilihat dari
cara dilaksanakan, euthanasia dapat dibedakan atas :
Euthanasia pasif dan Euthanasia aktif.
Jenis Euthanasia
22. Kitab Undang-undang Hukum Pidana mengatur seseorang dapat dipidana atau dihukum jika ia
menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja ataupun karena kurang hati-hati.
Euthanasia dan Hukum
23. Konsep mati adalah terlepasnya nyawa dari tubuh sering menimbulkan
keraguan karena misalnya pada tindakan resusitasi yang berhasil,
keadaan demikian menimbulkan kesan seakan-akan nyawa dapat
ditarik kembali.
Do not resuscitation
(DNR)
24. AborsiAborsi (pengguran kandungan) merupakan awal fetus pada periode gestasi
sehingga fetus tidak mempunyai kekuatan untuk bertahan hidup. Aborsi
merupakan pemusnahan yang melanggar hukum atau menyebabkan lahir
premature fetus manusia sebelum masa lahir secara alami.
25. Dengan ditandatanganinya kesepakatan Mutual Recognition
Arrangement (MRA) pada awal tahun 2009, maka perawat
luar negeri akan bebas datang dan bekerja di Indonesia.