1. Tafsir ayat Al-Maidah 54 yang mendorong sikap keberanian dalam dakwah dengan menjelaskan arti lemah lembut terhadap orang mukmin dan keras terhadap orang kafir.
2. Keberanian merupakan tuntutan dakwah dan pilar penting untuk menjaga semangat juang agar tak gentar menghadapi berbagai rintangan.
3. Iman yang kuat pada Allah dan hari akhirat menjadi penopang utama untuk memperk
Dokumen tersebut merangkum tafsir ayat Al-Maidah 54 tentang sifat-sifat kaum yang dicintai Allah yaitu berani di jalan dakwah, lemah lembut kepada orang mukmin, keras kepada kafir, dan tidak takut akan celaan orang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya sifat berani bagi umat Islam dan mengingatkan agar tidak menjadi pengecut.
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rintangan yang dihadapi pendakwah dalam menjalankan dakwahnya. Ada beberapa rintangan utama yang disebutkan yaitu:
1. Dikritik oleh orang-orang mukmin yang iri dan dengki
2. Dibenci oleh orang-orang munafik yang ingin merusak dakwah
3. Diperangi oleh orang-orang kafir yang menentang kebenaran agama
4. Diserang oleh sy
Teks ini membahas tentang rintangan yang dihadapi oleh para pendakwah dalam menjalankan tugas dakwahnya. Lima rintangan utama yang disebutkan meliputi: (1) iri hati dari sesama muslim, (2) kebencian dari munafik, (3) perlawanan dari kaum kafir, (4) penyesatan dari syaitan, dan (5) pergulatan dengan nafsu. Teks ini juga menekankan pentingnya memiliki sifat-sifat ke
1. Tafsir ayat Al-Maidah 54 yang mendorong sikap keberanian dalam dakwah dengan menjelaskan arti lemah lembut terhadap orang mukmin dan keras terhadap orang kafir.
2. Keberanian merupakan tuntutan dakwah dan pilar penting untuk menjaga semangat juang agar tak gentar menghadapi berbagai rintangan.
3. Iman yang kuat pada Allah dan hari akhirat menjadi penopang utama untuk memperk
Dokumen tersebut merangkum tafsir ayat Al-Maidah 54 tentang sifat-sifat kaum yang dicintai Allah yaitu berani di jalan dakwah, lemah lembut kepada orang mukmin, keras kepada kafir, dan tidak takut akan celaan orang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya sifat berani bagi umat Islam dan mengingatkan agar tidak menjadi pengecut.
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rintangan yang dihadapi pendakwah dalam menjalankan dakwahnya. Ada beberapa rintangan utama yang disebutkan yaitu:
1. Dikritik oleh orang-orang mukmin yang iri dan dengki
2. Dibenci oleh orang-orang munafik yang ingin merusak dakwah
3. Diperangi oleh orang-orang kafir yang menentang kebenaran agama
4. Diserang oleh sy
Teks ini membahas tentang rintangan yang dihadapi oleh para pendakwah dalam menjalankan tugas dakwahnya. Lima rintangan utama yang disebutkan meliputi: (1) iri hati dari sesama muslim, (2) kebencian dari munafik, (3) perlawanan dari kaum kafir, (4) penyesatan dari syaitan, dan (5) pergulatan dengan nafsu. Teks ini juga menekankan pentingnya memiliki sifat-sifat ke
Teks ini membahas tanggung jawab pemuda Islam saat ini dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia menjelaskan bagaimana penjajahan Barat telah mengubah fokusnya dari penjajahan wilayah menjadi penjajahan pemikiran, serta taktik-taktik yang digunakan seperti merombak pendidikan dan bahasa umat Islam. Masuknya pemikiran Barat telah menciptakan generasi Islam yang buta agama. Oleh karena itu, pemuda
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang empat bukti penguat ikhlas dalam beribadah menurut para ulama salaf, yaitu takut kemasyhuran, menuduh diri sendiri, beramal secara diam-diam dan jauh dari liputan, serta tidak memerlukan pujian atau tenggelam oleh pujian.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Dokumen tersebut membahas tentang akidah akhlak khususnya mengenai iffah dan muru'ah. Iffah didefinisikan sebagai menahan diri dari perkara yang dilarang Allah walaupun diinginkan, termasuk menahan diri dari meminta-minta. Hadis menyebutkan siapa yang menahan diri dari meminta akan dilindungi Allah. Iffah penting bagi pria dan wanita untuk menjaga kehormatan diri.
Teks tersebut membahas konsep zuhud, iffah, dan tawadhu sebagai akhlak kepada diri sendiri menurut Islam. Zuhud dijelaskan sebagai melepaskan diri dari ketergantungan selain kepada Allah, iffah sebagai menjaga kehormatan diri, dan tawadhu sebagai sikap rendah hati. Teks tersebut juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh penerapan ketiga konsep akhlak tersebut dalam kehidupan
1. Ayat Al-Quran menyeru kepada orang-orang beriman agar tidak gentar dan takut menghadapi celaan orang-orang kafir saat berjihad di jalan Allah.
2. Keberanian merupakan tuntutan utama dalam menjalankan dakwah. Seorang da'i tidak boleh gentar atau lari dari tanggung jawab meski dihadapkan pada berbagai risiko.
3. Islam memandang rendah sifat pengecut. Seorang muslim harus memil
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah sawAsudi Hamdun
Rasulullah SAW membentuk generasi unggul yang kuat imannya berdasarkan ajaran Al-Quran. Generasi ini sangat taat kepada Rasulullah SAW dan hanya menerima panduan dari Al-Quran. Mereka memiliki kekuatan aqidah yang teguh sehingga tidak gentar menghadapi segala rintangan dalam memperjuangkan agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan dan prinsip-prinsip Ikhwanul Muslimin dalam melakukan dakwah. Secara ringkas, Ikhwanul Muslimin memandang Islam sebagai sistem kehidupan yang menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek kehidupan. Mereka juga menekankan pada pembentukan generasi baru umat Islam yang berpegang teguh pada ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Dalam melakukan dakwah,
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat kebaikan bernama kesyukuran. Definisi kesyukuran adalah perasaan dan tindakan yang mengekspresikan rasa terima kasih secara ikhlas atas nikmat dan kesenangan yang diterima.
2. Beberapa dalil Alquran dan hadis menjelaskan pentingnya bersyukur, antara lain dengan memanfaatkan nikmat Allah untuk kebaikan dan mengingat nikmat-Nya. Contoh
Syaja'ah adalah keberanian yang berlandaskan kebenaran dan dilakukan dengan penuh pertimbangan. Sumber syaja'ah antara lain rasa takut kepada Allah SWT, lebih mencintai akhirat daripada dunia, tidak takut mati, tidak ragu-ragu, tidak menomorsatukan kekuatan materi, dan tawakal serta yakin akan pertolongan Allah.
05.10.2014 khutbah aidil adha hari raya aidiladha, iktibar ibadah korbancheapweb
Khutbah Jumaat membahas ibadah korban pada hari raya Iduladha, yang meliputi tradisi menyembelih binatang korban seperti lembu dan kambing, serta manfaat spiritual yang diperoleh seperti pahala untuk setiap helai bulu binatang korban. Ibadah ini perlu dilaksanakan dengan niat ikhlas serta kerjasama masyarakat untuk memperkukuh silaturahmi.
Teks tersebut membahas tentang sifat dengki, termasuk definisi, bahaya, dan contoh-contoh kasus historis yang terjadi akibat dengki. Ditekankan bahwa dengki dapat memicu perpecahan dan konflik, serta menjauhi kebaikan di dunia dan akhirat.
Gerakan Ikhwan Al-Muslimin diasaskan pada tahun 1347 H oleh Imam Hasan Al-Banna di Mesir. Ikhwan bermatlamat membaiki individu, keluarga, dan masyarakat serta memerdekakan tanah air dari penjajahan asing berdasarkan ajaran Islam yang tulen. Prinsip utama Ikhwan ialah pemahaman Islam secara menyeluruh, berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
Teks ini membahas tanggung jawab pemuda Islam saat ini dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia menjelaskan bagaimana penjajahan Barat telah mengubah fokusnya dari penjajahan wilayah menjadi penjajahan pemikiran, serta taktik-taktik yang digunakan seperti merombak pendidikan dan bahasa umat Islam. Masuknya pemikiran Barat telah menciptakan generasi Islam yang buta agama. Oleh karena itu, pemuda
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang empat bukti penguat ikhlas dalam beribadah menurut para ulama salaf, yaitu takut kemasyhuran, menuduh diri sendiri, beramal secara diam-diam dan jauh dari liputan, serta tidak memerlukan pujian atau tenggelam oleh pujian.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Dokumen tersebut membahas tentang akidah akhlak khususnya mengenai iffah dan muru'ah. Iffah didefinisikan sebagai menahan diri dari perkara yang dilarang Allah walaupun diinginkan, termasuk menahan diri dari meminta-minta. Hadis menyebutkan siapa yang menahan diri dari meminta akan dilindungi Allah. Iffah penting bagi pria dan wanita untuk menjaga kehormatan diri.
Teks tersebut membahas konsep zuhud, iffah, dan tawadhu sebagai akhlak kepada diri sendiri menurut Islam. Zuhud dijelaskan sebagai melepaskan diri dari ketergantungan selain kepada Allah, iffah sebagai menjaga kehormatan diri, dan tawadhu sebagai sikap rendah hati. Teks tersebut juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh penerapan ketiga konsep akhlak tersebut dalam kehidupan
1. Ayat Al-Quran menyeru kepada orang-orang beriman agar tidak gentar dan takut menghadapi celaan orang-orang kafir saat berjihad di jalan Allah.
2. Keberanian merupakan tuntutan utama dalam menjalankan dakwah. Seorang da'i tidak boleh gentar atau lari dari tanggung jawab meski dihadapkan pada berbagai risiko.
3. Islam memandang rendah sifat pengecut. Seorang muslim harus memil
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah sawAsudi Hamdun
Rasulullah SAW membentuk generasi unggul yang kuat imannya berdasarkan ajaran Al-Quran. Generasi ini sangat taat kepada Rasulullah SAW dan hanya menerima panduan dari Al-Quran. Mereka memiliki kekuatan aqidah yang teguh sehingga tidak gentar menghadapi segala rintangan dalam memperjuangkan agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan dan prinsip-prinsip Ikhwanul Muslimin dalam melakukan dakwah. Secara ringkas, Ikhwanul Muslimin memandang Islam sebagai sistem kehidupan yang menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek kehidupan. Mereka juga menekankan pada pembentukan generasi baru umat Islam yang berpegang teguh pada ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Dalam melakukan dakwah,
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat kebaikan bernama kesyukuran. Definisi kesyukuran adalah perasaan dan tindakan yang mengekspresikan rasa terima kasih secara ikhlas atas nikmat dan kesenangan yang diterima.
2. Beberapa dalil Alquran dan hadis menjelaskan pentingnya bersyukur, antara lain dengan memanfaatkan nikmat Allah untuk kebaikan dan mengingat nikmat-Nya. Contoh
Syaja'ah adalah keberanian yang berlandaskan kebenaran dan dilakukan dengan penuh pertimbangan. Sumber syaja'ah antara lain rasa takut kepada Allah SWT, lebih mencintai akhirat daripada dunia, tidak takut mati, tidak ragu-ragu, tidak menomorsatukan kekuatan materi, dan tawakal serta yakin akan pertolongan Allah.
05.10.2014 khutbah aidil adha hari raya aidiladha, iktibar ibadah korbancheapweb
Khutbah Jumaat membahas ibadah korban pada hari raya Iduladha, yang meliputi tradisi menyembelih binatang korban seperti lembu dan kambing, serta manfaat spiritual yang diperoleh seperti pahala untuk setiap helai bulu binatang korban. Ibadah ini perlu dilaksanakan dengan niat ikhlas serta kerjasama masyarakat untuk memperkukuh silaturahmi.
Teks tersebut membahas tentang sifat dengki, termasuk definisi, bahaya, dan contoh-contoh kasus historis yang terjadi akibat dengki. Ditekankan bahwa dengki dapat memicu perpecahan dan konflik, serta menjauhi kebaikan di dunia dan akhirat.
Gerakan Ikhwan Al-Muslimin diasaskan pada tahun 1347 H oleh Imam Hasan Al-Banna di Mesir. Ikhwan bermatlamat membaiki individu, keluarga, dan masyarakat serta memerdekakan tanah air dari penjajahan asing berdasarkan ajaran Islam yang tulen. Prinsip utama Ikhwan ialah pemahaman Islam secara menyeluruh, berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
Dokumen tersebut membahas tentang tarbiyah dzatiyah, yaitu pembentukan kepribadian Islam seseorang melalui pembentukan diri sendiri. Tarbiyah dzatiyah dijelaskan sebagai sarana paling efektif untuk mengubah diri dan memperbaiki kondisi umat, serta merupakan dasar yang kuat untuk dakwah dan keistiqomahan."
Manusia dewasa ini mengalami kebingungan dalam membuat ukuran tentang kepribadian. Banyak orang mengukur kepribadian dari ketampanan-kecantikan, harta, taqdir fisik seperti bentuk bibir, jenis rambut, golongan darah, tanggal lahir, dan sebagainya. Bagi yang mengukur kepribadian dari fisik, ini tampak jelas dari bagaimana manusia mengidolakan para artis televisi dan menjadikannya acuan dalam bersikap dan penampilan. Bagi yang mengukur kepribadian dari taqdir lain seperti zodiak, golongan darah, bentuk bibir, terlihat dari betapa digemarinya ramalan-ramalan atau prediksi2 yang ada di media cetak dan elektronik. Seluruh penilaian tadi pasti akan berujung pada kekeliruan. Sebab Allah SWT Dzat yang menciptakan dan akan menghisab kita tidak menghisab kita dari taqdir fisik maupun harta, tetapi dari hati dan amal perbuatan kita. Lalu bagaimana semestinya kepribadian diukur? Ada dua komponen yang bisa digunakan untuk mengukur kepribadian: 1. Aqliyah (pola pikir) 2.Nafsiyah (pola sikap). Lebih jelasnya, simak saja presentasi berikut:
Download font yg dibutuhkan disini: https://goo.gl/paMOxI
1) Quran dan hadis menjelaskan pentingnya kontrol diri dan mengendalikan hawa nafsu. 2) Ayat Al-Anfal menyerukan umat Islam untuk berhijrah dan berjihad melawan hawa nafsu. 3) Hadis Nabi menyatakan bahwa kekuatan sejati adalah ketika seseorang dapat mengendalikan emosinya saat marah.
Dokumen ini membahas tentang pengurusan kemiskinan pada zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Ia menjelaskan latar belakang kajian, objektif kajian, dan metodologi penelitian. Dokumen ini juga menganalisis konsep kemiskinan mutlak dan relatif pada zaman Khalifah Umar serta asas-asas pengurusan kemiskinan dan pentadbirannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akhlaq dalam Islam dan karakteristik akhlaq mulia dalam berbagai bidang kehidupan seperti budaya, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, dan pekerjaan. Islam melihat pentingnya mengembangkan akhlak yang baik untuk mencapai kesempurnaan jiwa dan kedekatan kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia menurut Al-Quran, yaitu menyembah Allah, berjihad di jalan-Nya dengan menyebarkan dakwah Islam, serta membangun peradaban. Dokumen juga menyinggung tentang tolak ukur dakwah yaitu Al-Quran dan Sunnah, serta pentingnya pendidikan dan persaudaraan dalam membangun umat.
1. Biografi Nabi Muhammad Saw mencakup asal usul, keluarga, masa kecil, pernikahan, pengangkatan menjadi nabi hingga wafat. Nabi Muhammad Saw diutus Allah untuk membawa ajaran Islam dan menyempurnakan akhlak manusia.
2. Bukti kenabian Nabi Muhammad Saw meliputi pengakuan sebagai nabi, kelayakan menjadi nabi, dan mukjizat-mukjizat yang diberikan Allah kepadanya.
3. Misi Nabi Muhammad Saw ad
1. Biografi Nabi Muhammad saw meliputi asal usul, keluarga, masa kecil, pernikahan, pengangkatan menjadi nabi hingga wafat. 2. Bukti kenabiaan Nabi Muhammad saw meliputi pengakuan sebagai nabi, kelayakan menjadi nabi, dan mukjizat-mukjizatnya. 3. Misi Nabi Muhammad saw adalah membawa ajaran Islam dan menyempurnakan akhlak manusia, yang ditujukan untuk seluruh umat manusia dan
1. Biografi Nabi Muhammad Saw mencakup asal usul, keluarga, masa kecil, pernikahan, pengangkatan menjadi nabi hingga wafat. Nabi Muhammad Saw diutus Allah sebagai nabi terakhir untuk membawa ajaran Islam dan memberi kabar gembira keselamatan kepada seluruh umat manusia dan bangsa.
1. Biografi Nabi Muhammad SAW dimulai dari kelahirannya di Mekkah pada tahun 571 M hingga wafatnya di Madinah pada usia 63 tahun. Ia diutus menjadi nabi pada usia 40 tahun dan mewahyukan al-Quran.
2. Misi utama Nabi Muhammad SAW adalah membawa ajaran Islam dan menyampaikan wahyu Allah kepada seluruh umat manusia, karena ia adalah nabi terakhir yang diutus untuk se
1. Biografi Nabi Muhammad SAW dimulai dari kelahirannya di Mekkah hingga meninggal di Madinah pada usia 63 tahun. Ia diutus menjadi nabi pada usia 40 tahun dan mewahyukan al-Quran.
2. Misi Nabi Muhammad SAW adalah membawa ajaran Islam, menyampaikan ajaran Allah kepada manusia, memberi kabar gembira dan peringatan, serta menyempurnakan akhlak manusia. Misi ini ditujukan unt
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan penguatan akidah. Ia menyarankan beberapa langkah seperti memahami konsep Islam dan akidah, membersihkan hati dengan zikir dan amalan sunah, berjihad melawan nafsu dan syaitan, serta bergaul dengan orang-orang saleh. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat membatalkan akidah seseorang dan peranan akidah dalam membangun umat
Dokumen ini membahas pendekatan berdakwah dengan hikmah yang digunakan oleh Wali Songo di Jawa untuk menyebarkan agama Islam. Peneliti menjelaskan kontribusi besar Wali Songo dalam membangun masjid, politik, ekonomi, pendidikan, bahasa, dan budaya di Jawa serta menganalisis pendekatan dakwah berhikmah yang efektif yang digunakan oleh Wali Songo.
Masjid perlu dikelola secara profesional untuk menunjukkan bahwa masjid tetap relevan sebagai lembaga agama yang mampu membangun masyarakat. Pengurusan masjid harus melibatkan perencanaan bersama dan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan citra masjid.
1. Dokumen membahas konsep Ahli Sunnah Waljamaah (ASWJ) sebagai aliran pemikiran utama dalam Islam.
2. ASWJ berpegang teguh pada Al-Quran dan hadis serta pemahaman para sahabat Nabi.
3. Tokoh penting yang membela ASWJ adalah Abu Hasan Asy'ari dan Abu Mansur Maturidi.
1. SEMINAR PENGHAYATAN
KEPIMPINAN 2 UMAR
TARIKH : 16 OKTOBER 2011 ( AHAD)
TEMPAT :BILIK KULIAH 1, MASJID
NEGERI SHAH ALAM
ANJURAN : JAIS & WADAH SELANGOR
3. Pengenalan
Keperluan kepada
suatu Perubahan
Wibawa keperibadian
Pendekatan islah
yang kully
Muhasabah diri
Kesimpulan
Rujukan
4. Pengenalan
• "Allah akan mengutus kepada umat ini pada setiap
awal kurun seorang yang akan memperbaharui (atau
memulihkan) urusan agama“ (Sunan Abu Dawud, Kitab
al-Malahim, bab 1.)
• Ulama bersepakat mengatakan bahawa untuk kurun
pertama Hijrah, Umar ibn Abd Aziz (717-
720M)merupakan mujaddid pada kurun tersebut.
• Kegemilangan sesebuah ummah amat berkait rapat
dengan kualiti pemimpin, peribadi unggul ibarat
seperti batu permata @ kasturi
5. Keperluan kepada Suatu
Perubahan
• Tuntutan Kembali kepada Qur`an dan Sunnah
• Pembaikan masyarakat supaya kembali menghayati ajaran Islam
yang sebenar. Jangan ditunggu ratu adil dari langit , ibda bi
nafsika wad„u ghairaka
• “Aku tidak berkehendak melainkan melakukan islah (pembaikan)
sedaya-upayaku dan tidak ada taufiq bagiku melainkan daripada
Allah. KepadaNyalah aku bertawakkal dan kepadaNyalah aku
akan kembali” (Hud: 88)
• Tiga aspek perubahan;
I. Daripada Pengabdian sesama Manusia kepada pengabdian
hanya kepada Allah
II. Daripada kezaliman agama kepada keadilan Islam
III. Daripada kesempitan dunia kepada keluasan Akhirat
6. Tujuan sebenar Islah
• ...ia adalah seruan Islam yang merangkumi akidah dan
akhlak, amalan dan siasah, ibadah juga keperibadian
diri dan masyarakat. Ia meliputi akal dan jiwa, ruh dan
jasad. Ia bergantung kepada perubahan mendalam
dalam jantung hati dan jiwa, akidah dan
akal...istimewanya dakwah dan kesungguhan para nabi
ialah ketulusan mereka dari memikirkan kepentingan
kebendaan, hasil yang segera. Mereka tidak mencari
dengan dakwah dan jihad mereka melainkan
keredhaan Allah... Antara Nasihat Abul Hasan Ali An-
Nadwi kepada pimpinan Ikhwan al-Muslimun
7. Ke mana arah tuju kepimpinan?
• Pepatah Cina menyatakan ikan akan rosak bermula
dengan kepalanya
• Kepimpinan merupakan amanah bukan ghanimah, ia
taklif bukan tasyrif
• Corporate fraud scandals: from 1986-2010, United
States of America tops the list of the highest number
of financial and accounting fraud-37 & 3 UK
• Causes of crisis: …that the crisis was not a natural
disaster, but the result of high risk, complex financial
products; undisclosed conflicts of interest; and the
failure of regulators…
• Apa punca krisis kewangan? Apakah tidak ada sistem
kawalan kewangan yang rapi dan canggih? Apakah
tidak ada pakar pengurus kewangan? Kepimpinan yang
Tiada IMAN dan TAQWA
8. Peribadi unggul
• “Umar al-Khattab seorang yang sangat
mengetahui keadaan kemahuan rakyat, adil
memberi hukuman , tidak ada sifat-sifat:
sombong, dengki dan dendam, suka menerima
pemberian rakyat walaupun siapa saja; sangat
berhati-hati dalam menjalankan yang benar,
sangat kasih kepada yang lemah,
menyamaratakan antara segala golongan
manusia, suka musyawarah dalam segala urusan,
suka menerima nasihat walaupun siapa saja,
mementingkan urusan rakyat walaupun bukan
Islam dan tidak suka memperhambakan sesama
manusia.” Kata Muawiyah bin Abi Sufyan
9. Wibawa keperibadian: Umar
Abd Aziz
• TAQWA
• ZUHUD
• TAWADUK
• WARAK
• SANTUN DAN PEMAAF
• SABAR DAN TABAH
• TEGAS DAN HIKMAH
• ADIL
• BANYAK BERDOA
10. Taqwa Umar
“Demi Allah dia bukan termasuk
seorang yang paling banyak solat dan
puasa, tetapi demi Allah, aku tidak
pernah melihat ada orang yang lebih
takut kepada Allah melebihi takut
Umar kepada Allah. Suatu malam dia
berzikir kepada Allah di tempat
tidurnya dan tiba-tiba dia menggigil spr
menggigil burung pipit kerana takutnya
kpd Allah.” Fatimah Abd Malik
11. Zuhud
Umar Abd Aziz dikatakan lebih zuhud daripada
Uwais al-Qarni - dengan alasan orang yang pernah
memiliki dunia tetapi tidak langsung terpikat
dengannya lebih afdal drp orang yang belum
pernah memiliki dunia walaupun hatinya memang
zuhud terhadapnya.
• “Aku tidak melihat kezuhudan itu paling kurang melainkan dalam
perkara kepimpinan (kuasa). Engkau akan dapati seseorang yang
zuhud dalam makanan, minuman, harta dan pakaian tetapi apabila
tiba soal kuasa maka dia akan mempertahan dan bermusuhan
kerananya” Kata Sufyan al-Thauri (meninggal 161H):
12. Tawaduk
Raja‟ bin Haiwah meriwayatkan: “suatu malam
aku berada di sisi Umar Abd Aziz berbicara
dengannya. Tiba-tiba lampu padam. Aku pun
lantas bangun untuk memperbaikinya, tetapi
Umar menghalang dan mempersilakan aku duduk.
Kemudian beliau sendiri bangun memperbaikinya.
Apabila Umar kembali duduk di hadapan ku beliau
berkata: Apa jua perlakuanku sebentar tadi sama
ada berdiri atau pun duduk, menggambarkan
bahawa aku hanyalah seroang manusia yang
bernama Umar Abd Aziz bukannya Amirul
Mukminin dan adalah satu sikap tercela bagi
seseorang apabila ia menggunakan khidmat
tetamunya.”
13. Warak
Kata Abu Syaiban, Umarah bin Nusaiy telah
mengirim kepada Umar melalui
perantaraanku dua raga tamar mekar yang
pertama kali masak. Ketika aku berikan kpd
Umar, beliau bertanya, apakah kenderaan
yang engkau naiki untuk membawa buah
tamar ini? Jawab ku : kenderaan penghantar
surat, kata Umar, kalau begitu, ambil kembali
buah tamar ini dan jualkan.
14. Santun dan Pemaaf
Pada suatu malam, Umar telah keluar
bersama-sama pengawalnya dan mereka
masuk ke dalam sebuah masjid. Dalam
kegelapan malam tersebut, tanpa disedari
beliau terpijak seorang lelaki yang sedang
tidur semasa melintasinya, lelaki tersebut
mengangkat kepalanya dan berkata:”Gila
kah engkau.” Jawab Umar : Tidak, dalam
masa yg sama pengawalnya meluru ke
arah lelaki tersebut untuk memukulnya.
Kata Umar: Jangan, dia hanya
menanyakan adakah aku ini gila? Lalu
jawabku: Tidak.
15. Sabar dan tabah
Demi Allah, Aku berasa takut sekali untuk
duduk di atas singgahsana ini, jika memang
yang duduk di atas singgahsana ini bukan
orang yang layak sama sekali. Jika aku boleh
melepaskan kekuasaan ini, maka sudah aku
serahkan kekuasaan ini kepada yang berhak
untuk menerimanya, tetapi aku hanya boleh
bersabar hingga Allah menentukan pilihan
dan ketentuanNya.
16. Tegas dan Hikmah
• Ketegasan beliau memecat gabenor serta
pegawai kerana menyeleweng dan melakukan
kezaliman.
• Bertindak penuh hikmah, misalnya ketika
berhadapan dengan golongan Khawarij,
beliau mengambil pendekatan dailog dan
debat ilmiah.
17. Adil
Seluruh penguasa dan jabatan diberi
peringatan agar melakukan keadilan kepada
masyarakat serta memenuhi janji yang
dibuat. Keadilan pada zaman Umar Abd Aziz
sampai ke puncak gunung dan desa di
pendalaman. Beliau disanjung sebagai tokoh
agung keadilan sepanjang zaman.
18. Pendekatan islah yang kully
• Mengutamakan kepentingan rakyat mengatasi
kepentingan diri dan keluarga
• Mengutamakan orang yang lapar daripada membeli
kelambu Kaabah
• Berhati-hati dalam menjaga harta negara
• Membasmi perbuatan maksiat
• Belas kasihan terhadap binatang
• Menghapuskan cukai jizyah ke atas kafir zimmi
• Menggantikan kata laknat dalam khutbah jumaat
kepada Saidina Ali dengan firman Allah Surah An-Nahlu
ayat: 90 yang bermaksud sesungguhnya Allah
menyuruh berlaku adil dan berbuat kebaikan serta
membantu kaum keluarga dan melarang drpd
perbuatan keji dan mungkar serta kezaliman. Dia
mengajar kamu agar kamu mengambil peringatan.
19. Perubahan jelas kelihatan
• “Pada zaman khalifah al-Walid, masyarakat
berbual mengenai bangunan yang tinggi,
sesuatu yang indah dan senibina yang
cantik. Manakala khalifah Sulaiman pula
minat kepada perempuan dan majlis yang
besar-besar, begitulah juga yang menjadi
keasyikan rakyat jelata. Tetapi pada zaman
Umar Abd Aziz tajuk perbualan umum
berkaitan dengan persoalan solat, munajat
kepada Allah, persoalan diri dan ibadat,
perkara sunat untuk meningkatkan
kerohanian diri dan perbincangan mengenai
al-Quran.” Abul Hasan Ali An-Nadwi
20. Muhasabah diri
• Bersikap terbuka dan menerima nasihat dan
peringatan ulama, malah menangis, rasa
berdosa
• Keperihatinan terhadap tanggung jawab yang
besar, bimbang kalau tidak mempunyai
sebarang hujah pada Hari Kiamat kelak
• Mengakui rasa bodoh dan merasai banyak
orang yang lebih mengerti daripada Umar al-
Khattab
• Peringatan daripada kubur, aku beri salam
mereka tak jawab…
21. Pantun: Muhasabah diri
Islah itu hijrah-perubahan
Bermula dengan niat yang diabadikan
Tingkatkan rohani berteraskan iman
Menghadap wajah Rabbul Alamin.
Islah itu mulai daripada diri
Membangun diri dengan pekerti
Memperbaiki sampai mati
Itulah pejuangan yang sejati..
Islah itu muhasabah
Muhasabah diri dengan tabah
Mencari kelemahan elak fitnah
Agar perjuangan menjadi mudah..
Islah itu ikhtiar-tawakkal
Ikhtiar sepenuh akal
Mengolah kaedah, uslub yang afdhal
Lalu tawakkal kepada yang kekal...
22. Rumusan
• Meneladani kezuhudan Umar Abd Aziz
• …Sungguhpun di depannya terpampang jelas kenikmatan
dunia yang mudah dan banyak yang boleh diraih, namun
beliau memilih untuk meninggalkan semuanya demi
kebahgiaan akhirat…
• Menjaga kemaslahatan umat,
• Sesiapa para pemimpin yg menguruskan urusan kaum
muslimin kemudian ia tidak bersungguh-sungguh menjaga
kemaslahatan mereka dan tidak pula menasihati mereka
maka ia tidak akan masuk syurga bersama mereka
(Maksud Hadith riwayat Sahih Muslim)
• Islah sosial, kembali kepada Sunnah Waljamaah
• “Islam itu bermula dalam keadaan yang asing, dan akan
kembali asing maka beruntung mereka yang asing.
Ditanya baginda: “Siapakah mereka wahai Rasulullah!”.
Jawab baginda: “Mereka yang membaiki ketika manusia
rosak”. (Riwayat Ahmad, sahih).
23. Kesimpulan
Transformasi sosial Dua Umar berjaya
mensejahtera rakyat dan telah berjaya
mencapai status negara yang makmur dan
diampun oleh Tuhan (Baldatun Tayyibatun wa
Rabbun Ghafur). Seluruh umat pada zaman
kedua-duanya berjaya hidup bahagia,
berdikari dan tidak layak menerima zakat
lantaran kekayaan yang mereka miliki
24. Rujukan
• Rasid Muhamad. 2011.Menyelami Pengurusan
Umar Abdul Aziz. Shah Alam: Karangkraf
• Hasan Ibrahim Hasan. 1987. Sejarah Islam
(terj). Kuala Terengganu: Yayasan Islam
Terengganu
• Muhammad Nuruddin. 2002. Khalifah Zuhud
Umar Abdul Aziz. Pasir Mas: Maahad Tahfiz
Repek
• Mohd Asri bin Zainul Abidin, Gerakan Islah
dan Tajdid: Cabaran dan Keperluan dlm
“seminar berpegang kepada al Quran dan as
Sunnah 2011”