2. Apa yang dimaksud dengan
Albuminuria ?
Albuminuria adalah gangguan pada ginjal dimana ditemukan protein didalam urine. Albumin
sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut segala jenis protein monomer larut air
dan garam.
Fungsi albumin dalam tubuh adalah untuk menjaga keseimbangan cairan, sebagai alat transportasi
dalam darah, serta bertindak sebagai antioksidan dalam darah. Kelebihan atau kekurangan albumin
dalam tubuh dapat mengindikasikan penyakit tertentu.
3. Gejala dari Albuminuria antara lain :
Gejala albuminuria seperti gejala masalah
pada ginjal yang sulit dikenali pada awalnya. Gejala
albuminuria mungkin baru akan muncul ketika
kerusakan ginjal sudah mulai memburuk. Beberapa
gejala yang mungkin muncul adalah seperti:
– Urin berbusa atau bergelembung
– Pembengkakan di tangan, kaki, perut, dan wajah.
Sebelum gejala ini muncul, albuminuria
mungkin akan lebih sulit untuk dideteksi. Meskipun
begitu, albuminuria dapat dideteksi melalui tes urine.
4. Faktor risiko yang dapat meningkatkan
kemungkinan seseorang terkena albuminuria
seperti berikut ini:
– Diabetes
– Tekanan darah tinggi atau hipertensi
– Preeklamsia (tekanan darah tinggi pada ibu hamil)
– Penggunaan obat-obatan secara berlebihan
– Trauma
– Racun
– Infeksi
– Gangguan sistem kekebalan tubuh
5. Melakukan penanganan yang tepat pada kondisi yang dapat memicu kerusakan ginjal dan
albuminuria seperti tekanan darah tinggi dan juga diabetes.
Menurunkan berat badan menjadi berat ideal. Obesitas bisa menjadi salah satu penyebab
dari kerusakan ginjal.
Hindari konsumsi makanan yang memiliki kandungan garam atau sodium yang tinggi.
Konsumsi jenis protein dan jumlah protein yang tepat.
Cukupkan kebutuhan cairan harian tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda
disesuaikan dengan aktivitas orang tersebut.
Menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan mulai dari tidur teratur, rutin berolahraga,
makan dengan gizi seimbang, berhenti merokok.
Pencegahan
6. Pengobatan
Albuminuria pada dasarnya merupakan sebuah gejala, maka dari itu pengobatannya juga
harus menyesuaikan dengan penyebabnya. Albuminuria ringan atau sementara umumnya tidak
membutuhkan penanganan khusus.
Dokter mungkin akan menyarankan diet tertentu untuk membantu menurunkan kadar
albumin dalam urine. Diet ini juga bertujuan untuk melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut.
Pada pasien darah tinggi atau diabetes, dokter biasanya akan meresepkan obat dari kelas
obat seperti berikut ini:
– ACE inhibitor atau penghambat enxim pengonversi angiotensin
– ARB atau angiostensin receptor blocker
Perawatan pada kondisi tertentu harus dilakukan secara tepat agar tidak menyebabkan
kerusakan ginjal yang menyebabkan albuminuria.