SlideShare a Scribd company logo
Oleh Kelompok 4 :
Supardi (22.1000.5534.005)
Yulianita (22.1000.5534.004)
Pengampu Mata Kuliah :
Dr. Wahyu Indah Mursalini, SE., MM.
MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN
“Investasi dalam Aktiva Tetap”
Rumusan Masalah:
1. Apa itu investasi dalam aktiva tetap ?
2. Apa itu usulan investasi dan pemilihan alternatif?
3. Apa saja konsep cash flow dalam investasi?
4. Bagaimana metode penilaian investasi?
Investasi ?
=> KBBI : Investasi diartikan sebagai penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek
untuk tujuan memperoleh keuntungan.
=> Investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual
kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
=> Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk
konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan
kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan.
=> investasi menurut PSAK adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi seperti
bunga, royalti, dividen dan uang sewa, untuk apreasiasi nilai investasi atau untuk
manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui
hubungan perdagangan.
Jenis-jenis Investasi
• Tabungan Bank
• Deposito di Bank
• Saham
• Properti
• Emas
• Obligasi
Keunggulan dan Kekurangan Investasi
1. Produk Perbankan Tabungan
Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Kemudahannya, antara lain:
• Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja
• Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit),
penukaran uang.
• Dijamin pemerintah
Kekurangan :
• Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi.
• Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp 7,5 juta.
Keunggulan dan Kekurangan Investasi
2. Deposito berjangka
Dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu.
Kemudahan, antara lain:
• Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%.
• Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada jangka waktu tertentu.
• Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama.
• Dijamin oleh pemerintah
Kekurangan :
• Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh tempo
• Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta.
Keunggulan dan Kekurangan Investasi
3. Rekening koran (cheque/giro)
Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan perorangan, untuk melakukan
transaksi keuangan. Kemudahan, antara lain:
• Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank pencairan cek.
• Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai
dan tanpa harus datang ke bank.
• Dijamin oleh pemerintah.
Kekurangan :
• Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah
• Bunga kena pajak 20%.
Resiko Dalam Investasi
• Setiap keputusan investasi selalu menyangkut dua hal, yaitu resiko dalam
return.
• Resiko mempunyai hubungan positif dan linear dengan return yang di
harapkan dari suatu investasi, sehingga semakin besar return yang di harapkan
semakin besar pula resiko yang harus di tanggung oleh seorang investor.
• (Jorion) resiko sebagai volatilitas dari suatu hasil yang tidak diekspektasi,
secara jeneral, nilai dari aset atau kewajiban dari bunga.
• Gup, mengemukakan bahwa risiko adalah penyimpangan dari return yang di
harapkan (expected return)
• Brigham dan Gapennski, berpendapat bahwa risiko merupakan kemungkinan
keuntungan yang di teriama lebih kecil dari keuntungan yang di harapkan.
Menurut Tandelilin, dalam analisis tradisional, risiko total dari
berbagai aset keuntungan bersumber dari:
1. Interest Rate Risk. Resiko yang berasal
dari variabilitas return akibat perubahan
tingkat suku bunga.
2. Market Risk. Risiko yang berasal
variabilitas return karena fluktuasi
dalam keseluruhan pasar sehingga
berpengaruh pada semua sukuritas.
3. Inflation Risk. Jika suku bunga naik,
maka inflasi juga meningkat, karena
lenders membutuhkan tambahan
premium inflasi untuk mengganti
kerugian purchasing power.
4. Business Risk. Resiko yang ada karena
melakukan bisnis pada industri tertentu.
5. Financial Risk. Risiko yang timbul karena
penggunaan leverage finansial oleh
perusahaan.
6. Liquidity Risk. Suatu investasi jika dapat
dibeli dan dijual dengan cepat tanpa
perubahan harga yang signifikan, maka
investasi tersebut dikatakan liquid,
demikian sebaliknya.
7. Contry risk. Risiko ini menyangkut politik
suatu negara sehingga mengarah pada
political risk.
Aktiva Tetap
=> aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara
terus menerus dalam kegiatan menghasilkan barang atau jasa perusahaan
=> aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai/ dibangun
lebih dulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan
untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun.
• Contoh: lahan, mesin, gedung, peralatan, perabot, kendaraan, dll
• Contoh aktiva tidak berwujud: lisensi, merk dagang (produk), hak paten,
hak cipta, waralaba
Investasi Aktiva Tetap
=> harapan perusahaan untuk dapat memperoleh kembali dana yang telah
diinvestasikan.
=> menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang.
“suatu bentuk penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan dg
harapan bahwa suatu saat kegiatan operasi perusahaan tersebut dapat
menghasilkan laba atau memperoleh kembali dana yang telah
diinvestasikan.”
1. pengambilan keputusan taktis
=> pemilihan diantara beberapa alternatif
dengan pertimbangan waktu yang segera
dan tinjauan yang terbatas
2. pengambilan keputusan strategik
=> memilih diantara beberapa alternatif
perusahaan, sehingga keunggulan
kompetitif jangka panjang perusahaan
dapat tecapai
Usulan Investasi dan Pemilihan
Alternatif
1. Investasi penggantian
2. Investasi penambahan kapasitas
3. Investasi penambahan jenis
produk baru
4. Investasi lain-lain
faktor-faktor yang Perlu
Dipertimbangkan dalam
Investasi => 1. Kondisi Ekonomi
2. Tingkat Inflasi
3. Evaluasi Resiko
Kriteria Keputusan Investasi
Konsep Cash Flow dalam Investasi
Jenis cash flow:
• Cara penilaian unsur investasi didasarkan pada aliran kas cashflow
• Untuk menghasilkan keuntungan tambahan, kita harus memiliki kas
untuk ditanam kembali, padahal keuntungan yang dilaporkan oleh
neraca belum tentu berbentuk kas setiap usul pengeluaran
modal/capital expenditure.
1. Aliran kas keluar netto/net outflow of cash yang diperlukan untuk
investasi baru.
2. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut net cash
proceeds.
Metode Penilaian Investasi: PP, PNV, IRR dan PI
Payback Period
• periode yang diperlukan untuk
dapat menutup kembali
pengeluaran investasi yang
menggunakan aliran cash
netto/proceed.
• Outlay = Jumlah uang yang
dikeluarkan atau investasi
• Proceed = Jumlah uang yang
ditenima
Contoh :
PD. Semakin Jaya melakukan investasi
sebesar $.45.000, jumlah proceed
pertahun adalah $. 22.500,- maka
Payback Periodnya adalah:
Payback Period = 2 tahun +
10.000
30.000
× 12 bulan = 2 tahun 4 bulan
Contoh : PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000 pada
aktiva tetap, dengan proceed sebagai berikut:
Berapakah nilai Payback Period-nya?
Jumlah tahun payback period-nya adalah senilai yang dapat dikurangi, sedangkan sisanya
digunakan untuk menghitung nilai bulanannya, (nilai sisa adalah $10.000 dibagi dengan
nilai cashflow pada tahun tersebut yaitu $30.000 kemudian hasilnya dikalikan dengan 12
bulan. Hasilnya adalah 4 bulan.)
Tahun Proceed
1 $.50.000.-
2 $.40.000.-
3 $.30.000.-
4 $.20.000.-
Tahun Proceed Investasi Sisa
0 (100.000)
1 50.000 (100.000)
2 40.000 (50.000)
3 30.000 (10.000)
4 20.000
Net Present Value
=> selisih Present Value (nilai sekarang) dari
keseluruhan Proceed (dari arus kas masuk)
dengan present value dari keseluruhan
investasi (arus kas keluar).
• Bila present value proceed lebih besar
atau sama dengan present value
investasi maka usul investasi diterima
• Bila present value proceed lebih kecil
dari present value investasi maka usul
investasi ditolak.
Rumus: NPV = 𝛴𝑖
𝑛 𝐶𝐹
(1+𝑖)𝑛 - Io
• Dimana:
• NPV = nilai bersih di masa sekarang
• CF = Cashf low
• Proceeds = jumlah uang yang
diterima
• i = Tingkat Bunga
• n = Periode Waktu
• Lo = Nilai lnvestasi awal ( tahun 0)
Contoh 1
• PD. Maju Jaya melakukan investasi
sebesar Rp. 45.000,-
• Proceed adalah selama tiga tahun
adalah Rp. 22.500,-.Tingkat suku
bunga 10 maka Net Present Valuenya
adalah:
NPV =
𝑅𝑝.22.500
(1+10%)1 +
𝑅𝑝.22.500
(1+10%)2 +
𝑅𝑝.22.500
(1+10%)3
= 20.454 ,5 + 18.595 + 16.904
= Rp 55.953,5 - Rp 45.000
= Rp. 10.954 -
Contoh 2
• Bila PD Maju Jaya memiliki nilai
proyeksi penerimaan yang jumlahnya
tidak sama tiap tahunnya, maka akan
tampak pada tabel dibawah ini:
Tahun
Df(10%) Proceeds PVdariProceeds
(1) (2) (1)x(2)
1 0,909 Rp.60.000 Rp.54.540
2 0,826 50.000 41.300
3 0,751 40.000 30.040
4 0,683 30.000 20.490
5 0,621 20.000 12.420
6 0,564 10.000 5.640
PV.Proceeds 164.430
PV.outlays 120.000
NPV 44.430
Profitability Index (PI)
=> metode perhitungan kelayakan
investasi yang membagi antara
present value dari proceeds dengan
present value dari outlays.
• Bila hasilnya lebih besar dari 1
investasi diterima.
• Bila hasilnya kurang dari 1, maka
investasi ditolak.
Profitability Index =
𝑃𝑉 𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑𝑠
𝑃𝑉 𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠
Dimana :
• PV = Present Value
• Outlay = jumlah uang yang
dikeluarkan atau investasi
• Proceds = jumlah uang yang
diterima
Untuk PD. Maju Jaya, nilai profitability
indexnya adalah:
Profitability Index =
𝑅𝑝.164.430
𝑅𝑝.120.000
= 1,37
Internal Rate Of Return (IRR)
=> tingkat bunga yang akan
menjadikan jumlah nilai sekarang dari
proceeds sama dengan nilai sekarang
dari outlay
Kriteria pengambilan keputusan :
• Jika IRR > tingkat pengembalian yang
diminta, maka proyek dapat diterima.
• Jika IRR = tingkat pengembalian yang
diminta, maka proyek dapat diterima
atau ditolak.
• Jika IRR < tingkat pengembalian yang
diminta, maka proyek ditolak
Rumus yang dapat digunakan dalam
IRR adalah:
• IRR = P1- C1 ×
𝑃2−𝑃1
𝐶2−𝐶1
Dimana:
• P1 = nilai persentasi (i) yang
menghasilkan NPV positif
• P2 = nilai persentasi (i) yang
menghasilkan NPV negatif
• C1 = NPV positif
• C2 = NPV negative
Contoh 1
Tuan Yatna Supriyatna memiliki sebidang tanah
yang akan dibangun sebuah usaha yaitu Pabrik
Susu. Adapun nilai investasi Tuan Yatna adalah
Rp. 640 juta. Proyek penerimaan untuk kedua
usaha adalah sebagai berikut:
Jawab:
Gunakan metode coba-coba. Misalnya nilai P1
adalah 19%. maka nilai C1 adalah:
Besarnya PV dapat dilihat pada tabel present value
interest faktor sebagai berikut:
Tahun PabrikSusu(cash flow)
1 Rp.50Juta
2 Rp.150Juta
3 Rp.200Juta
4 Rp.250Juta
5 Rp.300Juta
6 Rp.350Juta
• NPV = PV Proceed - PV Outlays
• NPV = Rp. 640,26 juta - Rp. 640 juta
• NPV = Rp. 260.000
Nilai P1 dan C1 telah diketahui yaitu :
• P1 adalah 19%
• C1 adalah Rp.260.000
Tahun Cashflow PVIF(19%) PV
1 Rp.50Juta 0,840 Rp.42,02Juta
2 Rp.150Juta 0,706 Rp.105,92Juta
3 Rp.200Juta 0,593 Rp.118,68Juta
4 Rp.250Juta 0,499 Rp.124,67Juta
5 Rp.300Juta 0,419 Rp.125,71Juta
6 Rp.350Juta 0,352 Rp.123,25Juta
Total PV Rp.640,26Juta
Sedangkan untuk mencari nilai
C2, kita gunakan P2 misalnya
20%, sehingga nilai P2 dan C2
adalah
• NPV = PV Proceed – PV Outlays
• NPV = Rp.619,91 juta – Rp.640 juta
• NPV = Rp.20,09 juta
• IRR = 19% - 0,26% ×
20%−19%
−20,09 − 0,26
= 19% + 0,01% = 19,01%
Tahun Cashflow PVIF(20%) PV
1 Rp.50Juta 0,833 Rp.41,67Juta
2 Rp.150Juta 0,694 Rp.104,17Juta
3 Rp.200Juta 0,579 Rp.115,74Juta
4 Rp.250Juta 0,482 Rp.120,56Juta
5 Rp.300Juta 0,402 Rp.120,56Juta
6 Rp.350Juta 0,402 Rp.117,21Juta
Total PV Rp.619,91Juta
Tanks For All

More Related Content

What's hot

Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
Indra Abdam Muwakhid
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
Anisa Muvit
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
Matkeu
rahma ulliya
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Lia Ivvana
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
Roni Saputra
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasirizky nurul chasanah
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Judianto Nugroho
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
SuciHati8
 
Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13Lia Ivvana
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
Lala Tree Love
 
Investasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva TetapInvestasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva Tetap
Febry Rhamadhan
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Indra Diputra
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Judianto Nugroho
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
Hayy
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasiUsman Fadholy
 

What's hot (20)

Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
Matkeu
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
 
Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
Investasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva TetapInvestasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva Tetap
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 

Similar to Investasi dalam aktiva tetap.pptx

Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
yalifadli98
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
allysaclaresta
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
AhmadWp1
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah Assagaf
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
ayuruby
 
Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021
Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021
Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah Assagaf
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionaldewi_kusumastuti
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
Yoyo Sudaryo
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
CyndiLouisa
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Ajeng Taufina
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
anditaoktavia
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalTri Ajeng
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
Rizka Aprilia
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisRiky Obicha
 

Similar to Investasi dalam aktiva tetap.pptx (20)

Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
 
Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021
Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021
Manajemen keuangan 2 aminullah assagaf maret 2021
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasional
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
 
Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 

Investasi dalam aktiva tetap.pptx

  • 1. Oleh Kelompok 4 : Supardi (22.1000.5534.005) Yulianita (22.1000.5534.004) Pengampu Mata Kuliah : Dr. Wahyu Indah Mursalini, SE., MM. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN “Investasi dalam Aktiva Tetap”
  • 2. Rumusan Masalah: 1. Apa itu investasi dalam aktiva tetap ? 2. Apa itu usulan investasi dan pemilihan alternatif? 3. Apa saja konsep cash flow dalam investasi? 4. Bagaimana metode penilaian investasi?
  • 3. Investasi ? => KBBI : Investasi diartikan sebagai penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. => Investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. => Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan. => investasi menurut PSAK adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi seperti bunga, royalti, dividen dan uang sewa, untuk apreasiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
  • 4. Jenis-jenis Investasi • Tabungan Bank • Deposito di Bank • Saham • Properti • Emas • Obligasi
  • 5. Keunggulan dan Kekurangan Investasi 1. Produk Perbankan Tabungan Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Kemudahannya, antara lain: • Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja • Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit), penukaran uang. • Dijamin pemerintah Kekurangan : • Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi. • Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp 7,5 juta.
  • 6. Keunggulan dan Kekurangan Investasi 2. Deposito berjangka Dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu. Kemudahan, antara lain: • Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%. • Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada jangka waktu tertentu. • Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama. • Dijamin oleh pemerintah Kekurangan : • Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh tempo • Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta.
  • 7. Keunggulan dan Kekurangan Investasi 3. Rekening koran (cheque/giro) Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan perorangan, untuk melakukan transaksi keuangan. Kemudahan, antara lain: • Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank pencairan cek. • Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan tanpa harus datang ke bank. • Dijamin oleh pemerintah. Kekurangan : • Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah • Bunga kena pajak 20%.
  • 8. Resiko Dalam Investasi • Setiap keputusan investasi selalu menyangkut dua hal, yaitu resiko dalam return. • Resiko mempunyai hubungan positif dan linear dengan return yang di harapkan dari suatu investasi, sehingga semakin besar return yang di harapkan semakin besar pula resiko yang harus di tanggung oleh seorang investor. • (Jorion) resiko sebagai volatilitas dari suatu hasil yang tidak diekspektasi, secara jeneral, nilai dari aset atau kewajiban dari bunga. • Gup, mengemukakan bahwa risiko adalah penyimpangan dari return yang di harapkan (expected return) • Brigham dan Gapennski, berpendapat bahwa risiko merupakan kemungkinan keuntungan yang di teriama lebih kecil dari keuntungan yang di harapkan.
  • 9. Menurut Tandelilin, dalam analisis tradisional, risiko total dari berbagai aset keuntungan bersumber dari: 1. Interest Rate Risk. Resiko yang berasal dari variabilitas return akibat perubahan tingkat suku bunga. 2. Market Risk. Risiko yang berasal variabilitas return karena fluktuasi dalam keseluruhan pasar sehingga berpengaruh pada semua sukuritas. 3. Inflation Risk. Jika suku bunga naik, maka inflasi juga meningkat, karena lenders membutuhkan tambahan premium inflasi untuk mengganti kerugian purchasing power. 4. Business Risk. Resiko yang ada karena melakukan bisnis pada industri tertentu. 5. Financial Risk. Risiko yang timbul karena penggunaan leverage finansial oleh perusahaan. 6. Liquidity Risk. Suatu investasi jika dapat dibeli dan dijual dengan cepat tanpa perubahan harga yang signifikan, maka investasi tersebut dikatakan liquid, demikian sebaliknya. 7. Contry risk. Risiko ini menyangkut politik suatu negara sehingga mengarah pada political risk.
  • 10. Aktiva Tetap => aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan menghasilkan barang atau jasa perusahaan => aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai/ dibangun lebih dulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. • Contoh: lahan, mesin, gedung, peralatan, perabot, kendaraan, dll • Contoh aktiva tidak berwujud: lisensi, merk dagang (produk), hak paten, hak cipta, waralaba
  • 11. Investasi Aktiva Tetap => harapan perusahaan untuk dapat memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan. => menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang. “suatu bentuk penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan dg harapan bahwa suatu saat kegiatan operasi perusahaan tersebut dapat menghasilkan laba atau memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan.”
  • 12. 1. pengambilan keputusan taktis => pemilihan diantara beberapa alternatif dengan pertimbangan waktu yang segera dan tinjauan yang terbatas 2. pengambilan keputusan strategik => memilih diantara beberapa alternatif perusahaan, sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang perusahaan dapat tecapai Usulan Investasi dan Pemilihan Alternatif 1. Investasi penggantian 2. Investasi penambahan kapasitas 3. Investasi penambahan jenis produk baru 4. Investasi lain-lain faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Investasi => 1. Kondisi Ekonomi 2. Tingkat Inflasi 3. Evaluasi Resiko Kriteria Keputusan Investasi
  • 13. Konsep Cash Flow dalam Investasi Jenis cash flow: • Cara penilaian unsur investasi didasarkan pada aliran kas cashflow • Untuk menghasilkan keuntungan tambahan, kita harus memiliki kas untuk ditanam kembali, padahal keuntungan yang dilaporkan oleh neraca belum tentu berbentuk kas setiap usul pengeluaran modal/capital expenditure. 1. Aliran kas keluar netto/net outflow of cash yang diperlukan untuk investasi baru. 2. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut net cash proceeds.
  • 14. Metode Penilaian Investasi: PP, PNV, IRR dan PI Payback Period • periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang menggunakan aliran cash netto/proceed. • Outlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi • Proceed = Jumlah uang yang ditenima Contoh : PD. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $.45.000, jumlah proceed pertahun adalah $. 22.500,- maka Payback Periodnya adalah:
  • 15. Payback Period = 2 tahun + 10.000 30.000 × 12 bulan = 2 tahun 4 bulan Contoh : PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000 pada aktiva tetap, dengan proceed sebagai berikut: Berapakah nilai Payback Period-nya? Jumlah tahun payback period-nya adalah senilai yang dapat dikurangi, sedangkan sisanya digunakan untuk menghitung nilai bulanannya, (nilai sisa adalah $10.000 dibagi dengan nilai cashflow pada tahun tersebut yaitu $30.000 kemudian hasilnya dikalikan dengan 12 bulan. Hasilnya adalah 4 bulan.) Tahun Proceed 1 $.50.000.- 2 $.40.000.- 3 $.30.000.- 4 $.20.000.- Tahun Proceed Investasi Sisa 0 (100.000) 1 50.000 (100.000) 2 40.000 (50.000) 3 30.000 (10.000) 4 20.000
  • 16. Net Present Value => selisih Present Value (nilai sekarang) dari keseluruhan Proceed (dari arus kas masuk) dengan present value dari keseluruhan investasi (arus kas keluar). • Bila present value proceed lebih besar atau sama dengan present value investasi maka usul investasi diterima • Bila present value proceed lebih kecil dari present value investasi maka usul investasi ditolak. Rumus: NPV = 𝛴𝑖 𝑛 𝐶𝐹 (1+𝑖)𝑛 - Io • Dimana: • NPV = nilai bersih di masa sekarang • CF = Cashf low • Proceeds = jumlah uang yang diterima • i = Tingkat Bunga • n = Periode Waktu • Lo = Nilai lnvestasi awal ( tahun 0)
  • 17. Contoh 1 • PD. Maju Jaya melakukan investasi sebesar Rp. 45.000,- • Proceed adalah selama tiga tahun adalah Rp. 22.500,-.Tingkat suku bunga 10 maka Net Present Valuenya adalah: NPV = 𝑅𝑝.22.500 (1+10%)1 + 𝑅𝑝.22.500 (1+10%)2 + 𝑅𝑝.22.500 (1+10%)3 = 20.454 ,5 + 18.595 + 16.904 = Rp 55.953,5 - Rp 45.000 = Rp. 10.954 - Contoh 2 • Bila PD Maju Jaya memiliki nilai proyeksi penerimaan yang jumlahnya tidak sama tiap tahunnya, maka akan tampak pada tabel dibawah ini: Tahun Df(10%) Proceeds PVdariProceeds (1) (2) (1)x(2) 1 0,909 Rp.60.000 Rp.54.540 2 0,826 50.000 41.300 3 0,751 40.000 30.040 4 0,683 30.000 20.490 5 0,621 20.000 12.420 6 0,564 10.000 5.640 PV.Proceeds 164.430 PV.outlays 120.000 NPV 44.430
  • 18. Profitability Index (PI) => metode perhitungan kelayakan investasi yang membagi antara present value dari proceeds dengan present value dari outlays. • Bila hasilnya lebih besar dari 1 investasi diterima. • Bila hasilnya kurang dari 1, maka investasi ditolak. Profitability Index = 𝑃𝑉 𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑𝑠 𝑃𝑉 𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠 Dimana : • PV = Present Value • Outlay = jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi • Proceds = jumlah uang yang diterima Untuk PD. Maju Jaya, nilai profitability indexnya adalah: Profitability Index = 𝑅𝑝.164.430 𝑅𝑝.120.000 = 1,37
  • 19. Internal Rate Of Return (IRR) => tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds sama dengan nilai sekarang dari outlay Kriteria pengambilan keputusan : • Jika IRR > tingkat pengembalian yang diminta, maka proyek dapat diterima. • Jika IRR = tingkat pengembalian yang diminta, maka proyek dapat diterima atau ditolak. • Jika IRR < tingkat pengembalian yang diminta, maka proyek ditolak Rumus yang dapat digunakan dalam IRR adalah: • IRR = P1- C1 × 𝑃2−𝑃1 𝐶2−𝐶1 Dimana: • P1 = nilai persentasi (i) yang menghasilkan NPV positif • P2 = nilai persentasi (i) yang menghasilkan NPV negatif • C1 = NPV positif • C2 = NPV negative
  • 20. Contoh 1 Tuan Yatna Supriyatna memiliki sebidang tanah yang akan dibangun sebuah usaha yaitu Pabrik Susu. Adapun nilai investasi Tuan Yatna adalah Rp. 640 juta. Proyek penerimaan untuk kedua usaha adalah sebagai berikut: Jawab: Gunakan metode coba-coba. Misalnya nilai P1 adalah 19%. maka nilai C1 adalah: Besarnya PV dapat dilihat pada tabel present value interest faktor sebagai berikut: Tahun PabrikSusu(cash flow) 1 Rp.50Juta 2 Rp.150Juta 3 Rp.200Juta 4 Rp.250Juta 5 Rp.300Juta 6 Rp.350Juta
  • 21. • NPV = PV Proceed - PV Outlays • NPV = Rp. 640,26 juta - Rp. 640 juta • NPV = Rp. 260.000 Nilai P1 dan C1 telah diketahui yaitu : • P1 adalah 19% • C1 adalah Rp.260.000 Tahun Cashflow PVIF(19%) PV 1 Rp.50Juta 0,840 Rp.42,02Juta 2 Rp.150Juta 0,706 Rp.105,92Juta 3 Rp.200Juta 0,593 Rp.118,68Juta 4 Rp.250Juta 0,499 Rp.124,67Juta 5 Rp.300Juta 0,419 Rp.125,71Juta 6 Rp.350Juta 0,352 Rp.123,25Juta Total PV Rp.640,26Juta
  • 22. Sedangkan untuk mencari nilai C2, kita gunakan P2 misalnya 20%, sehingga nilai P2 dan C2 adalah • NPV = PV Proceed – PV Outlays • NPV = Rp.619,91 juta – Rp.640 juta • NPV = Rp.20,09 juta • IRR = 19% - 0,26% × 20%−19% −20,09 − 0,26 = 19% + 0,01% = 19,01% Tahun Cashflow PVIF(20%) PV 1 Rp.50Juta 0,833 Rp.41,67Juta 2 Rp.150Juta 0,694 Rp.104,17Juta 3 Rp.200Juta 0,579 Rp.115,74Juta 4 Rp.250Juta 0,482 Rp.120,56Juta 5 Rp.300Juta 0,402 Rp.120,56Juta 6 Rp.350Juta 0,402 Rp.117,21Juta Total PV Rp.619,91Juta