Sistem pencahayaan jalan pintar menggunakan sensor dan jaringan digital untuk mengumpulkan informasi lingkungan seperti lalu lintas dan kualitas udara. Data sensor dikirim ke mikrokontroller untuk mengontrol tingkat terang lampu berdasarkan keadaan lingkungan untuk menghemat energi sambil meningkatkan keamanan.

3. Pengertian
Merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-
menerus ke semua barang fisik sehingga dapat di-monitor dan
dikendalikan dari jarak jauh melalui internet.

5. Sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan pengendalian
barang fisik.
Pengendalian pemakaian listrik, sehingga pemakaian listrik dapat
lebih hemat sesuai kebutuhan mulai dari tingkat pemakaian pribadi
sampai ke industri.
Sarana kemajuan usaha, dengan sistem monitoring maka kebutuhan
usaha dapat lebih terukur.

7. Dengan jaringan digital dan sensor, Smart Street Lighting System
mengumpulkan dan mengirimkan informasi yang membantu kota memantau dan
merespons keadaan apapun, dari lalu lintas hingga kualitas udara. Mereka bisa
mendeteksi kemacetan lalu lintas dan melacak tempat parkir yang tersedia.
Dengan ini juga kita dapat memantau & mengendalikan lampu dari jarak jauh,
dengan ini maka dapat memaksimalkan manfaat pencahayaan berenergi rendah
sekaligus meningkatkan keselamatan pejalan kaki dan pengendara sepeda.

8. Meningkatkan Kemanan Publik.
Mengurangi Pemakaian Energi untuk
menjaga Lingkungan.
Mengurangi Pemakaian Energi di kota.
Meningkatkan Ketahanan produk /
Maintenance (Perbaikan Lampu Lebih
cepat).
Melindungi Margasatwa (Melalui dim /
kontrol warna).

9. 1. Sensor Memonitoring keadaan lingkungan sekitarnya, ketika sensor
mendeteksi perubahan intensitas cahaya dari terang ke gelap, otomatis akan
menyebabkan tingginya nilai resistansi.
2. Data sensing ini akan dikirimkan ke mikrokontroller untuk proses sehingga
lampu menyala dalam keadaan menyala redup , jika ada pergerakan pada Coverage-
area, maka lampu akan menyala terang, jika tidak lampu akan menyala redup.
3. Data yang sudah di proses di mikrokontroller (data hasil sensing)
dikumpulkan dulu di setiap node dan akan dikirimkan melalui modul Xbee series 2
menggunakan jaringan mesh menuju coordinator yang terhubung langsung ke PC.
4. Data yang akan dimonitoring berupa konsumsi energi listrik tiap node dan
energi routernode, sehingga dari data ini kita bisa membandingkan rata – rata
penggunaan energi listrik apakah lebih hemat atau tidak dari sebelumnya dan dapat
melihat lifetime routernode, dan juga dapat digunakan untuk monitoring kerusakan
lifetime perangkat, dimana apabila satu node tidak mengirim data makan dapat
diasumsikan perangkat mengalami kerusakan..