SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan
singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu.
Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. Selain
itu PLTN juga mampu menghasilkan daya stabil yang jauh lebih besar jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa
bahan bakar uranium yang sudah habis dipakai dapat didaur ulang kembali
menghasilkan bahan bakar baru untuk teknologi di masa depan.
Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler
untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan
reaktor nuklir.
Sejatinya segala unsur yang terdapat di alam terbentuk dari kumpulan
atom-atom. Ada 92 jenis atom yang telah didefinisikan hingga saat ini. Inti dari
suatu atom terdiri atas proton yang bernilai positip dan neutron yang bersifat
netral. Disekitar intinya terdapat elektron yang mengelilingi, biasanya berjumlah
sama dengan proton dan terikat dengan gaya elektromagnetiknya. Jumlah proton
pada atom menjadi ciri khas suatu jenis atom dan lebih dikenal dengan sebutan
nomer atom, yang menentukan unsur kimia atom tersebut.
Reaksi fisi terjadi saat neutron menumbuk Uranium-235 dan saat itu pula
atom Uranium akan terbagi menjadi 2 buah atom Kr dan Br. Saat terjadi reaksi
fisi juga akan dihasilkan energi panas yang sangat besar.
Uranium dapat menghasilkan energi listrik yang setara dengan 3 ton bahan
bakar batubara, atau 2000 liter minyak bumi. Oleh karena energi yang dihasilkan
Uranium sangat besar, bahan bakar PLTN juga dapat menghemat biaya di
pengakutan dan penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik
2
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa itu pembangkit listrik tenaga nuklir ?
1.2.2 Bagaimana prinsip kerja PLTN ?
1.2.3 Apa yang Anda ketahui mengenai struktur atom uranium dan reaksi fisi ?
1.2.4 Bagaimana struktur atom uranium ?
1.2.5 Apa yang Anda ketahui mengenai reaksi fisi uranium ?
1.2.6 Apa yang Anda ketahui mengenai besarnya energy reaksi fisi ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pembangkit listrik tenaga nuklir
1.3.2 Mengetahui prinsip kerja PLTN
1.3.3 Mengetahui struktur atom uranium dan reaksi fisi
1.3.4 Mengetahui struktur atom uranium
1.3.5 Mengetahui reaksi fisi uranium
1.3.6 Mengetahui besarnya energi reaksi fisi
1.4 Manfaat
1.4.1 Dapat mengetahui pembangkit listrik tenaga nuklir
1.4.2 Dapat mengetahui prinsip kerja PLTN.
1.4.3 Dapat mengetahui struktur atom uranium dan reaksi fisi
1.4.4 Dapat mengetahui struktur atom uranium
1.4.5 Dapat mengetahui reaksi fisi uranium
1.4.6 Dapat mengetahui besarnya energi reaksi fisi
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan
singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu.
Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. Selain
itu PLTN juga mampu menghasilkan daya stabil yang jauh lebih besar jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa
bahan bakar uranium yang sudah habis dipakai dapat didaur ulang kembali
menghasilkan bahan bakar baru untuk teknologi di masa depan.
Indonesia sebenarnya sangat cocok mengembangkan pembangkit listrik
ini, sebagai upaya diversifikasi penggunaan pembangkit listrik primer berbahan
bakar fosil, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Dengan penanggulangan
radiasi yang cermat dan berlapis, PLTN dapat menjadi solusi kebutuhan energi
listrik yang besar di Indonesia.
2.2 Prinsip Kerja PLTN
Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler
untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan
reaktor nuklir.
PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan
sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudia panas yang
dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga
menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap,
dari sini generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan
turbin uap.
PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi
reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian
4
air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan
untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan
transmisi,.
2.3 Struktur Atom Uranium dan Reaksi Fisi
Agar dapat lebih mudah memahami bagaimana terjadinya reaksi fisi
didalam reaktor PLTN, pada sub-bab ini akan disampaikan tentang bagaimana
strutur atom didalam uranium dan apakah itu reaksi fisi.
2.4 Strukur Atom Uranium
Sejatinya segala unsur yang terdapat di alam terbentuk dari kumpulan
atom-atom. Ada 92 jenis atom yang telah didefinisikan hingga saat ini. Inti dari
suatu atom terdiri atas proton yang bernilai positip dan neutron yang bersifat
netral. Disekitar intinya terdapat elektron yang mengelilingi, biasanya berjumlah
sama dengan proton dan terikat dengan gaya elektromagnetiknya. Jumlah proton
pada atom menjadi ciri khas suatu jenis atom dan lebih dikenal dengan sebutan
nomer atom, yang menentukan unsur kimia atom tersebut.
Unsur uranium memiliki jumlah proton 92 buah atau dengan kata lain
nomer atom Uranium adalah 92. Namun di alam, terdapat 3 jenis unsur yang
5
memiliki jumlah proton 92 buah, masing-masing memiliki jumlah neutron
sebanyak 142, 143, dan 148 buah. Unsur yang memiliki 143 buah neutron ini
disebut dengan Uranium-235, sedangkan yang memiliki 148 buah neutron disebut
dengan Uranium-238. Suatu unsur yang memiliki nomer atom sama namun
jumlah neutron yang berbeda biasa disebut dengan isotop. Gambar berikut adalah
struktur dari atom Uranium dan tabel yang menjelaskan tentang isotopnya.
Uranium yang terdapat di alam bebas sebagian besar adalah Uranium yang
sulit bereaksi, yaitu Uranium-238. Hanya 0,7 persen saja Uranium yang
mengandung isotop Uranium-235. Sedangkan bahan bakar Uranium yang
digunakan di PLTN adalah Uranium yang kandungan Uranium-235 nya sudah
ditingkatkan menjadi 3-5 %.
Gambar 2Struktur atom Uranium
2.5 Reaksi Fisi Uranium
Perlu diketahui bahwa reaksi fisi bisa terjadi disetiap inti atom dari suatu
unsur tanpa terkecuali. Namun reaksi fisi yang paling mudah terjadi adalah reaksi
pada inti atom Uranium. Uranium pun sama halnya, yang paling mudah terjadi
reaksi adalah Uranium-235, sedangkan Uranium-238 memerlukan energi yang
lebih besar agar dapat terjadi reaksi fisi ini.
6
Reaksi fisi terjadi saat neutron menumbuk Uranium-235 dan saat itu pula
atom Uranium akan terbagi menjadi 2 buah atom Kr dan Br. Saat terjadi reaksi
fisi juga akan dihasilkan energi panas yang sangat besar. Dalam aplikasinya di
PLTN, energi hasil reaksi fisi ini dijadikan sumber panas untuk menghasilkan uap
air. Uap air yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin dan membuat
generator menghasilkan listrik.
Pada saat Uranium-235 ditumbuk oleh neutron, akan muncul juga 2-3
neutron baru. Kemudian neutron ini akan menumbuk lagi Uranium-235 lainnya
dan muncul lagi 2-3 neutron baru lagi. Reaksi seperti ini akan terjadi terus
menerus secara perlahan di dalam reaktor nuklir.
Neutron yang terjadi akibat reaksi fisi sebenarnya bergerak terlalu cepat,
sehingga untuk menghasilkan reaksi fisi yang terjadi secara berantai kecepatan
neutron ini harus diredam dengan menggunakan suatu media khusus. Ada
berbagai macam media yang digunakan sampai saat ini antara lain air
ringan/tawar, air berat, atau pun grafit. Secara umum kebanyakan teknologi
PLTN di dunia menggunakan air ringan (Light Water Reactor, LWR).
Perlu diperhatikan disini bahwa di dalam reaktor nuklir, bahan bakar
Uranium yang digunakan dijaga agar tidak sampai terbakar atau mengeluarkan
api. Sebisa mungkin posisi bahan bakarnya diatur sedemikian hingga agar
nantinya hasil reaksi fisi ini masih bisa diolah kembali untuk dijadikan bahan
bakar baru untuk digunakan pada teknologi PLTN di masa yang akan datang.
7
Gambar 3 Proses terjadinya reaksi fisi
2.6 Besarnya Energi Reaksi Fisi
Gambar 4 berikut ini adalah data tentang jumlah bahan bakar yang
diperlukan dalam 1 tahun untuk masing-masing pembangkit listrik berkapasitas
1000 MW. Disini terlihat bahwa untuk 1 gram bahan bakar Uranium dapat
menghasilkan energi listrik yang setara dengan 3 ton bahan bakar batubara, atau
2000 liter minyak bumi. Oleh karena energi yang dihasilkan Uranium sangat
besar, bahan bakar PLTN juga dapat menghemat biaya di pengakutan dan
penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik
8
Gambar 4 Banyaknya bahan bakar yang diperlukan dalam 1 tahun
untuk masing-masing pembangkit listrik berkapasitas 1000 MW
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan singkatan
PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu. Keunggulan
PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali.
2. Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk
menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan
reaktor nuklir.
3. Unsur uranium memiliki jumlah proton 92 buah atau dengan kata lain nomer
atom Uranium adalah 92. Namun di alam, terdapat 3 jenis unsur yang memiliki
jumlah proton 92 buah, masing-masing memiliki jumlah neutron sebanyak 142,
143, dan 148 buah. Unsur yang memiliki 143 buah neutron ini disebut dengan
Uranium-235, sedangkan yang memiliki 148 buah neutron disebut dengan
Uranium-238.
4. Perlu diketahui bahwa reaksi fisi bisa terjadi disetiap inti atom dari suatu unsur
tanpa terkecuali. Namun reaksi fisi yang paling mudah terjadi adalah reaksi pada
inti atom Uranium.
5. 1 gram bahan bakar Uranium dapat menghasilkan energi listrik yang setara
dengan 3 ton bahan bakar batubara, atau 2000 liter minyak bumi. Oleh karena
energi yang dihasilkan Uranium sangat besar, bahan bakar PLTN juga dapat
menghemat biaya di pengakutan dan penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik
3.2. Saran
Kita seharusnya mengetahui materi pembangkit listrik tenaga nuklir
dengan apabila mempelajari radiokimia yang tidak kita ketahui dapat dipelajari
dalam materi ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Keenan et al,(1986). Kimia untuk Universitas, Jilid 2, Erlangga,Jakarta
Nuclear Power Development in Indonesia by Soedyartomo Soentono, National
Atomic Energy Agency, Indonesia.

More Related Content

What's hot

92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-intiIntan Nsp
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
asiah mutiara putri
 
Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1
Rifky Pramswary
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasJulie Onsu
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
cahjatilengger
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
Fita Permata
 
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklirPembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Lestari Mika Marbun Lumban gaol
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Louis W
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
mtauhid
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
fahmimn21
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
annisnuruli
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
Brawijaya University
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
Ahmad Ilhami
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
1habib
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
Eni Dahlia
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
 

What's hot (20)

92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
 
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklirPembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklir
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Teori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan RadioaktivitasTeori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan Radioaktivitas
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Fisika inti klmpk iii
Fisika inti klmpk iiiFisika inti klmpk iii
Fisika inti klmpk iii
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 

Similar to interaksi radiasi dengan materi

Alex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docxAlex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docx
DessianaCahyaningSuk
 
Paper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirPaper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirN'fall Sevenfoldism
 
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BANTeknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BANkemenag
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
ikasaputri
 
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaReaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaBeti Beti
 
Daur bahan bakar
Daur bahan bakarDaur bahan bakar
Daur bahan bakar
Shabri Putra Wirman Gucci
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
muhammadrizky331164
 
Makalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnMakalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnErnhy Hijoe
 
Reakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan AplikasinyaReakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan Aplikasinyaakiferindrarisky
 
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptxAchmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
AchmadFathoniElFikri
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
Mercu Buana University
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Sahat Tua
 
Transformasi nuklir
Transformasi nuklirTransformasi nuklir
Transformasi nuklir
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
farid miftah
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
IPA 2014
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirgigih12
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Mentari Halimun
 
Bab%20 i
Bab%20 iBab%20 i
Nuklir
Nuklir Nuklir

Similar to interaksi radiasi dengan materi (20)

Alex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docxAlex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docx
 
Paper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirPaper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklir
 
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BANTeknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Sde tm3x2
Sde tm3x2Sde tm3x2
Sde tm3x2
 
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaReaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
 
Daur bahan bakar
Daur bahan bakarDaur bahan bakar
Daur bahan bakar
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Makalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnMakalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltn
 
Reakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan AplikasinyaReakor Nuklir dan Aplikasinya
Reakor Nuklir dan Aplikasinya
 
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptxAchmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
 
Transformasi nuklir
Transformasi nuklirTransformasi nuklir
Transformasi nuklir
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
 
Bab%20 i
Bab%20 iBab%20 i
Bab%20 i
 
Nuklir
Nuklir Nuklir
Nuklir
 

More from Dwi Karyani

Doll
DollDoll
Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)
Dwi Karyani
 
Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)
Dwi Karyani
 
Rpp kimia unsur
Rpp kimia unsurRpp kimia unsur
Rpp kimia unsur
Dwi Karyani
 
Peta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomPeta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atom
Dwi Karyani
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Dwi Karyani
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
Dwi Karyani
 
multimedia
 multimedia  multimedia
multimedia
Dwi Karyani
 
media berbasis ict
 media berbasis ict  media berbasis ict
media berbasis ict
Dwi Karyani
 
jenis-jenis media
jenis-jenis mediajenis-jenis media
jenis-jenis media
Dwi Karyani
 
peta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediapeta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program media
Dwi Karyani
 
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Dwi Karyani
 
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibTugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibTugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibTugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibTugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuJurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterJurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Dwi Karyani
 

More from Dwi Karyani (20)

Doll
DollDoll
Doll
 
Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)
 
Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)
 
Rpp kimia unsur
Rpp kimia unsurRpp kimia unsur
Rpp kimia unsur
 
Peta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomPeta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atom
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
multimedia
 multimedia  multimedia
multimedia
 
media berbasis ict
 media berbasis ict  media berbasis ict
media berbasis ict
 
jenis-jenis media
jenis-jenis mediajenis-jenis media
jenis-jenis media
 
peta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediapeta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program media
 
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
 
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibTugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
 
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibTugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
 
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibTugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
 
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibTugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
 
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuJurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
 
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterJurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeter
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
 

interaksi radiasi dengan materi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu. Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. Selain itu PLTN juga mampu menghasilkan daya stabil yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa bahan bakar uranium yang sudah habis dipakai dapat didaur ulang kembali menghasilkan bahan bakar baru untuk teknologi di masa depan. Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir. Sejatinya segala unsur yang terdapat di alam terbentuk dari kumpulan atom-atom. Ada 92 jenis atom yang telah didefinisikan hingga saat ini. Inti dari suatu atom terdiri atas proton yang bernilai positip dan neutron yang bersifat netral. Disekitar intinya terdapat elektron yang mengelilingi, biasanya berjumlah sama dengan proton dan terikat dengan gaya elektromagnetiknya. Jumlah proton pada atom menjadi ciri khas suatu jenis atom dan lebih dikenal dengan sebutan nomer atom, yang menentukan unsur kimia atom tersebut. Reaksi fisi terjadi saat neutron menumbuk Uranium-235 dan saat itu pula atom Uranium akan terbagi menjadi 2 buah atom Kr dan Br. Saat terjadi reaksi fisi juga akan dihasilkan energi panas yang sangat besar. Uranium dapat menghasilkan energi listrik yang setara dengan 3 ton bahan bakar batubara, atau 2000 liter minyak bumi. Oleh karena energi yang dihasilkan Uranium sangat besar, bahan bakar PLTN juga dapat menghemat biaya di pengakutan dan penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik
  • 2. 2 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa itu pembangkit listrik tenaga nuklir ? 1.2.2 Bagaimana prinsip kerja PLTN ? 1.2.3 Apa yang Anda ketahui mengenai struktur atom uranium dan reaksi fisi ? 1.2.4 Bagaimana struktur atom uranium ? 1.2.5 Apa yang Anda ketahui mengenai reaksi fisi uranium ? 1.2.6 Apa yang Anda ketahui mengenai besarnya energy reaksi fisi ? 1.3 Tujuan 1.3.1 Mengetahui pembangkit listrik tenaga nuklir 1.3.2 Mengetahui prinsip kerja PLTN 1.3.3 Mengetahui struktur atom uranium dan reaksi fisi 1.3.4 Mengetahui struktur atom uranium 1.3.5 Mengetahui reaksi fisi uranium 1.3.6 Mengetahui besarnya energi reaksi fisi 1.4 Manfaat 1.4.1 Dapat mengetahui pembangkit listrik tenaga nuklir 1.4.2 Dapat mengetahui prinsip kerja PLTN. 1.4.3 Dapat mengetahui struktur atom uranium dan reaksi fisi 1.4.4 Dapat mengetahui struktur atom uranium 1.4.5 Dapat mengetahui reaksi fisi uranium 1.4.6 Dapat mengetahui besarnya energi reaksi fisi
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu. Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. Selain itu PLTN juga mampu menghasilkan daya stabil yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa bahan bakar uranium yang sudah habis dipakai dapat didaur ulang kembali menghasilkan bahan bakar baru untuk teknologi di masa depan. Indonesia sebenarnya sangat cocok mengembangkan pembangkit listrik ini, sebagai upaya diversifikasi penggunaan pembangkit listrik primer berbahan bakar fosil, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Dengan penanggulangan radiasi yang cermat dan berlapis, PLTN dapat menjadi solusi kebutuhan energi listrik yang besar di Indonesia. 2.2 Prinsip Kerja PLTN Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir. PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudia panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap, dari sini generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap. PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian
  • 4. 4 air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi,. 2.3 Struktur Atom Uranium dan Reaksi Fisi Agar dapat lebih mudah memahami bagaimana terjadinya reaksi fisi didalam reaktor PLTN, pada sub-bab ini akan disampaikan tentang bagaimana strutur atom didalam uranium dan apakah itu reaksi fisi. 2.4 Strukur Atom Uranium Sejatinya segala unsur yang terdapat di alam terbentuk dari kumpulan atom-atom. Ada 92 jenis atom yang telah didefinisikan hingga saat ini. Inti dari suatu atom terdiri atas proton yang bernilai positip dan neutron yang bersifat netral. Disekitar intinya terdapat elektron yang mengelilingi, biasanya berjumlah sama dengan proton dan terikat dengan gaya elektromagnetiknya. Jumlah proton pada atom menjadi ciri khas suatu jenis atom dan lebih dikenal dengan sebutan nomer atom, yang menentukan unsur kimia atom tersebut. Unsur uranium memiliki jumlah proton 92 buah atau dengan kata lain nomer atom Uranium adalah 92. Namun di alam, terdapat 3 jenis unsur yang
  • 5. 5 memiliki jumlah proton 92 buah, masing-masing memiliki jumlah neutron sebanyak 142, 143, dan 148 buah. Unsur yang memiliki 143 buah neutron ini disebut dengan Uranium-235, sedangkan yang memiliki 148 buah neutron disebut dengan Uranium-238. Suatu unsur yang memiliki nomer atom sama namun jumlah neutron yang berbeda biasa disebut dengan isotop. Gambar berikut adalah struktur dari atom Uranium dan tabel yang menjelaskan tentang isotopnya. Uranium yang terdapat di alam bebas sebagian besar adalah Uranium yang sulit bereaksi, yaitu Uranium-238. Hanya 0,7 persen saja Uranium yang mengandung isotop Uranium-235. Sedangkan bahan bakar Uranium yang digunakan di PLTN adalah Uranium yang kandungan Uranium-235 nya sudah ditingkatkan menjadi 3-5 %. Gambar 2Struktur atom Uranium 2.5 Reaksi Fisi Uranium Perlu diketahui bahwa reaksi fisi bisa terjadi disetiap inti atom dari suatu unsur tanpa terkecuali. Namun reaksi fisi yang paling mudah terjadi adalah reaksi pada inti atom Uranium. Uranium pun sama halnya, yang paling mudah terjadi reaksi adalah Uranium-235, sedangkan Uranium-238 memerlukan energi yang lebih besar agar dapat terjadi reaksi fisi ini.
  • 6. 6 Reaksi fisi terjadi saat neutron menumbuk Uranium-235 dan saat itu pula atom Uranium akan terbagi menjadi 2 buah atom Kr dan Br. Saat terjadi reaksi fisi juga akan dihasilkan energi panas yang sangat besar. Dalam aplikasinya di PLTN, energi hasil reaksi fisi ini dijadikan sumber panas untuk menghasilkan uap air. Uap air yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin dan membuat generator menghasilkan listrik. Pada saat Uranium-235 ditumbuk oleh neutron, akan muncul juga 2-3 neutron baru. Kemudian neutron ini akan menumbuk lagi Uranium-235 lainnya dan muncul lagi 2-3 neutron baru lagi. Reaksi seperti ini akan terjadi terus menerus secara perlahan di dalam reaktor nuklir. Neutron yang terjadi akibat reaksi fisi sebenarnya bergerak terlalu cepat, sehingga untuk menghasilkan reaksi fisi yang terjadi secara berantai kecepatan neutron ini harus diredam dengan menggunakan suatu media khusus. Ada berbagai macam media yang digunakan sampai saat ini antara lain air ringan/tawar, air berat, atau pun grafit. Secara umum kebanyakan teknologi PLTN di dunia menggunakan air ringan (Light Water Reactor, LWR). Perlu diperhatikan disini bahwa di dalam reaktor nuklir, bahan bakar Uranium yang digunakan dijaga agar tidak sampai terbakar atau mengeluarkan api. Sebisa mungkin posisi bahan bakarnya diatur sedemikian hingga agar nantinya hasil reaksi fisi ini masih bisa diolah kembali untuk dijadikan bahan bakar baru untuk digunakan pada teknologi PLTN di masa yang akan datang.
  • 7. 7 Gambar 3 Proses terjadinya reaksi fisi 2.6 Besarnya Energi Reaksi Fisi Gambar 4 berikut ini adalah data tentang jumlah bahan bakar yang diperlukan dalam 1 tahun untuk masing-masing pembangkit listrik berkapasitas 1000 MW. Disini terlihat bahwa untuk 1 gram bahan bakar Uranium dapat menghasilkan energi listrik yang setara dengan 3 ton bahan bakar batubara, atau 2000 liter minyak bumi. Oleh karena energi yang dihasilkan Uranium sangat besar, bahan bakar PLTN juga dapat menghemat biaya di pengakutan dan penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik
  • 8. 8 Gambar 4 Banyaknya bahan bakar yang diperlukan dalam 1 tahun untuk masing-masing pembangkit listrik berkapasitas 1000 MW
  • 9. 9 BAB III PENUTUP 3.1. Simpulan 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu. Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. 2. Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir. 3. Unsur uranium memiliki jumlah proton 92 buah atau dengan kata lain nomer atom Uranium adalah 92. Namun di alam, terdapat 3 jenis unsur yang memiliki jumlah proton 92 buah, masing-masing memiliki jumlah neutron sebanyak 142, 143, dan 148 buah. Unsur yang memiliki 143 buah neutron ini disebut dengan Uranium-235, sedangkan yang memiliki 148 buah neutron disebut dengan Uranium-238. 4. Perlu diketahui bahwa reaksi fisi bisa terjadi disetiap inti atom dari suatu unsur tanpa terkecuali. Namun reaksi fisi yang paling mudah terjadi adalah reaksi pada inti atom Uranium. 5. 1 gram bahan bakar Uranium dapat menghasilkan energi listrik yang setara dengan 3 ton bahan bakar batubara, atau 2000 liter minyak bumi. Oleh karena energi yang dihasilkan Uranium sangat besar, bahan bakar PLTN juga dapat menghemat biaya di pengakutan dan penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik 3.2. Saran Kita seharusnya mengetahui materi pembangkit listrik tenaga nuklir dengan apabila mempelajari radiokimia yang tidak kita ketahui dapat dipelajari dalam materi ini.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Keenan et al,(1986). Kimia untuk Universitas, Jilid 2, Erlangga,Jakarta Nuclear Power Development in Indonesia by Soedyartomo Soentono, National Atomic Energy Agency, Indonesia.