Modul input/output (I/O) diperlukan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras yang berbeda kecepatan dan format datanya dengan CPU dan memori. Fungsi utama modul I/O adalah menjembatani perangkat keras eksternal dengan sumber daya internal sistem komputer. Modul I/O berperan sebagai pengontrol aliran data dan komunikasi antara CPU dengan perangkat keras serta mendeteksi kesalahan yang terjadi.
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem PakarDian Aditya
Sistem berbasis pengetahuan adalah sistem yang menggunakan metode kecerdasan buatan untuk merepresentasikan dan mereasoning pengetahuan dalam domain sempit untuk mendukung pengambilan keputusan cerdas, dengan komponen utama berupa basis pengetahuan, mekanisme akuisisi pengetahuan, dan mekanisme inferensi.
(1) Modul input/output diperlukan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras yang berbeda kecepatan dan format datanya dengan CPU dan memori. (2) Modul input/output berfungsi untuk mengontrol aliran data, mendeteksi kesalahan, dan menampung data sementara. (3) Ada tiga metode akses input/output yaitu programmed i/o, interrupt driven i/o, dan direct memory access.
Teks tersebut menjelaskan arsitektur komputer sederhana bernama SAP-1. SAP-1 dirancang untuk mendemonstrasikan operasi dasar komputer dengan arsitektur yang sederhana untuk mudah dipahami. SAP-1 menggunakan register, memori, dan blok logika untuk menjalankan instruksi seperti penjumlahan dan pengurangan.
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem PakarDian Aditya
Sistem berbasis pengetahuan adalah sistem yang menggunakan metode kecerdasan buatan untuk merepresentasikan dan mereasoning pengetahuan dalam domain sempit untuk mendukung pengambilan keputusan cerdas, dengan komponen utama berupa basis pengetahuan, mekanisme akuisisi pengetahuan, dan mekanisme inferensi.
(1) Modul input/output diperlukan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras yang berbeda kecepatan dan format datanya dengan CPU dan memori. (2) Modul input/output berfungsi untuk mengontrol aliran data, mendeteksi kesalahan, dan menampung data sementara. (3) Ada tiga metode akses input/output yaitu programmed i/o, interrupt driven i/o, dan direct memory access.
Teks tersebut menjelaskan arsitektur komputer sederhana bernama SAP-1. SAP-1 dirancang untuk mendemonstrasikan operasi dasar komputer dengan arsitektur yang sederhana untuk mudah dipahami. SAP-1 menggunakan register, memori, dan blok logika untuk menjalankan instruksi seperti penjumlahan dan pengurangan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang protokol akses media (MAC) pada lapisan data link dalam model OSI. Protokol MAC digunakan untuk mengatur akses ke media jaringan agar tidak terjadi tabrakan ketika dua node mengirim sinyal secara bersamaan.
2. Dibahas dua protokol MAC utama yaitu CSMA/CD yang digunakan pada jaringan Ethernet dan CSMA/CA yang digunakan pada jaringan nirkabel. Protokol-protokol ini berbeda d
1. Jaringan circuit switching menggunakan jalur khusus untuk setiap koneksi dan terdiri dari beberapa stasiun.
2. Terdapat tiga tahapan komunikasi yaitu pembangunan sirkuit, transfer data, dan diskoneksi sirkuit.
3. Sinyal kontrol dapat dibawa sepanjang jalur pada sistem pensinyalan channel umum.
Information System Security - Teknik Akses KontrolDudy Ali
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik akses kontrol seperti discretionary access control, non-discretionary access control, mandatory access control, role-based access control, dan lattice-based access control serta implementasi dan administrasi akses kontrol."
Perencanaan Testing :
• Obyektifitas Rencana Testing
• Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
• Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
• Kerangka Rencana Tes Sederhana
• Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
Memori komputer dibagi menjadi 16 blok dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagian besar berfungsi sebagai RAM untuk menyimpan hasil pengolahan. Memori dalam komputer diorganisasi menggunakan metode segment offset untuk mempermudah akses ke memori.
Teks tersebut membahas arsitektur jaringan IMS. Ia menjelaskan komponen-komponen utama IMS seperti CSCF (Call/Session Control Functions), HSS (Home Subscriber Server), dan Application Server. Teks tersebut juga menjelaskan peran masing-masing komponen tersebut dalam jaringan IMS.
Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses dengan kecepatan akses lebih cepat daripada memori utama. Terdapat beberapa jenis register seperti register umum, register segmen, register pointer, dan register bendera. Register memiliki kelebihan akses dan penyimpanan yang cepat namun memiliki ukuran kecil dan kapasitas terbatas.
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas strategi dan prinsip-prinsip pengujian perangkat lunak, mulai dari pengujian unit, integrasi, validasi, hingga sistem. Beberapa poin penting adalah perlunya perencanaan pengujian, independensi pengujian, serta pendekatan berbasis resiko."
1) Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama dan CPU. 2) Terdapat dua teknik penanganan I/O yaitu I/O terprogram dan interrupt-driven I/O dimana yang kedua lebih efisien karena tidak membuang waktu CPU. 3) Intel 8259A digunakan sebagai interrupt arbiter untuk mengelola prioritas modul I/O yang meminta interupsi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang protokol akses media (MAC) pada lapisan data link dalam model OSI. Protokol MAC digunakan untuk mengatur akses ke media jaringan agar tidak terjadi tabrakan ketika dua node mengirim sinyal secara bersamaan.
2. Dibahas dua protokol MAC utama yaitu CSMA/CD yang digunakan pada jaringan Ethernet dan CSMA/CA yang digunakan pada jaringan nirkabel. Protokol-protokol ini berbeda d
1. Jaringan circuit switching menggunakan jalur khusus untuk setiap koneksi dan terdiri dari beberapa stasiun.
2. Terdapat tiga tahapan komunikasi yaitu pembangunan sirkuit, transfer data, dan diskoneksi sirkuit.
3. Sinyal kontrol dapat dibawa sepanjang jalur pada sistem pensinyalan channel umum.
Information System Security - Teknik Akses KontrolDudy Ali
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik akses kontrol seperti discretionary access control, non-discretionary access control, mandatory access control, role-based access control, dan lattice-based access control serta implementasi dan administrasi akses kontrol."
Perencanaan Testing :
• Obyektifitas Rencana Testing
• Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
• Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
• Kerangka Rencana Tes Sederhana
• Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
Memori komputer dibagi menjadi 16 blok dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagian besar berfungsi sebagai RAM untuk menyimpan hasil pengolahan. Memori dalam komputer diorganisasi menggunakan metode segment offset untuk mempermudah akses ke memori.
Teks tersebut membahas arsitektur jaringan IMS. Ia menjelaskan komponen-komponen utama IMS seperti CSCF (Call/Session Control Functions), HSS (Home Subscriber Server), dan Application Server. Teks tersebut juga menjelaskan peran masing-masing komponen tersebut dalam jaringan IMS.
Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses dengan kecepatan akses lebih cepat daripada memori utama. Terdapat beberapa jenis register seperti register umum, register segmen, register pointer, dan register bendera. Register memiliki kelebihan akses dan penyimpanan yang cepat namun memiliki ukuran kecil dan kapasitas terbatas.
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas strategi dan prinsip-prinsip pengujian perangkat lunak, mulai dari pengujian unit, integrasi, validasi, hingga sistem. Beberapa poin penting adalah perlunya perencanaan pengujian, independensi pengujian, serta pendekatan berbasis resiko."
1) Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama dan CPU. 2) Terdapat dua teknik penanganan I/O yaitu I/O terprogram dan interrupt-driven I/O dimana yang kedua lebih efisien karena tidak membuang waktu CPU. 3) Intel 8259A digunakan sebagai interrupt arbiter untuk mengelola prioritas modul I/O yang meminta interupsi.
Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama atau register CPU. Modul I/O berfungsi sebagai antarmuka antara CPU, memori, dan perangkat eksternal serta melakukan kontrol dan pewaktuan, komunikasi, buffering data, dan deteksi kesalahan. Ada beberapa teknik kerja modul I/O seperti I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan penggunaan perintah kont
Sistem masukan dan keluaran komputer terdiri atas tiga komponen utama: CPU, memori, dan peralatan I/O seperti printer dan monitor. Modul I/O berperan sebagai antarmuka antara peralatan I/O dengan bus sistem. Terdapat tiga teknik operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Sistem input/output komputer terdiri atas CPU, memori primer dan sekunder, serta unit input dan output. Perangkat keras I/O seperti disk, jaringan, dan antarmuka pengguna dikendalikan oleh instruksi I/O dan terhubung melalui port, bus, dan pengendali. Ada dua jenis perangkat I/O, yaitu blok dan karakter, yang berbeda cara penyimpanannya. Sistem prosesor I/O menangani semua aspek I/O secara paralel mel
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen input output pada sistem operasi, mencakup perangkat keras pengendali input output seperti piranti I/O, controller perangkat, bus I/O, serta metode transfer data seperti programmed I/O, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Dokumen tersebut membahas tentang input output pada komputer, dimulai dari pengertian modul input output, fungsi-fungsinya seperti kontrol dan sinkronisasi, komunikasi antara CPU dan perangkat luar, hingga teknik-tekniknya seperti interrupt driven I/O.
Sistem input output membahas tentang proses input dan output pada komputer, termasuk pengertian sistem input dan output, perangkat keras dan lunak untuk input dan output, serta mekanisme kerja sistem input output seperti I/O terprogram, interupsi, dan direct memory access.
Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]beiharira
Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen input output dengan mengambil data masukan dari perangkat input, mengelola perangkat keras dan lunak I/O, serta menangani interupsi antara perangkat I/O dan sistem. Organisasi perangkat keras terdiri atas perangkat I/O, controller perangkat, dan bus I/O. Sedangkan organisasi perangkat lunak terbagi atas handler interupsi, driver perangkat, subsistem I/O, dan pustaka aplikasi. Ada dua j
Dokumen tersebut membahas tentang modul I/O dan perangkat eksternal dalam sistem komputer. Modul I/O berfungsi sebagai antarmuka antara CPU, memori, dan perangkat eksternal seperti printer, monitor, keyboard. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi perangkat eksternal berdasarkan arah data seperti input, output, atau kombinasi keduanya.
3. Mengapa perlu modul Input/Output ?
- Jenis peripheral* (device) sangat bermacam-macam:
Ukuran data yang dapat ditransfer dalam satu saat
berbeda
Kecepatan berbeda
Format data berbeda
Dll
- Kecepatan semua peripheral jauh lebih lambat
dibanding CPU dan RAM
4. Apa fungsi utama modul I/O ?
1. Untuk menjembatani peripheral dengan CPU dan
memori
2. Untuk menjembatani CPU dan memori dengan satu
atau beberapa peripheral
6. Device Eksternal(Peripheral)
Jenis-jenis device eksternal:
Human readable à sarana komunikasi manusia
dengan mesin (komputer)
Screen, printer, keyboard
Machine readable à sarana komunikasi antara
komputer dengan device lain
- Harddisk, sensor, aktuator, dll
Communication à sarana komunikasi komputer
dengan komputer lain
- Modem
- Network Interface Card (NIC)
8. Blok Diagram device eksternal
Signal kontrol:
Menentukan apa yang harus dilakukan oleh device
Misal: INPUT atau READ untuk menerima/membaca data dan
OUTPUT atau WRITE untuk mengirimkan data ke device lain
Signal status:
Untuk mengirimkan status dari device (ready atau error)
Jalur data:
Saluran untuk mengirimkan/menerima deretan bit-bit ke/dari modul I/O
Control logic:
Menentukan aktifitas dan status device eksternal
Buffer:
Untuk menampung data dari/ke modul I/O sementara waktu, biasanya
berukuran 8 hingga 16 bit
Transducer:
Mengubah bentuk data dari signal elektrik, mekanik, temperatur,
tekanan, dll menjadi data digital dan sebaliknya
11. Fungsi modul I/O
(1) Control & Timing:
Modul I/O berfungsi sebagai pengatur aliran data
antara resource internal (CPU, memori) dengan
device eksternal
Contoh prosedur transfer data dari device à
CPU:
CPU memeriksa status device melalui modul I/O
Device memberikan statusnya melalui modul I/O
Jika ready à CPU minta agar device mengirimkan
data
Modul I/O menerima data dari device
Modul I/O mengirimkan data ke CPU
12. - CPU Communication:
Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari
CPU menuju device eksternal
Apa yang dilakukan modul I/O ?
- Men-decode perintah/command dari CPU
- Contoh perintah untuk harddisk: READ SECTOR,
WRITE SECTOR, SEEK track number, dan SCAN
record ID
- Menjadi media untuk pertukaran data
- Melaporkan status device (status reporting)
Misal: BUSY atau READY
- Memeriksa/men-decode alamat yang dikirimkan oleh
CPU (address recognition)
13. - Device Communication:
Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari
device eksternal menuju CPU
Apa yang dilakukan modul I/O ?
- Meneruskan perintah/command dari CPU ke device
- Meneruskan status dari device ke CPU
- Meneruskan data dari device ke CPU
14. Fungsi I/O
Data Buffering
- Modul I/O berfungsi sebagai penampung data sementara baik
dari CPU/memori maupun dari peripheral
- Mengapa data perlu di-buffer ?
Kecepatan device sangat beragam
Kecepatan device <<< kecepatan CPU
- Contoh:
Data dari CPU:
+ Langsung ditaruh di buffer
+ Diberikan ke device sesuai dengan kecepatan (“daya
serap”) device
Data dari device:
+ Dikumpulkan dulu di buffer
+ Setelah periode tertentu baru dikirimkan ke CPU – lebih
efektif
15. Error Detection
- Modul I/O berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan
yang ditimbulkan oleh device
- Contoh kesalahan:
Paper jam
Bad sector
Kertas
habis Terjadi
perubahan Dll bit-bit data
Contoh metode deteksi:
Bit parity
16. Apakah Interrupt itu ?
Adalah mekanisme untuk menghentikan sementara waktu
urutan eksekusi program yang normal (sequence) jika:
- kondisi tertentu telah terjadi
- ada program lain yang lebih mendesak untuk dieksekusi
Apa penyebab interrupt ?
Program
Misal: overflow, division by zero, akses ke illegal memori, dll
Timer
- Dihasilkan oleh timer prosesor internal
- Digunakan pada pre-emptive multi-tasking
I/O
- Dihasilkan oleh I/O controller (eksekusi telah selesai atau ada
kesalahan)
Hardware failure
Misal: memory parity error, power failure, dll
19. Teknik Input Output
Programmed I/O
I/O terjadi pada saat program yang di dalamnya terdapat
perintah I/O dieksekusi
Eksekusi I/O terus menerus melibatkan prosesor
Interrupt driven I/O
I/O terjadi pada saat perintah I/O dieksekusi
Sesudah perintah I/O dieksekusi à CPU melanjutkan
eksekusi perintah lainnya à tidak terlibat terus menerus
CPU berperan lagi jika sudah ada interrupt dari device
(modul I/O)
Direct Memory Access (DMA)
Transfer data ditangani oleh sebuah p khusus
20. Programed I/O
CPU terlibat langsung
dalam mengendalikan
I/O:
- Membaca status
- Menerima/mengirim
perintah
- Transfer data
(-) Selama menunggu
operasi I/O selesai à
CPU tidak melakukan
apa-apa à Waktu CPU
terbuang percuma
(-) CPU harus selalu
memeriksa status
modul I/O
(-) Performansi sistem
menurun