SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
1
© Teknik Informatika - UNIKOM
Organisasi & Arsitektur Komputer
Eko Budi Setiawan www.ekobudisetiawan.com
Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
mail@ekobudisetiawan.com
2013
Unit Input - Output
2
Flash Back 
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Pengertian Komputer - 1
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas yaitu menerima input,
memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan,
menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta
menghasilkan output dalam bentuk informasi
(By : Robert Blissmer, 1985)
Menerima Input 1
Memproses Input 2
Untuk menghasilkan Output 3
3
Fungsi Komponen Komputer
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Input / Output Komputer
Input Device
Media untuk memasukan data dari luar kedalam suatu
memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan
e.g : keyboard, mouse, joystick, microphone
Output Device
Media komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran hasil pengolahan data. Hasil keluaran
tersebut dapat berupa hardcopy, softcopy, atau
sound
I/O Port
Digunakan untuk menerima atau mengirim
data/informasi keluar sistem komputer. I/O Port juga
menghubungkan peralatan input dan output komputer
4
Modul Input / Output
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Pengertian Modul Input/Output
Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus untuk
mengontrol satu atau lebih perangkat I/O
Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi merupakan
sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi
antara perangkat I/O dan bus komputer
5
The Reason of Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Alasan Penggunaan Modul I/O
Metode Operasi yang bervariasi
Bervariasinya metode operasi peralatan sehingga tidak praktis
apabila sistem komputer yang digunakan harus menangani
berbagai macam sistem peralatan tersebut
Kecepatan transfer data
Kecepatan transfer data perangkat I/O umumnya lebih lambat
daripada laju transfer data pada CPU ataupun Memori
Format data
Digunakan untuk menerima atau mengirim data/informasi
keluar sistem komputer. I/O Port juga menghubungkan
peralatan input dan output komputer
6
Fungsi Utama Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Fungsi Modul I/O
Sebagai piranti
antarmuka ke CPU dan
memori melalui sistem
bus
Antarmuka
Ke CPU &
Memori
Antarmuka
dengan
Peralatan lain
Sebagai piranti antarmuka
dengan peralatan lainnya
dengan menggunakan link
data tertentu
7
Generic Modul of I/O Module
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Antarmuka
Ke CPU &
Memori
Antarmuka
dengan
Peralatan lain
8
Perangkat Eksternal
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
I/O Value
Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi
dengan dunia luar sehingga komputer tidak akan berfungsi
apabila tidak ada interaksi dengan dunia luar
Bagaimana kita bisa
menginstruksikan CPU untuk
melakukan suatu operasi apabila
tidak ada keyboard ?
Bagaimana kita melihat hasil
kerja sistem komputer bila
tidak ada monitor ?
9
Klasifikasi Perangkat Eksternal
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Klasifikasi Perangkat Eksternal
Human Readable
Perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai
pengguna komputer. Contohnya : monitor, keyboard, mouse,
printer, joystick
Machine Readable
Perangkat yang bergubungan dengan peralatan. Biasanya
berupa modul sensor untuk monitoring dan kontrol suatu
peralatan sistem
Communication
Perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.
Contohnya : NIC dan Modem
10
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Fungsi Modul I/O
Modul I/O merupakan suatu komponen dalam sistem komputer yang
bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan bertanggung
jawab dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan
memori utama ataupun register CPU.
Control & Timming
1
2
3
4
Komunikasi Perangkat Eksternal
Buffer Data
Komunikasi CPU
Koreksi Error
5
11
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Control and Timing
Fungsi kontrol dan waktu merupakan hal yang penting untuk
mensinkronkan kerja masing-masing komponen dari komputer
CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan
pola dan kecepatan transfer data yang beragam
Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan
pewaktuan yang mengatuh sistem secara keseluruhan
12
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Contoh kontrol pemindahan data dari peralatan ke CPU
Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O
Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data,
maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O
Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu
dari peripheral
Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU
Data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang
data dan kecepatan oleh modul I/O sehingga paket-paket data
dapat diterima CPU dengan baik
13
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Fungsi komunikasi CPU & Modul I/O
Command Decoding
Merupakan modul I/O menerima perintah-perintah dari CPU yang
dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O
untuk disk dapat menerima perintah : Read sector, scan record
Data
Pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data
Status Reporting
Pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat yang
umumnya berupa status kondisi Busy atau ready
Address Recognition
Setiap modul I/O harus mengetahui alamat peralatan yang
dikontrolnya
14
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Antarmuka
Ke CPU &
Memori
Antarmuka
dengan
Peralatan lain
Fungsi komunikasi peralatan
15
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Buffering
Tujuan utama buffering adalah mendapatkan
penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer
data dari perangkat lain dengan kecepatan pengolahan
pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat
lain lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media
penyimpanan
16
Fungsi Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Deteksi Kesalahan
Apabila pada perangkat komputer terdapat masalah sehingga
proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan
melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada
printer seperti : kertas tergulung, tinta habis dan lain
sebagainya
17
Struktur Modul I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Antarmuka
Ke CPU &
Memori
Antarmuka
dengan
Peralatan lain
Programmable Peripheral Interface
Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan
semua peralatan antarmuka, sehingga terdapat fungsi pengaturan
dan switching pada blok logika I/O
18
Teknik Input / Output
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O yaitu I/O
terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA (Direct Memory
Access). Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan,
yang penggunannya disesuaikan sesuai degan unjuk kerja
masing-masing teknik.
I/O Terprogram 1
Interrupt Driven I/O 2
Direct Memory Access 3
19
Teknik Input / Output
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Ada dua jenis transfer data, yaitu :
Transfer dari perangkat input ke memori –
Transfer dari memori ke perangkat output –
CPU
Device Input Memori Device Output
Operasi
Input
Operasi
Output
data
sinyal kontrol
20
Teknik Input / Output
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Ada dua teknik pelaksanaan transfer data, yaitu :
Transfer data melalui CPU (metode software) –
Transfer data tanpa melalui CPU (metode hardware) –
Transfer Data
Melalui CPU
(Metode Software)
Tanpa Melalui CPU
(Metode Hardware)
Programmed
Mode
Interrupt
Mode
DMA Mode
21
Teknik Input / Output
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Untuk memindahkan byte data dari input perangkat, langkahnya :
1A – Baca byte data dari perangkat input ke CPU
1B – Pindahkan Byte data dari CPU ke lokasi memori
CPU
Device Input Memori Device Output
1A 1B
1B 1A
22
Teknik I/O Terprogram
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Proses
Data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi
program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung,
seperti pemindahan data, pengiriman perintah, dan monitoring perangkat.
Untuk melaksanakan perintah-perintah I/O, CPU akan mengeluarkan
sebuah alamat bagi modul I/O dan sebuah perintah I/O yang akan
dilakukan
Kelemahan
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai
operasi I/O selesai dilakukan sehingga akan membuang
waktu. Dalam teknik ini modul I/O tidak dapat melakukan
interupsi kepada CPU.
23
Klasifikasi Perintah I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Perintah Control
Perintah ini digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan
memberitahukan tugas yang diperintahkan kepadanya.
Perintah Test
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul
I/O dan perangkatnya. CPU perlu mengetahui perangkatnya dalam
keadaan aktif dan siap digunakan
Perintah Read
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data untuk
disimpan didalam buffer internal, untuk kemudian paket data dikirim
melaui data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfer
Perintah Write
CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data
untuk diberikan pada perangkat tujuan
24
Klasifikasi Perintah I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Dalam teknik I/O Terprogram, terdapat dua macam implementasi
perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O yaitu memory-mapped
I/O dan isolated I/O.
Memory-Mapped I/O
Terdapat tempat untuk lokasi memori dan perangkat I/O.
Keuntungannya adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan
banyak ruang memori alamat
Isolated I/O
Dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang
pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang ilengkapi
dengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran
perintah output
25
Ilustrasi Diagram Blok Programmed I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Langkah 1. Pembacaan Status Device
Langkah 2. Transfer data dari / ke memori
Langkah 3. Pengiriman data ke / dari device
Ketiga langkah tersebut diulangi untuk setiap byte, setelah langkah 1,
langkah 2 dikerjakan apabila device siap, jika tidak maka langkah 1
diulangi kembali
Memori CPU Pengontrol
Disk
Disk
Drive
2. data
3. data
1. status
Ready
.
26
Diagram Transfer Data Programmed I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Mulai
Periksa/baca
status Disk
Disk
Siap
?
Kirim data dari
memori ke disk
atau sebaliknya
Diker
jakan
?
Ke instruksi selanjutnya
tidak
ya
tidak
ya
27
Interrupt Driven I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Teknik Interrupt Driven I/O memungkinkan proses tidak membuang-
buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada
modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan, maka CPU akan
melakukan eksekusi perintah-perintah yang lainnya.
Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya yaitu CPU
melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada
waktu tunggu bagi CPU
28
Ilustrasi Diagram Blok Interrupt Driven I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Langkah 1. Pemberian Command / Perintah
Langkah 2. Pelayanan Interupsi
Langkah 3. Pembacaan Status
Langkah 4. Transfer data dari / ke memori
Langkah 5. Pengiriman data dari / ke device
Memori CPU Pengontrol
Disk
Disk
Drive
4
1
5
2
3
29
Diagram Transfer Data Interrupt Mode I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Mulai
Berikan
permintaan baca
atau tulis ke disk
Transfer data
antara disk dan
memori
Ke instruksi selanjutnya
Kerjakan Pemrosesan
lain hingga disk
memberikan interupsi
Interupsi menyebabkan pemrosesan
yang sekarang dihentikan
Kembali dari interupsi, pemrosesan
normal dilanjutkan
30
Direct Memory Access (DMA)
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O Terprogram dan
Interrupt Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi
pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini
menyebabkan pada :
Kelajuan transfer I/O tergantung pada kecepatan operasi CPU –
Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung –
31
Direct Memory Access (DMA)
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA
CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi
lengkap pada DMA dan akhir proses saja
Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak
terganggu dengan interupsi
32
Direct Memory Access (DMA)
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Parameter-parameter DMA berikut disediakan oleh software ke pengontrol
DMA :
Alamat awal memori -
Jumlah Byte -
Arah : input atau output –
Alamat awal memori menetapkan lokasi memori dari mana byte data
disimpan atau dibaca.
Jumlah byte menetapkan jumlah byte yang akan ditransfer.
Arah menetapkan apakah transfer data adalah input atau output.
33
Blok Diagram DMA
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
34
Konfigurasi Modul DMA
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
35
Diagram Blok DMA Mode I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
1. Parameter DMA 4. Alamat 7. Jawaban Data
2. Perintah Tulis 5. Sinyal Baca 8. Sinyal Byte Akhir
3. Permintaan Data 6. Data 9. Interupsi
1
CPU
Pengontrol
Disk
Hardisk
Pengontrol
DMA
Memori
2
3 7 8
9
6
4,5,6
36
Diagram Transfer Data DMA Mode I/O
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Mulai
CPU melakukan Setup
pada Disk untuk
transfer DMA
CPU mengeksekusi
proses yang lain
Ke instruksi selanjutnya
Device DMA memulai
transfer independen
CPU
Device DMA menginterupsi CPU bila
sudah selesai
37
Sistem Bus
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
Buat makalah mengenai penjelasan detail dari :
- Pengertian Sistem Bus
- ISA Bus
- PCI Bus
- AGP Bus
- PCI Express Bus
- Paralel Port
- Serial Port
- USB Port
- Firewire Port
- HDMI Port
Ketentuan :
- Type file docx
- Nama File : NIM_NAMA_KELAS_SISTEM BUS
- Upload Via Kuliah Online Deadline 2 Minggu
38
Thank You
© Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.
© Teknik Informatika - UNIKOM 2013
To Be Continued..

More Related Content

Similar to Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf

TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9
Eko Breq
 
Penjelasan I/O
Penjelasan I/OPenjelasan I/O
Penjelasan I/O
hajyer
 
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.pptdokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
kusumosuryanto
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
5223127190
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
5223127190
 
8. modul input & output
8. modul input & output8. modul input & output
8. modul input & output
Wandi Parlente
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Muhammad Riyansyah
 

Similar to Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf (20)

9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
 
57594452 io-modul
57594452 io-modul57594452 io-modul
57594452 io-modul
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9
 
Penjelasan I/O
Penjelasan I/OPenjelasan I/O
Penjelasan I/O
 
Modul I/O by MRobbyF
Modul I/O by MRobbyFModul I/O by MRobbyF
Modul I/O by MRobbyF
 
Sistem Informasi Manajemen input dan output
Sistem Informasi Manajemen input  dan outputSistem Informasi Manajemen input  dan output
Sistem Informasi Manajemen input dan output
 
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.pptdokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
 
penguatan materi_ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
penguatan materi_ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptpenguatan materi_ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
penguatan materi_ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontrollerPemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
 
It support
It supportIt support
It support
 
Pert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputerPert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputer
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
 
8. modul input & output
8. modul input & output8. modul input & output
8. modul input & output
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf

  • 1. 1 © Teknik Informatika - UNIKOM Organisasi & Arsitektur Komputer Eko Budi Setiawan www.ekobudisetiawan.com Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. mail@ekobudisetiawan.com 2013 Unit Input - Output
  • 2. 2 Flash Back  © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Pengertian Komputer - 1 Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menghasilkan output dalam bentuk informasi (By : Robert Blissmer, 1985) Menerima Input 1 Memproses Input 2 Untuk menghasilkan Output 3
  • 3. 3 Fungsi Komponen Komputer © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Input / Output Komputer Input Device Media untuk memasukan data dari luar kedalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan e.g : keyboard, mouse, joystick, microphone Output Device Media komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran hasil pengolahan data. Hasil keluaran tersebut dapat berupa hardcopy, softcopy, atau sound I/O Port Digunakan untuk menerima atau mengirim data/informasi keluar sistem komputer. I/O Port juga menghubungkan peralatan input dan output komputer
  • 4. 4 Modul Input / Output © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Pengertian Modul Input/Output Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus untuk mengontrol satu atau lebih perangkat I/O Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi merupakan sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara perangkat I/O dan bus komputer
  • 5. 5 The Reason of Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Alasan Penggunaan Modul I/O Metode Operasi yang bervariasi Bervariasinya metode operasi peralatan sehingga tidak praktis apabila sistem komputer yang digunakan harus menangani berbagai macam sistem peralatan tersebut Kecepatan transfer data Kecepatan transfer data perangkat I/O umumnya lebih lambat daripada laju transfer data pada CPU ataupun Memori Format data Digunakan untuk menerima atau mengirim data/informasi keluar sistem komputer. I/O Port juga menghubungkan peralatan input dan output komputer
  • 6. 6 Fungsi Utama Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Fungsi Modul I/O Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui sistem bus Antarmuka Ke CPU & Memori Antarmuka dengan Peralatan lain Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan lainnya dengan menggunakan link data tertentu
  • 7. 7 Generic Modul of I/O Module © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Antarmuka Ke CPU & Memori Antarmuka dengan Peralatan lain
  • 8. 8 Perangkat Eksternal © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 I/O Value Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar sehingga komputer tidak akan berfungsi apabila tidak ada interaksi dengan dunia luar Bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard ? Bagaimana kita melihat hasil kerja sistem komputer bila tidak ada monitor ?
  • 9. 9 Klasifikasi Perangkat Eksternal © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Klasifikasi Perangkat Eksternal Human Readable Perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Contohnya : monitor, keyboard, mouse, printer, joystick Machine Readable Perangkat yang bergubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan sistem Communication Perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Contohnya : NIC dan Modem
  • 10. 10 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Fungsi Modul I/O Modul I/O merupakan suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan bertanggung jawab dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun register CPU. Control & Timming 1 2 3 4 Komunikasi Perangkat Eksternal Buffer Data Komunikasi CPU Koreksi Error 5
  • 11. 11 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Control and Timing Fungsi kontrol dan waktu merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen dari komputer CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola dan kecepatan transfer data yang beragam Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatuh sistem secara keseluruhan
  • 12. 12 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Contoh kontrol pemindahan data dari peralatan ke CPU Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU Data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan oleh modul I/O sehingga paket-paket data dapat diterima CPU dengan baik
  • 13. 13 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Fungsi komunikasi CPU & Modul I/O Command Decoding Merupakan modul I/O menerima perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah : Read sector, scan record Data Pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data Status Reporting Pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat yang umumnya berupa status kondisi Busy atau ready Address Recognition Setiap modul I/O harus mengetahui alamat peralatan yang dikontrolnya
  • 14. 14 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Antarmuka Ke CPU & Memori Antarmuka dengan Peralatan lain Fungsi komunikasi peralatan
  • 15. 15 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Buffering Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat lain dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat lain lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpanan
  • 16. 16 Fungsi Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Deteksi Kesalahan Apabila pada perangkat komputer terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada printer seperti : kertas tergulung, tinta habis dan lain sebagainya
  • 17. 17 Struktur Modul I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Antarmuka Ke CPU & Memori Antarmuka dengan Peralatan lain Programmable Peripheral Interface Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka, sehingga terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok logika I/O
  • 18. 18 Teknik Input / Output © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access). Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunannya disesuaikan sesuai degan unjuk kerja masing-masing teknik. I/O Terprogram 1 Interrupt Driven I/O 2 Direct Memory Access 3
  • 19. 19 Teknik Input / Output © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Ada dua jenis transfer data, yaitu : Transfer dari perangkat input ke memori – Transfer dari memori ke perangkat output – CPU Device Input Memori Device Output Operasi Input Operasi Output data sinyal kontrol
  • 20. 20 Teknik Input / Output © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Ada dua teknik pelaksanaan transfer data, yaitu : Transfer data melalui CPU (metode software) – Transfer data tanpa melalui CPU (metode hardware) – Transfer Data Melalui CPU (Metode Software) Tanpa Melalui CPU (Metode Hardware) Programmed Mode Interrupt Mode DMA Mode
  • 21. 21 Teknik Input / Output © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Untuk memindahkan byte data dari input perangkat, langkahnya : 1A – Baca byte data dari perangkat input ke CPU 1B – Pindahkan Byte data dari CPU ke lokasi memori CPU Device Input Memori Device Output 1A 1B 1B 1A
  • 22. 22 Teknik I/O Terprogram © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Proses Data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah, dan monitoring perangkat. Untuk melaksanakan perintah-perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan Kelemahan Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan sehingga akan membuang waktu. Dalam teknik ini modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU.
  • 23. 23 Klasifikasi Perintah I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Perintah Control Perintah ini digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan kepadanya. Perintah Test Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan perangkatnya. CPU perlu mengetahui perangkatnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan Perintah Read Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data untuk disimpan didalam buffer internal, untuk kemudian paket data dikirim melaui data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfer Perintah Write CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat tujuan
  • 24. 24 Klasifikasi Perintah I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Dalam teknik I/O Terprogram, terdapat dua macam implementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O yaitu memory-mapped I/O dan isolated I/O. Memory-Mapped I/O Terdapat tempat untuk lokasi memori dan perangkat I/O. Keuntungannya adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat Isolated I/O Dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang ilengkapi dengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output
  • 25. 25 Ilustrasi Diagram Blok Programmed I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Langkah 1. Pembacaan Status Device Langkah 2. Transfer data dari / ke memori Langkah 3. Pengiriman data ke / dari device Ketiga langkah tersebut diulangi untuk setiap byte, setelah langkah 1, langkah 2 dikerjakan apabila device siap, jika tidak maka langkah 1 diulangi kembali Memori CPU Pengontrol Disk Disk Drive 2. data 3. data 1. status Ready .
  • 26. 26 Diagram Transfer Data Programmed I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Mulai Periksa/baca status Disk Disk Siap ? Kirim data dari memori ke disk atau sebaliknya Diker jakan ? Ke instruksi selanjutnya tidak ya tidak ya
  • 27. 27 Interrupt Driven I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Teknik Interrupt Driven I/O memungkinkan proses tidak membuang- buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan, maka CPU akan melakukan eksekusi perintah-perintah yang lainnya. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU
  • 28. 28 Ilustrasi Diagram Blok Interrupt Driven I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Langkah 1. Pemberian Command / Perintah Langkah 2. Pelayanan Interupsi Langkah 3. Pembacaan Status Langkah 4. Transfer data dari / ke memori Langkah 5. Pengiriman data dari / ke device Memori CPU Pengontrol Disk Disk Drive 4 1 5 2 3
  • 29. 29 Diagram Transfer Data Interrupt Mode I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Mulai Berikan permintaan baca atau tulis ke disk Transfer data antara disk dan memori Ke instruksi selanjutnya Kerjakan Pemrosesan lain hingga disk memberikan interupsi Interupsi menyebabkan pemrosesan yang sekarang dihentikan Kembali dari interupsi, pemrosesan normal dilanjutkan
  • 30. 30 Direct Memory Access (DMA) © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O Terprogram dan Interrupt Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini menyebabkan pada : Kelajuan transfer I/O tergantung pada kecepatan operasi CPU – Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung –
  • 31. 31 Direct Memory Access (DMA) © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
  • 32. 32 Direct Memory Access (DMA) © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Parameter-parameter DMA berikut disediakan oleh software ke pengontrol DMA : Alamat awal memori - Jumlah Byte - Arah : input atau output – Alamat awal memori menetapkan lokasi memori dari mana byte data disimpan atau dibaca. Jumlah byte menetapkan jumlah byte yang akan ditransfer. Arah menetapkan apakah transfer data adalah input atau output.
  • 33. 33 Blok Diagram DMA © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013
  • 34. 34 Konfigurasi Modul DMA © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013
  • 35. 35 Diagram Blok DMA Mode I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 1. Parameter DMA 4. Alamat 7. Jawaban Data 2. Perintah Tulis 5. Sinyal Baca 8. Sinyal Byte Akhir 3. Permintaan Data 6. Data 9. Interupsi 1 CPU Pengontrol Disk Hardisk Pengontrol DMA Memori 2 3 7 8 9 6 4,5,6
  • 36. 36 Diagram Transfer Data DMA Mode I/O © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Mulai CPU melakukan Setup pada Disk untuk transfer DMA CPU mengeksekusi proses yang lain Ke instruksi selanjutnya Device DMA memulai transfer independen CPU Device DMA menginterupsi CPU bila sudah selesai
  • 37. 37 Sistem Bus © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Buat makalah mengenai penjelasan detail dari : - Pengertian Sistem Bus - ISA Bus - PCI Bus - AGP Bus - PCI Express Bus - Paralel Port - Serial Port - USB Port - Firewire Port - HDMI Port Ketentuan : - Type file docx - Nama File : NIM_NAMA_KELAS_SISTEM BUS - Upload Via Kuliah Online Deadline 2 Minggu
  • 38. 38 Thank You © Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. © Teknik Informatika - UNIKOM 2013 To Be Continued..