Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen input output dengan mengambil data masukan dari perangkat input, mengelola perangkat keras dan lunak I/O, serta menangani interupsi antara perangkat I/O dan sistem. Organisasi perangkat keras terdiri atas perangkat I/O, controller perangkat, dan bus I/O. Sedangkan organisasi perangkat lunak terbagi atas handler interupsi, driver perangkat, subsistem I/O, dan pustaka aplikasi. Ada dua j
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.
Assignment of Introduction to Computer: All About Computer-Nining Syafitri
Â
This is one of assignments of Introduction to Computer when I was a student of semester 7. It's All About Computer, it's only short explanation. Hope it'll give benefit for you.
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.
Assignment of Introduction to Computer: All About Computer-Nining Syafitri
Â
This is one of assignments of Introduction to Computer when I was a student of semester 7. It's All About Computer, it's only short explanation. Hope it'll give benefit for you.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Sistem Operasi - 13
Bei Harira Irawan, S.Kom, MM, M.Kom
Manajemen
Input Output
2. Pendahuluan
Tugas Sistem Operasi dalam manajemen Input Output
adalah :
• Mengambil data masukan piranti input untuk
diproses lebih lanjut oleh prosessor
• Memeriksa status piranti I/O misal: printer, mouse,
monitor dll
• Mengelola perangkat keras dan perangkat lunak
dari sistem I/O
4. Piranti I/O Device
• Dapat berupa komponen elektrik maupun mekanik
• Berdasarkan fungsionalitas:
 Piranti antarmuka pengguna ïƒ interaksi
langsung dengan pengguna misal: keyboard,
mouse, monitor, printer
 Piranti transmisi ïƒ mentransmisikan data ke
perangkat komunikasi lainnya misal: NIC dan
modem
 Piranti penyimpanan data untuk penyimpanan
data misal: hardisk, CD-ROM, flashdisk
5. Device Controller (adapter)
• Sebagai pengendali digital atas piranti I/O
• Bertanggung jawab atas komunikasi data
antara piranti I/O dengan sistem internal
komputer
• Dapat berupa kartu rangkaian digital atau
chipset yang biasanya terletak di mainboard
• Graphics controller, SCSI controller, serial &
paralel port controller, dll
6. BUS I/O
• Terdiri atas bus data, alamat dan kontrol
• Berfungsi menghubungkan device controller
dengan elemen internal komputer seperti
memori dan prosesor
• Terdapat juga Bus I/O lanjutan atau ekspansi
yang bersifat mudah dipindah-pindah
(movable) dan umumnya terletak diluar kotak
komputer misal: bus parallel, serial, PS2
7. Organisasi Perangkat Lunak I/O
1. Lapisan Interrupt Handler
Menangani terjadinya interupsi ïƒ dialihkan
ke interupt handler (Dengan adanya fasilitas
interupsi, prosessor tidak pernah idle ïƒ
proses akan berstatus blocked dan prosessor
dapat dialokasikan ke proses lain)
8. Organisasi Perangkat Lunak I/O
2. Lapisan Device Driver
Mengimplementasikan operasi dari masing-masing
device controller dan membantu mencapai
ketidaktergantungan dengan keragaman piranti I/O
serta mengimplementasi secara khusus rincian
operasi dari masing-masing device controller. Jadi
setiap device controller akan ditangani oleh device
driver misal: 2 graphics card dari vendor yang
berbeda, akan memiliki device driver yang
menyediakan fungsi minimal untuk pengaksesan
graphic card.
9. Organisasi Perangkat Lunak I/O
3. Lapisan Subsistem I/O atau kernel I/O
Menyediakan antarmuka atau fungsi I/O bagi SO
atau aplikasi
4. Lapisan Pustaka I/O aplikasi
Mengimplementasikan pustaka pengaksesan I/O
atau API (Application Programming Interface) bagi
aplikasi untuk melakukan operasi I/O
10. Pengalamatan I/O
Setiap piranti I/O butuh diberi alamat khusus untuk
membaca dan menulis data. Beberapa jenis
pengalamatan itu adalah :
1. Direct-mapped I/O addressing
Memiliki ruang alamat terpisah dari alamat
memori, sehingga ruang alamat piranti I/O dan
ruang alamat memori berdiri sendiri-sendiri
2. Memory-mapped I/O addressing
Piranti I/O memiliki alamat yang merupakan bagian
dari ruang alamat memori utama