Innate immunity atau kekebalan alami adalah pertahanan paling awal pada manusia untuk mengeliminasi mikroba patogen bagi tubuh. Innatte immunity merupakan kekebalan non-spesifik. Artinya semua bentuk mikroba yang masuk akan dieliminasi tanpa memperhatikan jenis dari mikroba itu. Pada imunitas bawaan ini memiliki dua sistem pertahanan, pertahanan tingkat pertama dan pertahanan tingkat kedua. Pada pertahanan tingkat pertama tubuh akan dilindungi dari segala macam mikroba patogen yang menyerang tubuh secara fisik, kimia dan flora normal. Dan pertahanan kedua yang dilakukan oleh tubuh untuk melawan mikroba patogen meliputi fagosit, inflamasi demam dan substansi antimikroba. Yang termasuk sel fagosit adalah makrofag, sel dendrit, neutrofil. Sedangkan Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap sel yang rusak. Repon ini ditandai dengan adanya kemerahan, nyeri, panas, bengkak. Tujuan inflamasi adalah untuk membatasi invasi oleh mikroba agar tidak menyebar lebih luas lagi, serta memperbaiki jaringan atau sel yang telah rusak oleh mikroba. Dan jenis pertahanan kedua yang terakhir yaitu substansi mikroba.
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
Ppt ini merupakan materi sistem pertahanan tubuh pada manusia / sistem imun. semoga bisa membantu dan menginspirasi kalian semua, dan juga dapat membuat kalian semua bisa mengetahui materi ini dengan baik.
Buku ini berisi materi mengenai sistem imun. Materi yang disajikan sangat lengkap dan jelas serta dilengkapi dengan gambar-gambar yang dapat mempermudah pembaca untuk memahami materi mengenai SISTEM IMUN. Buku ini disusun sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah memahami materi dan menyenangkan. Buku ini juga dilengkapi dengan video tentang penjelasan materi SISTEM IMUN serta terdapat soal-soal untuk mengasah kemampuan pembaca setelah membaca buku tenteng SISTEM IMUN ini. menyenangkan.Buku Buku ini merupakan acuan atau sumber belajar untuk anak SMA/MA dan sederajat. Semoga dengan adanya buku ini dapat membantu dan mempermudah pembaca dalam memahami materi mengenai SISTEM IMUN.
Innate immunity atau kekebalan alami adalah pertahanan paling awal pada manusia untuk mengeliminasi mikroba patogen bagi tubuh. Innatte immunity merupakan kekebalan non-spesifik. Artinya semua bentuk mikroba yang masuk akan dieliminasi tanpa memperhatikan jenis dari mikroba itu. Pada imunitas bawaan ini memiliki dua sistem pertahanan, pertahanan tingkat pertama dan pertahanan tingkat kedua. Pada pertahanan tingkat pertama tubuh akan dilindungi dari segala macam mikroba patogen yang menyerang tubuh secara fisik, kimia dan flora normal. Dan pertahanan kedua yang dilakukan oleh tubuh untuk melawan mikroba patogen meliputi fagosit, inflamasi demam dan substansi antimikroba. Yang termasuk sel fagosit adalah makrofag, sel dendrit, neutrofil. Sedangkan Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap sel yang rusak. Repon ini ditandai dengan adanya kemerahan, nyeri, panas, bengkak. Tujuan inflamasi adalah untuk membatasi invasi oleh mikroba agar tidak menyebar lebih luas lagi, serta memperbaiki jaringan atau sel yang telah rusak oleh mikroba. Dan jenis pertahanan kedua yang terakhir yaitu substansi mikroba.
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
Ppt ini merupakan materi sistem pertahanan tubuh pada manusia / sistem imun. semoga bisa membantu dan menginspirasi kalian semua, dan juga dapat membuat kalian semua bisa mengetahui materi ini dengan baik.
Buku ini berisi materi mengenai sistem imun. Materi yang disajikan sangat lengkap dan jelas serta dilengkapi dengan gambar-gambar yang dapat mempermudah pembaca untuk memahami materi mengenai SISTEM IMUN. Buku ini disusun sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah memahami materi dan menyenangkan. Buku ini juga dilengkapi dengan video tentang penjelasan materi SISTEM IMUN serta terdapat soal-soal untuk mengasah kemampuan pembaca setelah membaca buku tenteng SISTEM IMUN ini. menyenangkan.Buku Buku ini merupakan acuan atau sumber belajar untuk anak SMA/MA dan sederajat. Semoga dengan adanya buku ini dapat membantu dan mempermudah pembaca dalam memahami materi mengenai SISTEM IMUN.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Learning objectives
1.Mempelajari fungsi sistem imunitas tubuh manusia
2.Dapat menerapkan imunologi dalam bidang
2
kedokteran pencegahan,diagnostik & kuratif
3.Mengenal penyakit dalam imunopatologi
4.Dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang
peranan imunologi dengan cara yang sederhana
3. Imunologi
Peranan dalam ilmu kedokteran & kesehatan :
1. Pencegahan : vaksinasi BCG, DPT, Polio, Morbilli,
hepatitis B,mumps,rubella, dll. sesuai kebutuhan.
2. Diagnostik : serologi & biologi molekuler.
penyakit bakteri,virus,jamur,chlamydia,kanker,dll.
3. Kuratif : pemberian antiserum pada penyakit
tetanus,difteri,rabies,hepatitis B, dll.
Dimasa yg akan datang terapi kanker.
3
7. Sistem imunitas:
Terdiri dari sistem imun Non-spesifik & Spesifik.
1.Sistem imun nonspesifik:sudah tersedia dan selalu siap
bekerja tanpa memerlukan suatu proses terlebih dahulu.
a.fisik : kulit, mukosa, silia.
b.mekanik : refleks batuk, bersin .
c.larut : 1.biokimia : asam lambung, lisozim,laktoferin,
dan asam neuraminik.
2.humoral : komplemen,interferon & CRP.
d.seluler : 1.fagosit : monosit,PMN,makrofag,eosinofil.
2.sel nol : NK (natural killer) dan K (killer)
3.sel mediator : basofil,mastosit,trombosit.
7
8. II. Sistem Imun Spesifik
memerlukan suatu proses terlebih dahulu untuk berfungsi.
a.humoral (larut) diperantarai limfosit Bantibodi.
b.seluler diperantarai sel limfosit T.
1.sel T regulator,yi : Th (Th1 dan Th2) dan Ts.
2.sel T efektor : Tdh dan Tc
Th (Thelper), Ts (Tsuppressor),Tdh (Tdelayed hyper-sensitivity)
& Tc (Tcytotoxic)
Sel T bekerja secara kontak langsung antara sel-sel
atau melalui perantaraan sitokin (khemokin).
8
12. Antigen (Ag)
(disebut juga imunogen atau alergen )
Merupakan zat kimia yg dpt menimbulkan respons imun
spesifik pd manusia (hewan mamalia) .
Ag terdiri dari epitop (determinan ag) yaitu bagian
yg menginduksi pembentukan antibodi (Ab)- dan secara
spesifik berikatan dg Ab tsb.
Biasanya terdiri dari protein,glikoprotein atau lipoprotein.
Tetapi lipid tidak bersifat antigen dan tidak merangsang
pembentukan Ab.
12
13. Jenis jenis antigen :
1. Heteroantigen : dimiliki oleh banyak spesies.
2. Xenoantigen : dimiliki spesies tertentu.
3. Alloantigen = isoantigen : spesifik pd individu tertentu
dalam satu spesies.
4. Antigen organ spesifik (hati,ginjal,paru,otak,dll)
5. Auto antigen : antigen tubuh sendiri.
Hapten : zat kimia dg BM kecil yg dapat berikatan dg Ab
tetapi tidak mampu merangsang pembentukan Ab.
Antibodi :imunoglobulin (Ig) yg terbentuk akibat rangsangan
Ag dan secara spesifik bereksi dg Ag tsb.
Dijumpai 5 jenis Ig : IgG, IgM, IgA, IgD, dan IgE.
13
21. Sifat sifat Limfosit T Limfosit B
1. % dalam darah 70 20
2. % dalam limpa 50 50
3. Ig pd permukaan sel - +++
4.cara menghitung Rosette form IF dg anti Ig
5.sekresi Ab - +
6.efektor dl. CMR + -
7.dilumpuhkan X-ray - +
8. - “ - serum antilimfosit + -
9.mengenal Dt Ag pd carrier hapten 21
23. Cytokines (sitokin)
Suatu gol protein yg mirip hormon,dihasilkan oleh berbagai
jenis sel,bekerja dl suatu jaringan dimana satu jenis sitokin
dp merangsang pembentukan banyak jenis sitokin lain.
Peranan sitokin :
1. Mempertahankan viabilitas sel
2. Menginduksi proliferasi
3. Maturasi sel hematopoetik
4. Regulasi imunitas, proses radang
5. Perbaikan jaringan
6. Perkembangan embryo
Contoh : IL-1a,IL-1b,IL-2,IL-4,IL-6,IL-8,TNF-a,IFN-g,sIL-6r,IL-10,
IL-13, sCD-27 23
24. Limfokin = sitokin yang dihasilkan sel T yang
disensitisasi (fase aktif )
1. Interleukin
2. Interferon
3. Faktor supresor
4. MIF
5. LMIF
6. MAF
7. ECF
8. NCF
9. MFF
10.TNF 24
29. Komplemen (C’)
• Terdapat dalam serum/plasma
• Merupakan proenzim,terdiri dari 9 komponen : C1-C9.
• Diaktivasi oleh reaksi Ag-Ab,terjadi reaksi berantai.
• Hasil akhir:sel/kuman lisis.
• Aktivasi melalui 2 jalur,
1. Jalur klasik
2. Jalur alternatif
Pd jalur klasik dimulai dg ikatan Ag-Ab (IgG & IgM)
Dimulai dg aktivasi C1q,lalu C1r dan C1s,lalu diikuti :
Aktivasi C4,C2,C3,C5-7,C8-9 sel lisis.
29
30. Pada jalur alternatif terjadi aktivasi langsung, yi
Mulai dg C3,lalu C5-7 dan C8-9 lisis.
Aktivasi terjadi tanpa reaksi Ag-Ab ,tetapi oleh :
polisakarida, endotoksin & berbagai organisme.
•Pd aktivasi komplemen (kedua jalur diatas), juga
dilepaskan C3a dan C5a yg bersifat khemotaksis,
dan anafilatoksin.
(lihat diagram/gambar di buku Imunologi Dasar)
30
33. Major Histocompatibility Complex (MHC) dan
Human Leukocyte Antigen (HLA)
MHC adalah :
•Kumpulan gen pd kromosom 6.
•Berperanan dl mengenal/memberi signal diantara sel-sel
sistem imun : limfosit T,B,makrofag,PMN,APP,dll.
•Mendasari penolakan jaringan pd transplantasi organ.
•Pd manusia disebut HLA.
33
34. Lokus genetik HLA pd manusia :
•HLA klas 1 , yi HLA-A,HLA-B & HLA-C.
dijumpai pd permukaan limfosit.
•HLA klas 2, yi HLA-DP, HLA-DQ & HLA-DR.
pd sel B,monosit,makrofag,APC & activated T cell.
•HLA klas 3 : diantara lokus HLA-B dan HLA-DR.
mengontrol pembentukan komplemen C2 & C4,
sitokin ,B properdin (Bf),TNF & limfotoksin (Lt).
34
36. Imunopatologi (Gell & Coombs ,1963)
1. Hipersensitivitas tipe cepat (anafilaksis/alergi)
2. --”-- tipe sitotoksik
3. --”-- imun kompleks
4. --”-- tipe lambat /DTH
(delayed type hypersensitivity )
No 1 s/d 3 diperantarai oleh antibodi (Ab)
No 4 --”-- -”- limfosit T
36
38. Lupus Eritematosus Sistemik
•Peny.autoimun (hipersensitivitas tipe III ),yi ekspresi
fungsi sistem imun yg abnormal.
•Faktor yg berperanan :
•Internal : gen HLA, hormon, defisiensi komplemen
•Eksternal : - lingkungan (fisis,infeksi,obat,zat kimia,
logam (Hg).
- faktor lain : usia,neoplasia,gizi.
- stres
•Patofisiologi : 1.hiperreaktifitas limfosit B
2.gangguan sel --”-- T
3. --”-- sistem fagosit – makrofag
4. --”-- produksi & respons thd sitokin
38
39. Pemeriksaan autoantibodi pd LES
1. ANA (antinuklir antigen)
2. Anti ds-DNA
3. Anti ss-DNA
4. Anti RNP (ribose nuleo protein)
5. Anti – Sm (smith)
6. Ab dg titer tinggi :
• Anti n-RNP (U1RNP)
• Anti-RO /ss-A
• Anti-La/ss-B
7. Anti histon.
8. Auto Ab lain.
39
40. 8. Auto Ab lain
• anti proliferasi nukleus sel
• anti protein ribosom
• anti neuron
• anti-Ku, anti-Ma, anti-Su,anti-Alu
9. Antifosfolipid
10.Kompleks imun di kulit (& ANA)
40
41. 4.Hipersensitivitas tipe 4 (tipe lambat)
• diperantarai oleh sel limfosit T
• berlangsung lambat ( 2x24 jam)
• contoh : tes tuberkulin (Mantoux test)
Tes ini dipergunakan untuk mengetahui apakah
seseorang pernah kontak dengan M.tuberculosis
Cara: suntikkan 0.1 ml PPD pd voler lengan bawah,
secara intra dermal,tunggu 2x24 jam,lalu
diukur diameter indurasi.Kalau > 10 mm
berarti hasil (+).
41
43. Tes serologi
Dasar tes : serum manusia mengandung antibodi (Ab) /Ig
pasca suatu infeksi (bakteri,virus,fungi,dll).
adanya Ab dpt dideteksi dengan mereaksikannya
dg Ag yg sesuai.(misalnya Ab terhadap S.typhi)
Jenis jenis tes serologi :
Tes aglutinasi,ELISA,tes presipitasi,RIA,RPHA,PHA,dll.
Selain itu didalam serum juga dp dicari adanya Ag.(contoh:
Antigen HBsAg,HBeAg dari virus hepatitis B)
43