Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika, peranannya, dan jenis-jenis etika dalam ilmu filsafat. Secara ringkas:
1) Etika adalah ilmu tentang nilai moral yang membedakan manusia dari binatang.
2) Ada beberapa jenis etika seperti etika deskriptif, normatif, metaetika, dan teologis.
3) Etika memainkan peran penting dalam membimbing tindakan manusia.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian statistika, sejarah, dan pengertian dasar statistika seperti populasi, sampel, datum, dan data. 2. Terdapat penjelasan mengenai penyajian data statistik dalam bentuk tabel dan diagram garis, lingkaran, dan batang serta ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data. 3. Statistika adalah cabang matematika terapan yang mempelajari pengumpulan, penyajian, dan analisis data.
Tugas ini merupakan resume dari buku Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi yang membahas konsep dasar ekonomi dan sejarah perkembangan ilmu ekonomi menurut aliran klasik. Bab pertama membahas pengertian ilmu ekonomi, inti masalah dan tindakan ekonomi, serta pembagian ilmu ekonomi. Bab kedua menjelaskan pandangan kaum klasik yang menentang merkantilisme dan meyakini pertanian sebagai sumber kemakm
Tiga kalimat berikut merangkum dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu administrasi dengan ilmu-ilmu lain seperti politik, ekonomi, psikologi, sosiologi, dan antropologi. Ilmu-ilmu tersebut memberikan sumbangan teori untuk memahami fenomena sosial dan kerjasama organisasi. Administrasi juga saling melengkapi dengan ilmu-ilmu tersebut dalam pengelolaan organisasi dan pencapaian tujuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika, peranannya, dan jenis-jenis etika dalam ilmu filsafat. Secara ringkas:
1) Etika adalah ilmu tentang nilai moral yang membedakan manusia dari binatang.
2) Ada beberapa jenis etika seperti etika deskriptif, normatif, metaetika, dan teologis.
3) Etika memainkan peran penting dalam membimbing tindakan manusia.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian statistika, sejarah, dan pengertian dasar statistika seperti populasi, sampel, datum, dan data. 2. Terdapat penjelasan mengenai penyajian data statistik dalam bentuk tabel dan diagram garis, lingkaran, dan batang serta ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data. 3. Statistika adalah cabang matematika terapan yang mempelajari pengumpulan, penyajian, dan analisis data.
Tugas ini merupakan resume dari buku Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi yang membahas konsep dasar ekonomi dan sejarah perkembangan ilmu ekonomi menurut aliran klasik. Bab pertama membahas pengertian ilmu ekonomi, inti masalah dan tindakan ekonomi, serta pembagian ilmu ekonomi. Bab kedua menjelaskan pandangan kaum klasik yang menentang merkantilisme dan meyakini pertanian sebagai sumber kemakm
Tiga kalimat berikut merangkum dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu administrasi dengan ilmu-ilmu lain seperti politik, ekonomi, psikologi, sosiologi, dan antropologi. Ilmu-ilmu tersebut memberikan sumbangan teori untuk memahami fenomena sosial dan kerjasama organisasi. Administrasi juga saling melengkapi dengan ilmu-ilmu tersebut dalam pengelolaan organisasi dan pencapaian tujuan
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Dokumen ini membahas produksi etanol dari ampas tebu melalui fermentasi Neurospora sp. Penelitian mengkaji pengaruh jumlah inokulum Neurospora sp. terhadap pertumbuhan dan produksi etanol pada ampas tebu sebagai sumber karbon. Hasilnya, rasio inokulum 1,75 x 107 sel/g ampas tebu menghasilkan etanol tertinggi sebesar 13,6%.
Buku ini membahas tentang keimanan dalam agama Islam, meliputi pengertian iman dan islam, rukun-rukun iman, serta sifat-sifat orang beriman menurut Al-Quran. Buku ini juga membandingkan keunggulan dan kelemahan dua buku tentang pendidikan agama Islam.
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas analisis data penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Lotte Mart Cikarang. Terdapat empat variabel utama yaitu harga, citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian. Data dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan kualitas instrumen penelitian. Hasilnya menunjukkan semua variabel teruji valid dan reliabel.
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memberi pengertian tentang hakikat Pancasila dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima sila yang saling berhubungan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya lesson learned dalam kegiatan KKN. Lesson learned adalah pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang berguna bagi orang lain. Lesson learned penting untuk meningkatkan hasil kerja dan memberi inspirasi. Dokumen ini juga menjelaskan definisi, tujuan, dan metode lesson learned serta contoh penerapannya dalam kegiatan KKN tematik.
KARYA MONUMENTAL UMAT ISLAM DALAM IPTEKSAbdul Rais P
Makalah ini membahas tentang karya monumental umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS). Zaman kejayaan Islam dalam IPTEKS terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah, ketika banyak ilmuwan Islam yang menemukan berbagai penemuan penting. Namun, Islam kemudian mengalami kemunduran akibat berbagai faktor seperti invasi bangsa asing. Upaya kebangkitan kembali dilakukan dengan meningkatkan pengembangan IP
Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat diringkas:
1) Kesimpulan, implikasi, dan saran merupakan bagian penting dalam penelitian yang memberikan gambaran hasil akhir penelitian beserta implikasi dan rekomendasinya.
2) Kesimpulan berisi ringkasan hasil analisis dan pembahasan, implikasi membahas dampak hasil penelitian, sementara saran memberikan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masyarakat, proses terbentuknya masyarakat, dan hubungan antara pendidikan dengan masyarakat.
2. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang terorganisasi dan memiliki identitas bersama.
3. Proses terbentuknya masyarakat dimulai dari keluarga, suku, dan berkembang menjadi bangsa
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Dokumen ini membahas produksi etanol dari ampas tebu melalui fermentasi Neurospora sp. Penelitian mengkaji pengaruh jumlah inokulum Neurospora sp. terhadap pertumbuhan dan produksi etanol pada ampas tebu sebagai sumber karbon. Hasilnya, rasio inokulum 1,75 x 107 sel/g ampas tebu menghasilkan etanol tertinggi sebesar 13,6%.
Buku ini membahas tentang keimanan dalam agama Islam, meliputi pengertian iman dan islam, rukun-rukun iman, serta sifat-sifat orang beriman menurut Al-Quran. Buku ini juga membandingkan keunggulan dan kelemahan dua buku tentang pendidikan agama Islam.
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas analisis data penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Lotte Mart Cikarang. Terdapat empat variabel utama yaitu harga, citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian. Data dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan kualitas instrumen penelitian. Hasilnya menunjukkan semua variabel teruji valid dan reliabel.
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memberi pengertian tentang hakikat Pancasila dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima sila yang saling berhubungan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya lesson learned dalam kegiatan KKN. Lesson learned adalah pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang berguna bagi orang lain. Lesson learned penting untuk meningkatkan hasil kerja dan memberi inspirasi. Dokumen ini juga menjelaskan definisi, tujuan, dan metode lesson learned serta contoh penerapannya dalam kegiatan KKN tematik.
KARYA MONUMENTAL UMAT ISLAM DALAM IPTEKSAbdul Rais P
Makalah ini membahas tentang karya monumental umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS). Zaman kejayaan Islam dalam IPTEKS terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah, ketika banyak ilmuwan Islam yang menemukan berbagai penemuan penting. Namun, Islam kemudian mengalami kemunduran akibat berbagai faktor seperti invasi bangsa asing. Upaya kebangkitan kembali dilakukan dengan meningkatkan pengembangan IP
Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat diringkas:
1) Kesimpulan, implikasi, dan saran merupakan bagian penting dalam penelitian yang memberikan gambaran hasil akhir penelitian beserta implikasi dan rekomendasinya.
2) Kesimpulan berisi ringkasan hasil analisis dan pembahasan, implikasi membahas dampak hasil penelitian, sementara saran memberikan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masyarakat, proses terbentuknya masyarakat, dan hubungan antara pendidikan dengan masyarakat.
2. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang terorganisasi dan memiliki identitas bersama.
3. Proses terbentuknya masyarakat dimulai dari keluarga, suku, dan berkembang menjadi bangsa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep sosiologi yang penting dalam memahami hubungan etnik di Malaysia seperti masyarakat, kebudayaan, dan stratifikasi sosial.
2) Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama, saling berhubungan, dan membangun kebudayaan bersama.
3) Kebudayaan merupakan hasil ciptaan manusia yang dipelaj
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan individu, fungsi keluarga, hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat, serta perbedaan masyarakat non-industri dan industri. Secara khusus, dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, fungsi-fungsi keluarga, pengertian keluarga dan masyarakat, serta golongan masyarakat majemuk dan perbedaan antara kelompok masyarakat non-
Teks tersebut membahas tentang hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat. Individu merupakan satuan terkecil dalam masyarakat yang membentuk kelompok atau keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari anggota yang masih memiliki hubungan darah. Masyarakat terbentuk dari interaksi antar individu dalam suatu kelompok. Ketiga unsur ini saling berhubungan dan mempengaruhi sat
Makalah ini membahas tentang hakekat manusia dalam kelompok atau masyarakat. Pertama, dijelaskan pengertian masyarakat sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah dan waktu tertentu dengan budaya yang sama. Kedua, dibahas teori-teori tentang hakekat masyarakat seperti teori atomistik, organisme, dan integralistik. Ketiga, dijelaskan pentingnya nilai dan moral dalam kehidup
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan bersama, sedangkan masyarakat multikultural terdiri atas dua atau lebih kelompok dengan karakteristik dan budaya yang berbeda-beda. Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural antara lain latar belakang historis, kondisi ge
Ada tiga kelompok sosial utama dalam masyarakat multikultural Indonesia yaitu komunitas, kategori sosial, dan masyarakat pedesaan serta perkotaan. Komunitas merujuk pada kelompok warga setempat berdasarkan lokasi tinggal sementara kategori sosial terbentuk karena ciri-ciri objektif. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam pola interaksi, teknologi, dan lembaga sosial."
Hubungan individu, keluarga, dan masyarakat saling terkait. Individu membutuhkan keluarga untuk berkembang, sedangkan keluarga membentuk dasar masyarakat. Masyarakat memberikan lingkungan bagi individu untuk berinteraksi dan mengekspresikan diri. Semua unsur saling mempengaruhi untuk membentuk identitas diri seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dijelaskan sebagai sistem sosial yang terdiri atas berbagai unsur yang saling berhubungan dan mempengaruhi, serta dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ekologi, demografi, kebudayaan, kepribadian, dan sejarah. Kebudayaan Indonesia juga sangat beragam karena terdiri atas berbagai suku bangsa, namun memiliki
Shalat merupakan ibadah ritual menghadap Allah SWT dengan gerakan dan ucapan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, meliputi berdiri, ruku, sujud, dan duduk dalam posisi tertentu sambil membaca kalimat-kalimat tertentu.
Media Pembelajaran PAI dapat berupa media tradisional maupun berteknologi mutakhir, dan mencakup berbagai jenis media seperti buku, film, audio visual, dan berbasis komputer/telekomunikasi untuk mendukung proses pembelajaran agama Islam.
Isra' Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra') dan kemudian ke langit hingga bertemu dengan Allah SWT (Mikraj). Dalam perjalanan ke langit, beliau bertemu dengan para nabi mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Ibrahim. Puncaknya, di Sidratul Muntaha beliau menerima wahyu tentang salat lima waktu dan beberapa ayat Al Quran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Dalam bahasa Inggris masyarakat di sebut society, asal
katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “
masyarakat “ berasal dari bahsa Arab, syrik, artinya
bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada
bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan di sebabkan
oleh manusia sebagai perseorangan , melainkan oleh
unsur-unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial
yang merupakan kesatuan.
3. arti yang lebih khusus masyarakat disebut pula
kesatuan sosial, mempunyai ikatan-ikatan kasih
sayang yang erat. Mirip jiwa manusia, yang dapat
diketahui, pertama melalui perlakuan dan
perbuatannya sebagai penjelmaannya yang lahir,
kedua melalui pengalaman batin dalam roh manusia
perseorangan sendiri. Bahkan memperoleh
“superrioritas”, merasakan sebagai sesuatu yang lebih
tinggi nilainya daripada jumlah bagian-bagiannya.
Sesuatu yang “kokoh-kuat”, suatu perwujudan pribadi
bukan di dalam, melainkan diluar, bahkan di atas kita.
4. Tiap-tiap proses hidup segera menunjukan tiga macam aspek
kejiwaan: aspek naluri atau perasaan, aspek kebiasaan, dan
aspek pikiran. Aspek kejiwaan adalah menjadi kewajiban ilmu
jiwa sosial untuk memberi penjelasan tentag fungsi pengikat
kecendrungan-kecendrungan sosial dan dalamnya memiliki
faktor-faktor yang tetap maupun yang berubah-ubah. Walau
bakat sosial kita – seluruh komplek perasaan yang
bersangkutan dengan sesama manusia—tidak dapat dibentuk
dan di ubah, maka manusia tidak akan pernah dapat dididik.
“Manusia adalah serupa jamur yang tampaknya seperti tumbuh
agak berjauhan, tetapi sebenarnyasatu smalain di hubungkan
dengan rambut-rambut jamur yang goib dibawah tanah” .
Dalam hal tersebut tidak akan mungkin juga adanya
pertumbahan kebudayaan karena tiada dengan kelunakan
tersebut manusia akan selalu tertekan dalam perulangan tak
bersejarah dari kehidupan naluri seperti yang kita lihat dari
kehidupan binatang.
5. Aspek pikiran adalah tampaknya egocentris lebih
banyak tergantung dari rekan-rekan sosial daripada yang
dapat kita duga semula. Contoh yang baik iyalah rasa harga
diri , yang tidak hanya dapat dikenal oleh dorongan untuk
menjadi berharga, tetapi terutama untuk menampakkan
dirinya berharga dalam pandangan orang lain. Pada
keinginan untuk dipuji serta sifat perlinti, hubungan-
hubungan saling tergantung itu dapat dilihat paling jelas.
Kita sekalian tahu akan sifat “malu yang tak ada tempatnya”.
Tersinggungnya perasaan harga diri dapat menyebabkan
sikap a-sosial atau terjadinya kompleks-kompleks rasa rendah
diri, secara perseorangan ataupun dalam hubungan
gerombolan.
6. P.J. BOUMAN, seorang sarjana sosiologi di negeri belanda, menyebutkan beberapa
sifat naluriah, seperti:
a) Rasa harga diri, yang tampak sebagai keinginan untuk berharga dan juga untuk
kelihatan berharga.
b) Hasrat untuk patuh, yang pada azasnya ada hubungan dengan cinta atau simpati
dan sedikit banyak juga dengan keinsyafan keagamaan.
c) Hasrat meniru, yang penting peranannya dalam mempertahankan bentuk-
bentuk kebudayaan dan adat istiadat, serta dalam penghematan tenaga karena
untuk setiap tindakan tidak lagi di perlukan pertimbangan dan pandangan
sendiri-sendiri.
d) Hasrat bergaul, yaitu bahwa manusia itu mempunyai hasrat untuk merasakan
beberapa perasaan terharu bersama-sama dengan orang lain.
e) Hasrat tolong menolong dan simpati,yang merupakan suatu faktor dalam
pembentukan perasaan bersatu padu.
f) Hasrat berjuang, yang secara sepintas-lalu kelihatannya sebagai menentang
sesama makhluk, tetapi pada hakikatnya memperkuat ikatan kemasyarakatan.
g) Hasrat memberitahukan dan sifat mudah menerima kesan, yaitu orang saling
mencari hubungan dan mempererat tali perhubungan itu, sehingga
memperteguh kehidupan berkelompok.
7. Masyarakat
persekutuan hidup yang paling kecil dimulai saat manusia
primitif mencari makan. dengan sifat yang khas, yaitu (a)
kekeluargaan, (b) adanya kolektivitas dalam pembagian tanah dan
pengerjaanya, (c) ada kesatuan ekonomis yang memenuhi kebutuhan
sendiri. Persukutuan hidup ini akan berubah dengan adanya sistem
kapitalisme dan masyarakat industri, artinya dengan berkembangya
ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Koentjaraningrat, suatu
masyarakat desa menjadi suatu persekutuan hidup dan persatuan
sosial didasarkan atas dua macam prinsip :
Prinsip hubungan kekerabatan (geneoligis).
Prinsip hubungan tinggal dekat atau teritorial.
Prinsip ini tidak lengkap apabila yang mengikatnya adanya
aktivitas tidak diikut sertakan, yaitu:
Tujuan khusus yang ditentukan oleh faktor ekologis,
Prinsi yang datang dari “atas” oleh aturan dan undang-undang.
8. Keluarga diartikan sebagai suatu kesatuan sosial
terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial yang
ditandai adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga
adalah berkembang biak, mensosialisasi atau mendidik
anak, menolong, melindungi, atau orang-orang (jompo).
Deferensi peranan ialah fungsi solidaritas, alokasi
ekonomi, alokasi kekuasaan, alokasi integrasi (sosialisai),
dan ekspresi atau perbedaan posisi ekonomi, dan
pembagian kekuasaan. Bentuk keluarga terdiri dari
seorang suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya
tinggal dalam satu rumah yang sama (disebut keluarga
inti). Secara resmi selalu terbentuk dengan adanya
hubungan perkawinan.
9. Pengaturan seksual
Refroduksi
Sosialisasi
Pemeliharan
Manusia lebih lama dewasa dari pada binatang.
Tidak mempunyai naluri untuk menyederhanakan
penyesuaian dengan lingkungannya,
Memiliki otak yang paling rumit diantara semua hewan.
Pemuas kebutuhan
Kontrol sosial
Penempatan anak dalam sosial
10. Individu memiliki “karakter”, maka satuan lingkungan
sosial memiliki karakteristik yang setiap kali berbeda
fungsinya, struktur, peranan, dan proses-proses yang
berlangsung di dalamnya dirinya. Posisi, peranan, dan
tingkah lakunya di harapkan sesuai dengan tuntunan
11.
12. gambaran yang dapat di peroleh dari relasi individu
dengan lingkungan sosialnya sebagai berikut:
Relasi individu dengan Dirinya, Merupakan maslah
pisikologis. Dalam diri manusia terdapat tiga sistem
kepribadian yang di sebut Id dan “es” (jiwa ibarat gunug es
di tengah laut), ego atau aku, dan super ego atau uber ich.
Relasi individu dengan keluarga Relasi khusus oleh
kebudayaan lingkungan keluarga di nyatakan memelalui
bahasa (adat-istiadat, kebiasaan, norma-norma, bahkan
nilai-nilai agama) masalh kekerabatan seperti adanya
marga dan keluarga besar bayak di bahas dalam
antropologi, yang menunjukan kelakuan dan tindakan
secra tertib dan teratur dalm berbagai deferensi peran dan
fungsinya melalui proses sosialisasi atau internalisasi.
13. Relasi Individu dengan Komunitas
Peran sosiologi, komunitas diartikan sebagai satuan
kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki
ciri-ciri: (1) Teritorialitas yang terbatas, (2) keorganisasian
tata kehidupan bersama, dan (3) berlakunya nilai-nilai dan
orientasi nilai yang kolektif (Poplin, 1960).
Relasi Individu dengan Masyarakat
Masyarakat merupakan satuan lingkungan sosial yang
bersifat makro. Aspek teritorium kurang ditekankan,
namun aspek keteraturan sosial dan wawasan hidup
kolektif memperoleh bobot yang lebih besar. Kedua aspek
itu menunjuk kepada derajat integrasi masyarakat
keteraturan esensial dan hidup kolektif ditentukan oleh
kemantapan unsur-unsur masyarakat yang terdiri dari
pranata, status, dan perana individu.
14.
15.
16. Pekerjaan dan Mata Pencaharian
Pada umumnya daerah pedesaan adalah
bertani. Mata pencaharian berdagang merupakan
pekerjaan sekunder. Sedangkan di masyarakat
kota mata pencaharian cendrung menjadi
terspesialisasi, dan spesialisasi itu juga dapat
dikembangkan.
Ukuran Komunitas
Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari
komunitas perkotaan.
17. Kepadatan Penduduk
Penduduk didesa kepadatannya lebih rendah
dibandingkan dengan tingkat kepadatan penduduk
dikota yang cenderung padat penduduk.
Homogenitas dan Heterogenitas
Homogenitas adalah ciri-ciri dalam sosial dan
psikologi, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan
perilaku, dan seringa nampak dalam masyarakat
pedesaan bila dibandingkan dengan masyarakat
perkotaan. Dikota sebaliknya penduduknya heterogen,
terdiri dari orang-orang dan macam-macam subkultur
dan kesenangan, kebudayaan, dan mata pencaharian.
18. Diferensiasi Sosial
Keadaan Heterogen dari penduduk kota berindikasi
pentingnya derajat yang tinggi dalam diferensiasi sosial.
Fasilitas kota, hal-hal yang berguna, pendidikan, rekreasi,
agama, bisnis, dan fasilitas-fasilitas perumahan (tempat
tinggal).
Pelapisan Sosial
Beberapa perbedaan “pelapisan sosial tak resmi
antara masyarakat perdesaan dan kota”:
Masyarakat kota aspek ekonomi lebih banyak pelapisaanya
dibandingkan desa.
Masyarakat kota jarak antara kelas ekstrim yang kaya dan
miskin cukup besar sedangkan didesa hanya kaya dan miskin
saja.
Kepindahan orang desa yang miskin disebabkan tidak
mempunyai tanah lalu mencari pekerjaan kekota dan desa
tidak mampu mengatasiya.
Kebanyakan ketentuan kasta di Indonesia.
19. Mobilitas SosiaL
Segi-segi penting dari mobilitas teritorial adalah:
Banyak penduduk yang pindah kamar atau rumah ke
kamar atau rumah lain, karna sistem kontrak yang terdapat
di kota tetapi desa tidak demikian
Waktu yang tersedia bagi penduduk kota untuk bepergian
persatuan penduduk lebih banyak di bandingkan dengan
orang-orang desa.
Bepergian tiap hari di dalam atau di luar dan pusat
penduduk, di daerah kota lebih besar di bandingkan
dengan penduduk kota.
Waktu luang di kota lebih sedikit di bandingkan dengan di
daerah pedesaan, sebab mobilitas penduduk di kota lebih
tinggi.
20. Interaksi Sosial
Tipe interaksi di kota dan di desa perbedaannya
sangat kontras, baik
kualitasnya maupun kuantitasnya. Perbedaan yang penting
daLam interaksi sosial di perdeaan dan perkotaan,
diantaranya:
Masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya dan tingkat
mobilitas sosialnya rendah, maka kontak pribadi lebih
sedikit.
Dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun
secara kualitatif.penduduk kota lebih sering kontak, tetapi
cenderung formal sepintas lalu, dan tidak bersifat pribadi
(impersonal). Di desa kontak sosial terjadi lebih banyak
dengan tatap muka, ramah-tamah (informal), dan pribadi.
21. Pengawasan Sosial
Tekanan sosial oleh masyarakat di pedesaan lebih
kuat karna kontaknya yang bersifat pribadi dan ramah-
tamah, dan keadaan masyarakatnya yang homogen.
Penyesuaian pada norma-norma soaial lebih tinggi dengan
tekanan sosial yang informal, dan nantinya dapat berati
pengawasan sosial. Di kota pengawasan sosial lebih
bersifat formal, pribadi, kurang “terkena”aturan yang
ditegakan, dan peraturan lebih menyangkut pelanggaran.
Pola Kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah pedesaan
cenderung banyak di tentukan oleh kualitas pribadi dari
individu di bandingkan dengan di kota. Keadaan ini di
sebabkan oleh lebih luasnya kontak tatap muka, dan
individu lebih banyak saling mengetahui dari pada di
daerah kota.
22. Standar Kehidupan
Berbagai alat yang menyengkan di rumah,
keperluan masyarakat, pendidikan, rekreasi, fasilitas
agama, dan fasilitas lain akan membahagiakan
kehidupan bila di sediakan dan cukup nyata di rasakan
oleh penduduk yang jumlahnya padat.
Kesetiakawanan Sosial
Pada masyarakat pedesaan ada kegiatan tolong-
menolong (gotong-royong)dan musyawarah. Kesatuan
dan kepaduan di daerah pekotaan berbeda seperti
ketidaksamaan pembagian tenaga kerja, saling
tergantung, spesialis, tidak bersifat pribadi dan
macam-macam perjanjian bersifat formal.
23. Nilai dan Sistem Nilai
Nilai dan sistem nilai di desa dengan di kota
berbeda seperti kebiasaan, cara dan norma yang
berlaku. Nilai-nilai keluarga pedesaan dalam masalah
pola bergaul dan mencari jodoh kepala keluarga masih
berperan dan nilai-nilai agama masih di pegang kuat
dalam bentuk pendidikan agama (madrasah) dan
untuk mencapai kedewasaan manusia bahkan bersifat
subsistem tradisional.