Dokumen ini membahas 11 tema utama dalam pedoman garis panduan pendidikan keselamatan jalan raya. Setiap tema menjelaskan fokus dan hasil pembelajaran yang diharapkan untuk membantu siswa memahami lingkungan jalan raya yang kompleks dan berbahaya serta tingkah laku yang aman bagi berbagai pengguna jalan seperti pejalan kaki, pengendara sepeda, dan penumpang kendaraan. Topik-topik utama termasuk lingkungan j
Teks ini memberikan dua petikan tentang situasi yang menggunakan kata ganda. Petikan pertama mengisahkan sambutan hari sukan sekolah yang dihiasi dengan pondok-pondok, tali-temali, dan bendera-bendera berwarna-warni. Petikan kedua pula mengisahkan Adam dan kawan-kawannya yang sedang bermain di sungai sebelum mereka melarikan diri akibat tanda-tanda akan berlakunya banjir. Kedua-dua petikan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan keselamatan jalan raya di sekolah-sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat dan tahap-tahap pendidikan keselamatan jalan raya untuk murid-murid, serta tantangan yang dihadapi kanak-kanak di jalan raya karena perkembangan fisik dan mental mereka. Dokumen tersebut juga menyentuh program pendidikan keselamatan jalan raya nasional Malaysia untuk mencapai taraf pengguna jalan ra
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai kemahiran asas bola baling termasuk menangkap, menghantar, mengelecek, menjaring, mengacah, mengadang, dan tugas penjaga gol."
Dokumen tersebut membahas mengenai rekreasi dan aktivitas rekreasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa rekreasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk menyegarkan diri secara jasmani dan rohani, dan mencakup berbagai aktivitas seperti olahraga, perkemahan, dan pendidikan konservasi lingkungan hidup.
Dokumen ini memberikan daftar isi dan fungsi alat-alat yang perlu ada dalam peti pertolongan cemas untuk menangani kecemasan, termasuk sarung tangan, penyepit, kapas, antiseptik, losyen kuning, pembalut, pin, pita luka, ubat-ubatan seperti parasetamol dan minyak angin, serta termometer digital. Dokumen ini juga menanyakan apakah ada lagi alat yang perlu ada selain yang disenaraikan.
Teks ini memberikan dua petikan tentang situasi yang menggunakan kata ganda. Petikan pertama mengisahkan sambutan hari sukan sekolah yang dihiasi dengan pondok-pondok, tali-temali, dan bendera-bendera berwarna-warni. Petikan kedua pula mengisahkan Adam dan kawan-kawannya yang sedang bermain di sungai sebelum mereka melarikan diri akibat tanda-tanda akan berlakunya banjir. Kedua-dua petikan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan keselamatan jalan raya di sekolah-sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat dan tahap-tahap pendidikan keselamatan jalan raya untuk murid-murid, serta tantangan yang dihadapi kanak-kanak di jalan raya karena perkembangan fisik dan mental mereka. Dokumen tersebut juga menyentuh program pendidikan keselamatan jalan raya nasional Malaysia untuk mencapai taraf pengguna jalan ra
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai kemahiran asas bola baling termasuk menangkap, menghantar, mengelecek, menjaring, mengacah, mengadang, dan tugas penjaga gol."
Dokumen tersebut membahas mengenai rekreasi dan aktivitas rekreasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa rekreasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk menyegarkan diri secara jasmani dan rohani, dan mencakup berbagai aktivitas seperti olahraga, perkemahan, dan pendidikan konservasi lingkungan hidup.
Dokumen ini memberikan daftar isi dan fungsi alat-alat yang perlu ada dalam peti pertolongan cemas untuk menangani kecemasan, termasuk sarung tangan, penyepit, kapas, antiseptik, losyen kuning, pembalut, pin, pita luka, ubat-ubatan seperti parasetamol dan minyak angin, serta termometer digital. Dokumen ini juga menanyakan apakah ada lagi alat yang perlu ada selain yang disenaraikan.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah keselamatan di jalan raya yang meliputi menggunakan laluan zebra untuk menyeberang jalan, memandang ke kiri dan kanan sebelum menyeberang, memakai topi keledar ketika menunggang motosikal, dan menggunakan jejantas. Dokumen itu juga menyarankan anak-anak memegang tangan orang dewasa saat menyeberang jalan dan mengikuti peraturan lalu lintas untuk menjamin ke
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kemahiran dasar bola jaring, termasuk cara-cara menghantar bola, gerakan kaki yang penting, dan teknik mengawal lawan. "[/ringkasan]
- istilah semantik
- semantik dan makna
- semantik dan linguistik
Semantik (Fitur Makna dalam Bahasa Melayu)
- Sifat makna
- kelas makna
Makna Leksikal dalam Bahasa Melayu
- Sinonim
- Antonim
- Hiponim
- homonim
- Polisem
- Ameliorasi
- Pejorasi
Perubahan Makna Lesikal dalam Semantik
- Peluasan makna
- Faktor perubahan makna
Perubahan makna leksikal dalam semantik
- Peluasan makna
- Penyempitan makna
- Anjakan makna/ Perubahan makna
- penyempitan makna
Perubahan Makna Leksikal dalam Semantik
- Peluasan Makna
Ketaksaan Makna Leksikal dalam Tatabahasa
-Permasalahan dalam pengajaran makna
- Kepersisan makna
- ketaksaan leksikal
- ketaksaan struktur
- kekaburan makna
Maaf jika ada kesalahan ejaan dan kekurangan isi serta huraian.
Nota tersebut merupakan hasil daripada buku / nota ringkas / bahan internet.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai teknik memasak alternatif untuk situasi darurat ketika berkhemah atau tersesat di hutan. Lima resepi alternatif disarankan yaitu memasak roti, nasi dalam kelapa atau buluh, telur dalam limau, serta telur bersalut tanah liat. Resepi-resepi tersebut dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan makanan apabila kehabisan bekalan.
Dokumen ini memberikan panduan ringkas tentang memasak tanpa peralatan dapur dengan menggunakan sumber daya alam seperti daun, kayu, dan batu. Metode memasak yang dijelaskan termasuk memasak dalam bekas makanan, membungkus makanan dengan daun, memanggang di atas api kayu atau batu, serta memasak di dalam buluh. Selain itu, dokumen ini juga memperkenalkan konsep memasak menggunakan tenaga surya dengan membangun
Pembelajaran berasaskan masalah (PBM) adalah kaedah pembelajaran yang menggunakan masalah sebenar untuk memupuk kemahiran berfikir tinggi murid. PBM menggunakan empat ciri utama iaitu masalah kompleks tanpa jawapan betul atau salah, pelajar bekerja dalam kumpulan, pelajar memperolehi maklumat secara kendiri, dan guru berperanan sebagai pembimbing. PBM memberikan kelebihan sepert
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai panduan keselamatan di jalan raya untuk pelbagai pengguna jalan raya termasuk murid, pemandu kereta, penunggang motosikal, basikal dan pejalan kaki. Ia menyenaraikan langkah-langkah keselamatan dan peraturan yang perlu dipatuhi untuk menjamin keselamatan sendiri dan pengguna jalan raya lain.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah keselamatan di jalan raya yang meliputi menggunakan laluan zebra untuk menyeberang jalan, memandang ke kiri dan kanan sebelum menyeberang, memakai topi keledar ketika menunggang motosikal, dan menggunakan jejantas. Dokumen itu juga menyarankan anak-anak memegang tangan orang dewasa saat menyeberang jalan dan mengikuti peraturan lalu lintas untuk menjamin ke
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kemahiran dasar bola jaring, termasuk cara-cara menghantar bola, gerakan kaki yang penting, dan teknik mengawal lawan. "[/ringkasan]
- istilah semantik
- semantik dan makna
- semantik dan linguistik
Semantik (Fitur Makna dalam Bahasa Melayu)
- Sifat makna
- kelas makna
Makna Leksikal dalam Bahasa Melayu
- Sinonim
- Antonim
- Hiponim
- homonim
- Polisem
- Ameliorasi
- Pejorasi
Perubahan Makna Lesikal dalam Semantik
- Peluasan makna
- Faktor perubahan makna
Perubahan makna leksikal dalam semantik
- Peluasan makna
- Penyempitan makna
- Anjakan makna/ Perubahan makna
- penyempitan makna
Perubahan Makna Leksikal dalam Semantik
- Peluasan Makna
Ketaksaan Makna Leksikal dalam Tatabahasa
-Permasalahan dalam pengajaran makna
- Kepersisan makna
- ketaksaan leksikal
- ketaksaan struktur
- kekaburan makna
Maaf jika ada kesalahan ejaan dan kekurangan isi serta huraian.
Nota tersebut merupakan hasil daripada buku / nota ringkas / bahan internet.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai teknik memasak alternatif untuk situasi darurat ketika berkhemah atau tersesat di hutan. Lima resepi alternatif disarankan yaitu memasak roti, nasi dalam kelapa atau buluh, telur dalam limau, serta telur bersalut tanah liat. Resepi-resepi tersebut dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan makanan apabila kehabisan bekalan.
Dokumen ini memberikan panduan ringkas tentang memasak tanpa peralatan dapur dengan menggunakan sumber daya alam seperti daun, kayu, dan batu. Metode memasak yang dijelaskan termasuk memasak dalam bekas makanan, membungkus makanan dengan daun, memanggang di atas api kayu atau batu, serta memasak di dalam buluh. Selain itu, dokumen ini juga memperkenalkan konsep memasak menggunakan tenaga surya dengan membangun
Pembelajaran berasaskan masalah (PBM) adalah kaedah pembelajaran yang menggunakan masalah sebenar untuk memupuk kemahiran berfikir tinggi murid. PBM menggunakan empat ciri utama iaitu masalah kompleks tanpa jawapan betul atau salah, pelajar bekerja dalam kumpulan, pelajar memperolehi maklumat secara kendiri, dan guru berperanan sebagai pembimbing. PBM memberikan kelebihan sepert
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai panduan keselamatan di jalan raya untuk pelbagai pengguna jalan raya termasuk murid, pemandu kereta, penunggang motosikal, basikal dan pejalan kaki. Ia menyenaraikan langkah-langkah keselamatan dan peraturan yang perlu dipatuhi untuk menjamin keselamatan sendiri dan pengguna jalan raya lain.
Dokumen tersebut memberikan garis panduan mengenai pendidikan keselamatan jalan raya di sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan tujuan program pendidikan keselamatan jalan raya untuk membentuk generasi pengguna jalan raya yang berhemah dengan memberikan pengetahuan dan kemahiran asas tentang keselamatan jalan raya. Dokumen ini juga menyenaraikan objektif, tema, aktiviti pengajaran dan pembelajaran, serta kata kunci yang akan dia
KERJA-KERJA MEMBEKAL DAN MEMASANG STANDARD GALVANISED STEEL GUARDRAIL DAN KER...Acik Fai Rusz
Dokumen ini memberikan butiran mengenai kerja-kerja membekal dan memasang standard galvanised steel guardrail dan membina laluan pejalan kaki. Ia menyenaraikan perincian kerja, unit, kuantiti dan harga bagi tiga komponen utama iaitu kerja-kerja awal, memasang guardrail dan membina concrete walkway. Jumlah keseluruhan kos untuk projek ini ialah RM81,050.00.
Dokumen tersebut merupakan instrumen pentaksiran standard prestasi bahasa Malaysia tahun 3 yang menilai kemahiran membaca. Ia menyenaraikan band, penyataan standard, deskriptor dan aktiviti pentaksiran untuk menilai kemahiran membaca ayat secara mekanis, membaca ayat tunggal dan majmuk, serta menulis ayat, imlak dan perkataan berimbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pejalan kaki dan pesepeda di jalan. Dokumen menjelaskan bahwa pejalan kaki dan pesepeda merupakan kelompok pengguna jalan yang rentan dan perlu mendapat perhatian khusus untuk menjamin keselamatannya, antara lain dengan memberikan fasilitas terpisah seperti trotoar dan jalur sepeda yang memadai. Dokumen juga menjelaskan berbagai strategi untuk meningkatkan keselam
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pejalan kaki dan pesepeda di jalan. Dokumen menjelaskan bahwa pejalan kaki dan pesepeda merupakan kelompok pengguna jalan yang rentan dan perlu mendapat perhatian khusus untuk menjamin keselamatannya, antara lain dengan memberikan fasilitas terpisah seperti trotoar dan jalur sepeda yang memadai. Dokumen juga menjelaskan berbagai strategi untuk meningkatkan keselam
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pejalan kaki dan pesepeda di jalan. Dokumen menjelaskan bahwa pejalan kaki dan pesepeda merupakan kelompok pengguna jalan yang rentan dan perlu mendapat perhatian khusus untuk menjamin keselamatannya, antara lain dengan memberikan fasilitas terpisah seperti trotoar dan jalur sepeda yang memadai. Dokumen juga menjelaskan berbagai strategi untuk meningkatkan keselam
Laporan ini membahas perencanaan rute aman selamat sekolah (RASS) untuk meningkatkan keselamatan siswa berjalan kaki dan bersepeda ke sekolah. Beberapa poin utama meliputi: (1) pentingnya menurunkan kecepatan kendaraan di sekitar sekolah menjadi 30-40 km/jam untuk mencegah kecelakaan, (2) perlunya fasilitas seperti trotoar, zebra cross, dan rambu lalu lintas untuk memudahkan
Dokumen ini membahas upaya peningkatan keselamatan pengguna jalan rentan di Bandung melalui pengelolaan kecepatan, penyeberangan yang aman, trotoar yang terpelihara, fasilitas bersepeda, kampanye promosi, dan koordinasi antar instansi.
Dokumen tersebut membahas tentang program Keselamatan Transportasi yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat sesuai dengan WHO dan pemerintah. Program tersebut bertujuan mencegah kecelakaan lalu lintas dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara dan tata cara berlalu lintas yang benar. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penggunaan alat pelindung diri dan kesiapan kendaraan unt
Laporan ini adalah berkenaan dengan perancangan pengangkutan bandar di tempat asal yang mengandungi masalah-masalah pengangkutan, polisi pengangkitan, perancangan pada jangka pendek dan panjang.
Penelitian Kesadaran Hukum atas Pelanggaran Penggunaan Zebra CrossSMA Negeri 1 Pemalang
Ini adalah Makalah tentang Penelitian Kesadaran Hukum
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hukum
Fakultas Hukum , Universitas Katolik Parahyangan Bandung
Mohon maaf bila masih banyak kekurangan dalam penulisan dan editting, kamu masih belajar.
Selamat Membaca semoga bermanfaat
Materi PJOK Kelas 8 - Keselamatan di Jalan RayaErwinYk
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan di jalan raya. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan mampu mempraktikkan keselamatan di jalan serta bertanggung jawab. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis aktivitas di jalan raya, hak dan kewajiban pengguna jalan, pengertian rambu dan marka jalan serta jenis-jenisnya.
Program kesedaran keselamatan jalan raya bertujuan menanamkan nilai keselamatan di kalangan pelajar tingkatan empat SMK Tanjung Rambutan melalui aktiviti selama tiga hari yang melibatkan ceramah, demonstrasi, dan pameran untuk meningkatkan kesedaran terhadap undang-undang dan kepentingan keselamatan jalan raya.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai profil Pandhu Herlambang dan pengawalan, termasuk definisi, prinsip, syarat, tugas, tanggung jawab, faktor yang mempengaruhinya, serta cara bergerak dalam pengawalan.
Dokumen ini membahas mengenai penggunaan motosikal oleh pekerja Panasonic AVC Networks Johor (M) Sdn. Bhd. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan dampak penggunaan motosikal tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor utama pekerja menggunakan motosikal adalah untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan menghemat biaya. Dampak positifnya adalah mampu tiba
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem yang aman untuk meningkatkan keselamatan di sekitar sekolah, dengan fokus pada pengaturan kecepatan yang rendah, pemisahan antara pejalan kaki dan lalu lintas, serta pendidikan bagi pengguna jalan tentang pilihan yang aman. Dokumen tersebut juga menyarankan beberapa langkah untuk diimplementasikan di Denpasar, seperti menetapkan zona pendidikan, menggunakan penyeberangan
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsangHT Hong
Ayat dalam bahasa Melayu dapat disusun dalam dua cara, yaitu susunan biasa dan susunan songsang. Susunan biasa mempunyai subjek diikuti predikat, sedangkan susunan songsang mempunyai predikat diikuti subjek. Kedua susunan tersebut memiliki makna yang sama meskipun berbeda penekanannya. Ayat songsang dibentuk dari ayat biasa dengan cara mendepankan seluruh atau sebagian predikat.
Rangkuman pengajaran tahunan untuk literasi tahun 2 mencakup 12 minggu pembelajaran yang membahas tema persekitaran siswa, sekolah siswa, dan alam hewan. Setiap minggu memfokuskan pada objektif pembelajaran tertentu seperti membaca dan menulis kata dan frasa yang mengandungi berbagai pola suku kata.
This reflection writing guide outlines steps for completing a task and reflecting on the experience. It prompts the writer to describe the task, steps taken to complete it, language skills needed, feelings during the process, and potential improvements for the future.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Tema ada 11 :
1. Persekitaran jalan raya
2. Kenderaan
3. Peraturan dan undang-undang jalan raya
4. Sebagai pejalan kaki
5. Sebagai penunggang basikal
6. Sebagai penumpang
7. Melintas jalan raya dengan selamat
8. Bermain
9. Kenderaan awam
10. Tingkah laku yang berisiko apabila melakukan
perjalanan
11. Pengaruh media dan budaya popular dalam
keselamatan jalan raya
2
3. 1. Persekitaran jalan raya
Fokus
Hasil pembelajaran
1.1 Jenis-jenis jalan raya
1.1.1 Memahamijalan raya tempat yang
kompleks dan berbahaya.
1.1.2 Mendefinisikan lalu lintas dalam
bahasa sendiri.
1.1.3 Mengklasifikasikan jalan
menggunakan
istilah:
.Senyap
. sibuk
.Lebar
.sempit
1.1.4 Menerangkan bahawa terdapat
hieraki jalan raya di malaysia dan
kenderaan bergerak pada kelajuan yang
berbeza.
1.1 .5 Mengenal pasti elemen
persekitaran pengangkutan.
4. 1.2 Bahagian-bahagian jalan raya
1.2.1 Mengenal pasti tentang jalan raya
yang boleh meningkatkan keselamatan
sebagai pejalan kaki atau penunggang
motosikal.
1.2.2 Menerangkan tentang jalan yang
selamat untuk pejalan kaki dan penunggang
motosikal.
5. 1.3 Perabot jalan
1.3.1 Mendefinisikan dengan perabot
jalan.Contohnya pagar,rel adang,lampu
jalan,pasu bunga,batas kebun dan lain-lain.
1.4 Tanda jalan, penanda jalan dan isyarat
jalan
1.4.1 Memahami bahawa tanda jalann
digunakan untuk mengawal lalu lintas.
1.4.2 Membincangkan peraturan dan tingkah
laku pengguna jalan raya yang berkenaan
dengan tanda asas.
6. 1.5 Aliran lalu lintas –
Arah lalu lintas
1.5.1 Kenal pasti arah datangnya
lalu lintas.
1.5.2 Menerangkan tentang waktu
atau masa boleh mempengaruhi
kesesakan trafik.
1.6 Laluan / lorong pejalan kaki
dan laluan kongsi untuk pejalan
kaki dan penunggang basikal
1.6.1 Mentakrifkan kegunaan
laluan/lorong pejalan kaki dan
laluan kongsi.
1.6.2 Membina strategi untuk
mengelak atau menguruskan risiko
dan bahaya di laluan /lorong
pejalan kaki dan laluan kongsi.
7. 1.7 Pengguna jalan raya
1.7.1 Mengenal pasti jenis-jenis
pengguna jalan raya yang
berbeza,contohnya:
-pejalan kaki
-penumpang
-pembonceng
8. 2.Kenderaan
Fokus
Hasil pembelajaran
2.1 Jenis dan ciri-ciri kenderaan
2.1.1 Mengenal pasti jenis
kenderaan yang berbeza.
Contohnya:
.Kereta LRT/kereta api
.Kereta polis
.Bas
.Lori
.Basikal
.Motosikal
2.1.2 Mengenal pasti kenderaan
sebagai:
Laju, perlahan , dekat ,jauh
menjauh,mengundur , membelok.
9. 3. Peraturan dan undang-undang jalan raya
Fokus
Hasil pembelajaran
3.1 Mengetahui tentang peraturan
dan undang-undang
3.1.1 Menerangkan mengapa
peraturan dan undang-undang jalan
raya itu perlu untuk keselamatan
pengguna jalan raya.
3.1.2 Mengenal pasti perbezaan
antara peraturan dan undangundang jalan raya.
3.1.3 Mereka dan menilai kod
tingkah laku untuk:
-pejalan kaki
-penunggang basikal
-pengguna pengangkutan awam
10. 4. Sebagai Pejalan Kaki
Fokus
Hasil pembelajaran
4.1 Sokongan daripada orang yang
lebih dewasa atau dengan yang
lebih tua
4.1.1 Menerangkan bahawa
berjalan di jalan raya atau
berdekatan jalan raya adalah lebih
selamat apabila bersama orang
dewasa atau yang lebih tua.
4.2 Arah yang paling selamat untuk 4.2.1 Menerangkan kenapa berjalan
berjalan kaki
mengadap lalu lintas adalah lebih
selamat daripada berjalan mengikut
arah yang sama dengan kenderaan.
4.3 Kebolehlihatan
4.3.1 Menunjukkan kesedaran
kesan daripada saiz badan kanakkanak yang kecil terhadap
keselamatan mereka.
11. 5.Sebagai Penunggang Basikal
Fokus
Hasil pembelajaran
5.1 Berbasikal dengan selamat
5.1.1 Memahami bahawa
menunggang basikal di jalan raya
di bawah umur 10 tahun adalah
berbahaya.
5.1.2 Memakai dan mengetatkan
topi keledar dengan betul.
.
5.1.3 Melakukan penyelenggaraan
Mudah ke atas basikal dan topi
keledar.
5.1.4 Belajar dan menunjukkan
kemahiran asas menunggang
basikal.
12. 6. Sebagai penumpang
Fokus
Hasil pembelajaran
6.1 Tingkah laku yang selamat dan
bertanggungjawab seseorang
penumpang
6.1.1 menerangkan kepentingan untuk
menjadi penumpang yang selamat dan
bertanggungjawab.
6.1.2 menyenaraikan cara penumpang
boleh menyumbang keselamatan orang
lain.
6.2 Penggunaan alat pengekang
6.2.1 Mendefinisikan alat pengekang:
a.Tali pinggang keledar
b.Tempat duduk kereta
c.Tali pinggang riba
d.Kapsul bayi
6.2.2 Membandingkan situasi di mana
alat pengekang digunakan atau
sebaliknya serta membuat kesimpulan
tentang alat pengekang dan
keselamatan.
13. 6.3 Penggunaan topi keledar
6.3.1 Membincangkan pemakaian topi
keledar dengan betul.
6.3.2 Menerangkan kepentingan topi
keledar yang melindungi penunggang
jika berlaku kemalangan.
6.4 Masuk dan keluar dari kenderaan
dengan selamat
- Kereta dan motosikal
6.4.1 Membincangkan tingkah laku yang
selamat untuk masuk dan keluar dari
kenderaan.
6.4.2 Menerangkan mengapa keluar dan
masuk kenderaan di bahagian berbendul
jalan lebih selamat.
6.4.3 Menerangkan dan menunjukkan
tingkah laku yang bersesuaian untuk
masuk dan keluar dari kenderaan.
14. 7. Melintas jalan raya dengan selamat.
Fokus
Hasil pembelajaran
7.1 Melintas jalan raya dengan
selamat
7.1.1 Mengenal pasti tempat yang
paling selamat untuk melintas
jalan,contohnya:
a.
tempat melintas yang
disediakan.
b. tempat melintas atau
persimpangan yang disediakan
atau dikawal.
c. blok pertengahan di mana trafik
boleh dilihat dengan jelas.
d. jejantas
7.1.2 Mengenal pasti tempat yang
bahaya untuk melintas.
15. Fokus
Hasil pembelajaran
7.2 Prosedur yang selamat untuk
melintas
• Berhenti
• lihat
• dengar
• fikir
• berwaspada
7.2.1 Memahami bahawa melintas jalan
adalah lebih selamat apabila langkah
tertentu diambil untuk
menyempurnakan tugas tersebut.
7.2.2 Mengetahui lima langkah untuk
menyempurnakan tugas melintas jalan
dengan selamat.
7.2.3 Menggambarkan prosedur
melintas dengan selamat dan
menerangkan setiap langkah.
7.3 Pemilihan ruang dan imbasan
7.3.1 Memahami apa yang
dimaksudkan dengan mengimbas lalu
lintas untuk mengenal pasti risiko dan
bahaya.
7.3.2 Memahami apa yang
dimaksudkan dengan pemilihan masa
dan ruang serta impak ke atas
keselamatan.
16. 7.4 Lebih banyak keputusan mengenai
melintas dengan selamat
7.4.1 Membincangkan faktor atau
pengaruh yang melibatkan keputusan
mengenai situasi melintas yang selamat
dan tidak selamat.
7.5 Memilih jalan yang selamat
7.5.1 Mengenal pasti jalan dan kawasan
yang selamat dan bahaya di
persekitaran.
7.5.2 Membincangkan pertimbangan
(jarak kelajuan dan masa yang) untuk
memilih jalan yang selamat.
7.5.3 Menerangkan dan mengikut jalan
arah.yang mempunyai tanda
17. 8. Bermain
Fokus
Hasil pembelajaran
8.1 Tempat yang selamat untuk
bermain
8.1.1 Menerangkan akibat yang
bakal berlaku jika bermain di jalan
raya atau berdekatan jalan raya.
8.1.2 Mengenal pasti kawasan
bermain yang selamat dan tidak
selamat.
8.2 Kenderaan rekreasi
8.2.1 menyenaraikan jenis
permainan rekreasi beroda yang
berbeza.contohnya:
a. Papan luncur
b. Kasut beroda
bermotor
c. Skuter
d. Skuter
18. 9. Kenderaan awam
Fokus
Hasil pembelajaran
9.1 Bas, teksi, LRT, dan kereta api
9.1.1 Mendefinisikan kenderaan
awam dan memberi contoh.
9.1.2 Menyelidik pilihan
pengangkutan awam di kawasan
tempatan,kelebihan dan
kekurangan menggunakannya.
9.1.3 Membincangkan dan
membangunkan prosedur yang
selamat untuk
menunggu,menaiki,melakukan
perjalanan dan turun/keluar dari
kenderaan awam.
19. 10. Tingkah laku yang berisiko apabila melakukan perjalanan
Fokus
Hasil pembelajaran
10.1 Kesan daripada tingkah laku
yang berisiko
10.1.1 Membincangakan bahaya ke
atas keselamatan diri atau orang
lain apabila mengikut gerak hati
atau perhatian teralih semasa atau
berdekatan jalan raya.
10.1.2 Mengenal pasti tingkah laku
pengguna jalan raya yang
bertanggungjawab.
20. 11. Pengaruh media dan budaya popular dalam keselamatan
jalan raya
Fokus
Hasil pembelajaran
11.1 Memikirkan kesan pengaruh
tersebut terhadap keselamatan
11.1.1 Mengenal pasti pesanan
tersembunyi berkaitan keselamatan
dan yang tidak berkaitan
keselamatan dalam media.
11.1.2 Menggambarkan beberapa
teknik yang digunakan oleh pihak
media untuk mempengaruhi
pemikiran kita berkaitan
keselamatan.
21. • SUMBER RUJUKAN :
1. KANDUNGAN KEMAHIRAN PENDIDIKAN
KESELAMATAN JALAN RAYA DALAM MATA
PELAJARAN BAHASA MALAYSIA TAHUN 1
HINGGA 6.
2. INTERNET