SlideShare a Scribd company logo
HUKUM AGRARIA
 Agre berarti tanah atau sebidang tanah
 Agrarius berarti persawahan, perladangan,
pertanian.
 Agraria berarti urusan pertanahan atau tanah
pertanian juga urusan pemilikan tanah
 Agrarian selalu diartikan tanah dan dihubungkan
usaha pertanian
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Agraria mempunyai arti sangat luas yaitu meliputi bumi,
air dan dalam batas-batas tertentu juga ruang angkasa
serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya.
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Keseluruhan kaidah-
kaidah hukum baik
tertulis maupun tidak
tertulis yang mengatur
mengenai bumi, air dan
dalam batas-batas
tertentu juga ruang
angkasa serta kekayaan
alam yang terkandung
didalamnya.
Merupakan bagian dari
hukum agrarian dalam
arti luas yaitu hukum
tanah atau hukum
tentang tanah yang
mengatur mengenai
permukan atau kulit bumi
saja atau pertanian
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Ialah kaidah-kaidah hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur mengenai bumi, air dan dalam batas-batas tertentu juga
ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya.
Hukum agraria menguji hubungan hukum istimewa yang diadakan
akan memungkinkan para pejabat administrasi yang bertugas
mengurus soal-soal tentang agraria, melakukan tugas mereka.
Hukum agrarian adalah himpunan peraturan yang mengatur
bagaimana seharusnya para pejabat pemerintah menjalankan
tugas dibidang keagrariaan
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
“Melindungi segenap bangsa indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Meletakkan dasar-dasar bagi penyusunan hukum
agraria nasional, yang merupakan alat untuk
membawa kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan
bagi negara dan rakyat, dalam rangka masyarakat
yang adil dan makmur
Meletakkan dasar-dasar untuk mengadakan kesatuan
dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan
Meletakkan dasar-dasar untuk memberikan kepastian
hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat
seluruhnya
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Hukum Pertanian
Hukum Pengairan
Hukum Pertambangan
Hukum Kehutanan
Hukum Perikanan
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
 Asas nasionalisme
 Asas dikuasai oleh Negara
 Asas hukum adat yang disaneer
 Asas fungsi social
 Asas kebangsaan atau (demokrasi)
 Asas non diskriminasi (tanpa pembedaan)
 Asas gotong royong
 Asas unifikasi
 Asas pemisahan horizontal (horizontale scheidings
beginsel)
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
1. Hak Milik,
2. Hak Guna-Usaha,
3. Hak Guna-Bangunan,
4. Hak Pakai,
5. Hak Sewa,
6. Hak Membuka Tanah, dan Hak Memungut-hasil Hutan,
7. Hak-hak Lain Yang Tidak Termasuk Dalam Hak-hak
Tersebut Diatas Yang Akan Ditetapkan Dengan Undang-
undang Serta Hak-hak Yang Sifatnya Sementara
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
• Dasar hukum untuk pemilikan hak milik atas tanah yaitu pasal 20-27 UUPA
• Mempunyai sifat turun temurun
• Terkuat dan terpenuh
• Mempunyai fungsi social
• Dapat beralih atau dialihkan
• Dibatasi oleh ketentan sharing (batas maksimal) dan dibatasi oleh jumlah
penduduk
• Batas waktu hak milik atas tanah adalah tidak ada batas waktu selama
kepemilikan itu sah berdasar hukum
• Subyek hukum hak milik atas tanah yaitu WNI asli atau keturunan, badan
hukum tertentu
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Hak guna-usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh
Negara, dalam jangka waktu paling lama 25 tahun atau 35 tahun untuk perusahaan, guna
perusahaan pertanian, perikanan atau peternakan.
Hak guna-usaha diberikan atas tanah yang luasnya paling sedikit 5 hektar, dengan
ketentuan bahwa jika luasnya 25 hektar atau lebih harus memakai investasi modal yang
layak dan tehnik perusahaan yang baik, sesuai dengan perkembangan zaman.
Yang dapat mempunyai hak guna-usaha ialah.
• warga-negara Indonesia;
• badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di
Indonesia,
Hak guna-usaha hapus karena:
1) jangka waktunya berakhir;
2) dihentikan sebelum jangka waktunya berakhir karena sesuatu syarat tidak dipenuhi;
3) dilepaskan oleh pemegang haknya sebelum jangka waktunya berakhir;
4) dicabut untuk kepentingan umum;
5) diterlantarkan;
6) tanahnya musnah.
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai oleh Negara dalam
jangka waktu tertentu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 29
UUPA untuk perusahaan pertanian atau peternakan.
• Jangka waktu 25 tahun dan perusahaan yang memerlukan waktu
yang cukup lama bisa diberikan selama 35 tahun
• Hak yang harus didaftarkan
• Dapat beralih karena pewarisan
• Obyek HGU yaitu tanah negara menurut pasal 28 UUPA jo pasal 4
ayat 2, PP 40/96
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Hak untuk menggunakan dan / atau memungut hasil dari tanah yang
dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi
wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan
pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dan
perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian sewa
menyewa atau perjanjian pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak
bertentangan dengan jiwa dan ketentuan UU 'Mi.
Cara memberikan hak pakai
• selama j angka waktu yang tertentu selama tanahnya dipergunakan
untuk keperluan tertentu.
• dengan Cuma2 dengan pembayaran atau pemberian jasa berupa
apapun.
• pemberian hak pakai tidak boleh dan disertsi syarat2
yang mengandung pemerasan
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Seseorang atau suatu badan hukum mempunyai hak sewa atas tanah,
apabila ia berhak mempergunakan tanah milik orang lain untuk keperluan
bangunan dengan membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai
sewa.
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Hak membuka tanah dan memungut hasil hutan adalah hak yang
berasal dari hukum adat sehubungan dengan adanya hak ulayat. Hak ini
hanya dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia dan diatur dengan
Peraturan Pemerintah. Meskipun bisa memungut hasil hutan secara sah,
bukan berarti pemilik hak membuka tanan dan memungut hasil hutan
memperoleh hak milih atas tanah tersebut.
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
MASA KOLONIAL
SEBELUM S/D
1870
SESUDAH 1870
SESUDAH 1942
MASA
KEMERDEKAAN S/D
1960
(UUPA)
HUKUM
AGRARIA
ZAMAN VOC
ZAMAN DAENDELS
ZAMAN REFFLES
ZAMAN
CULTURSTELSEL
AGRARISCHE WET 1870
AGRARIA BELSUIT S.
1870-118
 UU No 58 Thn 1954 Ttg
Penyelesaian Soal Pemakaian
Tanah Perkebunan Oleh Rakyat
 UU No 19 Thn 1956 Ttg
Penentuan Perusahaan
Pertanian/Perkebunan Milik
Belanda Yang Dikenakan
Sosialisasi
 UU No 29 Thn 1956 Ttg
Peraturan Pemerintah Dan
Tindakan-tindakan Mengenai
Tanah Perkembunan
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Sebelum 1870
1. Sejak datang Belanda 1602 semua pedagang dikenakan hak kadastral
untuk hak-hak barat
2. Zaman Raffles mulai dikenakan pajak tanah
3. 1830: Tanam Paksa yaitu tanah rakyat ditanami tanaman ekspor
4. Awal perambahan hutan oleh rakyat karena tanah usaha untuk tanam
paksa
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
HUKUM AGRARIA KOLONIAL
AW-1870
1. Politik Pertahan Kolonial dituangkan dalam Agrarische Wet 1870 (AW) yang
diundangkan dalam S 1870-55
2. AW pelaksanaannya diatur dengan Agrarische Belsuit (AB) yang
diundangkan dalam S 1870-118- Domein Verklaring
3. Dualisme Hukum Tanah
a. Hukum Tanah Barat b. Hukum Tanah Adat
- Hak Eigendom - HM Adat
- Hak Erfpacht - Hak Ulayat
- Hak Optstal
4. Belum ada pendaftaran tanah yang efektif
- Legal Cadastre - Fiscal Cadastre
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
HUKUM AGRARIA KOLONIAL
Agrarische Besluit (AB)
AB terdiri dari tiga bab, yaitu ;
1) Pasal 1-7 tentang hak atas tanah;
2) Pasal 8-8b tentang pelepasan tanah;
3) Pasal tentang peraturan campuran.
Domein Verklaring (Pernyataan Domein) ,membuat peraturan bahwa yg berhak
memberi tanah pada pihak lain adalah pemerintah. Yang membagi :
1) Vrijlands Domein atau tanah negara bebas, yaitu tanah yang di atasnya
tidak ada hak penduduk bumi putera.
2) Onvrijlands Domein atau tanah negra tidak bebas, yaitu tanah yang di
atasnya ada hak penduduk maupun desa.
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
Sesudah Tahun Pada periode sesudah tahun 1942, terjadi situasi yang cenderung
pada :
a. Periode kacau di bidang pemerintahan mengakibatkan kebijaksanaan
pemanfaatana tanah dan penguasaan tanah tidak tertib;
b. . Tujuan utama, usaha menunjang kepentingan Jepang;
c. Permulaan akupasi liar pada tanah-tanah perkebunan atau penebangan liar;
d. Usaha pengembalian kembali perkebunan milik Belanda;
e. Kerusakan fisik tanah karena politik bumihangus dan penggunaan tanah
melampaui batas kemampuannya.
Sedangakan mengenaihak atas tanah mengenal peristilahan yang lain ;
a. Hak persekutuan atas tanah yaitu hak ulayatl;
b. Hak perorangan atas tanah :
1) Hak milik, hak yayasan;
2) Hak wenang pilih, hak mendahulu;
3) Hak menikmati hasil;
4) Hak pakai;
5) Hak imbal jabatan;
6) Hak wenang beli.
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
1945
1. Usaha-usaha pembaharuan Hukum Tanah setelah proklamasi dan tindakan-
tindakan untuk mengatasi masalah-masalah yang perlu segera diselesaikan
2. Sejarah Pembentukan UUPA
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
1.
Hukum
Agraria
Adat
2.
Hukum
Agraria
Barat
3.
Hukum
Agraria
Administ
ratif
4.
Hukum
Agraria
Swapraj
a
5.
Hukum
Agraria
Antar
Golonga
n
Hukum agraria

More Related Content

What's hot

Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
Annisa Fitria SH MH M.kn
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agrariayoko14
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahrahmat_tiflen
 
Politik hukum agraria sudjito
Politik hukum agraria   sudjitoPolitik hukum agraria   sudjito
Politik hukum agraria sudjito
jonatanwardian
 
Hak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di Indonesia
Hak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di IndonesiaHak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di Indonesia
Hak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di Indonesia
Rizki Gumilar
 
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.docmakalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.docadi setyawan
 
Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn.
Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn. Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn.
Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn.
teresa irene
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Reki Rek
 
ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960
ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960 ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960
ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960
Zaka Firma Aditya
 
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppthak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.pptadi setyawan
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Leks&Co
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahrahmat_tiflen
 
Hukum Agraria Indonesia
Hukum Agraria IndonesiaHukum Agraria Indonesia
Hukum Agraria Indonesia
University of North Sumatera
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Leks&Co
 
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas TanahPolitik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas TanahAtiek Hafifah
 
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar AgrariaUU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
guesta96a7f81
 
Kebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria IndonesiaKebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria Indonesialodzi
 

What's hot (20)

Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agraria
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
 
Politik hukum agraria sudjito
Politik hukum agraria   sudjitoPolitik hukum agraria   sudjito
Politik hukum agraria sudjito
 
Hak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di Indonesia
Hak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di IndonesiaHak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di Indonesia
Hak WNA Terhadap Penguasaan Tanah di Indonesia
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.docmakalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
makalah konversi UUPA 5/1960 dan hak atas tanah yang bersifat sementara.doc
 
Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn.
Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn. Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn.
Konsepsi Hukum Agraria Nasional 2021 - DIAH TRIMURTI SALEH,S.E.,S.H., M.Kn.
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
 
ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960
ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960 ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960
ANALISIS KARAKTERISTIK HUKUM UU NO.5 TAHUN 1960
 
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppthak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 1)
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
 
Hukum Agraria Indonesia
Hukum Agraria IndonesiaHukum Agraria Indonesia
Hukum Agraria Indonesia
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
 
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas TanahPolitik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
 
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar AgrariaUU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
 
Politik Agraria - F
Politik Agraria - FPolitik Agraria - F
Politik Agraria - F
 
Kebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria IndonesiaKebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria Indonesia
 

Similar to Hukum agraria

1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
MahfudzFT
 
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptxHukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
ary-red78
 
HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptx
AdeFitri22
 
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptxHUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
wirapamungkas
 
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxHUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
elmiUtari
 
20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx
20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx
20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx
fadli32787
 
PPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
PPT-HUKUM-AGRARIA.pptPPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
PPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
AhmadNailulAuthor
 
Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Niko Utomo
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptx
AdityaNovrizal2
 
ppt agrariaaaaaa.pptx
ppt agrariaaaaaa.pptxppt agrariaaaaaa.pptx
ppt agrariaaaaaa.pptx
DRetak
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptx
maiRE23
 
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
AntisNida1
 
LAND RIGHT
LAND RIGHTLAND RIGHT
LAND RIGHT
Listiana Nurwati
 
Hukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahHukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahsesukakita
 
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptxSEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
WARDIMAN5
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
vinnalusianaSHMkn
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiSumardi Arahbani
 
Hukum agaria nasional
Hukum agaria nasionalHukum agaria nasional
Hukum agaria nasional
FadhlanNurrachman
 
HAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIA
HAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIAHAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIA
HAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIA
fajararyanto4
 
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesiaMAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
sitirahmadalimunte
 

Similar to Hukum agraria (20)

1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
 
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptxHukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
 
HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptx
 
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptxHUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
 
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxHUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
 
20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx
20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx
20200505 1 Bahan Ajar Kapita Selekta Pertanahan-Ir. Ratmono, M.Si.pptx
 
PPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
PPT-HUKUM-AGRARIA.pptPPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
PPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
 
Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptx
 
ppt agrariaaaaaa.pptx
ppt agrariaaaaaa.pptxppt agrariaaaaaa.pptx
ppt agrariaaaaaa.pptx
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptx
 
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
 
LAND RIGHT
LAND RIGHTLAND RIGHT
LAND RIGHT
 
Hukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahHukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanah
 
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptxSEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
 
Hukum agaria nasional
Hukum agaria nasionalHukum agaria nasional
Hukum agaria nasional
 
HAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIA
HAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIAHAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIA
HAK MILIK dalam UU AGRARIA DI INDONESIA
 
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesiaMAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
 

Recently uploaded

Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
Adhi Setyowibowo
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
intelkejarimimika07
 

Recently uploaded (16)

Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
 

Hukum agraria

  • 2.  Agre berarti tanah atau sebidang tanah  Agrarius berarti persawahan, perladangan, pertanian.  Agraria berarti urusan pertanahan atau tanah pertanian juga urusan pemilikan tanah  Agrarian selalu diartikan tanah dan dihubungkan usaha pertanian HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 3. Agraria mempunyai arti sangat luas yaitu meliputi bumi, air dan dalam batas-batas tertentu juga ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya. HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 4. Keseluruhan kaidah- kaidah hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur mengenai bumi, air dan dalam batas-batas tertentu juga ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya. Merupakan bagian dari hukum agrarian dalam arti luas yaitu hukum tanah atau hukum tentang tanah yang mengatur mengenai permukan atau kulit bumi saja atau pertanian HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 5. Ialah kaidah-kaidah hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur mengenai bumi, air dan dalam batas-batas tertentu juga ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya. Hukum agraria menguji hubungan hukum istimewa yang diadakan akan memungkinkan para pejabat administrasi yang bertugas mengurus soal-soal tentang agraria, melakukan tugas mereka. Hukum agrarian adalah himpunan peraturan yang mengatur bagaimana seharusnya para pejabat pemerintah menjalankan tugas dibidang keagrariaan HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 6. “Melindungi segenap bangsa indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 7. Meletakkan dasar-dasar bagi penyusunan hukum agraria nasional, yang merupakan alat untuk membawa kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan bagi negara dan rakyat, dalam rangka masyarakat yang adil dan makmur Meletakkan dasar-dasar untuk mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan Meletakkan dasar-dasar untuk memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 8. Hukum Pertanian Hukum Pengairan Hukum Pertambangan Hukum Kehutanan Hukum Perikanan HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 9.  Asas nasionalisme  Asas dikuasai oleh Negara  Asas hukum adat yang disaneer  Asas fungsi social  Asas kebangsaan atau (demokrasi)  Asas non diskriminasi (tanpa pembedaan)  Asas gotong royong  Asas unifikasi  Asas pemisahan horizontal (horizontale scheidings beginsel) HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 10. 1. Hak Milik, 2. Hak Guna-Usaha, 3. Hak Guna-Bangunan, 4. Hak Pakai, 5. Hak Sewa, 6. Hak Membuka Tanah, dan Hak Memungut-hasil Hutan, 7. Hak-hak Lain Yang Tidak Termasuk Dalam Hak-hak Tersebut Diatas Yang Akan Ditetapkan Dengan Undang- undang Serta Hak-hak Yang Sifatnya Sementara HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 11. • Dasar hukum untuk pemilikan hak milik atas tanah yaitu pasal 20-27 UUPA • Mempunyai sifat turun temurun • Terkuat dan terpenuh • Mempunyai fungsi social • Dapat beralih atau dialihkan • Dibatasi oleh ketentan sharing (batas maksimal) dan dibatasi oleh jumlah penduduk • Batas waktu hak milik atas tanah adalah tidak ada batas waktu selama kepemilikan itu sah berdasar hukum • Subyek hukum hak milik atas tanah yaitu WNI asli atau keturunan, badan hukum tertentu HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 12. Hak guna-usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, dalam jangka waktu paling lama 25 tahun atau 35 tahun untuk perusahaan, guna perusahaan pertanian, perikanan atau peternakan. Hak guna-usaha diberikan atas tanah yang luasnya paling sedikit 5 hektar, dengan ketentuan bahwa jika luasnya 25 hektar atau lebih harus memakai investasi modal yang layak dan tehnik perusahaan yang baik, sesuai dengan perkembangan zaman. Yang dapat mempunyai hak guna-usaha ialah. • warga-negara Indonesia; • badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, Hak guna-usaha hapus karena: 1) jangka waktunya berakhir; 2) dihentikan sebelum jangka waktunya berakhir karena sesuatu syarat tidak dipenuhi; 3) dilepaskan oleh pemegang haknya sebelum jangka waktunya berakhir; 4) dicabut untuk kepentingan umum; 5) diterlantarkan; 6) tanahnya musnah. HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 13. Hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai oleh Negara dalam jangka waktu tertentu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 29 UUPA untuk perusahaan pertanian atau peternakan. • Jangka waktu 25 tahun dan perusahaan yang memerlukan waktu yang cukup lama bisa diberikan selama 35 tahun • Hak yang harus didaftarkan • Dapat beralih karena pewarisan • Obyek HGU yaitu tanah negara menurut pasal 28 UUPA jo pasal 4 ayat 2, PP 40/96 HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 14. Hak untuk menggunakan dan / atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dan perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian sewa menyewa atau perjanjian pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan ketentuan UU 'Mi. Cara memberikan hak pakai • selama j angka waktu yang tertentu selama tanahnya dipergunakan untuk keperluan tertentu. • dengan Cuma2 dengan pembayaran atau pemberian jasa berupa apapun. • pemberian hak pakai tidak boleh dan disertsi syarat2 yang mengandung pemerasan HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 15. Seseorang atau suatu badan hukum mempunyai hak sewa atas tanah, apabila ia berhak mempergunakan tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan dengan membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai sewa. HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 16. Hak membuka tanah dan memungut hasil hutan adalah hak yang berasal dari hukum adat sehubungan dengan adanya hak ulayat. Hak ini hanya dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia dan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Meskipun bisa memungut hasil hutan secara sah, bukan berarti pemilik hak membuka tanan dan memungut hasil hutan memperoleh hak milih atas tanah tersebut. HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 17. MASA KOLONIAL SEBELUM S/D 1870 SESUDAH 1870 SESUDAH 1942 MASA KEMERDEKAAN S/D 1960 (UUPA) HUKUM AGRARIA ZAMAN VOC ZAMAN DAENDELS ZAMAN REFFLES ZAMAN CULTURSTELSEL AGRARISCHE WET 1870 AGRARIA BELSUIT S. 1870-118  UU No 58 Thn 1954 Ttg Penyelesaian Soal Pemakaian Tanah Perkebunan Oleh Rakyat  UU No 19 Thn 1956 Ttg Penentuan Perusahaan Pertanian/Perkebunan Milik Belanda Yang Dikenakan Sosialisasi  UU No 29 Thn 1956 Ttg Peraturan Pemerintah Dan Tindakan-tindakan Mengenai Tanah Perkembunan HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 18. Sebelum 1870 1. Sejak datang Belanda 1602 semua pedagang dikenakan hak kadastral untuk hak-hak barat 2. Zaman Raffles mulai dikenakan pajak tanah 3. 1830: Tanam Paksa yaitu tanah rakyat ditanami tanaman ekspor 4. Awal perambahan hutan oleh rakyat karena tanah usaha untuk tanam paksa HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 19. HUKUM AGRARIA KOLONIAL AW-1870 1. Politik Pertahan Kolonial dituangkan dalam Agrarische Wet 1870 (AW) yang diundangkan dalam S 1870-55 2. AW pelaksanaannya diatur dengan Agrarische Belsuit (AB) yang diundangkan dalam S 1870-118- Domein Verklaring 3. Dualisme Hukum Tanah a. Hukum Tanah Barat b. Hukum Tanah Adat - Hak Eigendom - HM Adat - Hak Erfpacht - Hak Ulayat - Hak Optstal 4. Belum ada pendaftaran tanah yang efektif - Legal Cadastre - Fiscal Cadastre HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 20. HUKUM AGRARIA KOLONIAL Agrarische Besluit (AB) AB terdiri dari tiga bab, yaitu ; 1) Pasal 1-7 tentang hak atas tanah; 2) Pasal 8-8b tentang pelepasan tanah; 3) Pasal tentang peraturan campuran. Domein Verklaring (Pernyataan Domein) ,membuat peraturan bahwa yg berhak memberi tanah pada pihak lain adalah pemerintah. Yang membagi : 1) Vrijlands Domein atau tanah negara bebas, yaitu tanah yang di atasnya tidak ada hak penduduk bumi putera. 2) Onvrijlands Domein atau tanah negra tidak bebas, yaitu tanah yang di atasnya ada hak penduduk maupun desa. HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 21. Sesudah Tahun Pada periode sesudah tahun 1942, terjadi situasi yang cenderung pada : a. Periode kacau di bidang pemerintahan mengakibatkan kebijaksanaan pemanfaatana tanah dan penguasaan tanah tidak tertib; b. . Tujuan utama, usaha menunjang kepentingan Jepang; c. Permulaan akupasi liar pada tanah-tanah perkebunan atau penebangan liar; d. Usaha pengembalian kembali perkebunan milik Belanda; e. Kerusakan fisik tanah karena politik bumihangus dan penggunaan tanah melampaui batas kemampuannya. Sedangakan mengenaihak atas tanah mengenal peristilahan yang lain ; a. Hak persekutuan atas tanah yaitu hak ulayatl; b. Hak perorangan atas tanah : 1) Hak milik, hak yayasan; 2) Hak wenang pilih, hak mendahulu; 3) Hak menikmati hasil; 4) Hak pakai; 5) Hak imbal jabatan; 6) Hak wenang beli. HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN
  • 22. 1945 1. Usaha-usaha pembaharuan Hukum Tanah setelah proklamasi dan tindakan- tindakan untuk mengatasi masalah-masalah yang perlu segera diselesaikan 2. Sejarah Pembentukan UUPA HERMAWATI-20150101001-HUKUM AGRARIA-PPKn-VI--UNASMAN