Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara musik dengan manusia. Dokumen ini menjelaskan pengertian musik, pengaruh musik dari abad ke abad, fungsi musik, hubungan musik dengan emosi, dan dampak musik bagi manusia."
1. Hubungan Musik dengan Manusia
Oleh : Ayu Larissa Maharani
07
17479
SMAK Diponegoro Blitar
Program IPA
Maret 2013
2.
3. Manfaat Musik bagi Manusia
Diajukan dalam rangka memenuhi tugas akhir semester 2 pelajaran
Bahasa Indonesia tahun ajaran 2012/2013
Oleh : Ayu Larissa Maharani
07
17479
SMAK Diponegoro
Maret 2013
4. Lembar Pengesahan
Karya tulis dengan judul Manfaat Musik bagi Manusia oleh Ayu Larissa
Maharani kelas XI IA2 telah diperiksa dan disetujui pembimbing pada tanggal
2013
Blitar, 2013
Pembimbing
Drs. Eko Harianto
5. Dalam Setiap nada ada harapan,
Dalam setiap bait musik,
ada penyembuhan,
dan dalam setiap lagu,
Kebahagiaan.
Musik menawarkan solusi
bagi setiap orang;
bahkan bagi semua penyakit, juga.
Cathy Kunkel
6. ABSTRAK
Maharani, Ayu Larissa. Hubungan Musik dengan Manusia. 2013. Untuk memenuhi
tugas pelajaran Bahasa Indonesia tahun ajaran 2012/2013 dibawah bimbingan Drs.
Eko Harianto.
Kata Kunci : 1. Musik
2. Manusia
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda
berdasarkan sejarah, budaya, dan selera seseorang. Pada peradaban kuno, musik
dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Para musisi terdiri dari orang
shaman (dukun), dokter, ahli pengobatan, dan imam atau pemimpin spiritual. Orang-
orang itu tidak tergantikan. Musisi atau dukun dihormati dan dipuja. Sebagai balasan,
mereka menjaga kesehatan fisik dan jiwa orang-orang yang menjadi tanggung
jawabnya dengan sangat serius. Mereka menganggap pekerjaan penyembuhan
yang mereka lakukan sebagai praktek spiritual.
Orang-orang pada zaman itu tahu bahwa musik dan suara mempunyai
pengaruh yang besar atas dunia spiritual, dunia alamiah termasuk tanaman dan
binatang, serta kehidupan manusia. Musik dianggap sebagai kekuatan yang bisa
menciptakan keselarasan dalam pikiran dan tubuh manusia.
Mitos-mitos dari semua peradaban mengatakan bahwa musik berasal dari
Tuhan atau dari langit bukan dari manusia. Hal ini disebabkan karena musik bisa
menimbulkan keadaan yang mengatasi kesadaran, menyembuhkan, dan
mengendalikan keselarasan serta kemurnian jiwa, mulai dari suku Aborigin di
Australia sampai Yunani kuno mempunyai mitos-mitos dan legenda besar yang
menjelaskan kekuatan serta khasiatnya.
peradaban-peradaban ini menganggap musik sebagai sesuatu yang penting
untuk berhubungan dengan dunia roh. Hubungan musikal dengan Tuhan ini jelas
kelihatan dalam berbagai kebudayaan yang ada di seluruh dunia. Baik rahib di Tibet
yang menyanyikan dua atau tiga nada secara bersamaan, seorang yogi yang
menggumamkan “OM”, atau suku asli Amerika yang menyanyikan tiga not di bawah
bintang-bintang, mantra menciptakan hubungan langsung dengan sumber dari
Segala Yang Ada.
Fungsi Instrumen musik selain sebagai hiburan ternyata dapat digunakan
untuk pengobatan seperti stroke, sakit kepala, tekanan arah tinggi, penyakit jantung,
dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari musik.
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya.Makhluk sosial
artinya bahwa kita tidak dapat hidup dan membutuhkan manusia lain. Sedangkan
dikatan sebagai makhluk budaya karena manusia memiliki akal budi yang
membedakan dengan makhluk hidup lain dibumi ini.
7. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-
Nya karena saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Manfaat Musik
bagi Manusia”
Pembuatan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat
mendengarkan musik bagi kehidupan sehari-hari
Saya sangat menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga karya tulis ini dapat
bermanfaat
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Blitar, Maret 2013
Penyusun
8. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-
Nya karena saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Manfaat Musik
bagi Manusia”
Pembuatan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat
mendengarkan musik bagi kehidupan sehari-hari
Saya sangat menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga karya tulis ini dapat
bermanfaat
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Blitar, Maret 2013
Penyusun
9. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-
Nya karena saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Manfaat Musik
bagi Manusia”
Pembuatan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat
mendengarkan musik bagi kehidupan sehari-hari
Saya sangat menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga karya tulis ini dapat
bermanfaat
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Blitar, Maret 2013
Penyusun
10. DAFTAR ISI
Halaman Sampul.......................................................................................... i
Halaman Logo…………………………………………………….............. ii
Halaman Judul………………………………………………….................. iii
Halaman Pengesahan……………………………………………............. iv
Motto……………………………………………………………................... v
Abstrak…………………………………………………………................... vi
Kata Pengantar…………………………………………………................. vii
Daftar Isi ……………………………………………………….................. viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................. 1
1.3 Tujuan.................................................................................... 1
1.4 Manfaat................................................................................. 1
1.5 Hipotesis .............................................................................. 2
1.6 Penegasan Istilah................................................................ 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................... 3
BAB III METODELOGI PENULISAN .................................................. 5
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................... 6
4.1 Pengertian Musik................................................................ 6
4.2 Pengaruh Instumen Musik dari Abad ke Abad .............. 7
4.3 Fungsi Musik........................................................................ 8
4.4 Hubungan Musik dengan Emosi ...................................... 10
4.5 Dampak Musik bagi Manusia............................................ 11
BAB V PENUTUP....................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 15
5.2 Saran ................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 16
11. BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Selama ribuan tahun, musik, nada, dan getaran telah digunakan untuk
menyembuhkan, mentransformasikan, serta menghibur. Musik merupakan sebagian
besar kehidupan dan kesehatan. Namun pada suatu saat dalam evolusi manusia,
musik pun dikesampingkan. Musik hanya dihargai sebagai hiburan, yang dimainkan
ditempat pertunjukan dan ruang konser, jauh dari proses penyembuhan. Alat luar
biasa untuk menenangkan jiwa dan menyembuhkan diri tersebut tercampak ke
pinggiran; kekuatan magisnya terabaikan bahkan dilarang.
Untunglah tidak semua orang melupakan kekuatan penyembuhan musik.
Dalam banyak kebudayaan primitif, musik terus digunakan dalam upacara-upacara
penyembuhan maupun keagamaan. Musik dapat digunakan sebagai kekuatan
emosional dan penyembuhan saat diperlukan. Musik yang murni, sederhana, dan
universal ini telah menawarkan lebih dari sekedar pengalaman mendengarkan yang
menyenangkan.
1.2Rumusan Masalah
1.2.1 Rumusan masalah secara umum :
1. Apakah musik itu?
2. Apa pengaruh musik terhadap manusia dari abad ke abad?
3. Apa sajakah fungsi musik itu?
4. Bagaimanakah hubungan instumen musik dengan emosi?
5. Dampak musik bagi manusia?
1.2.2 Rumusan masalah secara khusus
Mengingat banyaknya manfaat instrumen musik bagi kehidupan, maka disini
penulis hanya membahas tentang manfaat musik untuk kesembuhan, kesehatan,
dan kebahagiaan
1.3Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh musik bagi kehidupan
1.4 Manfaat
1.4.1 Sekolah
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester 2 mata
pelajaran Bahasa Indonesia
12. 1.4.2
Karya tulis ini dibuat agar pembaca mengetahui tentang musik yang bukan
hanya digunakan sebagai hiburan, diantaranya :
1. Arti dari musik
2. Pengaruh musik terhadap manusia dari abad ke abad
3. Fungsi musik
4. Hubungan instrument musik dengan emosi
1.5Hipotesis
Penulis memiliki hipotesis sebagai berikut :
1. Musik dapat dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit, diantaranya sakit
kepala, stress, stoke, penyakit jantung.
2. Musik juga dapat merangsang kecerdasan
1.6Penegasan Istilah
Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat
keindahan suara. Sebagaimana manusia menggunakan kata-kata untuk
mentransfer suatu konsep, ia juga menggunakan komposisi suara untuk
mengungkapkan perasaan batinnya. Seperti halnya ragam seni lain, musik
merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat. Musik merupakan
hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan dan dunianya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik adalah :
1. Ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan
2. Kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara)
yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan
3. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan
Menurut Aristoteles, musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang
gundah, mempunyai terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
13. BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Musik merupakan bunyi yang diterima oleh individu atau kelompok
berdasarkan sejarah, budaya, lokasi dan selera.
Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam :
1. Musik adalah bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya
2. Musik adalah segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang
atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Definisi musik sangat luas, diantaranya:
1. Musik adalah bunyi-bunyian yang ditangkap oleh indera pendengar.
2. Musik adalah suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan
pendukungnya.
3. Musik adalah segala sesuatu yang dihasilkan secara sengaja yang
disajikan sebagai musik baik oleh seseorang maupun sekumpulan manusia.
Definisi musik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu:
1 .ilmu atau seni penyusunan nada/suara, kombinasi, dan hubungan temporal
untuk menghasilkan komposisi (suara) yg mempunyai kesatuan & kesinambungan.
2. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi itu).
Menurut M.Soeharto dalam buku "Kamus Musik" dijelaskan bahwa pengertian
musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya
berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat
dan warna bunyi.
Pengertian musik pada wikipedia yaitu bunyi yang diterima oleh individu dan
berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.
Menurut Aristoteles musik mempunyai kemampuan sebagai terapi rekreatif,
mendamaikan hati yang gundah dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
14. Di jaman sekarang ini siapa yang tidak membutuhkan musik?
Hampir semua manusia membutuhkan musik karena musik merupakan suatu
kebutuhan pokok bagi setiap manusia sebab musik dapat menjadikan kita merasa
senang, gembira dan nyaman.
Dalam bidang akademis, musik dapat membantu pola belajar, mengatasi
kebosanan, membantu merasa bertenaga, mengurangi kesedihan, meningkatan
percaya diri, menghapus kemarahan, melepaskan stress, serta mengurangi rasa
takut dan cemas.
Dalam bidang kesehatan, musik dapat digunakan sebagai alat penyembuhan
menjaga sistem kekebalan tubuh, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke,
kanker, dan sakit kepala
15. BAB III
METODOLOGI PENULISAN
3.1 Metode Pencarian
Saya menggunakan metode pencarian untuk mencari dan mengumpulkan
data yang diperlukan untuk analisis data. Saya mencari bahan-bahan penulisan
karya tulis ini dari beberapa buku maupun dari beberapa situs internet.
Dari buku maupun situs internet saya memperoleh beberapa data dan atau
informasi mengenai pengaruh musik bagi kehidupan.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Saya menggunakan metode ini dengan melakukan pengumpulan data dan
memilih data mana saja yang akan dicantumkan dalam karya tulis ini. Metode ini
digunakan agar dalam menyusun urutan informasi yang akan ditampilkan menjadi
lebih mudah
Data yang saya peroleh memang bukan data yang saya dapatkan dari
wawancara maupun survey secara langsung, namun setidaknya sumber-sumber
materi yang diambil dapat dipercaya dan dapat mewakili kondisi yang
sesungguhnya.
16. BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Musik
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda
berdasarkan sejarah, budaya, dan selera seseorang.
Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam :
3. Musik adalah bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya
4. Musik adalah segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang
atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Musik merupakan bunyi yang diterima oleh individu atau kelompok
berdasarkan sejarah, budaya, lokasi dan selera.
Definisi musik sangat luas, diantaranya:
1. Musik adalah bunyi-bunyian yang ditangkap oleh indera pendengar.
2. Musik adalah suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan
pendukungnya.
3. Musik adalah segala sesuatu yang dihasilkan secara sengaja yang
disajikan sebagai musik baik oleh seseorang maupun sekumpulan manusia.
Definisi musik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu:
1. ilmu atau seni penyusunan nada/suara, kombinasi, dan hubungan temporal
untuk menghasilkan komposisi (suara) yg mempunyai kesatuan & kesinambungan.
2. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi itu).
Menurut M.Soeharto dalam buku "Kamus Musik" dijelaskan bahwa pengertian
musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur
dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung
berupa gagasan, sifat dan warna bunyi.
Pengertian musik pada wikipedia yaitu bunyi yang diterima oleh individu dan
berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.
Menurut Aristoteles musik mempunyai kemampuan sebagai terapi rekreatif,
mendamaikan hati yang gundah dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
17. 4.2 Pengaruh Instrumen Musik dari Abad ke Abad
Pada peradaban kuno, musik dianggap penting untuk mempertahankan hidup.
Para musisi terdiri dari orang shaman (dukun), dokter, ahli pengobatan, dan imam
atau pemimpin spiritual. Orang-orang itu tidak tergantikan. Musisi atau dukun
dihormati dan dipuja. Sebagai balasan, mereka menjaga kesehatan fisik dan jiwa
orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya dengan sangat serius. Mereka
menganggap pekerjaan penyembuhan yang mereka lakukan sebagai praktek
spiritual.
Orang-orang pada zaman itu tahu bahwa musik dan suara mempunyai
pengaruh yang besar atas dunia spiritual, dunia alamiah termasuk tanaman dan
binatang, serta kehidupan manusia. Musik dianggap sebagai kekuatan yang bisa
menciptakan keselarasan dalam pikiran dan tubuh manusia.
Mitos-mitos dari semua peradaban mengatakan bahwa musik berasal dari
Tuhan atau dari langit bukan dari manusia. Hal ini disebabkan karena musik bisa
menimbulkan keadaan yang mengatasi kesadaran, menyembuhkan, dan
mengendalikan keselarasan serta kemurnian jiwa, mulai dari suku Aborigin di
Australia sampai Yunani kuno mempunyai mitos-mitos dan legenda besar yang
menjelaskan kekuatan serta khasiatnya.
Mitologi Yunani penuh dengan referensi tentang kekuatan musik yang luar
biasa. Apollo adalah Dewa Matahari, namun ia adalah juga penemu obat-obatan dan
musik. Ialah yang menciptakan harpa, dan anak laki-lakinya Orpheus adalah yang
pertama belajar memainkannya. Orpheus bertanggung jawab untuk menjinakkan
para monster yang hidup dibawah tanah dengan musiknya. Aeseulapius, anak Apollo
yang lain, menciptakan kuil-kuil penyembuhan dimana musik dan karya seni lainnya
digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Kaisar Cina kuno, Shun, pasti setuju jika dikatakan bahwa tidak adanya musik
merupakan kutukan yang sangat mengerikan. Pada bula kedua setiap tahunnya, ia
mengadakan perjalanan untuk memeriksa wilayah kekaisarannya. Ia ingin
memastikan bahwa segala sesuatu tertata dengan baik di seluruh daerah. Namun
kaisar Shun tidak mengukur keadaan wilayahnya berdasarkan angka-angka sensus
atau pajak yang terkumpul, bahkan bukan pula dari standar hidup rakyatnya.
Sebagaimana dengan musik itu sendiri, isinya juga penting. Sang kaisar
mendengarkan semua jenis musik dengan saksama, jika terdapat lagu yang
terdengar tidak senonoh, maka akan terjadi kerusakan di rumah tersebut. Kira-kira
pada zaman Pericles, ketika kesenian dan peradaban Yunani sedang memuncak,
muncullah suatu jenis musik baru yang sangat menyimpang dari kemurniannya.
Bentuknya yang klasik, musik tersebut sangat tidak harmaonis, terlalu keras, dan
menerjang kaidah yang berlaku.
Musik benar-benar memberikan dimensi tambahan bagi komunikasi, perayaan
penting dalam hidup, dan upacara-upacara yang dikembangkan masyarakat kuno
agar masyarakatnya semakin beradab. Musik, nyanyian yang diulang-ulang, tarian,
dan ritual, semuanya penting bagi bangsa yang mula-mula menggunakannya dan
bagi banyak negeri lain.
18. 4.2.1 Hubungan Musikal dengan Tuhan
Dalam piramid di Mesir ada pahatan gambar musisi yang sedang memainkan
harpa dan flute. Para penari juga dilukiskan, biasanya berhubungan dengan suatu
ritual atau upacara. Lukisan prasejarah yang ditemukan di dinding-dinding gua
diseluruh dunia menggambarkan flute dan drum yang dimainkan selama upacara. Di
samping para dukun dan pendeta, roh-roh juga sering digambarkan dalam seni
purba tersebut.
Melihat perkembangan kesenian ritual tersebut, nampaknya peradaban-
peradaban ini menganggap musik sebagai sesuatu yang penting untuk berhubungan
dengan dunia roh. Hubungan musikal dengan Tuhan ini jelas kelihatan dalam
berbagai kebudayaan yang ada di seluruh dunia. Baik rahib di Tibet yang
menyanyikan dua atau tiga nada secara bersamaan, seorang yogi yang
menggumamkan “OM”, atau suku asli Amerika yang menyanyikan tiga not di bawah
bintang-bintang, mantra menciptakan hubungan langsung dengan sumber dari
Segala Yang Ada.
4.3 Fungsi Musik
4.3.1 Sebagai Obat Kuno
Ada bukti yang menunjukkan bahwa penyembuhan melalui musik telah
dimulai sejak tiga ribu tahun yang lalu. Pada masa awal itu, nada-nada sederhana
serta mantra satu suku kata digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit.
Sakitnya seorang anggota dalam kelompok merupakan ancaman bagi suku
tersebut, ia harus segera disembuhkan sesegera mungkin. Seluruh anggota suku
membantu dalam proses penyembuhan. Seseorang akan mengumpulkan tanaman
obat lalu membuat ramuan dan larutan penyembuh, sementara yang lain akan
menyalakan api untuk merebus obat tersebut. Pondok pun disiapkan, lalu si sakit
akan dibawa ketempat tersebut dan dijaga oleh keluarganya. Kemudian sang dukun
akan masuk dan penyembuhan pun dimulai.
Secara umum dipercai bahwa roh-roh jahat menjadi sebab sebagian besar
penyakit. Bangsa Cina kuno yakin bahwa satu nada saja mampu menciptakan
kebaikan atau kejahatan pada diri manusia maupun alam semesta. Itulah sebabnya
semua orang yang menggunakan musik untuk penyembuhan harus tulus dan jujur.
4.3.2 Musik dan Sistem Kekebalan Tubuh
Tak perlu diragukan bahwa ada hubungan antara apa yang kita dengar
dengan cara kerja sistem kekebalan tubuh. Banyak tekanan yang diberikan
lingkungan kepada kita diantaranya polusi suara dan polusi frekuensi. Frekuensi
yang merusak menyerang tubuh kita setiap hari. Bahkan, kita belum banyak tahu
tentang frekuensi-frekuensi baru yang berpotensi mematikan tersebut.
19. Peneliti Klinis, Dr. Theodore A. Baroody, Jr, penulis “Alkalize or Die”
menemukan bahwa suara yang tak beraturan (acidic= bersifat asam) merusak fungsi
organ-organ pokok tubuh kita dan menyebabkan meluapnya enzim dan hormon. Hal
ini menyebabkan terjadinya perusakan sel. Sementara musik sendiri tidak
menghasilkan gelombang elektromagnetis yang merusak, jenis musik tertentu dari
suara yang tak beraturan akan dapat menghasilkan “acid” dalam sistem kita.
Dr. Baroody menyatakan bahwa ada musik “acid” (asam), diantaranya adalah
hard rock dan rap yang dapat membuat rasa marah, bingung, dan tidak bisa
memusatkan pikiran. Sedangkan “alkaline” (basa), diantaranya adalah musik klasik
yang lembut dan musik instrumental yang dapat membuat merasa rileks, puas, dan
bahagia.
Suara yang harmonis, termasuk musik alkaline, mengendorkan
mensinkronkan sistem syaraf, organ tubuh, dan kelenjar. Efek yang murni fisik ini
hanyalah sebagian dari cara jenis musik yang tepat menguatkan sistem kekebalan.
Musik menguatkan kita secara fisik dan emosional. Musik memberikan kita
kedamaian dan harapan serta cinta, dan lebih daripada yang lain, kita memerlukan
sifat-sifat yang manusiawi itu untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh kita.
4.3.3 Sebagai Obat Modern
4.3.3.1 Penyakit Jantung
Ada bukti yang kuat bahwa jenis musik yang tepat, seperti musik harpa
mampu mengurangi stress. Stres merupakan faktor utama dari penyakit jantung.
Karena itu, musik seharusnya menjadi tambahan alami untuk berbagai upaya
pengobatan bagi para penderita serangan jantung. Musik membantu pendeita
penyakit jantung untuk menjadi tenang, merasakan kenyamanan serta hiburan untuk
melakukan relaksasi.
4.3.3.2 Tekanan Darah Tinggi
Jenis musik yang tepat bisa menjadi pencegah yang manjur terhadap stress
yang mengakibatkan tekanan darah tinggi. Dengan menggabungkan teknik relaksasi
dan meditasi serta pengalaman mendengarkan musik, maka tekanan darah menurun
secara drastis. Musik yang baik bagi penderita tekanan darah tinggi adalah musik
instrumental, musik alam sekitar, atau musik meditatif.
4.3.3.3 Stroke
Depresi adalah halangan utama yang harus dilalui para penderita stroke.
Dalam suatu penelitian di Skotlandia, para peneliti menemukan bahwa pasien yang
menerima terapi musik bersamaan dengan pengobatan yang lain tidak mengalami
depresi berat. Penderita stoke tampak jauh lebih positif penampilannya dan jarang
merasa cemas.
Penggunaan yang menarik dari ketukan dan musik juga dilakukan oleh para
peneliti di Colorado. Mereka menggabungkan ritme yang diperoleh dari metronome
dari musik yang membuat pasien merasa senang. Stimulasi ritmik tersebut ternyata
membantu para pasien untuk meletakkan kaki mereka, melangkah dengan lebih
teratur dan meningkatkan kemampuan mereka untuk terus berjalan selama beberapa
waktu. Meskipun pasien tidak lagi mendapatkan stimulasi tersebut, pola berjalan
20. yang mereka pelajari dengan bantuan alat ritmik tersebut terus dipertahankan.
Dengan kata lain, mereka tidak kehilangan kemampuan itu lagi atau
mengembangkan pola berjalan yang patah-patah.
Banyak penderita stroke yang kehilangan kemampuan menggunakan lengan
mereka. Mengebuk drum bersama dengan seorang terapis atau sebuah rekaman
musik dapat membentuk pola tertentu dalam pikiran dan tubuh penderita. Gerakan
ritmik membantu lengan mengingat terus cara yang benar untuk bergerak.
Bagi banyak penderita stroke, mengucapkan satu patah kata atau kalimat
sangatlah sulit. Bahkan banyak yang kehilangan suara mereka untuk sementara.
Bersenandung dan berdendang bisa menjadi alat yang hebat untuk melatih pita
suara dan mengirimkan getaran keseluruh tubuh.
4.3.3.4 Kanker
Seorang musisi Perancis, Fabien Maman, telah bekerja sama dengan Helene
Grimal, seorang peneliti di Paris. Mereka bersama-sama memperdengarkan
berbagai macam nada pada interval yang berbeda terhadap sel-sel kanker. Mereka
menemukan bahwa sel-sel kanker dalam tabung uji mulai pecah saat
diperdengarkan nada tertentu selama 21 menit.
4.3.3.5 Sakit Kepala
Sebagian besar penyebab sakit kepala adalah stress. Cara terbaik untuk
mengatasinya, tentu saja, adalah dengan melakukan relaksasi. Mendengarkan musik
yang menenangkan serta menghanyutkan perasaan bisa mengalihkan perhatian dari
rasa sakit. Sebagai pengganti bahan-bahan kimia, musik merupakan “obat” yang
mampu membuat anda rileks. Kecepatan getaran nada merupakan sumber yang
meredakan rasa sakit.
Buatlah membuat macam suara yang monoton seperi “ahhhh”, “ooooh”, atau
“ommmm”. Buatlah nada tinggi atau rendah, buka dan tutup mulut anda. Setelah
menemukan getaran nada yang cocok, maka akan terjadi pengurangan tingkat rasa
sakit.
4.4 Hubungan Musik dengan Emosi
Ahli psikoanalisa terkenal, Carl Jung, mengakui kekuatan musik yang luar
biasa atas jiwa manusia. Menurutnya, musik haruslah menjadi bagian dari setiap
kegiatan analisis, karena musik mampu menjangkau jauh ke dalam dan menyentuh
inti setiap pribadi. Akar permasalahan manusia bisa dijangkau oleh musik.
4.4.1 Menimbulkan Rasa Cinta atau Takut
Dengan musik, seorang ibu menunjukkan cintanya yang besar kepada
anaknya selama ritual waktu tidur. Bagi seorang bayi, atau bahkan bayi yang masih
didalam kandungan, musik menjadi bahasa cinta. Dan bertahun-tahun atau puluhan
tahun kemudian, suara lagu pengiring tidur mampu memperlambat detang jantung
dan menurunkan tekanan darah para manula yang pernah mendengar nada-nada
tersebut pada saat mereka masih bayi.
Jika musik merupakan pembangkit emosi yang hebat bagi masing-masing
pribadi, itu berarti bahwa emosi yang dibangkitkan oleh musik tersebut tidak hanya
21. mempengaruhi masing-masing pribadi, melainkan juga jalannya sejarah. Perasaan
yang dibangkitkan oleh musik berkelana ke seluruh Bumi dan alam semesta.
Musik yang diciptakan dengan semangat cinta kasih akan memancarkan
energy positif ke dalam alam semesta dan manusia. Damai, harapan, dan
kegembiraan merupakan dasar perasaan cinta. Kita dapat menangkal ketakutan,
kebencian, dan paranoia dengan mengirimkan getaran-getaran cinta kasih yang
positif tersebut pada semua hal yang ada dalam jangkauannya.
Sering kali kita merasa takut karena merasa sendirian dan rapuh di dunia
yang menakutkan. Namun, saat kita duduk dengan tenang, mendengarkan musik
surgawi, kita ingat bahwa kita dikelilingi oleh cinta dan kita bisa membuka hati pada
keajaiban hidup sehari-hari. Jika kita bisa menyebarkan perasaan cinta lewat musik,
kita masing-masing akan lebih mudah memperoleh kesehatan dan kedamaian batin.
4.5 Dampak Musik bagi Manusia
4.5.1 Dampak Positif
1. Musik yang Anda dengar akan merangsang sistem saraf yang akan
menghasilkan suatu perasaan. Perangsangan sistem saraf ini mempunyai arti
penting bagi pengobatan, karena sistem saraf ambil bagian dalam proses fisiologis.
Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak harmonis, maka akan mengganggu
sistem lain dalam tubuh kita, misalnya sistem pernapasan, sistem endokrin, sistem
immune, sistem metabolik, sistem motorik, sistem nyeri, sistem temperatur dan lain
sebagainya. Semua sistem tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar musik
yang tepat. Musik akan merangsang sistem ini secara otomatis, walaupun seseorang
tidak menyimak atau memperhatikan musik yang sedang diputar. Jika sistem ini
dirangsang maka seseorang akan meningkatkan memori, daya ingat, kemampuan
belajar, kemampuan matematika, analisis, logika, inteligensi dan kemampuan
memilah, disamping itu juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya keseimbangan
sosial.
2. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta
psikologi membuktikan bahwa musik bisa dijadikan terapi dan berpengaruh dalam
mengembangkan imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga dapat digunakan untuk
membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, rasa
nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia, kanker,
psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, “Dasar-dasar
musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia
berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan
raga manusia”.
Suatu jenis musik yaitu musik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara
nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4
tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80 %
dengan musik.
Mary Griffith, seorang ahli fisiologi, mengemukakan bahwa hipotalamus pada
otak mengontrol berbagai fungsi saraf otonom, seperti bernapas, denyut jantung,
tekanan darah, pergerakan usus, pengeluaran hormon tiroid, hormon adrenal cortex,
hormon sex, bahkan dapat mengontrol seluruh metabolisme tubuh kita. Sebuah studi
22. menemukan adanya peningkatan Luteinizing Hormone (LH) hormon sex yang
merangsang pematangan sel telur pada saat mendengarkan musik.
O’Sullivan (1991) mengemukakan bahwa musik mempengaruhi imaginasi,
intelegensi dan memori, di samping juga mempengaruhi hipofisis di otak untuk
melepaskan endorfin. Endorfin kita ketahui dapat mengurangi rasa nyeri, sehingga
dapat mengurangi penggunaan obat analgetik, juga menurunkan kadar katekolamin
dalam darah, sehingga denyut jantung menurun.
Penderita insomnia yang mendengarkan pianio selama empat minggu
mengalami perbaikan tidur. Terapi ini meningkatkan kadar melatonin, zat kimia otak
yang mendorong tidur nyenyak.
Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas
teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan
menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan,
elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan
diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin
kompleks jalinan antarneuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan
matematika, logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak.
Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik
dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat
berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke
kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak. Artinya,
hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang
sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.
Hasil penelitian yang dilakukan Campbel menunjukkan bahwa musik mampu
menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimulan ini kemudian ditangkap oleh
pendengaran kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang
mereorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme
internal ini mempengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya
berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan
tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik sehingga tubuh
menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit.
Selain itu musik juga dapat meningkatkan intelegensi. Penyebabnya adalah
karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak. Ritme internal
yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang
yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering
dilakukan, fungsi kerja otak kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir
kita lebih jernih dan tajam, serta mencegah kepikunan (alzheimer). Perlu kita ketahui
bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan
artistik dan kreatif, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan
pengembangan kepribadian. Karena itu, rangsangan ritmis dari musik yang
diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan
kreativitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat kita.
4.5.2 Dampak Negatif
23. Setelah beberapa dampak positif diuraikan di atas, bukan berarti musik selalu
baik apabila didengar. Jika ada positif, pasti ada negatifnya. Berikut beberapa uraian
tentang dampak negatif dari musik apabila tidak diporsikan penggunaannya.
1. Mendengarkan musik terlalu keras. Musik bisa mengisolasi pendengarnya
dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, orang-orang biasanya mendengarkan musik
untuk mengurangi kebisingan terhadap situasi sekitar. Akhirnya mereka pun
mengencangkan volume untuk menghadang suara dari luar. Sebagai perbandingan,
level berbicara manusia adalah sekitar 60 desibel, jalanan yang ramai sekitar 80
desibel, mesin potong melingkar 90 desibel, bayi menangis 11 desibel. Sedangkan
ambang bahaya untuk pendengaran adalah 125 desibel. Dan sekali saja
mendengarkan kebisingan lebih dari batas itu dapat merusak pendengaran secara
permanen.
2. Peneliti David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat
mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita
didapat dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ
lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan
pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Tidak heran bila orang mendengar musik
rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa saja, tanpa pertimbangan.
Jantung manusia berdenyut 70-80 kali per menit dengan teratur, denyut jantung bila
didengar dengan stetoskop akan berbunyi DUG-dug-…… Bunyi pertama lebih keras,
bunyi kedua lebih lemah, diikuti fase istirahat. Musik yang baik memiliki ritme DUG-
dug-DUG-dug untuk 4/4 dan DUG-dug-dug untuk 3/4. Ini adalah jenis irama yang
sehat, karena sesuai dengan ritme tubuh. Musik rock memiliki ritme yang terbalik,
dug-DUG-dug-DUG. Ritme yang lebih keras jatuh pada ritme ke-dua dan ke-empat.
Atau dug-dug-DUG, sehingga ritme keras jatuh pada ritme ke-tiga, dikenal dengan
istilah “back beat”/anapestic beat. Ritme keras bahkan dapat jatuh pada sembarang
tempat, disebut sebagai “break beat”. Ritme demikian berbahaya bagi tubuh, karena
berlawanan dengan ritme tubuh yang sehat.
3. Tak jarang terdengar anak kecil mencoba melantunkan lagu-lagu cinta
orang dewasa. Padahal, tak sedikit lagu cinta orang dewasa berisi lirik-lirik yang
menyinggung seksualitas. Seperti diketahui, usia anak-anak adalah usia terbaik
untuk menyerap informasi. Lagu-lagu dan lirik di dalamnya bisa dengan mudah
terserap oleh anak dan dianggap sebagai pengetahuan. Studi terkini dari Cougar
Hall yang diterbitkan dalam Springer’s Journal Sexuality and Culture mengatakan,
referensi seksual dalam lagu bisa membuat anak berpikir nilai diri mereka dalam
tatanan masyarakat adalah untuk memberikan kepuasan seksual kepada orang lain,
berisiko memandang rendah arti tubuhnya, depresi, masalah dengan makanan,
penyalahgunaan obat-obatan, dan lainnya.
4. Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik menurut sebagian orang
kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada
kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada
yang merasa seperti tidak tidur semalaman. Pada saat kita tidur sebetulnya otak
tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk
seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh. Pada malam
hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami
penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, maka gelombang
suara yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera
pendengaran kita. Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam
telinga. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang
harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah
24. informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita
hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak.
Jadi manfaat musik selain sebagai hiburan ternyata dapat digunakan sebagai
obat tradisional maupun obat modern, penggunaan musik pada pada obat modern
misalnya pada penyakit stroke dan tekanan darah tinggi. Ternyata mendengarkan
musik juga ada dampak positif dan dampak negatifnya.
Dampak positifnya diantara lain
1. Dapat merangsang sistem syaraf
2. Dapat digunakan sebagai obat
Sedangkan dampak negatifnya antara lain :
1. Dapat merusak pendengaran secara permanen
2. Mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh
3. Berbahaya bagi anak-anak jika musik tersebut tidak sesuai dengan usia
4. Apabila mendengarkan musik saat tidur akan menyebabkan otak tidak
beristirahat dan saat kita bangun keadaan tersebut dapat membuat kita stress
atau malah menjadi musik
25. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Manfaat musik selain sebagai hiburan ternyata dapat digunakan sebagai obat
tradisional maupun obat modern, penggunaan musik pada pada obat modern
misalnya pada penyakit stroke dan tekanan darah tinggi. Ternyata mendengarkan
musik juga ada dampak positif dan dampak negatifnya.
Dampak positifnya diantara lain
1. Dapat merangsang sistem syaraf
2. Dapat digunakan sebagai obat
Sedangkan dampak negatifnya antara lain :
1. Dapat merusak pendengaran secara permanen
2. Mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh
3. Berbahaya bagi anak-anak jika musik tersebut tidak sesuai dengan usia
4. Apabila mendengarkan musik saat tidur akan menyebabkan otak tidak
beristirahat dan saat kita bangun keadaan tersebut dapat membuat kita stress
atau malah menjadi musik
5.2 Saran
Diharapkan pembaca dengan adanya karya tulis ini lebih mengetahui tentang
manfaat musik selain digunakan sebagai hiburan dan juga diharapkan pembaca juga
mengetahui dampak-dampak dari mendengarkan musik.
26. Daftar Pustaka
Mucci, Kate dan Richard Mucci.2002.The Healing Sound of Musik
(terjemahan).Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Campbell,Don.2001.The Mozart Effect (terjemahan). Jakarta.PT. Gramedia Media
Utama
Sha,Zhi Gang.2002.Power Healing : the four keys to energizing your body, mind, and
spirit.United states of America.Harper SanFransisco
http://revolution.forumi.biz/t19-apa-itu-musik
http://siipe2r007.wordpress.com/2012/06/11/karya-ilmiah-pengaruh-musik-terhadap-
kesehatan-jiwa-fungsi-dan-kerja-otak-manusia
http://chillinaris.blogspot.com/2012/08/menebak-kepribadian-orang-dari-musik.html