Dokumen ini membahas tentang karakteristik fisik tanah, termasuk kerapatan volume dan massa tanah, kelembaban tanah, porositas, aerasi, rasio ruang, tingkat kejenuhan, dan kapasitas tanah memegang air. Contoh perhitungan untuk menghitung berbagai karakteristik fisik tanah juga diberikan.
Hubungan air dan tanaman sangat penting karena air berperan sebagai sumber kehidupan, bahan fotosintesis, dan pelarut mineral. Air berfungsi sebagai penyusun tubuh tanaman, medium transportasi zat, dan menjaga suhu tanaman. Ada tiga bentuk air yang tersedia untuk tanaman yaitu air kapiler, titik layu permanen, dan kapasitas lapang. Titik layu permanen adalah batas minimum air yang dibutuhkan tanaman sementara kapasitas lapang merupakan kondis
Air dapat membatasi pertumbuhan tanaman karena jumlahnya yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jumlah air yang tepat diperlukan untuk pertumbuhan optimal, yang dapat dicapai melalui saluran drainase dan irigasi. Air memengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta proses fisiologis tanaman.
Dokumen ini membahas tentang karakteristik fisik tanah, termasuk kerapatan volume dan massa tanah, kelembaban tanah, porositas, aerasi, rasio ruang, tingkat kejenuhan, dan kapasitas tanah memegang air. Contoh perhitungan untuk menghitung berbagai karakteristik fisik tanah juga diberikan.
Hubungan air dan tanaman sangat penting karena air berperan sebagai sumber kehidupan, bahan fotosintesis, dan pelarut mineral. Air berfungsi sebagai penyusun tubuh tanaman, medium transportasi zat, dan menjaga suhu tanaman. Ada tiga bentuk air yang tersedia untuk tanaman yaitu air kapiler, titik layu permanen, dan kapasitas lapang. Titik layu permanen adalah batas minimum air yang dibutuhkan tanaman sementara kapasitas lapang merupakan kondis
Air dapat membatasi pertumbuhan tanaman karena jumlahnya yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jumlah air yang tepat diperlukan untuk pertumbuhan optimal, yang dapat dicapai melalui saluran drainase dan irigasi. Air memengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta proses fisiologis tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang udara tanah, termasuk komposisi, pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Udara tanah berisi oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan aktivitas mikroorganisme. Pergerakan udara tanah dipengaruhi oleh proses difusi, aliran massa gas, dan air hujan.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
1. Air tanah adalah sumber daya air penting selain air sungai dan air hujan yang berperan menjaga keseimbangan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
2. Pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat dapat meningkatkan permintaan air tanah dan menimbulkan masalah seperti air yang mengandung besi atau asam organik tinggi.
3. Untuk menjaga ketersediaan air tanah diperlukan sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
Dokumen tersebut merangkum tentang aliran air tanah, sumber air tanah, hubungannya dengan geologi hidrologi dan mekanika fluida, media peresapan air, proses terjadinya aliran air tanah, pembagian air tanah berdasarkan kedalaman, lapisan tanah yang berperan sebagai akuifer, jenis-jenis akuifer, serta metode pendugaan air tanah melalui penyelidikan permukaan dan bawah permukaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai air tanah, termasuk definisi, persebaran, dan dampak pemanfaatan air tanah.
2) Juga membahas tentang aliran dan kualitas air tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti formasi geologi, iklim, dan aktivitas manusia.
3) Ringkasan singkat dokumen tersebut memberikan informasi mengenai landasan te
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
Praktikum ini membahas tentang status air pada jaringan tumbuhan segar dan layu dengan mengukur turgiditas relatif dan defisit air. Hasilnya menunjukkan bahwa tumbuhan segar memiliki turgiditas relatif lebih besar sedangkan tumbuhan layu memiliki defisit air yang lebih besar.
Bab 11 membahasakan tentang pengurusan temu duga, termasuk definisi konsep, jenis-jenis, kaedah, dan faktor penilaian temu duga. Jenis temu duga dijelaskan seperti temu duga maklumat, pemilihan, penilaian, menyelesaikan masalah, dan jualan. Kaedah temu duga juga dibahas seperti tinjauan awal, bersemuka, saringan, bersiri, panel, berkumpulan, telefon, maya dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
Dokumen tersebut membahas tentang udara tanah, termasuk komposisi, pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Udara tanah berisi oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan aktivitas mikroorganisme. Pergerakan udara tanah dipengaruhi oleh proses difusi, aliran massa gas, dan air hujan.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
1. Air tanah adalah sumber daya air penting selain air sungai dan air hujan yang berperan menjaga keseimbangan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
2. Pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat dapat meningkatkan permintaan air tanah dan menimbulkan masalah seperti air yang mengandung besi atau asam organik tinggi.
3. Untuk menjaga ketersediaan air tanah diperlukan sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
Dokumen tersebut merangkum tentang aliran air tanah, sumber air tanah, hubungannya dengan geologi hidrologi dan mekanika fluida, media peresapan air, proses terjadinya aliran air tanah, pembagian air tanah berdasarkan kedalaman, lapisan tanah yang berperan sebagai akuifer, jenis-jenis akuifer, serta metode pendugaan air tanah melalui penyelidikan permukaan dan bawah permukaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai air tanah, termasuk definisi, persebaran, dan dampak pemanfaatan air tanah.
2) Juga membahas tentang aliran dan kualitas air tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti formasi geologi, iklim, dan aktivitas manusia.
3) Ringkasan singkat dokumen tersebut memberikan informasi mengenai landasan te
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
Praktikum ini membahas tentang status air pada jaringan tumbuhan segar dan layu dengan mengukur turgiditas relatif dan defisit air. Hasilnya menunjukkan bahwa tumbuhan segar memiliki turgiditas relatif lebih besar sedangkan tumbuhan layu memiliki defisit air yang lebih besar.
Bab 11 membahasakan tentang pengurusan temu duga, termasuk definisi konsep, jenis-jenis, kaedah, dan faktor penilaian temu duga. Jenis temu duga dijelaskan seperti temu duga maklumat, pemilihan, penilaian, menyelesaikan masalah, dan jualan. Kaedah temu duga juga dibahas seperti tinjauan awal, bersemuka, saringan, bersiri, panel, berkumpulan, telefon, maya dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
Tanah terbentuk dari pecahan batuan akibat faktor lingkungan seperti pelapukan dan penghancuran. Tanah terdiri atas lapisan-lapisan yang terbentuk dari bahan induk berdasarkan proses pembentukannya. Tanah memainkan peran penting bagi tumbuhan sebagai tempat tumbuh, pertukaran hara, dan penyedia air.
Daerah resapan air adalah daerah dimana air hujan diserap ke dalam tanah, membentuk aliran air tanah. Daerah ini memiliki vegetasi yang dapat menyaring air dan mengendalikan laju limpahan air serta menyimpan air untuk musim kemarau dan mencegah banjir. Perlindungan daerah resapan penting untuk menjaga fungsinya namun sering terganggu pembangunan berlebihan.
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airPuan Habibah
Dokumen tersebut membahas tentang produktivitas tanaman tropis yang terkait dengan pemanfaatan air. Air merupakan faktor penting bagi produksi pangan karena tanpa air maka produksi akan terhenti. Dokumen ini juga membahas peran air bagi pertumbuhan tanaman, sumber air potensial seperti sungai dan waduk, serta manfaat air dalam bidang pertanian.
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi ke tanah, dan aliran permukaan air. Air akan terus bergerak melalui siklus ini antara atmosfer, daratan, dan samudera.
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Bumi disebut planet air karena sebagian besar permukaannya terdiri atas air. Air laut mendominasi perairan di bumi dengan komposisi sekitar 97,2%, sedangkan sisanya terdiri atas perairan darat seperti sungai, danau, dan tanah. Siklus hidrologi menjelaskan peredaran air di bumi yang terus bergerak melalui proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Proses menegak dalam kitaran hidrologi terdiri daripada sejatan, sejat peluhan, pemeluwapan, kerpasan, pintasan silara dan resapan. Proses-proses ini melibatkan perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfera dan sebaliknya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengairan pada tanaman. Ada beberapa poin penting yaitu manfaat air bagi tanaman, tujuan pengaturan pemberian air, prinsip penentuan kebutuhan air tanaman seperti hubungan air-tanah-tanaman, total kapasitas air tersedia, titik layu permanen, dan kapasitas lapang tanah. Dokumen juga menjelaskan pengaruh positif dan negatif pemberian air yang berlebihan atau kurang pada tanaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan unsur-unsur hidrologi seperti penguapan, transpirasi, evapotranspirasi, presipitasi, perkolasi, dan sirkulasi air tanah.
2. Juga membahas tentang jenis air tanah, wilayah air tanah, dan cekeungan air tanah.
3. Membahas pula tentang perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Pendahuluan
• Tanah menentukan bagaimana air irigasi harus
dikelola. Jumlah air tanah dapat ditahan oleh
akar tanaman di dalam tanah. Jumlah air
tanah ini dapat menentukan lamanya waktu
hidup tanaman dan air tanah tersebut dapat
bertahan dengan bantuan irigasi dan / atau
curah hujan
3. Tekstur Tanah
• Tekstur tanah mengacu pada ukuran partikel atau butiran,
lumpur dan tanah liat. Tanah bertekstur halus umumnya
menahan lebih banyak air daripada tanah bertekstur kasar.
• Tekstur Tanah dibagi mnjdi beberapa bagian :
– Pasir
– Liat Berpasir
– Tanah Liat berlumpur
– Lempung
– Liat Lempung
– Liat Cahaya
– Liat Berat
– Tanah Organik
4. • Pasir : Dapat dengan mudah dilihat dan dirasakan . Dapat diremas ketika lembab,
dan dapat berbentuk. Akan tetapi hancur jika disentuh.
• Liat Berpasir : Berisi persentase yang tinggi dari pasir , namun memiliki cukup
lumpur dan tanah liat untuk membuatnya agak koheren.
• Tanah Liat Berlumpur : Tanah dapat dibentuk dengan cara menggulingkan agar
menjadi pendek, dan berbentuk silinder tebal.
• Lempung : Memiliki campuran antara pasir , debu dan liat . Agak terasa berpasir,
tapi cukup halus.
• Liat lempung : Adapun lempung , meskipun tanah bisa ditekuk menjadi U , tanpa
mengalami kerusakan atau patah.
• Liat cahaya : Tanah halus bertekstur, yang biasanya membentuk benjolan atau
gumpalan saat kering dan sangat lengket dan seperti plastik saat basah . Tanah
bisa ditekuk ke dalam sebuah lingkaran dan menunjukkan keretakan
• Liat berat : Tanah bisa ditekuk ke dalam sebuah lingkaran tanpa menampilkan
retak .
• Tanah organik : Mengandung bahan organik dari 20 - 95 % . Mereka diklasifikasikan
pada tingkat dekomposisi organik . Tanahnya terasa berserat.
5. Struktur Tanah
• Struktur tanah adalah susunan partikel tanah
yang bergabung satu dengan yang lainnya
yang membentuk agregasi. Unit-unit ini
dipisahkan satu sama lain melalui siklus
pembasahan dan pengeringan dan siklus
pembekuan dan pencairan.
6. Jenis Struktur Tanah
Jenis struktur tanah dan Pergerakan air ke bawah (Sumber: USDA, 1997)
Butiran tunggal Bergumpal / kubus Berpelat / lempeng
Berbutir Berbentuk prisma Besar
Deras Sedang Lambat
7. Potensi Air Tanah
• Potensi air mengukur kemampuan air tanah untuk
bergerak . Potensi air penting untuk setiap proses di
mana air tanah bergerak , seperti infiltrasi dan
redistribusi dalam tanah atau kehilangan air dari tanah
oleh penguapan dan serapan tanaman .
• Adapun empat komponen potensi air tanah seperti :
– Potensial Matrik
– Potensi Zat Terlarut
– Potensial Gravitasi
– Potensi Tekanan
8. Potensial Matrik
• Molekul air dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan permukaan mineral tanah ( adsorpsi )
serta dengan air lainnya molekul ( kohesi ) . Di
tanah , kekuatan serap dipengaruhi oleh
permukaan mineral tanah dan air tanah .
Penurunan potensial air disebabkan oleh
adsorpsi air pada permukaan tanah disebut
komponen potensial matrik air tanah.
Potensial matrik selalu negatif atau nol (
dalam tanah jenuh ).
9. Potensi Zat Terlarut
• Zat terlarut yang mengurangi energi potensial
air disebut larutan osmotik aktif. Penurunan
energi potensial zat terlarut muncul sebagian
dari pembentukan ikatan kimia antara zat
terlarut dan molekul air . Potensi osmotik
selalu negatif atau nol , karena zat terlarut
hanya dapat menurunkan energi potensial air .
10. Potensial Gravitasi
• Kenaikan atau penurunan potensi air tanah
yang disebabkan oleh perubahan elevasi
disebut potensi gravitasi air . Tanah ( atau
tanaman) air yang terletak di ketinggian di
atas ketinggian referensi yang ditentukan akan
memiliki potensial gravitasi positif . air yang
terletak bawah elevasi referensi tertentu akan
memiliki potensial gravitasi negatif .
11. Potensi Tekanan
• Perubahan potensial air yang disebabkan oleh
tekanan dari luar atau sedotan ke air tanah
disebut komponen potensi tekanan air. Tekanan
dapat berasal dari beberapa sumber , tapi
sumber utama dari tekanan ini adalah air
tergenang, Air yang sering tergenang pada
permukaan tanah selama irigasi atau hujan lebat .
Jika tidak ada genangan air di tanah , maka
terjadi tekanan atmosfer . Ketika air tergenang di
tanah, tekanan yang digunakan adalah meningkat
sebesar berat air tergenang .
12. Pergerakan Air Dalam Tanah
• Infiltrasi adalah proses masuk air ke tanah dari
permukaan. Air masuk ke tanah melalui pori-pori
, retakan , lubang cacing dan lubang akar busuk,
dan melalui rongga lahan yang diolah. Air yang
telah terserap dapat juga menguap dari
permukaan tanah, dapat juga hilang karena
tanaman yang mana diserap oleh akar tanaman
dan juga berkontribusi pada air tanah. Jika tanah
sudah jenuh maka air akan tergenang dan juga
akan menjadi limpasan.
13. Infiltrasi
• Kadar air tanah : pada tanah kering dan tanah basah, akan memiliki perbedaan
besar dalam penyimpanan air. Tanah kering dapat menyimpan air lebih banyak
daripada tanah yang awalnya basah . permukaan tanah akan menjadi jenuh jika
digunakan sebagai irigasi atau mendapatkan curah hujan terus menerus, dan tanah
tersebut akan susah diidentifikasi apakah tersebut basah atau kering.
• Penyegelan Tanah : Pembentukan lapisan tipis di tanah permukaan yang mana
mengurangi laju masuknya air melalui permukaan . Lapisan ini hasil dari gangguan
dalam struktur tanah yang disebabkan oleh hujan dan air yang mengalir di atas
permukaan tanah . Pengolahan ringan dapat membantu untuk menghancurkan
segel. Sealing dapat dicegah dengan melindungi permukaan tanah dengan mulsa .
• Pemadatan : Kegiatan Budidaya dapat menyebabkan pemadatan dan cekungan
yangdalam jika mereka dilakukan saat tanah terlalu basah . Cekungan ini
menghambat gerakan air dan mengurangi laju infiltrasi . Membajak akan
membantu untuk meningkatkan gerakan air . Persiapan lahan sementara akan
meningkatkan laju infiltrasi .
14. • Bahan organik : fraksi organik tanah . Ini termasuk tanaman
dan hewan residu yang telah ter-dekomposisi. Bahan
organik secara langsung mempengaruhi struktur tanah ,
kondisi tanah, berat volume tanah , infiltrasi air,
pertumbuhan tanaman dan perkembangan akar ,
permeabilitas , kapasitas air yang tersedia , aktivitas
biologis , ketersediaan oksigen , ketersediaan hara , serta
yang lainnya.
• Salinitas : Ketika garam menumpuk di tanah , mereka akan
mempengaruhi dan memperburuk beberapa sifat tanah .
Pencucian garam keluar dari profil tanah akan membantu
untuk mempertahankan struktur tanah dan laju infiltrasi .
15. • Tanah retak : Infiltrasi berubah selama terdapat air , biasanya menjadi
lebih lambat dengan waktu yang telah berlalu . Jalur alirannya seperti
retak dan lubang cacing , pengaruh infiltrasi dan permeabilitas . Kualitas
air misalnya sedimen tersuspensi , sodisitas dan SAR , akan
mempengaruhi infiltrasi karena mereka mempengaruhi tegangan
permukaan air .
• Kedalaman tanah : kedalaman tanah adalah jarak dari permukaan tanah
ke batuan dasar, atau lapisan yang membatasi pertumbuhan akar .
Semakin dalam akar tanaman , maka semakin banyak air tanah yang
tersedia bagi tanaman .
• Water table: Water table dapat menjadi penghalang akar karena pasokan
oksigen terbatas . Air tanah dangkal dapat menyediakan semua kebutuhan
air pada tanaman musiman . Air harus dari kualitas tinggi , bebas garam
dan berada di ketinggian tetap. Water table harus dikontrol untuk
menyediakan air sesuai dengan kebutuhan tanaman .
16. • Lereng , atau bidang gradien , adalah kemiringan tanah permukaan dari
horizontal , dinyatakan sebagai persentase . Misalnya , 2 % kemiringan
berarti kenaikan 2 m atau jatuh 100 m jarak horizontal . Dalam
perencanaan sistem irigasi , kemiringan penting dalam menentukan jenis
sistem irigasi terbaik. Hal ini penting dalam menentukan optimal dan
tingkat aplikasi air maksimum ( atau aliran arus ) .
• Erodability Tanah : The erodability tanah harus dipertimbangkan dalam
tahap perencanaan sistem irigasi . Tingkat dan Metode di mana air
diterapkan harus dikontrol sehingga bahwa hal itu tidak akan
menyebabkan limpasan berlebihan dan erosi . faktor mempengaruhi erosi
tanah , seperti ukuran aliran untuk permukaan, penyimpanan tanah
karena residu , kolam mikro dan penutup vegetatif , tidak berhubungan
dengan sifat-sifat tanah . Bahaya erodability untuk irigasi
memperhitungkan faktor-faktor berikut : struktur tanah , permeabilitas ,
bahan organik , lumpur dan pasir halus , dan kemiringan .
17. Perkolasi Dalam dan Limpasan
Permukaan
• Perkolasi adalah jumlah air yang masuk sampai ke dalam zona akar ,
di mana air tidak tersedia untuk tumbuh tanaman. Tingkat perkolasi
ditentukan oleh permeabilitas tanah atau konduktivitas hidrolik .
Kedua istilah ini menggambarkan kemudahan tanah dalam
memindahkan air . Air merembes terutama melalui pori-pori besar
di dalam tanah , Oleh karena perkolasi tergantung pada jumlah
relatif dan kontinuitas pori-pori ini . Tanah dengan porositas tinggi
dan tekstur kasar terbuka memiliki konduktivitas hidrolik tinggi .
untuk dua tanah dengan porositas total yang sama , tanah dengan
kecil pori-pori memiliki konduktivitas lebih rendah dari tanah
dengan pori-pori besar , karena resistensi terhadap aliran lebih
besar pada pori-pori kecil .
18. Penipisan
• Air tanah bisa habis melalui evapotranspirasi .
Evapotranspirasi akan tergantung pada ketersediaan
air tanah. Meskipun air secara teoritis tersedia
sampai titik layu, serapan air tanaman berkurang
baik sebelum titik layu tercapai. Ketika tanah adalah
cukup basah, maka tanah akan memberikan air
secara cepat untuk memenuhi permintaan dari
tanaman. Kadar air tanah menurun, air menjadi lebih
kuat terikat pada tanah dan lebih sulit untuk
diekstrak.
19. Kedalaman Zona Akar Efektif
• Selain air tanaman dan persyaratan irigasi dan tanah ,
kedalaman zona akar merupakan parameter yang
harus dipertimbangkan ketika mempersiapkan jadwal
irigasi . Sebagai aturan , bagi sebagian besar tanaman,
penyerapan air 40 % berlangsung di kuartal pertama
dari Total kedalaman perakaran , 30 % di kuartal kedua
, 20 % di kuartal ketiga dan 10 % di kuartal keempat
. Menurut FAO ( 1984) , ETc tidak terpengaruh pada
perakaran dengan kedalaman sangat terbatas , kondisi
pertumbuhan yang baik, termasuk ketersediaan air ,
nutrisi , tanah aerasi , suhu tanah dan struktur tanah .
20. Rata-rata pola ekstraksi air dalam tanah tanpa
lapisan restriktif(pembatas)
(Sumber: USDA, 1997)
Editor's Notes
Koheren : menyatu atau terikat
Agregasi : bekumpulnya bagian2 yang terpisah
Erodability : erosi / longsor == Stream = aliran/sungai
Tabel 54 menyediakan data tentang kedalaman zona akar dan tanah yang diijinkan tingkat deplesi kelembaban untuk tanaman yang berbeda .