SlideShare a Scribd company logo
1 of 103
BAB I
SEJARAH HOTEL
Kata hotel berasal dari kata
hostel yang diambil dari bahasa
latin Perancis kuno yaitu Hospes.
Kata hotel sendiri mulai
digunakan semenjak abad 18 di
London Inggris. Dan bangunan
publik inipun mulai di
perkenalkan pada masyarakat
umum pada tahun 1790 an
dengan tujuan awalnya untuk
melayani masyarakat pendatang
tanpa dipungut biaya.
Pada tahun 1793,
dikota New York
dibangun City
Hotel yang
menjadi pelopor
pembangunan
penginapan gaya
baru yang lebih
fashionable
dengan letak yang
strategis dipinggir
kota.
SEJARAH HOTEL
SEJARAH HOTEL
Pada tahun 1829, muncul
hotel-hotel legendaris
seperti Tremont House
Boston dan tahun 1836
berdiri hotel Astor House di
New York. Kala itu, hotel
modern identik dengan
perkembangan lalu lintas
dan tempat beristirahat
seperti saat pembangunan
jaringan kereta api sedang
gencar-gencarnya, hampir
di tiap perhentian (stasiun)
ada hotel
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 SEJARAH PERKEMBANGAN HOTEL DI
INDONESIA
 Sejarah perkembangan perhotelan di Indonesia
belum banyak terungkap, juga belum banyak buku
yang mengungkapkan masalah ini. Indonesia telah
dikenal di dunia pariwisata sejak sebelum Perang
Dunia ke I (1914-1918), tetapi jumlah wisatawan
yang berkunjung masih terbilang ribuan. Seiring
dengan perkembangan kedatangan wisatawan
asing ke indonesia yang lebih memerlukan sarana
akomodasi pariwisata yang memadai, maka
semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai
berkembanglah hotel-hotel di Indonesia.
 Dari buku PARIWISATA INDONESIA DARI MASA KE MASA tercatat
hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya :
 Jakarta, dibangun Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel
Royal dan Hotel Rijswijk.
 Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje.
 Semarang, berdiri Hotel Du Pavillion.
 Malang, Palace Hotel.
 Solo, Slier Hotel.
 Yogyakarta, Grand Hotel ( sekarang Hotel Garuda )
 Bandung, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van
Hangel ( kini Hotel Panghegar ).
 Bogor, Hotel Salak.
 Medan, Hotel de Boer dan Hotel Astoria.
 Makasar, Grand Hotel dan Staat Hotel.
 Seiring dengan tumbuhnya dunia pariwisata
Indonesia, sejarah Hotel di Indonesia pun
turut andil menyukseskannya.
 Keberadaan hotel-hotel di Indonesia, tentu
saja sangat dibutuhkan dalam industri
pariwisata dan perhotelan, mengingat tanpa
akomodasi yang memadai, mustahil turis
untuk mau berkunjung.
 Industri pariwisata Indonesia makin
menanjak saat kepariwisataan di Bali mulai
mendapatkan perhatian serius. Pada tahun
1963, dibangunlah Hotel Bali Beach yang
diresmikan tahun 1966, kemudian dalam tiga
tahun berikutnya menyusul diresmikannya
Pelabuhan Udara Ngurah Rai sebagai
pelabuhan internasional.
HOTEL DIFINITION
 Berdasarkan Keputusan
Menteri Parpostel no Km
94/HK103/MPPT 1987,
pengertian hotel adalah
Salah satu jenis
akomodasi yang
mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian
untuk jasa pelayanan
penginapan, penyedia
makanan dan minuman
serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang
dikelola secara komersil.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
HOTEL DIFINITION
 Definisi hotel secara umum adalah badan usaha
akomodasi atau perusahaan yang menyediakan
pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas
jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman,
jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian.
 Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang
hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki
hotel itu.
KARAKTERISTIK HOTEL
 hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat
karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal
usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
 pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga
diperlakukan sebagai patner dalam usaha karena keuntungan
yang didapat hotel sangat tergantung pada banyaknya
pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
 Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam
beroperasi hotel berlangsung selama 24 jam sehari, tanpa
adanya hari libur guna melayani pelanggan hotel dan
masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel.
 Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi
pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan
dimana hotel tersebut berada.
FUNGSI DAN PERANAN
 Fungsi utama Hotel sebagai sarana akomodasi tempat
menginap sementara bagi para tamu yang datang dari
berbagai tempat.
 Namun seiring perkembangan zama fungsi hotel tidak
hanya sebagai tempat menginap saja, akan tetapi
sekarang ini fungsi hotel juga sebagai tempat
melakukan pertemuan bisnis, seminar, tempat
berlangsungnya pesta pernikahan (resepsi), lokakarya,
musyawarah nasional dan kegiatan lainnya.
 Hotel dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai
kegiatan karena memang memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap untuk menunjang berbagai
kegiatan yang dilaksanan oleh para tamu.
 Peranan hotel
Dalam industri pariwisata memang
sangat penting, betapa tidak hotel
sebagai sarana akomodasi umum sangat
membantu para wisatawan yang sedang
berkunjung untuk berwisata dengan jasa
penginapan yang disediakan oleh hotel
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
PERANAN PENTING DALAM MENUNJANG
PEMBANGUNAN NEGARA, ANTARA LAIN :
 Meningkatkan industri rakyat ~ Hotel banyak memakai barang-barang yang
diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan,
minuman dan lain sebagainya.
• Menciptakan lapangan kerja
• Membantu usaha pendidikan
dan latihan
• Meningkatkan pendapatan
daerah dan negara
• Meningkatkan devisa negara
• Meningkatkan hubungan antar
bangsa.
KLASIFIKASI HOTEL ATAU PEMBAGIAN JENIS HOTEL
A. JENIS HOTEL BERDASARKAN
BINTANG
 Pengklasifikasian hotel berbintang di Indonesia
dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap
klasifikasi dilakukan 3 tahun sekali dengan
mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan
SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77
klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang sebagai
berikut:
 Hotel berbintang 1 (satu)
 Hotel berbintang 2 (dua)
 Hotel berbintang 3 (tiga)
 Hotel berbintang 4 (empat)
 Hotel berbintang 5 (lima)
JENIS JENIS HOTEL BERBINTANG
ADAPUN PERSYARATAN YANG HARUS DI
PENUHI HOTEL BERBINTANG YAITU :
 Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar dengan
kamar mandi / bath room didalam dengan luasan kamar standar minimal 20 m2 , satu
kamar suite room dengan luas minimum 42 m2, memiliki restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar, luas kamar
standar minimum 22 m2, dua suite room, luas kamar suite minimum 44 m2, memiliki
restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar, Luas
kamar standar minimum 24 m2
tiga suite room, Luas kamar suite minimum 48 m2 memiliki restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50 kamar, luas
kamar standar minimum 26 m2,empat suite room dengan minimum luas 50m2, memiliki
restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100 kamar dengan
luas kamar standar minimum 28 m2, lima suite room dengan luas minimum 52 m2, memiliki
restaurant dan bar.
B. JENIS HOTEL BERDASARKAN
LOKASI
 City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada
dipusat kota diperuntukan bagi masyarakat yang
ingin tinggal dalam jangka waktu pendek. Tamu
yang datang ke city hotel biasanya bertujuan untuk
bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk
acara resmi perusahaan. Salah satu contoh city
hotel di Indonesia yakni Hotel Indonesia sebab
secara lokasi Hotel ini berada di daerah perkotaan
Jakarta dan sering dihuni secara sementara oleh
pengunjung dari daerah lain, diantaranya adalah
para pebisnis.
 Down Town Hotel yaitu
Hotel yang berlokasi di
dekat perdagangan dan
perbelanjaan, Kadang hotel
ini dibangun bergabung
dengan suatu fasilitas
perbelanjaan agar dapat
saling memberikan
keuntungan.
 Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun
dengan berlokasi di pinggir kota. Tujuan dibangunnya
hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang
melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat
menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit
masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
 Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan
terdapat ditempat-tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi
tamu yang datang untuk tujuan rekreasi baik itu sendiri maupun
bersama keluarga. Ada beberapa jenis resort hotel antara lain :
 Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.
 Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel
 Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di
penggunungan.
 Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan
 Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.
 Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area
fantasi.
 Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.
 Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai.
C. JENIS HOTEL BERDASARKAN
JUMLAH KAMAR
 Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah
kamar maksimal 25 kamar.
 Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah
kamar sekitar 29-299 kamar.
 Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah
kamar minimun 300 kamar.
D. JENIS HOTEL MENURUT LAMANYA
TAMU MENGINAP
 Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang
dapat mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam
waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.
 Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap
mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas
yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif
lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam
renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).
 Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang
tergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman
dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya
fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti supermaket atau
perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam
renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka
dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join
dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat
memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.
HOTEL KNOWLEDGE REVIEW TEST
1. Sebutkan dan jelaskan 4 jenis hotel berdasarkan lokasi
2. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis hotel berdasarkan jumlah kamar
3. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis hotel berdasarkan lama tinggalnya tamu
KLASIFIKASI KAMAR
1.Single Room: kamar
yang dilengkapi dengan
satu buah tempat tidur
berukuran “single”
(untuk 1 orang)
a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur
 2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah
tempat tidur berukuran “single”
 3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan satu
buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2 orang)
 4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan
dua buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2-
4orang)
B. MENURUT LETAK
 1. Adjoining Room: dua kamar atau lebih yang
letaknya berdampingan tanpa pintu penghalang
dari kamar satu ke kamar yang lain
 2. Connecting Room: dua kamar atau lebih yang terletak
berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari
kamar satu ke kamar lainnya.
 3. Adjacent Room: dua kamar yang letaknya berhadapan
 4. Cabana: kamar yang letaknya menghadap ke air laut
atau danau, dll.
 5. Duplex: dua kamar yang letaknya bertingkat
dihubungkan dengan anak tangga.
C. MENURUT FASILITAS YANG TERSEDIA
 Jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia berbeda,
dan satu hotel dengan hotel yang lain. Karena
penggolongan jenis kamar ini dikaitkan dengan harga
kamar – makin lengkap makin mahal – makin baik
fasilitasnya, makin mahal harga kamarnya. Contoh jenis
kamar menurut fasilitasnya:
1. Standard room
2. Superior
3. Moderate
4. Suite room
5. Executive suite room
6. Pent home
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL
Struktur Organisasi Hotel
1. General Manager
2. Executive Assitant Manager
3. Front Office
4. Housekeeping
5. Food Production
6. F&B Service
7. Engeneering
8. HRD
9. Accounting
10. Sales & Marketing
11. Purchasing
12. Security
1. General Manager
Di posisi teratas adalah General Manager, di mana posisi ini merupakan
pimpinan tertinggi dalam sebuah hotel. Adapun tugas dari General Manager
adalah bertanggung jawab terhadap seluruh penyelenggaraan dan layanan
aktivitas hotel serta mengawasi kinerja anak buahnya.
2. Executive Assistant Manager
Selanjutnya adalah Assistant General Manager. Posisi ini merupakan
bawahan langsung dari General Manager. Sesuai dengan namanya, adapun
tugas dari seorang Assistant General Manager yakni membantu tugas dari
General Manager.
Selain itu, ia juga harus menggantikan General Manager sedang tidak ada di
tempat, sehingga aktivitas hotel tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing posisi atau bagian
yang dimiliki di dalam struktur orgasasi hotel sesuai bagiannnya:
3. Executive Secretary
Executive Secretary memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai sekertaris
General manager yang mengatur segala jenis jadwal kegiatan/aktifitas
general manager dengan segala kebutuhan administrasinya dan
mendampingi disetiap kegiatan yang berhubungan dengan tugas general
manager
5. Front Office Manager
Front Office Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk
mengatur, mengawasi dan mengontrol semua tugas yang
berkaitan dengan operasional bagian front office department.
6. Executive Houskeeper
Executive Housekeeper memiliki tugas dan tanggung jawab mengatur,
mengawasi dan mengontrol operasional department housekeeping
4. Room Division Manager
Memastikan operasional di Front Office, Housekeeping dan Laundry dapat
berjalan dengan lancar dan baik dengan mamaksimalkan karyawan yang
dimiliki oleh masing-masing bagian serta mampu memberikan pelayanan
yang berkualitas dan memenuhi syarat kepuasan tamu
9.F&B Manager
bertanggung jawab mengatur pengelolaan sumber daya manusia,
mengawasi pekerjaan dari posisi F&B lainnya, serta memastikan profit dari
departemen yang dipimpinnya.
8.Executive Chef
bertanggung jawab untuk keseluruhan operasional sehari-hari dapur mulai dari
pengaturan sumber daya manuisa, kualitas persiapan makanan dan presentasi
di dapur, buffet, event dan semua area persiapan maupun distribusi mkanan
seperti yang diarahkan oleh Direktur Food & Beverage .
7. Food and Beverage Director.
Seorang F&B Director bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kinerja di
Departemen Food and Beverage, yang terdiri dari F&B Service dan F&B
Kitchen. F&B Director juga dipercaya memimpin penanganan event dan
menyeimbangkan anggaran serta profit.
10. Sales Marketing Manager
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merancang dan
mengimplementasikan rencana bisnis, mengidentifikasi peluang pasar,
menetapkan dan memantau batas kredit konsumen, melakukan kunjungan
kepada konsumen, mengawasi kegiatan dan kinerja tim sales, melakukan
koordinasi dengan tim produksi dan purchasing, menyiapkan laporan periodik
penjualan setiap bulan, menjaga dan memelihara hubungan baik dengan
konsumen, dan menjalankan dan melaksanakan semua tugas yang diberikan
oleh GM tepat waktu.
11. Human Resources Manager
Manajer HRD bertanggung jawab mengelola pengembangan dan pelatihan,
konseling dan penilaian ( penilaian performa dan potensial ) karyawan. Manajer
Personal bertanggung jawab atas rekrutmen dan seleksi, mendesain dan
menganalisis pekerjaan, kompensasi, serta orientasi dan penempatan karyawan.
12. Financial Controller
Tugas utama dari seorang financial controller adalah melakukan analisa dan
interpretasi terhadap data statistik serta data informasi keuangan. Merangkum
suatu penilaian mengenai perbandingan antara hasil operasi dan kinerja yang
berkenaan dengan anggaran
13. Chief Engineer
Bertanggung jawab terhadap operasi bangunan, peralatan alat manual dan
peralatan mesin di semua department termasuk perencanaan, control dan
perawatan / penggantian
14. Chief Security
Bertanggung jawab terhadap keamanan aset perusahaan dan ketertiban di
lingkungan perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan
berjalan lancar.
Mengontrol kinerja security dalam menjalankan SOP security serta melakukan
tindakan perbaikan untuk meningkatkan sistem pengamanan.
HOTEL ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK AKOMODASI DALAM
BIDANG SARANA PARIWISATA YANG BERPERAN CUKUP PENTING DALAM
RANGKA MENUNJANG KEMAJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL KHUSUSNYA
SEKTOR EKONOMI.
JENIS-JENIS FASILITAS HOTEL :
LOUNGE
SARANA YANG DISEDIAKAN UNTUK TAMU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
DUDUK-DUDUK SAMBIL MENIKMATI MUSIC DAN BERLOKASI DI DEKAT SARANA-
SARANA PENJUALAN. MISALKAN SHOP, BAR, DRUGSTORE.
BUSINESS CENTRE
LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI MACAM KEGIATAN
BISNIS DAN AREA INI MENYEDIAKAN :
- FOTO COPY
- FAX
- INTERNET
- SECRETARIAT
- TRANSLATOR/PENERJEMAH
MEETING ROOM
LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERTEMUAN BAIK
LINGKUP KECIL MAUPUN INTERNASIONAL.
FITNESS CENTRE
RUANG YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN KEBUGARAN TUBUH DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT ATAU TANPA ALAT DAN RUANGAN INI DINDINGNYA
TERDIRI DARI KACA.
SPA
RUANG YANG MENYEDIAKAN LAYANAN KECANTIKAN DAN PERAWATAN
KECANTIKAN , PADA UMUMNYA SPA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN ATAU
RUANG YANG BERBEDA FUNGSI DAN UMUMNYA DI LENGKAPI DENGAN RUANG
GANTI PAKAIAN , KAMAR MANDI,MEJA PENERIMA TAMU, RUANG TUNGGU , DAN
KOLAM PERAWATAN.
RESTAURANT
RESTAURANT MERUPAKAN FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN
DAN RESTAURANT INI BERADA DI DALAM ATAU DI LUAR HOTEL YANG SESUAI DENGAN JENIS
RESTAURANTNYA.
DI TINJAU DARI TATA CARA PENYAJIAN MAKANAN/MENU
RESTAURANT DI BAGI MENJADI 2:
1. A’LA CARTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG STANDAR YANG BIAS KITA PILIH
SALAH SATU .
2. TABLE D‘HOTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG SUDAH DI PAKET
BAR
FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MINUMAN BAIK YANG BERALKOHOL MAUPUN
TIDAK BERALKOHOL, DAN TAMU YANG MENIKMATI BISA BERSANTAI SAMBIL MELIHAT
PETUGAS BAR (BARTENDER) MERAMU MINUMAN UNTUK MEREKA.
JENIS-JENIS BAR :
.
1. CAFÉ BAR
BAR YANG SPESIALIS MENYEDIAKAN HIDANGAN KOPI DAN BEBERAPA
MAKANAN RINGAN (SNACK ).
2. PUBLIC BAR
BAR YANG BERADA DI DALAM SEBUAH HOTEL YANG DI BUKA UNTUK UMUM
DIMANA PENGUNJUNG DAPAT MEMESAN SECARA LANGSUNG MINUMAN ATAU
MAKANAN YANG MEREKA INGINKAN DARI BARTENDER.
3. SERVICE BAR
BAR YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI PEMESANAN MINUMAN YANG
DATANG DARI ROOM SERVICE .
4. PORTABLE BAR
BAR YANG BAR STATIONNYA BIAS BERPINDAH-PINDAH .
1. Café bar
Bar yang spesialis menyediakan hidangan kopi dan beberapa makanan ringan
(snack ).
2. Public bar
Bar yang berada di dalam sebuah hotel yang di buka untuk umum dimana
pengunjung dapat memesan secara langsung minuman atau makanan yang
mereka inginkan dari bartender.
3. Service bar
Bar yang berfungsi untuk melayani pemesanan minuman yang datang dari
room service .
4. Portable bar
Bar yang bar stationnya bias berpindah-pindah .
5. AMERICAN STYLE BAR
BAR YANG EKSKLUSIVE .TAMU YANG HADIR DARIKELS ATAS DAN BIASANYA
JENIS MINUMAN YANG PREMIUM ATAU MAHAL.
6. APERITIF BAR
BAR YANG MINUMANNYA KHUSUS UNTUK MERANGSANG NAFSU MAKAN
7. ENGLISH BAR
BAR YANG SELAIN MENJUAL MINUMAN JUGA MENYEDIAKAN MAKANA RINGAN .
8. DANCING BAR
JENIS PUBLIC BAR YANG DI LENGKAPI DENGAN DANCING FLOOR (TEMPAT
BERDANSA).
9. POOL BAR / SANKEN BAR
JENIS PUBLIC BAR YANG BISANYA TERLETAK DI DEKAT KOLAM , BISA DI
SAMPING KOLAM ATAU DI TENGAH-TENGAH KOLAM
5. American style bar
Bar yang eksklusive,tamu yang hadir darikels atas dan biasanya jenis
minuman yang premium atau mahal
6. Aperitif bar
Bar yang minumannya khusus untuk merangsang nafsu makan
7. English bar
Bar yang selain menjual minuman juga menyediakan makana ringan .
8. Dancing bar
Jenis public bar yang di lengkapi dengan dancing floor (tempat berdansa).
9. Pool bar / sanken bar
Jenis public bar yang bisanya terletak di dekat kolam , bisa di samping
kolam atau di tengah-tengah kolam
Hotel and cruise knowledge and their explanation
Hotel and cruise knowledge and their explanation

More Related Content

Similar to Hotel and cruise knowledge and their explanation

perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4Subandri Oo
 
Ruang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotelRuang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotelArdhie Febrianto
 
Akomodasi dan Katering (Tourism Module)
Akomodasi dan Katering (Tourism Module)Akomodasi dan Katering (Tourism Module)
Akomodasi dan Katering (Tourism Module)risyaop
 
Bahan kuliah pengantar perhotelan
Bahan kuliah pengantar perhotelanBahan kuliah pengantar perhotelan
Bahan kuliah pengantar perhotelanPrivianda
 
Pengertian dan Sejarah Industri Perhotelan
Pengertian dan Sejarah Industri PerhotelanPengertian dan Sejarah Industri Perhotelan
Pengertian dan Sejarah Industri PerhotelanYolaSaputra1
 
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf4. BAB I PENDAHULUAN.pdf
4. BAB I PENDAHULUAN.pdfNadyaAnnisa6
 
pengenalan kepada industri hotel dan katering
pengenalan kepada industri hotel dan kateringpengenalan kepada industri hotel dan katering
pengenalan kepada industri hotel dan kateringAbu Hanifah
 
Pengantar akomodasi resto yeltri
Pengantar akomodasi resto yeltriPengantar akomodasi resto yeltri
Pengantar akomodasi resto yeltriRaden Agusnarto
 
Akuntansi hotel - Pengantar pada Industri Perhotelan
Akuntansi hotel - Pengantar pada Industri PerhotelanAkuntansi hotel - Pengantar pada Industri Perhotelan
Akuntansi hotel - Pengantar pada Industri Perhotelanshilmihnisa Nisa
 
presentasi PP Fikri.pptx
presentasi PP Fikri.pptxpresentasi PP Fikri.pptx
presentasi PP Fikri.pptxssuser7c51b2
 
Company Profile Arindafeli
Company Profile ArindafeliCompany Profile Arindafeli
Company Profile ArindafeliLisa Ramadhanty
 
memahami hospitaliti (perhotelan).rod
memahami hospitaliti (perhotelan).rodmemahami hospitaliti (perhotelan).rod
memahami hospitaliti (perhotelan).rodRobert Deffie
 
Materi kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi HotelMateri kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi Hotelfitrahusaid
 

Similar to Hotel and cruise knowledge and their explanation (20)

perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
 
Ruang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotelRuang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotel
 
Akomodasi dan Katering (Tourism Module)
Akomodasi dan Katering (Tourism Module)Akomodasi dan Katering (Tourism Module)
Akomodasi dan Katering (Tourism Module)
 
Bahan kuliah pengantar perhotelan
Bahan kuliah pengantar perhotelanBahan kuliah pengantar perhotelan
Bahan kuliah pengantar perhotelan
 
Pengertian dan Sejarah Industri Perhotelan
Pengertian dan Sejarah Industri PerhotelanPengertian dan Sejarah Industri Perhotelan
Pengertian dan Sejarah Industri Perhotelan
 
Hotel umum
Hotel umumHotel umum
Hotel umum
 
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf4. BAB I PENDAHULUAN.pdf
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf
 
pengenalan kepada industri hotel dan katering
pengenalan kepada industri hotel dan kateringpengenalan kepada industri hotel dan katering
pengenalan kepada industri hotel dan katering
 
Pengantar akomodasi resto yeltri
Pengantar akomodasi resto yeltriPengantar akomodasi resto yeltri
Pengantar akomodasi resto yeltri
 
Akuntansi hotel - Pengantar pada Industri Perhotelan
Akuntansi hotel - Pengantar pada Industri PerhotelanAkuntansi hotel - Pengantar pada Industri Perhotelan
Akuntansi hotel - Pengantar pada Industri Perhotelan
 
presentasi PP Fikri.pptx
presentasi PP Fikri.pptxpresentasi PP Fikri.pptx
presentasi PP Fikri.pptx
 
Hotel
HotelHotel
Hotel
 
Website - Tentang Kami
Website - Tentang Kami Website - Tentang Kami
Website - Tentang Kami
 
Company Profile Arindafeli
Company Profile ArindafeliCompany Profile Arindafeli
Company Profile Arindafeli
 
Akutansi hotel
Akutansi hotelAkutansi hotel
Akutansi hotel
 
memahami hospitaliti (perhotelan).rod
memahami hospitaliti (perhotelan).rodmemahami hospitaliti (perhotelan).rod
memahami hospitaliti (perhotelan).rod
 
Materi kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi HotelMateri kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi Hotel
 
Klasifikasi hotel
Klasifikasi hotelKlasifikasi hotel
Klasifikasi hotel
 
Manajemen hotel
Manajemen hotelManajemen hotel
Manajemen hotel
 
Tata hidangan
Tata hidanganTata hidangan
Tata hidangan
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Hotel and cruise knowledge and their explanation

  • 1.
  • 3.
  • 4. SEJARAH HOTEL Kata hotel berasal dari kata hostel yang diambil dari bahasa latin Perancis kuno yaitu Hospes. Kata hotel sendiri mulai digunakan semenjak abad 18 di London Inggris. Dan bangunan publik inipun mulai di perkenalkan pada masyarakat umum pada tahun 1790 an dengan tujuan awalnya untuk melayani masyarakat pendatang tanpa dipungut biaya.
  • 5. Pada tahun 1793, dikota New York dibangun City Hotel yang menjadi pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable dengan letak yang strategis dipinggir kota. SEJARAH HOTEL
  • 6. SEJARAH HOTEL Pada tahun 1829, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House Boston dan tahun 1836 berdiri hotel Astor House di New York. Kala itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat seperti saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 7.  SEJARAH PERKEMBANGAN HOTEL DI INDONESIA  Sejarah perkembangan perhotelan di Indonesia belum banyak terungkap, juga belum banyak buku yang mengungkapkan masalah ini. Indonesia telah dikenal di dunia pariwisata sejak sebelum Perang Dunia ke I (1914-1918), tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung masih terbilang ribuan. Seiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke indonesia yang lebih memerlukan sarana akomodasi pariwisata yang memadai, maka semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai berkembanglah hotel-hotel di Indonesia.
  • 8.  Dari buku PARIWISATA INDONESIA DARI MASA KE MASA tercatat hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya :  Jakarta, dibangun Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel Royal dan Hotel Rijswijk.  Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje.  Semarang, berdiri Hotel Du Pavillion.  Malang, Palace Hotel.  Solo, Slier Hotel.  Yogyakarta, Grand Hotel ( sekarang Hotel Garuda )  Bandung, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van Hangel ( kini Hotel Panghegar ).  Bogor, Hotel Salak.  Medan, Hotel de Boer dan Hotel Astoria.  Makasar, Grand Hotel dan Staat Hotel.
  • 9.
  • 10.
  • 11.  Seiring dengan tumbuhnya dunia pariwisata Indonesia, sejarah Hotel di Indonesia pun turut andil menyukseskannya.  Keberadaan hotel-hotel di Indonesia, tentu saja sangat dibutuhkan dalam industri pariwisata dan perhotelan, mengingat tanpa akomodasi yang memadai, mustahil turis untuk mau berkunjung.  Industri pariwisata Indonesia makin menanjak saat kepariwisataan di Bali mulai mendapatkan perhatian serius. Pada tahun 1963, dibangunlah Hotel Bali Beach yang diresmikan tahun 1966, kemudian dalam tiga tahun berikutnya menyusul diresmikannya Pelabuhan Udara Ngurah Rai sebagai pelabuhan internasional.
  • 12. HOTEL DIFINITION  Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987, pengertian hotel adalah Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 13. HOTEL DIFINITION  Definisi hotel secara umum adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian.  Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
  • 14. KARAKTERISTIK HOTEL  hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.  pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan sebagai patner dalam usaha karena keuntungan yang didapat hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.  Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam beroperasi hotel berlangsung selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur guna melayani pelanggan hotel dan masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel.  Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
  • 15. FUNGSI DAN PERANAN  Fungsi utama Hotel sebagai sarana akomodasi tempat menginap sementara bagi para tamu yang datang dari berbagai tempat.  Namun seiring perkembangan zama fungsi hotel tidak hanya sebagai tempat menginap saja, akan tetapi sekarang ini fungsi hotel juga sebagai tempat melakukan pertemuan bisnis, seminar, tempat berlangsungnya pesta pernikahan (resepsi), lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya.  Hotel dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan karena memang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan yang dilaksanan oleh para tamu.
  • 16.  Peranan hotel Dalam industri pariwisata memang sangat penting, betapa tidak hotel sebagai sarana akomodasi umum sangat membantu para wisatawan yang sedang berkunjung untuk berwisata dengan jasa penginapan yang disediakan oleh hotel CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 17. PERANAN PENTING DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN NEGARA, ANTARA LAIN :  Meningkatkan industri rakyat ~ Hotel banyak memakai barang-barang yang diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya. • Menciptakan lapangan kerja • Membantu usaha pendidikan dan latihan • Meningkatkan pendapatan daerah dan negara • Meningkatkan devisa negara • Meningkatkan hubungan antar bangsa.
  • 18. KLASIFIKASI HOTEL ATAU PEMBAGIAN JENIS HOTEL
  • 19. A. JENIS HOTEL BERDASARKAN BINTANG  Pengklasifikasian hotel berbintang di Indonesia dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap klasifikasi dilakukan 3 tahun sekali dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77 klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang sebagai berikut:
  • 20.  Hotel berbintang 1 (satu)  Hotel berbintang 2 (dua)  Hotel berbintang 3 (tiga)  Hotel berbintang 4 (empat)  Hotel berbintang 5 (lima) JENIS JENIS HOTEL BERBINTANG
  • 21. ADAPUN PERSYARATAN YANG HARUS DI PENUHI HOTEL BERBINTANG YAITU :  Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar dengan kamar mandi / bath room didalam dengan luasan kamar standar minimal 20 m2 , satu kamar suite room dengan luas minimum 42 m2, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar, luas kamar standar minimum 22 m2, dua suite room, luas kamar suite minimum 44 m2, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar, Luas kamar standar minimum 24 m2 tiga suite room, Luas kamar suite minimum 48 m2 memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50 kamar, luas kamar standar minimum 26 m2,empat suite room dengan minimum luas 50m2, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100 kamar dengan luas kamar standar minimum 28 m2, lima suite room dengan luas minimum 52 m2, memiliki restaurant dan bar.
  • 22. B. JENIS HOTEL BERDASARKAN LOKASI  City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada dipusat kota diperuntukan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu pendek. Tamu yang datang ke city hotel biasanya bertujuan untuk bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk acara resmi perusahaan. Salah satu contoh city hotel di Indonesia yakni Hotel Indonesia sebab secara lokasi Hotel ini berada di daerah perkotaan Jakarta dan sering dihuni secara sementara oleh pengunjung dari daerah lain, diantaranya adalah para pebisnis.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.  Down Town Hotel yaitu Hotel yang berlokasi di dekat perdagangan dan perbelanjaan, Kadang hotel ini dibangun bergabung dengan suatu fasilitas perbelanjaan agar dapat saling memberikan keuntungan.
  • 28.
  • 29.  Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun dengan berlokasi di pinggir kota. Tujuan dibangunnya hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
  • 30.
  • 31.  Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan terdapat ditempat-tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi tamu yang datang untuk tujuan rekreasi baik itu sendiri maupun bersama keluarga. Ada beberapa jenis resort hotel antara lain :  Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.  Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel  Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di penggunungan.  Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan  Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.  Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area fantasi.  Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.  Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. C. JENIS HOTEL BERDASARKAN JUMLAH KAMAR  Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah kamar maksimal 25 kamar.  Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah kamar sekitar 29-299 kamar.  Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah kamar minimun 300 kamar.
  • 36. D. JENIS HOTEL MENURUT LAMANYA TAMU MENGINAP  Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang dapat mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.  Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).  Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang tergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti supermaket atau perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55. HOTEL KNOWLEDGE REVIEW TEST 1. Sebutkan dan jelaskan 4 jenis hotel berdasarkan lokasi 2. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis hotel berdasarkan jumlah kamar 3. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis hotel berdasarkan lama tinggalnya tamu
  • 56. KLASIFIKASI KAMAR 1.Single Room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran “single” (untuk 1 orang) a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur
  • 57.  2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran “single”
  • 58.  3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2 orang)
  • 59.  4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2- 4orang)
  • 60. B. MENURUT LETAK  1. Adjoining Room: dua kamar atau lebih yang letaknya berdampingan tanpa pintu penghalang dari kamar satu ke kamar yang lain
  • 61.  2. Connecting Room: dua kamar atau lebih yang terletak berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari kamar satu ke kamar lainnya.
  • 62.  3. Adjacent Room: dua kamar yang letaknya berhadapan
  • 63.  4. Cabana: kamar yang letaknya menghadap ke air laut atau danau, dll.
  • 64.  5. Duplex: dua kamar yang letaknya bertingkat dihubungkan dengan anak tangga.
  • 65. C. MENURUT FASILITAS YANG TERSEDIA  Jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia berbeda, dan satu hotel dengan hotel yang lain. Karena penggolongan jenis kamar ini dikaitkan dengan harga kamar – makin lengkap makin mahal – makin baik fasilitasnya, makin mahal harga kamarnya. Contoh jenis kamar menurut fasilitasnya: 1. Standard room 2. Superior 3. Moderate 4. Suite room 5. Executive suite room 6. Pent home
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 73. Struktur Organisasi Hotel 1. General Manager 2. Executive Assitant Manager 3. Front Office 4. Housekeeping 5. Food Production 6. F&B Service 7. Engeneering 8. HRD 9. Accounting 10. Sales & Marketing 11. Purchasing 12. Security
  • 74. 1. General Manager Di posisi teratas adalah General Manager, di mana posisi ini merupakan pimpinan tertinggi dalam sebuah hotel. Adapun tugas dari General Manager adalah bertanggung jawab terhadap seluruh penyelenggaraan dan layanan aktivitas hotel serta mengawasi kinerja anak buahnya. 2. Executive Assistant Manager Selanjutnya adalah Assistant General Manager. Posisi ini merupakan bawahan langsung dari General Manager. Sesuai dengan namanya, adapun tugas dari seorang Assistant General Manager yakni membantu tugas dari General Manager. Selain itu, ia juga harus menggantikan General Manager sedang tidak ada di tempat, sehingga aktivitas hotel tetap berjalan sebagaimana mestinya. Fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing posisi atau bagian yang dimiliki di dalam struktur orgasasi hotel sesuai bagiannnya:
  • 75. 3. Executive Secretary Executive Secretary memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai sekertaris General manager yang mengatur segala jenis jadwal kegiatan/aktifitas general manager dengan segala kebutuhan administrasinya dan mendampingi disetiap kegiatan yang berhubungan dengan tugas general manager 5. Front Office Manager Front Office Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi dan mengontrol semua tugas yang berkaitan dengan operasional bagian front office department. 6. Executive Houskeeper Executive Housekeeper memiliki tugas dan tanggung jawab mengatur, mengawasi dan mengontrol operasional department housekeeping 4. Room Division Manager Memastikan operasional di Front Office, Housekeeping dan Laundry dapat berjalan dengan lancar dan baik dengan mamaksimalkan karyawan yang dimiliki oleh masing-masing bagian serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi syarat kepuasan tamu
  • 76. 9.F&B Manager bertanggung jawab mengatur pengelolaan sumber daya manusia, mengawasi pekerjaan dari posisi F&B lainnya, serta memastikan profit dari departemen yang dipimpinnya. 8.Executive Chef bertanggung jawab untuk keseluruhan operasional sehari-hari dapur mulai dari pengaturan sumber daya manuisa, kualitas persiapan makanan dan presentasi di dapur, buffet, event dan semua area persiapan maupun distribusi mkanan seperti yang diarahkan oleh Direktur Food & Beverage . 7. Food and Beverage Director. Seorang F&B Director bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kinerja di Departemen Food and Beverage, yang terdiri dari F&B Service dan F&B Kitchen. F&B Director juga dipercaya memimpin penanganan event dan menyeimbangkan anggaran serta profit.
  • 77. 10. Sales Marketing Manager memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan rencana bisnis, mengidentifikasi peluang pasar, menetapkan dan memantau batas kredit konsumen, melakukan kunjungan kepada konsumen, mengawasi kegiatan dan kinerja tim sales, melakukan koordinasi dengan tim produksi dan purchasing, menyiapkan laporan periodik penjualan setiap bulan, menjaga dan memelihara hubungan baik dengan konsumen, dan menjalankan dan melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh GM tepat waktu. 11. Human Resources Manager Manajer HRD bertanggung jawab mengelola pengembangan dan pelatihan, konseling dan penilaian ( penilaian performa dan potensial ) karyawan. Manajer Personal bertanggung jawab atas rekrutmen dan seleksi, mendesain dan menganalisis pekerjaan, kompensasi, serta orientasi dan penempatan karyawan.
  • 78. 12. Financial Controller Tugas utama dari seorang financial controller adalah melakukan analisa dan interpretasi terhadap data statistik serta data informasi keuangan. Merangkum suatu penilaian mengenai perbandingan antara hasil operasi dan kinerja yang berkenaan dengan anggaran 13. Chief Engineer Bertanggung jawab terhadap operasi bangunan, peralatan alat manual dan peralatan mesin di semua department termasuk perencanaan, control dan perawatan / penggantian 14. Chief Security Bertanggung jawab terhadap keamanan aset perusahaan dan ketertiban di lingkungan perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan berjalan lancar. Mengontrol kinerja security dalam menjalankan SOP security serta melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan sistem pengamanan.
  • 79. HOTEL ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK AKOMODASI DALAM BIDANG SARANA PARIWISATA YANG BERPERAN CUKUP PENTING DALAM RANGKA MENUNJANG KEMAJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL KHUSUSNYA SEKTOR EKONOMI. JENIS-JENIS FASILITAS HOTEL : LOUNGE SARANA YANG DISEDIAKAN UNTUK TAMU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DUDUK-DUDUK SAMBIL MENIKMATI MUSIC DAN BERLOKASI DI DEKAT SARANA- SARANA PENJUALAN. MISALKAN SHOP, BAR, DRUGSTORE.
  • 80. BUSINESS CENTRE LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI MACAM KEGIATAN BISNIS DAN AREA INI MENYEDIAKAN : - FOTO COPY - FAX - INTERNET - SECRETARIAT - TRANSLATOR/PENERJEMAH
  • 81. MEETING ROOM LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERTEMUAN BAIK LINGKUP KECIL MAUPUN INTERNASIONAL.
  • 82. FITNESS CENTRE RUANG YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN KEBUGARAN TUBUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT ATAU TANPA ALAT DAN RUANGAN INI DINDINGNYA TERDIRI DARI KACA.
  • 83. SPA RUANG YANG MENYEDIAKAN LAYANAN KECANTIKAN DAN PERAWATAN KECANTIKAN , PADA UMUMNYA SPA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN ATAU RUANG YANG BERBEDA FUNGSI DAN UMUMNYA DI LENGKAPI DENGAN RUANG GANTI PAKAIAN , KAMAR MANDI,MEJA PENERIMA TAMU, RUANG TUNGGU , DAN KOLAM PERAWATAN.
  • 84.
  • 85. RESTAURANT RESTAURANT MERUPAKAN FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DAN RESTAURANT INI BERADA DI DALAM ATAU DI LUAR HOTEL YANG SESUAI DENGAN JENIS RESTAURANTNYA. DI TINJAU DARI TATA CARA PENYAJIAN MAKANAN/MENU RESTAURANT DI BAGI MENJADI 2: 1. A’LA CARTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG STANDAR YANG BIAS KITA PILIH SALAH SATU . 2. TABLE D‘HOTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG SUDAH DI PAKET
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89. BAR FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MINUMAN BAIK YANG BERALKOHOL MAUPUN TIDAK BERALKOHOL, DAN TAMU YANG MENIKMATI BISA BERSANTAI SAMBIL MELIHAT PETUGAS BAR (BARTENDER) MERAMU MINUMAN UNTUK MEREKA. JENIS-JENIS BAR : .
  • 90. 1. CAFÉ BAR BAR YANG SPESIALIS MENYEDIAKAN HIDANGAN KOPI DAN BEBERAPA MAKANAN RINGAN (SNACK ). 2. PUBLIC BAR BAR YANG BERADA DI DALAM SEBUAH HOTEL YANG DI BUKA UNTUK UMUM DIMANA PENGUNJUNG DAPAT MEMESAN SECARA LANGSUNG MINUMAN ATAU MAKANAN YANG MEREKA INGINKAN DARI BARTENDER. 3. SERVICE BAR BAR YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI PEMESANAN MINUMAN YANG DATANG DARI ROOM SERVICE . 4. PORTABLE BAR BAR YANG BAR STATIONNYA BIAS BERPINDAH-PINDAH .
  • 91. 1. Café bar Bar yang spesialis menyediakan hidangan kopi dan beberapa makanan ringan (snack ).
  • 92. 2. Public bar Bar yang berada di dalam sebuah hotel yang di buka untuk umum dimana pengunjung dapat memesan secara langsung minuman atau makanan yang mereka inginkan dari bartender.
  • 93. 3. Service bar Bar yang berfungsi untuk melayani pemesanan minuman yang datang dari room service .
  • 94. 4. Portable bar Bar yang bar stationnya bias berpindah-pindah .
  • 95. 5. AMERICAN STYLE BAR BAR YANG EKSKLUSIVE .TAMU YANG HADIR DARIKELS ATAS DAN BIASANYA JENIS MINUMAN YANG PREMIUM ATAU MAHAL. 6. APERITIF BAR BAR YANG MINUMANNYA KHUSUS UNTUK MERANGSANG NAFSU MAKAN 7. ENGLISH BAR BAR YANG SELAIN MENJUAL MINUMAN JUGA MENYEDIAKAN MAKANA RINGAN . 8. DANCING BAR JENIS PUBLIC BAR YANG DI LENGKAPI DENGAN DANCING FLOOR (TEMPAT BERDANSA). 9. POOL BAR / SANKEN BAR JENIS PUBLIC BAR YANG BISANYA TERLETAK DI DEKAT KOLAM , BISA DI SAMPING KOLAM ATAU DI TENGAH-TENGAH KOLAM
  • 96. 5. American style bar Bar yang eksklusive,tamu yang hadir darikels atas dan biasanya jenis minuman yang premium atau mahal
  • 97. 6. Aperitif bar Bar yang minumannya khusus untuk merangsang nafsu makan
  • 98. 7. English bar Bar yang selain menjual minuman juga menyediakan makana ringan .
  • 99. 8. Dancing bar Jenis public bar yang di lengkapi dengan dancing floor (tempat berdansa).
  • 100.
  • 101. 9. Pool bar / sanken bar Jenis public bar yang bisanya terletak di dekat kolam , bisa di samping kolam atau di tengah-tengah kolam