4. SEJARAH HOTEL
Kata hotel berasal dari kata
hostel yang diambil dari bahasa
latin Perancis kuno yaitu Hospes.
Kata hotel sendiri mulai
digunakan semenjak abad 18 di
London Inggris. Dan bangunan
publik inipun mulai di
perkenalkan pada masyarakat
umum pada tahun 1790 an
dengan tujuan awalnya untuk
melayani masyarakat pendatang
tanpa dipungut biaya.
5. Pada tahun 1793,
dikota New York
dibangun City
Hotel yang
menjadi pelopor
pembangunan
penginapan gaya
baru yang lebih
fashionable
dengan letak yang
strategis dipinggir
kota.
SEJARAH HOTEL
6. SEJARAH HOTEL
Pada tahun 1829, muncul
hotel-hotel legendaris
seperti Tremont House
Boston dan tahun 1836
berdiri hotel Astor House di
New York. Kala itu, hotel
modern identik dengan
perkembangan lalu lintas
dan tempat beristirahat
seperti saat pembangunan
jaringan kereta api sedang
gencar-gencarnya, hampir
di tiap perhentian (stasiun)
ada hotel
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
7. SEJARAH PERKEMBANGAN HOTEL DI
INDONESIA
Sejarah perkembangan perhotelan di Indonesia
belum banyak terungkap, juga belum banyak buku
yang mengungkapkan masalah ini. Indonesia telah
dikenal di dunia pariwisata sejak sebelum Perang
Dunia ke I (1914-1918), tetapi jumlah wisatawan
yang berkunjung masih terbilang ribuan. Seiring
dengan perkembangan kedatangan wisatawan
asing ke indonesia yang lebih memerlukan sarana
akomodasi pariwisata yang memadai, maka
semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai
berkembanglah hotel-hotel di Indonesia.
8. Dari buku PARIWISATA INDONESIA DARI MASA KE MASA tercatat
hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya :
Jakarta, dibangun Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel
Royal dan Hotel Rijswijk.
Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje.
Semarang, berdiri Hotel Du Pavillion.
Malang, Palace Hotel.
Solo, Slier Hotel.
Yogyakarta, Grand Hotel ( sekarang Hotel Garuda )
Bandung, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van
Hangel ( kini Hotel Panghegar ).
Bogor, Hotel Salak.
Medan, Hotel de Boer dan Hotel Astoria.
Makasar, Grand Hotel dan Staat Hotel.
9.
10.
11. Seiring dengan tumbuhnya dunia pariwisata
Indonesia, sejarah Hotel di Indonesia pun
turut andil menyukseskannya.
Keberadaan hotel-hotel di Indonesia, tentu
saja sangat dibutuhkan dalam industri
pariwisata dan perhotelan, mengingat tanpa
akomodasi yang memadai, mustahil turis
untuk mau berkunjung.
Industri pariwisata Indonesia makin
menanjak saat kepariwisataan di Bali mulai
mendapatkan perhatian serius. Pada tahun
1963, dibangunlah Hotel Bali Beach yang
diresmikan tahun 1966, kemudian dalam tiga
tahun berikutnya menyusul diresmikannya
Pelabuhan Udara Ngurah Rai sebagai
pelabuhan internasional.
12. HOTEL DIFINITION
Berdasarkan Keputusan
Menteri Parpostel no Km
94/HK103/MPPT 1987,
pengertian hotel adalah
Salah satu jenis
akomodasi yang
mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian
untuk jasa pelayanan
penginapan, penyedia
makanan dan minuman
serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang
dikelola secara komersil.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
13. HOTEL DIFINITION
Definisi hotel secara umum adalah badan usaha
akomodasi atau perusahaan yang menyediakan
pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas
jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman,
jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian.
Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang
hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki
hotel itu.
14. KARAKTERISTIK HOTEL
hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat
karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal
usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga
diperlakukan sebagai patner dalam usaha karena keuntungan
yang didapat hotel sangat tergantung pada banyaknya
pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam
beroperasi hotel berlangsung selama 24 jam sehari, tanpa
adanya hari libur guna melayani pelanggan hotel dan
masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel.
Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi
pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan
dimana hotel tersebut berada.
15. FUNGSI DAN PERANAN
Fungsi utama Hotel sebagai sarana akomodasi tempat
menginap sementara bagi para tamu yang datang dari
berbagai tempat.
Namun seiring perkembangan zama fungsi hotel tidak
hanya sebagai tempat menginap saja, akan tetapi
sekarang ini fungsi hotel juga sebagai tempat
melakukan pertemuan bisnis, seminar, tempat
berlangsungnya pesta pernikahan (resepsi), lokakarya,
musyawarah nasional dan kegiatan lainnya.
Hotel dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai
kegiatan karena memang memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap untuk menunjang berbagai
kegiatan yang dilaksanan oleh para tamu.
16. Peranan hotel
Dalam industri pariwisata memang
sangat penting, betapa tidak hotel
sebagai sarana akomodasi umum sangat
membantu para wisatawan yang sedang
berkunjung untuk berwisata dengan jasa
penginapan yang disediakan oleh hotel
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
17. PERANAN PENTING DALAM MENUNJANG
PEMBANGUNAN NEGARA, ANTARA LAIN :
Meningkatkan industri rakyat ~ Hotel banyak memakai barang-barang yang
diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan,
minuman dan lain sebagainya.
• Menciptakan lapangan kerja
• Membantu usaha pendidikan
dan latihan
• Meningkatkan pendapatan
daerah dan negara
• Meningkatkan devisa negara
• Meningkatkan hubungan antar
bangsa.
19. A. JENIS HOTEL BERDASARKAN
BINTANG
Pengklasifikasian hotel berbintang di Indonesia
dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap
klasifikasi dilakukan 3 tahun sekali dengan
mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan
SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77
klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang sebagai
berikut:
20. Hotel berbintang 1 (satu)
Hotel berbintang 2 (dua)
Hotel berbintang 3 (tiga)
Hotel berbintang 4 (empat)
Hotel berbintang 5 (lima)
JENIS JENIS HOTEL BERBINTANG
21. ADAPUN PERSYARATAN YANG HARUS DI
PENUHI HOTEL BERBINTANG YAITU :
Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar dengan
kamar mandi / bath room didalam dengan luasan kamar standar minimal 20 m2 , satu
kamar suite room dengan luas minimum 42 m2, memiliki restaurant dan bar.
Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar, luas kamar
standar minimum 22 m2, dua suite room, luas kamar suite minimum 44 m2, memiliki
restaurant dan bar.
Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar, Luas
kamar standar minimum 24 m2
tiga suite room, Luas kamar suite minimum 48 m2 memiliki restaurant dan bar.
Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50 kamar, luas
kamar standar minimum 26 m2,empat suite room dengan minimum luas 50m2, memiliki
restaurant dan bar.
Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100 kamar dengan
luas kamar standar minimum 28 m2, lima suite room dengan luas minimum 52 m2, memiliki
restaurant dan bar.
22. B. JENIS HOTEL BERDASARKAN
LOKASI
City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada
dipusat kota diperuntukan bagi masyarakat yang
ingin tinggal dalam jangka waktu pendek. Tamu
yang datang ke city hotel biasanya bertujuan untuk
bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk
acara resmi perusahaan. Salah satu contoh city
hotel di Indonesia yakni Hotel Indonesia sebab
secara lokasi Hotel ini berada di daerah perkotaan
Jakarta dan sering dihuni secara sementara oleh
pengunjung dari daerah lain, diantaranya adalah
para pebisnis.
23.
24.
25.
26.
27. Down Town Hotel yaitu
Hotel yang berlokasi di
dekat perdagangan dan
perbelanjaan, Kadang hotel
ini dibangun bergabung
dengan suatu fasilitas
perbelanjaan agar dapat
saling memberikan
keuntungan.
28.
29. Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun
dengan berlokasi di pinggir kota. Tujuan dibangunnya
hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang
melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat
menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit
masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
30.
31. Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan
terdapat ditempat-tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi
tamu yang datang untuk tujuan rekreasi baik itu sendiri maupun
bersama keluarga. Ada beberapa jenis resort hotel antara lain :
Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.
Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel
Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di
penggunungan.
Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan
Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.
Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area
fantasi.
Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.
Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai.
32.
33.
34.
35. C. JENIS HOTEL BERDASARKAN
JUMLAH KAMAR
Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah
kamar maksimal 25 kamar.
Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah
kamar sekitar 29-299 kamar.
Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah
kamar minimun 300 kamar.
36. D. JENIS HOTEL MENURUT LAMANYA
TAMU MENGINAP
Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang
dapat mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam
waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.
Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap
mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas
yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif
lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam
renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).
Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang
tergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman
dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya
fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti supermaket atau
perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam
renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka
dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join
dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat
memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55. HOTEL KNOWLEDGE REVIEW TEST
1. Sebutkan dan jelaskan 4 jenis hotel berdasarkan lokasi
2. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis hotel berdasarkan jumlah kamar
3. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis hotel berdasarkan lama tinggalnya tamu
56. KLASIFIKASI KAMAR
1.Single Room: kamar
yang dilengkapi dengan
satu buah tempat tidur
berukuran “single”
(untuk 1 orang)
a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur
57. 2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah
tempat tidur berukuran “single”
58. 3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan satu
buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2 orang)
59. 4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan
dua buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2-
4orang)
60. B. MENURUT LETAK
1. Adjoining Room: dua kamar atau lebih yang
letaknya berdampingan tanpa pintu penghalang
dari kamar satu ke kamar yang lain
61. 2. Connecting Room: dua kamar atau lebih yang terletak
berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari
kamar satu ke kamar lainnya.
62. 3. Adjacent Room: dua kamar yang letaknya berhadapan
63. 4. Cabana: kamar yang letaknya menghadap ke air laut
atau danau, dll.
64. 5. Duplex: dua kamar yang letaknya bertingkat
dihubungkan dengan anak tangga.
65. C. MENURUT FASILITAS YANG TERSEDIA
Jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia berbeda,
dan satu hotel dengan hotel yang lain. Karena
penggolongan jenis kamar ini dikaitkan dengan harga
kamar – makin lengkap makin mahal – makin baik
fasilitasnya, makin mahal harga kamarnya. Contoh jenis
kamar menurut fasilitasnya:
1. Standard room
2. Superior
3. Moderate
4. Suite room
5. Executive suite room
6. Pent home
73. Struktur Organisasi Hotel
1. General Manager
2. Executive Assitant Manager
3. Front Office
4. Housekeeping
5. Food Production
6. F&B Service
7. Engeneering
8. HRD
9. Accounting
10. Sales & Marketing
11. Purchasing
12. Security
74. 1. General Manager
Di posisi teratas adalah General Manager, di mana posisi ini merupakan
pimpinan tertinggi dalam sebuah hotel. Adapun tugas dari General Manager
adalah bertanggung jawab terhadap seluruh penyelenggaraan dan layanan
aktivitas hotel serta mengawasi kinerja anak buahnya.
2. Executive Assistant Manager
Selanjutnya adalah Assistant General Manager. Posisi ini merupakan
bawahan langsung dari General Manager. Sesuai dengan namanya, adapun
tugas dari seorang Assistant General Manager yakni membantu tugas dari
General Manager.
Selain itu, ia juga harus menggantikan General Manager sedang tidak ada di
tempat, sehingga aktivitas hotel tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing posisi atau bagian
yang dimiliki di dalam struktur orgasasi hotel sesuai bagiannnya:
75. 3. Executive Secretary
Executive Secretary memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai sekertaris
General manager yang mengatur segala jenis jadwal kegiatan/aktifitas
general manager dengan segala kebutuhan administrasinya dan
mendampingi disetiap kegiatan yang berhubungan dengan tugas general
manager
5. Front Office Manager
Front Office Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk
mengatur, mengawasi dan mengontrol semua tugas yang
berkaitan dengan operasional bagian front office department.
6. Executive Houskeeper
Executive Housekeeper memiliki tugas dan tanggung jawab mengatur,
mengawasi dan mengontrol operasional department housekeeping
4. Room Division Manager
Memastikan operasional di Front Office, Housekeeping dan Laundry dapat
berjalan dengan lancar dan baik dengan mamaksimalkan karyawan yang
dimiliki oleh masing-masing bagian serta mampu memberikan pelayanan
yang berkualitas dan memenuhi syarat kepuasan tamu
76. 9.F&B Manager
bertanggung jawab mengatur pengelolaan sumber daya manusia,
mengawasi pekerjaan dari posisi F&B lainnya, serta memastikan profit dari
departemen yang dipimpinnya.
8.Executive Chef
bertanggung jawab untuk keseluruhan operasional sehari-hari dapur mulai dari
pengaturan sumber daya manuisa, kualitas persiapan makanan dan presentasi
di dapur, buffet, event dan semua area persiapan maupun distribusi mkanan
seperti yang diarahkan oleh Direktur Food & Beverage .
7. Food and Beverage Director.
Seorang F&B Director bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kinerja di
Departemen Food and Beverage, yang terdiri dari F&B Service dan F&B
Kitchen. F&B Director juga dipercaya memimpin penanganan event dan
menyeimbangkan anggaran serta profit.
77. 10. Sales Marketing Manager
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merancang dan
mengimplementasikan rencana bisnis, mengidentifikasi peluang pasar,
menetapkan dan memantau batas kredit konsumen, melakukan kunjungan
kepada konsumen, mengawasi kegiatan dan kinerja tim sales, melakukan
koordinasi dengan tim produksi dan purchasing, menyiapkan laporan periodik
penjualan setiap bulan, menjaga dan memelihara hubungan baik dengan
konsumen, dan menjalankan dan melaksanakan semua tugas yang diberikan
oleh GM tepat waktu.
11. Human Resources Manager
Manajer HRD bertanggung jawab mengelola pengembangan dan pelatihan,
konseling dan penilaian ( penilaian performa dan potensial ) karyawan. Manajer
Personal bertanggung jawab atas rekrutmen dan seleksi, mendesain dan
menganalisis pekerjaan, kompensasi, serta orientasi dan penempatan karyawan.
78. 12. Financial Controller
Tugas utama dari seorang financial controller adalah melakukan analisa dan
interpretasi terhadap data statistik serta data informasi keuangan. Merangkum
suatu penilaian mengenai perbandingan antara hasil operasi dan kinerja yang
berkenaan dengan anggaran
13. Chief Engineer
Bertanggung jawab terhadap operasi bangunan, peralatan alat manual dan
peralatan mesin di semua department termasuk perencanaan, control dan
perawatan / penggantian
14. Chief Security
Bertanggung jawab terhadap keamanan aset perusahaan dan ketertiban di
lingkungan perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan
berjalan lancar.
Mengontrol kinerja security dalam menjalankan SOP security serta melakukan
tindakan perbaikan untuk meningkatkan sistem pengamanan.
79. HOTEL ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK AKOMODASI DALAM
BIDANG SARANA PARIWISATA YANG BERPERAN CUKUP PENTING DALAM
RANGKA MENUNJANG KEMAJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL KHUSUSNYA
SEKTOR EKONOMI.
JENIS-JENIS FASILITAS HOTEL :
LOUNGE
SARANA YANG DISEDIAKAN UNTUK TAMU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
DUDUK-DUDUK SAMBIL MENIKMATI MUSIC DAN BERLOKASI DI DEKAT SARANA-
SARANA PENJUALAN. MISALKAN SHOP, BAR, DRUGSTORE.
80. BUSINESS CENTRE
LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI MACAM KEGIATAN
BISNIS DAN AREA INI MENYEDIAKAN :
- FOTO COPY
- FAX
- INTERNET
- SECRETARIAT
- TRANSLATOR/PENERJEMAH
81. MEETING ROOM
LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERTEMUAN BAIK
LINGKUP KECIL MAUPUN INTERNASIONAL.
82. FITNESS CENTRE
RUANG YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN KEBUGARAN TUBUH DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT ATAU TANPA ALAT DAN RUANGAN INI DINDINGNYA
TERDIRI DARI KACA.
83. SPA
RUANG YANG MENYEDIAKAN LAYANAN KECANTIKAN DAN PERAWATAN
KECANTIKAN , PADA UMUMNYA SPA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN ATAU
RUANG YANG BERBEDA FUNGSI DAN UMUMNYA DI LENGKAPI DENGAN RUANG
GANTI PAKAIAN , KAMAR MANDI,MEJA PENERIMA TAMU, RUANG TUNGGU , DAN
KOLAM PERAWATAN.
84.
85. RESTAURANT
RESTAURANT MERUPAKAN FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN
DAN RESTAURANT INI BERADA DI DALAM ATAU DI LUAR HOTEL YANG SESUAI DENGAN JENIS
RESTAURANTNYA.
DI TINJAU DARI TATA CARA PENYAJIAN MAKANAN/MENU
RESTAURANT DI BAGI MENJADI 2:
1. A’LA CARTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG STANDAR YANG BIAS KITA PILIH
SALAH SATU .
2. TABLE D‘HOTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG SUDAH DI PAKET
86.
87.
88.
89. BAR
FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MINUMAN BAIK YANG BERALKOHOL MAUPUN
TIDAK BERALKOHOL, DAN TAMU YANG MENIKMATI BISA BERSANTAI SAMBIL MELIHAT
PETUGAS BAR (BARTENDER) MERAMU MINUMAN UNTUK MEREKA.
JENIS-JENIS BAR :
.
90. 1. CAFÉ BAR
BAR YANG SPESIALIS MENYEDIAKAN HIDANGAN KOPI DAN BEBERAPA
MAKANAN RINGAN (SNACK ).
2. PUBLIC BAR
BAR YANG BERADA DI DALAM SEBUAH HOTEL YANG DI BUKA UNTUK UMUM
DIMANA PENGUNJUNG DAPAT MEMESAN SECARA LANGSUNG MINUMAN ATAU
MAKANAN YANG MEREKA INGINKAN DARI BARTENDER.
3. SERVICE BAR
BAR YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI PEMESANAN MINUMAN YANG
DATANG DARI ROOM SERVICE .
4. PORTABLE BAR
BAR YANG BAR STATIONNYA BIAS BERPINDAH-PINDAH .
91. 1. Café bar
Bar yang spesialis menyediakan hidangan kopi dan beberapa makanan ringan
(snack ).
92. 2. Public bar
Bar yang berada di dalam sebuah hotel yang di buka untuk umum dimana
pengunjung dapat memesan secara langsung minuman atau makanan yang
mereka inginkan dari bartender.
93. 3. Service bar
Bar yang berfungsi untuk melayani pemesanan minuman yang datang dari
room service .
95. 5. AMERICAN STYLE BAR
BAR YANG EKSKLUSIVE .TAMU YANG HADIR DARIKELS ATAS DAN BIASANYA
JENIS MINUMAN YANG PREMIUM ATAU MAHAL.
6. APERITIF BAR
BAR YANG MINUMANNYA KHUSUS UNTUK MERANGSANG NAFSU MAKAN
7. ENGLISH BAR
BAR YANG SELAIN MENJUAL MINUMAN JUGA MENYEDIAKAN MAKANA RINGAN .
8. DANCING BAR
JENIS PUBLIC BAR YANG DI LENGKAPI DENGAN DANCING FLOOR (TEMPAT
BERDANSA).
9. POOL BAR / SANKEN BAR
JENIS PUBLIC BAR YANG BISANYA TERLETAK DI DEKAT KOLAM , BISA DI
SAMPING KOLAM ATAU DI TENGAH-TENGAH KOLAM
96. 5. American style bar
Bar yang eksklusive,tamu yang hadir darikels atas dan biasanya jenis
minuman yang premium atau mahal