SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
BAB I
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
SEJARAH HOTEL
Kata hotel berasal dari kata
hostel yang diambil diambil
dari bahasa latin Perancis
kuno yaitu Hospes. kata hotel
sendiri mulai digunakan
semenjak abad_18 di London
Inggris. Dan bangunan publik
inipun mulai di perkenalkan
pada masyarakat umum pada
tahun 1797 dengan tujuan
awalnya untuk melayani
masyarakat pendatang tanpa
dipungut biaya.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
Pada tahun 1793,
dikota New York
dibangun City
Hotel yang
menjadi pelopor
pembangunan
penginapan gaya
baru yang lebih
fashionable
dengan letak yang
strategis dipinggir
kota.
SEJARAH HOTEL
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
SEJARAH HOTEL
Pada tahun 1829, muncul
hotel-hotel legendaris
seperti Tremont House
Boston dan tahun 1836
berdiri hotel Astor House di
New York. Kala itu, hotel
modern identik dengan
perkembangan lalu lintas
dan tempat beristirahat
seperti saat pembangunan
jaringan kereta api sedang
gencar-gencarnya, hampir
di tiap perhentian (stasiun)
ada hotel disebut hotel
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
HOTEL DIFINITION
 Berdasarkan Keputusan
Menteri Parpostel no Km
94/HK103/MPPT 1987,
pengertian hotel adalah
Salah satu jenis
akomodasi yang
mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian
untuk jasa pelayanan
penginapan, penyedia
makanan dan minuman
serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang
dikelola secara komersil.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
HOTEL DIFINITION
 Definisi hotel secara umum adalah badan usaha
akomodasi atau perusahaan yang menyediakan
pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas
jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman,
jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian.
Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang
hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki
hotel itu.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
KARAKTERISTIK HOTEL
 hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat karya yang
artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar
dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
 pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan
sebagai patner dalam usaha karena keuntungan yang didapat hotel
sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan
fasilitas hotel tersebut.
 Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam beroperasi hotel
berlangsung selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur guna
melayani pelanggan hotel dan masyarakat umum yang ingin
menggunakan jasa hotel.
 Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada
sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel
tersebut berada.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
FUNGSI DAN PERANAN
 Fungsi utama Hotel sebagai sarana akomodasi tempat
menginap sementara bagi para tamu yang datang dari
berbagai tempat. Namu seiring perkembangan zama fungsi
hotel tidak hanya sebagai tempat menginap saja, akan tetapi
sekarang ini fungsi hotel juga sebagai tempat melakukan
pertemuan bisnis, seminar, tempat berlangsungnya pesta
pernikahan (resepsi), lokakarya, musyawarah nasional dan
kegiatan lainnya. Hotel dijadikan sebagai tempat melakukan
berbagai kegiatan karena memang memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan
yang dilaksanan oleh para tamu.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 Peranan hotel
dalam industri pariwisata memang sangat
penting. betapa tidak hotel sebagai
sarana akomodasi umum sangat
membantu para wisatawan yang sedang
berkunjung untuk berwisata dengan jasa
penginapan yang disediakan oleh hotel
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
PERANAN PENTING DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN
NEGARA, ANTARA LAIN :
 Meningkatkan industri rakyat ~ Hotel banyak memakai barang-barang yang diproduksi oleh
industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
• Menciptakan lapangan kerja
• Membantu usaha pendidikan
dan latihan
• Meningkatkan pendapatan
daerah dan negara
• Meningkatkan devisa negara
• Meningkatkan hubungan antar
bangsa.
KLASIFIKASI HOTEL ATAU PEMBAGIAN JENIS HOTEL
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
A. JENIS HOTEL BERDASARKAN BINTANG
 Pengklasifikasian hotel berbintang di Indonesia
dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap
klasifikasi dilakukan 3 tahun sekali dengan
mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan
SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77
klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang sebagai
berikut:
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 Hotel berbintang 1 (satu)
 Hotel berbintang 2 (dua)
 Hotel berbintang 3 (tiga)
 Hotel berbintang 4 (empat)
 Hotel berbintang 5 (lima)
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
JENIS JENIS HOTEL BERBINTAN
ADAPUN PERSYARATAN YANG HARUS DI PENUHI
HOTEL BERBINTANG YAITU :
 Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar,
satu kamar suite room, memiliki restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar,
dua suite room, memiliki restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar,
tiga suite room, memiliki restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50
kamar, empat suite room, memiliki restaurant dan bar.
 Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100
kamar, lima suite room, memiliki restaurant dan bar.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
B. JENIS HOTEL BERDASARKAN LOKASI
 City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada dipusat
kota diperuntukan bagi masyarakat yang ingin tinggal
dalam jangka waktu pendek. Tamu yang datang ke city
hotel biasanya bertujuan untuk bisnis, pertemuan,
seminar, dagang, serta untuk acara resmi perusahaan.
Salah satu contoh city hotel di Indonesia yakni Hotel
Indonesia sebab secara lokasi Hotel ini berada di
daerah perkotaan Jakarta dan sering dihuni secara
sementara oleh pengunjung dari daerah lain,
diantaranya adalah para pebisnis.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 Down Town Hotel yaitu Hotel
yang berlokasi di dekat
perdagangan dan
perbelanjaan, Kadang hotel ini
dibangun bergabung dengan
suatu fasilitas perbelanjaan
agar dapat saling memberikan
keuntungan.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun
dengan berlokasi di pinggir kota. tujuan dibangunnya
hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang
melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat
menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit
masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan terdapat ditempat-
tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi tamu yang datang untuk tujuan
rekreasi baik itu sendiri maupun bersama keluarga. Ada beberapa jenis resort
hotel antara lain :
 Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.
 Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel
 Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di penggunungan.
 Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan
 Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.
 Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area fantasi.
 Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.
 Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
C. JENIS HOTEL BERDASARKAN JUMLAH
KAMAR
 Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah
kamar maksimal 25 kamar.
 Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah
kamar sekitar 29-299 kamar.
 Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah
dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah
kamar minimun 300 kamar.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
D. JENIS HOTEL MENURUT LAMANYA
TAMU MENGINAP
 Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang dapat
mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam waktu singkat
seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.
 Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap
mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih
bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif lebih lama, seperti
fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), dan fasilitas
rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).
 Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang tergolong lama
(bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada
tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya fasilitas yang dibutuhkan sehari-
hari seperti supermaket atau perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track,
tenis, kolam renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka
dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join dengan
tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat memberikan keuntungan,
layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
KLASIFIKASI KAMAR
1.Single Room: kamar
yang dilengkapi dengan
satu buah tempat tidur
berukuran “single”
(untuk 1 orang)
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur
 2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah
tempat tidur berukuran “single”
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan satu
buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2 orang)
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan
dua buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2-
4orang)
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
B. MENURUT LETAK
 1. Adjoining Room: dua kamar atau lebih yang
letaknya berdampingan tanpa pintu penghalang
dari kamar satu ke kamar yang lain
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 2. Connecting Room: dua kamar atau lebih yang terletak
berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari
kamar satu ke kamar lainnya.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 3. Adjacent Room: dua kamar yang letaknya berhadapan
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 4. Cabana: kamar yang letaknya menghadap ke air laut
atau danau, dll.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
 5. Duplex: dua kamar yang letaknya bertingkat
dihubungkan dengan anak tangga.
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
C. MENURUT FASILITAS YANG TERSEDIA
 Jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia berbeda, dan satu
hotel dengan hotel yang lain. Karena penggolongan jenis kamar
ini dikaitkan dengan harga kamar – makin lengkap makin mahal
– makin baik fasilitasnya, makin mahal harga kamarnya. Contoh
jenis kamar menurut fasilitasnya:
1. Standard room
2. Superior
3. Moderate
4. Suite room
5. Executive suite room
6. Pent home
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL
CREATED
BY
BAGUS
SIMPEN
HOTEL ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK AKOMODASI DALAM
BIDANG SARANA PARIWISATA YANG BERPERAN CUKUP PENTING DALAM
RANGKA MENUNJANG KEMAJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL KHUSUSNYA
SEKTOR EKONOMI.
JENIS-JENIS FASILITAS HOTEL :
LOUNGE
SARANA YANG DISEDIAKAN UNTUK TAMU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
DUDUK-DUDUK SAMBIL MENIKMATI MUSIC DAN BERLOKASI DI DEKAT SARANA-
SARANA PENJUALAN. MISALKAN SHOP, BAR, DRUGSTORE.
LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI MACAM KEGIATAN
BISNIS DAN AREA INI MENYEDIAKAN :
- FOTOCOPY
- FAXEMAIL
- INTERNET
- SECRETARIAT
- TRANSLATER/PENERJEMAH
MEETING ROOM
LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERTEMUAN BAIK
LINGKUP KECIL MAUPUN INTERNASIONAL.
FITNESS CENTRE
RUANG YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN KEBUGARAN TUBUH DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT ATAU TANPA ALAT DAN RUANGAN INI DINDINGNYA
TERDIRI DARI KACA.
RUANG YANG MENYEDIAKAN LAYANAN KECANTIKAN DAN PERAWATAN
KECANTIKAN , PADA UMUMNYA SPA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN ATAU
RUANG YANG BERBEDA FUNGSI DAN UMUMNYA DI LENGKAPI DENGAN RUANG
GANTI PAKAIAN , KAMAR MANDI,MEJA PENERIMA TAMU, RUANG TUNGGU , DAN
KOLAM PERAWATAN.
YANG SESUAI DENGAN JENIS RESTAURANTNYA.
DI TINJAU DARI TATA CARA PENYAJIAN MAKANAN/MENU
RESTAURANT DI BAGI MENJADI 2:
1. A’LA CARTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG STANDAR YANG BIAS
KITA PILIH SALAH SATU .
2. TABLE ‘HOTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG SUDAH DI PAKET
FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MINUMAN BAIK YANG BERALKOHOL
MAUPUN TIDAK BERALKOHOL, DAN TAMU YANG MENIKMATI BIAS BERSANTAI
SAMBIL MELIHAT PETUGAS BAR (BARTENDER) MERAMU MINUMAN UNTUK
MEREKA.
JENIS-JENIS BAR :
.
BAR YANG BERADA DI DALAM SEBUAH HOTEL YANG DI BUKA UNTUK UMUM
DIMANA PENGUNJUNG DAPAT MEMESAN SECARA LANGSUNG MINUMAN ATAU
MAKANAN YANG MEREKA INGINKAN DARI BARTENDER.
3. SERVICE BAR
BAR YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI PEMESANAN MINUMAN YANG
DATANG DARI ROOM SERVICE .
4. PORTABLE BAR
BAR YANG BARSTATIONNYA BIAS BERPINDAH-PINDAH .
BAR YANG MINUMANNYA KHUSUS UNTUK MERANGSANG NAFSU MAKAN .
7. ENGLISH BAR
BAR YANG SELAIN MENJUAL MINUMAN JUGA MENYEDIAKAN MAKANA RINGAN .
8. DANCING BAR
JENIS PUBLIC BAR YANG DI LENGKAPI DENGAN DANCING FLOOR (TEMPAT
BERDANSA).
9. POOL BAR / SANKEN BAR
JENIS PUBLIC BAR YANG BISANYA TERLETAK DI DEKAT KOLAM , BISA DI
SAMPING KOLAM ATAU DI TENGAH-TENGAH KOLAM

More Related Content

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

HOTEL KNOWLEDGE AND CRUISE KNOWLEDGE PERSENTATION

  • 4. SEJARAH HOTEL Kata hotel berasal dari kata hostel yang diambil diambil dari bahasa latin Perancis kuno yaitu Hospes. kata hotel sendiri mulai digunakan semenjak abad_18 di London Inggris. Dan bangunan publik inipun mulai di perkenalkan pada masyarakat umum pada tahun 1797 dengan tujuan awalnya untuk melayani masyarakat pendatang tanpa dipungut biaya. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 5. Pada tahun 1793, dikota New York dibangun City Hotel yang menjadi pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable dengan letak yang strategis dipinggir kota. SEJARAH HOTEL CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 6. SEJARAH HOTEL Pada tahun 1829, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House Boston dan tahun 1836 berdiri hotel Astor House di New York. Kala itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat seperti saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel disebut hotel CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 7. HOTEL DIFINITION  Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987, pengertian hotel adalah Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 8. HOTEL DIFINITION  Definisi hotel secara umum adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 9. KARAKTERISTIK HOTEL  hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.  pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan sebagai patner dalam usaha karena keuntungan yang didapat hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.  Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam beroperasi hotel berlangsung selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur guna melayani pelanggan hotel dan masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel.  Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 10. FUNGSI DAN PERANAN  Fungsi utama Hotel sebagai sarana akomodasi tempat menginap sementara bagi para tamu yang datang dari berbagai tempat. Namu seiring perkembangan zama fungsi hotel tidak hanya sebagai tempat menginap saja, akan tetapi sekarang ini fungsi hotel juga sebagai tempat melakukan pertemuan bisnis, seminar, tempat berlangsungnya pesta pernikahan (resepsi), lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya. Hotel dijadikan sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan karena memang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan yang dilaksanan oleh para tamu. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 11.  Peranan hotel dalam industri pariwisata memang sangat penting. betapa tidak hotel sebagai sarana akomodasi umum sangat membantu para wisatawan yang sedang berkunjung untuk berwisata dengan jasa penginapan yang disediakan oleh hotel CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 12. PERANAN PENTING DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN NEGARA, ANTARA LAIN :  Meningkatkan industri rakyat ~ Hotel banyak memakai barang-barang yang diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya. CREATED BY BAGUS SIMPEN • Menciptakan lapangan kerja • Membantu usaha pendidikan dan latihan • Meningkatkan pendapatan daerah dan negara • Meningkatkan devisa negara • Meningkatkan hubungan antar bangsa.
  • 13. KLASIFIKASI HOTEL ATAU PEMBAGIAN JENIS HOTEL CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 14. A. JENIS HOTEL BERDASARKAN BINTANG  Pengklasifikasian hotel berbintang di Indonesia dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap klasifikasi dilakukan 3 tahun sekali dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77 klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang sebagai berikut: CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 15.  Hotel berbintang 1 (satu)  Hotel berbintang 2 (dua)  Hotel berbintang 3 (tiga)  Hotel berbintang 4 (empat)  Hotel berbintang 5 (lima) CREATED BY BAGUS SIMPEN JENIS JENIS HOTEL BERBINTAN
  • 16. ADAPUN PERSYARATAN YANG HARUS DI PENUHI HOTEL BERBINTANG YAITU :  Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar, satu kamar suite room, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar, dua suite room, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar, tiga suite room, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50 kamar, empat suite room, memiliki restaurant dan bar.  Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100 kamar, lima suite room, memiliki restaurant dan bar. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 17. B. JENIS HOTEL BERDASARKAN LOKASI  City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada dipusat kota diperuntukan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu pendek. Tamu yang datang ke city hotel biasanya bertujuan untuk bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk acara resmi perusahaan. Salah satu contoh city hotel di Indonesia yakni Hotel Indonesia sebab secara lokasi Hotel ini berada di daerah perkotaan Jakarta dan sering dihuni secara sementara oleh pengunjung dari daerah lain, diantaranya adalah para pebisnis. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 18.  Down Town Hotel yaitu Hotel yang berlokasi di dekat perdagangan dan perbelanjaan, Kadang hotel ini dibangun bergabung dengan suatu fasilitas perbelanjaan agar dapat saling memberikan keuntungan. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 19.  Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun dengan berlokasi di pinggir kota. tujuan dibangunnya hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit masyarakat yang sedang melakukan perjalanan. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 20.  Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan terdapat ditempat- tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi tamu yang datang untuk tujuan rekreasi baik itu sendiri maupun bersama keluarga. Ada beberapa jenis resort hotel antara lain :  Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.  Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel  Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di penggunungan.  Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan  Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.  Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area fantasi.  Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.  Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 21. C. JENIS HOTEL BERDASARKAN JUMLAH KAMAR  Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah kamar maksimal 25 kamar.  Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah kamar sekitar 29-299 kamar.  Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah kamar minimun 300 kamar. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 22. D. JENIS HOTEL MENURUT LAMANYA TAMU MENGINAP  Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang dapat mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.  Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).  Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang tergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya fasilitas yang dibutuhkan sehari- hari seperti supermaket atau perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 23. KLASIFIKASI KAMAR 1.Single Room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran “single” (untuk 1 orang) CREATED BY BAGUS SIMPEN a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur
  • 24.  2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran “single” CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 25.  3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2 orang) CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 26.  4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran “double” (untuk 2- 4orang) CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 27. B. MENURUT LETAK  1. Adjoining Room: dua kamar atau lebih yang letaknya berdampingan tanpa pintu penghalang dari kamar satu ke kamar yang lain CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 28.  2. Connecting Room: dua kamar atau lebih yang terletak berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari kamar satu ke kamar lainnya. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 29.  3. Adjacent Room: dua kamar yang letaknya berhadapan CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 30.  4. Cabana: kamar yang letaknya menghadap ke air laut atau danau, dll. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 31.  5. Duplex: dua kamar yang letaknya bertingkat dihubungkan dengan anak tangga. CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 32. C. MENURUT FASILITAS YANG TERSEDIA  Jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia berbeda, dan satu hotel dengan hotel yang lain. Karena penggolongan jenis kamar ini dikaitkan dengan harga kamar – makin lengkap makin mahal – makin baik fasilitasnya, makin mahal harga kamarnya. Contoh jenis kamar menurut fasilitasnya: 1. Standard room 2. Superior 3. Moderate 4. Suite room 5. Executive suite room 6. Pent home CREATED BY BAGUS SIMPEN
  • 34. HOTEL ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK AKOMODASI DALAM BIDANG SARANA PARIWISATA YANG BERPERAN CUKUP PENTING DALAM RANGKA MENUNJANG KEMAJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL KHUSUSNYA SEKTOR EKONOMI. JENIS-JENIS FASILITAS HOTEL : LOUNGE SARANA YANG DISEDIAKAN UNTUK TAMU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DUDUK-DUDUK SAMBIL MENIKMATI MUSIC DAN BERLOKASI DI DEKAT SARANA- SARANA PENJUALAN. MISALKAN SHOP, BAR, DRUGSTORE.
  • 35. LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI MACAM KEGIATAN BISNIS DAN AREA INI MENYEDIAKAN : - FOTOCOPY - FAXEMAIL - INTERNET - SECRETARIAT - TRANSLATER/PENERJEMAH
  • 36. MEETING ROOM LOKASI ATAU AREA YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERTEMUAN BAIK LINGKUP KECIL MAUPUN INTERNASIONAL.
  • 37. FITNESS CENTRE RUANG YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN KEBUGARAN TUBUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT ATAU TANPA ALAT DAN RUANGAN INI DINDINGNYA TERDIRI DARI KACA.
  • 38. RUANG YANG MENYEDIAKAN LAYANAN KECANTIKAN DAN PERAWATAN KECANTIKAN , PADA UMUMNYA SPA TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN ATAU RUANG YANG BERBEDA FUNGSI DAN UMUMNYA DI LENGKAPI DENGAN RUANG GANTI PAKAIAN , KAMAR MANDI,MEJA PENERIMA TAMU, RUANG TUNGGU , DAN KOLAM PERAWATAN.
  • 39. YANG SESUAI DENGAN JENIS RESTAURANTNYA. DI TINJAU DARI TATA CARA PENYAJIAN MAKANAN/MENU RESTAURANT DI BAGI MENJADI 2: 1. A’LA CARTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG STANDAR YANG BIAS KITA PILIH SALAH SATU . 2. TABLE ‘HOTE RESTAURANT YAITU JENIS MENU YANG SUDAH DI PAKET
  • 40. FASILITAS YANG MENYEDIAKAN LAYANAN MINUMAN BAIK YANG BERALKOHOL MAUPUN TIDAK BERALKOHOL, DAN TAMU YANG MENIKMATI BIAS BERSANTAI SAMBIL MELIHAT PETUGAS BAR (BARTENDER) MERAMU MINUMAN UNTUK MEREKA. JENIS-JENIS BAR : .
  • 41. BAR YANG BERADA DI DALAM SEBUAH HOTEL YANG DI BUKA UNTUK UMUM DIMANA PENGUNJUNG DAPAT MEMESAN SECARA LANGSUNG MINUMAN ATAU MAKANAN YANG MEREKA INGINKAN DARI BARTENDER. 3. SERVICE BAR BAR YANG BERFUNGSI UNTUK MELAYANI PEMESANAN MINUMAN YANG DATANG DARI ROOM SERVICE . 4. PORTABLE BAR BAR YANG BARSTATIONNYA BIAS BERPINDAH-PINDAH .
  • 42. BAR YANG MINUMANNYA KHUSUS UNTUK MERANGSANG NAFSU MAKAN . 7. ENGLISH BAR BAR YANG SELAIN MENJUAL MINUMAN JUGA MENYEDIAKAN MAKANA RINGAN . 8. DANCING BAR JENIS PUBLIC BAR YANG DI LENGKAPI DENGAN DANCING FLOOR (TEMPAT BERDANSA). 9. POOL BAR / SANKEN BAR JENIS PUBLIC BAR YANG BISANYA TERLETAK DI DEKAT KOLAM , BISA DI SAMPING KOLAM ATAU DI TENGAH-TENGAH KOLAM