2. Apa itu TEKANAN DARAH
TINGGI?
• Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu
lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80
mmHg.
3. Lanjutan...
• Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140
mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg.(WHO)
• Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah
kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu
keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme
pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)
4. Gejala Tekanan darah tinggi
Sakit kepala
Sakit kuduk
Sulit Tidur
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan
kabur
5. TANDA DAN
GEJALA
“Namun gejala tersebut
tidak bisa dijadikan
patokan ada tidaknya
hipertensi pada diri
seseorang. Satu-satunya
cara untuk
mengetahuinya adalah
dengan melakukan
pengecekan tekanan
darah”
6. FAKTOR RESIKO
a. Keturunan
b. Kegemukan
c. Kebiasaan merokok
d. Memakan makanan
yang banyak
mengandung tinggi
garam, kolesterol dan
lemak
e. stress
7. Etiologi
Hipertensi essensial ( hipertensi
primer ) : tidak diketahui
penyebabnya
Hipertensi sekunder : di
sebabkan oleh penyakit lain
8. hipertensi primer
Genetik : Respon nerologi terhadap
stress atau kelainan eksresi
Obesitas : terkait dengan level insulin
yang tinggi
Hilangnya Elastisitas jaringan dan
arterisklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah.
Kebiasaan hidup : Konsumsi garam
yang tinggi, makan berlebihan, stress,
merokok, minum alkohol.
16. Penatalaksanaan
Pengaturan Diet : Rendah garam,
konsumsi banyak buah, rendah kolestrol,
tidak minum alkohol.
Olahraga Teratur : minimal 30 menit
sehari
Penurunan Berat Badan
obat antihipertensi : thiazide, beta-
blocker dan kombinasi alpha dan beta
blocker, calcium channel blockers, ACE
inhibitor, angiotensin receptor blocker
dan vasodilator seperti hydralazine.
17.
18. pencegahan
a. Mengurangi konsumsi garam
b. Menghindari kegemukan
c. Membatasi konsumsi lemak
d. Olahraga teratur
e. Makan banyak buah dan sayur segar
f. Tidak merokok dan tidak minum alkohol
19. Makanan yang Boleh diKonsumsi
1. Sumber kalori
Beras, tales, kentang, macaroni,mie, bihun, tepung-tepungan, gula.
2. Sumber protein hewani
Daging, ayam, ikan, semua terbtatas kurang lebih 50gram perhari, telur
ayam, telur bebek paling banyak satu butir satu hari, susu tanpa lemak.
3. Sumber protein nabati
Kacang-kacangan kering seperti tahu, tempe dan oncom.
4. Sumber lemak
Santan kelapa encer dibatasi jumlahnya.
5. Sayuran
Sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti bayam, kangkung, buncis,
kacang panjang, touge, labusiam, oyong, wortel.
6. Buah-buahan
Semua buah kecuali nagka dan durian, hanya boleh dalam jumlah terbatas.
20. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
1. Makanan yang banyak mengandung garam:
Biskuit, krakerss, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda.
Dendeng, abon, comet beaf, daging asap, ham, ikan asin, ikan pindang,
sarden, ikan teri, telur asin.
Keju, margarine, dan mentega.
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
Makan dari hewan seperti: otak, ginjal, hati, limfa, dan jantung.
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
Lemak hewan: seperti babi, kambing, susu, cream, keju mentega.
Kelapa, minyak kelapa. Margarine, dan alpokat.
4. Makanan yang banyak mengandung gas
Kol, sawi, lobak dll.
21. Bagaimana mengatur diit
1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewan, margarine,
mentega. Sebagai pengganti gunakan minyak kacang atua minyak jagung
dalam jumlah tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak
50gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti.
3. Gunakan susu skim sebagai pengganti susu penuh.
4. Batasi pengguanaan telur hingga 3kali dalam seminggu.
5. Sering makan tahu, tempe, dan hasil kacang-kacangan lainnya.
6. Batasi penggunaan gula, makan dan minumam seperti sirup, coca cola,
permen, dodol, coklat, kolak, eskrim.
22. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen
cidera biologis.
Penurunan curah jantung berhubungan
dengan perubahan frekuensi jantung.
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen, kelemahan umum