SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
HIPERTENSI
Witriyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,CWCS
Apa itu TEKANAN DARAH
TINGGI?
• Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu
lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80
mmHg.
Lanjutan...
• Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140
mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg.(WHO)
• Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah
kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu
keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme
pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)
Gejala Tekanan darah tinggi
 Sakit kepala
 Sakit kuduk
 Sulit Tidur
 Kelelahan
 Mual
 Muntah
 Sesak nafas
 Gelisah
 Pandangan
kabur
TANDA DAN
GEJALA
“Namun gejala tersebut
tidak bisa dijadikan
patokan ada tidaknya
hipertensi pada diri
seseorang. Satu-satunya
cara untuk
mengetahuinya adalah
dengan melakukan
pengecekan tekanan
darah”
FAKTOR RESIKO
a. Keturunan
b. Kegemukan
c. Kebiasaan merokok
d. Memakan makanan
yang banyak
mengandung tinggi
garam, kolesterol dan
lemak
e. stress
Etiologi
Hipertensi essensial ( hipertensi
primer ) : tidak diketahui
penyebabnya
Hipertensi sekunder : di
sebabkan oleh penyakit lain
hipertensi primer
Genetik : Respon nerologi terhadap
stress atau kelainan eksresi
Obesitas : terkait dengan level insulin
yang tinggi
Hilangnya Elastisitas jaringan dan
arterisklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah.
Kebiasaan hidup : Konsumsi garam
yang tinggi, makan berlebihan, stress,
merokok, minum alkohol.
Hipertensi sekunder
 Ginjal : Glomerulonefritis,
Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor
 Vascular :
Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, Aneur
isma, Emboli kolestrol, Vaskulitis
 Kelainan endokrin :
DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme
 Saraf : Stroke, Ensepalitis
 Obat – obatan : Kortikosteroid
Penyebab
 Usia
 Diet
Penyebab
 Stress
 Keturunan
 Merokok
 Kegemukan
 Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
 Konsumsi minuman keras
 Kelainan ginjal, dll
patofisiologi
 l
ETIOLOGI Penyempitan
pembuluh
darah
Konfensasi
ventrikel kiri
memompa
dengan keras
Volum
darah
kurang
TD meningkat/CO menurun
Pandangan berkunang2, lemas,
kaku kuduk, cepat marah, nyeri
kepala, mual atau muntah
Patofisiologi
No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)
1. Optimal <120 <80
2. Normal 120 – 129 80 – 84
3. High Normal 130 – 139 85 – 89
4. Hipertensi
5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99
6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109
7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119
8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120
KOMPLIKASI HIPERTENSI
Kerusakan
dan
gangguan
pada otak
Gangguan
dan
kerusakan
mata
Gangguan
dan
kerusakan
jantung
Gangguan
dan
kerusakan
ginjal
Penatalaksanaan
 Pengaturan Diet : Rendah garam,
konsumsi banyak buah, rendah kolestrol,
tidak minum alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit
sehari
 Penurunan Berat Badan
 obat antihipertensi : thiazide, beta-
blocker dan kombinasi alpha dan beta
blocker, calcium channel blockers, ACE
inhibitor, angiotensin receptor blocker
dan vasodilator seperti hydralazine.
pencegahan
a. Mengurangi konsumsi garam
b. Menghindari kegemukan
c. Membatasi konsumsi lemak
d. Olahraga teratur
e. Makan banyak buah dan sayur segar
f. Tidak merokok dan tidak minum alkohol
Makanan yang Boleh diKonsumsi
1. Sumber kalori
Beras, tales, kentang, macaroni,mie, bihun, tepung-tepungan, gula.
2. Sumber protein hewani
Daging, ayam, ikan, semua terbtatas kurang lebih 50gram perhari, telur
ayam, telur bebek paling banyak satu butir satu hari, susu tanpa lemak.
3. Sumber protein nabati
Kacang-kacangan kering seperti tahu, tempe dan oncom.
4. Sumber lemak
Santan kelapa encer dibatasi jumlahnya.
5. Sayuran
Sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti bayam, kangkung, buncis,
kacang panjang, touge, labusiam, oyong, wortel.
6. Buah-buahan
Semua buah kecuali nagka dan durian, hanya boleh dalam jumlah terbatas.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
1. Makanan yang banyak mengandung garam:
 Biskuit, krakerss, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda.
 Dendeng, abon, comet beaf, daging asap, ham, ikan asin, ikan pindang,
sarden, ikan teri, telur asin.
 Keju, margarine, dan mentega.
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
 Makan dari hewan seperti: otak, ginjal, hati, limfa, dan jantung.
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
 Lemak hewan: seperti babi, kambing, susu, cream, keju mentega.
 Kelapa, minyak kelapa. Margarine, dan alpokat.
4. Makanan yang banyak mengandung gas
 Kol, sawi, lobak dll.
Bagaimana mengatur diit
1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewan, margarine,
mentega. Sebagai pengganti gunakan minyak kacang atua minyak jagung
dalam jumlah tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak
50gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti.
3. Gunakan susu skim sebagai pengganti susu penuh.
4. Batasi pengguanaan telur hingga 3kali dalam seminggu.
5. Sering makan tahu, tempe, dan hasil kacang-kacangan lainnya.
6. Batasi penggunaan gula, makan dan minumam seperti sirup, coca cola,
permen, dodol, coklat, kolak, eskrim.
Diagnosa keperawatan
 Nyeri akut berhubungan dengan agen
cidera biologis.
 Penurunan curah jantung berhubungan
dengan perubahan frekuensi jantung.
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen, kelemahan umum
Terimakasih

More Related Content

Similar to HIPERTENSI.ppt

Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiYenniy Ismullah
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiINyoman W
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensikristameo
 
WEBINAR YOYO 08-10-22.pptx
WEBINAR YOYO 08-10-22.pptxWEBINAR YOYO 08-10-22.pptx
WEBINAR YOYO 08-10-22.pptxAbiyyuAhmad3
 
Prolanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptxProlanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptxNoviaAnggriani2
 
hipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptxhipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptxNanang638977
 
PROLANIS JUNI (1).ppt
PROLANIS JUNI (1).pptPROLANIS JUNI (1).ppt
PROLANIS JUNI (1).pptssuser83c2e1
 
PPT HIPERTENSI FIKS.pptx
PPT HIPERTENSI FIKS.pptxPPT HIPERTENSI FIKS.pptx
PPT HIPERTENSI FIKS.pptxaldoanggaputra1
 
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptx
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptxHIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptx
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptxZazaWijaya
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanosman redha
 
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai  belajar mengajar.pptxkegiatan mengenai  belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptxkuronekoman
 
Pengertian hipertensi
Pengertian hipertensiPengertian hipertensi
Pengertian hipertensinur khalimah
 
15342946882.ppt
15342946882.ppt15342946882.ppt
15342946882.pptUGDBLUTO
 
15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).pptisnanfadly
 

Similar to HIPERTENSI.ppt (20)

Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
WEBINAR YOYO 08-10-22.pptx
WEBINAR YOYO 08-10-22.pptxWEBINAR YOYO 08-10-22.pptx
WEBINAR YOYO 08-10-22.pptx
 
Pp ht
Pp htPp ht
Pp ht
 
Prolanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptxProlanis Hipertensi.pptx
Prolanis Hipertensi.pptx
 
Hipertensi fix
Hipertensi fixHipertensi fix
Hipertensi fix
 
hipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptxhipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptx
 
PROLANIS JUNI (1).ppt
PROLANIS JUNI (1).pptPROLANIS JUNI (1).ppt
PROLANIS JUNI (1).ppt
 
PPT HIPERTENSI FIKS.pptx
PPT HIPERTENSI FIKS.pptxPPT HIPERTENSI FIKS.pptx
PPT HIPERTENSI FIKS.pptx
 
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptx
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptxHIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptx
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptx
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
 
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai  belajar mengajar.pptxkegiatan mengenai  belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptx
 
Pengertian hipertensi
Pengertian hipertensiPengertian hipertensi
Pengertian hipertensi
 
HIPERTENSI.ppt
HIPERTENSI.pptHIPERTENSI.ppt
HIPERTENSI.ppt
 
15342946882.ppt
15342946882.ppt15342946882.ppt
15342946882.ppt
 
15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt15342966182 (1).ppt
15342966182 (1).ppt
 
Leaflet hipertensi4
Leaflet hipertensi4Leaflet hipertensi4
Leaflet hipertensi4
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 

Recently uploaded

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

HIPERTENSI.ppt

  • 2. Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? • Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg.
  • 3. Lanjutan... • Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.(WHO) • Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)
  • 4. Gejala Tekanan darah tinggi  Sakit kepala  Sakit kuduk  Sulit Tidur  Kelelahan  Mual  Muntah  Sesak nafas  Gelisah  Pandangan kabur
  • 5. TANDA DAN GEJALA “Namun gejala tersebut tidak bisa dijadikan patokan ada tidaknya hipertensi pada diri seseorang. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan pengecekan tekanan darah”
  • 6. FAKTOR RESIKO a. Keturunan b. Kegemukan c. Kebiasaan merokok d. Memakan makanan yang banyak mengandung tinggi garam, kolesterol dan lemak e. stress
  • 7. Etiologi Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) : tidak diketahui penyebabnya Hipertensi sekunder : di sebabkan oleh penyakit lain
  • 8. hipertensi primer Genetik : Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi Obesitas : terkait dengan level insulin yang tinggi Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah. Kebiasaan hidup : Konsumsi garam yang tinggi, makan berlebihan, stress, merokok, minum alkohol.
  • 9. Hipertensi sekunder  Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor  Vascular : Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, Aneur isma, Emboli kolestrol, Vaskulitis  Kelainan endokrin : DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme  Saraf : Stroke, Ensepalitis  Obat – obatan : Kortikosteroid
  • 11. Penyebab  Stress  Keturunan  Merokok  Kegemukan  Kurang aktivitas fisik/ berolahraga  Konsumsi minuman keras  Kelainan ginjal, dll
  • 12. patofisiologi  l ETIOLOGI Penyempitan pembuluh darah Konfensasi ventrikel kiri memompa dengan keras Volum darah kurang TD meningkat/CO menurun Pandangan berkunang2, lemas, kaku kuduk, cepat marah, nyeri kepala, mual atau muntah
  • 14. No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg) 1. Optimal <120 <80 2. Normal 120 – 129 80 – 84 3. High Normal 130 – 139 85 – 89 4. Hipertensi 5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99 6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109 7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119 8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120
  • 16. Penatalaksanaan  Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi banyak buah, rendah kolestrol, tidak minum alkohol.  Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari  Penurunan Berat Badan  obat antihipertensi : thiazide, beta- blocker dan kombinasi alpha dan beta blocker, calcium channel blockers, ACE inhibitor, angiotensin receptor blocker dan vasodilator seperti hydralazine.
  • 17.
  • 18. pencegahan a. Mengurangi konsumsi garam b. Menghindari kegemukan c. Membatasi konsumsi lemak d. Olahraga teratur e. Makan banyak buah dan sayur segar f. Tidak merokok dan tidak minum alkohol
  • 19. Makanan yang Boleh diKonsumsi 1. Sumber kalori Beras, tales, kentang, macaroni,mie, bihun, tepung-tepungan, gula. 2. Sumber protein hewani Daging, ayam, ikan, semua terbtatas kurang lebih 50gram perhari, telur ayam, telur bebek paling banyak satu butir satu hari, susu tanpa lemak. 3. Sumber protein nabati Kacang-kacangan kering seperti tahu, tempe dan oncom. 4. Sumber lemak Santan kelapa encer dibatasi jumlahnya. 5. Sayuran Sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, touge, labusiam, oyong, wortel. 6. Buah-buahan Semua buah kecuali nagka dan durian, hanya boleh dalam jumlah terbatas.
  • 20. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi 1. Makanan yang banyak mengandung garam:  Biskuit, krakerss, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda.  Dendeng, abon, comet beaf, daging asap, ham, ikan asin, ikan pindang, sarden, ikan teri, telur asin.  Keju, margarine, dan mentega. 2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol  Makan dari hewan seperti: otak, ginjal, hati, limfa, dan jantung. 3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh  Lemak hewan: seperti babi, kambing, susu, cream, keju mentega.  Kelapa, minyak kelapa. Margarine, dan alpokat. 4. Makanan yang banyak mengandung gas  Kol, sawi, lobak dll.
  • 21. Bagaimana mengatur diit 1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewan, margarine, mentega. Sebagai pengganti gunakan minyak kacang atua minyak jagung dalam jumlah tertentu. 2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak 50gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti. 3. Gunakan susu skim sebagai pengganti susu penuh. 4. Batasi pengguanaan telur hingga 3kali dalam seminggu. 5. Sering makan tahu, tempe, dan hasil kacang-kacangan lainnya. 6. Batasi penggunaan gula, makan dan minumam seperti sirup, coca cola, permen, dodol, coklat, kolak, eskrim.
  • 22. Diagnosa keperawatan  Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis.  Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan frekuensi jantung.  Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, kelemahan umum