SlideShare a Scribd company logo
Hidrostatika 
 Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida 
yang tidak bergerak. 
 Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair 
dan gas. 
 
dy 
y 
Tekanan Di Dalam Fluida 
(p+dp)A 
pA 
dw 
Tekanan di sembarang titik adalah perbandingan 
gaya normal dF yang bekerja pada suatu luas 
kecil dA dimana titik itu sendiri berada : 
p    . 
dF p dA 
dF 
dA 
Jika tekanan itu sama di semua titik pada bidang 
seluas A, maka persamaan ini menjadi : 
p    . 
F p A 
F 
A 
y=0
 Jika fluida dalam kesetimbangan, maka semua unsur 
volumenya juga dalam kesetimbangan. Pandanglah 
unsur berbentuk lapisan tipis yg tebalnya dy dan luas 
permukaan A. Kalau rapat massa fluida ρ, massa unsur 
itu ialah ρAdy dan beratnya dw = ρgA dy. Gaya yg 
dikerjakan pada unsur tersebut oleh fluida 
sekelilingnya dimana-mana selalu tegak lurus pada 
permukaan unsur. 
Berdasarkan simetri: 
 Gaya resultan horisontal pada sisinya sama dengan nol 
 Gaya keatas pada permukaan sebelah bawah : p A 
 Gaya ke bawah pada permukaan sebelah atas : 
(p+dp)A
 Karena dalam kesetimbangan: 
Fy 
pA p dp A gAdy 
    
( ) 0 
g 
dp 
dy 
maka 
 
 
  
  
: 
0 
p2 = pa 
y2- y1 =h 
 
 
y1 
y2 
1 
2 
dy positif (tinggi bertambah) dibarengi oleh 
tekanan yg negatif (tekanan berkurang). Jika 
p1 dan p2 ialah tekanan pada tinggi y1 dan y2 
diatas suatu bidang patokan, maka integrasi 
persamaan diatas : 
p  p    
g y  
y 
( ) 
2 1 2 1 
padabejanaterbuka 
p  p    
g y  
y 
p p gh 
a 
a 
 
  
: 
( ) 
2 1
 Hukum Pascal 
Tekanan yg dikerjakan pd fluida dalam bejana tertutup 
diteruskan tanpa berkurang ke semua bagian fluida 
dan dinding bejana itu. 
Penerapan : Penekan hidrolik 
a = luas penampang piston kecil 
A = luas penampang piston besar 
Gaya f kecil melakukan gaya pd 
piston penampang a langsung 
terhadap suatu zat cair. 
Tekanan P= f/a diteruskan lewat 
sebuah pipa penghubung ke 
sebuah silinder yg lebih besar yg 
pistonnya berpenampang A 
A 
F 
f 
Tekanan di dalam kedua silinder sama : x f 
a 
p    F 
 
A 
a
 Pengukur Tekanan 
(a) Ujung kiri bertekanan p (yg 
hendak diukur). 
ujung kanan berhubungan 
dengan atmosfir 
• Tekanan pd dasar kolom sebelah 
kiri : p + ρ g y1 
• Tekanan pd dasar kolom 
sebelah kanan : pa + ρg y2 
dengan ρ = rapat massa dlm 
manometer. 
Kedua tekanan bekerja pd titik 
yg sama: 
p + ρgy1 = pa + ρg y2 
(a) Manometer pipa p – pa = ρ g (y2 –y1) = ρ g h 
terbuka 
(b) Barometer 
Tekanan P disebut tekanan mutlak 
Selisih p – pa disebut tekanan reltif atau 
tekanan pengukuran (gauge pressure)
 (b) Barometer Raksa 
pa = ρ g (y2 – y1) = ρ g h 
Tekanan sering dinyatakan dengan ucapan sekian inci raksa. 
Tekanan yg dilakukan oleh kolom raksa yg tingginya satu 
milimeter biasa disebut satu TORR 
 Contoh: 
Hitunglah tekanan atmosfir pd suatu hari ketika tinggi 
barometer 76,0 cm. jika g = 980 cm/s2 , ρ = 13,6 gr/cm3. 
solusi: 
pa = ρ g h = 13,6 x 980 x76 = 1.013.000 dyn/cm2 
dalam satuan inggris: 
76 cm = 30 in = 2,5 ft 
ρg =850 lb/ft3 
pa = 2120 lb/ft2 = 14,7 lb/in2.
 Azas Archimedes: 
Suatu benda yg terbenam dalam fluida akan terangkat 
ke atas oleh gaya yg sama besar dengan berat fluida yg 
dipindahkan. 
F 
 
w 
s 
Pada elemen ini bekerja gaya berat w, 
gaya-gaya oleh bagian fluida yg bersifat 
menekan permukaan s yaitu F. 
Kedua gaya saling meniadakan , karena 
elemen berada dalam keadaan 
setimbang, dengan kata lain : gaya-gaya 
keatas = gaya-gaya ke bawah. 
Artinya resultan seluruh gaya pada 
permukaan s arahnya ke atas , dan 
besarnya sama dengan berat elemen 
fluida tersebut dan titik tangkapnya 
adalah pada titik berat elemen
 Gaya Pada Bendungan 
…….... …….... 
…….. 
……………. ………………………….... ……………………….. ………………………….. 
…………………………………………………….... ………………………………………… ………………………….. 
………………………….. 
…………………………………………………….... ………………………….. 
H - y 
 Tekanan Pada Kedalaman y: 
p = ρ g (H – y) 
 Gaya pada pias yg berbintik-bintik: 
dF = p dA 
= ρ g (H – y) x L . dy 
dF 
dy 
H 
y 
H 
L 
O
 Gaya total ialah: 
H 
F dF gL H y dy 
     
( ) 
2 
0 
1 
2 
 
gLH 
 
 
 Momen gaya dF terhadap sumbu lewat O ialah: 
dГ= y dF = ρ g L y (H – y)dy 
 Momen gaya terhadap O ialah : 
H 
d gLy H y dy 
       
( ) 
3 
0 
1 
6 
 
gLH 
 
 
 Jika H ialah tinggi diatas O, dimana gaya total F seharusnya 
bekerja untuk menghasilkan momen gaya ini: 
2 1 
1 
FH   gLH xH   
gLH 
1 
2 
H H 
3 
3 
6 
 
Jadi garis kerja gaya resultan itu berada di 1/3 dari 
dalamnya air terhitung dari O atau 2/3 dalamnya air 
terhitung dari permukaannya
 Dinamika Fluida 
Ilmu yg mempelajari fluida dalam keadaan bergerak. 
Dalam dinamika fluida ada 2 macamaliran yaitu 
laminer dan turbulen 
  
C 
A B  
streamlines 
 Bila fluida mempunyai viskositas (kekentalan), maka 
akan mempunyai aliran fluida yg kecepatan terbesar 
pada bagian tengah pipa dari pd dekat dinding pipa
 Persamaan Kontinuitas 
V1 t 
V2 t 
A1 A2 
 Jika fluida bersifat inkompresibel, maka besarnya 
volume fluida yg lewat penampang A1 dan A2 
persatuan waktu adalah sama besar, maka diperoleh: 
A1 . V1 = A2 . V2 
atau Q = A . V = konstan 
Besarnya AV dinamakan debit atau kapasitas
 Persamaan Bernoulli 
F1 = P1 A1 
V1 
V2 
P2A2 
dl1 
dl2 
y1 
y2 
Menunjukkan bagian dari suatu 
pipa yg fluidanya inkompresibel 
dan tak kental mengalir. Bagian 
sebelah kiri mempunyai luas 
penampang A1 dan sebelah kanan 
A2. 
Pada bagian kiri fluida terdorong 
sepanjang dl1 akibat adanya gaya 
F1 = A1 P1 sedangkan pada bagian 
kanan setelah selang waktu yg 
sama akan berpindah sepanjang 
dl2 . 
Usaha yg dilakukan oleh gaya F1 
adalah dW1 = P1. A1.dl1 sedangkan 
bagian kanan dW2 = - P2 .A2.dl2 
dW1 + dW2 = P1 A1 dl1 – P2A2dl2
 Sehingga usaha totalnya: 
W1 + W2 =P1 A1 l1 – P2 A2 l2 . 
Bila massa fluida yg berpindah adalah m, dan rapat 
massa fluida adalahρ, maka : A1 l1 = A2 l2 = m/ρ, maka 
diperoleh persamaan : 
m 
 
W (P P ) 1 2   
Persamaan diatas merupakan usaha total yg dilakukan 
oleh fluida. Bila fluida bersifat tak kental, maka tak 
ada gaya gesek, sehingga kerja total tersebut 
merupakan tambahan energi mekanik total pada 
fluida yg bermassa m.
 Besar tambahan energi mekanik total adalah: 
 1 
   
E  mV  mV  mgy  
mgy 
2 2 
: 
2 1 
2 
2 1 
2 1 
m 
maka 
   2 1 
 
mV mV mgy mgy 
     
2 1 
1 
2 
P P 
 
P   V   gy  P   V  
 
gy 
2 2 
sehinggadapat disimpulkan 
tan 
: 
( ) 
2 
1 2 
1 
2 1 
2 
1 
P  V  gy  
kons 
2 
2 1 
2 
2 
1 
2 2 
1 2 
1 
  
Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Bernoulli
 Pemakaian Persamaan Bernoulli 
Persamaan dalam statika fluida adalah hal yg khusus 
dari persamaan bernoulli, dimana kecepatannya = 0 
 
 
1 
2 
y1 
y2 
Karena fluida diam , V = 0, sehingga dari 
persamaan Bernoulli diperoleh : 
P1 + ρgy1 = P2 +ρgy2 
Titik (2) diambil pada permukaan fluida , 
oleh karena itu besarnya tekanan sama 
dengan besarnya tekanan udara luar yaitu 
Po, sehingga : 
P1 +ρ g y1 = P0 +ρ g y2 
P1 = P0 + ρ g (y2 – y1) 
P1 = P0 + ρ g h
 Teorema Torricelli 
Teorema ini membahas tentang besarnya kecepatan 
aliran pada lubang kecil yg berada pada bagian bawah 
suatu silinder yg berisi fluida. 
1 
 
 
2 
h 
Titik (1) dan (2) terletak pada permukaan 
atas dan bawah zat cair ,sehingga 
besarnya tekanan adalah sama dan 
ketinggian titik (2) adalah nol. 
Sehingga pers. Bernoulli menjadi: 
2 
1 
0 P  V  gh  P  V 
2 2 
0 
2 
1 
2 1 
Jika perbandingan luas penampang pd titik (1) jauh lebih 
besar dari titik (2) maka kecepatan V1 = 0 .maka: 
1 
P  g h  P   
V 
V gh 
2 2 
2 
2 2 
0 0 

 Alat Ukur Venturi 
alat ini digunakan untuk mengukur besarnya 
kecepatan aliran fluida dalam pipa. 
h 
1 
P   V  P  
 
V 
1 
(  ) 
 2  
1 
g h V V 
  
2 1 
1 
1 
1 
hubungan antara V1 dan V2 dapat diperoleh dari persamaan 
kontinuitas, maka: 
A1 
A2 
V1  1 2 
Ambil titik (1) dan (2) pd 
ketinggian yg sama, sehingga 
dari pers. Bernoulli diperoleh: 
2 
2 2 
2 1 
2 
2 2 
2 1 
1 2 
2 
2 2 
2 
2 
2 1 
P P V V 
    
 
A V 
1 1 
1 1 2 2 2 A 
2 
A V  A V danV 
 Bila dimasukkan dlm pers. Bernoulli,diperoleh: 
2 1 
1 
     
A V 
 
2 1 1 
1 
A 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2 1 
2 
2 
1 
A A 
2 
1 
1 2 
2 
2 
2 
1 
2 
2 2 
1 
A V 
2 
1 
2 
2 
2 
2 
2 
1 1 
2 
2 
2 1 
2 
2 
2 
gh 
A A 
V A 
gh A 
V 
V 
A 
gh 
A 
gh V 
A 
gh V 
 
 
 
 
 
 
   
 
  
 
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  

 Tabung Pitot 
alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin 
atau aliran gas. 
1 2 
  
h 
Misalkan gas mengalir dengan kecepatan 
V dan rapat massa gas adalah ρ, maka titik 
(1) dan (2) pers. Bernoulli dapat ditulis: 
1 P  V  P 
2 
2 
1 
2 1 
Pada titik (1)kecepatan alirannya sama 
dengan kecepatan aliran gas sedangkan 
titik (2) kecepatannya = 0 (stagnasi). Dari 
hubungan statika fluida : P2 = P1 +ρ0 gh 
dimana ρ0 = rapat massa zat cair dan h = 
beda ketinggian permukaan , maka: 
1 
P   V  P  
 
gh 
2 0 
1 
 
 
 
 
gh 
V 
gh 
V 
0 
1 
1 0 
2 
2 1 
1 
2 
2 
 

 Air yg mengalir dalamsebuah pipa horisontal keluar 
dengan kapasitas 0,12 ft3/s. Di sebuah titik di dlm pipa 
dimana luas penampangnya 0,01 ft2 tekanan mutlak 18 
lb/in2. berapa harusnya luas penampang suatu 
penyempitan pada pipa itu supaya tekanan disana 
berkurang menjadi 15 lb/in2. ρ= 1,94 slug /ft3. 
 Beda tekanan antara saluran pipa utama dan 
penyempitan venturi 15 lb/in2. luas pipa 1 ft2 dan luas 
penyempitan 0,5 ft2. 
Berapa kapasitas aliran yg mengalir dalam pipa itu, 
cairan dalam pipa itu air.

More Related Content

What's hot

Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
liska dewi
 
Fisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida DinamisFisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida Dinamis
Rafiq Murtadha
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Marfizal Marfizal
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
Mutiara Nanda
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluida
praptome
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
SarwantoSarwanto1
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Marfizal Marfizal
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Mekanika fluida dan sifat sifat fluida
Mekanika fluida dan sifat sifat fluidaMekanika fluida dan sifat sifat fluida
Mekanika fluida dan sifat sifat fluida
Gede Arda
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 04
Mekanika fluida 1 pertemuan 04Mekanika fluida 1 pertemuan 04
Mekanika fluida 1 pertemuan 04
Marfizal Marfizal
 
Tekanan pipa
Tekanan pipaTekanan pipa
Tekanan pipa
widareko
 
Fluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
Fluida Hukum Bernoulli dan PenerapannyaFluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
Fluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
amaliadeww
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
afrays iwd
 

What's hot (18)

Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Fisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida DinamisFisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida Dinamis
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluida
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Mekanika fluida dan sifat sifat fluida
Mekanika fluida dan sifat sifat fluidaMekanika fluida dan sifat sifat fluida
Mekanika fluida dan sifat sifat fluida
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 04
Mekanika fluida 1 pertemuan 04Mekanika fluida 1 pertemuan 04
Mekanika fluida 1 pertemuan 04
 
Fluida dinamis
Fluida dinamis Fluida dinamis
Fluida dinamis
 
Tekanan pipa
Tekanan pipaTekanan pipa
Tekanan pipa
 
Fluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
Fluida Hukum Bernoulli dan PenerapannyaFluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
Fluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 

Viewers also liked

Antarmuka1
Antarmuka1Antarmuka1
Antarmuka1
Istianti Tyas
 
Presentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanPresentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaan
Kezia Hani Novita
 
Tegangan permukaan fisika
Tegangan permukaan fisikaTegangan permukaan fisika
Tegangan permukaan fisika
Anisya Nur
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaanIin Khoerani
 

Viewers also liked (6)

Antarmuka1
Antarmuka1Antarmuka1
Antarmuka1
 
01 tegangan permukaan
01 tegangan permukaan01 tegangan permukaan
01 tegangan permukaan
 
Presentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanPresentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaan
 
Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka
 
Tegangan permukaan fisika
Tegangan permukaan fisikaTegangan permukaan fisika
Tegangan permukaan fisika
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaan
 

Similar to Hidrostatika

Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
memo918431
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
Salman Alparisi
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaFransiska Puteri
 
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMAHIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
RendyDarmawan8
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Dody Rustyadi
 
Statistika fluida
Statistika fluidaStatistika fluida
Statistika fluidaYundah Ka
 
Statistika fluida
Statistika fluidaStatistika fluida
Statistika fluidaseptinaa
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
emri3
 
Bab iv fluida
Bab iv fluidaBab iv fluida
Bab iv fluida
kusumarossy
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisFransiska Puteri
 
Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3rradityaaa
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
Syawiah07
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2yunnicash
 
Mekanika Fluida
Mekanika FluidaMekanika Fluida
Mekanika Fluida
tanalialayubi
 

Similar to Hidrostatika (20)

Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
 
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMAHIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Mekanika10
Mekanika10Mekanika10
Mekanika10
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Statistika fluida
Statistika fluidaStatistika fluida
Statistika fluida
 
Fluida Statis.ppt
Fluida Statis.pptFluida Statis.ppt
Fluida Statis.ppt
 
Statistika fluida
Statistika fluidaStatistika fluida
Statistika fluida
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Bab iv fluida
Bab iv fluidaBab iv fluida
Bab iv fluida
 
2 rumus-bernoulli
2 rumus-bernoulli2 rumus-bernoulli
2 rumus-bernoulli
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
 
Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2
 
Mekanika Fluida
Mekanika FluidaMekanika Fluida
Mekanika Fluida
 

Recently uploaded

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 

Recently uploaded (20)

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 

Hidrostatika

  • 1. Hidrostatika  Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak bergerak.  Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair dan gas.  dy y Tekanan Di Dalam Fluida (p+dp)A pA dw Tekanan di sembarang titik adalah perbandingan gaya normal dF yang bekerja pada suatu luas kecil dA dimana titik itu sendiri berada : p    . dF p dA dF dA Jika tekanan itu sama di semua titik pada bidang seluas A, maka persamaan ini menjadi : p    . F p A F A y=0
  • 2.  Jika fluida dalam kesetimbangan, maka semua unsur volumenya juga dalam kesetimbangan. Pandanglah unsur berbentuk lapisan tipis yg tebalnya dy dan luas permukaan A. Kalau rapat massa fluida ρ, massa unsur itu ialah ρAdy dan beratnya dw = ρgA dy. Gaya yg dikerjakan pada unsur tersebut oleh fluida sekelilingnya dimana-mana selalu tegak lurus pada permukaan unsur. Berdasarkan simetri:  Gaya resultan horisontal pada sisinya sama dengan nol  Gaya keatas pada permukaan sebelah bawah : p A  Gaya ke bawah pada permukaan sebelah atas : (p+dp)A
  • 3.  Karena dalam kesetimbangan: Fy pA p dp A gAdy     ( ) 0 g dp dy maka       : 0 p2 = pa y2- y1 =h   y1 y2 1 2 dy positif (tinggi bertambah) dibarengi oleh tekanan yg negatif (tekanan berkurang). Jika p1 dan p2 ialah tekanan pada tinggi y1 dan y2 diatas suatu bidang patokan, maka integrasi persamaan diatas : p  p    g y  y ( ) 2 1 2 1 padabejanaterbuka p  p    g y  y p p gh a a    : ( ) 2 1
  • 4.  Hukum Pascal Tekanan yg dikerjakan pd fluida dalam bejana tertutup diteruskan tanpa berkurang ke semua bagian fluida dan dinding bejana itu. Penerapan : Penekan hidrolik a = luas penampang piston kecil A = luas penampang piston besar Gaya f kecil melakukan gaya pd piston penampang a langsung terhadap suatu zat cair. Tekanan P= f/a diteruskan lewat sebuah pipa penghubung ke sebuah silinder yg lebih besar yg pistonnya berpenampang A A F f Tekanan di dalam kedua silinder sama : x f a p    F  A a
  • 5.  Pengukur Tekanan (a) Ujung kiri bertekanan p (yg hendak diukur). ujung kanan berhubungan dengan atmosfir • Tekanan pd dasar kolom sebelah kiri : p + ρ g y1 • Tekanan pd dasar kolom sebelah kanan : pa + ρg y2 dengan ρ = rapat massa dlm manometer. Kedua tekanan bekerja pd titik yg sama: p + ρgy1 = pa + ρg y2 (a) Manometer pipa p – pa = ρ g (y2 –y1) = ρ g h terbuka (b) Barometer Tekanan P disebut tekanan mutlak Selisih p – pa disebut tekanan reltif atau tekanan pengukuran (gauge pressure)
  • 6.  (b) Barometer Raksa pa = ρ g (y2 – y1) = ρ g h Tekanan sering dinyatakan dengan ucapan sekian inci raksa. Tekanan yg dilakukan oleh kolom raksa yg tingginya satu milimeter biasa disebut satu TORR  Contoh: Hitunglah tekanan atmosfir pd suatu hari ketika tinggi barometer 76,0 cm. jika g = 980 cm/s2 , ρ = 13,6 gr/cm3. solusi: pa = ρ g h = 13,6 x 980 x76 = 1.013.000 dyn/cm2 dalam satuan inggris: 76 cm = 30 in = 2,5 ft ρg =850 lb/ft3 pa = 2120 lb/ft2 = 14,7 lb/in2.
  • 7.  Azas Archimedes: Suatu benda yg terbenam dalam fluida akan terangkat ke atas oleh gaya yg sama besar dengan berat fluida yg dipindahkan. F  w s Pada elemen ini bekerja gaya berat w, gaya-gaya oleh bagian fluida yg bersifat menekan permukaan s yaitu F. Kedua gaya saling meniadakan , karena elemen berada dalam keadaan setimbang, dengan kata lain : gaya-gaya keatas = gaya-gaya ke bawah. Artinya resultan seluruh gaya pada permukaan s arahnya ke atas , dan besarnya sama dengan berat elemen fluida tersebut dan titik tangkapnya adalah pada titik berat elemen
  • 8.  Gaya Pada Bendungan …….... …….... …….. ……………. ………………………….... ……………………….. ………………………….. …………………………………………………….... ………………………………………… ………………………….. ………………………….. …………………………………………………….... ………………………….. H - y  Tekanan Pada Kedalaman y: p = ρ g (H – y)  Gaya pada pias yg berbintik-bintik: dF = p dA = ρ g (H – y) x L . dy dF dy H y H L O
  • 9.  Gaya total ialah: H F dF gL H y dy      ( ) 2 0 1 2  gLH    Momen gaya dF terhadap sumbu lewat O ialah: dГ= y dF = ρ g L y (H – y)dy  Momen gaya terhadap O ialah : H d gLy H y dy        ( ) 3 0 1 6  gLH    Jika H ialah tinggi diatas O, dimana gaya total F seharusnya bekerja untuk menghasilkan momen gaya ini: 2 1 1 FH   gLH xH   gLH 1 2 H H 3 3 6  Jadi garis kerja gaya resultan itu berada di 1/3 dari dalamnya air terhitung dari O atau 2/3 dalamnya air terhitung dari permukaannya
  • 10.  Dinamika Fluida Ilmu yg mempelajari fluida dalam keadaan bergerak. Dalam dinamika fluida ada 2 macamaliran yaitu laminer dan turbulen   C A B  streamlines  Bila fluida mempunyai viskositas (kekentalan), maka akan mempunyai aliran fluida yg kecepatan terbesar pada bagian tengah pipa dari pd dekat dinding pipa
  • 11.  Persamaan Kontinuitas V1 t V2 t A1 A2  Jika fluida bersifat inkompresibel, maka besarnya volume fluida yg lewat penampang A1 dan A2 persatuan waktu adalah sama besar, maka diperoleh: A1 . V1 = A2 . V2 atau Q = A . V = konstan Besarnya AV dinamakan debit atau kapasitas
  • 12.  Persamaan Bernoulli F1 = P1 A1 V1 V2 P2A2 dl1 dl2 y1 y2 Menunjukkan bagian dari suatu pipa yg fluidanya inkompresibel dan tak kental mengalir. Bagian sebelah kiri mempunyai luas penampang A1 dan sebelah kanan A2. Pada bagian kiri fluida terdorong sepanjang dl1 akibat adanya gaya F1 = A1 P1 sedangkan pada bagian kanan setelah selang waktu yg sama akan berpindah sepanjang dl2 . Usaha yg dilakukan oleh gaya F1 adalah dW1 = P1. A1.dl1 sedangkan bagian kanan dW2 = - P2 .A2.dl2 dW1 + dW2 = P1 A1 dl1 – P2A2dl2
  • 13.  Sehingga usaha totalnya: W1 + W2 =P1 A1 l1 – P2 A2 l2 . Bila massa fluida yg berpindah adalah m, dan rapat massa fluida adalahρ, maka : A1 l1 = A2 l2 = m/ρ, maka diperoleh persamaan : m  W (P P ) 1 2   Persamaan diatas merupakan usaha total yg dilakukan oleh fluida. Bila fluida bersifat tak kental, maka tak ada gaya gesek, sehingga kerja total tersebut merupakan tambahan energi mekanik total pada fluida yg bermassa m.
  • 14.  Besar tambahan energi mekanik total adalah:  1    E  mV  mV  mgy  mgy 2 2 : 2 1 2 2 1 2 1 m maka    2 1  mV mV mgy mgy      2 1 1 2 P P  P   V   gy  P   V   gy 2 2 sehinggadapat disimpulkan tan : ( ) 2 1 2 1 2 1 2 1 P  V  gy  kons 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1   Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Bernoulli
  • 15.  Pemakaian Persamaan Bernoulli Persamaan dalam statika fluida adalah hal yg khusus dari persamaan bernoulli, dimana kecepatannya = 0   1 2 y1 y2 Karena fluida diam , V = 0, sehingga dari persamaan Bernoulli diperoleh : P1 + ρgy1 = P2 +ρgy2 Titik (2) diambil pada permukaan fluida , oleh karena itu besarnya tekanan sama dengan besarnya tekanan udara luar yaitu Po, sehingga : P1 +ρ g y1 = P0 +ρ g y2 P1 = P0 + ρ g (y2 – y1) P1 = P0 + ρ g h
  • 16.  Teorema Torricelli Teorema ini membahas tentang besarnya kecepatan aliran pada lubang kecil yg berada pada bagian bawah suatu silinder yg berisi fluida. 1   2 h Titik (1) dan (2) terletak pada permukaan atas dan bawah zat cair ,sehingga besarnya tekanan adalah sama dan ketinggian titik (2) adalah nol. Sehingga pers. Bernoulli menjadi: 2 1 0 P  V  gh  P  V 2 2 0 2 1 2 1 Jika perbandingan luas penampang pd titik (1) jauh lebih besar dari titik (2) maka kecepatan V1 = 0 .maka: 1 P  g h  P   V V gh 2 2 2 2 2 0 0 
  • 17.  Alat Ukur Venturi alat ini digunakan untuk mengukur besarnya kecepatan aliran fluida dalam pipa. h 1 P   V  P   V 1 (  )  2  1 g h V V   2 1 1 1 1 hubungan antara V1 dan V2 dapat diperoleh dari persamaan kontinuitas, maka: A1 A2 V1  1 2 Ambil titik (1) dan (2) pd ketinggian yg sama, sehingga dari pers. Bernoulli diperoleh: 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 P P V V      A V 1 1 1 1 2 2 2 A 2 A V  A V danV 
  • 18.  Bila dimasukkan dlm pers. Bernoulli,diperoleh: 2 1 1      A V  2 1 1 1 A           2 1 2 2 1 A A 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 A V 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 gh A A V A gh A V V A gh A gh V A gh V                             
  • 19.  Tabung Pitot alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin atau aliran gas. 1 2   h Misalkan gas mengalir dengan kecepatan V dan rapat massa gas adalah ρ, maka titik (1) dan (2) pers. Bernoulli dapat ditulis: 1 P  V  P 2 2 1 2 1 Pada titik (1)kecepatan alirannya sama dengan kecepatan aliran gas sedangkan titik (2) kecepatannya = 0 (stagnasi). Dari hubungan statika fluida : P2 = P1 +ρ0 gh dimana ρ0 = rapat massa zat cair dan h = beda ketinggian permukaan , maka: 1 P   V  P   gh 2 0 1     gh V gh V 0 1 1 0 2 2 1 1 2 2  
  • 20.  Air yg mengalir dalamsebuah pipa horisontal keluar dengan kapasitas 0,12 ft3/s. Di sebuah titik di dlm pipa dimana luas penampangnya 0,01 ft2 tekanan mutlak 18 lb/in2. berapa harusnya luas penampang suatu penyempitan pada pipa itu supaya tekanan disana berkurang menjadi 15 lb/in2. ρ= 1,94 slug /ft3.  Beda tekanan antara saluran pipa utama dan penyempitan venturi 15 lb/in2. luas pipa 1 ft2 dan luas penyempitan 0,5 ft2. Berapa kapasitas aliran yg mengalir dalam pipa itu, cairan dalam pipa itu air.