Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam. Terdapat dua prinsip utama hidrostatika yaitu tekanan dalam fluida bervariasi tergantung kedalaman, dan tekanan yang diberikan pada fluida akan tersebar merata di semua bagian fluida dan dinding bejana.
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli berlaku jika kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida, dalam tangki sama seperti kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v2 = \/2gh
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli berlaku jika kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h dibawah permukaan atas fluida, dalam tangki sama seperti kelajuan yang akan diperoleh sebuah benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v2 = \/2gh
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Hidrostatika
Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida
yang tidak bergerak.
Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair
dan gas.
dy
y
Tekanan Di Dalam Fluida
(p+dp)A
pA
dw
Tekanan di sembarang titik adalah perbandingan
gaya normal dF yang bekerja pada suatu luas
kecil dA dimana titik itu sendiri berada :
p .
dF p dA
dF
dA
Jika tekanan itu sama di semua titik pada bidang
seluas A, maka persamaan ini menjadi :
p .
F p A
F
A
y=0
2. Jika fluida dalam kesetimbangan, maka semua unsur
volumenya juga dalam kesetimbangan. Pandanglah
unsur berbentuk lapisan tipis yg tebalnya dy dan luas
permukaan A. Kalau rapat massa fluida ρ, massa unsur
itu ialah ρAdy dan beratnya dw = ρgA dy. Gaya yg
dikerjakan pada unsur tersebut oleh fluida
sekelilingnya dimana-mana selalu tegak lurus pada
permukaan unsur.
Berdasarkan simetri:
Gaya resultan horisontal pada sisinya sama dengan nol
Gaya keatas pada permukaan sebelah bawah : p A
Gaya ke bawah pada permukaan sebelah atas :
(p+dp)A
3. Karena dalam kesetimbangan:
Fy
pA p dp A gAdy
( ) 0
g
dp
dy
maka
:
0
p2 = pa
y2- y1 =h
y1
y2
1
2
dy positif (tinggi bertambah) dibarengi oleh
tekanan yg negatif (tekanan berkurang). Jika
p1 dan p2 ialah tekanan pada tinggi y1 dan y2
diatas suatu bidang patokan, maka integrasi
persamaan diatas :
p p
g y
y
( )
2 1 2 1
padabejanaterbuka
p p
g y
y
p p gh
a
a
:
( )
2 1
4. Hukum Pascal
Tekanan yg dikerjakan pd fluida dalam bejana tertutup
diteruskan tanpa berkurang ke semua bagian fluida
dan dinding bejana itu.
Penerapan : Penekan hidrolik
a = luas penampang piston kecil
A = luas penampang piston besar
Gaya f kecil melakukan gaya pd
piston penampang a langsung
terhadap suatu zat cair.
Tekanan P= f/a diteruskan lewat
sebuah pipa penghubung ke
sebuah silinder yg lebih besar yg
pistonnya berpenampang A
A
F
f
Tekanan di dalam kedua silinder sama : x f
a
p F
A
a
5. Pengukur Tekanan
(a) Ujung kiri bertekanan p (yg
hendak diukur).
ujung kanan berhubungan
dengan atmosfir
• Tekanan pd dasar kolom sebelah
kiri : p + ρ g y1
• Tekanan pd dasar kolom
sebelah kanan : pa + ρg y2
dengan ρ = rapat massa dlm
manometer.
Kedua tekanan bekerja pd titik
yg sama:
p + ρgy1 = pa + ρg y2
(a) Manometer pipa p – pa = ρ g (y2 –y1) = ρ g h
terbuka
(b) Barometer
Tekanan P disebut tekanan mutlak
Selisih p – pa disebut tekanan reltif atau
tekanan pengukuran (gauge pressure)
6. (b) Barometer Raksa
pa = ρ g (y2 – y1) = ρ g h
Tekanan sering dinyatakan dengan ucapan sekian inci raksa.
Tekanan yg dilakukan oleh kolom raksa yg tingginya satu
milimeter biasa disebut satu TORR
Contoh:
Hitunglah tekanan atmosfir pd suatu hari ketika tinggi
barometer 76,0 cm. jika g = 980 cm/s2 , ρ = 13,6 gr/cm3.
solusi:
pa = ρ g h = 13,6 x 980 x76 = 1.013.000 dyn/cm2
dalam satuan inggris:
76 cm = 30 in = 2,5 ft
ρg =850 lb/ft3
pa = 2120 lb/ft2 = 14,7 lb/in2.
7. Azas Archimedes:
Suatu benda yg terbenam dalam fluida akan terangkat
ke atas oleh gaya yg sama besar dengan berat fluida yg
dipindahkan.
F
w
s
Pada elemen ini bekerja gaya berat w,
gaya-gaya oleh bagian fluida yg bersifat
menekan permukaan s yaitu F.
Kedua gaya saling meniadakan , karena
elemen berada dalam keadaan
setimbang, dengan kata lain : gaya-gaya
keatas = gaya-gaya ke bawah.
Artinya resultan seluruh gaya pada
permukaan s arahnya ke atas , dan
besarnya sama dengan berat elemen
fluida tersebut dan titik tangkapnya
adalah pada titik berat elemen
8. Gaya Pada Bendungan
…….... ……....
……..
……………. ………………………….... ……………………….. …………………………..
…………………………………………………….... ………………………………………… …………………………..
…………………………..
…………………………………………………….... …………………………..
H - y
Tekanan Pada Kedalaman y:
p = ρ g (H – y)
Gaya pada pias yg berbintik-bintik:
dF = p dA
= ρ g (H – y) x L . dy
dF
dy
H
y
H
L
O
9. Gaya total ialah:
H
F dF gL H y dy
( )
2
0
1
2
gLH
Momen gaya dF terhadap sumbu lewat O ialah:
dГ= y dF = ρ g L y (H – y)dy
Momen gaya terhadap O ialah :
H
d gLy H y dy
( )
3
0
1
6
gLH
Jika H ialah tinggi diatas O, dimana gaya total F seharusnya
bekerja untuk menghasilkan momen gaya ini:
2 1
1
FH gLH xH
gLH
1
2
H H
3
3
6
Jadi garis kerja gaya resultan itu berada di 1/3 dari
dalamnya air terhitung dari O atau 2/3 dalamnya air
terhitung dari permukaannya
10. Dinamika Fluida
Ilmu yg mempelajari fluida dalam keadaan bergerak.
Dalam dinamika fluida ada 2 macamaliran yaitu
laminer dan turbulen
C
A B
streamlines
Bila fluida mempunyai viskositas (kekentalan), maka
akan mempunyai aliran fluida yg kecepatan terbesar
pada bagian tengah pipa dari pd dekat dinding pipa
11. Persamaan Kontinuitas
V1 t
V2 t
A1 A2
Jika fluida bersifat inkompresibel, maka besarnya
volume fluida yg lewat penampang A1 dan A2
persatuan waktu adalah sama besar, maka diperoleh:
A1 . V1 = A2 . V2
atau Q = A . V = konstan
Besarnya AV dinamakan debit atau kapasitas
12. Persamaan Bernoulli
F1 = P1 A1
V1
V2
P2A2
dl1
dl2
y1
y2
Menunjukkan bagian dari suatu
pipa yg fluidanya inkompresibel
dan tak kental mengalir. Bagian
sebelah kiri mempunyai luas
penampang A1 dan sebelah kanan
A2.
Pada bagian kiri fluida terdorong
sepanjang dl1 akibat adanya gaya
F1 = A1 P1 sedangkan pada bagian
kanan setelah selang waktu yg
sama akan berpindah sepanjang
dl2 .
Usaha yg dilakukan oleh gaya F1
adalah dW1 = P1. A1.dl1 sedangkan
bagian kanan dW2 = - P2 .A2.dl2
dW1 + dW2 = P1 A1 dl1 – P2A2dl2
13. Sehingga usaha totalnya:
W1 + W2 =P1 A1 l1 – P2 A2 l2 .
Bila massa fluida yg berpindah adalah m, dan rapat
massa fluida adalahρ, maka : A1 l1 = A2 l2 = m/ρ, maka
diperoleh persamaan :
m
W (P P ) 1 2
Persamaan diatas merupakan usaha total yg dilakukan
oleh fluida. Bila fluida bersifat tak kental, maka tak
ada gaya gesek, sehingga kerja total tersebut
merupakan tambahan energi mekanik total pada
fluida yg bermassa m.
14. Besar tambahan energi mekanik total adalah:
1
E mV mV mgy
mgy
2 2
:
2 1
2
2 1
2 1
m
maka
2 1
mV mV mgy mgy
2 1
1
2
P P
P V gy P V
gy
2 2
sehinggadapat disimpulkan
tan
:
( )
2
1 2
1
2 1
2
1
P V gy
kons
2
2 1
2
2
1
2 2
1 2
1
Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Bernoulli
15. Pemakaian Persamaan Bernoulli
Persamaan dalam statika fluida adalah hal yg khusus
dari persamaan bernoulli, dimana kecepatannya = 0
1
2
y1
y2
Karena fluida diam , V = 0, sehingga dari
persamaan Bernoulli diperoleh :
P1 + ρgy1 = P2 +ρgy2
Titik (2) diambil pada permukaan fluida ,
oleh karena itu besarnya tekanan sama
dengan besarnya tekanan udara luar yaitu
Po, sehingga :
P1 +ρ g y1 = P0 +ρ g y2
P1 = P0 + ρ g (y2 – y1)
P1 = P0 + ρ g h
16. Teorema Torricelli
Teorema ini membahas tentang besarnya kecepatan
aliran pada lubang kecil yg berada pada bagian bawah
suatu silinder yg berisi fluida.
1
2
h
Titik (1) dan (2) terletak pada permukaan
atas dan bawah zat cair ,sehingga
besarnya tekanan adalah sama dan
ketinggian titik (2) adalah nol.
Sehingga pers. Bernoulli menjadi:
2
1
0 P V gh P V
2 2
0
2
1
2 1
Jika perbandingan luas penampang pd titik (1) jauh lebih
besar dari titik (2) maka kecepatan V1 = 0 .maka:
1
P g h P
V
V gh
2 2
2
2 2
0 0
17. Alat Ukur Venturi
alat ini digunakan untuk mengukur besarnya
kecepatan aliran fluida dalam pipa.
h
1
P V P
V
1
( )
2
1
g h V V
2 1
1
1
1
hubungan antara V1 dan V2 dapat diperoleh dari persamaan
kontinuitas, maka:
A1
A2
V1 1 2
Ambil titik (1) dan (2) pd
ketinggian yg sama, sehingga
dari pers. Bernoulli diperoleh:
2
2 2
2 1
2
2 2
2 1
1 2
2
2 2
2
2
2 1
P P V V
A V
1 1
1 1 2 2 2 A
2
A V A V danV
18. Bila dimasukkan dlm pers. Bernoulli,diperoleh:
2 1
1
A V
2 1 1
1
A
2 1
2
2
1
A A
2
1
1 2
2
2
2
1
2
2 2
1
A V
2
1
2
2
2
2
2
1 1
2
2
2 1
2
2
2
gh
A A
V A
gh A
V
V
A
gh
A
gh V
A
gh V
19. Tabung Pitot
alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin
atau aliran gas.
1 2
h
Misalkan gas mengalir dengan kecepatan
V dan rapat massa gas adalah ρ, maka titik
(1) dan (2) pers. Bernoulli dapat ditulis:
1 P V P
2
2
1
2 1
Pada titik (1)kecepatan alirannya sama
dengan kecepatan aliran gas sedangkan
titik (2) kecepatannya = 0 (stagnasi). Dari
hubungan statika fluida : P2 = P1 +ρ0 gh
dimana ρ0 = rapat massa zat cair dan h =
beda ketinggian permukaan , maka:
1
P V P
gh
2 0
1
gh
V
gh
V
0
1
1 0
2
2 1
1
2
2
20. Air yg mengalir dalamsebuah pipa horisontal keluar
dengan kapasitas 0,12 ft3/s. Di sebuah titik di dlm pipa
dimana luas penampangnya 0,01 ft2 tekanan mutlak 18
lb/in2. berapa harusnya luas penampang suatu
penyempitan pada pipa itu supaya tekanan disana
berkurang menjadi 15 lb/in2. ρ= 1,94 slug /ft3.
Beda tekanan antara saluran pipa utama dan
penyempitan venturi 15 lb/in2. luas pipa 1 ft2 dan luas
penyempitan 0,5 ft2.
Berapa kapasitas aliran yg mengalir dalam pipa itu,
cairan dalam pipa itu air.