Studi ini menganalisis hubungan antara obesitas, kadar kolesterol, dan hipertensi di Indonesia berdasarkan data Survei Keluarga Indonesia V. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar kolesterol tinggi dan obesitas memiliki hubungan dengan peningkatan risiko hipertensi, dengan kadar kolesterol tinggi memiliki risiko lebih besar dibandingkan obesitas.
1. PASCASARJANA UNMUHA
PRODI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
Obesity and Cholesterol Factors on Hypertension In Indonesia ( Data of
Indonesian Family Life Survey V)
Purwo Setiyo Nungroho, Denny Saptono Fahrurodzi
2. Summary of the study
Hipertensi merupakan sebuah masalah kesehatan mengancam yang banyak
ditemukan di masyarakat. Hipertensi menjadi salah satu fakto pemicu
terjadinya penyakit stroke, penyakit Jantung Koroner, Gagal jantung dan
Ginjal.
Tercatat bahwa usia 18 tahun keatas prevalensi hipertensi diindonesia
sebesar 31,7 %, serta sebanyak 7,2 % dari Penderita Hipertensi Mengetahui
tentang sakitnya dan hanya 0,4 % kasus yang minum obat Hipertensi.
Diperkirakan 6 % penyebab Kematian didunia karena Hipertensi
3. Hipertensi disebabkan oleh Banyak Faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak
dapat dimodifikasi. Salah satu faktor Yang dapat dimodifikasi adalah obesitas dan
Kadar kolesterol dalam tubuh.
Obestitas dan peningkatan kadar kolesterol memiliki kaitan terhadap terjadinya
Hipertensi
4. Jenis Penelitian data sekunder yang
bersumber dari data Survei Indonesia
Family Life Survey V d Indonesia.
Penelitian Ini Bersifat Kuantitatif
Desain Penelitian Cross Sectional
Jumlah sample 30133 yang berumur diatas 15
Tahun
Metode Pengumpulan dan Pengelohan data
menggunakan tool Select cases pada aplikasi
Komputer
Analisa data chi Square
5. Contingency table
Faktor Resiko Hipertensi Total
Ya Tidak
Kolesterol Tinggi (a) 64 (b) 172 236
Kolesterol Rendah (c) 2.307 (d) 27.590 29.897
Total (a+c) 2.371 (b+d) 27.762 30.133
OR =
𝑜𝑑𝑑𝑠 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑖𝑛 𝑒𝑥𝑝𝑜𝑠𝑒𝑑 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
𝑜𝑑𝑑𝑠 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑖𝑛 𝑢𝑛𝑒𝑥𝑝𝑜𝑠𝑒𝑑 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
=
𝑎/𝑏
𝑐/𝑑
=
𝑎×𝑑
𝑏×𝑐
OR = 64/172 = 0,372 =4,428 Atau OR = 64 x 27.762 = 1.765.760 = 4,450
2.307/27.590 0,084 172 x 2.371 396.804
Interpretasi : Kadar Kolestererol Tinggi 4,450 kali lebih beresiko terjadinya Hipertensi dibandingkan dengan
yang kadar kolesterol Rendah
6. Contingency table
Faktor Resiko Hipertensi Total
Ya Tidak
Obesitas (a) 1.205 (b) 5.331 6.536
Tidak Obesitas (c) 1166 (d) 22431 23.597
Total (a+c) 2.371 (b+d) 27.762 30.133
OR =
𝑜𝑑𝑑𝑠 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑖𝑛 𝑒𝑥𝑝𝑜𝑠𝑒𝑑 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
𝑜𝑑𝑑𝑠 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑖𝑛 𝑢𝑛𝑒𝑥𝑝𝑜𝑠𝑒𝑑 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
=
𝑎/𝑏
𝑐/𝑑
=
𝑎×𝑑
𝑏×𝑐
OR = 1.205/5.331 = 0,226 = 4,346 Atau OR = 1.205 x 22.431 = 27.029.355 = 4,348
1166/22431 0,052 5.331 x 1.166 6.215.946
Interpretasi : Obesitas 4,348 kali lebih beresiko terjadinya Hipertensi dibandingkan dengan yang tidak
obesitas
7. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol tinggi lebih besar resiko
terjadinya Hipertensi dibandingkan dengan besarnya resiko Obesitas,
Dimana OR pada Kolestererol Tinggi 4,450 sedangkan OR Obesitas 4,348