Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik kelompok, serta tahapan pembentukan kelompok. Kelompok didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tersebut. Karakteristik kelompok meliputi terdiri dari dua orang atau lebih, saling memengaruhi, memiliki struktur hubungan yang stabil, dan memiliki tujuan yang sama. Tah
2. Pengertian kelompok
• Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersamayang berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan bersama, mengenalsatu sama lainnya, dan
memandang mereka sebagai bagian dari
kelompok tersebut. Kelompok ini misalnya adalah keluarga,
kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau
suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu
keputusan. Dalam komunikasi kelompok, juga
melibatkankomunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan
teori komunikasi antarpribadiberlaku juga bagi komunikasi
kelompok.
3. Ada beberapa ahli memberikan
definisi tentang kelompok antara
lain :• 1. Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individuberkomunikasi
satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentuyang jumlahnya tidak terlalu
banyak, sehingga tiap orang dapatberkomunikasi dengan semua anggota secara
langsung. (Sumber :http://soniacinantya-
psikologi.blogspot.com/2010/10/pengertian-kelompok-menurut-para-tokoh.html )
• 2. Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yangberhubungan
(berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yangsecara psikologis sadar akan
kehadiran yang lain dan yangmenganggap diri mereka sebagai suatu kelompok.
(Sumber :http://carapedia.com/pengertian_definisi_kelompok_info2162.html )
• Menurut Muzafer Sherif, Kelompok adalah kesatuan yang terdiridari dua atau lebih
individu yang telah mengadakan interaksi sosialyang cukup intensif dan teratur,
sehingga di antara individu itu sudahterdapat pembagian tugas, struktur dan
norma-norma tertentu.(Sumber:
http://oktavya.wordpress.com/2010/10/01/pengertian-kelompok/ )
4. Karateristik Kelompok
• 1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal
maupun non verbal.
• 2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya
dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
• 3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga
anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
• 4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang
sama.
• 5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain
serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya
5. Tahap-tahap Pembentukan
Kelompok• Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu
teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
• Tahap 1 – Forming
• Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan
walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
• Tahap 2 – Storming
• Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu
semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan
perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada
tahap ini.
• Tahap 3 – Norming
• Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok
mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
• Tahap 4 – Performing
• Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan
supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
•
• Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
• Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika
mereka mengalami perubahan.
6. Kekuatan Team Work
• Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang
bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus
disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang
menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut
bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari
pribadi paling populer di tim.
• Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-
tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan
pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh
anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi
untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan
dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini.
Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera
menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi
yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat
penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas
segalanya.