Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional dan produktivitas, meliputi topik-topik manajemen operasional, perkembangan sejarah dan pengertian manajemen operasional, sistem produksi, fungsi-fungsi utama dalam organisasi, dan 10 keputusan penting dalam manajemen operasional.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Magister Manajemen Angkatan 50
Tahun Ajaran 2019/2020
Tugas berkelompok pada mata kuliah Ekonomi manajerial dengan Dosen Pengampu Dr. Sigit Sardjono, M.ec
Source from : McGraw-Hill/Irwin. Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy
As per PTU Syllabus: Entrepreneurship and Micro, Small and Medium Enterprises Small scale industry, product range, capital investment, ownership patterns -Importance and role played by SSI in the development of the Indian economy - Problems faced by SSI’s and the steps taken to solve the problems - Policies governing SSI’s.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Magister Manajemen Angkatan 50
Tahun Ajaran 2019/2020
Tugas berkelompok pada mata kuliah Ekonomi manajerial dengan Dosen Pengampu Dr. Sigit Sardjono, M.ec
Source from : McGraw-Hill/Irwin. Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy
As per PTU Syllabus: Entrepreneurship and Micro, Small and Medium Enterprises Small scale industry, product range, capital investment, ownership patterns -Importance and role played by SSI in the development of the Indian economy - Problems faced by SSI’s and the steps taken to solve the problems - Policies governing SSI’s.
Perencanaan produksi yang tepat akan membantu perusahaan untuk menerapkan efisiensi. Semakin tinggi efisiensi, maka semakin besar profit yang diterima oleh perusahaan.
Perencanaan produksi yang buruk. Efisiensi yang rendah akan mengakibatkan biaya produksi membengkak sehingga menggerus profit.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
3. 9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
3
WHAT WILL BE DISCUSSED?
1. OPERATIONAL MANAGEMENT TOPICS
2. HISTORICAL DEVELOPMENT AND THE
MEANING OF OPERATIONAL
MANAGEMENT
3. PRODUCTION SYSTEMS
4. THE MAIN FUNCTIONS IN ORGANIZATION
5. 10 IMPORTANT DECISIONS IN
OPERATIONAL MANAGEMENT
4. OPERATIONAL
MANAGEMENT TOPICS
Operational Management is a set of activity to get
the add value of product through a transformation
input to output
Manajemen Operasional adalah satu set aktivitas
untuk memperoleh nilai tambah produk melalui
transformasi input menjadi output
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
4
5. INPUT DEVIDES AS TWO
CATEGORIES
MAIN MATERIALS
• Material pokok disebut bahan
baku yaitu komponen utama
yang akan menjadi produk
yang dihasilkan dalam proses
konversi. Contoh: tekstil untuk
perusahaan garmen, kayu
untuk perusahaan mebel,
kertas untuk perusahaan
percetakan.
SUPPORTING MATERIALS
• Material pembantu atau
bahan penolong adalah bahan
untuk membuat output benar-
benar menjadi produk akhir
yang utuh. Contoh: cat untuk
meja, kancing untuk baju
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
5
6. MANAJEMEN OPERASI
MENURUT AHLI
• Menurut William J. Stevenson (2009:4), manajemen operasional
adalah sistem manajemen atau serangkaian proses dalam
pembuatan produk atau penyediaan jasa.
• Menurut Richard L. Daft (2006:216), manajemen operasional
adalah bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi
barang, serta menggunakan alat dan teknik khusus untuk
memecahkan masalah produksi.
• Menurut James Evans dan David Collier (2007:5), manajemen
operasional adalah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang
dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke pelanggan
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
6
7. RUANG LINGKUP
MANAJEMEN OPERASI
• Perencanaan Sistem Produksi. Perencanaan Sistem
Produksi ini meliputi Perencanaan Produk, Perencanaan
Lokasi Pabrik, Perencanaan Layout Pabrik, Perencanaan
Lingkungan Kerja, Perencanaan Standar Produksi.
• Sistem Pengendalian Produksi. Meliputi pengendalian
proses produksi, bahan, tenaga kerja, biaya, kualitas dan
pemeliharaan.
• Sistem Informasi Produksi. Aspek ini meliputi struktur
organisasi, Produksi atas dasar pesanan, Mass
Production
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
7
8. TUJUAN MANAJEMEN
OPERASI
Para manajemen dalam organisasi dalam
pelaksanaan manajemen produksi/operasi
bertujuan untuk mengatur penggunaan resources
yang ada baik yang berupa bahan, tenaga kerja,
mesin-mesin dan perlengkapan, sedemikan rupa
sehingga proses produksi dapat berjalan dengan
efektif dan efisien
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
8
9. HISTORICAL DEVELOPMENT AND THE
MEANING OF OPERATIONAL
MANAGEMENT
Kegiatan operasi sudah dikenal beribu-ribu tahun yang
lalu, sejak manusia mengenal cara berburu, memasak
dan membuat suatu benda. Pengetahuan atau cara
tersebut berkembang terus dengan ditemukannya prinsip
dan metode baru dan akhirnya terbentuk menjadi suatru
ilmu tersendiri, dilengkapi dengan masuknya unsure-
unsur ilmu pengetahuan yang lain.
Ada enam aliran utama yang menyumbang terhadap
perkembangan manajemen operasi.
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
9
11. Ilmu manajemen operasi diperkuat oleh inovasi-inovasi dan
sumbangan-sumbangan dari banyak pakar. Beberapa
tokoh pada bagian ini adalah:
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
11
Eli Whitney (1800) Charles Babbage (1852) Frederick W. Taylor
(1881)
12. FUNGSI MANAJER
OPERASIONAL
Mendukung proses produksi dan operasional
dalam organisasi sebuah perusahaan
Penyedia jasa yang dapat mendukung
pelaksanaan pelayanan produksi
Perencanaan atau planning dan juga
pengendalian serta pengawasan dari kegiatan
sebuah produksi
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
12
13. PRODUCTION SYSTEMS
Sistem produksi merupakan kumpulan dari
subsistem-subsistem yang saling berinteraksi
dengan tujuan mentransformasi input produksi
menjadi output produksi. Input produksi ini dapat
berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal,
dan informasi, sedangkan output produksi
merupakan produk yang dihasilkan berikut hasil
sampingannya, sperti limbah, informasi dan lain sebagainya
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
13
15. 1. Sistem Produksi Menurut Proses
Menghasilkan Output
continuous process
• Proses Produksi Kontinyu
intermittent process/discrete
system
• Proses Produksi Terputus
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
15
16. 2. Sistem Produksi Menurut Tujuan
Operasinya
Enginering
To Order
(ETO)
Assembly
To Order
(ATO)
Make To
Order
(MTO)
Make To
Stock (MTS)
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
16
17. 3. Sistem Produksi Menurut Aliran Operasi
dan Variasi Produk
Flow shop
Continuous
Job shopBatch
Project
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
17
18. THE MAIN FUNCTIONS IN
ORGANIZATION
Organizing berasal dari organize yang berarti menciftakan
struktur dengan bagian-bagian yang diintegrasikan
sedemikian rupa, sehingga hubunganya satu sama lain
terikat oleh hubungan terhadap keseluruhanya. Organisasi
diartikan menggambarkan pola-pola, skema bagan yang
menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan karyawan,
hubungan-hubungan yang ada, dan lain sebagainya.
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
18
21. REFERENCES
Eddy Herjanto, PT. Grasindo, Jalan Palmerah
Selatan 22-28 Jakarta 10270, Manajemen
Operasi edisi ketiga.
Barry Render & Jay Heizer, Penerbit Salemba
Empat Jl. Wijaya 2, Jakarta 12160, Prinsip-
prinsip manajemen operasi
9/7/2016 OPERATIONAL
MANAGEMENT
21