1. Dokumen tersebut membahas tentang tidur dan aktivitas pada lansia. Terdapat penjelasan mengenai gangguan tidur seperti insomnia, hipersomnia, dan apnea tidur beserta gejalanya. Juga dijelaskan penatalaksanaan gangguan tidur pada lansia melalui pencegahan, pengkajian, dan tindakan terapeutik.
Gangguan tidur atau insomnia dapat terjadi karena faktor fisik maupun psikis dan berdampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan. Untuk mengetahui penyebab gangguan tidur, sleep study atau pemeriksaan laboratorium tidur dapat dilakukan. Penanganan gangguan tidur meliputi higiene tidur, pengobatan, serta menemukan dan menangani penyebab utamanya.
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat dan tidur. Istirahat didefinisikan sebagai kondisi relaksasi tanpa tekanan emosional dimana seseorang berhenti sejenak dari aktivitas. Tidur adalah kondisi tak sadar dimana seseorang dapat dibangunkan oleh stimulus sensorik tertentu. Tidur terdiri atas beberapa tahapan seperti NREM dan REM, yang masing-masing memiliki ciri khas fisiologis. Gangguan tidur sepert
1. Dokumen tersebut membahas tentang tidur dan aktivitas pada lansia. Terdapat penjelasan mengenai gangguan tidur seperti insomnia, hipersomnia, dan apnea tidur beserta gejalanya. Juga dijelaskan penatalaksanaan gangguan tidur pada lansia melalui pencegahan, pengkajian, dan tindakan terapeutik.
Gangguan tidur atau insomnia dapat terjadi karena faktor fisik maupun psikis dan berdampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan. Untuk mengetahui penyebab gangguan tidur, sleep study atau pemeriksaan laboratorium tidur dapat dilakukan. Penanganan gangguan tidur meliputi higiene tidur, pengobatan, serta menemukan dan menangani penyebab utamanya.
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat dan tidur. Istirahat didefinisikan sebagai kondisi relaksasi tanpa tekanan emosional dimana seseorang berhenti sejenak dari aktivitas. Tidur adalah kondisi tak sadar dimana seseorang dapat dibangunkan oleh stimulus sensorik tertentu. Tidur terdiri atas beberapa tahapan seperti NREM dan REM, yang masing-masing memiliki ciri khas fisiologis. Gangguan tidur sepert
Dokumen tersebut membahas konsep tidur dan istirahat, termasuk pentingnya istirahat bagi kesehatan, fase-fase tidur, faktor yang mempengaruhi tidur, gangguan tidur, dan pola tidur yang berbeda pada berbagai kelompok umur.
Semua yg anda perlu ketahui tentang:
MASALAH TIDUR & SOLUSINYA.
Hadirilah webinar fitness kami SECARA LIVE, & langsung dari hape, laptop, & ipad anda:
binaraganet.com/webinar/
Temukan jawaban atas masalah-masalah tidur anda:
Apa manfaat tidur?
Mengapa kita butuh tidur cukup?
Berapa jam tidur yg cukup?
Bagaimana hasil studi Asosiasi Tidur Nasional?
Apa yg terjadi bila sering kurang tidur?
Apakah kurang tidur tergolong insomnia?
Apa hubungan dgn perkembangan otot?
Apa hubungan dgn pembakaran lemak?
Bagaimana solusi supaya bisa tidur cukup?
Apa penyebab kita jadi sulit tidur?
Bagaimana jam tidurnya bagi kerja malam?
Apa solusi pencegahan otot nyusut bagi kerja malam?
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat dan tidur, termasuk definisi, fisiologi, fungsi, gangguan, pengkajian, diagnosis, dan tindakan keperawatan yang terkait dengan memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tidur berkualitas untuk kesehatan dan kecantikan. Ia menjelaskan lima tahap tidur dan hormon yang diproduksi pada masing-masing tahap. Tidur yang cukup dan teratur membantu regenerasi sel-sel tubuh termasuk kulit sehingga tampak lebih bersinar dan muda.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tidur bagi kesehatan dan proporsi tidur yang baik untuk berbagai kelompok umur. Tidur diperlukan untuk regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memulihkan tenaga. Anak usia balita membutuhkan 11-13 jam tidur termasuk siang, sedangkan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam.
Tidur siang penting karena dapat meningkatkan daya ingat, produktivitas kerja, menurunkan stres, dan menyehatkan jantung. Tidur siang optimal adalah 10-20 menit setelah makan siang untuk mengembalikan stamina. Tidur siang juga penting jika tubuh sangat membutuhkannya akibat aktivitas yang melelahkan, namun tidak boleh melebihi batas waktu tidur standar.
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolarBagus Utomo
Membangun struktur rutinitas kegiatan sehari-hari sangat penting untuk mengelola gangguan bipolar. Hal ini perlu dilakukan dengan bantuan terapis atau keluarga dan mencakup pembuatan jadwal, aktivitas produktif, minum obat teratur, serta merekam dan memahami fluktuasi mood. Praktek sleep hygiene seperti tidur teratur dan menghindari kafein sebelum tidur juga dianjurkan.
Pola tidur Rasulullah SAW yang terbaik untuk kesehatan meliputi tidur awal malam, bangun tengah malam untuk sholat tahajud, tidur miring ke kanan, berdzikir sampai tidur, tidak makan berlebihan sebelum tidur, tidur di atas alas tipis, dan mematikan lampu sebelum tidur. Kebiasaan-kebiasaan ini memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti istirahat otak, mengurangi beban jantung, meningkatkan penyer
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kesadaran dan proses tidur. Terdapat dua aspek kesadaran yaitu keawasan dan ketergugahan. Dokumen juga menjelaskan tentang tahap-tahap tidur seperti tidur tenang (NREM) dan tidur aktif (REM), serta manfaat meditasi dan hipnosis dalam mengubah kondisi kesadaran.
Dokumen tersebut merangkum proses tidur manusia yang terbagi menjadi dua tahap utama, yaitu tidur tenang (NREM) dan tidur aktif (REM). Tidur tenang terdiri atas empat tahap yang berlangsung secara berulang, sementara tidur aktif ditandai dengan mimpi dan gerakan mata cepat. Kurang tidur dapat berdampak negatif bagi konsentrasi, memori, dan kinerja otak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tidur dan istirahat, fisiologi tidur, jenis-jenis tidur, gangguan tidur, dan kebutuhan istirahat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tidur dan istirahat penting untuk kesehatan dan memulihkan fungsi tubuh.
Dokumen tersebut membahas konsep tidur dan istirahat, termasuk pentingnya istirahat bagi kesehatan, fase-fase tidur, faktor yang mempengaruhi tidur, gangguan tidur, dan pola tidur yang berbeda pada berbagai kelompok umur.
Semua yg anda perlu ketahui tentang:
MASALAH TIDUR & SOLUSINYA.
Hadirilah webinar fitness kami SECARA LIVE, & langsung dari hape, laptop, & ipad anda:
binaraganet.com/webinar/
Temukan jawaban atas masalah-masalah tidur anda:
Apa manfaat tidur?
Mengapa kita butuh tidur cukup?
Berapa jam tidur yg cukup?
Bagaimana hasil studi Asosiasi Tidur Nasional?
Apa yg terjadi bila sering kurang tidur?
Apakah kurang tidur tergolong insomnia?
Apa hubungan dgn perkembangan otot?
Apa hubungan dgn pembakaran lemak?
Bagaimana solusi supaya bisa tidur cukup?
Apa penyebab kita jadi sulit tidur?
Bagaimana jam tidurnya bagi kerja malam?
Apa solusi pencegahan otot nyusut bagi kerja malam?
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat dan tidur, termasuk definisi, fisiologi, fungsi, gangguan, pengkajian, diagnosis, dan tindakan keperawatan yang terkait dengan memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tidur berkualitas untuk kesehatan dan kecantikan. Ia menjelaskan lima tahap tidur dan hormon yang diproduksi pada masing-masing tahap. Tidur yang cukup dan teratur membantu regenerasi sel-sel tubuh termasuk kulit sehingga tampak lebih bersinar dan muda.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tidur bagi kesehatan dan proporsi tidur yang baik untuk berbagai kelompok umur. Tidur diperlukan untuk regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memulihkan tenaga. Anak usia balita membutuhkan 11-13 jam tidur termasuk siang, sedangkan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam.
Tidur siang penting karena dapat meningkatkan daya ingat, produktivitas kerja, menurunkan stres, dan menyehatkan jantung. Tidur siang optimal adalah 10-20 menit setelah makan siang untuk mengembalikan stamina. Tidur siang juga penting jika tubuh sangat membutuhkannya akibat aktivitas yang melelahkan, namun tidak boleh melebihi batas waktu tidur standar.
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolarBagus Utomo
Membangun struktur rutinitas kegiatan sehari-hari sangat penting untuk mengelola gangguan bipolar. Hal ini perlu dilakukan dengan bantuan terapis atau keluarga dan mencakup pembuatan jadwal, aktivitas produktif, minum obat teratur, serta merekam dan memahami fluktuasi mood. Praktek sleep hygiene seperti tidur teratur dan menghindari kafein sebelum tidur juga dianjurkan.
Pola tidur Rasulullah SAW yang terbaik untuk kesehatan meliputi tidur awal malam, bangun tengah malam untuk sholat tahajud, tidur miring ke kanan, berdzikir sampai tidur, tidak makan berlebihan sebelum tidur, tidur di atas alas tipis, dan mematikan lampu sebelum tidur. Kebiasaan-kebiasaan ini memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti istirahat otak, mengurangi beban jantung, meningkatkan penyer
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kesadaran dan proses tidur. Terdapat dua aspek kesadaran yaitu keawasan dan ketergugahan. Dokumen juga menjelaskan tentang tahap-tahap tidur seperti tidur tenang (NREM) dan tidur aktif (REM), serta manfaat meditasi dan hipnosis dalam mengubah kondisi kesadaran.
Dokumen tersebut merangkum proses tidur manusia yang terbagi menjadi dua tahap utama, yaitu tidur tenang (NREM) dan tidur aktif (REM). Tidur tenang terdiri atas empat tahap yang berlangsung secara berulang, sementara tidur aktif ditandai dengan mimpi dan gerakan mata cepat. Kurang tidur dapat berdampak negatif bagi konsentrasi, memori, dan kinerja otak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tidur dan istirahat, fisiologi tidur, jenis-jenis tidur, gangguan tidur, dan kebutuhan istirahat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tidur dan istirahat penting untuk kesehatan dan memulihkan fungsi tubuh.
Similar to Good Sleep - Prasetiya Mulya - dr Zulvia SpKJ.pptx (20)
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Good Sleep - Prasetiya Mulya - dr Zulvia SpKJ.pptx
1. PWP – Bincang Santai
Universitas Prasetiya Mulya
2 September 2021
2. Pengelolaan Paripurna DM
dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Formal Education
• Psychiatry Specialty Program (Faculty of Medicine Universitas Indonesia/RSCM 2013-2017)
• Postdoctoral Training (Substance Abuse Research Fellowship-Dept of Psychiatry, Yale University USA 2013-2014)
• Faculty of Medicine Universitas Sebelas Maret Solo 1998-2005
Organization
• Board member of Indonesian Psychiatrist Association, Public Relations, Partnership, and International Affairs section
• Researcher, Covid-19 and Mental Health International Collaborative Research Team
• World Psychiatric Association, Early Career Psychiatrists section
Awards
• World Psychiatric Association (WPA) – World Congress of Psychiatry Mexico City, Early Career Psychiatrist Fellowship Award 2018
• National Institute on Drug Abuse (NIDA) International Forum Travel Award, NIDA, USA 2013
4. Pengelolaan Paripurna DM
Tidur
• Tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian
• Tidur yang berkualitas penting untu.
keberlangsungan hidup (survival), sama halnya
dengan air dan makanan.
• Tidur penting bagi sejumlah fungsi otak
seperti komunikasi antar sel syaraf.
• Tidur juga berperan dalam membuang
toksin dari otak yang menumpuk saat
seseorang terjaga.
5. Pengelolaan Paripurna DM
Tidur
• Menurut penelitian, kurang tidur atau tidur
yang kurang berkualitas dapat meningkatkan
risiko:
• Hipertensi
• Penyakit kardiovaskular
• Diabetes
• Depresi
• Obesitas
• Tidur adalah suatu proses yang kompleks dan
dinamis, yang mempengaruhi cara seseorang
berfungsi.
6. Terdapat dua siklus
dasar tidur:
Rapid eye movement
(REM) sleep dan non-
REM sleep.
Tidur non-REM terdiri
dari 3 tahapan.
7. Pengelolaan Paripurna DM
Tahapan Tidur
Non-REM Tahap 1
• Perubahan dari
bangun ke tidur.
• Berlangsung
beberapa menit.
• Tidur ringan.
• Perlambatan detak
jantung, pernapasan,
dan gerak bola mata.
• Otot menjadi rileks.
• Gelombang otak
melambat.
Non-REM Tahap 2
• Tahap tidur ringan
menuju tidur yang lebih
dalam.
• Detak jantung dan
pernapasan lambat, otot
makin rileks.
• Suhu tubuh turun dan
gerak bola mata berhenti.
• Aktivitas gelombang otak
lambat namun ditandai
aktivitas listrik dengan
lonjakan singkat.
• Tahap 2 durasi paling
lama.
Non-REM Tahap 3
• Tahap tidur dalam.
• Diperlukan agar merasa
segar di pagi hari.
• Terjadi di bagian awal
malam.
• Detak jantung dan
pernapasan lambat
hinggal tingkat yang
paling rendah.
• Otot rileks.
• Sulit dibangunkan pada
tahap ini.
• Gelombang otak lebih
lambat.
Tidur REM
• Terjadi pertama kali pada 90 menit setelah
jatuh tidur.
• Bola mata bergerak cepat ke kanan kiri dalam
keadaan mata tertutup.
• Aktivitas gelombang otak campuran
menyerupai gelombang otak saat bangun.
• Napas menjadi cepat dan tak beraturan,
detak jantung dan tekanan darah meningkat
hingga mendekati kondisi saat bangun.
• Sebagian besar mimpi terjadi selama fase
REM.
• Otot lengan dan kaki menjadi lumpuh
sementara untuk mencegah melakukan
mimpi.
• Bertambah usia, fase REM semkain singkat.
• Konsolidasi memori diperlukan pada tahap
non REM dan REM.
8. Jumlah waktu tidur tiap orang bervariasi,
tergantung usia.
• Bayi (0-3 bulan): 14 – 17 jam per hari
• Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam per hari
• Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari
• Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam per hari
• Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari
• Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari
• Dewasa: 7-9 jam per hari (ada juga 6 jam, atau 10
jam)
• Lansia (di atas 65 tahun): 7-8 jam per hari
• Wanita hamil trimester pertama: perlu tidur lebih
lama
10. Pengelolaan Paripurna DM
Faktor yang Mempengaruhi Tidur
Cahaya Jet lag / kerja shift Nyeri, Ansietas, dll Obat dan Zat
Obat tertentu dapat
menimbulkan rasa
kantuk.
Zat tertentu seperti
kafein juga membuat
seseorang terjaga.
Beberapa jenis zat
NAPZA juga
mempengaruhi pola
tidur.
Kondisi medis
tertentu atau
gangguan mental
tertentu dengan
gejala seperti
nyeri atau
ansietas dapat
mempengaruhi
pola tidur.
Saat bepergian
melintasi zona waktu,
atau bekerja dengan
shift tertentu akan
mengakibatkan
perubahan jam tidur.
Kantuk berlebih di
saat harusnya
terbangun, dan
terjaga di saat jam
tidur.
Cahaya
membuat
seseorang
lebih sulit jatuh
tidur.
Cahaya juga
mengubah jam
biologis
internal tubuh .
11. Pengelolaan Paripurna DM
Faktor yang Mempengaruhi Tidur
Lingkungan
Perubahan Struktur dan
Fungsi Otak Makanan Minuman
Asupan cairan juga
dapat mempengaruhi
pola tidur.
Asupan cairan yang
banyak (minum)
sebelum tidur dapat
membuat pola tidur
terganggu karena ada
rangsang pada sistim
saluran kemih.
Makanan juga
mempengaruhi
pola tidur.
Produk susu dapat
membantu tidur
lebih nyenyak.
Makanan pedas
dan berlemak
seblum tidur dapat
membuat tidur tak
nyaman.
Seiring bertambahnya
usia, ada perubahan
pada fungsi otak yang
dapat mempengaruhi
pola tidur.
Pada kondisi medis
tertentu di mana
terjadi kerusakan otak,
juga dapat
mempengaruhi pola
tidur.
Lingkungan
tempat kita tidur
juga
mempengaruhi:
area tempat tidur,
bunyi, suasana,
suhu,
pencahayaan, dll
13. Pengelolaan Paripurna DM
Dampak Apabila Kurang Tidur
• Masalah memori
• Perasaan tertekan / depresi
• Kurang motivasi
• Iritabilitas (mudah marah)
• Waktu reaksi yang lebih lambat
• Sistim imun melemah (risiko terinfeksi penyakit)
• Lebih mudah merasa nyeri
• Risiko hipertensi, diabetes, serangan jantung, obesitas
• Hasrat seksual rendah
• Kulit keriput dan lingkaran hitam sekitar mata
• Banyak makan dan berat badan naik
• Kesulitan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
• Buruk dalam pengambilan keputusan
• Halusinasi
15. Pengelolaan Paripurna DM
Insomnia
• Insomnia adalah gangguan tidur yang sering terjadi
• Merupakan kondisi saat seseorang sulit jatuh tidur, sulit
bertahan tidur, bangun lebih awal dan tak dapat tidur
kembali, merasa lelah ketika bangun.
• Insomnia dapat mempengaruhi tingkt energi, mood,
kesehatan, performa kerja, dan kualitas hidup.
• Insomnia akut dapat terjadi selama beberapa hari atau
minggu.
• Insomnia kronik terjadi lebih dari 1 bulan,
• Insomnia dapat merupakan penyebab primer, dapat juga
sekunder dari gangguan medis atau mental yang lain.
16. Pengelolaan Paripurna DM
Gejala Insomnia
• Sulit jatuh tidur malam hari
• Terbangun malam hari
• Bangun terlalu awal
• Tidak merasa beristirahat setelah tidur
malam
• Lelah pada siang hari
• Mengantuk di siang hari
• Iritabilitas, depresi atau ansietas
• Sulit fokus dan konsentrasi, sulit mengingat
• Peningkatan terjadinya kesalahan atau
kecelakaan
• Kekhawatiran terus menerus mengenai tidur
20. Pengelolaan Paripurna DM
Sleep Hygiene
• Langkah-Langkah kebiasaan tidur yang
baik yang disebut “Sleep Hygiene” perlu
dilakukan agar tidur terpenuhi secara
kuantitas dan kualitas.
21. Pengelolaan Paripurna DM
• Tentukan jam tidur dan jam bangun
setiap harinya.
• Persiapkan diri untuk tidur di waktu
yang sama.
• Pasang alarm untuk bangun di waktu
yang sama setiap hari.
• Bahkan di akhir pekan atau hari libur.
Tidur dan Bangun di Jam yang Sama
22. Pengelolaan Paripurna DM
• Usahakan untuk tidak tidur siang
• Bila ingin melakukan tidur siang,
hanya boleh kurang dari 20 menit
(power nap)
Hindari Tidur Siang
23. Pengelolaan Paripurna DM
• Hindari penggunaan gadget dan layar
(TV, komputer) 30 menit menjelang
waktu tidur
Batasi Gadget
24. Pengelolaan Paripurna DM
• Atur suasana kamar tidur gelap (pitch
black) bila memungkinkan, atau
cahaya redup
Kamar Tidur Gelap
25. Pengelolaan Paripurna DM
• Atur suhu kamar senyaman mungkin
• Jangan terlalu panas
• Jangan terlalu dingin
Atur Suhu Kamar
26. Pengelolaan Paripurna DM
• Hanya gunakan tempat tidur untuk
tidur atau untuk seks
• Jangan melakukan aktivitas lain di
tempat tidur
Fungsi Tempat Tidur
27. Pengelolaan Paripurna DM
• Kaus kaki dapat digunakan untuk
memberi sinyal temperatur tubuh
sudah waktunya tidur
Gunakan Kaus Kaki
28. Pengelolaan Paripurna DM
• Hindari makan berat menjelang tidur
• Saat tidur pencernaan melambat
sehingga bila ada makanan berat yang
belum dicerna, akan mengganggu
tidur malam
Hindari Makan Berat
29. Pengelolaan Paripurna DM
• Batasi kafein maksimal 4-6 jam
sebelum jam tidur
• Batasi cairan (minum) menjelang tidur
Hindari kafein dan batasi cairan malam hari
30. Pengelolaan Paripurna DM
• Lakukan ritual menjelang tidur yang
membantu untuk lebih rileks
• Membaca buku
• Mendengarkan musik relaksasi
• Mandi/berendam air hangat sebelum tidur
• Latihan relaksasi pernapasan / meditasi
• Berdoa
Ritual yang merelaksasi
31. Pengelolaan Paripurna DM
• White noise meliputi semua frekuensi yang dapat didengar
oleh telinga, energi didistribusikan secara merata.
• Distribusi merata menciptakan bunyi humming yang stabil.
• Contoh:
• Kipas angin yang berputar
• Radio atau TV statik
• Radiator
• AC yang ada bunyi dengung
White noise mencakup frekuensi bunyi dengan intensitas
yang rata (equal) sehingga menutupi bunyi keras yang
dapat menstimulus otak.
Tambahkan White Noise di Kamar
32. Pengelolaan Paripurna DM
• Penggunaan alkohol dan napza dapat
mempengaruhi tidur baik durasi dan kualitas
• Hindari penggunaan alkohol dan Napza
untuk “tidur” atau untuk terjaga
Hindari Alkohol dan Napza
33. S I M P U L A N
• Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan dalam
kehidupan manusia
• Banyak faktor dapat mempengaruhi kuantitas maupun kualitas
tidur
• Gangguan tidur dapat berdampak pada berbagai aspek dalam
kehidupan
• Praktikkan Sleep Hygiene untuk mendapatkan tidur yang baik
dan hidup yang berkualitas