SlideShare a Scribd company logo
PWP – Bincang Santai
Universitas Prasetiya Mulya
2 September 2021
Pengelolaan Paripurna DM
dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Formal Education
• Psychiatry Specialty Program (Faculty of Medicine Universitas Indonesia/RSCM 2013-2017)
• Postdoctoral Training (Substance Abuse Research Fellowship-Dept of Psychiatry, Yale University USA 2013-2014)
• Faculty of Medicine Universitas Sebelas Maret Solo 1998-2005
Organization
• Board member of Indonesian Psychiatrist Association, Public Relations, Partnership, and International Affairs section
• Researcher, Covid-19 and Mental Health International Collaborative Research Team
• World Psychiatric Association, Early Career Psychiatrists section
Awards
• World Psychiatric Association (WPA) – World Congress of Psychiatry Mexico City, Early Career Psychiatrist Fellowship Award 2018
• National Institute on Drug Abuse (NIDA) International Forum Travel Award, NIDA, USA 2013
Pendahuluan
Pengelolaan Paripurna DM
Tidur
• Tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian
• Tidur yang berkualitas penting untu.
keberlangsungan hidup (survival), sama halnya
dengan air dan makanan.
• Tidur penting bagi sejumlah fungsi otak
seperti komunikasi antar sel syaraf.
• Tidur juga berperan dalam membuang
toksin dari otak yang menumpuk saat
seseorang terjaga.
Pengelolaan Paripurna DM
Tidur
• Menurut penelitian, kurang tidur atau tidur
yang kurang berkualitas dapat meningkatkan
risiko:
• Hipertensi
• Penyakit kardiovaskular
• Diabetes
• Depresi
• Obesitas
• Tidur adalah suatu proses yang kompleks dan
dinamis, yang mempengaruhi cara seseorang
berfungsi.
Terdapat dua siklus
dasar tidur:
Rapid eye movement
(REM) sleep dan non-
REM sleep.
Tidur non-REM terdiri
dari 3 tahapan.
Pengelolaan Paripurna DM
Tahapan Tidur
Non-REM Tahap 1
• Perubahan dari
bangun ke tidur.
• Berlangsung
beberapa menit.
• Tidur ringan.
• Perlambatan detak
jantung, pernapasan,
dan gerak bola mata.
• Otot menjadi rileks.
• Gelombang otak
melambat.
Non-REM Tahap 2
• Tahap tidur ringan
menuju tidur yang lebih
dalam.
• Detak jantung dan
pernapasan lambat, otot
makin rileks.
• Suhu tubuh turun dan
gerak bola mata berhenti.
• Aktivitas gelombang otak
lambat namun ditandai
aktivitas listrik dengan
lonjakan singkat.
• Tahap 2 durasi paling
lama.
Non-REM Tahap 3
• Tahap tidur dalam.
• Diperlukan agar merasa
segar di pagi hari.
• Terjadi di bagian awal
malam.
• Detak jantung dan
pernapasan lambat
hinggal tingkat yang
paling rendah.
• Otot rileks.
• Sulit dibangunkan pada
tahap ini.
• Gelombang otak lebih
lambat.
Tidur REM
• Terjadi pertama kali pada 90 menit setelah
jatuh tidur.
• Bola mata bergerak cepat ke kanan kiri dalam
keadaan mata tertutup.
• Aktivitas gelombang otak campuran
menyerupai gelombang otak saat bangun.
• Napas menjadi cepat dan tak beraturan,
detak jantung dan tekanan darah meningkat
hingga mendekati kondisi saat bangun.
• Sebagian besar mimpi terjadi selama fase
REM.
• Otot lengan dan kaki menjadi lumpuh
sementara untuk mencegah melakukan
mimpi.
• Bertambah usia, fase REM semkain singkat.
• Konsolidasi memori diperlukan pada tahap
non REM dan REM.
Jumlah waktu tidur tiap orang bervariasi,
tergantung usia.
• Bayi (0-3 bulan): 14 – 17 jam per hari
• Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam per hari
• Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari
• Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam per hari
• Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari
• Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari
• Dewasa: 7-9 jam per hari (ada juga 6 jam, atau 10
jam)
• Lansia (di atas 65 tahun): 7-8 jam per hari
• Wanita hamil trimester pertama: perlu tidur lebih
lama
Faktor yang
Mempengaruhi Tidur
Pengelolaan Paripurna DM
Faktor yang Mempengaruhi Tidur
Cahaya Jet lag / kerja shift Nyeri, Ansietas, dll Obat dan Zat
Obat tertentu dapat
menimbulkan rasa
kantuk.
Zat tertentu seperti
kafein juga membuat
seseorang terjaga.
Beberapa jenis zat
NAPZA juga
mempengaruhi pola
tidur.
Kondisi medis
tertentu atau
gangguan mental
tertentu dengan
gejala seperti
nyeri atau
ansietas dapat
mempengaruhi
pola tidur.
Saat bepergian
melintasi zona waktu,
atau bekerja dengan
shift tertentu akan
mengakibatkan
perubahan jam tidur.
Kantuk berlebih di
saat harusnya
terbangun, dan
terjaga di saat jam
tidur.
Cahaya
membuat
seseorang
lebih sulit jatuh
tidur.
Cahaya juga
mengubah jam
biologis
internal tubuh .
Pengelolaan Paripurna DM
Faktor yang Mempengaruhi Tidur
Lingkungan
Perubahan Struktur dan
Fungsi Otak Makanan Minuman
Asupan cairan juga
dapat mempengaruhi
pola tidur.
Asupan cairan yang
banyak (minum)
sebelum tidur dapat
membuat pola tidur
terganggu karena ada
rangsang pada sistim
saluran kemih.
Makanan juga
mempengaruhi
pola tidur.
Produk susu dapat
membantu tidur
lebih nyenyak.
Makanan pedas
dan berlemak
seblum tidur dapat
membuat tidur tak
nyaman.
Seiring bertambahnya
usia, ada perubahan
pada fungsi otak yang
dapat mempengaruhi
pola tidur.
Pada kondisi medis
tertentu di mana
terjadi kerusakan otak,
juga dapat
mempengaruhi pola
tidur.
Lingkungan
tempat kita tidur
juga
mempengaruhi:
area tempat tidur,
bunyi, suasana,
suhu,
pencahayaan, dll
Dampak Kurang Tidur
Pengelolaan Paripurna DM
Dampak Apabila Kurang Tidur
• Masalah memori
• Perasaan tertekan / depresi
• Kurang motivasi
• Iritabilitas (mudah marah)
• Waktu reaksi yang lebih lambat
• Sistim imun melemah (risiko terinfeksi penyakit)
• Lebih mudah merasa nyeri
• Risiko hipertensi, diabetes, serangan jantung, obesitas
• Hasrat seksual rendah
• Kulit keriput dan lingkaran hitam sekitar mata
• Banyak makan dan berat badan naik
• Kesulitan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
• Buruk dalam pengambilan keputusan
• Halusinasi
Gangguan Tidur
Pengelolaan Paripurna DM
Insomnia
• Insomnia adalah gangguan tidur yang sering terjadi
• Merupakan kondisi saat seseorang sulit jatuh tidur, sulit
bertahan tidur, bangun lebih awal dan tak dapat tidur
kembali, merasa lelah ketika bangun.
• Insomnia dapat mempengaruhi tingkt energi, mood,
kesehatan, performa kerja, dan kualitas hidup.
• Insomnia akut dapat terjadi selama beberapa hari atau
minggu.
• Insomnia kronik terjadi lebih dari 1 bulan,
• Insomnia dapat merupakan penyebab primer, dapat juga
sekunder dari gangguan medis atau mental yang lain.
Pengelolaan Paripurna DM
Gejala Insomnia
• Sulit jatuh tidur malam hari
• Terbangun malam hari
• Bangun terlalu awal
• Tidak merasa beristirahat setelah tidur
malam
• Lelah pada siang hari
• Mengantuk di siang hari
• Iritabilitas, depresi atau ansietas
• Sulit fokus dan konsentrasi, sulit mengingat
• Peningkatan terjadinya kesalahan atau
kecelakaan
• Kekhawatiran terus menerus mengenai tidur
Pengelolaan Paripurna DM
Gangguan Tidur Lain
• Hipersomnia
• Obstructive Sleep Apnea
• Nightmares
• Night terrors
• Somnabulisme (sleep walking)
Pengelolaan Paripurna DM
Good Sleeping Habit
Pengelolaan Paripurna DM
Sleep Hygiene
• Langkah-Langkah kebiasaan tidur yang
baik yang disebut “Sleep Hygiene” perlu
dilakukan agar tidur terpenuhi secara
kuantitas dan kualitas.
Pengelolaan Paripurna DM
• Tentukan jam tidur dan jam bangun
setiap harinya.
• Persiapkan diri untuk tidur di waktu
yang sama.
• Pasang alarm untuk bangun di waktu
yang sama setiap hari.
• Bahkan di akhir pekan atau hari libur.
Tidur dan Bangun di Jam yang Sama
Pengelolaan Paripurna DM
• Usahakan untuk tidak tidur siang
• Bila ingin melakukan tidur siang,
hanya boleh kurang dari 20 menit
(power nap)
Hindari Tidur Siang
Pengelolaan Paripurna DM
• Hindari penggunaan gadget dan layar
(TV, komputer) 30 menit menjelang
waktu tidur
Batasi Gadget
Pengelolaan Paripurna DM
• Atur suasana kamar tidur gelap (pitch
black) bila memungkinkan, atau
cahaya redup
Kamar Tidur Gelap
Pengelolaan Paripurna DM
• Atur suhu kamar senyaman mungkin
• Jangan terlalu panas
• Jangan terlalu dingin
Atur Suhu Kamar
Pengelolaan Paripurna DM
• Hanya gunakan tempat tidur untuk
tidur atau untuk seks
• Jangan melakukan aktivitas lain di
tempat tidur
Fungsi Tempat Tidur
Pengelolaan Paripurna DM
• Kaus kaki dapat digunakan untuk
memberi sinyal temperatur tubuh
sudah waktunya tidur
Gunakan Kaus Kaki
Pengelolaan Paripurna DM
• Hindari makan berat menjelang tidur
• Saat tidur pencernaan melambat
sehingga bila ada makanan berat yang
belum dicerna, akan mengganggu
tidur malam
Hindari Makan Berat
Pengelolaan Paripurna DM
• Batasi kafein maksimal 4-6 jam
sebelum jam tidur
• Batasi cairan (minum) menjelang tidur
Hindari kafein dan batasi cairan malam hari
Pengelolaan Paripurna DM
• Lakukan ritual menjelang tidur yang
membantu untuk lebih rileks
• Membaca buku
• Mendengarkan musik relaksasi
• Mandi/berendam air hangat sebelum tidur
• Latihan relaksasi pernapasan / meditasi
• Berdoa
Ritual yang merelaksasi
Pengelolaan Paripurna DM
• White noise meliputi semua frekuensi yang dapat didengar
oleh telinga, energi didistribusikan secara merata.
• Distribusi merata menciptakan bunyi humming yang stabil.
• Contoh:
• Kipas angin yang berputar
• Radio atau TV statik
• Radiator
• AC yang ada bunyi dengung
White noise mencakup frekuensi bunyi dengan intensitas
yang rata (equal) sehingga menutupi bunyi keras yang
dapat menstimulus otak.
Tambahkan White Noise di Kamar
Pengelolaan Paripurna DM
• Penggunaan alkohol dan napza dapat
mempengaruhi tidur baik durasi dan kualitas
• Hindari penggunaan alkohol dan Napza
untuk “tidur” atau untuk terjaga
Hindari Alkohol dan Napza
S I M P U L A N
• Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan dalam
kehidupan manusia
• Banyak faktor dapat mempengaruhi kuantitas maupun kualitas
tidur
• Gangguan tidur dapat berdampak pada berbagai aspek dalam
kehidupan
• Praktikkan Sleep Hygiene untuk mendapatkan tidur yang baik
dan hidup yang berkualitas
Pengelolaan Paripurna DM
Pengelolaan Paripurna DM
Mari tetap terhubung!
dr.vivisyarif I Psikiater
@dr.zulvia_syarif_spkj
@rumahsakitpondokindah
@rspondokindah

More Related Content

Similar to Good Sleep - Prasetiya Mulya - dr Zulvia SpKJ.pptx

10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx
andarweni
 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahat
siakadurban
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
NadhifahRahmawati
 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya
BINARAGA.NET
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
Valny Majid
 
Kebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & TidurKebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & Tidur
AstriYuliaSariLubis1
 
fatique awareness.pptx
fatique awareness.pptxfatique awareness.pptx
fatique awareness.pptx
DanielMatius2
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
indah puspa pratiwi
 
Beauty sleep
Beauty sleepBeauty sleep
Beauty sleep
RafaCenter
 
Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatanMakalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
Mustain Doang
 
Isrhat tidur
Isrhat tidurIsrhat tidur
Isrhat tidurVhe Viie
 
Tidur siang
Tidur siangTidur siang
Tidur siang
sevfry
 
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolar
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolarMembangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolar
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolar
Bagus Utomo
 
Tidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah sawTidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah saw
Coesweri
 
Data mayor dan data minor
Data mayor dan data minorData mayor dan data minor
Data mayor dan data minorNisa Khairun
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
Seta Wicaksana
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
DonAmmar
 
laporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdf
laporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdflaporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdf
laporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdf
ugamtech
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
Amee Hidayat
 

Similar to Good Sleep - Prasetiya Mulya - dr Zulvia SpKJ.pptx (20)

10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx
 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahat
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
Kebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & TidurKebutuhan Istirahat & Tidur
Kebutuhan Istirahat & Tidur
 
fatique awareness.pptx
fatique awareness.pptxfatique awareness.pptx
fatique awareness.pptx
 
istirahat tidur
istirahat tiduristirahat tidur
istirahat tidur
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
 
Beauty sleep
Beauty sleepBeauty sleep
Beauty sleep
 
Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatanMakalah manfaat tidur bagi kesehatan
Makalah manfaat tidur bagi kesehatan
 
Isrhat tidur
Isrhat tidurIsrhat tidur
Isrhat tidur
 
Tidur siang
Tidur siangTidur siang
Tidur siang
 
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolar
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolarMembangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolar
Membangun rutinitas kegiatan pada orang dengan bipolar
 
Tidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah sawTidur ala rasulullah saw
Tidur ala rasulullah saw
 
Data mayor dan data minor
Data mayor dan data minorData mayor dan data minor
Data mayor dan data minor
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
 
laporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdf
laporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdflaporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdf
laporan praktek kerja lapangan PKL_galuh.pdf
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
 

Recently uploaded

Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 

Recently uploaded (20)

Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 

Good Sleep - Prasetiya Mulya - dr Zulvia SpKJ.pptx

  • 1. PWP – Bincang Santai Universitas Prasetiya Mulya 2 September 2021
  • 2. Pengelolaan Paripurna DM dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Formal Education • Psychiatry Specialty Program (Faculty of Medicine Universitas Indonesia/RSCM 2013-2017) • Postdoctoral Training (Substance Abuse Research Fellowship-Dept of Psychiatry, Yale University USA 2013-2014) • Faculty of Medicine Universitas Sebelas Maret Solo 1998-2005 Organization • Board member of Indonesian Psychiatrist Association, Public Relations, Partnership, and International Affairs section • Researcher, Covid-19 and Mental Health International Collaborative Research Team • World Psychiatric Association, Early Career Psychiatrists section Awards • World Psychiatric Association (WPA) – World Congress of Psychiatry Mexico City, Early Career Psychiatrist Fellowship Award 2018 • National Institute on Drug Abuse (NIDA) International Forum Travel Award, NIDA, USA 2013
  • 4. Pengelolaan Paripurna DM Tidur • Tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian • Tidur yang berkualitas penting untu. keberlangsungan hidup (survival), sama halnya dengan air dan makanan. • Tidur penting bagi sejumlah fungsi otak seperti komunikasi antar sel syaraf. • Tidur juga berperan dalam membuang toksin dari otak yang menumpuk saat seseorang terjaga.
  • 5. Pengelolaan Paripurna DM Tidur • Menurut penelitian, kurang tidur atau tidur yang kurang berkualitas dapat meningkatkan risiko: • Hipertensi • Penyakit kardiovaskular • Diabetes • Depresi • Obesitas • Tidur adalah suatu proses yang kompleks dan dinamis, yang mempengaruhi cara seseorang berfungsi.
  • 6. Terdapat dua siklus dasar tidur: Rapid eye movement (REM) sleep dan non- REM sleep. Tidur non-REM terdiri dari 3 tahapan.
  • 7. Pengelolaan Paripurna DM Tahapan Tidur Non-REM Tahap 1 • Perubahan dari bangun ke tidur. • Berlangsung beberapa menit. • Tidur ringan. • Perlambatan detak jantung, pernapasan, dan gerak bola mata. • Otot menjadi rileks. • Gelombang otak melambat. Non-REM Tahap 2 • Tahap tidur ringan menuju tidur yang lebih dalam. • Detak jantung dan pernapasan lambat, otot makin rileks. • Suhu tubuh turun dan gerak bola mata berhenti. • Aktivitas gelombang otak lambat namun ditandai aktivitas listrik dengan lonjakan singkat. • Tahap 2 durasi paling lama. Non-REM Tahap 3 • Tahap tidur dalam. • Diperlukan agar merasa segar di pagi hari. • Terjadi di bagian awal malam. • Detak jantung dan pernapasan lambat hinggal tingkat yang paling rendah. • Otot rileks. • Sulit dibangunkan pada tahap ini. • Gelombang otak lebih lambat. Tidur REM • Terjadi pertama kali pada 90 menit setelah jatuh tidur. • Bola mata bergerak cepat ke kanan kiri dalam keadaan mata tertutup. • Aktivitas gelombang otak campuran menyerupai gelombang otak saat bangun. • Napas menjadi cepat dan tak beraturan, detak jantung dan tekanan darah meningkat hingga mendekati kondisi saat bangun. • Sebagian besar mimpi terjadi selama fase REM. • Otot lengan dan kaki menjadi lumpuh sementara untuk mencegah melakukan mimpi. • Bertambah usia, fase REM semkain singkat. • Konsolidasi memori diperlukan pada tahap non REM dan REM.
  • 8. Jumlah waktu tidur tiap orang bervariasi, tergantung usia. • Bayi (0-3 bulan): 14 – 17 jam per hari • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam per hari • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari • Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam per hari • Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari • Dewasa: 7-9 jam per hari (ada juga 6 jam, atau 10 jam) • Lansia (di atas 65 tahun): 7-8 jam per hari • Wanita hamil trimester pertama: perlu tidur lebih lama
  • 10. Pengelolaan Paripurna DM Faktor yang Mempengaruhi Tidur Cahaya Jet lag / kerja shift Nyeri, Ansietas, dll Obat dan Zat Obat tertentu dapat menimbulkan rasa kantuk. Zat tertentu seperti kafein juga membuat seseorang terjaga. Beberapa jenis zat NAPZA juga mempengaruhi pola tidur. Kondisi medis tertentu atau gangguan mental tertentu dengan gejala seperti nyeri atau ansietas dapat mempengaruhi pola tidur. Saat bepergian melintasi zona waktu, atau bekerja dengan shift tertentu akan mengakibatkan perubahan jam tidur. Kantuk berlebih di saat harusnya terbangun, dan terjaga di saat jam tidur. Cahaya membuat seseorang lebih sulit jatuh tidur. Cahaya juga mengubah jam biologis internal tubuh .
  • 11. Pengelolaan Paripurna DM Faktor yang Mempengaruhi Tidur Lingkungan Perubahan Struktur dan Fungsi Otak Makanan Minuman Asupan cairan juga dapat mempengaruhi pola tidur. Asupan cairan yang banyak (minum) sebelum tidur dapat membuat pola tidur terganggu karena ada rangsang pada sistim saluran kemih. Makanan juga mempengaruhi pola tidur. Produk susu dapat membantu tidur lebih nyenyak. Makanan pedas dan berlemak seblum tidur dapat membuat tidur tak nyaman. Seiring bertambahnya usia, ada perubahan pada fungsi otak yang dapat mempengaruhi pola tidur. Pada kondisi medis tertentu di mana terjadi kerusakan otak, juga dapat mempengaruhi pola tidur. Lingkungan tempat kita tidur juga mempengaruhi: area tempat tidur, bunyi, suasana, suhu, pencahayaan, dll
  • 13. Pengelolaan Paripurna DM Dampak Apabila Kurang Tidur • Masalah memori • Perasaan tertekan / depresi • Kurang motivasi • Iritabilitas (mudah marah) • Waktu reaksi yang lebih lambat • Sistim imun melemah (risiko terinfeksi penyakit) • Lebih mudah merasa nyeri • Risiko hipertensi, diabetes, serangan jantung, obesitas • Hasrat seksual rendah • Kulit keriput dan lingkaran hitam sekitar mata • Banyak makan dan berat badan naik • Kesulitan memecahkan masalah dan mengambil keputusan • Buruk dalam pengambilan keputusan • Halusinasi
  • 15. Pengelolaan Paripurna DM Insomnia • Insomnia adalah gangguan tidur yang sering terjadi • Merupakan kondisi saat seseorang sulit jatuh tidur, sulit bertahan tidur, bangun lebih awal dan tak dapat tidur kembali, merasa lelah ketika bangun. • Insomnia dapat mempengaruhi tingkt energi, mood, kesehatan, performa kerja, dan kualitas hidup. • Insomnia akut dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu. • Insomnia kronik terjadi lebih dari 1 bulan, • Insomnia dapat merupakan penyebab primer, dapat juga sekunder dari gangguan medis atau mental yang lain.
  • 16. Pengelolaan Paripurna DM Gejala Insomnia • Sulit jatuh tidur malam hari • Terbangun malam hari • Bangun terlalu awal • Tidak merasa beristirahat setelah tidur malam • Lelah pada siang hari • Mengantuk di siang hari • Iritabilitas, depresi atau ansietas • Sulit fokus dan konsentrasi, sulit mengingat • Peningkatan terjadinya kesalahan atau kecelakaan • Kekhawatiran terus menerus mengenai tidur
  • 17. Pengelolaan Paripurna DM Gangguan Tidur Lain • Hipersomnia • Obstructive Sleep Apnea • Nightmares • Night terrors • Somnabulisme (sleep walking)
  • 20. Pengelolaan Paripurna DM Sleep Hygiene • Langkah-Langkah kebiasaan tidur yang baik yang disebut “Sleep Hygiene” perlu dilakukan agar tidur terpenuhi secara kuantitas dan kualitas.
  • 21. Pengelolaan Paripurna DM • Tentukan jam tidur dan jam bangun setiap harinya. • Persiapkan diri untuk tidur di waktu yang sama. • Pasang alarm untuk bangun di waktu yang sama setiap hari. • Bahkan di akhir pekan atau hari libur. Tidur dan Bangun di Jam yang Sama
  • 22. Pengelolaan Paripurna DM • Usahakan untuk tidak tidur siang • Bila ingin melakukan tidur siang, hanya boleh kurang dari 20 menit (power nap) Hindari Tidur Siang
  • 23. Pengelolaan Paripurna DM • Hindari penggunaan gadget dan layar (TV, komputer) 30 menit menjelang waktu tidur Batasi Gadget
  • 24. Pengelolaan Paripurna DM • Atur suasana kamar tidur gelap (pitch black) bila memungkinkan, atau cahaya redup Kamar Tidur Gelap
  • 25. Pengelolaan Paripurna DM • Atur suhu kamar senyaman mungkin • Jangan terlalu panas • Jangan terlalu dingin Atur Suhu Kamar
  • 26. Pengelolaan Paripurna DM • Hanya gunakan tempat tidur untuk tidur atau untuk seks • Jangan melakukan aktivitas lain di tempat tidur Fungsi Tempat Tidur
  • 27. Pengelolaan Paripurna DM • Kaus kaki dapat digunakan untuk memberi sinyal temperatur tubuh sudah waktunya tidur Gunakan Kaus Kaki
  • 28. Pengelolaan Paripurna DM • Hindari makan berat menjelang tidur • Saat tidur pencernaan melambat sehingga bila ada makanan berat yang belum dicerna, akan mengganggu tidur malam Hindari Makan Berat
  • 29. Pengelolaan Paripurna DM • Batasi kafein maksimal 4-6 jam sebelum jam tidur • Batasi cairan (minum) menjelang tidur Hindari kafein dan batasi cairan malam hari
  • 30. Pengelolaan Paripurna DM • Lakukan ritual menjelang tidur yang membantu untuk lebih rileks • Membaca buku • Mendengarkan musik relaksasi • Mandi/berendam air hangat sebelum tidur • Latihan relaksasi pernapasan / meditasi • Berdoa Ritual yang merelaksasi
  • 31. Pengelolaan Paripurna DM • White noise meliputi semua frekuensi yang dapat didengar oleh telinga, energi didistribusikan secara merata. • Distribusi merata menciptakan bunyi humming yang stabil. • Contoh: • Kipas angin yang berputar • Radio atau TV statik • Radiator • AC yang ada bunyi dengung White noise mencakup frekuensi bunyi dengan intensitas yang rata (equal) sehingga menutupi bunyi keras yang dapat menstimulus otak. Tambahkan White Noise di Kamar
  • 32. Pengelolaan Paripurna DM • Penggunaan alkohol dan napza dapat mempengaruhi tidur baik durasi dan kualitas • Hindari penggunaan alkohol dan Napza untuk “tidur” atau untuk terjaga Hindari Alkohol dan Napza
  • 33. S I M P U L A N • Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan dalam kehidupan manusia • Banyak faktor dapat mempengaruhi kuantitas maupun kualitas tidur • Gangguan tidur dapat berdampak pada berbagai aspek dalam kehidupan • Praktikkan Sleep Hygiene untuk mendapatkan tidur yang baik dan hidup yang berkualitas
  • 35. Pengelolaan Paripurna DM Mari tetap terhubung! dr.vivisyarif I Psikiater @dr.zulvia_syarif_spkj