GDSS untuk Pemilihan Pasangan Hidup dengan Metode PM (Profile Matching)-SAW-BORDA. Profile Matching untuk perankingan kritera, SAW untuk perankingan alternatif, dan BORDA untuk penggabungan decision dari para decision maker

1. Oleh Kelompok 3:
Reza Zubaedah 14/371423/PPA/04588
Kartono Pinaryanto 14/372319/PPA/04662
Arif Rohmadi 14/372322/PPA/04663

2. Outline
 Problem
 Solusi
 Metodologi
 Kesimpulan

3. Problem
Memilih pasangan hidup seringkali menjadi sebuah
problem tersendiri, dikarenakan:
1. Bingung memilih
2. Ketidaktahuan Kriteria dalam Mencari Pasangan
(Harshanti, 2014)
3. Berbeda dengan pilihan orang tua (Aisah., Alimuzdalifah,2012)

4. Solusi
GDSS (Group Decision Support System) untuk
Pemilihan Pasangan Hidup Seagama

5. Metodologi
Pengumpulan data
Penentuan parameter,
dan kriteria
Penentuan Metode
Implementasi
Pengujian

6. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan
dengan menyebar kuesioner
secara online di
http://bit.ly/spkpasanganhidup
dan melakukan wawancara
kepada pihak yang sudah
menikah.
Total Responden: 20 orang

7. Penentuan Parameter dan Kriteria
Ditentukan berdasarkan penelitian (Purwati, 2013),
(Harshanti, 2014), kuesioner, dan hasil wawancara
DM= Decision Maker

8. Metode Pengambilan Keputusan
3
1
2

9. Case Study
Budi ingin mencari pasangan hidup dengan kriteria
Ada 3 pilihan, yaitu Ani, Anis, dan Ana
Pertimbangan Orang Tua
Ibu Ayah

10. Perankingan Calon Pasangan untuk
Masing-Masing DM
Perangkingan untuk Pilihan Budi
Penghitungan Profile Matching untuk Setiap Parameter Pilihan Budi
dengan Calon yang Ada.
PM = (Data-Min Gap/Max Gap-Min Gap)* (Min Data-Max Data) + Max Data

11. Perangkingan dengan SAW
(menjumlah score*bobot semua parameter untuk tiap alternatif)
Diperoleh ranking calon berdasarkan preferensi Budi, yaitu
(1) Anis, (2) Ana, (3) Ani
Hal yang sama dilakukan untuk perankingan calon berdasarkan
preferensi Ayah dan Ibu Budi

12. Diperoleh ranking berdasarkan preferensi masing-masing DM
sebagai berikut
Selanjutnya dilakukan penggabungan decision menggunakan
metode BORDA
(jumlah responden untuk tiap rank alternatif * bobot masing-masing DM *
bobot rank untuk tiap rank alternatif)

13. Pengujian
Aplikasi diujikan kepada 3 orang pengguna, dan mereka
menyatakan bahwa aplikasi ini membantu dalam
pengambilan keputusan pemilihan pasangan hidup.

14. Kesimpulan
GDSS yang dibangun dapat bekerja dengan baik.
Kedepan dapat dilakukan penelitian dengan menyebar
kuesioner ke lebih banyak responden dan menggunakan
metode lain yang lebih efektif, sehingga sistem yang
dihasilkan lebih reliable.

15. Daftar Pustaka
 Aisah., Alimuzdalifah, Ririn. 2012. Bimbingan dan
Konseling Islam dengan Cyber Counseling dalam
Menangani Dilema Remaja untuk Memilih Pasangan Hidup
di Tawang Sari, Taman Sidoarjo. Surabaya: UIN Sunan
Ampel
 Harshanti, Septi. 2014. Aplikasi Pendukung Keputusan
Pencarian Jodoh Berbasis Android. Semarang: Universitas
Dian Nuswantoro
 Purwati, Yulisa. 2013. Sistem Pendukung Keputusan
Berbasis Web untuk Pemilihan Jodoh Islami dengan
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
Yogyakarta: Amikom.