This document discusses different models of teaching and learning in classical, contemporary, and modern contexts. It compares the traditional teacher-centered model to more modern student-centered approaches. The traditional model views students as passive receivers of knowledge, while contemporary models emphasize students as active learners, critical thinkers, and collaborative team members. Contemporary approaches include behavioral models that use various teaching methods tailored to student abilities, social models that incorporate cooperative learning and role-playing, and non-directive models that focus on self-awareness and identity formation.
Dokumen tersebut membahas konsep pengintegrasian teknologi dan cara mengaplikasikannya dalam pengajaran dan pembelajaran. Teknologi perlu digabungkan dengan sistematik untuk meningkatkan kualiti pendidikan, contohnya penggunaan perisian pengarangan dan peralatan multimedia dalam proses pengajaran dan pembelajaran interaktif. Guru memainkan peranan penting dalam pengintegrasian teknologi secara berfokus dan berkesan.
This document discusses different models of teaching and learning in classical, contemporary, and modern contexts. It compares the traditional teacher-centered model to more modern student-centered approaches. The traditional model views students as passive receivers of knowledge, while contemporary models emphasize students as active learners, critical thinkers, and collaborative team members. Contemporary approaches include behavioral models that use various teaching methods tailored to student abilities, social models that incorporate cooperative learning and role-playing, and non-directive models that focus on self-awareness and identity formation.
Dokumen tersebut membahas konsep pengintegrasian teknologi dan cara mengaplikasikannya dalam pengajaran dan pembelajaran. Teknologi perlu digabungkan dengan sistematik untuk meningkatkan kualiti pendidikan, contohnya penggunaan perisian pengarangan dan peralatan multimedia dalam proses pengajaran dan pembelajaran interaktif. Guru memainkan peranan penting dalam pengintegrasian teknologi secara berfokus dan berkesan.
Psikologi perkembangan dan pembelajaranNOR HIDAYAH
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang definisi psikologi, perkembangan psikologi, psikologi pendidikan, aliran-aliran dalam psikologi dan sumbangannya kepada perkembangan psikologi pendidikan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran.
Model Disiplin Asertif Canter menekankan pentingnya menetapkan peraturan kelas yang jelas serta memberikan ganjaran dan hukuman yang konsisten untuk mempengaruhi tingkah laku murid. Guru perlu bertindak secara asertif, adil, dan konsisten untuk mencipta suasana pembelajaran yang kondusif bagi murid.
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...FaFai S.
Pentaksiran dalam pendidikan berperanan untuk membuat keputusan instruksional, bimbingan, pentadbiran, dan penyelidikan untuk meningkatkan pendidikan. Pentaksiran juga berperanan sebagai motivator pembelajaran bagi murid untuk terus belajar dan mencapai prestasi yang tinggi.
Topik 11 isu dan cabaran penggunaan teknologi untuk pengajaran dan pembelajaranNik Ibrahim Nik Mat
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama: (1) Isu hak kekayaan intelek dan undang-undang siber seperti plagiarisme, kerahsiaan, dan keselamatan; (2) Cabaran penggunaan teknologi terkini untuk pengajaran dan pembelajaran seperti kesediaan guru dan pelajar serta sokongan organisasi; (3) Piawai ISTE untuk penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Teori Tugasan Perkembangan Robert HavighurstSanta Barbara
Teori tugasan perkembangan Robert Havighurst menyatakan bahwa pada setiap tahap usia terdapat tugasan-tugasan yang harus dikuasai untuk memastikan perkembangan yang normal. Teori ini membagi tahap perkembangan manusia menjadi bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan, dan dewasa lanjut usia, dengan tugasan-tugasan kunci seperti belajar berjalan, berinteraksi sosial, mencari pas
Dokumen tersebut memberikan definisi set induksi menurut beberapa sumber dan ahli pendidikan. Ia juga menjelaskan tujuan set induksi untuk membangkitkan minat murid dan menghubungkan pengetahuan sedia ada mereka dengan bahan pelajaran baru. Prinsip utama set induksi ialah aktivitinya perlu sesuai dengan tahap pembangunan murid, menarik minat mereka, dan berkaitan dengan apa yang akan diajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosiobudaya di sekolah. Ia menjelaskan konsep sosiobudaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti murid, guru, sekolah, dan kurikulum tersirat. Dokumen ini juga membahas tentang isu-isu ketidaksamaan akibat perbezaan sosiobudaya seperti bahasa, gender dan kaum, pencapaian akademik, dan layanan guru. Terakhir, dokumen
Dokumen tersebut membahas teori pembelajaran sosial Albert Bandura. Ia menjelaskan empat langkah proses pemodelan menurut Bandura dan implikasi teori ini terhadap pengajaran, seperti guru sebagai role model, modifikasi tingkah laku melalui pemodelan, dan penggunaan contoh serta rakan sebaya sebagai model. Kesimpulannya, teori ini menekankan hubungan antara manusia, tingkah laku, dan lingkungan dalam pembelajaran.
Psikologi perkembangan dan pembelajaranNOR HIDAYAH
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang definisi psikologi, perkembangan psikologi, psikologi pendidikan, aliran-aliran dalam psikologi dan sumbangannya kepada perkembangan psikologi pendidikan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran.
Model Disiplin Asertif Canter menekankan pentingnya menetapkan peraturan kelas yang jelas serta memberikan ganjaran dan hukuman yang konsisten untuk mempengaruhi tingkah laku murid. Guru perlu bertindak secara asertif, adil, dan konsisten untuk mencipta suasana pembelajaran yang kondusif bagi murid.
Peranan dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan - EDUP3063 Pentaksiran dalam ...FaFai S.
Pentaksiran dalam pendidikan berperanan untuk membuat keputusan instruksional, bimbingan, pentadbiran, dan penyelidikan untuk meningkatkan pendidikan. Pentaksiran juga berperanan sebagai motivator pembelajaran bagi murid untuk terus belajar dan mencapai prestasi yang tinggi.
Topik 11 isu dan cabaran penggunaan teknologi untuk pengajaran dan pembelajaranNik Ibrahim Nik Mat
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama: (1) Isu hak kekayaan intelek dan undang-undang siber seperti plagiarisme, kerahsiaan, dan keselamatan; (2) Cabaran penggunaan teknologi terkini untuk pengajaran dan pembelajaran seperti kesediaan guru dan pelajar serta sokongan organisasi; (3) Piawai ISTE untuk penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Teori Tugasan Perkembangan Robert HavighurstSanta Barbara
Teori tugasan perkembangan Robert Havighurst menyatakan bahwa pada setiap tahap usia terdapat tugasan-tugasan yang harus dikuasai untuk memastikan perkembangan yang normal. Teori ini membagi tahap perkembangan manusia menjadi bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan, dan dewasa lanjut usia, dengan tugasan-tugasan kunci seperti belajar berjalan, berinteraksi sosial, mencari pas
Dokumen tersebut memberikan definisi set induksi menurut beberapa sumber dan ahli pendidikan. Ia juga menjelaskan tujuan set induksi untuk membangkitkan minat murid dan menghubungkan pengetahuan sedia ada mereka dengan bahan pelajaran baru. Prinsip utama set induksi ialah aktivitinya perlu sesuai dengan tahap pembangunan murid, menarik minat mereka, dan berkaitan dengan apa yang akan diajar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosiobudaya di sekolah. Ia menjelaskan konsep sosiobudaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti murid, guru, sekolah, dan kurikulum tersirat. Dokumen ini juga membahas tentang isu-isu ketidaksamaan akibat perbezaan sosiobudaya seperti bahasa, gender dan kaum, pencapaian akademik, dan layanan guru. Terakhir, dokumen
Dokumen tersebut membahas teori pembelajaran sosial Albert Bandura. Ia menjelaskan empat langkah proses pemodelan menurut Bandura dan implikasi teori ini terhadap pengajaran, seperti guru sebagai role model, modifikasi tingkah laku melalui pemodelan, dan penggunaan contoh serta rakan sebaya sebagai model. Kesimpulannya, teori ini menekankan hubungan antara manusia, tingkah laku, dan lingkungan dalam pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk tema "Diriku" subtema "Aku Istimewa". Pembelajaran ini akan dilaksanakan selama 1 hari dengan kegiatan mengamati perbedaan karakteristik anggota keluarga dan bermain bola tangan secara berkelompok untuk melatih kerjasama. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menceritakan kebiasaan keluarganya dan melakukan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk kelas 1 tema 4 sub tema 3 tentang keluarga besar. Pembelajaran ini akan dilaksanakan selama 1 hari dengan kegiatan utama bermain sambil mengenal bangun datar dan diskusi tentang pentingnya kerja sama.
Penerapan prinsip desain pesan dalam pembelajaran PAKEM bertujuan untuk menyediakan kondisi belajar yang efektif bagi peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip desain pesan meliputi situasi, pengelompokan siswa, jembatan pengetahuan, pertanyaan, penampilan hasil belajar, dan refleksi. Guru dituntut untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, men
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran IPS kelas 2 tentang kerjasama dan kebersihan lingkungan. Tujuannya adalah agar siswa dapat menyebutkan contoh kerjasama dan kebersihan lingkungan serta mempraktekkannya. Materi pelajaran meliputi contoh kerjasama di lingkungan tetangga dan kebersihan lingkungan rumah. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, latihan, demonstrasi, tugas,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi strategi pembelajaran dan peran guru/dosen dalam konteks pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah tentang konsep pembelajaran yang aktif dan berbasis pengalaman serta perubahan peran guru dari sebagai penyampaikan informasi menjadi pembimbing. Dokumen tersebut juga membahas berbagai metode pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran
Konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian siswa pada pelajaran dengan mengabaikan hal-hal lain. Faktor yang mempengaruhinya antara lain motivasi, lingkungan, dan kesehatan. Untuk meningkatkan konsentrasi diperlukan minat belajar yang kuat, lingkungan kondusif, serta istirahat yang memadai.
Konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian siswa pada pelajaran dengan mengabaikan hal-hal lain. Faktor seperti motivasi, lingkungan, dan kesehatan dapat mempengaruhi konsentrasi. Cara meningkatkan konsentrasi meliputi persiapan belajar yang baik, menanamkan minat, lingkungan kondusif, dan belajar secara aktif. Istirahat singkat dapat mengembalikan konsentrasi saat mengalami kejenuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh pembelajaran homeschooling terhadap proses sosialisasi anak di Kota Jakarta. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, tinjauan pustaka, metode penelitian yang digunakan beserta variabel-variabelnya, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk kelas 1 tema 4 subtema 1 tentang anggota keluarga. RPP ini berisi tujuan pembelajaran, alokasi waktu, materi, metode pembelajaran, dan penilaian siswa. Pembelajaran akan difokuskan pada kegiatan membuat silsilah keluarga dan menyelesaikan soal matematika tentang anggota keluarga.
4. 1. MOTIVASI
DIRI
Ekstrinsik –
motivasi luaran
Instrinsik –
motivasi dalaman
2. KEAZAMAN &
TANGGUNGJAWAB
Inisiatif diri
untuk Berjaya
dalam hidup,
untuk diri sendiri
dan keluarga.
5. Faktor
Sosial
PERSEORANGAN
- Suka belajar sendiri.
- Tak suka gangguan
- Tak mengharapkan orang lain.
BERPASANGAN
- Belajar dengan rakan karib
- Lebih banyak kemajuan
- Interaksi dua hala
RAKAN SEBAYA,
BERKUMPULAN ATAU
BERPASUKAN
Merangkumi perbincangan,
sumbang saran dengan
bekerjasama ant satu sama lain.
Contoh: Dalam aktivit kumpulan,
atau menghasilkan projek
ORANG DEWASA
Menjadikan orang dewasa sebagai
idola.
Contoh: Ibu bapa dapat selesaikan
maslaj,tingkatkan semangat &
keyakinann nya.
8. KESIMPULANNYA
Guru hendaklah mengenalpasti terlebih dahulu personality dan gaya pembelajaran
yang berbeza oleh murid-muridnya, supaya perancangan PdPc boleh dipelbagaikan
mengikut kesesuaian murid.
Justeru itu, guru tidak boleh semua murid adalah sama dan tidak boleh menganggap
semua murid boleh memahami pembelajaran dengan mudah.
Guru harus kreatif dalam merancang PdPc supaya semua murid mendapat manfaat
daripadanya, dan secara tidak langsung matlamat Falsafah Pendidikan Kebangsaan
dapat dicapai