Metode perolehan (cost method) adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
Metode perolehan (cost method) adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...candra romanda
Pemerintah daerah mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (PD)
memiliki tujuan untuk turut serta melaksanakan pembangunan Daerah khususnya dan pembangunan ekonomi
nasional umumnya dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan mengutamakan
industrialisasi dan ketenteraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan, menuju masyarakat yang adil dan
makmur. Namun hingga saat ini, tujuan tersebut belum secara nyata diwujudkan oleh PD/BUMD. Kontribusi
BUMD dalam menghasilkan PAD masih sangat minim. Kabupaten Musi Banyuasin memiliki 2 (dua ) Badan
Usaha Milik Daerah yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Randik yang bergerak dalam usaha
penyediaan air bersih bagi masyarakat dan PT. Petro Muba Holding, yang bergerak dalam bisnis perminyakan,
kelistrikan, dan akomodasi pariwisata. Dari seluruh Badan Usaha milik daerah kabupaten Musi Banyuasin
tersebut, diketahui bahwa hampir seluruh perusahaan daerah dalam kondisi Rugi sejak didirikan sampai dengan
sekarang, dan kerugian tersebut disebabkan antara lain disebabkan oleh masalah-masalah intern dan ekstern.
Berdasarkan hasil analisis penyebab kerugian yang dominan berasal dari jumlah penyusutan aset yang besar
hasil dari penyertaan modal Pemerintah Daerah.
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Faktor-faktor untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan usaha, adalah:
Dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
Dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham
Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan induk tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali dengan cara dibeli, dan pada saat perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-transaksi dengan perusahaan anak
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehanTika Evitasuhri
Metode Harga Perolehan adalah
Metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), deviden maupun disribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila deviden yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
Tujuan penting dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang digunakan. Apabila jumlah aktiva yang digunakan tidak ikut diperhitungkan, maka pihak manajemen akan kesulitan untuk membandingkan kinerja laba dari suatu unit usaha dengan unit usaha yang lain.
Investasi Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115. Standar ini berbeda dengan prinsip lower-of-cost-or-market dengan menyatakan bahwa investasi dapat dilaporkan pada neraca berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar (nilai pasar), tergantung dari jenis sekuritas dan tingkat pengaruh (kendali) yang dimiliki perusahaan terhadap perusahaan yang diinvestasikan (investee company). Hai ini berarti bahwa tidak seperti aset lainnya, sekuritas investasi dapat dinilai dengan nilai pasar meskipun nilai pasar ini melebihi biaya perolehan. Nilai wajar (fair value) aset merupakan harga tukar aset dalam suatu transaksi normal saat ini antara pihak yang bersedia. Jika suatu aset biasa diperdagangkan, nilai wajarnya dapat langsung ditetapkan dari publikasi harga pasarnya. Jika tidak ada publikasi harga pasar untuk suatu aset, nilai wajar ditentukan berdasarkan biaya historis.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. DISUSUN OLEH
FITRIA MELLY SUSANTI
11.03.3925
)
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II
(Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Ekuitas )
2. Apabila saham perusahaan anak diperoleh, maka harga
pokok perolehan saham ini dicatat dalam perkiraan investasi.
Sesudah itu, perusahaan induk dapat memilih untuk
menetapkan perubahan yang terjadi pada modal pemilikannya
dalam perusahaan anak dengan penyesuaian berkala pada
perkiraan investasi
Metode Ekuitas
3. Metode ekuitas harus digunakan untuk
membukukan semua perusahaan anak yang
tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan
konsolidasi.
Metode itu juga harus digunakan oleh
perusahaan induk untuk membukukan saham
biasa perusahaan anak “dalam laporan keuangan
perusahaan induk yang disiapkan bagi para
pemegang saham sebagai laporan keuangan dari
satuan usaha utama dala hal pelaporan
Pedoman Untuk Menggunakan
Metode Ekuitas
4. Penggunaan metode ekuitas
membutuhkan prosedur akuntansi sebagai
berikut :
Laba bersih atau rugi bersih perusahaan
anak.
Dividen perusahaan anak.
Selisih antara harga pokok investasi dan nilai
buku.
Laba dan rugi antar perusahaan.
Prosedur Akuntansi Untuk Metode
Ekuitas