Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jamur yaitu ragi, kapang, dan jamur. Jamur dapat hidup secara tunggal atau berkoloni, dan memiliki dinding sel yang mengandung khitin. Ragi berkoloni dan membentuk hifa, sedangkan jamur membentuk buah. Kapang dan jamur dapat hidup secara parasit, saprofit, atau simbiosis. Ketiganya bereproduksi secara aseksual dan seksual dengan cara pembentukan spora.

1. Rakhmat Fauzi, M.Si

2. • Eukariotik

3. • Dinding sel mengandung khitin.

4. • Uniseluller & multiseluller sederhana.
MOULD
YEAST
MUSHROOM

5. YEAST

6. MOULD
• Multiseluller 
Hifa.
• Kumpulan hifa 
miselium.

7. Hifa dibedakan menjadi
dua tipe :
• Hifa tidak
bersepta/sekat
(Senositik)
• Hifa bersepta

10. Fungsi hifa ada dua, yaitu :
• Untuk menyerap zat-zat makanan  hifa vegetatif.
• Alat reproduksi  hifa generatif.

11. Struktur Hifa :

12. Hifa Houstorium : bagian hifa yang menembus sel inangnya..

13. MUSHROOM
• Multiseluller  membentuk tubuh buah.

15. • Tidak berklorofil 
heterotrof.
• hidup dengan
menyerap zat organik
dari lingkungannya 
pencernaan
ekstraseluler

16. • Parasit
• Saprofit
• Simbiosis mutualisme

17. Memperoleh zat organik dari organisme hidup lain.

18. Ustilago maydis

19. Ustilago maydis

20. Ophiocordyceps unilateralis

21. Cordyceps lloydii

22. Memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan benda tak hidup
(disebut jg pengurai/dekomposer) spt serasah, bangkai hewan, pakaian.

23. Fungi + Cyanobacteria  Lichen

24. Fungi + Akar Leguminosa
 Mikoriza

25. Reproduksi :
• Aseksual
• Seksual

26. Uniseluler : Tunas

27. Multiseluler : Fragmentasi dan pembentukan spora aseksual..

28. Spora Aseksual  Spora yang
dihasilkan melalui pembelahan
mitosis..

29. Spora aseksual dibentuk oleh hifa generatif..

30. Spora aseksual : Sporangiospora (endospora), Konidiospora
(konidia), zoospora, Arthrospora (oidiospora), Klamidospora
(klamidokonidia), Blastospora..

31. Sporangiospora 
spora terbentuk di
dalam kantung spora
(sporangium)

32. Sporangiospora

34. Konidiospora  tidak ada kantung spora, spora yang terbentuk
langsung berhadapan dengan udara bebas...

35. Konidiospora..

36. Zoospora..

37. Zoospora di bentuk dalam sporangium dari jamur filum
Chytridiomycota..

38. Arthrospora..

39. Arthrospora..

40. Klamidospora (klamidokonidia)..

41. Blastospora..

42. Spora seksual  Spora yang
terbentuk melalui pembelahan
meiosis..

43. Spora seksual terbentuk melalui kontak dua gamentagium (singami).

44. Spora seksual terbentuk melalui kontak dua gamentagium
(singami).

45. Tiga tahap Singami : plasmogami, kariogami, dan meiosis..

46. Ada tiga macam spora seksual : Zygospora, askospora,
basidiospora..

47. Chytridiomycota
Zygomycota
Ascomycota
Basidiomycota

50. • Habitat : dominan di air

51. • Reproduksi aseksual dengan
membentuk zoospora di
dalam sporangium
(zoosporangium).
• Ciri khas : zoospora 
memiliki flagella
Chytridium confervae

53. • Dianggap fungi yang
paling primitif  awal
dimasukkan ke dalam
protista.
• Peran : Dekomposer &
parasit
(chytridiomycosis)

54. parasitic chytrids attack the filament of a green alga

55. parasitic chytrids attack the frog

56. parasitic chytrids attack the frog

58. • Hifa : coenocytic.

59. • Reproduksi aseksual  menghasilkan spora di dalam sporangia.

60. • Terdapat .tiga jenis hifa, yaitu :
• Stolon (menjalar di permukaan subtrat)
• Rizoid (terbenam di dalam sunstrat)
• Sporangiofor (menjulang ke atas, mendukung spora seksual
maupun aseksual)

61. Reproduksi seksual : pertemuan hifa (+) dengan hifa (-)
 zigospora di dalam zigosporangium.
Suspensor

67. • Peran : Dekomposer &
beberapa simbiosis 
mycorrhizae

69. • Uniseluler atau multiseluler

70. • Multiseluler  hifa  bersepta

71. • Multiseluler  tubuh buah  askokarp

72. • Reproduksi aseksual : Uniseluler  tunas

73. • Reproduksi aseksual :
Multiseluler : Konidiospor (konidia)

75. • Reproduksi seksual : askospora

77. Pada ujung-ujung cabang hifa berdiferensiasi membentuk alat reproduksi berupa anteridium dan askogonium

79. • Hifa bersekat  membentuk tudung buah (Fruiting bodies)

80.  Fruiting Bodies 
berbentuk payung,
lembaran berlekuklekuk atau papan

81.  Alat Reproduksi : dengan tubuh buah
( basidiokarp ) yang menghasilkan basidium
dengan basiospora di ujungnya.

83. Sel Basidium
Spora

87. • Bukan merupakan pengelompokkan sebenarnya dalam
klasifikasi jamur..
• Merupakan kelompok jamur yang belum diketahui tipe
reproduksi seksualnya..
• Disebut juga : jamur tidak sempurna

88.  Penyakit yang ditimbulkan akibat infeksi fungi dari genus Candida sp.
Candida albicans

90.  Penyakit yang disebabkan infeksi fungi Trichophyton pada kaki.

92. Epidermophyton fluocosum

93.  Penyakit yang
disebabkan infeksi
fungi Microsporum sp.
& Trichophyton 
menimbulkan bekas
melingkar di kulit.

94.  Penyakit Pneumonia  Pneumocystis  oportunistis, hidup pada pada
paru-paru manusia.
Askus Pneumocystis