SlideShare a Scribd company logo
NAMA : NURIL BADRIA
NIM :186020300011018
BAB I
PENGANTAR PENELITIAN
Apakah Penelitian Itu ?
Penelitian (Research) adalah sebuah proses menemukan solusi untuk suatu masalah
setelah melakukan studi yang menyeluruh dan menganalisis faktor situasi.
Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis dapat didefinisikan sebagai usaha sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam dunia kerja yang membutuhkan solusi.
Penelitian bisnis terdiri atas rangkaian langkah yang direncanakan dan dilakukan dengan
tujuan untuk menemukan jawaban bagi persoalan yang menjadi perhatian manajer dalam
lingkungan kerja. Hal ini berarti langkah pertama dalam penelitian adalah mengetahui di
mana letak masalah yang muncul dalam organisasi, dan mengidentifikasi sejelas dan serinci
mungkin masalah yang perlu dipelajari dan dipecahkan.
Definisi Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau pertanyaan yang terorganisasi, sistematis,
berdasarkan data, kritis objektif untuk suatu masalah tertentu, yang dilakukan untuk
menemukan suatu jawaban atau solusi untuk masalah tersebut. Intinya penelitian memberikan
informasi yang diperlukan untuk memandu manajer mengambil Keputusan berdasarkan
informasi agar berhasil memecahkan masalah.
Penelitian dan Manajer
Pengalaman yang umum bagi suatu organisasi adalah bahwa para manjer menghadapi
masalah besar dan kecil setiap hari yang harus mereka pecahkan dengan membuat Keputusan
yang tepat. Penelitian manajemen dapat mencakup studi sikap dan perilaku karyawan,
manajemen sumber daya manusia, pengaruh perubahan demografis terhadap praktek
manajemen, manajemen operasi produksi, formulasi strategi, sistem informasi dan
sebagainya. Penelitian pemasaran dapat meliputi persoalan yang berkaitan dengan
pengambilan Keputusan konsumen, kepuasan dan kesetiaan pelanggan, segmentasi pasar dan
lain-lain.
Jenis Penelitian Bisnis : Terapan dan Dasar
Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda. Tujuan pertama adalah untuk
memecahkan masalah saat ini yang dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan yang
menuntut solusi tepat waktu. Misalnya mungkin produk tertentu tidak terjual dengan baik
dan manajer ingin mengetahui alasan dibalik hal tersebut untuk mengambil tindakan
perbaikan. Penelitian itu disebut sebagai penelitian terapan tujuan (Applied Research) yang
lain adalah untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami sepenuhnya
bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam suatu organisasi dapat diselesaikan. Hal ini
disebut penelitian dasar (Basic, Fundamental, atau Pure Research). Dengan demikian,
penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk menerapkan hasil temuan guna memecahkan
masalah spesifik yang saat ini sedang dialami perusahaan disebut penelitian terapan.
Penelitian yang dilakukan terutama untuk memberikan kontribusi bagi pengetahuan yang
sudah ada disebut penelitian dasar. Penemuan dari penelitian semacam itu berkontribusi
terhadap pengembangan pengetahuan dalam berbagai bidang bisnis fungsional. Pengetahuan
seperti itu ketika dihasilkan, biasanya akan diterapkan dalam lingkungan organisasi untuk
pemecahan masalah.
Seperti disebutkan tujuan penelitian dasar adalah untuk menghasilkan lebih banyak
pengetahuan dan pemahaman terhadap fenomena ketertarikan dan membangun teori-teori
berdasarkan hasil penelitian. Teori tersebut kemudian membentuk dasar penelitian lebih
lanjut terkait banyak aspek fenomena. Proses mengembangkan pengetahuan yang sudah ada
tersebut merupakan asal mula pengembangan teori, khususnya dalam bidang manajemen.
Ada beberapa contoh penelitian dasar misalnya penelitian terhadap penyebab dan
konsekuensi pemanasan global akan menawarkan banyak solusi untuk mengurangi fenomena
tersebut. Dan menyebabkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah dan bagaimana
pemanasan global dapat dicegah. Meskipun penelitian pemanasan global mungkin bertujuan
terutama untuk memahami nuansa dari fenomena tersebut. Temuan penelitian pada akhirnya
akan diterapkan dan berguna, di antaranya untuk industri pertanian dan bangunan.
Manajer dan Penelitian
Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibandingkan dengan
manajer yang tidak memiliki pengetahuan penelitian. Dengan kerumitan organisasi modern
yang semakin meningkat, dan ketidakpastian lingkungan yang mereka hadapi, manajemen
sistem organisasi sekarang melibatkan masalah konstan dalam dunia kerja. Hal tersebut dapat
membantu jika manajer dapat merasakan, melihat dan menangani masalah sebelum segalanya
tidak dapat diatasi. Pengetahuan mengenai penelitian dan proses pemecahan masalah
membantu manajer mengenali situasi masalah sebelum hal tersebut tidak dapat dikendalikan.
Meskipun masalah kecil dapat diselesaikan oleh manajer, masalah besar membutuhkan
kehadiran peneliti atau konsultan luar. Manajer yang memahami banyak pengetahuan
penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan mereka. Pengetahuan mengenai proses
penelitian, desain dan interpretasi data juga membantu manajer untuk menjadi pihak
penerima yang dapat membedakan penemuan penelitian yang disajikan dan menentukan
apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk implementasi. Alasan lain mengapa
manajer profesional saat ini perlu mengetahui tentang metode penelitian adalah bahwa
mereka akan menjadi semakin dapat membedakan ketika menyaring sebaran informasi dari
jurnal-jurnal bisnis.
Secara ringkas memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer
profesional untuk:
1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan
2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.
3. Menghargai dan terus menerus menyadari berbagi pengaruh dan efek dari faktor-faktor
yang berpengaruh dalam suatu situasi.
4. Mengambil risiko yang telah diperhitungkan dalam pengambilan Keputusan, mengetahui
sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan hasil (outcome) yang
berbeda.
5. Mencegah kemungkinan kepentingan pribadi yang memengaruhi situasi.
6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif.
7. Menggabungkan pengalaman dan pengetahuan ilmiah ketiak mengambil Keputusan.
Manajer dan Konsultan Peneliti
Para manajer sering kali perlu menyewa konsultan untuk meneliti beberapa masalah
yang lebih rumit dan memakan waktu yang mereka hadapi. Sehingga menjadi hal yang
penting untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan konsultan secara efektif
(istilah peneliti dan konsultan dapat dipertukarkan), bagaimana seharusnya hubungan
manajer – peneliti, dan kelebihan serat kelemahan konsultan internal vs konsultan eksternal.
Hubungan Manajer – Peneliti
Selama karier mereka, sering kali manajer perlu berhubungan dengan konsultan.
Dalam kasus semacam itu manajer tidak saja tidak harus berkomunikasi secara efektif
dengan tim peneliti namun harus menjelaskan secara eksplisit peran peneliti dan pihak
manajemen. Manajer harus memberi tahu peneliti jenis informasi apa yang dapat diberikan,
dan yang paling penting dokumen apa yang tidak akan diberikan kepada mereka. Dokumen
tersebut termasuk arsip pribadi karyawan atau yang menyangkut rahasia bisnis tertentu.
Memperjelas fakta-fakta tersebut sejak awal dapat mengurangi kekecewaan dari kedua belah
pihak. Di samping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwa
terdapat kesesuaian dalam sistem nilai manajemen dan konsultan.
` Pertukaran informasi secara langsung dan jujur juga dapat membantu meningkatkan
hubungan dan tingkat kepercayaan antara kedua belah pihak yang pada akhirnya memotivasi
keduanya untuk berkomunikasi secara efektif. Dalam posisi tersebut,, peneliti merasa bebas
dalam berkomunikasi dengan pihak manajemen dengan meminta bantuan selama membuat
penelitian semakin sesuai dengan tujuan. Secara singkat perusahaan menyewa peneliti atau
konsultan manajer harus memastikan bahwa:
1. Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit.
2. Filosofi dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan dengan jelas, dan
keterbatasan jika ada, dikomunikasikan.
3. Hubungan baik dibangun dengan peneliti serta antara peneliti dan karyawan dalam
organisasi sehingga membuat kerja sama dapat dilakukan nantinya.
Konsultan/Peneliti Internal Vs Eksternal
a. Konsultan/Peneliti Internal
Sejumlah organisasi memiliki departemen konsultan/peneliti sendiri yang dapat
disebut departemen layanan manajemen, departemen organisasi dan metode, R&D atau
lainnya. Departemen tersebut berperan sebagai konsultan internal bagi sub unit dalam
organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan bantuan. Unit organisasi
semacam ini, jika ada, akan bermanfaat dalam beberapa hal, dan meminta bantuannya
akan bermanfaat dalam beberapa situasi, tetapi tidak dalam situasi lain. Manajer sering
kali harus memutuskan apakah akan menggunakan peneliti internal atau eksternal. Untuk
membuat Keputusan, manajer harus mengetahui kekuatan dan kelemahan keduanya, dan
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menggunakan salah satunya berdasarkan
kebutuhan dari situasi tersebut. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari tim internal dan
eksternal dibahas berikut ini:
Kelebihan Konsultan/Peneliti Internal
Setidaknya ada empat keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk
melakukan proyek penelitian:
1. Tim internal memiliki kesempatan lebih baik untuk diterima karyawan dalam sub unit
organisasi di mana penelitian dilakukan.
2. Tim memerlukan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memahami struktur, filosofi dan
situasi serta fungsi dan sistem kerja organisasi.
3. Mereka dapat mengimplementasikan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima.
Hal ini sangat penting karena setiap “masalah” dalam mengimplementasi rekomendasi
dapat dihilangkan dengan bantuan mereka. Mereka juga dapat mengevaluasi
efektivitas perubahan dan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut, jika dan ketika
diperlukan.
4. Untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, tim internal
menghabiskan biaya jauh lebih sedikit waktu untuk memahami sistem tersebut terkait
keterlibatan mereka dengan berbagai unit dalam organisasi secara terus menerus.
untuk masalah yang tidak terlalu rumit,, tim internal adalah kemungkinan yang paling
baik.
Kekurangan Konsultan/Peneliti Internal
Terdapat kekurangan tertentu dalam menggunakan tim peneliti internal untuk
tujuan pemecahan masalah empat hal yang paling penting adalah:
1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal,, tim
internal dapat memiliki cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan
masalahnya. Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif baru yang mungkin
diperlukan untuk pemecahan masalah. Hal tersebut jelas sekali akan menjadi
rintangan pada situasi ketika persoalan berat dan masalah kompleks harus dihadapi.
2. Koalisi kekuasaan tertentu dalam suatu organisasi memiliki kesempatan untuk
memengaruhi tim internal agar menyembunyikan, menyimpangkan, atau mengubah
fakta tertentu. Dengan kata lain kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi,,
terutama untuk mendapatkan bagian yang cukup besar dari sedikit sumber daya yang
tersedia.
3. Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim peneliti internal yang paling terlatih pun
tidak dianggap sebagai ahli oleh staf dan manajemen, sehingga rekomendasi mereka
tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak.
4. Bias organisasi tertentu dari tim penelitian internal dalam beberapa hal dapat
membuat temuan menjadi kurang objektif sehingga kurang ilmiah.
b. Konsultan/Peneliti Eksternal
Kekurangan dari peneliti internal sebaliknya menjadi kelebihan tim eksternal, dan
kelebihan peneliti internal menjadi kelemahan tim peneliti eksternal. Meskipun demikian
kelebihan dan kekurangan tim peneliti eksternal dapat digarisbawahi.
Kelebihan Konsultan/Peneliti Eksternal
1. Tim eksternal dapat menggunakan banyak pengalaman yang diperoleh dari bekerja
dengan berbagai jenis organisasi yang memiliki jenis masalah yang sama atau hampir
sama. Pengalaman yang luas akan membuat mereka berpikir baik secara divergen atau
konvergen dan tidak tergesa-gesa dalam membuat solusi instans berdasarkan fakta
yang tampak dalam situasi tersebut. Mereka dapat mempertimbangkan beberapa
alternatif untuk melihat masalah tersebut karena pengalaman dalam memecahkan
masalah yang luas pada berbagai konteks organisasi yang berbeda .
2. Tim eksternal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultasi terkemuka,
mungkin memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai model-model
pemecahan masalah terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan
periodik mereka yang mungkin tidak dimiliki oleh tim di dalam perusahaan.
Kekurangan Konsultan/Peneliti Eksternal
Kekurangan utama dalam menyewa konsultan/peneliti eksternal adalah sebagai
berikut:
1. Biaya sewa tim peneliti eksternal biasanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali
jika masalah tersebut sangat kritis/serius.
2. Selain tim eksternal memerlukan banyak waktu untuk memahami organisasi yang
sedang diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat, pun tidak semerta-merta
diterima oleh karyawan. Departemen dan orang yang akan terpengaruh dengan studi
penelitian tersebut mungkin menganggap tim studi penelitian sebagai ancaman dan
menentang mereka. Oleh karena itu meminta dukungan karyawan dan memperoleh
kerja sama mereka dalam studi menjadi lebih sulit dan memerlukan waktu bagi
peneliti eksternal dibandingkan tim peneliti internal.
3. Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan dari mereka pada
tahap implementasi dan evaluasi.
Pengetahuan Tentang Penelitian dan Efektivitas Manajerial
Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer dalam banyak
faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang ada dalam lingkungan kerja dan
organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu untuk mempermudah interaksi yang efektif
dengan dengan konsultan dan pemahaman atas beragam perbedaan dari proses penelitian.
Teknologi canggih seperti simulasi dan pembuatan model sekarang tersedia dan dapat
digunakan untuk aplikasi yang menguntungkan dalam bidang bisnis tertentu. Rekomendasi
dari konsultan eksternal yang menguasai teknologi ini dan sangat menyarankan
penggunaannya dalam situasi tertentu mungkin tidak dapat diterima dan dapat memunculkan
kekhawatiran bagi manajer yang tidak memahami penelitian. Bahkan pengetahuan yang tidak
menyeluruh mengenai teknik-teknik ini dapat membantu manajer untuk berbicara dengan
peneliti dengan cara yang dewasa dan meyakinkan sehingga berbicara dengan ahli” tidak lagi
berahi dengan ketidaknyamanan.
Etika dan Penelitian Bisnis
Etika (ethics) dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku
sosial yang diharapkan pada saat melakukan penelitian. Kode etik berlaku pada organisasi
dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden
yang memberikan mereka data yang diperlukan. Ketaatan mematuhi etika dimulai dengan
orang yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh-sungguh.
Kode etik juga harus dicerminkan dari perilaku peneliti yang melakukan investigasi
partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian
yang menyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi alternatif. Dengan demikian
pelaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitian—pengumpulan data, analisis data,
pelaporan, dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan tersebut dilakukan. Bagaimana
masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya dipandu dengan
etika bisnis.

More Related Content

What's hot

Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animation
Fazhia Panthera
 
STUDI PENGEMBANGAN ORGANISASI
STUDI PENGEMBANGAN ORGANISASISTUDI PENGEMBANGAN ORGANISASI
STUDI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Nazila Hana
 
Kuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiKuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013   chapter 14 teknologi dan desain kerjaOb2013   chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerjaAndi Iswoyo
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
Syukur Abdullah
 
penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
irmafibriantiheriadi
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
RizkyMaulanaAzhar
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Harry Oktavianus
 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Zafarul_Irshard
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
RidwanIwan20
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
nurajijahajijah
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi uts
asarahismi
 
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasiDefinasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
siti arzmi
 
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan PemberdayaanEKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
Ancilla Kustedjo
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
wandasoraya
 
sumber daya manusia
sumber daya manusiasumber daya manusia
sumber daya manusia
Panca Titis
 
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
Bang pim pertemuan 11  2016 2017Bang pim pertemuan 11  2016 2017
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
Mohamad Noor
 
Identify needs of organization
Identify needs of organizationIdentify needs of organization
Identify needs of organization
titiwerdhy
 

What's hot (20)

Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animation
 
STUDI PENGEMBANGAN ORGANISASI
STUDI PENGEMBANGAN ORGANISASISTUDI PENGEMBANGAN ORGANISASI
STUDI PENGEMBANGAN ORGANISASI
 
Kuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiKuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasi
 
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
 
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013   chapter 14 teknologi dan desain kerjaOb2013   chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
 
penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi uts
 
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasiDefinasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
 
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan PemberdayaanEKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
EKMA 4116 - Modul 5 Pendelegasian dan Pemberdayaan
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
 
To+pancen+oye
To+pancen+oyeTo+pancen+oye
To+pancen+oye
 
sumber daya manusia
sumber daya manusiasumber daya manusia
sumber daya manusia
 
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
Bang pim pertemuan 11  2016 2017Bang pim pertemuan 11  2016 2017
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
 
Identify needs of organization
Identify needs of organizationIdentify needs of organization
Identify needs of organization
 

Similar to Metpen positif 1

BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
Indah Dwi Lestari
 
Bab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar PenelitianBab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar Penelitian
timhore05sakmh
 
Research Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptxResearch Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptx
researchproject4
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
Indah Dwi Lestari
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
FatihahAuliani1
 
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxpresentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
AfiqAgus
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaran
Marissa Andiani Drc
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
YayasanBinaAdministr
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
SupriahPiyah
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
RinahPuspitasari
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
Iftitah Istifarizka
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiIfat Yusuf
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif Efektif
Rio Purboyo
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7
dian murdiana
 
(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis
(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis
(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis
SuciAlwahyuniCarles2
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
isniayu putri arief
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
normaita samawati putri
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
normaita samawati putri
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Arjuna Ahmadi
 

Similar to Metpen positif 1 (20)

BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
Bab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar PenelitianBab 1 Pengantar Penelitian
Bab 1 Pengantar Penelitian
 
Research Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptxResearch Methods In Business 1.pptx
Research Methods In Business 1.pptx
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxpresentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaran
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viii
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif Efektif
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7
 
(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis
(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis
(7)metopel kel. 7 usulan penelitian bisnis
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
 
Universitas mercu buana
Universitas mercu buanaUniversitas mercu buana
Universitas mercu buana
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 

Recently uploaded

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptxPPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
UNIVERSITAS LAMPUNG, SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
RoyhanHidayatulloh
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
AcengRohmana1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptxKebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Tommy Priyatna
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
muhammadarsyad77
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 

Recently uploaded (14)

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptxPPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptxKebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 

Metpen positif 1

  • 1. NAMA : NURIL BADRIA NIM :186020300011018 BAB I PENGANTAR PENELITIAN Apakah Penelitian Itu ? Penelitian (Research) adalah sebuah proses menemukan solusi untuk suatu masalah setelah melakukan studi yang menyeluruh dan menganalisis faktor situasi. Penelitian Bisnis Penelitian bisnis dapat didefinisikan sebagai usaha sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam dunia kerja yang membutuhkan solusi. Penelitian bisnis terdiri atas rangkaian langkah yang direncanakan dan dilakukan dengan tujuan untuk menemukan jawaban bagi persoalan yang menjadi perhatian manajer dalam lingkungan kerja. Hal ini berarti langkah pertama dalam penelitian adalah mengetahui di mana letak masalah yang muncul dalam organisasi, dan mengidentifikasi sejelas dan serinci mungkin masalah yang perlu dipelajari dan dipecahkan. Definisi Penelitian Bisnis Penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau pertanyaan yang terorganisasi, sistematis, berdasarkan data, kritis objektif untuk suatu masalah tertentu, yang dilakukan untuk menemukan suatu jawaban atau solusi untuk masalah tersebut. Intinya penelitian memberikan informasi yang diperlukan untuk memandu manajer mengambil Keputusan berdasarkan informasi agar berhasil memecahkan masalah.
  • 2. Penelitian dan Manajer Pengalaman yang umum bagi suatu organisasi adalah bahwa para manjer menghadapi masalah besar dan kecil setiap hari yang harus mereka pecahkan dengan membuat Keputusan yang tepat. Penelitian manajemen dapat mencakup studi sikap dan perilaku karyawan, manajemen sumber daya manusia, pengaruh perubahan demografis terhadap praktek manajemen, manajemen operasi produksi, formulasi strategi, sistem informasi dan sebagainya. Penelitian pemasaran dapat meliputi persoalan yang berkaitan dengan pengambilan Keputusan konsumen, kepuasan dan kesetiaan pelanggan, segmentasi pasar dan lain-lain. Jenis Penelitian Bisnis : Terapan dan Dasar Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda. Tujuan pertama adalah untuk memecahkan masalah saat ini yang dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan yang menuntut solusi tepat waktu. Misalnya mungkin produk tertentu tidak terjual dengan baik dan manajer ingin mengetahui alasan dibalik hal tersebut untuk mengambil tindakan perbaikan. Penelitian itu disebut sebagai penelitian terapan tujuan (Applied Research) yang lain adalah untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami sepenuhnya bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam suatu organisasi dapat diselesaikan. Hal ini disebut penelitian dasar (Basic, Fundamental, atau Pure Research). Dengan demikian, penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk menerapkan hasil temuan guna memecahkan masalah spesifik yang saat ini sedang dialami perusahaan disebut penelitian terapan. Penelitian yang dilakukan terutama untuk memberikan kontribusi bagi pengetahuan yang sudah ada disebut penelitian dasar. Penemuan dari penelitian semacam itu berkontribusi terhadap pengembangan pengetahuan dalam berbagai bidang bisnis fungsional. Pengetahuan
  • 3. seperti itu ketika dihasilkan, biasanya akan diterapkan dalam lingkungan organisasi untuk pemecahan masalah. Seperti disebutkan tujuan penelitian dasar adalah untuk menghasilkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman terhadap fenomena ketertarikan dan membangun teori-teori berdasarkan hasil penelitian. Teori tersebut kemudian membentuk dasar penelitian lebih lanjut terkait banyak aspek fenomena. Proses mengembangkan pengetahuan yang sudah ada tersebut merupakan asal mula pengembangan teori, khususnya dalam bidang manajemen. Ada beberapa contoh penelitian dasar misalnya penelitian terhadap penyebab dan konsekuensi pemanasan global akan menawarkan banyak solusi untuk mengurangi fenomena tersebut. Dan menyebabkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah dan bagaimana pemanasan global dapat dicegah. Meskipun penelitian pemanasan global mungkin bertujuan terutama untuk memahami nuansa dari fenomena tersebut. Temuan penelitian pada akhirnya akan diterapkan dan berguna, di antaranya untuk industri pertanian dan bangunan. Manajer dan Penelitian Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibandingkan dengan manajer yang tidak memiliki pengetahuan penelitian. Dengan kerumitan organisasi modern yang semakin meningkat, dan ketidakpastian lingkungan yang mereka hadapi, manajemen sistem organisasi sekarang melibatkan masalah konstan dalam dunia kerja. Hal tersebut dapat membantu jika manajer dapat merasakan, melihat dan menangani masalah sebelum segalanya tidak dapat diatasi. Pengetahuan mengenai penelitian dan proses pemecahan masalah membantu manajer mengenali situasi masalah sebelum hal tersebut tidak dapat dikendalikan. Meskipun masalah kecil dapat diselesaikan oleh manajer, masalah besar membutuhkan kehadiran peneliti atau konsultan luar. Manajer yang memahami banyak pengetahuan penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan mereka. Pengetahuan mengenai proses
  • 4. penelitian, desain dan interpretasi data juga membantu manajer untuk menjadi pihak penerima yang dapat membedakan penemuan penelitian yang disajikan dan menentukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk implementasi. Alasan lain mengapa manajer profesional saat ini perlu mengetahui tentang metode penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi semakin dapat membedakan ketika menyaring sebaran informasi dari jurnal-jurnal bisnis. Secara ringkas memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer profesional untuk: 1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan 2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk. 3. Menghargai dan terus menerus menyadari berbagi pengaruh dan efek dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu situasi. 4. Mengambil risiko yang telah diperhitungkan dalam pengambilan Keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan hasil (outcome) yang berbeda. 5. Mencegah kemungkinan kepentingan pribadi yang memengaruhi situasi. 6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif. 7. Menggabungkan pengalaman dan pengetahuan ilmiah ketiak mengambil Keputusan. Manajer dan Konsultan Peneliti Para manajer sering kali perlu menyewa konsultan untuk meneliti beberapa masalah yang lebih rumit dan memakan waktu yang mereka hadapi. Sehingga menjadi hal yang penting untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan konsultan secara efektif (istilah peneliti dan konsultan dapat dipertukarkan), bagaimana seharusnya hubungan manajer – peneliti, dan kelebihan serat kelemahan konsultan internal vs konsultan eksternal.
  • 5. Hubungan Manajer – Peneliti Selama karier mereka, sering kali manajer perlu berhubungan dengan konsultan. Dalam kasus semacam itu manajer tidak saja tidak harus berkomunikasi secara efektif dengan tim peneliti namun harus menjelaskan secara eksplisit peran peneliti dan pihak manajemen. Manajer harus memberi tahu peneliti jenis informasi apa yang dapat diberikan, dan yang paling penting dokumen apa yang tidak akan diberikan kepada mereka. Dokumen tersebut termasuk arsip pribadi karyawan atau yang menyangkut rahasia bisnis tertentu. Memperjelas fakta-fakta tersebut sejak awal dapat mengurangi kekecewaan dari kedua belah pihak. Di samping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwa terdapat kesesuaian dalam sistem nilai manajemen dan konsultan. ` Pertukaran informasi secara langsung dan jujur juga dapat membantu meningkatkan hubungan dan tingkat kepercayaan antara kedua belah pihak yang pada akhirnya memotivasi keduanya untuk berkomunikasi secara efektif. Dalam posisi tersebut,, peneliti merasa bebas dalam berkomunikasi dengan pihak manajemen dengan meminta bantuan selama membuat penelitian semakin sesuai dengan tujuan. Secara singkat perusahaan menyewa peneliti atau konsultan manajer harus memastikan bahwa: 1. Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit. 2. Filosofi dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan dengan jelas, dan keterbatasan jika ada, dikomunikasikan. 3. Hubungan baik dibangun dengan peneliti serta antara peneliti dan karyawan dalam organisasi sehingga membuat kerja sama dapat dilakukan nantinya. Konsultan/Peneliti Internal Vs Eksternal a. Konsultan/Peneliti Internal
  • 6. Sejumlah organisasi memiliki departemen konsultan/peneliti sendiri yang dapat disebut departemen layanan manajemen, departemen organisasi dan metode, R&D atau lainnya. Departemen tersebut berperan sebagai konsultan internal bagi sub unit dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan bantuan. Unit organisasi semacam ini, jika ada, akan bermanfaat dalam beberapa hal, dan meminta bantuannya akan bermanfaat dalam beberapa situasi, tetapi tidak dalam situasi lain. Manajer sering kali harus memutuskan apakah akan menggunakan peneliti internal atau eksternal. Untuk membuat Keputusan, manajer harus mengetahui kekuatan dan kelemahan keduanya, dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menggunakan salah satunya berdasarkan kebutuhan dari situasi tersebut. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari tim internal dan eksternal dibahas berikut ini: Kelebihan Konsultan/Peneliti Internal Setidaknya ada empat keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk melakukan proyek penelitian: 1. Tim internal memiliki kesempatan lebih baik untuk diterima karyawan dalam sub unit organisasi di mana penelitian dilakukan. 2. Tim memerlukan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memahami struktur, filosofi dan situasi serta fungsi dan sistem kerja organisasi. 3. Mereka dapat mengimplementasikan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima. Hal ini sangat penting karena setiap “masalah” dalam mengimplementasi rekomendasi dapat dihilangkan dengan bantuan mereka. Mereka juga dapat mengevaluasi efektivitas perubahan dan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut, jika dan ketika diperlukan.
  • 7. 4. Untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, tim internal menghabiskan biaya jauh lebih sedikit waktu untuk memahami sistem tersebut terkait keterlibatan mereka dengan berbagai unit dalam organisasi secara terus menerus. untuk masalah yang tidak terlalu rumit,, tim internal adalah kemungkinan yang paling baik. Kekurangan Konsultan/Peneliti Internal Terdapat kekurangan tertentu dalam menggunakan tim peneliti internal untuk tujuan pemecahan masalah empat hal yang paling penting adalah: 1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal,, tim internal dapat memiliki cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan masalahnya. Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif baru yang mungkin diperlukan untuk pemecahan masalah. Hal tersebut jelas sekali akan menjadi rintangan pada situasi ketika persoalan berat dan masalah kompleks harus dihadapi. 2. Koalisi kekuasaan tertentu dalam suatu organisasi memiliki kesempatan untuk memengaruhi tim internal agar menyembunyikan, menyimpangkan, atau mengubah fakta tertentu. Dengan kata lain kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi,, terutama untuk mendapatkan bagian yang cukup besar dari sedikit sumber daya yang tersedia. 3. Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim peneliti internal yang paling terlatih pun tidak dianggap sebagai ahli oleh staf dan manajemen, sehingga rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak. 4. Bias organisasi tertentu dari tim penelitian internal dalam beberapa hal dapat membuat temuan menjadi kurang objektif sehingga kurang ilmiah.
  • 8. b. Konsultan/Peneliti Eksternal Kekurangan dari peneliti internal sebaliknya menjadi kelebihan tim eksternal, dan kelebihan peneliti internal menjadi kelemahan tim peneliti eksternal. Meskipun demikian kelebihan dan kekurangan tim peneliti eksternal dapat digarisbawahi. Kelebihan Konsultan/Peneliti Eksternal 1. Tim eksternal dapat menggunakan banyak pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan berbagai jenis organisasi yang memiliki jenis masalah yang sama atau hampir sama. Pengalaman yang luas akan membuat mereka berpikir baik secara divergen atau konvergen dan tidak tergesa-gesa dalam membuat solusi instans berdasarkan fakta yang tampak dalam situasi tersebut. Mereka dapat mempertimbangkan beberapa alternatif untuk melihat masalah tersebut karena pengalaman dalam memecahkan masalah yang luas pada berbagai konteks organisasi yang berbeda . 2. Tim eksternal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultasi terkemuka, mungkin memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai model-model pemecahan masalah terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan periodik mereka yang mungkin tidak dimiliki oleh tim di dalam perusahaan. Kekurangan Konsultan/Peneliti Eksternal Kekurangan utama dalam menyewa konsultan/peneliti eksternal adalah sebagai berikut: 1. Biaya sewa tim peneliti eksternal biasanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali jika masalah tersebut sangat kritis/serius. 2. Selain tim eksternal memerlukan banyak waktu untuk memahami organisasi yang sedang diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat, pun tidak semerta-merta
  • 9. diterima oleh karyawan. Departemen dan orang yang akan terpengaruh dengan studi penelitian tersebut mungkin menganggap tim studi penelitian sebagai ancaman dan menentang mereka. Oleh karena itu meminta dukungan karyawan dan memperoleh kerja sama mereka dalam studi menjadi lebih sulit dan memerlukan waktu bagi peneliti eksternal dibandingkan tim peneliti internal. 3. Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan dari mereka pada tahap implementasi dan evaluasi. Pengetahuan Tentang Penelitian dan Efektivitas Manajerial Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer dalam banyak faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang ada dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu untuk mempermudah interaksi yang efektif dengan dengan konsultan dan pemahaman atas beragam perbedaan dari proses penelitian. Teknologi canggih seperti simulasi dan pembuatan model sekarang tersedia dan dapat digunakan untuk aplikasi yang menguntungkan dalam bidang bisnis tertentu. Rekomendasi dari konsultan eksternal yang menguasai teknologi ini dan sangat menyarankan penggunaannya dalam situasi tertentu mungkin tidak dapat diterima dan dapat memunculkan kekhawatiran bagi manajer yang tidak memahami penelitian. Bahkan pengetahuan yang tidak menyeluruh mengenai teknik-teknik ini dapat membantu manajer untuk berbicara dengan peneliti dengan cara yang dewasa dan meyakinkan sehingga berbicara dengan ahli” tidak lagi berahi dengan ketidaknyamanan. Etika dan Penelitian Bisnis Etika (ethics) dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang diharapkan pada saat melakukan penelitian. Kode etik berlaku pada organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden
  • 10. yang memberikan mereka data yang diperlukan. Ketaatan mematuhi etika dimulai dengan orang yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kode etik juga harus dicerminkan dari perilaku peneliti yang melakukan investigasi partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi alternatif. Dengan demikian pelaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitian—pengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan tersebut dilakukan. Bagaimana masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya dipandu dengan etika bisnis.