Dokumen tersebut membahas tentang harmonisasi dalam rangka penguatan kinerja percepatan penurunan stunting di provinsi Sulawesi Tenggara melalui pembentukan satgas stunting provinsi dan kabupaten/kota, struktur organisasi dan alur koordinasinya, serta rencana kerja satgas untuk mencapai target penurunan stunting."

1. Harmonisasi Dalam Rangka Penguatan Kinerja
Percepatan Penurunan Stunting (PPS)
di Provinsi Sulawesi Tenggara
Senin, 29 Agustus 2022
Disampaikan Pada Rekonsiliasi Satgas Provinsi Sulawesi Tenggara (Makassar, 28 – 31 Agustus 2022)
Ns. Tamrin, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.K.
Koordinator Program Manager (KPM)

2. Outline
01
02
03
Struktur Organisasi Satgas
Sulawesi Tenggara
Alur
Alur Koordinasi Satgas Provinsi dengan :
 Kaper BKKBN
 TPPS Provinsi, Tim Satgas Pusat, Satgas Kabupaten/Kota
 SKPD/Lembaga Terkait Stunting
Alur Koordinasi Satgas Kabupaten/Kota dengan :
 Kepala OPDKB
 TPPS Kabupaten/Kota, SKPD/Lembaga Terkait Stunting
 TPPS Kecamatan
 TPPS Kelurahan/Desa
Rencana Kerja
Satgas Sulawesi Tenggara

3. Output
01
02
03
Tergambarnya
Struktur Organisasi Satgas
Sulawesi Tenggara
AlB
Tergambarnya Alur Koordinasi Satgas Provinsi dengan :
 Kaper BKKBN
 TPPS Provinsi, Tim Satgas Pusat, Satgas Kabupaten/Kota
 SKPD/Lembaga Terkait Stunting
Tergambarnya Alur Koordinasi Satgas Kabupaten/Kota dengan :
 Kepala OPDKB
 TPPS Kabupaten/Kota, SKPD/Lembaga Terkait Stunting
 TPPS Kecamatan
 TPPS Kelurahan/Desa, Kader Pembangunan/SDM lintas sektor
Tergambarnya
Rencana Kerja Satgas
Sulawesi Tenggara

4. Disampaikan Pada Rekonsiliasi Satgas Provinsi Sulawesi Tenggara
Struktur organisasi Satgas
Percepatan Penurunan Stunting SULTRA

5. Technical Assistant Kab/ Kota
PM Bidang Data Pemantauan & Evaluasi
Hans A. Rompas, SH., MAP.
PM Bidang Program & Kegiatan
Ardiansyah Pandayu, SKM., MPH.
Office Assistant
Muh. Ichwan, SKM.
Struktur Organisasi Satgas
Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Koodinator Program Manager
Ns. Tamrin, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.K.
Kab. Kolaka Timur,
Kab. Kolaka,
Kab. Konawe
Asti Purnama Sari, SKM.
Kota Kendari,
Kab. Konawe Kep.,
Kab. Konawe Selatan
M. Ikhwanullah, SKM.,M.Sc.
Kab. Kolaka
Kab. Kolaka Utara
Alchamdani, SKM.,M.Kl.
Kab. Wakatobi
Kab. Buton Utara
Muh. Ali Jihad, S.Kep
Kota Baubau,
Kab. Buton,
Kab. Buton Selatan
La Asri, S.Pd.
Kabupaten Konawe
Asdar Abidin, S.Kep
Kab. Konawe Utara
Kab. Konawe
Muh. Arliansyah, S.Sos.
Kab. Konawe Selatan
Ilman Aidin, SH.
Kab. Bombana
Sahabuddin, S.Sos

6. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (20)
Kota Kendari 11
Konawe Kepulauan 7
Konawe Selatan 2 (26)

7. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (20)
Kota Baubau 8
Kab. Buton 7
Kab. Buton Selatan 5

8. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (20)
Kab. Kolaka 6 (12)
Kab. Kolaka Timur 12
Kab. Konawe 2 (29)

9. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan
Kab. Kolaka 6 (12)
Kab. Kolaka Utara 15

10. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan
Kab. Buton Tengah 7
Kab. Muna Barat 11
Kab. Muna 2 (22)

11. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (14)
Kab. Wakatobi 8
Kab. Buton Utara 6

12. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (20)
Kab. Konawe Utara 13
Kab. Konawe 7 (29)

13. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan
Kab. Konawe 20 (29)

14. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan
Kab. Konawe Selatan 24 (26)

15. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (20)
Kab. Muna 20 (22)

16. Cakupan wilayah Kerja Technical Assistant Kab/ Kota
Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/ Kota Jumlah kecamatan (21)
Kab. Bombana 21

17. Disampaikan Pada Rekonsiliasi Satgas Provinsi Sulawesi Tenggara
Tentang Satgas
Percepatan Penurunan Stunting SULTRA

19. Keberadaan SATGAS :
1. Memberikan Penguatan, Melakukan Pemantauan dan
dukungan Teknis kepada para Pemangku Kepentingan
Percepatan Penurunan Stunting
2. Satgas dalam bekerja mengacu pada Stranas dan RAN
PASTI
3. Satgas Stunting dapat mendampingi Pemangku
Kepentingan,Khususnya Kepala Daerah untuk
menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting
berdasarkan target dan Indikator Perpres 72 Tahun 20221

20. APAITU SATGAS ?
Satgas Pencepatan Penurunan Stunting
adalah unit implementasi program PPS yang
melaksanakan fungsi konsultasi, fasilitasi dan
koordinasi dan penguatan penyediaan satu
data stunting kepada pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten/Kota hingga ke tingkat layanan
sesuai arahan dan intruksi Ketua Pelaksana PPS

21. MENGAPADIBENTUK SATGAS ?
Karena Dinamika Lingkungan Strategis dan
Pendeknya waktu yang tersedia ( 2021-2024),
(28 bulan tersisa terhitung September 2022)
sehingga dibutuhkan penajaman program dan
kegiatan dan dukungan penguatan teknis dan
managerial di daerah untuk menyelenggarakan
Percepatan Penurunan Stunting.

22. apa kedudukan SATGAS ?
Unsur Pendukung Percepatan Penurunan
Stunting yang bersifat non birokrasi dan
fleksibel langsung berada dibawah
Ketua Pelaksana/Kepala BKKBN

23. Apa Fungsi SATGAS ?
Tri Fungsi Satgas
1. Fungsi Koordinasi,
2. Fungsi Konsultasi dan
3. Fungsi Fasilitasi
Percepatan Penurunan Stunting Nasional dan Daerah

24. Apa tujuan dibentuk SATGAS ?
1. Penguatan Advokasi dan Komunikasi
Kebijakan terkait PPS
2. Penguatan Koordinasi Multisektor/Multi Pihak
3. Penguatan Pengelolaan Satu Data Stunting
4. Penguatan Pemantauan, Evaluasi, Pelaporan
Percepatan Penurunan Stunting

25. Apa tugas SATGAS ?
1. Melakukan Koordinasi yang intensif dan
efektif dengan Sekretariat Pelaksana Pusat
dan Pemda
2. Melaksanakan fasilitasi, konsultasi
Penyelenggaraan PPS antara Pemerintah
Pusat, Pemda dan Pemdes/Kel

26. Apa tugas SATGAS ?
3. Memastikan Terlaksananya 4 Pasti :
a. Memastikan semua sasaran terdata
b. Memastikan semua sasaran memeperoleh
layanan
c. Memastikan semua sasaran memanfaatkan
semua intervensi
d. Memastikan semua Kegiatan PPS
tercatat dan terlaporkan.

27. Apa tugas SATGAS ?
4. Memastikan Pengaduan
Penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting ditindaklanjuti,baik dari masyarakat
maupun petugas Pengelola Program PPS

28. Apa tugas SATGAS ?
5. Memastikan ketersediaan data, Pengelolaan Data,
Informasi secara real time, terbaru (update), regular dan
tepat waktu yang berguna untuk menilai perkembangan
pelaksanaan program, mengidentifikasi permasalahan dan
merekomendasikan kebijakan,
6. Memastikan Pelaksanaan Audit Kasus Stunting di
seluruh jenjang

29. Disampaikan Pada Rekonsiliasi Satgas Provinsi Sulawesi Tenggara
Alur Koordinasi Satgas
Percepatan PenurunanStunting

31. Satgas Stunting Kab/Kota
PM Bidang
Data. Monitoring, & Evaluasi
PM Bidang
Program & Kegiatan
Office
Assistance
ALUR KOORDINASI SATGAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Koodinator Program Manager
Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi KaSulawesi Tenggara
SATGAS PUSAT
PO Program
SATGAS PUSAT
PO Data
SATGAS PUSAT
Program Manager
TPPS
Kecamatan
TPPS
Kelurahan/ Desa
TPPS Kab/kota
SATGAS PUSAT
PO Umum
Pertemuan Berkala
Kader/SDM Lintas
Sektor :
1. KPM
2. TPD
3. TP PKH, dll
TPPS
Provinsi
TPPS
Kelurahan/ Desa
PKB/PLKB
TPK

32. Disampaikan Pada Rekonsiliasi Satgas Provinsi Sulwesi Tenggara
Outline Rencana kerja
Percepatan PenurunanStunting SULTRA

33. PELAKSANAAN
FUNGSI
KOORDINASI
Koordinasi dengan
Kaper BKKBN, Ketua
TPPS Provinsi dan
Satgas Pusat
Koordinasi Tatap
Muka dengan
Satgas Kabupaten/
Kota dan Tim Teknis
di Lini Lapangan
Koordinasi dengan
SKPD /Lembaga
RAN PASTI,
BUMN,BUMD
Swasta, Ormas
Koordinasi dengan
Unsur Perguruan
Tinggi, Swasta dan
Media,Partai Politik ,
Unsur Legislatif
Outline Rencana Kerja Satgas Stunting Provinsi Sultra dan
Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara
Berkala
Juni-Desember 2022
Juli-Agustus 2022
Juni-Sep- Des 2022 Agustus-September

34. PELAKSANAAN
FUNGSI
FASILITASI
Penyiaapan Bahan Rakor
TPPS Propinsi
Inisiasi Pelaksanaan
Peretemuan Lintas Sektor
RAN PASTI
Inisiasi Pertemuan Lintas
Sektor Penyedia Data
Outline Rencana Kerja Satgas Stunting Provinsi SULTRA
dan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara
Berkala
Juni-Desember 2022
Sep –Dese 2022 Sep=Oktober 2022

35. PELAKSANAAN
FUNGSI
KONSULTASI
Bimbingan Online
Optimalisasi
Kewajiban Tematik
Coaching atau
Rakornis AKS
Kabupaten/Kota
Se-Sultra Bimbingan Teknis
Penyiapan Laporan
Pertemuan dalam
Rangka Evaluasi
pelakasanaan RAN
Pasti dan Kegiatan
Tematik
Outline Rencana Kerja Satgas Stunting Provinsi Sultra
dan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara
Berkala
Juni-Desember 2022
Nopember 2022
Juni-Sep- 2022 Desember 2022

36. Rencana Kerja Satgas Stunting Provinsi-Kabupaten/Kota
6 7 8 9 10 11 12
1 Presentase Kab/Kota yang memiliki tim Audit Stunting
2
Presentase Pelaksanaan Audit Kasus Stunting (2x dalam
1 th)
3 Presentase Diseminasi Audit Kasus Stunting
4 Presentase tindak lanjut hasil audit stunting
1 Pelaksanaan 3 Standar Pengukuran
2 Jumlah Data Keluarga Berisiko
3 Data Pendampingan Keluarga Berisiko
4 Rencana Tindak Lanjut Keluarga Berisiko
1 Pelaksanaan Rembug Stunting
2
Isi Rembug Stunting membahas perencanaan dan
penganggaran PPS pada tiap kelompok
1 Data jumlah CATIN tiap bulan (sumber data KUA)
2 Data jumlah CATIN mengisi ELSIMIL (Provinsi)
3
Data jumlah CATIN mengisi ELSIMIL dan melaporkan
nilai Hb (Provinsi)
4
Jumlah data Bumil berisiko yang didampingi tiap bulan
(pengembangan diambil dari data ELSIMIL)
Menyusul dalam
pengembangan
5
Data jumlah Bufas berisiko yang didampingi tiap bulan
(pengembangan diambil dari data ELSIMIL)
6
Data jumlah Baduta berisiko yang didampingi tiap bulan
(pengembangan diambil dari data ELSIMIL)
1
Memastikan TPK memiliki data keluarga berisiko (PK21
atau dari Verval terbaru)
No. KET
3
REMBUG STUNTING
KECAMATAN
4 ELSIMIL
URAIAN KEGIATAN TINDAK LANJUT
BULAN
1
AUDIT KASUS
STUNTING
2
MINI LOKAKARYA
KECAMATAN (Tiap
bulan)

37. 6 7 8 9 10 11 12
1
Memastikan TPK memiliki data keluarga berisiko (PK21
atau dari Verval terbaru)
2 Koordinasi akses pemanfaatan bersama EPPGBM
3
Koordinasi bagi penyuluh/KIE bagi keluarga berisiko
(edukasi kepada masyarakat untuk perubahan perilaku)
4 Data jumlah bidan desa
5 Data kendala pelaksanaan pendampingan keluarga
1
Baseline data keluarga berisiko stunting (29 indikator
cakupan esensial)
2
Baseline 35 indikator cakupan supply (khususnya 5
indikator dengan PJ BKKBN : Hasil surveilans keluarga
berisiko stunting, tersedia data keluarga berisiko
stunting, presentase Kab/kota yang menerima
pendampingan PT, PIK dan BKR yang melaksanakan
edukasi kespro dan gizi, desa yang melaksanakan BKB
1000 HPK)
1
Koordinasi dengan TPPS terkait fasilitasi indikator RAN
PASTI (Prioritas)
2
Koordinasi dengan TPK terkait implementasi/Data
pendampingan keluarga berisiko
5
TIM PENDAMPING
KELUARGA
6
INDIKATOR
PERPRES 72
7
INDIKATOR RAN
PASTI
No. URAIAN KEGIATAN TINDAK LANJUT
BULAN
KET

38. Tlg diingat bhwa tugas utama Satgas dan TA adalah mengawal
pelaksanaan RAN PASTI. Pastikan semua kegiatan dan indikator dlm RAN
tsb berjalan dan ada datanya. Ingat pula bahwa TA dan satgas tugasnya
membantu TPPS (koordinasi, fasilitasi dan konsultasi).
Membantu berarti bukan sbg pemain utama. Shg hrs hati2 dlm
bekerja/melaks tugas, agar TPPS merasa terbantu, bukan terusik. TPPS
lah yg punya tggjwb dan kewajiban melaksanakan RAN PASTI. Sdgkan
Satgas dan TA mengawalnya. Salam Semangat💪💪KPM Satgas Pusat
“Ir. Siti Fatonah, MPH”