Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - KotaMattula Ada
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman kelitbangan dan inovasi di kabupaten/kota. Secara singkat, dibahas tentang definisi dan tugas badan penelitian dan pengembangan daerah, jenis dan tahapan kelitbangan, serta tenaga dan pelaku yang terlibat dalam kelitbangan di tingkat kabupaten/kota.
Bahan diambil dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomo3 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah
Program KKBPK Tahun 2020 bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta menguatkan tata kelola program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga dengan beberapa strategi utama seperti perluasan akses dan kualitas pelayanan, peningkatan pengetahuan dan layanan kesehatan reproduksi remaja, serta penguatan jaringan dan jejaring fasilitas kesehatan."
1. Analisa evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian program dan permasalahan untuk menyusun program selanjutnya; 2. Evaluasi tahun 2012 menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam berorganisasi dan peningkatan kualitas pelayanan KB; 3. Data tahun 2012 digunakan untuk perencanaan program desa yang mencakup program KB.
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - KotaMattula Ada
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman kelitbangan dan inovasi di kabupaten/kota. Secara singkat, dibahas tentang definisi dan tugas badan penelitian dan pengembangan daerah, jenis dan tahapan kelitbangan, serta tenaga dan pelaku yang terlibat dalam kelitbangan di tingkat kabupaten/kota.
Bahan diambil dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomo3 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah
Program KKBPK Tahun 2020 bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta menguatkan tata kelola program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga dengan beberapa strategi utama seperti perluasan akses dan kualitas pelayanan, peningkatan pengetahuan dan layanan kesehatan reproduksi remaja, serta penguatan jaringan dan jejaring fasilitas kesehatan."
1. Analisa evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian program dan permasalahan untuk menyusun program selanjutnya; 2. Evaluasi tahun 2012 menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam berorganisasi dan peningkatan kualitas pelayanan KB; 3. Data tahun 2012 digunakan untuk perencanaan program desa yang mencakup program KB.
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSPinfosanitasi
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSP menjelaskan mengenai ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Fasilitator Provinsi (PF) dan Fasilitator Kabupaten/Kota (CF) dalam proses penyusunan dokumen PPSP seperti Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi (SSK), dan Memorandum Program (MPS).
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Perencanaan pembangunan desa ideal dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat desa secara langsung dalam proses perencanaan melalui pendekatan kelompok dan metode yang mudah dipahami oleh masyarakat desa. Perencanaan desa juga perlu didukung oleh alat bantu diskusi sederhana untuk memfasilitasi proses perencanaan bersama
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) merupakan forum musyawarah tahunan yang dilakukan secara partisipatif oleh pemangku kepentingan desa untuk menyepakati rencana kegiatan pembangunan desa 5 tahunan dan 1 tahunan. Panduan ini memberikan panduan penyelenggaraan Musrenbang Desa yang lebih berpihak kepada kelompok miskin dan perempuan agar aspirasi dan kebutuhan mereka terak
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan dan penganggaran di desa, mencakup tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKP Desa), serta perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa). RPJM Desa dan RKP Desa disusun berdasarkan prioritas masalah yang diidentifikasi di desa untuk mencapai visi
RKP Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa yang disusun setiap tahun berdasarkan pagu indikatif desa dan rencana pemerintah. RKP Desa ditetapkan paling lambat akhir September dan menjadi dasar penyusunan APB Desa yang mencakup pendapatan, belanja, dan pembiayaan Desa.
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021TV Desa
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) sejak tahun 1996 hingga sekarang yang telah berubah dari manual menjadi online berbasis website. Prodeskel didefinisikan sebagai gambaran menyeluruh tentang karakteristik desa dan kelurahan yang mencakup berbagai data untuk kepentingan perencanaan pembangunan. Harapannya adalah data Prodeskel dapat terintegrasi dan dimanfaatkan oleh berbagai
Dokumen ini memberikan panduan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. RPJM Desa merupakan rencana kegiatan pembangunan desa untuk jangka waktu 6 tahun yang menjadi dasar pembangunan desa. Panduan ini menjelaskan konsep dasar, tahapan penyusunan, pelaksanaan, dan pemantauan implementasi RPJM Desa den
Tahapan Program PPSP - Penyusunan Rencana Strategis BPS dan SSKJoy Irman
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tahapan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di daerah, termasuk penyusunan rencana strategis Badan Pengelola Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). (2) Dokumen tersebut juga menjelaskan tugas pokja sanitasi provinsi dan kabupaten/kota dalam penyusunan rencana strategis ter
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...KPDT
Paparan deputi 5 dalam forum bakohumas di cisarua tanggal 27 Juni 2013 tentang Peran KPDT Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Wilayah Perbatasan Sebagai Beranda Depan NKRI
Dokumen tersebut membahas mengenai perlunya pengaturan perubahan regulasi terkait pembangunan desa dan kawasan perdesaan melalui penyusunan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Hal ini penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan dan aset desa serta pemberdayaan masyarakat desa.
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi menjelaskan mengenai keterkaitan antara dokumen-dokumen perencanaan seperti Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi (SSK), dan Memorandum Program (MPS), demikian juga keterkaitannya dengan proses dan mekanisme penganggaran yang ada. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Buku petunjuk lapangan KB ini memberikan panduan kepada petugas lapangan KB tentang perencanaan kegiatan di tingkat kecamatan dan desa, termasuk staff meeting, mini lokakarya, rakor kecamatan, dan rakor desa untuk mengevaluasi kegiatan, menyusun rencana, dan mencapai kesepakatan.
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...Muhammad Pratama
Model penguatan kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD diusulkan untuk meningkatkan pelayanan KB di tingkat desa di Bengkulu. Model ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian PPKBD dan Sub PPKBD dalam memberikan pelayanan KB seperti konseling, pencatatan, dan menyediakan alat kontrasepsi. Model ini diharapkan dapat memperbaiki pelayanan KB dan menjaga keberlangsungan partisipasi masyarakat dalam program
06 pb sinergi mekanisme pernecanaan program pnpm dgn musrembang-by syahrunSyahrun Nazil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sinergi mekanisme perencanaan program pemberdayaan masyarakat dengan musrenbang.
2. Diperlukan harmonisasi antara proses perencanaan PNPM dengan musrenbang agar lebih efektif dan tidak terjadi tumpang tindih.
3. Terdapat beberapa tantangan dalam mengintegrasikan kedua proses perencanaan tersebut seperti perbedaan jadwal dan proses
1. Pentahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) meliputi persiapan, penyusunan rancangan awal, pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir, dan penetapan.
2. RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lambat 6 bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik dan dapat diubah berdasarkan evaluasi kinerja dan perkembangan kondisi.
3.
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSPinfosanitasi
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSP menjelaskan mengenai ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Fasilitator Provinsi (PF) dan Fasilitator Kabupaten/Kota (CF) dalam proses penyusunan dokumen PPSP seperti Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi (SSK), dan Memorandum Program (MPS).
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Perencanaan pembangunan desa ideal dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat desa secara langsung dalam proses perencanaan melalui pendekatan kelompok dan metode yang mudah dipahami oleh masyarakat desa. Perencanaan desa juga perlu didukung oleh alat bantu diskusi sederhana untuk memfasilitasi proses perencanaan bersama
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) merupakan forum musyawarah tahunan yang dilakukan secara partisipatif oleh pemangku kepentingan desa untuk menyepakati rencana kegiatan pembangunan desa 5 tahunan dan 1 tahunan. Panduan ini memberikan panduan penyelenggaraan Musrenbang Desa yang lebih berpihak kepada kelompok miskin dan perempuan agar aspirasi dan kebutuhan mereka terak
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan dan penganggaran di desa, mencakup tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKP Desa), serta perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa). RPJM Desa dan RKP Desa disusun berdasarkan prioritas masalah yang diidentifikasi di desa untuk mencapai visi
RKP Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa yang disusun setiap tahun berdasarkan pagu indikatif desa dan rencana pemerintah. RKP Desa ditetapkan paling lambat akhir September dan menjadi dasar penyusunan APB Desa yang mencakup pendapatan, belanja, dan pembiayaan Desa.
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021TV Desa
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) sejak tahun 1996 hingga sekarang yang telah berubah dari manual menjadi online berbasis website. Prodeskel didefinisikan sebagai gambaran menyeluruh tentang karakteristik desa dan kelurahan yang mencakup berbagai data untuk kepentingan perencanaan pembangunan. Harapannya adalah data Prodeskel dapat terintegrasi dan dimanfaatkan oleh berbagai
Dokumen ini memberikan panduan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. RPJM Desa merupakan rencana kegiatan pembangunan desa untuk jangka waktu 6 tahun yang menjadi dasar pembangunan desa. Panduan ini menjelaskan konsep dasar, tahapan penyusunan, pelaksanaan, dan pemantauan implementasi RPJM Desa den
Tahapan Program PPSP - Penyusunan Rencana Strategis BPS dan SSKJoy Irman
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tahapan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di daerah, termasuk penyusunan rencana strategis Badan Pengelola Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). (2) Dokumen tersebut juga menjelaskan tugas pokja sanitasi provinsi dan kabupaten/kota dalam penyusunan rencana strategis ter
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...KPDT
Paparan deputi 5 dalam forum bakohumas di cisarua tanggal 27 Juni 2013 tentang Peran KPDT Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Wilayah Perbatasan Sebagai Beranda Depan NKRI
Dokumen tersebut membahas mengenai perlunya pengaturan perubahan regulasi terkait pembangunan desa dan kawasan perdesaan melalui penyusunan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Hal ini penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan dan aset desa serta pemberdayaan masyarakat desa.
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi menjelaskan mengenai keterkaitan antara dokumen-dokumen perencanaan seperti Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi (SSK), dan Memorandum Program (MPS), demikian juga keterkaitannya dengan proses dan mekanisme penganggaran yang ada. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Buku petunjuk lapangan KB ini memberikan panduan kepada petugas lapangan KB tentang perencanaan kegiatan di tingkat kecamatan dan desa, termasuk staff meeting, mini lokakarya, rakor kecamatan, dan rakor desa untuk mengevaluasi kegiatan, menyusun rencana, dan mencapai kesepakatan.
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...Muhammad Pratama
Model penguatan kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD diusulkan untuk meningkatkan pelayanan KB di tingkat desa di Bengkulu. Model ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian PPKBD dan Sub PPKBD dalam memberikan pelayanan KB seperti konseling, pencatatan, dan menyediakan alat kontrasepsi. Model ini diharapkan dapat memperbaiki pelayanan KB dan menjaga keberlangsungan partisipasi masyarakat dalam program
06 pb sinergi mekanisme pernecanaan program pnpm dgn musrembang-by syahrunSyahrun Nazil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sinergi mekanisme perencanaan program pemberdayaan masyarakat dengan musrenbang.
2. Diperlukan harmonisasi antara proses perencanaan PNPM dengan musrenbang agar lebih efektif dan tidak terjadi tumpang tindih.
3. Terdapat beberapa tantangan dalam mengintegrasikan kedua proses perencanaan tersebut seperti perbedaan jadwal dan proses
1. Pentahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) meliputi persiapan, penyusunan rancangan awal, pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir, dan penetapan.
2. RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lambat 6 bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik dan dapat diubah berdasarkan evaluasi kinerja dan perkembangan kondisi.
3.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan fasilitasi musrenbang integrasi. Musrenbang merupakan kegiatan perencanaan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan landasan hukum dan regulasi terkait musrenbang serta pengalaman pelaksanaan program-program sebelumnya yang mendorong dilakukannya integrasi antar program pembangunan.
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman untuk meningkatkan peran masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100. KOTAKU menggunakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lain untuk mempercepat penanganan kumuh dan mencapai tujuan 100-0-100 melalui
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kompetensi penyuluh keluarga berencana (PKB) di Jawa Timur pada tahun 2018 melalui ujian sertifikasi untuk menilai kemampuan PKB sesuai standar. Hasilnya menunjukkan sebagian besar PKB memiliki kompetensi di atas atau sesuai standar.
Workshop ini membahas tiga hal utama: (1) peningkatan kapasitas lembaga daerah dalam penyusunan dan pengendalian program sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPIJM), (2) isu-isu utama seperti urbanisasi yang meningkatkan kemiskinan dan degradasi lingkungan, serta (3) prosentase kesesuaian program pembangunan dengan RPIJM di beberapa wilayah Indonesia.
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Albar Kendari
Dokumen tersebut membahas program dan anggaran Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP) tahun 2015, mencakup lingkup program dan kegiatan, target, output yang diharapkan, serta mekanisme penyaluran dana.
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxEkaFitriyawati1
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara melalui beberapa inisiatif seperti: (1) optimalisasi kerja tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, (2) penyusunan rencana aksi daerah percepatan penurunan stunting, dan (3) koordinasi lintas sektor untuk penanganan intervensi spesifik dan sensitif terkait stunting. Dokumen ini juga menyoroti permasalahan yang dihadapi dan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa, meliputi konsep, sistem, dan mekanisme perencanaan pembangunan desa sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dokumen ini menjelaskan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) secara partisipatif untuk mencapai tujuan pemb
Peraturan Presiden ini mengatur tentang pembentukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang bertugas dalam bidang pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi. Peraturan ini juga mengatur struktur organisasi dan tugas masing-masing unit organisasi di bawah Kementerian tersebut.
Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 mengatur tentang organisasi dan tugas Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Dalam Negeri bertugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan dan terdiri atas Sekretariat Jenderal, 8 Direktorat Jenderal, dan 5 Staf Ahli Bidang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pemilihan kepala desa di Indonesia. Pemilihan kepala desa dapat dilakukan secara serentak satu kali untuk seluruh desa di suatu kabupaten/kota, atau secara bergelombang dengan interval maksimal 2 tahun. Persiapan pemilihan meliputi pembentukan panitia pemilihan, penetapan daftar pemilih tetap, dan perencanaan biaya. Tahapan pemilihan terdiri dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pengelolaan keuangan desa, mencakup ketentuan umum, asas pengelolaan, kekuasaan pengelolaan, APBDesa (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), dan ketentuan lainnya. Kepala Desa bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa dan dibantu oleh Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa. APBDesa terdiri atas pendapatan, belanja, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pedoman teknis peraturan di desa. Dokumen ini membahas jenis peraturan di desa, materi muatannya, proses penyusunan, pembahasan, penetapan, evaluasi, dan klarifikasi peraturan desa. Tujuannya adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 89 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU Desa.
Dokumen ini memberikan instruksi langkah-langkah untuk login ke dasbor WordPress, termasuk mengetahui nama domain dan pengguna, memasukkan username dan password, serta cara untuk mendapatkan kembali password yang hilang melalui email. Jika metode tersebut tidak berhasil, disarankan untuk menghubungi penyedia hosting atau tim dukungan teknis.
Komunitas Dem-IT Ciamis adalah wadah gerakan sosial yang mendorong pemerintahan desa yang terbuka dan berbasis teknologi informasi di Kabupaten Ciamis. Komunitas ini bertujuan membangun pelayanan publik yang baik serta pengelolaan sumber daya desa yang transparan melalui pelatihan penggunaan website dan aplikasi desa. Saat ini telah banyak desa di Ciamis yang mengelola website untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang terbuka
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah dalam memperkuat peran desa untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Beberapa poin kuncinya adalah penguatan kapasitas pemerintahan desa, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, serta pemberdayaan ekonomi desa untuk mencapai mandiri dan sejahtera.
Berita ini merangkum hasil panen ikan mas di Desa Cibeureum yang menjadi sumber pendapatan warga. Forum Warga Cibeureum memanen lima kolam ikan mas dan memperoleh hasil panen dua ton ikan mas yang dijual dengan keuntungan Rp15 juta. Usaha kolam ikan mas ini memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa.
PP ini menetapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual dan berbasis kas menuju akrual untuk penyusunan laporan keuangan pemerintah sesuai dengan UU Keuangan Negara. SAP berbasis akrual tercantum dalam Lampiran I dan berlaku sejak ditetapkan, sedangkan SAP berbasis kas menuju akrual tercantum dalam Lampiran II. PP ini mencabut PP sebelumnya tentang SAP.
Dokumen tersebut membahas transformasi peran fasilitator dalam mendampingi pemberdayaan masyarakat desa menyongsong implementasi Undang-Undang Desa. Dokumen menjelaskan peran fasilitator yang berubah seiring waktu, dari TKS hingga pendamping PNPM, serta kompetensi apa saja yang dibutuhkan fasilitator untuk mendampingi pembangunan berkelanjutan di desa sesuai UU Desa.
1. Konsep dan Strategi Program P3K Tahun 2008-2010
dalam kaitannya dengan PDT
DISAMPAIKAN BAPPEDA
PADA ACARA
PENTALOKA PROGRAM P3K TINGKAT DESA TAHUN 2008
HOTEL AUGUSTA : RABU, 5 NOPEMBER 2008
2. Konsep dan Strategi Program P3K
dalam kaitannya dengan PDT
• Program P3K adalah konsepsi
manajemen program/ kegiatan di
kecamatan dan desa
• PDT adalah konsepsi implementasi
kegiatan di desa
3. 3
Sekilas tentang Konsep Rancang Bangun RPJMD 2006-2010
Cidahu
Nagrak
Cisaat
Ciemas
Surade
Cicurug
Cibadak
Cisolok
Ciracap
Cidolog
Sukabumi
Sukaraja
Cikidang
Cikembar
Lengkong
Pabuaran
Kadudampit
Parungkuda
Nyalindung
Sagaranten
Kalibunder
Kabandungan
Warungkiara
Gegerbitung
Tegalbuleud
Parakansalak
Kalapanunggal
Pelabuhanratu
Jampang Kulon
Jampang Tengah
AHH
RLS,
AMH
DBM
Penanggulangan kemiskinan berbasis wilayah
( 13 Program )
Peningkatan kualitas
kehidupan beragama
(4 Program)
Peningkatan akses
pendidikan yang
berkualitas
(12 Program)
Peningkatan derajat
kesehatan masyarakat
dan pelayanan sosial
(11 Program)
Penciptaan iklim
investasi yang kondusif
bagi pengembangan
sektor unggulan daerah
(8 Program)
Pengembangan
sentra-sentra
agroindustri
(3 Program)
Penataan dan pengembangan kelompok2
usaha masyarakat dan koperasi (5 Program)
Peningkatan infrastruktur
(13 Program)
Peningkatan kualitas kinerja
pemerintahan daerah (16 Program)
Kebijakan Utama
Kebijakan Penunjang
awal akhir
Pddk
Miskin
IPM
Pemekaran Wilayah (2 Program)Kebijakan Khusus
Peningkatan peran serta masyarakat
dalam pembangunan (7 Program)
4. ILUSTRASI PEMBAGIAN PERAN SESUAI PTO PROGRAM P3K
(Integrasi Pembangunan Partisipatif ke dalam Manajemen Pembangunan Daerah)
RPJM Daerah Kabupaten Sukabumi 2006 – 2010 sebagai Acuan Pembangunan
KECAMATAN sebagai Pemilik Kotak yang berkewajiban menetapkan kebutuhan
program dan mengkoordinasikan/ membina Sasaran Program/ kegiatan (Objek
&Subjek) Pembangunan
Tim Pengelola
Program P3K Tk
Kabupaten yg
berkewajiban
sbg Steering
yang dituangkan
dalam PTO
VISI
MISI
DAERAH
*) Program P3K seperti Kotak P3K yang berisi Obat (Program/ kegiatan) hasil Musrenbang yang dibutuhkan Masyarakat
Program/ Kegiatan Kabupaten
BidangSosbud
Bidang
Ekonom
i
BidangFisik
Prasarana
Program P3K Agenda RPJMD 2008-2010
Penguatan Kewenangan/ Peran Kecamatan dalam Manajemen
Pembangunan Partisipatif
Media/ Forum Sinergitas Program Pusat-Provinsi-Kab
Program/ Kegiatan Provinsi
Program/ Kegiatan Pusat
BENEFIT
Sinergitas Pelaku
Pembangunan dalam
Akselerasi
penanggulangan
Kemiskinan &
Peningkatan IPM
berbasis Wilayah
SKPD Terkait
Program P3K Tk
Kab sbg
Pelaksana yg
berkewajiban
menyampaikan
rencana prog/
keg serta juklak-
juknisnya
Sinergitas
Program/ Keg
sesuai kebutu-
han Masya-
rakat/ Pelaku
Pembangunan
Masyarakat sebagai Subjek Pembangunan
5. Kerangka Dasar Pola Pikir Program P3K
Landasan - Input
Filosofis
Efektivitas Pembangunan
1.Kesesuaian (relevansi) pemb.dgn kebutuhan &
potensi Sumber Daya masy & wilayah
2.Pendayagunaan potensi/ SD lokal utk
pembangunan ;
3.Sinergitas dan integrasi pemb. Dik, Kes, dan
Ekonomi serta sarpras pendukungnya
4.Efektivitas & efisiensi manaj pemb. pd tk desa
& kec ;
Pertumbuhan pembangunan
pd seluruh desa/kel & kec ;
Yuridis
•Kepbup 66/2003 ttg Pelimpahan sebagian kew.
Bupati kpd Camat
•Perbup 11/ 2007 ttg Tata Cara Sun-Tap-Por RKPD
•PP 6/ 2008 ttg Pedmn Evaluasi PPD
•PP 8/ 2008 ttg Tahapan ...
•PP 19/ 2008 ttg Kecamatan
Empiris
•Koordinasi dan keterpaduan kurang terwujud dlm
perencanaan dan pelaksanaan;
•Jangkauan pelayanan dr tk Kab kpd kelompok
sasaran kurang efisien;
•UPTD SKPD tk Kec umumnya melayani kurang
koordinasi
•Camat & perangkat Kec belum optimal
memerankan fungsi koordinasi & pembinaan
•Usulan rencana melalui Musrenbang belum optimal/
In-konsisten
UPAYA :
Pemantapan Efektivitas
Manajemen
pembangunan
khususnya Koordinasi &
Pembinaan, melalui
Program P3K
---------------------------------
STRATEGI :
1.Penguatan kelembagaan
tk. Kab/ Kec/ Desa/
Kelurahan
2.Penguatan Kapasitas
Pemeran (Stakeholders) Tk
Kab. Kec/ Desa/ Kelurahan
3.Penguatan Kemandirian
Stakeholders Tk. Kec/ Desa/
Kelurahan
Proses Outcomes
1. Kemampuan dan
kemandirian
Masyarakat
2. Kemampuan
Pendayagunaan
Potensi/ Sumber
Daya
3. Kemampuan
Pemenuhan
Kebutuhan
Kehidupan
Masyarakat
1. Kemampuan
Lembaga
2. Kapasitas
Pemeran
3. Kemandirian
Lembaga,
Pemeran,
dan
Masyarakat
Outputs
6. Interaksi antar Program/Kegiatan SKPD tanpa
pendekatan Program P3K Pembangunan
Wilayah Tidak Fokus
KECAMATAN
Interaksi antar Program/ Kegiatan SKPD dengan
pendekatan Program P3K Pembangunan Wilayah
Terfokus
Wilayah (Kecamatan) tanpa Program P3K Wilayah (Kecamatan) dengan Program P3K
Sinergitas Program/ Kegiatan melalui Konsepsi Program P3K
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ keg
Prog/ KegProg/ Keg
Program
P3K
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
Prog/ Keg
KABUPATEN
PROPINSI/ PUSAT
KL/ SKPD Prov KL/ SKPD Prov
SKPD SKPD
KL/ SKPD Prov KL/ SKPD Prov
SKPD SKPD
Kecamatan sbg Base Manajemen bagi Sinergitas Program antar Jenjang Pemerintahan/ SKPD
7. POLA OPERASIONALISASI MANAJEMEN PROGRAM P3K
( mengacu Perbup 11/ 2007 )
TAHAP PERENCANAAN (Planning) SINERGI UU 25/ 2004 dg UU 17/2003 TAHAP PELAKSANAAN
( Planning) Organizing–Actuating–Controlling
PERENCANAAN
PARTISIPATIF
PLANNING – BUDGETTING
PENETAPAN, PELAKSANAAN, PENGEN-
DALIAN, EVALUASI, PELAPORAN,
PERTANGGUNG JAWABAN
MUSRENBANG PUS APBN;
APBD Prop
MUSRENBANG PROV
KU PPA Penelitian RKA
Audisi+Costing APBD
MUSRENBANG KAB.
PELAKSANAAN
Forum Gab SKPD/
Forum SKPD
PENGENDALIAN
C=EMT3
MUSRENBANG
KECAMATAN
EVALUASI
MUSRENBANG
DESA/ KEL PELAPORAN
MUSRENBANG DUS PERTANGGUNG JAWABAN
Ranc. Awal
RKPD
Ranc. RKPD
Ranc. Renja SKPD
Ranc. Akhir
RKPD/ Renja
Raker
Thn-an
SKPD
& UPTD
UPTD
SKPD
Ranc Awal
Renja SKPD
8. Keterkaitan Sinergitas Manajemen Program/ Kegiatan
antar Desa/ Kelurahan dalam satu atau beda Kecamatan/Daerah
Desa Des
a
Desa
Desa
Desa
Kecamatan
Penilaian
(pemantauan,
pengendalian,
evaluasi,
pelaporan)
Pelaksanaan
Koordinasi
dan
Pembinaan
Desa
DesaDesa
Kecamatan sbg
Base Manajemen
Perencanaan
Fungsi
PDT
Penguatan Peran Kecamatan sebagai Base Manajemen dalam rangka
Sinergi Pelaksanaan Program / Kegiatan antara Kecamatan – Desa/ Kelurahan, antar Desa/ Kelurahan dalam satu/
beda kecamatan, dan bahkan dapat antar desa/ kelurahan dalam satu/ beda kabupaten,
Kecamatan
Kecamatan
Tim Manajemen
Tk. Kabupaten
(SKPD Terkait
sesuai Tupoksi)
Urgensi Program P3K Sinergitas Manajemen
9. PDTPDT
PEMBANGUNAN DESAPEMBANGUNAN DESA TERPADUTERPADU adalahadalah
kebijakan pemerintah dalam upaya membangunkebijakan pemerintah dalam upaya membangun
sistem manajemen pembangunan desa secarasistem manajemen pembangunan desa secara
terpadu, terkoordinir dan sinergis.terpadu, terkoordinir dan sinergis.
Pembangunan Desa Terpadu dimaksudkan untukPembangunan Desa Terpadu dimaksudkan untuk
membangun sistem manajemen pembangunanmembangun sistem manajemen pembangunan
desa yang terpadu berbasis masyarakat untukdesa yang terpadu berbasis masyarakat untuk
mendorong terciptanya kemandirian danmendorong terciptanya kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat.kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Pembangunan Desa Terpadu:Tujuan Pembangunan Desa Terpadu:
• Mengkondisikan masyarakat dalam gerakanMengkondisikan masyarakat dalam gerakan
pembangunan Desa/ Kelurahan;pembangunan Desa/ Kelurahan;
• Menguatkan/ mengembangkan kelembagaanMenguatkan/ mengembangkan kelembagaan
pemerintahan Desa/ Kelurahan danpemerintahan Desa/ Kelurahan dan
kelembagaan masyarakat;kelembagaan masyarakat;
• Mengembangkan kekaderan penggerakMengembangkan kekaderan penggerak
pembangunan masyarakat;pembangunan masyarakat;
• Menguatkan pembinaan dan pendampinganMenguatkan pembinaan dan pendampingan
oleh para pemangku kepentingan terhadapoleh para pemangku kepentingan terhadap
proses dan pemanfaatan hasil pembangunan.proses dan pemanfaatan hasil pembangunan.
Sasaran Program :Sasaran Program :
•Pemerintahan Desa/KelurahanPemerintahan Desa/Kelurahan
•Lembaga KemasyarakatanLembaga Kemasyarakatan
•Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
•Masyarakat dan kebutuhannyaMasyarakat dan kebutuhannya
IPMIPM10 Langkah10 Langkah
KeswadayaanKeswadayaan
10. Mengapa harus PDTMengapa harus PDT ??
Labelisasi Desa
(Desa siaga, Desa Mandiri, dll )
Dana Penanggulangan Kemiskinan Tinggi
Angka Kemiskinan tetap Tinggi
Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat yang
belum terkoordinir dan terintegrasi
Belum optimalnya peran Pemdes, BPD,
LPM dalam pembangunan desa
Pembangunan
Desa Terpadu
(PDT)
Gotong royong masyarakat masih bersifat
mobilisasi, belum terencana
11. MonitoringMonitoring
dan Evaluasidan Evaluasi
TKPK PusatTKPK Pusat
TKPKTKPK-D-D PropinsiPropinsi
TKPKTKPK-D-D Kab/kotaKab/kota
Camat dan Kasi PMDCamat dan Kasi PMD
Kepala Desa/KelurahanKepala Desa/Kelurahan
PenyeliaPenyelia
Setrawan PropinsiSetrawan Propinsi
Setrawan Kab/kotaSetrawan Kab/kota
Setrawan KecamatanSetrawan Kecamatan
KPMKPM
Masyarakat dengan kegiatan PDT di Desa/KelurahanMasyarakat dengan kegiatan PDT di Desa/Kelurahan
MonevMonev
PelaporanPelaporan
Mekanisme Kerja dalam PDT
13. Sekilas tentang
Kelembagaan Pemerintahan Desa
menurut PP Nomor 72 Tahun 2005
DEFINISI menurut Ketentuan Umum
1. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah
Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan
Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
3. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disingkat BPD, adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
desa.
4. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah
desa dalam memberdayakan masyarakat.
14. Lembaga Kemasyarakatan yang Dibutuhkan ?
• Restorasi LPMD ?
sehubungan adanya kelembagaan sejenis yg dikembangkan
tapi memiliki kesamaan Tupoksi, a.l. :
– TPK dalam PNPM MP
– UPK dalam PPK
– Tarekat IPM dalam PPK IPM
– BKM dalam P2KP
• Pergeseran Paradigma Kepemimpinan dalam LPMD
– Individual Kolektif
– Otoriter Demokratis
15. Keterkaitan Sinergitas Manajemen Program/ Kegiatan
antar UPK dalam satu atau beda Desa/ Kecamatan/ Daerah
UPK UPK
UPK
UPK
UPK
LPMD
Penilaian
(pemantauan,
pengendalian,
evaluasi,
pelaporan)
Pelaksanaan
Koordinasi
dan
Pembinaan
UPK
DesaUPK
DESA sbg Base
Manajemen
Perencanaan
Peran UPK sesuai
Kewenangan & Tupoksi
Penguatan Peran Desa dan UPK sebagai Base Manajemen dalam rangka
Sinergi Pelaksanaan Program / Kegiatan antara Desa/ Kelurahan - UPK, antar UPK dalam satu/ beda Desa, dan
bahkan dapat antar UPK dalam satu/ beda kecamatan/ kabupaten,
DESA
DESA
Tim Manajemen
Tk. Kecamatan
(UPTD Terkait
sesuai Tupoksi)
16. KONSEP DAN STRATEGI
PELAKSANAAN PROGRAM/ KEGIATAN dalam PDT :
BERORIENTASI MASYARAKAT MEMBANGUN MENUJU DESA
SEJAHTERA
DESADESA
SharingSharing
DANADANA
MasyarakatMasyarakat
… %… %
FakirFakir
MiskinMiskin
StimulanStimulan
Pemerintah …%Pemerintah …% PengelolaPengelola
Stake holdersStake holders
MasyarakatMasyarakat
FasilitatorFasilitator
KABUPATENKABUPATEN
KECAMATANKECAMATAN
DESADESA
Swasta/lainSwasta/lain
…%…%
PENDIDIKANPENDIDIKAN
APK, APM
KESEHATANKESEHATAN
Yankes, KesLing, &
Perilaku masy.
EKONOMIEKONOMI
Keg. ekonomi &
Pendapatan masy.
poksar
17. Tim Koordinasi dan Pembina Program P3K Kabupaten Sukabumi
Kantor BAPPEDA Kabupaten Sukabumi
Komplek Perkantoran Jajaway – Palabuhanratu
Website :
www.bappeda.kabupatensukabumi.go.id
Email :
…………
18. Peran UPK dalam PPK-IPM ~ Program P3K
Adapun Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Lembaga Pengelola Keuangan
(LAPAK) merupakan gugus tugas dari Tarekat-IPM Desa/ Kelurahan, sehingga
dibentuk dan dibubarkan oleh Tarekat-IPM Desa/ Kelurahan, serta mempunyai
tugas pokok :
1.Melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidang tanggungjawabnya.
2.Melaksanakan penilaian terhadap proposal kegiatan yang diajukan oleh
kelompok sasaran.
3.Memonitor dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh
kelompok sasaran.
4.Memfasilitasi dan melaporkan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok
sasaran.
Dalam konteks Program P3K, kedudukan dan UPK dirancang merupakan
satuan kelembagaan yang terdapat dalam LPMD ???
19. Skenario Peran UPK dalam Program P3K
No Bidang Pemberdayaan Nama UPK Kader Media KIE
I Bidang Pemerintahan Umum
II Bidang Pendidikan PKBM, …. Guru, … SL, PLS, dll
III Bidang Kesehatan & PMKS Pustu, Poskesdes, Polindes, Wahana Bidan, Sanitarian,
Kadarzi, dll
Forum SDS,
Posyandu, dll
PPST (pusat yan sos tepadu) PSM, LSM, Orsos Posyandu
IV Bidang Daya Beli
IV Infrastruktur
V Pengelolaan Keuangan
Contoh/ Ilustrasi