Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk dan jenis kelompok sosial dalam masyarakat seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, okupasional, dan volunter serta membedakan solidaritas mekanik dan organik menurut Durkheim.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok sosial, termasuk definisi dinamika kelompok menurut para ahli, faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok baik dari dalam maupun luar kelompok, serta fungsi dinamika kelompok dalam masyarakat.
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 2 dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sosial dalam masyarakat seperti kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial-ekonomi, dan ketidakadilan serta dampaknya terhadap kehidupan publik. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab permasalahan tersebut dan upaya yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalahnya.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok sosial, termasuk definisi dinamika kelompok menurut para ahli, faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok baik dari dalam maupun luar kelompok, serta fungsi dinamika kelompok dalam masyarakat.
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 2 dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sosial dalam masyarakat seperti kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial-ekonomi, dan ketidakadilan serta dampaknya terhadap kehidupan publik. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab permasalahan tersebut dan upaya yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalahnya.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, serta karakteristik dan dinamika hubungan antar kelompok."
Bab 1. a. pengertian, dasar dasa pembentukan kelompok sosial std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk definisi kelompok sosial, syarat pembentukannya, ciri-ciri dan jenis kelompok sosial, serta faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya adalah mendeskripsikan dasar-dasar pembentukan kelompok sosial dan mengidentifikasi berbagai bentuk kelompok di masyarakat.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, serta karakteristik dan dinamika hubungan antar kelompok."
Bab 1. a. pengertian, dasar dasa pembentukan kelompok sosial std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk definisi kelompok sosial, syarat pembentukannya, ciri-ciri dan jenis kelompok sosial, serta faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya adalah mendeskripsikan dasar-dasar pembentukan kelompok sosial dan mengidentifikasi berbagai bentuk kelompok di masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok teratur dan tidak teratur. Kelompok teratur memiliki ciri seperti identitas kolektif, daftar anggota, program kegiatan, dan prosedur keanggotaan. Sedangkan kelompok tidak
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Kelompok sosial diklasifikasikan berdasarkan hubungan sosial, ikatan sosial, dan pembagian kerja. Contoh kelompok primer adalah keluarga dan kerabat, sedangkan contoh kelompok sekunder adalah organ
Makalah ini membahas tentang kelompok sosial dengan menjelaskan pengertian, jenis, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang saling berinteraksi, kelasifikasi kelompok berdasarkan besar kecilnya, kepentingan, dan derajat organisasi, serta pola hubungan antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Manusia memiliki naluri sosial untuk hidup berkelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan memiliki kesadaran bersama keanggotaan kelompok. Terdapat berbagai tipe kelompok sosial seperti kelompok primer dan sekunder, in-group dan out-group, serta kelompok formal dan informal. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam ukuran populasi, jen
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas strategi dan pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ketimpangan sosial akibat globalisasi, meliputi pemberdayaan melalui perencanaan dan kebijakan, aksi sosial dan politik, serta pendidikan untuk membangun kesadaran masyarakat. Juga disebutkan strategi lain seperti mulai dari tindakan mikro, membangun kelembagaan masyarakat, serta peningkatan kesadaran dan redistribusi sumber daya.
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses asosiatif dan disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi menimbulkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat akibat dominasi budaya asing dan pergeseran nilai-nilai tradisional.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi telah menyebabkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan sosial di antara masyarakat. Perubahan budaya cepat akibat pengaruh global berdampak pada guncangan budaya dan ketertinggalan budaya di masyarakat lokal.
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...BudionoDrs
Dokumen ini membahas tentang globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan sosial di tingkat lokal. Globalisasi dijelaskan sebagai ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa batas negara. Dampak globalisasi meliputi perubahan konsep ruang dan waktu serta ketergantungan ekonomi antarnegara. Teori-teori globalisasi seperti dari Cochrane dan Pain, George Ritzer, dan Thomas Friedman juga dib
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBudionoDrs
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 2 membahas tentang permasalahan sosial dalam masyarakat, termasuk definisi, teori, dan faktor masalah sosial seperti ekonomi, budaya, biologi, dan psikologi.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
2. BAB
1
Kelompok Sosial di
Masyarakat
Mendeskripsikan dasar-dasar
pembentukan kelompok sosial.
Mengidentifikasi berbagai bentuk dan jenis
kelompok kepentingan di masyarakat.
Memahami karakteristik khusus atau
partikularisme dan ekslusivisme kelompok.
Mendeskripsikan dinamika kelompok
sosial.
Memahami pola hubungan antarkelompok
dalam masyarakat.
Tujuan pembelajaran:
Sumber : id.wikipedia.org
3. B. Berbagai Bentuk dan Jenis Kelompok Kepentingan
di Masyarakat
Emile Durkheim membagi
kelompok sosial menjadi dua,
yaitu kelompok sosial yang
didasarkan pada solidaritas
mekanik dan yang didasarkan
pada solidaritas organik.
Sumber : en.wikipedia.org
4. Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
Solidaritas mekanik
merupakan ciri dari
masyarakat yang masih
sederhana dan belum
mengenal pembagian
kerja.
Solidaritas organik
merupakan bentuk
solidaritas yang telah
mengenal pembagian kerja.
5. Contoh Solidaritas Mekanik Contoh Solidaritas Organik
Sumber : http://www.satujam.com/suku-baduy/ Sumber : http://www.wikiwand.com
suku Baduy petani
6. Gemeinschaft (Paguyuban) Gesellschaft (Patembayan)
Gemeinschaft (Paguyuban) dan Gesellschaft
(Patembayan)
Gemeinschaft atau
paguyuban merupakan
bentuk kehidupan
bersama di mana anggota-
anggotanya memiliki
hubungan batin yang kuat,
bersifat alamiah dan kekal.
Gesellschaft atau
patembayan merupakan
kehidupan publik sebagai
sekumpulan orang yang
secara kebetulan hadir
bersama, tetapi setiap
orang tetap mandiri.
8. Charles H. Cooley Ellsworth Faris
Di dalam masyarakat juga
terdapat kelompok
sekunder yang formal,
tidak pribadi, dan berciri
kelembagaan. Contoh
kelompok sekunder adalah
koperasi dan partai politik.
Kelompok Primer dan Sekunder
Di dalam masyarakat
terdapat kelompok primer.
Kelompok ini ditandai
dengan pergaulan, kerja
sama, dan tatap muka
yang intim. Ruang lingkup
terpenting kelompok
primer adalah keluarga,
teman bermain pada masa
kecil, rukun warga, dan
komunitas orang dewasa.
9. William. G. Sumner
In Group dan Out Group
William. G. Sumner membagi kelompok menjadi dua,
yaitu in-group dan out-group. Menurutnya, dalam
masyarakat primitif yang terdiri atas kelompok-
kelompok kecil dan tersebar di suatu wilayah,
terdapat pembagian jenis kelompok, yaitu kelompok
dalam (in-group) dan kelompok luar (out-group).
10. Robert K. Merton
Membership group adalah
kelompok di mana setiap orang
secara fisik menjadi anggota dari
kelompok tersebut.
Reference group adalah kelompok
sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang secara psikologis
sehingga dapat membentuk pribadi
dan perilakunya.
Membership Group dan Reference Group
Sumber : en.wikipedia.org
11. Kelompok
Formal
Kelompok formal adalah kelompok yang
memiliki aturan tegas dan kelompok ini
sengaja diciptakan untuk mengatur
hubungan antarsesama anggota.
Kelompok
Informal
Kelompok informal adalah kelompok yang
tidak memiliki organisasi dan struktur yang
pasti. Kelompok informal ini umumnya
terbentuk atas dasar seringnya pertemuan
di antara anggota kelompok yang memiliki
pengalaman dan kepentingan yang sama.
Kelompok Formal dan Informal
12. Kelompok
Okupasional
Kelompok
Volunter
Kelompok Okupasional dan Volunter
Kelompok yang tercipta karena semakin
memudarnya fungsi kekerabatan. Kelompok ini
terdiri atas berbagai profesi atau memiliki
pekerjaan yang sama.
Kelompok yang terdiri atas berbagai anggota
yang memiliki kepentingan yang sama juga.
Namun, yang membedakan
kelompok ini dengan kelompok okupasional
adalah keberadaan
kelompok ini tidak mendapatkan perhatian dari
masyarakat.
13. Contoh Kelompok
Okupasional
Contoh Kelompok Volunter
Sumber : mufidpwt, pixabay.com
Ikatan Dokter Indonesia,
asosiasi pekerja, dan
sebagainya
tim sukarelawan yang
membantu korban
bencana alam