SlideShare a Scribd company logo
FISIOLOGI REFLEKS,FISIOLOGI REFLEKS,
GERAK DAN POSTURGERAK DAN POSTUR
TUBUHTUBUH
dr Ayunda Henny Adr Ayunda Henny A
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
 Perbedaan fungsi 3 macam ototPerbedaan fungsi 3 macam otot
 Yang berperan dalam kontraksiYang berperan dalam kontraksi
otototot
 Mekanisme refleksMekanisme refleks
 Aktivitas refleksAktivitas refleks
 Mekanisme gerak tubuhMekanisme gerak tubuh
OTOTOTOT
 OTOT RANGKAOTOT RANGKA
 OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG
 OTOT POLOSOTOT POLOS
PERBEDAAN FUNGSI 3PERBEDAAN FUNGSI 3
MACAM OTOTMACAM OTOT
OTOTOTOT
RANGKARANGKA
OTOT POLOSOTOT POLOS OTOTOTOT
JANTUNGJANTUNG
MenggerakkMenggerakk
an tubuhan tubuh
1.1. MenggerakkanMenggerakkan
makanan didalammakanan didalam
saluran pencernaansaluran pencernaan
2.2. mengosongkanmengosongkan
kandung kencingkandung kencing
3.3. mengatur pelebaranmengatur pelebaran
pembuluh darahpembuluh darah
4.4. mengubah ukuranmengubah ukuran
pupilpupil
5.5. kontraksi berbagaikontraksi berbagai
saluran kelenjarsaluran kelenjar
6.6. menggerakkan rambutmenggerakkan rambut
MemompaMemompa
darah melaluidarah melalui
pembuluihpembuluih
darahdarah
KONTRAKSI OTOTKONTRAKSI OTOT
MEKANISME INTERAKSI AKTINMEKANISME INTERAKSI AKTIN
DAN MIOSIN PADA OTOTDAN MIOSIN PADA OTOT
a.a. Hipotesis sliding filamenHipotesis sliding filamen
• Selama kontraksi panjang miofilamenSelama kontraksi panjang miofilamen
aktin dan miosinaktin dan miosin sama &sama &
bersilanganbersilanganjml tumpang tindih antarjml tumpang tindih antar
filamen semakin besarfilamen semakin besar
• Filamen aktin menyusup ke pita A,Filamen aktin menyusup ke pita A,
mempersempit dan menghalangi pita Hmempersempit dan menghalangi pita H
• KontraksiKontraksisarkomersarkomer
memendekmemendekserabut dan keseluruhanserabut dan keseluruhan
otot memendekotot memendek
muscle slide.mov
b.b. DasarDasar
molekulermolekuler
untukuntuk
kontraksikontraksi
MiosinMiosin22
rantai proteinrantai protein
berat & 2berat & 2
pasang rantaipasang rantai
ringanringan
AktinAktintersusuntersusun
dari 3 proteindari 3 protein
F-aktin fibrosa,F-aktin fibrosa,
molekulmolekul
tropomiosin,tropomiosin,
molekulmolekul
troponintroponin
crossbridgecrossbridge
menghub.menghub.
Filamen tebalFilamen tebal
& tipis,& tipis,
memiliki sisimemiliki sisi
pengikat aktin,pengikat aktin,
ATP &ATP &
aktifitasaktifitas
ATPaseATPase
Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :
a.a. Suatu potensial aksi berjalanSuatu potensial aksi berjalan
disepanjang syaraf motorikdisepanjang syaraf motorik
sampai ujung serat ototsampai ujung serat otot
b.b. Setiap ujung syarafSetiap ujung syaraf
mensekresi substansimensekresi substansi
neurotransmitterneurotransmitterasetilkolinasetilkolin
Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :
AsetilkolinAsetilkolinbekerja pada area setempat pada membran serat ototbekerja pada area setempat pada membran serat otot
Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :
Terbukanya asetilkolinTerbukanya asetilkolinion Na mengalir dlm membran seration Na mengalir dlm membran serat
otot pd terminal syarafotot pd terminal syarafpotensial aksipotensial aksi
Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :
a.a. Potensial aksiPotensial aksiberjln sepanjangberjln sepanjang
membran serat otot = saat dia berjlnmembran serat otot = saat dia berjln
pd membran syarafpd membran syaraf
b.b. Potensial aksiPotensial aksimenimbulkanmenimbulkan
depolarisasi membran seratdepolarisasi membran serat
ototototmenyebabkan RS melepaskanmenyebabkan RS melepaskan
sejml ion Ca didlm miofibrilsejml ion Ca didlm miofibril
c.c. Ion-ion CaIon-ion Camenimbulkan daya tarikmenimbulkan daya tarik
menarik aktin & miosinmenarik aktin & miosinkontraksikontraksi
d.d. Stlh 1 dtkStlh 1 dtkion Ca dipompa kembaliion Ca dipompa kembali
ke RSke RSpengeluaran ion Ca drpengeluaran ion Ca dr
miofibrilmiofibrilkontraksi berhentikontraksi berhenti
tropotropo.mov
actin_myosin.mov
Saat rileks :Saat rileks :
Ujung filamin aktin ygUjung filamin aktin yg
berasal dr lempeng Zberasal dr lempeng Z
tumpang tindih, lebih dekattumpang tindih, lebih dekat
dg filamen miosindg filamen miosin
Saat kontraksi :Saat kontraksi :
Aktin tertarik ke miosinAktin tertarik ke miosin
tumpang tindihtumpang tindih bisa dikatakanbisa dikatakan
kontraksi tjd akibat mekanismekontraksi tjd akibat mekanisme
pergeseran filamen (aktinpergeseran filamen (aktin
bergeser ke miosin)bergeser ke miosin)
Sumber energi kontraksi ototSumber energi kontraksi ototATPATP
yang akan dipecah mjd ADPyang akan dipecah mjd ADP
Semakin bsr krj otot semakin banyakSemakin bsr krj otot semakin banyak
ATP yg dipecahATP yg dipecah efek fennefek fenn
ATP akan habis setelah 10 kaliATP akan habis setelah 10 kali
kontraksikontraksi ATP harus dibentukATP harus dibentuk
kembali untuk kelangsungan aktifitaskembali untuk kelangsungan aktifitas
otot dengan sb energi berupa :otot dengan sb energi berupa :
- substansi kreatin phospat- substansi kreatin phospat
- glikogen- glikogen
- metabolisme oksidatif- metabolisme oksidatif
Myosin.mov
Kontraksi pada 3 macam ototKontraksi pada 3 macam otot
a.a. Otot rangkaOtot rangka
rangsangan listrik yg tiba-tiba pd syaraf ygrangsangan listrik yg tiba-tiba pd syaraf yg
keototkeototkontraksi tunggal yg mendadak, berlangsungkontraksi tunggal yg mendadak, berlangsung
kurang dr 1 dtkkurang dr 1 dtk
dikatakan isomerikdikatakan isomerikotot tdk memendek slm kontraksiotot tdk memendek slm kontraksi
IsotonikIsotonik otot memendek & tekanan pada otot ttpotot memendek & tekanan pada otot ttp
konstankonstan
b. Otot polosb. Otot polos
Kontraksi otot polos bergantung pd fosforilasi miosinKontraksi otot polos bergantung pd fosforilasi miosin
Terjadi peningkatan ion Ca yg berikatan denganTerjadi peningkatan ion Ca yg berikatan dengan
kalmodulinkalmodulinmengaktifasi miosin kinasemengaktifasi miosin kinase
sebag. Ion Ca dilepas oleh RSsebag. Ion Ca dilepas oleh RS
Saat ion Ca ditranspr balik ke RS & keluar dari membranSaat ion Ca ditranspr balik ke RS & keluar dari membran
plasmaplasmamiosin terdeposporilasimiosin terdeposporilasiotot rileksotot rileks
c. Otot jantungc. Otot jantung
Kontraksi bersifat otomatis, tdk tergantung padaKontraksi bersifat otomatis, tdk tergantung pada
rangsangan, sesuai dengan mekanisme sliding filamenrangsangan, sesuai dengan mekanisme sliding filamen
Sebagian ion Ca yg dilps untuk memicu kontraksi berasalSebagian ion Ca yg dilps untuk memicu kontraksi berasal
dr CESdr CESotot jantung sangat sensitif thd ketidakotot jantung sangat sensitif thd ketidak
seimbangan Ca didlm tubuhseimbangan Ca didlm tubuh
Syaraf otonom yg berakhir pd otot jantung + hormon tttSyaraf otonom yg berakhir pd otot jantung + hormon ttt
memodifikasi frekuensi & kekuatan kontraksimemodifikasi frekuensi & kekuatan kontraksi
Pada problem 2 ditemukan seorang mhs mengikutiPada problem 2 ditemukan seorang mhs mengikuti
latihan lari 3 km, stlh 2 km ia jatuh, otot-otot kaki lemah.latihan lari 3 km, stlh 2 km ia jatuh, otot-otot kaki lemah.
Pembahasan :Pembahasan :
Untuk bisa berkontraksi otot memerlukan energi,saat tjdUntuk bisa berkontraksi otot memerlukan energi,saat tjd
aktifitas brt yg singkat, penguraian ATP berlangsungaktifitas brt yg singkat, penguraian ATP berlangsung
cptcptsimpanan energi anaerob cpt hbs.simpanan energi anaerob cpt hbs.
Sistem respiratorik + pembuluh darahSistem respiratorik + pembuluh darahtdk dpttdk dpt
menghantar ckp oksigen keotot untuk membentuk ATPmenghantar ckp oksigen keotot untuk membentuk ATP
mll reaksi aerob.mll reaksi aerob.
Asam lktat berakumulasiAsam lktat berakumulasimengubah pHmengubah pHkeletihan dankeletihan dan
nyeri otot.nyeri otot.
Lanjutan…Lanjutan…
• kontraksi otot yg kuat & lamakontraksi otot yg kuat & lama tjd kelelahan otottjd kelelahan otot
• Stimulus yg terus menerus, cepatStimulus yg terus menerus, cepat kontraksi ke-2kontraksi ke-2
muncul sblm kontraksi 1 slsmuncul sblm kontraksi 1 sls timbul kontraksi ygtimbul kontraksi yg
lbh bsr & lbh lama.lbh bsr & lbh lama.
• Frekuensi stimulus yg meningkat melebihi batasFrekuensi stimulus yg meningkat melebihi batas
rileksasi ototrileksasi otot kontraksi yg panjang & kuatkontraksi yg panjang & kuat
kelelahan otot & ketdkmampuan untukkelelahan otot & ketdkmampuan untuk
mempertahankan kontraksimempertahankan kontraksi
• Hasil penyelidikanHasil penyelidikan kelelahan otot meningkat hampirkelelahan otot meningkat hampir
berbanding langsung dg kecepatan penurunan glikogenberbanding langsung dg kecepatan penurunan glikogen
otototot kelelahan muncul akibat ketdkmampuan kontraksi &kelelahan muncul akibat ketdkmampuan kontraksi &
metabolik serat-serat ototmetabolik serat-serat otot
• Hasil percobaanHasil percobaan penyebaran sinyal syaraf mll hubpenyebaran sinyal syaraf mll hub
neorumuskulerneorumuskuler rangsangan buatan pd serat syaraf dgrangsangan buatan pd serat syaraf dg
kecepatan lbh dr 100x/dtk slm beberapa mnt seringkali akankecepatan lbh dr 100x/dtk slm beberapa mnt seringkali akan
mengurangi jml vesikel asetilkolin yg dilepasmengurangi jml vesikel asetilkolin yg dilepas impuls gagalimpuls gagal
memasuki serat ototmemasuki serat otot disebut kelelahan dr sambungandisebut kelelahan dr sambungan
neuromuskulerneuromuskuler
• Hambatan aliran darah yg menuju keotot ygHambatan aliran darah yg menuju keotot yg
b’kontraksib’kontraksikelelahan otot hampir sempurna slm 1 mnt/lbhkelelahan otot hampir sempurna slm 1 mnt/lbh
cause kehilangan suplai makanan terutama oksigencause kehilangan suplai makanan terutama oksigen
REFLEKSREFLEKS
Respons otomatis thdp stimulus tertentuRespons otomatis thdp stimulus tertentu
yg menjalar pada rute yang disebutyg menjalar pada rute yang disebut
lengkung reflekslengkung refleks..
Contoh :Contoh :
 proses tubuh involunter misalnya denyutproses tubuh involunter misalnya denyut
jantung, pernafasan, aktivitas pencernaan,jantung, pernafasan, aktivitas pencernaan,
dan pengaturan suhu)dan pengaturan suhu)
 respons otomatis (misalnya sentakanrespons otomatis (misalnya sentakan
akibat suatu stimulus nyeri atau sentakanakibat suatu stimulus nyeri atau sentakan
pada lutut) merupakan kerja reflekspada lutut) merupakan kerja refleks
Terjadinya RefleksTerjadinya Refleks
ORGAN SENSORIORGAN SENSORI
MENERIMA IMFULSMENERIMA IMFULS (KULIT)(KULIT)
SERABUT SARAF SENSORISERABUT SARAF SENSORI
MENGANTARKAN IMFULSMENGANTARKAN IMFULS
MENUJU SEL DALAMMENUJU SEL DALAM
GANGLION RADIKSGANGLION RADIKS
POSTERIORPOSTERIOR, DAN, DAN
SELANJUTNYA SERABUTSELANJUTNYA SERABUT
SEL MENERUSKAN IMPULSSEL MENERUSKAN IMPULS
MENUJUMENUJU SUBSTANSISUBSTANSI
KELABUKELABU PADAPADA KORNUKORNU
POSTERIOR MEDULAPOSTERIOR MEDULA
SPINALIS.SPINALIS.
SUMSUM TLG BELAKANG –SUMSUM TLG BELAKANG –
SERABUT SARAFSERABUT SARAF
PENGHUBUNGPENGHUBUNG
MENGHANTARKAN IMPULSMENGHANTARKAN IMPULS
MENUJUMENUJU KORNU ANTERIORKORNU ANTERIOR
MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS
SEL SARAF MOTORIK DALASEL SARAF MOTORIK DALA
KORNU ANTERIOR MEDULAKORNU ANTERIOR MEDULA
SPINALISSPINALIS YANG MENERIMAYANG MENERIMA
DAN MENGALIHKAN IMPULSDAN MENGALIHKAN IMPULS
TERSEBUT MELALUI SERABUTTERSEBUT MELALUI SERABUT
SARAF MOTORIK.SARAF MOTORIK.
ORGAN MOTORIK YANGORGAN MOTORIK YANG
MELAKSANAKAN GERAKANMELAKSANAKAN GERAKAN
KARENA DIRANGSANG OLEHKARENA DIRANGSANG OLEH
IMPUL SARAF MOTORIK (IMPUL SARAF MOTORIK (GERAKGERAK
REFLEKS)REFLEKS)
Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

More Related Content

What's hot

Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
pjj_kemenkes
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
yunike ashadi
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
Selly Noviyanty Yunus
 
Konsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusiaKonsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusia
Valny Majid
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
widya1972
 
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
stikesby kebidanan
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonRara Niken FA
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
pjj_kemenkes
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Dian Malasari
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainage
Melz Mutz
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhAltius Paratte
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
pjj_kemenkes
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
stikesby kebidanan
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
ryan ryno
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
Konsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusiaKonsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusia
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
 
Hubungan agama dan profesi kebidanan
Hubungan agama dan profesi kebidananHubungan agama dan profesi kebidanan
Hubungan agama dan profesi kebidanan
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainage
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuh
 
Nurwanti mengganti alat tenun
Nurwanti mengganti alat tenunNurwanti mengganti alat tenun
Nurwanti mengganti alat tenun
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 

Viewers also liked

Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekelmakrufi
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
 
Tes Cerebellum
Tes CerebellumTes Cerebellum
Tes Cerebellum
Ridwan
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
SMAN 2 Indramayu
 
Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)
Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)
Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)
Aulianti Iriana
 
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impulsDin Shofyan
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Rahayu Pratiwi
 
Materi biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fixMateri biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fix
eli priyatna laidan
 
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPAPRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
Siti Mujlifah Ifah Sii'Siti Hhaha
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
azzam zukhrofani iman
 
Lks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasiLks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasi
SMAN 2 Indramayu
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitasOhan Handiyanto
 
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Muhammad Apuadi
 

Viewers also liked (15)

Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
Tes Cerebellum
Tes CerebellumTes Cerebellum
Tes Cerebellum
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)
Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)
Laporan praktikum indra pengecap (shafa 9a)
 
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impuls
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
 
Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indra
 
Materi biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fixMateri biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fix
 
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPAPRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Lks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasiLks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasi
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
 
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
 

Similar to Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

fisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptxfisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptx
AriandindiAriandi
 
Pertemuan otot dan rangka
Pertemuan  otot dan rangkaPertemuan  otot dan rangka
Pertemuan otot dan rangkasutanta
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
bunganisyas
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
Titis Ardiana
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikher_dianty
 
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48dKang Arief UrAng SuNda
 
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptxPPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
IsnaQoilaKurniasari1
 
tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptxtugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
LaUcil
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
AvichenaChannel
 
Tisu Otot
Tisu OtotTisu Otot
Tisu Otot
suriashahid
 
Sistem otot anantha
Sistem otot   ananthaSistem otot   anantha
Sistem otot anantha
Mahes Kumaran
 
Imun
ImunImun
Susunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagianSusunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagian
Sulistia Rini
 
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]Teuku Sultan
 

Similar to Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh (20)

Kontraksi otot
Kontraksi ototKontraksi otot
Kontraksi otot
 
fisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptxfisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptx
 
Pertemuan otot dan rangka
Pertemuan  otot dan rangkaPertemuan  otot dan rangka
Pertemuan otot dan rangka
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Syaraf Cell
Syaraf CellSyaraf Cell
Syaraf Cell
 
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
6d67802774a4dee8c711682b31e1837b3869b48d
 
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptxPPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
 
tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptxtugas 1 fisiologi olahraga.pptx
tugas 1 fisiologi olahraga.pptx
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
 
Tisu Otot
Tisu OtotTisu Otot
Tisu Otot
 
3 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-43 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-4
 
3 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-43 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-4
 
Sistem otot anantha
Sistem otot   ananthaSistem otot   anantha
Sistem otot anantha
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
Imun
ImunImun
Imun
 
Susunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagianSusunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagian
 
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]
 

Recently uploaded

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
uncinbatuu
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
DionFranata2
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 

Recently uploaded (9)

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 

Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

  • 1. FISIOLOGI REFLEKS,FISIOLOGI REFLEKS, GERAK DAN POSTURGERAK DAN POSTUR TUBUHTUBUH dr Ayunda Henny Adr Ayunda Henny A
  • 2. POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN  Perbedaan fungsi 3 macam ototPerbedaan fungsi 3 macam otot  Yang berperan dalam kontraksiYang berperan dalam kontraksi otototot  Mekanisme refleksMekanisme refleks  Aktivitas refleksAktivitas refleks  Mekanisme gerak tubuhMekanisme gerak tubuh
  • 3. OTOTOTOT  OTOT RANGKAOTOT RANGKA  OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG  OTOT POLOSOTOT POLOS
  • 4. PERBEDAAN FUNGSI 3PERBEDAAN FUNGSI 3 MACAM OTOTMACAM OTOT OTOTOTOT RANGKARANGKA OTOT POLOSOTOT POLOS OTOTOTOT JANTUNGJANTUNG MenggerakkMenggerakk an tubuhan tubuh 1.1. MenggerakkanMenggerakkan makanan didalammakanan didalam saluran pencernaansaluran pencernaan 2.2. mengosongkanmengosongkan kandung kencingkandung kencing 3.3. mengatur pelebaranmengatur pelebaran pembuluh darahpembuluh darah 4.4. mengubah ukuranmengubah ukuran pupilpupil 5.5. kontraksi berbagaikontraksi berbagai saluran kelenjarsaluran kelenjar 6.6. menggerakkan rambutmenggerakkan rambut MemompaMemompa darah melaluidarah melalui pembuluihpembuluih darahdarah
  • 6.
  • 7.
  • 8. MEKANISME INTERAKSI AKTINMEKANISME INTERAKSI AKTIN DAN MIOSIN PADA OTOTDAN MIOSIN PADA OTOT a.a. Hipotesis sliding filamenHipotesis sliding filamen • Selama kontraksi panjang miofilamenSelama kontraksi panjang miofilamen aktin dan miosinaktin dan miosin sama &sama & bersilanganbersilanganjml tumpang tindih antarjml tumpang tindih antar filamen semakin besarfilamen semakin besar • Filamen aktin menyusup ke pita A,Filamen aktin menyusup ke pita A, mempersempit dan menghalangi pita Hmempersempit dan menghalangi pita H • KontraksiKontraksisarkomersarkomer memendekmemendekserabut dan keseluruhanserabut dan keseluruhan otot memendekotot memendek muscle slide.mov
  • 9. b.b. DasarDasar molekulermolekuler untukuntuk kontraksikontraksi MiosinMiosin22 rantai proteinrantai protein berat & 2berat & 2 pasang rantaipasang rantai ringanringan AktinAktintersusuntersusun dari 3 proteindari 3 protein F-aktin fibrosa,F-aktin fibrosa, molekulmolekul tropomiosin,tropomiosin, molekulmolekul troponintroponin
  • 10. crossbridgecrossbridge menghub.menghub. Filamen tebalFilamen tebal & tipis,& tipis, memiliki sisimemiliki sisi pengikat aktin,pengikat aktin, ATP &ATP & aktifitasaktifitas ATPaseATPase
  • 11.
  • 12. Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot : a.a. Suatu potensial aksi berjalanSuatu potensial aksi berjalan disepanjang syaraf motorikdisepanjang syaraf motorik sampai ujung serat ototsampai ujung serat otot b.b. Setiap ujung syarafSetiap ujung syaraf mensekresi substansimensekresi substansi neurotransmitterneurotransmitterasetilkolinasetilkolin
  • 13. Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot : AsetilkolinAsetilkolinbekerja pada area setempat pada membran serat ototbekerja pada area setempat pada membran serat otot
  • 14. Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot : Terbukanya asetilkolinTerbukanya asetilkolinion Na mengalir dlm membran seration Na mengalir dlm membran serat otot pd terminal syarafotot pd terminal syarafpotensial aksipotensial aksi
  • 15. Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot : a.a. Potensial aksiPotensial aksiberjln sepanjangberjln sepanjang membran serat otot = saat dia berjlnmembran serat otot = saat dia berjln pd membran syarafpd membran syaraf b.b. Potensial aksiPotensial aksimenimbulkanmenimbulkan depolarisasi membran seratdepolarisasi membran serat ototototmenyebabkan RS melepaskanmenyebabkan RS melepaskan sejml ion Ca didlm miofibrilsejml ion Ca didlm miofibril c.c. Ion-ion CaIon-ion Camenimbulkan daya tarikmenimbulkan daya tarik menarik aktin & miosinmenarik aktin & miosinkontraksikontraksi d.d. Stlh 1 dtkStlh 1 dtkion Ca dipompa kembaliion Ca dipompa kembali ke RSke RSpengeluaran ion Ca drpengeluaran ion Ca dr miofibrilmiofibrilkontraksi berhentikontraksi berhenti tropotropo.mov actin_myosin.mov
  • 16. Saat rileks :Saat rileks : Ujung filamin aktin ygUjung filamin aktin yg berasal dr lempeng Zberasal dr lempeng Z tumpang tindih, lebih dekattumpang tindih, lebih dekat dg filamen miosindg filamen miosin Saat kontraksi :Saat kontraksi : Aktin tertarik ke miosinAktin tertarik ke miosin tumpang tindihtumpang tindih bisa dikatakanbisa dikatakan kontraksi tjd akibat mekanismekontraksi tjd akibat mekanisme pergeseran filamen (aktinpergeseran filamen (aktin bergeser ke miosin)bergeser ke miosin)
  • 17. Sumber energi kontraksi ototSumber energi kontraksi ototATPATP yang akan dipecah mjd ADPyang akan dipecah mjd ADP Semakin bsr krj otot semakin banyakSemakin bsr krj otot semakin banyak ATP yg dipecahATP yg dipecah efek fennefek fenn ATP akan habis setelah 10 kaliATP akan habis setelah 10 kali kontraksikontraksi ATP harus dibentukATP harus dibentuk kembali untuk kelangsungan aktifitaskembali untuk kelangsungan aktifitas otot dengan sb energi berupa :otot dengan sb energi berupa : - substansi kreatin phospat- substansi kreatin phospat - glikogen- glikogen - metabolisme oksidatif- metabolisme oksidatif Myosin.mov
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Kontraksi pada 3 macam ototKontraksi pada 3 macam otot a.a. Otot rangkaOtot rangka rangsangan listrik yg tiba-tiba pd syaraf ygrangsangan listrik yg tiba-tiba pd syaraf yg keototkeototkontraksi tunggal yg mendadak, berlangsungkontraksi tunggal yg mendadak, berlangsung kurang dr 1 dtkkurang dr 1 dtk dikatakan isomerikdikatakan isomerikotot tdk memendek slm kontraksiotot tdk memendek slm kontraksi IsotonikIsotonik otot memendek & tekanan pada otot ttpotot memendek & tekanan pada otot ttp konstankonstan
  • 22. b. Otot polosb. Otot polos Kontraksi otot polos bergantung pd fosforilasi miosinKontraksi otot polos bergantung pd fosforilasi miosin Terjadi peningkatan ion Ca yg berikatan denganTerjadi peningkatan ion Ca yg berikatan dengan kalmodulinkalmodulinmengaktifasi miosin kinasemengaktifasi miosin kinase sebag. Ion Ca dilepas oleh RSsebag. Ion Ca dilepas oleh RS Saat ion Ca ditranspr balik ke RS & keluar dari membranSaat ion Ca ditranspr balik ke RS & keluar dari membran plasmaplasmamiosin terdeposporilasimiosin terdeposporilasiotot rileksotot rileks
  • 23. c. Otot jantungc. Otot jantung Kontraksi bersifat otomatis, tdk tergantung padaKontraksi bersifat otomatis, tdk tergantung pada rangsangan, sesuai dengan mekanisme sliding filamenrangsangan, sesuai dengan mekanisme sliding filamen Sebagian ion Ca yg dilps untuk memicu kontraksi berasalSebagian ion Ca yg dilps untuk memicu kontraksi berasal dr CESdr CESotot jantung sangat sensitif thd ketidakotot jantung sangat sensitif thd ketidak seimbangan Ca didlm tubuhseimbangan Ca didlm tubuh Syaraf otonom yg berakhir pd otot jantung + hormon tttSyaraf otonom yg berakhir pd otot jantung + hormon ttt memodifikasi frekuensi & kekuatan kontraksimemodifikasi frekuensi & kekuatan kontraksi
  • 24. Pada problem 2 ditemukan seorang mhs mengikutiPada problem 2 ditemukan seorang mhs mengikuti latihan lari 3 km, stlh 2 km ia jatuh, otot-otot kaki lemah.latihan lari 3 km, stlh 2 km ia jatuh, otot-otot kaki lemah. Pembahasan :Pembahasan : Untuk bisa berkontraksi otot memerlukan energi,saat tjdUntuk bisa berkontraksi otot memerlukan energi,saat tjd aktifitas brt yg singkat, penguraian ATP berlangsungaktifitas brt yg singkat, penguraian ATP berlangsung cptcptsimpanan energi anaerob cpt hbs.simpanan energi anaerob cpt hbs. Sistem respiratorik + pembuluh darahSistem respiratorik + pembuluh darahtdk dpttdk dpt menghantar ckp oksigen keotot untuk membentuk ATPmenghantar ckp oksigen keotot untuk membentuk ATP mll reaksi aerob.mll reaksi aerob. Asam lktat berakumulasiAsam lktat berakumulasimengubah pHmengubah pHkeletihan dankeletihan dan nyeri otot.nyeri otot.
  • 25. Lanjutan…Lanjutan… • kontraksi otot yg kuat & lamakontraksi otot yg kuat & lama tjd kelelahan otottjd kelelahan otot • Stimulus yg terus menerus, cepatStimulus yg terus menerus, cepat kontraksi ke-2kontraksi ke-2 muncul sblm kontraksi 1 slsmuncul sblm kontraksi 1 sls timbul kontraksi ygtimbul kontraksi yg lbh bsr & lbh lama.lbh bsr & lbh lama. • Frekuensi stimulus yg meningkat melebihi batasFrekuensi stimulus yg meningkat melebihi batas rileksasi ototrileksasi otot kontraksi yg panjang & kuatkontraksi yg panjang & kuat kelelahan otot & ketdkmampuan untukkelelahan otot & ketdkmampuan untuk mempertahankan kontraksimempertahankan kontraksi
  • 26. • Hasil penyelidikanHasil penyelidikan kelelahan otot meningkat hampirkelelahan otot meningkat hampir berbanding langsung dg kecepatan penurunan glikogenberbanding langsung dg kecepatan penurunan glikogen otototot kelelahan muncul akibat ketdkmampuan kontraksi &kelelahan muncul akibat ketdkmampuan kontraksi & metabolik serat-serat ototmetabolik serat-serat otot • Hasil percobaanHasil percobaan penyebaran sinyal syaraf mll hubpenyebaran sinyal syaraf mll hub neorumuskulerneorumuskuler rangsangan buatan pd serat syaraf dgrangsangan buatan pd serat syaraf dg kecepatan lbh dr 100x/dtk slm beberapa mnt seringkali akankecepatan lbh dr 100x/dtk slm beberapa mnt seringkali akan mengurangi jml vesikel asetilkolin yg dilepasmengurangi jml vesikel asetilkolin yg dilepas impuls gagalimpuls gagal memasuki serat ototmemasuki serat otot disebut kelelahan dr sambungandisebut kelelahan dr sambungan neuromuskulerneuromuskuler • Hambatan aliran darah yg menuju keotot ygHambatan aliran darah yg menuju keotot yg b’kontraksib’kontraksikelelahan otot hampir sempurna slm 1 mnt/lbhkelelahan otot hampir sempurna slm 1 mnt/lbh cause kehilangan suplai makanan terutama oksigencause kehilangan suplai makanan terutama oksigen
  • 27. REFLEKSREFLEKS Respons otomatis thdp stimulus tertentuRespons otomatis thdp stimulus tertentu yg menjalar pada rute yang disebutyg menjalar pada rute yang disebut lengkung reflekslengkung refleks.. Contoh :Contoh :  proses tubuh involunter misalnya denyutproses tubuh involunter misalnya denyut jantung, pernafasan, aktivitas pencernaan,jantung, pernafasan, aktivitas pencernaan, dan pengaturan suhu)dan pengaturan suhu)  respons otomatis (misalnya sentakanrespons otomatis (misalnya sentakan akibat suatu stimulus nyeri atau sentakanakibat suatu stimulus nyeri atau sentakan pada lutut) merupakan kerja reflekspada lutut) merupakan kerja refleks
  • 28. Terjadinya RefleksTerjadinya Refleks ORGAN SENSORIORGAN SENSORI MENERIMA IMFULSMENERIMA IMFULS (KULIT)(KULIT) SERABUT SARAF SENSORISERABUT SARAF SENSORI MENGANTARKAN IMFULSMENGANTARKAN IMFULS MENUJU SEL DALAMMENUJU SEL DALAM GANGLION RADIKSGANGLION RADIKS POSTERIORPOSTERIOR, DAN, DAN SELANJUTNYA SERABUTSELANJUTNYA SERABUT SEL MENERUSKAN IMPULSSEL MENERUSKAN IMPULS MENUJUMENUJU SUBSTANSISUBSTANSI KELABUKELABU PADAPADA KORNUKORNU POSTERIOR MEDULAPOSTERIOR MEDULA SPINALIS.SPINALIS.
  • 29. SUMSUM TLG BELAKANG –SUMSUM TLG BELAKANG – SERABUT SARAFSERABUT SARAF PENGHUBUNGPENGHUBUNG MENGHANTARKAN IMPULSMENGHANTARKAN IMPULS MENUJUMENUJU KORNU ANTERIORKORNU ANTERIOR MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS SEL SARAF MOTORIK DALASEL SARAF MOTORIK DALA KORNU ANTERIOR MEDULAKORNU ANTERIOR MEDULA SPINALISSPINALIS YANG MENERIMAYANG MENERIMA DAN MENGALIHKAN IMPULSDAN MENGALIHKAN IMPULS TERSEBUT MELALUI SERABUTTERSEBUT MELALUI SERABUT SARAF MOTORIK.SARAF MOTORIK. ORGAN MOTORIK YANGORGAN MOTORIK YANG MELAKSANAKAN GERAKANMELAKSANAKAN GERAKAN KARENA DIRANGSANG OLEHKARENA DIRANGSANG OLEH IMPUL SARAF MOTORIK (IMPUL SARAF MOTORIK (GERAKGERAK REFLEKS)REFLEKS)