Praktikum tentang viskositas membandingkan pengaruh kekentalan berbagai cairan terhadap kecepatan jatuh benda di dalamnya. Cairan yang diuji adalah minyak, air, dan sabun cuci piring. Hasilnya menunjukkan bahwa cairan yang lebih kental akan memperlambat kecepatan jatuh benda.
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
Laporan praktikum mendeskripsikan prosedur pengukuran momen inersia dari berbagai benda seperti bola, silinder, piringan, dan kerucut dengan mengukur massa, diameter, dan tinggi benda. Data pengukuran periode diri, periode benda, simpangan, dan periode piringan juga dilaporkan.
Stoikiometri merupakan bidang dalam ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Dokumen ini membahas percobaan stoikiometri antara asam klorida dan natrium hidroksida serta tembaga(II) sulfat dan natrium hidroksida untuk mengetahui suhu maksimum campuran dan reaksi yang terjadi.
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui percobaan ayunan bandul sederhana dengan mengukur periode gerak bandul pada beberapa panjang tali. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata gravitasi sebesar 9,3 m/s^2 yang berbeda dengan nilai acuan 9,8 m/s^2 karena gravitasi bervariasi di setiap lokasi.
Titrasi permanganometri digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sampel dengan mengoksidasi zat tersebut menggunakan larutan kalium permanganat. Prinsipnya adalah reaksi redoks antara ion permanganat dengan bahan baku tertentu dalam suasana asam. Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan KMnO4 secara bertahap hingga terjadi perubahan warna, menunjukkan titik akhir reaksi.
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
Laporan ini mendeskripsikan dua eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari hukum Hooke dan getaran harmonis sederhana pada pegas. Eksperimen pertama menunjukkan hubungan antara panjang pegas dengan beban yang diberikan sesuai hukum Hooke, sedangkan eksperimen kedua mengukur periode getaran pegas dengan menambahkan beban. Hasilnya digunakan untuk menentukan konstanta pegas.
1. Laporan hasil praktikum menentukan massa jenis zat cair berdasarkan hukum Archimedes dimana gaya ke atas yang dihasilkan sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
2. Praktikum dilakukan untuk mengukur berat beberapa buah di udara dan di air untuk menghitung gaya ke atasnya.
3. Kesimpulan adalah besarnya gaya ke atas sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, semakin besar
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
Laporan praktikum mendeskripsikan prosedur pengukuran momen inersia dari berbagai benda seperti bola, silinder, piringan, dan kerucut dengan mengukur massa, diameter, dan tinggi benda. Data pengukuran periode diri, periode benda, simpangan, dan periode piringan juga dilaporkan.
Stoikiometri merupakan bidang dalam ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Dokumen ini membahas percobaan stoikiometri antara asam klorida dan natrium hidroksida serta tembaga(II) sulfat dan natrium hidroksida untuk mengetahui suhu maksimum campuran dan reaksi yang terjadi.
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui percobaan ayunan bandul sederhana dengan mengukur periode gerak bandul pada beberapa panjang tali. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata gravitasi sebesar 9,3 m/s^2 yang berbeda dengan nilai acuan 9,8 m/s^2 karena gravitasi bervariasi di setiap lokasi.
Titrasi permanganometri digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sampel dengan mengoksidasi zat tersebut menggunakan larutan kalium permanganat. Prinsipnya adalah reaksi redoks antara ion permanganat dengan bahan baku tertentu dalam suasana asam. Titrasi dilakukan dengan menambahkan larutan KMnO4 secara bertahap hingga terjadi perubahan warna, menunjukkan titik akhir reaksi.
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
Laporan ini mendeskripsikan dua eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari hukum Hooke dan getaran harmonis sederhana pada pegas. Eksperimen pertama menunjukkan hubungan antara panjang pegas dengan beban yang diberikan sesuai hukum Hooke, sedangkan eksperimen kedua mengukur periode getaran pegas dengan menambahkan beban. Hasilnya digunakan untuk menentukan konstanta pegas.
1. Laporan hasil praktikum menentukan massa jenis zat cair berdasarkan hukum Archimedes dimana gaya ke atas yang dihasilkan sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
2. Praktikum dilakukan untuk mengukur berat beberapa buah di udara dan di air untuk menghitung gaya ke atasnya.
3. Kesimpulan adalah besarnya gaya ke atas sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, semakin besar
Laporan praktikum ini membahas percobaan tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan berbagai tegangan permukaan cairan dengan metode kenaikan pipa kapiler. Pada percobaan diperoleh data kenaikan cairan dalam pipa kapiler pada berbagai suhu untuk menghitung tegangan permukaannya. Hasilnya adalah tegangan permukaan air 70,1 dyne/cm pada 40°C dan 68,2 dyne/cm pada 50°C.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model molekul senyawa organik dan menggambarkannya dalam tiga dimensi untuk memberikan pemahaman tentang struktur dan isomer senyawa tersebut. Praktikum ini melibatkan pengamatan struktur berbagai senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan sikloalkana menggunakan molimod."
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan untuk mengukur viskositas zat cair dengan metode bola jatuh. Terdapat penjelasan teori dan rumus yang terkait, data hasil pengukuran diameter, berat, dan waktu jatuh bola, serta perhitungan untuk menentukan viskositas zat cair.
This document summarizes an experiment to determine the viscosity or thickness of a liquid substance. The experiment uses the falling ball method, dropping aluminum balls of different sizes into glycerin and measuring the time taken to fall between two reference points. For the large ball, the viscosity coefficient was found to be 0.684 Pa.S with 45% error. For the medium ball, the viscosity coefficient was 1.17 Pa.S with 46% error. The document discusses viscosity, viscometers, factors affecting viscosity, and classifications of fluids.
1. Percobaan dilakukan untuk menentukan orde reaksi berdasarkan konsentrasi awal dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi menggunakan metode imajiner.
2. Orde reaksi yang diperoleh dari larutan KI sebesar 1, H2O2 sebesar 1 dan HCl sebesar 0.
3. Semakin tinggi temperatur, waktu reaksi akan semakin pendek.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibelumammuhammad27
Laporan praktikum fisika dasar II mengenai gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan periode bandul, percepatan gravitasi, dan kesalahan relatif dengan melakukan percobaan pada bandul reversibel dengan variasi jarak beban. Hasilnya digunakan untuk membandingkan data percobaan dengan teori. [/ringkasan]"
Praktikum tentang viskositas membahas percobaan mengukur viskositas cairan seperti minyak, air, dan sabun dengan melemparkan bola besi dan kelereng ke dalam cairan tersebut serta mencatat waktunya jatuh. Hasilnya menunjukkan sabun memiliki viskositas tertinggi diikuti air dan minyak."
Rancangan Percobaan Fisika Viskositas oleh Kelompok 1 kelas X MIA 5, SMAN 2 Majene
Muh. Ananta Buana Burhan
Muh. Naufal Saranani
Muh. Riyadh Ma’arif
Hamryana Hamzah
Meilinda Sari
Aslan Nur
Laporan praktikum ini membahas percobaan tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan berbagai tegangan permukaan cairan dengan metode kenaikan pipa kapiler. Pada percobaan diperoleh data kenaikan cairan dalam pipa kapiler pada berbagai suhu untuk menghitung tegangan permukaannya. Hasilnya adalah tegangan permukaan air 70,1 dyne/cm pada 40°C dan 68,2 dyne/cm pada 50°C.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model molekul senyawa organik dan menggambarkannya dalam tiga dimensi untuk memberikan pemahaman tentang struktur dan isomer senyawa tersebut. Praktikum ini melibatkan pengamatan struktur berbagai senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan sikloalkana menggunakan molimod."
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan untuk mengukur viskositas zat cair dengan metode bola jatuh. Terdapat penjelasan teori dan rumus yang terkait, data hasil pengukuran diameter, berat, dan waktu jatuh bola, serta perhitungan untuk menentukan viskositas zat cair.
This document summarizes an experiment to determine the viscosity or thickness of a liquid substance. The experiment uses the falling ball method, dropping aluminum balls of different sizes into glycerin and measuring the time taken to fall between two reference points. For the large ball, the viscosity coefficient was found to be 0.684 Pa.S with 45% error. For the medium ball, the viscosity coefficient was 1.17 Pa.S with 46% error. The document discusses viscosity, viscometers, factors affecting viscosity, and classifications of fluids.
1. Percobaan dilakukan untuk menentukan orde reaksi berdasarkan konsentrasi awal dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi menggunakan metode imajiner.
2. Orde reaksi yang diperoleh dari larutan KI sebesar 1, H2O2 sebesar 1 dan HCl sebesar 0.
3. Semakin tinggi temperatur, waktu reaksi akan semakin pendek.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibelumammuhammad27
Laporan praktikum fisika dasar II mengenai gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan periode bandul, percepatan gravitasi, dan kesalahan relatif dengan melakukan percobaan pada bandul reversibel dengan variasi jarak beban. Hasilnya digunakan untuk membandingkan data percobaan dengan teori. [/ringkasan]"
Praktikum tentang viskositas membahas percobaan mengukur viskositas cairan seperti minyak, air, dan sabun dengan melemparkan bola besi dan kelereng ke dalam cairan tersebut serta mencatat waktunya jatuh. Hasilnya menunjukkan sabun memiliki viskositas tertinggi diikuti air dan minyak."
Rancangan Percobaan Fisika Viskositas oleh Kelompok 1 kelas X MIA 5, SMAN 2 Majene
Muh. Ananta Buana Burhan
Muh. Naufal Saranani
Muh. Riyadh Ma’arif
Hamryana Hamzah
Meilinda Sari
Aslan Nur
Dokumen tersebut membahas tentang viskositas atau kekentalan suatu bahan cair. Viskositas dapat diartikan sebagai gerakan internal dalam suatu fluida, dan dipengaruhi oleh suhu serta berhubungan dengan waktu alirnya. Semakin besar viskositas suatu cairan, semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan oleh cairan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruh viskositas, termasuk suhu, konsentrasi larutan, berat molekul solute, tekanan, gaya intermolekuler, dan ikatan hidrogen. Diberikan juga contoh soal perhitungan viskositas berdasarkan rumus yang diberikan.
Dokumen tersebut menyajikan hasil penelitian mengenai tegangan permukaan beberapa cairan seperti air, parafin cair, dan larutan natrium lauril sulfat dengan berbagai konsentrasi. Penelitian ini melibatkan pengukuran tinggi kenaikan cairan di dalam pipa kapiler dan perhitungan tegangan permukaan menggunakan rumus yang sesuai. Hasilnya menunjukkan nilai tegangan permukaan tertinggi untuk air dan terendah untuk par
Dokumen tersebut membahas tentang viskositas zat cair dan penerapan hukum Bernoulli, termasuk faktor yang mempengaruhi viskositas dan contoh nilai viskositas beberapa zat cair.
Viskositas merupakan ukuran kekentalan suatu fluida yang ditentukan oleh interaksi antara molekulnya. Dokumen menjelaskan pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, satuan, dan metode pengukuran viskositas serta penerapannya dalam industri minyak bumi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Kekentalan atau viskositas dapat Dibayangkan
sebagai peristiwa gesekan antara satu bagian dan
bagian yang lain dalam fluida.
Viskositas dalam kehidupan :
Mengalirnya darah dalam pembuluh darah vena.
Oli pada kendaraan
LatarBelakang
3. a) Bagaimana persamaan untuk menghitung viskositas?
b) Berapa nilai viskositas dari setiap fluida yang digunakan?
c) Berapa kecepatan terminal benda yang berada dalam fluida
yang memiliki viskositas yang berbeda?
Rumusanmasalah
4. 1. Untuk membandingkan pengaruh kekentalan terhadap
kecepatan jatuh benda ke dalam cairan yang memiliki
viskositas yang berbeda.
2. Untuk mengetahui tingkat kekentalan suatu fluida melalui
uji praktikum
3. Untuk menghitung viskositas fluida dan kecepatan terminal
benda
TUJUANPRAKTIKUM
5. LANDASANTEORI
Menurut George Stokes besarnya gaya gesek pada fluida inilah yang disebut gaya
stokes dengan koefisien viskositasnya η dengan konstanta k = 6πr.
η=
η=
η=
7. PERCOBAAN MENGUKURVISKOSITAS
1. Semua peralatan telah disiapkan
2. Massa jenis bola dihitung dengan menghitung
diameter dan massanya
3. Isi wadah ukur fluida dengan fluida (air, minyak,
dan sabun cuci piring) dengan ukuran yang sama
4. Masukkan kelereng kedalam fluida yang berbeda
5. Perhatikan laju kelereng dalam wadah yang
bergerak menuju turun
6. Catat hasil waktu kelereng dan bola besi hingga
mencapai dasar (dari 60 ml – 10 ml)
7. Masukkan ke dalam persamaan untuk mengukur
kekentalan
8. Analisa data dengan membuat tabel dan bentuk
grafik
Langkahkerja
8.
9.
10. Kelereng : d = 2, 15 cm
m = 11 gr
Bola Besi : d = 2, 85 cm
m = 34 gr
KETERANGANBENDAPERCOBAAN
11. Kelereng = 11 : 5,200 = 2,115 gr/cm^3
Bola besi = 34 : 14,077 = 2,415 gr/cm^3
Air = 1 gr/cm^3
Minyak = 0,8 gr/cm^3
Sabun = 0,89 gr/cm^3
MASSA JENISBENDA&FLUIDA
12. NO NAMA BENDA PERCOBAAN WAKTU (S) KECEPATAN
(m/s)
VISKOSITAS
(Pa.s)
1 Kelereng
I 1,9 26, 421 0,127
II 1,9 26, 421 0,127
III 1,9 26, 421 0,127
IV 1,8 27, 888 0,123
V 1,9 26, 421 0,127
Viskositas Rata-Rata 0,126
2 Bola Besi
I 1,9 26, 421 0,275
II 1,8 27, 888 0,261
III 2 25, 1 0,280
IV 1,9 26, 421 0,275
V 1,9 26, 421 0,275
Viskositas Rata-Rata 0,273
I. Percobaan dengan media Minyak Goreng
13. NO NAMA BENDA PERCOBAAN WAKTU (S) KECEPATA
N (m/s)
VISKOSITAS
(Pa.s)
1 Kelereng
I 1,9 26, 421 0,108
II 2 25, 1 0,114
III 1,8 27, 888 0,102
IV 1,9 26, 421 0,108
V 1,9 26, 421 0,108
Viskositas Rata-Rata 0,108
2 Bola Besi
I 1,9 26, 421 0,241
II 1,9 26, 421 0,241
III 1,8 27, 888 0,228
IV 2 25, 1 0,254
V 1,9 26, 421 0,241
Viskositas Rata-Rata 0,241
II. Percobaan dengan media Air
14. NO NAMA BENDA PERCOBAAN WAKTU (S) KECEPATA
N (m/s)
VISKOSITAS
(Pa.s)
1 Kelereng
I 20,3 2, 47 1,293
II 20,5 2, 44 1,50
III 20,5 2, 44 1,50
IV 20,3 2, 47 1,293
V 20,3 2, 47 1,293
Viskositas Rata-Rata 1,375
2 Bola Besi
I 14,8 3, 39 2,149
II 15,1 3, 32 2,194
III 14,9 3, 36 2,168
IV 15 3, 34 2,181
V 14,9 3, 36 2,168
Viskositas Rata-Rata 2,169
III. Percobaan dengan media Sabun Cuci Piring