Dokumen tersebut membahas tentang viskositas atau kekentalan suatu bahan cair. Viskositas dapat diartikan sebagai gerakan internal dalam suatu fluida, dan dipengaruhi oleh suhu serta berhubungan dengan waktu alirnya. Semakin besar viskositas suatu cairan, semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan oleh cairan tersebut.
Rancangan Percobaan Fisika Viskositas oleh Kelompok 1 kelas X MIA 5, SMAN 2 Majene
Muh. Ananta Buana Burhan
Muh. Naufal Saranani
Muh. Riyadh Ma’arif
Hamryana Hamzah
Meilinda Sari
Aslan Nur
Rancangan Percobaan Fisika Viskositas oleh Kelompok 1 kelas X MIA 5, SMAN 2 Majene
Muh. Ananta Buana Burhan
Muh. Naufal Saranani
Muh. Riyadh Ma’arif
Hamryana Hamzah
Meilinda Sari
Aslan Nur
2. Viskositas (kekentalan) berasal dari kata
Viscous.
Suatu bahan apabila dipanaskan sebelum
menjadi cair terlebih dulu menjadi viscous
yaitu menjadi lunak dan dapat mengalir pelan-
pelan.
Viskositas dapat dianggap sebagai gerakan di
bagian dalam (internal) suatu fluida .
3. Contohnya jika sebuah benda berbentuk bola
dijatuhkan ke dalam fluida kental, misalnya
kelereng dijatuhkan ke dalam kolam renang
yang airnya cukup dalam, nampak mula-mula
kelereng bergerak dipercepat.
Tetapi beberapa saat setelah menempuh jarak
cukup jauh, nampak kelereng bergerak dengan
kecepatan konstan (bergerak lurus beraturan).
4. Ini berarti bahwa di samping gaya berat dan
gaya apung zat cair masih ada gaya lain yang
bekerja pada kelereng tersebut.
Yaitu gaya gesekan yang disebabkan oleh
kekentalan fluida.
5. Semakin besar koefisien kekentalan suatu
fluida maka semakin besar gaya gesek yang
ditimbulkan oleh fluida.
Viskositas juga dipengaruhi oleh perubahan
suhu. Apabila suhu naik maka viskositas
menjadi turun atau sebaliknya.
6. Terdapat hubungan antara lama waktu alir suatu
fluida cair dan besar viskositasnya. Hal itu
dirumuskan sebagai berikut:
h1 . t1 = h2 . t2
h1 = viskositas zat cair 1
h2 = viskositas zat cair 2
t1 = waktu alir zat cair 1
t2 = waktu alir zat cair 2
7. Satuan viskositas fluida dalam sistem cgs adalah
dyne det cm-2, yang biasa disebut dengan
istilah poise di mana 1 poise sama dengan 1
dyne det cm-2.